Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

Bimabet
Pov = Rudi.
Aku tersenyum bahagia saat pulang dari rumah Bulik, eva istriku gak curiga dengan alasan lembur aku bohongi istriku.
Uang Bulik juga menyelamatkanku dari istriku yang cerewet, aku gak kebayang gimana marahnya eva klo tau uang gajianku habis buat judi.
Keesokannya seperti biasa aku bekerja, entah kenapa wajah Bulik terbayang selalu di mataku"duh kok ingat Bulik mirna terus"Rudi terlihat gelisah di tempat kerjanya.
Pulang jam empat sore Rudi bergegas pergi rumah buliknya.
Rudi memarkir motor, terlihat Bulik mirnanya lagi nyapu di depan rumah.
"Rudi baru pulang kerja ya? " Mirna menyapa keponakannya itu, ia taruh sapu lalu masuk membuka pintu dan menyilahkan Rudi duduk di ruang tamu.
"Budi mana Bulik? "Rudi menatap tajam mirna.
"Budi ngaji rud," Mirna bangkit, "Bulik buatin kopi ya rud" Mirna pun bergegas ke dapur.
Rudi tersenyum penuh nafsu, "mumpung sepi aku nikmatin saja Bulik mirna ku yang semok" Rudi menyusul buliknya ke dapur.
Mirna baru saja mengambil gelas, ia kaget Rudi datang dan langsung memeluknya.
"Bulik aku kangen, tadi kerja ingat Bulik terus" Rudi memeluk erat mirna.
"Rud jangan, anggap semalam itu kesalahan,aku ini bulikmu" Mirna mencoba melepaskan pelukan Rudi, tapi Rudi pria yang kuat dan kokoh.
Pria muda itu tiba tiba membelakangi mirna, Rudi menarik daster mirna ke atas hingga terlihatlah bongkahan pinggul semok mirna yang terbungkus cd berwarna merah maroon.
Rudi secepat kilat menarik cd itu ke bawah, lalu pria muda itupun menenggelamkan wajah gantengnya ke pantat mirna.
" Cup cup cup, ohhh "desisan Rudi penuh nafsu, lidahnya pun dengan nakal menjilati pinggul mirna.
Mirna benar benar tak menyangka, keponakannya berani dan nekat memperlakukannya bak binatang.
Ia meronta, tapi cengkeraman Rudi sangat kuat, seumur hidup mirna baru kali ini di perlakukan seperti ini, lidah Rudi menjilati lubang pantatnya.
"Rud lepas duhh hhhh lepas, aduhhhh" Mirna meronta, tapi entah kenapa ia merasakan sesuatu yang aneh, geli bercampur nikmat saat lidah Rudi makin nakal mencicipi pantat yang ukurannya besar itu.
Rudi makin bernafsu, sambil menikmati pinggul buliknya yang semok, ia lepas resleting seragam securitynya.
Rudi yang terbiasa gak pake cd, berdiri!
kontolnya ia gosokkan di selangkangan Bulik mirnanya, mirna ia peluk kuat dari belakang saat ia rasakan kontolnya pas di lubang pipis buliknya ia dorong kuat.
"Sretttt rt jlebbbbbbbbb" Mirna mengejang
"Rud ja ja ngan ohhhhh"
Rudi memeluk erat Bulik mirnanya, kontolnya pun masuk seluruhnya ke memek buliknya, perlahan ia tarik saat setengah ia rasakan mau keluar ia tusuk lagi,ia ulang hingga 5 x,, ia rasakan memek buliknya mulai basah,Rudi tau kalau buliknya mulai menikmati lalu ia hentakkan agak kuat, kontolnya merojok lubang buliknya dengan kuat sekali.
'Rud ohhhh aduh Hhhhh"
Mirna mendesah tak karuan, Rudi keponakannya sangat kuat menusuk lubang kemaluannya, dan entah kenapa mirna merasakan nikmat yang luar biasa.
"Clok clok clokkkk clokkk" Bunyi kontol Rudi keluar masuk di memek mirna yang mulai becek.
Daster warna merah yang masih terpakai mirna semula sama Rudi mau di lepas,
"Rud jangan di lepas takut ada orang di luar kan enak Bulik tinggal ke depan"
Rudi tersenyum nakal, bener juga kata buliknya.
"Bulik enak banget aku ketagihan memekmu ahhhhhh ahhhhh ahhhh"
Rudi mengerang seperti macan yang kelaparan, ia sodok lubang buliknya yang punel dan legit itu, ia sadar buliknya sangat merawat tubuhnya, memang ekonomi buliknya tercukupi, hingga mirna tampil selalu menarik.
Mirna tak kuasa menahan orgasmenya, tubuh bergetar dan ia menjerit manja"ahhh- ahhhh ahhhh rud,, ohhh ohhhh "
Rudi tau klo buliknya mau mencapai puncak kenikmatan,sambil ia entot buliknya tangannya menampar pantat semok mirna.
" Plak plak plak" Mirna kaget,ia rasakan agak sakit, pantatnya di tampar sama Rudi, tapi entah kenapa ia rasakan sensasi yang luar biasa.
"Ohhh ohhhh ohhh rud ahhhh"
Rudi menyeringai penuh gairah, ia makin kuat menghentakkan kontolnya, hingga mirna merasakan rahimnya tersentuh, sungguh luar biasa nikmatnya.
Tiba tiba mirna menjerit histeris,
"Ahhhh ohhhhhhhhhhhhh"
Rudi merasakan memek buliknya berkedut kedut hingga memuncratkan cairan kental, merembes membasahi kontolnya yang menancap dalam, buliknya langsung terkulai lemas di lantai.
Tiba tiba ada suara orang memanggil
"Bu bu bu mirna"
Mirna kaget begitupun Rudi, mirna bergegas keluar sambil membenahi dasternya, sedang Rudi memakai celananya.
☺☺
 
Pov = mirna
Jantungku berdebar kencang, saat kulihat orang yang memanggil ternyata tutik,anak tetangga sebelah.
Nafasku lega ternyata anak itu cuma mengembalikan tang yang kemaren ia pinjem.
Jujur aku takut perbuatanku ada yang tau, tapi kenikmatan yang di berikan rudi begitu luar biasa indah dan itulah yang membuatku seakan lupa kalau aku adalah seorang istri, yang haram hukumnya berbuat senonoh dengan pria lain.
Aku bergegas ke dapur, " Siapa Bulik? "Rudi bertanya.
"Tutik anak sebelah ngembaliin tang rud'jawabku memandangnya lembut, mata kami saling berpandangan.
Rudi memang keponakanku, tapi Rudi juga pejantanku, dari Rudi lah dahaga akan belaian seorang suami kudapatkan.
Dan jujur aku mulai ketagihan.
Rudi merangkulku dan bibir kami saling bertaut, aku membalas kuluman Rudi.
'Cup cup cup"hanya terdengar desah nafsu di dapurku.
Rudi nafsunya memang gede, tubuh montokku ia angkat lalu ia rebahkan di meja dapur, jari jari kasar itu menarik dasterku ke atas, mataku sayu memandang rudi.
Pria muda itu secepat kilat melepas celana coklatnya, aku menggigit bibir saat kontol rudi sudah tegak mengacung, benda coklat itu memang besar dan panjang belum bentuknya begitu sensual mirip pisang ambon.
Ujung kontol rudi seperti jamur, mekar.
Urat kontolnya terlihat jelas melingkar membuat kewanitaan ku terasa gatal, tanpa di suruh rudi akupun mengangkang, ingin ku jemput kontol rudi agar cepat masuk ke memekku.
Perkiraan ku ternyata salah, rudi bukannya menusuk buliknya yang sudah pasrah ini.
Keponakannya itu malah jongkok,
"Rud ohhhh ohhhhhh" Desahku manja, rudi menciumi memekku, pinggulku tak kuasa diam saat lidah rudi melumat kewanitaan ku.
Pantatku naik turun, kadang ke kanan ke kiri menahan nikmat luar biasa.
"Ahhhhhh rudddd ihhhhhh oh oh oh"
Aku jambak rambut rudi, kegatalan ini tak kuasa ku tahan, lidah rudi begitu rakus menjilati dinding rahimku, aku di buat gila oleh rudi yang notabene anak dari mbakku sendiri.
"Bulik itilmu gede enak banget"
Aku kaget, mendengar rudi ngomong di sela bibirnya menjilati.
Entah kenapa aku makin horny mendengar pengakuan rudi,
Apalagi saat bibir itu menyedoti itilku,
"Rud ohhh ohhh ohhhh aku gak kuat ohhhh ohhhh ohhhhhh"
Kurasakan kemaluanku memuncratkan cairan yang banyak, tubuhku lunglai lemas, kucoba beranikan melihat apa yang terjadi.
"Rud maaf Bulik pipis, gak kuat rud"
Aku duduk lagi di atas meja, rudi berdiri di depanku.
"Maaf wajahmu sampe basah, tak ambilkan tisu ya? "
Aku sangat malu melihat apa yang terjadi.
Rudi menciumku dan memelukku,
" Biar Bulik, aku suka pejumu, seger banget Bulik"bisik rudi nakal.
Kubalas ciuman rudi, jemariku perlahan memegang kontol rudi, kontol rudi ku kocok lembut.
Kontol rudi keras kayak besi,
"Bulik nungging kayak tadi yuk"
Mendengar permintaan Rudi aku mengangguk pelan, Rudi telah memberi kenikmatan yang tiada tara buatku, akupun harus menurut supaya pejantan mudaku ini juga terpuaskan.
Kulepas dasterku, kulempar di lantai bersatu sama bh dan cd ku yang sedari tadi di lantai.
"Bulik kok di lepas, gimana klo ada orang atau budi?" Tanya Rudi sambil menatapku penuh nafsu.
"Klo ada orang kan manggil, ya tinggal pake saja rud, memang kamu gak suka begini"
Jawabku sambil mengatur posisi nungging di depan Rudi.
"Bulik aku suka bugil begini,bisa liat body montok bulik, belum lagi kulit mulus Bulik bikin aku ngiler"
Rudi secepat kilat melepas baju securitynya, keduanya seperti bayi polos.
Sungguh pemandangan yang menggoda, Rudi tak banyak omong, kontolnya ia arahkan ke lubang mirna yang becek.
"Rud pelan dulu, kontolmu gede banget"
Mirna meraih kontol itu ke lubang yang sudah melahirkan 2 anak miliknya.
Rudi menusukkan kontolnya saat ia rasakan pas.
"Rudd ohhhh hhhh " Desah mirna, kontol Rudi menancap seluruhnya, kembali pejantan muda itu menggoyang buliknya yang semok.
"Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok"bunyi kontol Rudi mengobok obok lubang yang harusnya di masukin kontol suami buliknya saja.
Mirna mendongak ke atas,matanya terpejam.
"Bulik enak banget memekmu"
"Bulik aku ketagihan memekmu"
Kata kata Rudi membuat mirna serasa terbang,
"Eh eh eh eh eh," Desahku, ku biarkan jemari Rudi meremasi payudara besarku, kontol Rudi sangat kaku terasa memekku penuh dan mentok.
Keringat kami bercucuran, kami tak perdulikan saat ada dering telpku,
"Bulik ada telp" Bilang Rudi kepadaku.
"Biarkan rud, teruskan" Pintaku ke Rudi, aku gak pengen kenikmatan surgawi ini hilang, aku pengen kontol Rudi yang gagah dan gemuk terus menghunjam ke memekku yang sangat gatal akan gairah.
Rudi benar benar pejantan tangguh, aku sudah 2 kali memucratkan cairan kemaluanku tapi pria muda ini begitu kokoh, tubuh mungil montokku benar benar jadi pemuas nafsu Rudi yang luar biasa hebatnya.
Hingga akhir nya kurasa hentakan Rudi makin cepat, suaranya parau kudengar
" Bulik aku mau keluar"
"Rud ohhhhh ohhhh ohhhh"
Sedetik kemudian kami saling mengejang dan lahar panas menyatu di lubang memekku, kedutan kontol besar rudi sungguh nikmat, apalagi saat mucrat, ia tekan mentok ke tempat yang paling dalam di memeknya.
Keduanya tersengal sengal menikmati puncak orgasme.
Mirna dan rudi duduk di lantai, mirna pasrah di pelukan rudi, mani dan peju keduanya berceceran di lantai.
Keduanya tak perduli, kenikmatan perselingkuhan itu seakan membuat mereka lupa segala.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd