Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT GELOMBANG NESTAPA

Pas buka ee ada kripik.. :kk: Hehe makasih sebelumnya u komennya,

Gue salut ama analisa ini suhu, sebenernya ada part part yg ane hilangkan, misalkan kenapa anna mudah terjerat smp dia pun ga bisa melepas nafsu birahinya.. ( :) kebanyakan adegan sexnya, Soalnya u adegan sex nya duh.. Ane loem bisa detil om kalo om bisa amati mgk ketauan dech dimana kekurangnya hahaha malahan jadi kurang gregetan ceritanya),

u masa kecil pun begitu om, mgk nnt ada sepenggal masa kecil anton di episode selanjutnya, mgk ini yang membuat karakter anton jadi begini, u kehilafan anton masalah birahinya sebenernya kepikiran juga sich.. Hehehe kita liat aja nanti:Peace:

u masalah renata kenapa anton smp melupakan juga sebenernya juga ane akui kesalahannya seharusnya ada dipart kenangan masa kecil, dia merasa pesimis akan janjinya yng tidak bs menemukan renata akhirnya luluh pada pandangan pertamanya pada anna yang akhirnya melupakan renata, tp kalo ada plot alur yang pas mgk nnt akan sisipin dah pada episode berikutnya:taimacan:

:pUntuk anna eemm boleh dibilang pelengkap boleh aktor utama ya boleh gimana suhu menilai sich hehe.. Masalah gadis yang mau ditabrak.. Nanti ada bagiannya tunggu aja...

Gila nich suhu bisa banget ngambil kesimpulan:jempol:, hahaha kalau dibilang sih emang masih panjang hahaha.. Kan sesuai judul cerita..

Yak, u penambahan karakter nnt ane pertimbangkan , emang pasti ngaruh pada alur cerita
Yach akhirnya begitulah om, mengedit alur cerita u memasukan karakter baru emang butuh ketelitian dan itu butuh waktu..:bingung:
U sekarang pun Ane sempet sempetin u membuat garis besar ini cerita.. Duh jadi curhat..:hore:

Duh jadi ketauan sebagian nich inti ceritanya.. Haha.. Tp ga papa ane malahan seneng, u seorang pemula dapet respon positif dr reader seperti suhu

Untuk gaya bahasa hahahaha ketauan juga yach... Sudah ada pada tulisan pembukaan di awal.. Kalo suhu nyimak pasti ngerti, kenapa jd berubah, :hore:

Dan ditambah lagi ane baca karya penulis penulis handal di forum ini yang jd panutan dan jadi favorit ane mungkin dari sini sedikit demi sedikit gaya bahasa mereka mulai terserap:beer:

Tapi yang jelas ane terus mencoba,:banzai:

Diceritain aja hu yg cerita sex nya, justru adegan sex nya yg bikin deg2xan gimana
 
Ayo suhu cepetan Di updated sdh kangen nih sama lanjutin ya
Ntar Anton ketemu Renata gak hu
 
~~EPISODE 6~~
SAHABAT


Tak kerasa Jam 6 sore, dikostan anna, anna dan anton baru beres mengepak semua barang anna.

"Gimana na, dah beres semua, gak ada yang ketinggalan...? "

"Hmmm
...." Anna sambil melihat lihat, mengitari kamarnya... "Keliatan Gak ada..".

"Yuk.. Kita bawa keluar sekalian, keliatanya gue mau cari mobil pick up dulu.. Secara liat barang barang loe banyak banget..."

"Hihi... Maklum cewek... "

"Gue cari mobil dulu yach.."

"Ok, gue jg sekalian pamit sama yang punya kostan.."


Sesaat anton pergi meninggalkannya. Anna kembali memasuki kamarnya, menatap keseluruh ruangan kamarnya, lalu matanya terpejam terbayang tempat yang selama ini bernaung telah menjadi saksi, sebagian kisah hidupnya

Dalam terpejam Anna bergumam sendirian,

"...dikamar ini aku mulai mencintai seseorang, dikamar ini banyak kenangan indah bersamanya, dikamar ini kebodohan aku terjadi, yach aku menyianyiakan kepercayaan lelaki yang aku sayangi, dikamar ini aku diperbudak oleh nafsu sesaat yang sekarang aku rasakan akibatnya, hmmmm dikamar ini juga lelaki yang menyayangiku meninggalkan aku... Dan sekarang ... Fuuuuf dikamar ini juga lelaki yang ku sayangi akan membantu melepas semua beban yang akan aku hadapi nanti,.."

Setelah bergumam anna membuka matanya..
"Bu... Yah.. Maafin anna, untuk sementara anna akan membohongi kalian hingga satu saat anna mampu mengungkapnya pada kalian... Doakan anna selalu.."

Saat Anna berbalik akan ke rumah kostnya, dia terkejut ternyata anton ada dibelakangnya...

"Loe ngedenger keluh kesah gue..??"

Anton mengangguk..

"Maafin gue bukan maksud guu.." Belum juga beres

"Dah yuk akh keburu malam barusan tuch mobil kebetulan dapet gue keluar eh ada yang lewat, dah pamitan Belom..??"

Anna menggeleng

"Yu gue anter..!!"

Sesudah berpamitan dengan ibu kost , anna dan anton pergi menuju rumah anton..

Dalam perjalanan tak sepatah kata pun terucap, anton membuka penbicaraan,
"Na, jalan hidup loe masih panjang jangan pernah menatap kembali ke belakang, jadikan semua itu pelajaran berharga untuk kedepannya, dan jangan pernah jatuh kelubang yang sama,"

Anna menatap mata anton, dilihatnya bola mata anton yang teduh tak ada sedikitpun dendam pada dirinya, anna mengangguk lalu memeluk hangat lengan kiri anton,

"Omongan loe tadi dikamar ga usah dipikirin, loe mesti terus melangkah kedepan..",

kemudian dia berbisik ke telinga anna,

"ingat janin yang tak berdosa ini, Bukan dia yang akan membuat aib sepanjang hidup loe.. Tapi dia datang sebagai teguran buat loe untuk jangan pernah lakukan hal bodoh lagi, dan dia datang sebagai berkah yg suatu saat nanti dia pasti akan membuat hidup loe berarti dan membuat loe bahagia di sisa hidup loe..

Anna hanya kembali mengangguk pelan sambil mengeratkan pelukannya

Setelah sampai dirumah anton.. Barang barang telah beres diturunkan..

Anton langsung menunjuk kamar dilantai dua,

"Na.. Nich kamar loe.. Maaf kalo berantakan, gue tinggal sendiri bokap gue lagi tugas keluar kota,"

"Ton.. Kalo bokap loe balik nnt loe mau ngomong apa.. "

"Tenang aja itu urusan gue.. Sekarang loe istirahat, besok aja loe beres beresnya, eh lupa gue mau keluar dulu gue ada janji ama sohib gue, loe jagain rumah yach.. Kalo loe mau makan itu bahan bahan ada di lemari es.. Loe bisa masak kan.."

"..Ya.."
, anna mengangguk

Anton langsung ke garasi mengeluarkan mobil papahnya lalu pergi ketempat dimana sahabatnya menunggu.

Setelah anton pergi, dan menutup pintu gerbang dengan gerasi,

Pov Anna

..".. sekarang aku tinggal disini, hmm.. Mau ngapain yach", sambil mengamati ruangan
rumah anton, ada sesuatu yang menarik tertempel foto foto yang menempel di dinding,

"..Anton lagi kecil lucu banget, hihihi apalagi ini waktu sekolah dasar, eh pantes disebut cacing sama kurus banget nich si anton, ooo ini papah nya anton,"

dalam foto terlihat anton bersama papahnya disuatu acara pernikahan.

"hmm keliatan gantengnya anton pasti nurun dari bapaknya gagah banget, dan pastinya ibunya pun cantik..!! Eh tapi mana foto ibunya anton.."

Kembali diamatinya setiap foto, terlihat ada yang ganjil... Setiap foto yang terpajang tak satu pun menampilkan sesosok ibunya anton..

"Kok aneh yach, kenapa gak ada foto ibunya anton.. Uuuh Bikin penasaran!!"

Sambil bertolak pinggang Anna mengamati ruangan, tiba tiba matanya tertuju pada sebuah pintu dekat taman belakang rumah, didekatinya pintu dan masuki kamar tersebut.

"Pasti Ini kamarnya anton, nich buku kuliahnya dia sambil mendekati meja belajar disudut ruangan dekat jendela!!"

Diatas meja belajar terlihat sebuah figura foto anton berumur 6 tahun memakai seragam taman kanak kanak disampingnya papahnya sedang jongkok sambil memeluk anton dan dibelakangnya sesosok tubuh wanita setengah badan tangannya sedang memegang pundak anton,

"Ini pasti ibunya anton tp kok setengah badan mana wajahnya sepertinya dilipat ini foto, "

karena penasaran diraihnya figura foto tersebut dan dibukanya bagian belakang bingkai figura...

Klik.. Belum juga terbuka sebuah foto dibalik foto tersebut terjatuh..

"Eh.. Foto Apaan ini, .."

diraihnya foto itu lalu diamatinya, terlihat sesosok bocah memakai pakaian sekolah dasar didepan pohon mangga dengan bergaya mengacungkan buku raport dan sebuah medali dengan tulisan angka 2 dan di sampingnya sesosok gadis kecil yang juga mengacungkan buku raport dan medali tertulis angka 1, terlihat kedua anak tersebut tertawa lepas dan yang membuat anna merengut kedua anak tersebut bergandeng tangan seperti sepasang kekasih...

Dibaliknya lembar foto tersebut tertulis

"15 juli 2002, 15 tahun lagi ditempat ini kita bertemu lagi... Renata"

"Apa ini anton waktu kecil dulu,??"


disandingkannya ke 2 foto tersebut diamati satu persatu wajah bocah kecil dalam foto,

"gak salah lagi ini anton, dan siapakan gadis ini, janji mereka akan bertemu ditahun ini..!!

dilihat kalender duduk diatas meja tertera hari ini tanggal 9 juli 2017..

Hmm mungkinkah anton ingat akan janjinya... kok aku merasa gak enak hati yach liat foto ini... Sambil mengipas ngipas foto itu, Akh mungkin perasaan aku saja... Fuuuf..


Lalu diambilnya foto yg pertama dia lihat, diamati kembali tubuh dalam foto tersebut, sesosok wanita bersama anton dan papahnya

"Eh.. Gak ada yg terpotong pada foto ini,.."

anna kembali meneliti foto wanita setengah badan..

Tapi keliatan emang sengaja dihilangkan ini gambar fotonya sedikit buyar akibat di zoom , Kenapa anton menutupi wajah ibunya... Pasti ada sesuatu dibalik ini semua, ihh anna kamu kok pengen tau urusan orang sich kamu tuch masih punya banyak masalah kok pengen tau masalah orang lain hihi...

Anna berbicara tersenyum sendiri sambil memukul kepalanya sendiri,
Kriuuukkk ....bunyi dari perut anna

"Duh gak kerasa aku belum makan dari tadi siang, dari pada pusing mikirin ini lebih baik aku masak dulu, pasti anton juga belum makan, aku siapin dulu akh hihihi.."

lalu dia keluar kamar anton menuju dapur.

Saat memasak anna sambil bersenandung seperti hilang beban yang ada dikepalanya, dibuatnya sayur sop dan goreng ayam, setelah beres memasak sayur lalu anna menanak nasi
Saat menunggu memasak nasi, anna duduk di kursi meja makan, dengan kaki berselonjor dia mengelus perutnya penuh kehangatan

"..Nak, maafin ibu yach, ibu sudah berlaku tak adil buat kamu, ibu tak menerima kehadiranmu, tapi sekarang ibu yakin, ibu gak kan lagi berbuat bodoh.. Ibu sudah bulat memikirkannya, ibu akan membesarkan kamu sampai dewasa kelak meskipun ibu mesti menanggung itu sendirian, ibu janji.." Gumam Anna tak terasa air mata menetes, dalam hatinya.. "..Ton aku harap kamu mau terus disamping aku menghadapi ini semua, meskipun kamu bukan jadi suamiku kelak tapi aku harap kamu terus disampingku memberiku semangat menghadapi semua.." Anna merebahkan kepalanya di atas meja makan Lalu mata anna pun terpejam dan tertidur

Dan dalam tidur anna mengigau pelan..

"..ton maafin gue.. Gue janji demi loe yg udah gue sia siain, gue akan membesarkan bayi ini, dan gue gak akan mencari pasangan hidup yg lain selain loe.. Meskipun loe sudah memilih yg lain gue tetap akan menunggu loe.. Maaf kalo gue bukan yang terbaik u loe..
Maaf...maaaff.."


Dan anna kembali tertidur lelap

Maaf...maaaff.."

Dan anna kembali tertidur lelap

Pov Anton

Brrmm... Mobil yg dikemudikan anton mulai bergerak meninggalkan rumah

Anton melirik ke kaca spion, dilihatnya anna yang masih berdiri di depan pintu gerbang,
Keliatannya kamu sudah merasa tenang sekarang gumam anton..

Kriiiing..
Hp anton berbunyi dilihatnya layar hp tertera "papa"


"Hallo pah... Gimana kabarnya.."

...

"Iya pah, mungkin anton besok atau lusa akan kesana, dah kangen hehehe.."

...

"Engga kok kangen aja sama suasana disana, bi asih dah tau pah kalo anton mau kesana.."

...

"Iya pah pasti.. Emang ada apa pah, trus papah nanti mau nyusul kesana hari apa.."

...

"Hmm..."

...

"Ooo gitu iya pah, eh pah gini nich anton mau minta izin ke papa.."

...

"Temen pah, dia lagi punya masalah, akhirnya anton diajak kerumah pah, tinggal sementara dengan kita.."

...

"Perempuan.. Pah" (anton membalas pelan)

...

"Tp anton gak mau ada sesuatu sama dia pah, makanya anton ajak kerumah juga,"

...

"Iya pah makasih, pokoknya nanti kalo kita ketemu anton akan cerita dech permasalahannya, soalnya terlalu panjang kalo diceritain lewat telp,"

...

"Iya pa.."

...

"Ati ati pah.."

...


Kliik


.."Dah.. Beres untung papah mengerti saat ini, tinggal kedepannya musti gue pikirin.."

Tiba di Warung pa asep

Brrrrmmm.. Brmmm.. Anton memarkirkan mobilnya,

"Sorry gue telat gue barusan ada urusan.."

"..Beu.. Loe mah cing.. Dr dulu kali datang paling telat kalo kumpul.. Gimana nich kepala suku datangnya terakhir aja kayak film india kayak polisi datang terlambat terus hahaha.."
kata bimbim..

Terlihat bima alias bimbim beserta sarah pacarnya, Begitu pula guntur si boobin bersama vidya, Si dai Badai dengan sang istri reni dan sakti alias onet bersama fitri..

Dr kelima sahabat ini hanya badai yg telah menikah 7 bulan yg lalu smp saat ini mereka blm punya momongan..

"..Hey ton, gimana kabarnya kamu.." Ujar reni, .."Kok si anna gak ikut kemana dia.."

.."Hi ren, baik aja.. Loe gimana, kapan dong punya momongan.. Gue pengen punya ponakan dari kalian.. Hehe"

.."Lom rezeki kali ton, tp lagi usaha nich konsult sm dr kandungan.. Ya gak pah .."
ujar reni sambil melirik badai..
"Ya.. Mah.. " Jawab dai Sambil memeluk pinggang reni..

.."Ceiiile.. Ada mamah papah nich gimana dengernya agak risih secara dai wajah serem tp lebay abizzz.. Huahaha" ledek guntur..

"..Dasar loe kebo bunting nnt loe juga ngalamin liat aja nanti gue balas loe hahaha.. Jangan mau vid loe di panggil nama kalo dah nikah nnt..!!" Jawab dai

"..Yak nich awas kalo manggil nama nanti gue ceraiin loe.."..sahut vidya

"gak akan dong mii.. , pipi gak akan gitu kan dah dibahas .." Jawab guntur sedikit merajuk

"..Apa loe bilang.. "Pipi" huahaha "mimi" nich hahaha si guntur manggil mimi ke si vidya huahaha loe ternyata lebih lebay dr si dai.. Haha.." Tawa sakti diikuti dengan tawa yg lainnya

"..Dah akh nanti "pipi" nya marah lagi ntar suka mnt dikelonin.." Ujar vidya Ikut meledek guntur..

.."Pipii.. Huahaha.. Piipi.. Jangan marah yach.. Hahahaha .." anton pun ikut meledek guntur..

".. Eh ton td kamu gak jawab pertanyaan reni.. Kenapa anna gak ikut.. " tanya fitri, Sahabat2 anton lagsung terdiam mendengar pertanyaan fitri

"..Oo anna gak ikut kebetulan gak enak badan sekarang dia ada di rumah gue lagi istirahat kan bisa sambil jagain rumah gue.. Hehehe.."

"..Eh.. Cing si anna ada dirumah loe,.."
ujar sakti, "..sejak kapan.. Jadi loe.. Kan loe Ma dia.." Pertanyaan sakti alias onet yang sengaja dipotong,

"..Barusan net.. Gue suruh pindah kerumah gue dulu supaya cepet sehat sambil jagain rumah gue hehehe jadi kan rumah gue bersih.." Potong anton.. Dia tak ingin permasalahan dia dng anna diketahui pasangan sahabat2nya..

"..Dah net.. Loe kayak gak tau sifat si cacing aja.. Yuk akh kita bahas liburan kita ke kampung masa kecil si cacing nanti keburu malam sm hujan.. Gimana cing, untuk liburan kita.." Ujar bimbim..

"..Ok, kita liburan mungkin sedikit lama 10hr atau sampe dua minggu disana, yach namanya liburan sambil mengenang masa lalu hehehe.... Lagian gue ada yang gue musti selesaikan disana yang ini mungkin yang buat kita sedikit lebih lama, makanya loe cewek cewk kalo bisa minta izin dulu .. Nanti disangka dibawa kabur... Hahaha.."

"..kalo gue mah gimana laki gue.. Yak ga pah.."
Ujar reni sambi memeluk badai,
Dai hanya menganguk,

"..Kalo gue sich gak da masalah ama loe ren, dah jelas statusnya, ini nich yang 3 ini.." Ujar anton

"..Ton, waktu bimbim ngajak ke gue, gue langsung minta izin ke bonyok, jawab bonyok gue selama perginya ama loe si bimbim pasti gak akan ngapa ngapain gue.. Gitu katanya, makanya gue dah dapet izin..", jawab sarah

"..Eh kok gitu sich yang, emang segitunya yach bokap nyokap loe ke gue..", tanya bimbim sambil wajahnya dibuat pura pura marah kecewa..

"..Hihi mukanya muka mesum hihi.." Jawab sarah..

"..Tapi loe suka kan..", bimbim dengan manja menyandarkan kepalanya ke bahu sarah..

"..Tuch kan mesum.. Hihi.. Gak kok yang , gue ngerti, bokap loe takut ada omongan yang lain, kalo kalo ada yang liat kita berdua nanti.."

"..Oke kalo gitu bokap nyokap sarah gak da masalah, Trus loe gimana vid ama fitri.."
tanya anton

"..Gue juga sama kayak sarah.. Gue dah dapet izin.." Jawab vidya

"..Kalo gue sich percaya sm aa, mamah udah percaya sm dia.. Jd gak da masalah.. "Ujar fitri Sambil memeluk pinggang sakti

"Ok.. Kalo gitu kita siap siap, kita pergi naik pesawat besok malem , net loe bisa nyiapin tiketnya.."

"Ok bro.."

" Ok ada pertanyaan.."
Tanya anton

"
Ada dong, ..!!"
ujar guntur.. "Kalo gue kehabisan duit loe traktir gue kan.. Hhehe??"

"..Uuuuu bilang aja pengen gratisan.."
Yang lain langsung meledek guntur si bobin

"Ih.. Malu maluin aja.." vidya cemberut

"..Yeii maklum masih mahasiswa...maniss"

"Ya udah gak usah ikut kalo gak punya uang.." Vidya menjawab lagi

.."Udah udah.. Iya gue nanti traktir secara gue yang mengajak....." lerai anton

"..Tuch kan apa gue bilang miii.. hehehe.." guntur sambil memeluk pundak vidya

"Iiiihhh malu maluin aja.." vidya sambil menepis tangan guntur

"..Hahahahaha.." yang lain tertawa melihat kelakuan guntur dengan vidya

2jam berlalu..

"..Yu akh kita bubar besok kita kita nunggu kepastian si onet untuk tiketnya.." ujar anton

"Siap
.. Komandan" jawab sakti

"..Gue duluan yach gak enak ninggalin si anna di rumah..."

"Ok
.. " Yang lain menjawab

"Eh ton.. Inget ton, jangan loe apa apain tuch, anak orang.." sahut reni

"Ok ren.. Makasih nasehatnya.."

Anton langsung pergi meninggalkan sahabat sahabatnya..

Sesampai dirumah

Anton mendapati anna yang sedang tertidur di meja makan didekatinya anna, sambil menatap meja yang sudah tertata rapih makanan, dilihat jam,
Jam 12 malam, anna keliatannya lom makan mungkin kecapaian,

Ditatapnya wajah anna, dalam tidurnya lalu dibelainya rambut anna

"Na , kamu tuch emang cantik, bisa masak dan segalanya, jikalau loe mampu menjaga kepercayaan gue, pasti loe akan jadi istri gue.. Maaf na, mungkin loe bukan jodoh gue, dan mungkin ini petanda bahwa gue musti memenuhi janji gue, maaf na tapi gue janji gue pasti trus ada disamping loe untuk membantu loe, meskipun gue bukan pasangan hidup loe.."

"..Huuuaaaaammm... Eh.. Loe ton, loe dah balik... Sorry gue ketiduran.. Loe dah makan waduh, pasti sayurnya dingin.. Bentar gue panasin dulu yah.
." Anna langsung bergegas ke kompor menyalakan api lalu memanaskan sayur..

Dengan telaten anna melayani anton, diambilnya piring ke hadapan anton kemudian diambilkan nasi lalu lauknya ke atas piring dan piring dia tersebut,

"Yu kita mulai makan," ajak anna

"Makasih,.."

Selesai makan mereka berdua duduk diruang tengah depan tv Dan tanpa melepaskan pandangannya ke tv anton memulai perbincangan,

"Makasih yach, masakan loe emang enak.."

Anna hanya mengangguk tersenyum...

Terdengar pelan

"Ton... Makasih yach..."

"Untuk apa.."

"Untuk semuanya.. Semua yang loe lakuin ke gue.."


Anton langsung menarik anna direngkuhnya kepala anna lalu disandarkan kebahu,.. Lalu kembali matanya ke arah tv

"Seperti yang gue katakan gue lakukan karena gue menyayangi loe, gak lebih.. Gue gak mau meninggalkan loe sendirian dalam keadaan sendiri.., "

Anna mengarahkan kepalanya, ditatap mata anton.. Lalu dibelainya pipi anton dan mengarahkan kepala anton agar menatap dirinya

"Ma..af.. Semua yang aku lalukan hiks..,"

Lalu mereka saling menatap tanpa bicara..

Anton tersenyum,
" gak usah loe bahas lagi, loe mesti melangkah terus kedepan.." Lalu mengusap air mata anna

Anna mengangguk,

"Oiya na, besok atau lusa gue mau keluar kota, " anton mulai mencairkan suasana hati anna

"Lho kenapa dadakan.. Trus gue disini sama siapa...."

"Yach pastinya sendiri.. Jagain rumah gue dong sambil bersih bersih rumah hehehe, "

"Emang gue pembantu loe..
." Sambil bibir cemberut dan mencubit perut anton,

"Trus kenapa dadakan, lagian kalo orang tua loe dateng gue mesti ngomong apa.? "

"..Hehe canda kalee .."

"..Sebenernya gak dadakan sich, ini dah rencana gue 3 hari yang lalu, kalo masalah papa sich gue dah izin kedia loe tinggal disini, dan dia izinin kok..!! "

"Kok mudah gitu ngasih izinnya, belom kenal lagian anak gadis orang bakalan tinggal
disini,"

"Dia percaya kok yang gue lakuin.. Itu aja
.."

"Ooo.. Trus ke mana"

"Kesuatu tempat saat gue kecil, gue punya janji dengan seseorang disana"


Deg.. Pikiran anna melayang, kepikiran akan foto yang tertulis suatu janji anton disana. Ada perasaan cemburu di hati anna..

"Oohh.." Jawab anna pelan

"Kok gitu jawabnya.. Ngantuk yach.. Ya udah sana gih loe tidur, gue juga mulai ngantuk", lalu anton berbaring di atas karpet

"Yach duluan, gue mau nonton tv dulu" jawab anna

saat anton tertidur, ditatapnya wajah anton, lalu anna berbaring disisi anton, anna membelai wajah anton..

"..Ton.. Kenapa hati aku kok merasa sakit saat kamu akan menemui janji kamu, aku tau kamu gak bisa aku miliki, seandainya saja aku tak bodoh kamu pasti milikku ton" gumam anna sambil mengelus rambut anton, anton menggeliat dalam posisi tertidur,

Ditatapnya wajah anton kemudian perlahan bibir anna mendekati bibir anton, lalu cuuup diciumnya, dikulumnya bibir anton... Dan anton pun membalas ciuman dalam tidur, entah apa yang dia mimpikan

Anna mencium kembali, ciuman yang hangat berubah menjadi ciuman yang penuh dengan nafsu, Diarahkan tangan anton kedadanya, lalu digesekan telapak tangan anton ke payudaranya.. Seperti
Dalam keadaan tidak sadar anton pun membalas perlakuan anna, dia meremas dadanya, merasa ada reaksi dari anton anna lalu membuka kaos dan bra yang dipakainya, lalu dia mendekatkan putingnya ke arah mulut, disaat itu anton tersadar, dan membuka mata

"Na.. Apa apan loe, Kenapa loe lakuin ini,"

"Maa..maa.. aaaf guuuee gaak ada maksud apa apa, Guue cuma ngucapin makasih itu saja, cuma itu yang bisa gue lakuin.. Gaa lebih ..."
Jawab anna tergagap dengan rasa malu tapi tak ada reaksi untuk menutup payudaranya

Sebagai lelaki normal anton pun merasa terangsang nafsu birahinya naik selangkangannya pun udah tegang, saat melihat payudara anna yang putih mengkal dan dan puting yang merah menantang, bebas menggantung dihadapannya

"Cukup na, maaf gue gak mau lakuin itu, gue gak mau...pake pakaian mu lagi!!" ujar anton sambil memalingkan wajahnya

"..Kenapa ton , gue lakuin ini semua hanya untuk terima kasih ke loe, cuma ini yang gue bisa lakuin.. Apa gue dah gak menarik lagi buat loe.. Atau loe nganggap gue cewek yang gak bener cewek murahan, cewek yang udah bunting yang gak tau siapa bapaknya.." Anna lalu menundukan kepalanya kembali air matanya menetes

"Engga na loe cantik, loe sexy loe sangat menarik, terus terang gue sebagai lelaki pun terangsang liat body loe dan gue ingin lakuin itu sama loe, tapi kalo gue lakuin ini apa bedanya gue dengan bobby.." jawab anton sambil berbalik menatap anna kembali

"
"Huuuhuu.. Gue gak tau mesti gimana balas ke loe, kalo loe gak mau makin gede rasa bersalah itu pada loe.huuhuu..."


Sambil mengusap pipinya lalu diciumnya kening anna dan berkata,

"Sudah loe jangan nangis, jelek tau.. Kalo loe pengen balas budi ke gue, cukup loe nurut apa yang gue suruh, gue ingin loe besarin anak loe, rawat anak loe, dan gue pasti trus disamping loe.. bantu loe, jangan loe sia siakan anak loe ini, .."

Tanpa sadar anton mengelus perut anna..

"Upppss sorry... Maaf gue ga sengaja.." Sambil menarik tangannya Dengan mimik memerah malu karena kondisi anna yang masih keadaan telanjang dada,... Dalam tangis Anna pun tersenyum melihat wajah anton yang merasa bersalah padanya..

Loe boleh pegang kok.. Jawab anna terbata bata sambil mengusap airmatnya

Lalu ditarik lagi tangan anton dan diletakan diatas perut anna,

"Ton, gue janji gue akan besarin janin ini, Meskipun loe bukan milik gue tp gue harap loe terus disamping gue.. Loe mau kan kita sahabatan.." Sambil mengulurkan tangan

Anton tersenyum kemudian menjabat tangan anna...

"Yach lebih baik kita sahabat.. Eh tapi pake lagi dong bajunya, risih gue liatnya..."

"Hihihi.. Maaf, gue kira loe suka gak taunya loe gak suka.."
anna tersenyum lalu memakai kembali pakaiannya..

"Guueee masiiihhh noormalll cantiiikkk... !!" Anton sambil mencubit gemas hidung anna

"Hihi... Gue kira loe.."

"Apa.. Maho.."


Hihi...

Sesaat mereka terdiam lalu anna menyandarkan kepalanya sambil memegang tangan anton

"Sekarang Kita sahabat.. Janji ton, Bantu gue besarin anak ini.."

Anton mengangguk

Wajah Anna kembali ceria

"gitu baru namanya anna.. Sahabat gue..!!"

"Makasih ton.. Loe emang sahabat terbaik gue"
lalu memeluk anton

Dah sekarang loe tidur besok bantu gue berkemas...

Anna mengangguk, tapi dia tidak melepaskan pelukannya, dia ingin malam ini tertidur dalam dekapan hangat anton..

Anton pun tau apa yang diinginkan anna dia langsung memeluk anna agar anna tertidur dilengannya.. Dan mereka mulai memejamkan matanya

Mungkin dalam tidur anna, ada mimpi indah dimana mereka bisa bersatu kembali..



Bersambung









NEXT -----> ~~Episode 7~~
 
Terakhir diubah:
Berharap Anton sedikit lompat Pagar, lalu secelup dua celup nengokin janinnya Ana ..
 
Terakhir diubah:
Maaf hu saya cuma komeng rider yang berusaha menikmati dan mengapresiasi cerita para suhu, dan karena ada trit baru jadi coba" liat dan komeng sedikit...

Kesan pertama setelah membaca seri baru ini, hmm mungkin karena watak dari para karakter belom terlalu ter ekspose, dan juga chapter yang masih sedikit, jadi saya cuma bisa bilang kalo saya masih menantikan chapter selanjutnya secepatnya hehehe.

Tambahan, untuk nama panggilan bagi para teman si anton, entah kenapa kok saya sering ga nyambung ya? Kesannya jadi nggak inget nama asli si teman anton tsb. Mungkin ini cuma saya yang mengalami, jadi menurut saya tidak apa" menggunakan nama panggilan bagi teman tsb, namun karakter dari orang tersebut lebih di perjelas dan di explore agar lebih mendalam..

Sekali lagi ini cuma saran, dan yang lebih penting adalah utamakan RL suhu agar tidak terganggu dengan jadwal menulisnya gara" banyak reader minta update.

Tapi lebih bagus juga kalo updatenya teratur dan yang lebih penting...
Cepat! Ehehehe...

Piss suhu, sekian dari saya si komeng rider, semoga suhu sehat sentosa..

:pandapeace::hore:
Kripik diterima, .... Tp Mgk nnt bisa ada jwaban untuk julukan sahabatnya anton..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd