Lanjutan
Keesokan harinya soffie saat akan hendak mengantarkan anton..
Kriing telepon rumah berbunyi lalu diangkatnya
"..Halo.."
"..Halo sayang.. Ntar siang kamu temenin aku yach.. Ditempat kemarin.., kalo ingin anak kamu selamat, jangan pernah kamu menolak,..."
Klik..
Soffie terkejut bukan kepalang saat hendra menelepon dia, hendra telah mengetahui no telp yang tak pernah ia berikan.
".. Siapa mah.." tanya surya
".. Eh pah dari klinik bersalin aku diminta diperiksa ntar siang".. Jawabnya sambil menghilangkan kegugupannya depan surya suaminya..
Mulai dihari ini, dan seterusnya dibawah ancaman Hendra akan melukai anaknya, soffie musti melayani nafsu birahi hendra disaat surya sedang bertugas terkadang saat surya pun ada di rumah, soffie harus bersembunyi dibelakang surya untuk melayani hendra.
Hingga disaat 2 hari sebelum keberangkatan surya dan anton ke bali.
Setelah melayani hendra di sebuah hotel
".. Gue tau loe akan berlibur ke bali bersama keluarga loe.., gue minta loe jangan ikut dengan mereka..",ujar hendra
".. Tapi hen, aku telah berjanji pada anakku, untuk...." jawab soffie
"..gue gak mau loe tolak keinginan gue, kalo gak loe tau sendiri akibatnya.." balas hendra sambil meninggal kan soffie sendirian dikamar itu, soffie pun terdiam menangis, dia tak menyangka bahwa dia makin terseret dalam akan permainan hendra, demi ambisinya untuk menghancurkan surya, hingga hendra mengancam hidup anak yang ia sayangi.
Saat dirumah saat soffie berkemas menyiapkan segala sesuatu perlengkapan suami dan anaknya..
"..mas, aku mungkin gak akan ikut berlibur, aku gak enak badan.." ujar soffie sedikit menunjukan wajah yang lemas
"..kamu kenapa mah, ?" sambil memegang kening soffie, ".. kamu sakit, gimana kalo liburannya di undur nunggu kamu sembuh!.."
"..jangan mas kesian anton, biarin entar lain waktu aja mas . kan masih bisa.." bujuk soffie.
".. Ya udah kalo gitu " jawab Surya.
***
Disaat surya dan anton telah pergi..
Tok..tok.. Seseorang mengetuk Pintu depan
Saat soffie membuka pintu..
".. Hai sayang, ternyata loe lebih nurut ama gue.." ternyata yang datang itu hendra
Tanpa babibu langsung direngkuhnya soffie lalu diciumnya soffie.
“Hen.. jangan disini ,jangan di rumahku ..” Soffie berusaha menolak ,ada perasaan tidak nyaman dihatinya ,rumah yang telah memberikannya rasa bahagia dipakai untuk berbuat dosa.
Hendra tidak peduli ,dia terus mencumbui Soffie ,wanita itu berusaha menolak ,tetapi perlakuan Hendra di tubuhnya membuat dia lama-kelamaan terbakar gairah juga , meskipun dalam hati Soffie menolak semua ini
Setelah melayani nafsu hendra, soffie lalu meninggalkan hendra yang berbaring, di dapur kemudian Soffie menangis, tak tau apa yang dia lakukan untuk melepaskan diri dari hendra
Dua hari Hendra menginap di rumah Soffie, untuk melampiaskan nafsu birahinya pada soffie,
Saat hendra mencumbu soffie.
Kriing bunyi hp erickson milik hendra, lalu hendra menghentikan cumbuan.
Diangkatnya hpnya lalu hendra menjauhi soffie, agar soffie tidak mendengar obrolannya
Saat hendra menelepon di halaman belakang rumah, soffie menguping dibalik dinding kamar.
"..Halo.. Boss.."
..
"..Tenang boss... Semua terkendali hahaha, bininya udah gue kuasain boss tenang.."
...
"..Iya, boss kita buat merana hidup si surya.. Kita buat dia bertekuk lutut dibawah kita.. Dasar polisi sok alim.."
...
"..Iya boss bener, kita musti buat anaknya jadi pecandu.. Kalo sukses pasti surya akan tunduk pada kita, pasti akan nurut dibawah kendali kita.. Kalo gagal kita bunuh aja mereka boss..."
...
"..Tenang aja boss, Soffie itu dah kukuasai, dia gak kan berani macam2.. Apalagi melapor ke si surya... Hahahaha..."
...
".. Ok...boss kita ketemu ditempat seperti biasa.."
Soffie menjerit dalam hati, tangannya menutup mulutnya, gak menyangka bahwa hendra bener benar akan berniat menghancurkan dan menghabisi hidup suami dan anaknya..
"..ya allah aku musti gimana..?"
Matanya terpejam sejenak memikirkan cara untuk menyelamatkan keluarganya, lalu soffie berpindah ke ruang tamu menunggu hendra disana
"..beib, gue cari ternyata loe nunggu disini.." sambil duduk disamping lalu kembali mencumbunya yang tadi sempat terpotong,
Soffie hanya diam tak membalas, membiarkan saja ketika Hendra membuka pakaiannya , dan memasukan penisnya ke vagina Soffie . Meskipun pasif soffie tetap melayani pergumulan hendra pada nya. Dipikirannya sekarang dia musti berpura2 menikmati ini semua
Disaat posisi MOT
".. Ffiie, suami mu kapan pulang.. Gila memek mu masih mantep aja.. Sstt..." lelaki tersebut mendesah sambil terus mengenjot dengan kencang
"Enggak usah pikirin masih lama dia pulangnya janjinya minggu depan.." soffie sambil mengerang kenikmatan, dengan rasa sakit dihati karena dia musti berpura2 menikmati semuanya
"..Trus suami mu tau.. Kalo kamu hamil.. " ujar hendra, hendra mengetahui soffie sedang hamil cuma dia tidak mengetahui benih siapa yang membuahi rahimmya
"..Hihi tau donk.. " dalam hati "
Ya allah.. Hanya berSandiwara yang kubuat demi menyelamatkan keluargaku"
"..Bilang gak itu hamil sama aku.. " sambil membalikan tubuh soffie lalu mengenjotnya memek soffie dengan posisi dogiestyle..
"..akkhh... Enak.. Teerruss... Yangg kenncenng... Ya gak dong masa bilang mati kamu di tembak dia.. Sssttt .." terus bersandiwara
Tiba tiba..
Ditendangnya pintu ruang depan.
. Brakkk... !!
Soffie tersentak kaget saat surya melabrak,
"..Sooofiie apa apaan kamu..? Brengsek kamu..! "
"..
Anton.. " dalam hatinya, Saat dia melihat belakang, anaknya mengikutu surya
saat dia hendak menutupi tubuh, tangannya ditahan oleh hendra. Akhirnya Soffie menutupi rasa gugup, takut dan malunya pada surya, dia lebih takut menghadapi hendra.
"..Hai mas.. Baru pulang.. Maaf gak nyambut kamu.." Sambil melenggang jalan mengambil pakaian menghindari tatapan mata surya ..
" mas maafkan aku, aku tak sanggup memandang kamu mas, aku bukan istri yang baik untuk kamu " dalam hati soffie, hati soffie sangat pedih, selama ini dia sembunyikan akhirnya terbongkar juga, dia memakai pakaian dengan santai dihadapan surya walau hatinya sangat pedih
"..Say tunggu si depan yach aku mau bicara sama suamiku dulu.. " ujar soffie
"..Mah..” Anton hanya bisa memanggil pelan'
"..Soffie apa yang kau lakukan, kenapa kamu lakukan semua ini.. Trus anak siapa yg ada dalam kandungan.. Anaknya dia?..." Ucap surya sambil menunjuk lelaki diluar
"..Ya.. Ini anaknya dia.. Bukan anak kamu puas.. Maaf mas.. Sofiie butuh kepuasan.. Hanya dengan dia sofiie merasa puas, mas masih jauh dengannya.. Mas hanya mikir pekerjaan.. " ujar soffie dengan sorot tajam agar surya mempercayai omongannya,
dalam hati sofie,
" mas maafkan aku, maaf semua kebohongan ini.. Ini semua ku lakukan demi kebaikan kalian semua"
"..Tapi sofie itu semua demi kamu demi keluarga kita!!.. "
"..Maaf mas aku gak mau berkepanjangan ribut kita bercerai saja, Aku mau bersama dia.." Sambil beranjak kekamar
saat berkemas dalam hatinya berkata ,
"..mas lebih baik aku pergi, aku gak mau hidup kalian hancur oleh hendra, lebih baik aku saja yang meninggalkan kalian," sambil terisak lalu diusapnya airmata, lalu keluar sambil membawa koper.
Surya hanya bisa terdiam dan meneteskan air mata.
"..Say yuk kita ke rumah kamu..” Sahut soffie ke hendra, sesaat matanya memandang surya
" ..mas aku pergi semoga kalian baik baik saja setelah aku tinggalkan.." kembali hatinya berkata
"..Mamah.. Mamah jangan pergi.." Teriak anton smbil berlari mengejar.
"..anton.., ya allah kuatkan aku, aku gak sanggup untuk melihat anakku.." dalam hatinya tetap berjalan tanpa menoleh sedikit pun
"..Haha seorang perwira polisi hanya bisa terdiam istrinya ketahuan berselingkuh.. Pantas istrinya mau dientot orang lain.. Polisi payah.. " Ledek hendra kepada surya.
Begitu mendengar ayahnya dihina, Anton berlari lalu langsung menendang selangkangan lelaki itu hingga menunduk kesakitan.
"..Anton jangan.." teriak surya menahan anton agar jangan memukuli lelaki tersebut..
".. Anton jangan.. Jauhi dia, dia berbahaya.."dalam hati soffie sambil berlari mendekati anton dan hendra, sesaat matanya melihat hendra akan mengeluarkan sesuatu dalam balik bajunya, lalu soffie memilih membangunkan hendra untuk menahan tangan hendra.
"..Say kamu gak papa.." Ujar soffie dengan sandiwaranya
"..Dasar anak brengsek.. Kamu jangan ikut.. Campur.." teriak soffie memarahi anton..
Dalam hati "
..Anton pergi menjauh nak dia sangat berbahaya.." , tanpa sadar Soffie mendorong anton hingga jatuh terduduk dihalaman rumah..
"..aakhh anton maaafkan mamah..." jerit soffie dalam hari
"..Mamah.. Mamah kok gitu ke anton..” isak anton sambil menangis terduduk
"..Hey anak setan nich rasakan balasan ku..", teriak selingkuhan soffie saat akan menendang ke kepala anton.
Dengan sigap surya menangkis laju tendangan, lalu memukul balik ke rahang dan hidungnya hingga patah tulang hidungnya, darah segar mengalir menutupi seluruh wajahnya,
Kembali mata soffie melihat Hendra dengan posisi tersungkur mengeluarkan terlihat sepucuk pistol dibalik kamejanya yang tadi akan dia keluarkan,
Soffie Segera memeluk hendra untuk menghalangi agar hendra tidak mengeluarkan pistolnya, dia tidak ingin hendra menembak dan membunuh surya dan anton
"..Hey ajarin anak kamu yg sopan bukan ngebela dia..", teriak soffie berdiri mendekati surya dan terus bersandiwara
"..Mah.. Mamah kok jahat ke anton.." ujar anton
"..Diam kamu emang kamu anak siapa juga.." Sambil mengusap selingkuhannya,
"..Ya allah sandiwara apalagi yang aku buat, aku lakukan semua ini hanya untuk melindungi keluargaku.." dalam hatinya
Surya menghampiri istrinya kemudian menampar keras istrinya..
"..Bangsaaat.. " Plaaak.. Hingga soffie terjungkal dibibir terlihat darah mengalir
".. Hey soffie.. Kamu mau hina aku.. Kamu mau selingkuhi aku.. Aku akan diam.. Tapi kalo kamu hina darah daging kamu.. Darah daging aku.. Maaf aku tak akan diam.. Dan kamu segera pergi dari rumah ini ambil bawa istriku pergi.., .Dan kamu Soffie.. Saya ceraikan kamu sekarang juga dan Jangan pernah menginjak rumah ini dan memanggil anton sebagai anakmu.. Pergi sana sebelum saya bunuh kalian berdua.. " bentak Surya memarahi Soffie
Soffie kaget tidak menyangka bahwa suaminya yg selama ini terkesan mengalah.. Terlihat murka hingga menamparnya..
"
ya mas.. Tampar aku sekeras mu, ini memang balasan setimpal dengan semua yang aku lakukan pada kamu mas..!!" dalam hatinya
Dia berkata .."Yak aku pergi.. Aku gak butuh kamu.." sambil memapah hendra lanjutnya dalam hatinya "
yach lebih baik aku pergi mas, terima kasih untuk semua kebahagiaan dan cinta yang kamu berikan untuk ku..."
"..Mamah.." Isak anton..
Soffie serta selingkuhannya pergi meninggalkan suami serta anaknya..
sebelum soffie menaiki mobil, berbalik lalu menatap surya dan anton.. " mas maafkan aku, aku tak berterus terang pada kamu selama hingga semua ini terjadi.." ucap soffie pelan, lalu soffie menatap anton ".. Ton kamu liat ini semuanya. Bencilah kamu pada mamah mu ini, lupakan mamah.." ujar soffie pelan mulai terlihat juga disudut mata yang mulai sembab menahan air mata..
" ...maaf kan mamah semua mamah lakukan demi kalian atas kesalahan mamah selama ini.."
Lanjut ke bawah