Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

#Terjadi#
Sumaiyah memeluk suaminya erat, wanita itu mendesah lembut, terukir kepuasan di senyumnya.
Toni menarik tubuhnya untuk berdiri, sumaiyah pasrah saat suaminya mengangkat kakinya sebelah lalu di taruh di meja dapur, ia berdebar saat ia rasakan kontol Toni suaminya menyentuh sela sela pantat semok nya, sumaiyah memejamkan mata saat helm kontol Toni mulai merangsek ke lubang kemaluannya yang masih basah karena orgasmenya barusan.
Kontol Toni memang bentuknya aneh, selain panjang dan besar, helm kontol Toni bak jamur yang mekar, seandainya sumaiyah masih gadis dulu mungkin ia bisa kesakitan malah pingsan saat Toni menggaulinya, untung ia sudah melahirkan 2 anak sehingga ia tak merasakan sakit malah kontol berhelm milik Toni membuatnya ketagihan, kemaluannya terasa penuh saat kontol itu melesak masuk ke liang kemaluan yang sangat ia rawat.
"Ouchhhhhh ayah aduhhhhhh ehhhh enak banget kontolmu yah ohhhh kerasa banget ehhhhh terus yahhh" Sumaiyah merengek saking nikmatnya sodokan kontol Toni yang keras penuh urat di batangnya.
"Plok plok plok plok plok plok plok" Bunyi kontol Toni menjelajahi daging kemaluan sumaiyah yang tebal, hangat dan menggigit itu.
Tangan Toni tak diam, pantat istrinya ia tampar"plak"sumaiyah merasakan sakit, tapi saat ia rasakan nyeri, di saat itu Toni menusuk kuat kontolnya membuat nyeri itu jadi hilang dan berubah jadi nikmat yang tiada tara, "plak plak" Dua bongkahan pantat sumaiyah ia pukul bergantian, membuat pantat besar berkulit kuning langsat mulus itu memerah, "achh ayahh ayah hhh achh hhhh" Sumaiyah menengadah bibirnya meracau sambil matanya terpejam, menikmati permainan nakal Toni.
Sungguh sensasi permainan kasar itu membuat sumaiyah merasakan kenikmatan yang luar biasa nikmatnya, ibu dua anak itu seakan terbang di fantasinya, Toni seakan tahu kalau sumaiyah ingin permainan yang berbeda, ia berbisik dengan kata kasar"sayang sudah lama aku ingin memperkosamu, bahkan sejak aku menikahi adikmu".
Sumaiyah merasakan darahnya mendidih, kata kata Toni seakan menjadi pemicu gairah terpendam dari seorang wanita kalem seperti dirinya, "ochhh ochhh ochhh ayah aduhhhhh ochhh" Suara sumaiyah terdengar serak penuh birahi.
Toni makin bar bar, ia sodok kuat dan cepat kontolnya ke memek sumaiyah yang merembes cairan kental yang meluber keluar, "clok clok clok clok clok clok" Bunyi kontolnya menghantam tubuh montok istrinya, keringat bercucuran membasahi tubuh keduanya pertanda keduanya saling menikmati permainan seks di pagi itu .
Toni menoleh ke samping, "ehhhh" Desis pria itu saat matanya beradu tatap dengan seseorang, "resa ternyata mengintipku, lihat kontolku, betapa ibumu ketagihan kontolku ini" Ejek Toni di dalam hatinya.
Toni makin beringas, pria berusia 42 tahun itu serasa ingin menunjukkan ke resa yang tak lain anak tirinya bahwa dia adalah seorang arjuna yang mampu memuaskan seorang wanita, Toni makin bergairah, ia pukuli pantat istri nya yang makin merah karena berkali kali ia tempeleng, ia tatap resa yang hanya tertegun melihat ibunya di tunggangi pria jantan seperti ku, Toni seakan memberi tahu kalau perbuatan nya ke ibunya resa adalah perbuatan yang memang di impikan seorang wanita.
Sumaiyah sudah lupa segalanya, ia tidak tahu kalau putrinya mengintip nya.
"Enak nggak sayang" Tanya Toni keras, sumaiyah terengah engah"enak yah ahh"jawabnya lembut, "kurang keras jawabanmu ma, jawab yang keras atau kulepas kontolku" Hardik Toni kasar,"jangan di lepas yah,aduh ini enak sekali yah jangan di lepas"sumaiyah menjawabnya kencang, membuat resa putrinya juga mendengar, Toni seakan ingin resa yang dalam posisi mengintip, mendengar kata kata ibunya yang mulai lupa bahwa di dekat dapur itu ada orang lain yang melihat perbuatan mesum keduanya.
"Enak apanya? Hehhhh" Toni makin mempermainkan sumaiyah, sodokan nya bak piston, kencang cepat dan teratur.
"Kontolmu enak sekali yah eh ehhhh terus yah sodok enak, ehhhh sodok yahhhh ehhhh hhh ehhhhhh" Racau sumaiyah keras.
Toni tersenyum ke resa, senyuman yang sangat mesum, gadis itu tertunduk malu.
Resa bukannya pergi, malah gadis itu makin penasaran dan resa pun dengan keberaniannya kembali menatap Toni yang asik menikmati memek ibunya.
"Ma kalau ada resa gimana ini ma? "Goda toni nakal ke istrinya itu,
" Ohh yah resa belum bangun ohhh terus yah aduh enak banget mainmu yah"jawab sumaiyah menahan nikmat.
"Resa sudah bangun ma, itu resa mau ambil sesuatu di dapur" Toni makin berani nakal.
"Ohhh yah masa resa dah bangun, uhhhh"
Sumaiyah menoleh ke arah luar dan benar resa mematung berdiri lima meter dari tempat keduanya bercumbu,
"Ma lepas dulu ya, biar resa ambil yang ia butuhkan" Toni berkata kencang, kontolnya tetap keluar masuk ke memek istrinya"ohhh yahhhh aduh jangan, resa paling sebentar "sumaiyah benar benar di buat lupa, kalau resa adalah anaknya, yang di inginkan sumaiyah adalah kenikmatan, seakan membuatnya lupa akan tata krama dan kesopanan.
" Sa mau ambil apa, sini"Toni makin berani,dan ia panggil resa.
"Ma mau ambil air minum om" Resa berdebar tak karuan.
Toni tak perduli lagi ke resa yang hanya tertegun dengan kegilaan yang ada di rumahnya semenjak ibunya menikah.
"Ambil saja Sa" Suruh Toni, resa mendekat ke dapur, "plok plok plok plok" Toni memborbardir sumaiyah"oh yah oh yahh ah aduhhhh ohhhh ohhhh"sumaiyah hanya meracau ia tak perduli anak nya, resa mengambil air minum di dekatnya.
"Sa kamu pasti senang melihat ibumu bahagia sama om kan? " Toni bertanya sambil menatap resa yang hanya sayu menatap keduanya.
"Resa bahagia om" Jawab resa terbata.
"Ma denger resa kan" Toni menarik kontolnya hingga terlepas, kontol Toni terlihat basah kuyup, benda hitam itu telihat sangat kokoh dan sangar, resa tertunduk sambil melotot, gadis itu merinding melihat kontol jumbo milik Toni yang sengaja di pamerkan.
"Yahhhh kok di lepas sihhhhh" Sumaiyah berbalik menatap Toni penuh harap.
"Sabar sayang, biar resa tahu kalau aku memberimu kenikmatan, seperti nya resa takut kalau kontolku ini menyakitimu ma"
Toni menambah suasana dapur itu makin gila dengan kata kata yang liar.
"Ayah ayo cepat" Sumaiyah meraih kontol itu, ia tak perduli ada putrinya.
Sumaiyah menungging di depan Toni, ia raih kontol Toni lalu ia arahkan ke memeknya, Toni tersenyum puas sambil memandang resa yang hanya tercenung, ia sodok kuat lubang memek sumaiyah"ohhh yahhhhh ohhhh enak enak ya terus sodok sekuat tenaga ayah "rengek ibu resa.
Toni raih tubuh resa yang di dekatnya, sambil menusuk istrinya ia raba selangkangan resa yang memakai daster selutut itu .
Resa menggigit bibirnya, "ssttt om omm" Jemari Toni meremas kemaluan gadis manis yang yang belum pernah pacaran tersebut.
Toni tersenyum mesum penuh kemenangan, ia makin berani.
Resa benar benar gak menyangka kalau kemaluan tembemnya bakal di remas sama Toni, resa bergetar kemaluannua terasa nikmat dan gatal saat jemari ayah tirinya makin berani, bahkan tanpa sepengetahuan ibunya, resa pasrah saat Toni memberi kode untuk melepas daster nya.
Naluri kewanitaan resa yang berumur 25 tahun seakan ingin yang lebih.
Ia ingin seperti ibunya merasakan nikmat dari seorang pejantan yang tangguh.
Bh berwarna marron berukuran big size miliknya ia lepas, Toni melotot melihat payudaranya, "waduh payudaramu besar Sa, pasti enak kalau di emut, sini mendekat om Sa" Ajak Toni penuh rayuan mesum.
Sumaiyah yang keenakan di sodok suaminya tak perduli kalau di belakangnya ada kegilaan.
Resa mendekat ke Toni, pria itu tersenyum nakal"dekatkan pentilmu Sa biar om kenyot"ajak Toni.
Resa yang sudah terangsang sejak tadi merapatkan payudara nya yang besar padat itu ke wajah ayah tirinya, puting mungil resa langsung jadi santapan lezat buat Toni, "cup cup cup cup" Ia kenyot i dengan penuh gairah dan resa pun melenguh keras"ohhhh hhh ommmmm ohh ommmmm"
Toni sangat senang, ia mendapatkan wanita yang punya gairah tinggi, ibu dan anak sama sama wanita yang luar biasa.
☺☺
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd