Pov = Mutmainah.
Janda cantik bertubuh bahenol itu terbangun, ia lihat jam"duh udah jam dua malam"ia ambil dasternya lalu ia pakai, mutmainah tersenyum melihat joni dan eka masih pulas tidur tanpa pakaian di ruang tengah rumahnya.
Janda itu ke kamar mandi ia bersihkan memek dan pantatnya yang masih belepotan cairan kental perpaduan antara cairannya dengan cairan joni dan eka.
Mutmainah kembali ke ruang tengah,ia ambil dua selimut di lemarinya,kedua pemuda itu ia selimuti
Janda itu duduk di samping joni dan eka, ia tak menyangka akan punya hubungan dengan dua pemuda tampan yang pastinya di gandrungi gadis di desanya.
Ia cium wajah joni, begitu pula wajah eka.
Gairah janda itu perlahan timbul, "oh oh oh apa karena minuman tadi, nafsuku kok cepat naik, joni memang membuatku gila" Mutmainah menarik selimut joni, ia pegang kontol joni perlahan bibirnya mengulum dan sesekali menjilati helm kontol joni yang besar"cup cup cup"kontol itu perlahan bangun tegak berdiri.
Janda itu makin beringas, desahannya terdengar"oh cup ohhhh cup ohhh cup"
Rupanya tanpa sepengetahuan mutmainah, eka terbangun dari tidurnya, saat mendengar desahan aneh di ruangan itu.
Pemuda itu bangkit melihat mutmainah nungging lagi mengulum kontol joni,
Eka langsung sangek melihat adegan itu, ia mengambil posisi di belakang bokong besar mutmainah,tanp banyak omong ia angkat daster mutmainah ke atas, lalu kontolnya yang sudah berdiri ia arahkan ke memek mutmainah yang sedari tadi sudah tak memakai cd.
"Jlebbbbb brettttt" Suara kontol eka masuk ke memek mutmainah.
Mutmainah tersenyum nakal melihat ulah eka, janda itu kembali merasakan nikmat yang luar biasa saat kontol eka bersarang di memek tembemnya.
"Duh mbak mut memekmu enak banget" Desah eka sambil meremas payudara mutmainah yang besar, "plok plok plok plok plok" Eka dengan kuat dan cepat mengeluar masukkan kontolnya, harus ia aku memek mbak mutmainah si penjual rujak ini rasanya legit dan menggigit.
Usia mbak mut mungkin seumur uminya, tapi janda ini punya tubuh yang padat dan bahenol dan eka sangat menyukai wanita model begini.
Tak heran Eka begitu bersemangat mencumbu janda beranak satu, janda yang sangat menggairahkan pikirnya.
Eka terus menyerang mutmainah, dan entah kenapa pemuda itu iri melihat joni yang tidur masih di beri kenikmatan sama mutmainah.
Pemuda itu melepas kontolnya, ia tarik tubuh mutmainah ke pelukannya"puaskan aku dulu mbak, joni masih tidur"bilang eka terengah engah saking nafsunya.
Eka menggumuli tubuh mutmainah, bibir keduanya saling lumat"kamu cemburu ya aku jilati kontol joni"mutmainah tiba tiba nyeletuk.
Mutmainah benar benar tak menyangka saat celetukan kata katanya membuat eka makin buas dan beringas.
"Ya mbak mut aku cemburu sama joni karena dapetin mbak duluan" Jawab joni sambil menusukkan kontolnya ke memek mutmainah.
"Ya ka, malah yang merawani pantatku juga si joni" Bisik mutmainah di telinga eka.
"Ohh ohhh ohhhh ohhhh joni selalu mendahului ku, ehhh ehhh" Eka menjawab dan ia makin cepat menusukkan kontolnya ke memek berbulu milik sang janda, mutmainah merasakan kenikmatan yang luar biasa,ia tak menyangka kata kata ya ia ucapkan bak pemantik api bagi emosi eka.
Mutmainah kembali berbisik ke eka"jangan jangan umi mu juga sudah di setubuhi joni ka? "
Mutmainah kembali membuat eka terprovokasi dan apa yang terjadi kemudian, eka makin buas dan beringas.
"Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok "
Bunyi benturan kontol eka ke daging memek mutmainah yang tebal, terdengar dan mengunggah birahi.
"Betul katamu mbak mut, umi ku dan joni sering bersetubuh saat aku pura pura tidur kalau joni nginap di rumah ku"
Eka menjawab sambil terengah engah.
"Hajah rodiyah ternyata selingkuh sama joni, pastinya pantat umimu juga di perawani sama joni, ya kan ka? " Pancing mutmainah sambil bergoyang-goyang mengimbangi sodokan kontol joni yang makin kuat dan cepat.
Pantat semok mutmainah naik turun, ke kanan ke kiri bak goyang pargoy yang lagi ngetrend di dunia maya, membuat eka makin keenakan.
"Ya mbak mut, betul! aku juga lihat umi ku merintih kesakitan saat joni pertama memerawani pantatnya eh eh eh"
Desah eka makin terangsang.
"Di mana umi mu di entot joni ka? " Tanya mutmainah.
"Di kamar umi mbak mut, saat abahku ke rumah istri mudanya" Jawab eka.
Bibir Keduanya kembali saling lumat, keringat bercucuran deras membuktikan keduanya bercumbu penuh birahi.
Mutmainah makin berani berkata ke eka, "kena kontol segede dan panjang punya joni pasti sakit saat pertama ka, belum lagi umimu kan agak kurusan dari mbak, pasti umimu menjerit gak karuan"
Mendengar itu eka makin terangsang, ia terbayang umi nya, betul kata mutmainah janda penjual rujak ini,tubuh uminya memang mungil.
Ciri-ciri Umi rodiyah = umur 43 tahun, tinggi badan 150 cm, berat badan 49 kg, wajah cantikmirip yuni shara, kulit kuning langsat, payudara mungil seimbang dengan tubuh, anak dua, sangat bersih dan memakai jilbab kemanapun.
Eka makin mempercepat gerakannya,sedangkan mutmainah bergoyang binal, tak ayal kedua insan itu memperoleh puncak orgasme berkali kali hingga keduanya terkulai lemas bersimbah keringat
.
Bersambung ke
#kenangan umi rodiyah#