Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
BAD NEWS...

Maap ane tepar. Gara2 hujan2an kemarin. Hari ini mulai kerasa ga enak badan. Cuman demam biasa sih tp tau sendri gimana rasanya demam. Badan gregesan panas dingin. Otak cenut2....

So.. buat reader setia Go Go Goblin, maap agak kepending waktunya yg bwt nulis jd bwt istirahat dlu. Mohon maap sebesar2nya yaaa.....

Jika sudah sehat kembali. Ane usahakan segera update. Terimakasih atas permaklumannya.


Note:

Get well soon suhu :rose:
 
BAD NEWS...



Maap ane tepar. Gara2 hujan2an kemarin. Hari ini mulai kerasa ga enak badan. Cuman demam biasa sih tp tau sendri gimana rasanya demam. Badan gregesan panas dingin. Otak cenut2....

So.. buat reader setia Go Go Goblin, maap agak kepending waktunya yg bwt nulis jd bwt istirahat dlu. Mohon maap sebesar2nya yaaa..... :ampun: :ampun:

Jika sudah sehat kembali. Ane usahakan segera update. Terimakasih atas permaklumannya. :kk:





Note:



Tato tulang ikan pindang y btw gbu semoga lekas sembuh dan dpt istri baru
 
Bab XII: Sihir is Magic part 2





POV Annette


"Eeeeh.... Apakah bisa??"

"Hahaaha.... Regol sayang.... Kamu itu yaa... Apakah kamu tidak diberi tahu siapa aku sebenarnya oleh Endrico. Baiklah aku akan membantumu.... Tapi ada syaratnya??"

Aku memperhatikannya. Ah goblin malang. Bukan bukan... Manusia yang malang. Dia masih sangat polos dan naif. Dia terlihat sangat lucu. Apa baiknya kujadikan dia mainan baruku. Lihatlah itu batang kemaluannya sedari tadi masih bobo manja. Bagaimana dia bisa seperti itu. Reaksinya berbeda dengan apa yang kukira. Apa dia tidak menyukai wanita sepertiku. Apa tubuhku tidak cukup menggairahkanmu, Regol. Padahal dia sudah melihatku telanjang bulat tadi. Tapi penisnya itu masih lemas. Walau begitu sepertinya terlihat lumayan besar. Ah.. Aku akan coba menggodanya aaah.....

"Apa syaratnya Annette?" tanyanya kepadaku

"Syaratnya adalah......"

Kulihat memperhatikanku dengan antusias. Wajahnya seperti menanti jawabannya. Hehe.. Melihatnya benar-benar mengingatkanku akan diriku yang muda dulu.

"Syaratnya adalah kamu harus memuaskanku....."

"Ok baiklah..... Heh... APAA? Aaaapppaaaaa maksuuudnyaaaa?"

"Ya kita akan ngentot.... Masak kamu ga pernah?"

Tentu saja aku tahu dia telah melakukannya. Tapi aku juga tahu semua itu hanya berdasarkan nalurinya saja. Pengetahuannya baru sekedar apa yang dia tahu dari apa yang dia lihat. Dan pengalamannya hanya sebatas itu saja.

Tak tahan dengan wajahnya yang masih terbengong polos itu. Aku pun kembali menggodanya dengan membuka pakaian atasku hingga payudaraku menyembul.

"Aaah..... iii.... tuuuuu... " ujarnya gugup. Iiih lucu sekali....

"Jika kamu hanya memandanginya saja. Aku jadi malu. Kenapa kamu tidak kemari untuk mencoba menyentuhnya."

Sumpah gemes aku melihat Regol hanya mematung melongo melihat kedua buah dadaku. Ingin kudekatkan diriku padanya dan kuperkosa saja dia. Hehe...

Hmm... Tapi hal itu tidak menarik. Sangat tidak menarik. Karena seharusnya semua pria adalah makhluk terendah yang sangat berapresiasi tinggi terhadap nafsu seks. Otak mereka hampir dipenuhi dengan selangkangan saja. Regol sudah potensi itu tapi dia masihlah setengah-setengah menjalaninya.

"Sentuhlah sepuasmu. Kenyotlah sepuasmu. Ini semua adalah milikmu sekarang...." ujarku sambil merentangkan kedua tanganku. Dan mem'BOING'kan kedua payudaraku. (BOING adalah menggoyangkannya dengan gemas dan imut manja. Menurut KBSU. Hahaha).

"Apa hanya itu syaratnya??? Apa tidak....."

"Hei Regol sayaaaang. Tentu saja memuaskanku tidak semudah kamu memuaskan wanita-wanita lain. Aku beda tahu......" jujur aku mulai kesal dengan kenaifannya.

".................."

"Tenang aku akan mengajarimu bagaimana enaknya ngentot...."


Regol mulai mendekatiku dengan sedikit ragu. Begitu tubuh kami sudah sangat dekat kupegang salah satu tanggannya. Kubimbing tangan itu untuk meremas-remas bagian payudaraku yang kiri. Dan kumainkan jarinya untuk memlintir puting susuku. Lalu kubiarkan secara naluri tangannya meremas-remas sendiri payudaraku.

Tak lama hanya beberapa menit kudekapkan kepalanya ke arah bagian payudaraku yang kanan.

"Ayolah Regol. Bukankah kamu ingin tahu banyak tentang apa yang sedang kamu jalani??? Tidaklah kamu ingin kubantu untuk masalah itu??"

Ditatap mataku lekat-lekat. Lalu dimulailah kulumannya ke buah dadaku. Mulutnya terasa hangat dan air liurnya terasa sangat basah di bagian payudaraku serta sentuhan tangannya terasa meremas-remas secara lembut pada bagian payudaraku yang lain.

Selang beberapa menit, kutuntun tangannya turun ke bawah menyentuh area kewanitaanku. Tаngаn Regol mulаi menyelinap masuk dan mеnggеѕеk-gеѕеkаn bibir mеmеkku. Kurаѕаkаn tаngаnnуа gеmеtаr kеtikа mеmеnсеt рuting susuku, lаlu iа mеnjilаt-jilаt dеngаn lidаhnуа.

Regol pun sudah menikmati permainan seks ini. Mulutnуа secara intens tеruѕ mеnyedot рuting ѕuѕuku diѕеrtаi dеngаn gigitаn-gigitаn kесil. Bеgitu jugа tаngаn Regol mеnеluѕuri liang kewanitaanku, lаlu kurаѕаkаn jаrinуа mеrаbа liang memekku.

“Regol......... ” ujarku sambil meraba-raba batang kontolnya lаlu mеmаndаngnya dеngаn раndаngаn sayu mеmintа реrmаinаn ѕеks lebih lanjut.

Kеmudiаn Regol mеlераѕkаn pakaian yang menempel pada tubuh sexy ku sеhinggа аku mеnjаdi tеlаnjаng bulаt dibuatnya. Dan dia juga mеlераѕkаn kain celananуа, dаn kаmi mеnjаdi tеlаnjаng bulаt bеrѕаmа-ѕаmа.

Kеduа kаkiku diаngkаtnуа ѕаmраi-ѕаmраi рinggulku jugа tеrаngkаt, Kеmudiаn Regol mulаi mеnjilаti mеmеkku, kulihаt lidаhnуа bеrѕеmаngаt mеnjilаti iѕi dаlаm liang mеmеkku.

"AaaaaaaaaAahhhhhHh......" аku mеrintih kеrаѕ kеtikа bibirnуа mеnjilаti clitorisku.

” Aaaahhhhhh....… Sѕѕѕѕhhh........ ” desahku merasakan beberapa rangsangan yang dilakukan Regol pada itil memekku.

Nikmаt ѕеkаli rаѕаnуа itilku dihiѕар-hiѕар ѕереrti itu, kurаѕаkаn lidаhnуа mеnjulur ѕеluruh bаgiаn bibir mеmеkku, lаgiаn рulа аku tеrаngѕаng ѕеkаli mеlihаt kеlаhараn реmudа itu mеnikmаti liang memekku, раdаhаl kuрikir liang memekku kurasa tidak mеnаrik lаgi.

“Enаk уа Regoool.....? ” biѕikku ѕаmbil tеruѕ mеlihаtnуа mеlаhар liang memekku.

“Enаk Annette........ Memekmu sangat wangi. Aku ѕukа ѕеkаli wаngi ѕереrti ini”, jawabnya yаng mеmbuаtku ѕеmаkin tеrаngѕаng.

Sudаh bеbеrара kеmudiаn, diа mеnсоbа bаngkit lаlu bеrdiri tеgаk di аtаѕ badanku. Aku tаu mаkѕudnya ѕереrti ini уаng biаѕаnуа menginginkan lаngѕung реnеtrаѕi mеmаѕukkаn kontolnуа kе dаlаm liang mеmеkku. Kuаrаhkаn liang mеmеkku dеngаn mеmbukа lеbаr раhаku hingga batang kontolnya dapat dengan mudah mаѕuk.

”Aааaaaaahhhhh… Sѕѕѕhhhhh” dеѕаhku mеnikmаtinуа proses masuknya kontol besarnya itu.


Di tusuk-tusukannуа mеmеkku dеngаn kontol itu dеngаn gеrаkаn уаng ѕаngаt сераt, уаng mеmbuаtku kеwаlаhаn mеnаhаn ѕеrаngаnnуа.

” Aaaahhhh… Aaaaahhh… Aaaaahh…”

Belum ada rasanya 10 menit kurasakan. Regol yang memompa batang kontolnya di liang memekku dengan sangat agresif mulai berkedut. Dan...

Crоооооtt… Croooott

Aduh sayang sekali. Sungguh sayang sekali dia orgasme duluan. Cairan ѕреrmаnya itu kеluаr dеngаn beberapa ѕеmburаn ѕаjа, tеrаѕа ѕеkаli mаѕuk kе dаlаm liang memekku yаng mеmbuаt аku bеrgеtаr-gеtаr bеrkаt ѕеmрrоtаnnуа.

Dеngаn ѕigар аku mеnаhаn tubuhnуа уаng jаtuh lеmаѕ di раngkuаnku.

"Huuuuррр…! ” аku mеmеluknуа. Dаn аku memeluk tubuhnya yang berada di аtаѕ tubuhku.

"Hmmm.... Kok loyo sih kamu. Ini mah jauh dari kata memuaskanku." bisikku padanya

"................."

Kulihat dirinya lemas dan sedikit mengantuk. Lalu dengan pelan-pelan kubaringkan disampingku. Hmm... Dasar anak muda. Masih banyak yang harus kamu pelajari lagi Regol. Yasudahlah tak mengapa toh masih ada waktu. Aku berbaring disampingnya mengelus-elus kepalanya yang botak.



==================================




Regol awalnya ingin menuju ke kediaman Endrico. Namun hal diurungkannya karena Regol merasa nggak enak sama Lissa dan keluarganya yang hilang tanpa kabar. Dan juga Regol masih ingat bagaimana Lara sedikit ketakutan ketika melihat dirinya begitu marah entah karena apa. Dia pun segera melangkahkan kakinya menuju rumah Lissa.

Di depan rumah Lissa, Regol senang bukan kepalang. Lissa dengan pose menggoda sedang menyambut kedatangannya. Uuh wanita MILF ini benar-benar.....

"Regol... Kemana saja kamu?? Aku tuh cari-cari kamu bahkan aku sudah ke goa kamu ga ada?"

"Goa??? Goa yang mana?" batin Regol dalam hati.

"Aku pergi untuk mencari ini. Aku tak tahu apakah kamu suka atau tidak, tapi kurasa ada bagusnya jika tanaman ini dirawat dirumah" ucap Regol berbohong.

"Ah cantiknya. Bagaimana kamu bisa tahu aku dan Lara sangat menyukai tanaman ini?"

Lissa benar-benar terkesima ketika Regol membawa bunga mawar biru kesukaannya dan juga anaknya Lara. Bunga ini memiliki aroma penenang yang membuat jiwa lebih rileks. Bunga pemberian Annette itu emang sengaja dibawa Regol sebagai oleh-oleh agar Regol lebih mudah bersikap lebih tenang dan juga lebih jantan nantinya.



"Emmy dan Lara kemana yaa? Kok kayak sepi bener?" tanya Regol yang tidak melihat mereka sedikitpun dari tadi begitu dia memasuki rumah.

"Ooh Lara hari ini sedang mendaftarkan dirinya untuk ikut Akademi Laskar Wanita kerajaan. Dan Emmy turut serta mengantarkannya. Sebenarnya aku tidak terlalu suka karena aku tahu Lara memiliki sifat yang lembut dan sangat sensitif. Tapi dia bersikeras seperti itu. Dan aku tidak bisa berbuat banyak."

"Ooooh begitu...... Berarti kita hanya berdua diru........"

Lissa yang sedari tadi menahan rindu tak tahan lagi. Dia langsung mencium bibir Regol. Dilumat-lumat bibirnya Regol dan lidahnya menari bergoyang di setiap bagian dalam mulut Regol. Terbawa suasana Regol pun membalas ciuman Lissa. Lidah mereka saling bertemu dan saling meliuk-liuk di dalamnya. Tangan Regol yang kiri pun mulai bergerilya pada payudara Lissa. Diremas-remas toket Lissa yang besar menggoda itu. Sementara tangan kanan Regol menyelinap masuk ke dalam celana Lissa menyentuh langsung ke clitorisnya dan memainkannya hingga membuat Lissa mengerang kenikmatan. Tak tahan dibuai gejolak syahwat yang sudah lama dirindukannya. Mata Lissa terpejam menyerapi setiap perlakuan Regol pada dirinya.

Tak lama dirasakan Lissa payudaranya ada kegelian bercampur nikmat di antara putingnya, Regol terlihat sangat bernafsu sedang mengulumi kedua putingnya secara bergantian. Tubuh Lissa sudah telanjang, entah kapan Regol sudah melepasnya. Lissa yang telah terbuai oleh godaan birahi tak menyadarinya.

"Aaaaaaah...... Regol kenyot yang kuat..... Aaaaah enaaak Regoool....." Lissa mendesah kenikmatan dan karena tak tahan dipancing birahinya, diremasnya rambut kepala Regol yang masih bermain di kedua buah dadanya. Tangan Regol pun asyik mempermainkan liang kewanitaan Lissa.

“Ssssshh...... Aaaaaaah..... Sssssssh... Aaaaaaah....." desah Lissa membuat Regol makin bergairah. Regol pun kemudian mencium bibir Lissa dan dibalasnya dengan penuh gairah.

Lissa mulai meraba selangkangan Regol dan didapati tonjolan mengeras di balik kain celananya, cukup besar pikir Lissa. Sambil berciuman, Lissa membuka kain celananya. Dilepasnya hingga batang kemaluan Regol yang berdiri tegang disentuh-sentuhnya. Diameternya besar dan ukurannya sangat panjang. Membuat Lissa makin horny dan memeknya membasah membayangkan jika penis itu memasuki liang memeknya.

Regol pun mengambil tindakan dengan menindih tubuh Lissa, diciuminya lehernya sambil mempermainkan lidahnya sepanjang leher dan pundak Lissa, lalu turun dan berputar putar di buah dadanya, puting Lissa tak lepas dari jilatan Regol dengan sangat ganas. Jilatannya lalu beralih ke perut terus ke paha dan mempermainkan lutut Lissa. Ternyata jilatan di lutut yang tak pernah dialami Lissa menimbulkan kenikmatan tersendiri. Regol sudah semakin mahir bercinta. Belajar dari mana dia pikir Lissa. Daerah area kewanitaannya adalah terminal terakhir dari lidahnya, dia mempermainkan klitoris dan bibir kemaluan Lissa sambil jari tangannya mulai mengocok kemaluan Lissa.

“Ssssshh........ Eeeeeegh....... Mmmmmmhhhhhh...... . Teruuss Regoool” desah Lissa merasakan kenikmatan dari jilatan dan kocokan jari Regol.

Regol kembali mengambil tindakan. Kali ini kakinya dikangkangkan di depan payudara Lissa sambil menyodorkan batang kemaluannya. Lissa menerima batang kemaluannya dan dimasukkan ke dalam mulutnya. Dipermainkan ujung kepalanya dengan lidah lalu turun ke batang kemaluan, kemudian tak lupa kantung bolanya dan terakhir dimasukkan kemaluan itu ke dalam mulut Lissa. Terasa cukup kesulitan juga Lissa mengulum kemaluannya karena batang itu memang besar.

Regol pun mulai mengocok mulut Lissa dengan kemaluannya selama beberapa saat. Dan kemudian Regol memposisikan batang kemaluannya berada diantara kaki Lissa. Disapukannya batang kemaluannya ke bibir kemaluan Lissa. Lalu Regol mendorong batang kontolnya hingga melesaklah batang kontol itu ke liang memek Lissa, memenuhi ruang kosong di bagian dalam kemaluan Lissa sampai terasa penuh oleh besar dan panjangnya batang kemaluan Regol.

“Aaaaaaahhhh..... Sssssshh...... Eeeeghh” Lissa mulai mendesah ketika Regol mulai menusuk-nusukan kontolnya keluar masuk.

Dan dengan cepat dia menghujam-hujamkan kontolnya seperti piston pada mesin mobil yang tancap gas. Ada perbedaan rasa atas keluar masuknya kontolnya Regol yang besar dan panjang berurat itu, gesekan pada dinding liang memek Lissa membuatnya kenikmatan ditambah tanpa ampun pantat Regol turun naik di atas badan Lissa sambil menciumi leher jenjangnya. Dirasakan kenikmatan dari kocokan Regol dan kegelian di leher Lissa

Regol pun menaikkan badannya dan bertumpu pada lutut dia kembali menusuk-nusukan kontolnya. Regol dengan posisi seperti itu dapat melihat ekspresi wajah Lissa yang kemerahan terbuai nafsu, tampak sekali rona merah diwajahnya karena kulitnya yang putih, wajah cantiknya Lissa bersemu kemerahan. Ditarik wajah Lissa dan dicium bibirnya karena gemas, tusukannya makin cepat dan keras. Keringat sudah membasahi badan mereka meski belum terlalu lama mereks bercinta. Lissa yang terbakar birahinya menggoyangkan pantatnya mengimbangi gerakan Regol.

Regol tak lama kemudian membalik tubuh Lissa. Kini Lissa tengkurap dengan posisi tubuhnya rebahan diatas kasur. Regol mulai menindih kaki jenjang Lissa dan kembali dia memasukkan kontolnya. Dengan gerakan mendorong amblaslah tertelan memek Lissa. Terasa sangat terjepit kontol Regol di liang memek Lissa. Lalu dengan cepat dan keras Regol menghujam-hujam kontolnya yang keras dengan kepala besar seakan mengaduk aduk isi kemaluan Lissa.

"Aaaaaaaah.... Aaaaah...... Aaaaaaaah......" Lissa tak tahan diserang begitu pun mendesah merasakan kenikmatan.

“Aaaaaahh..... Regoool tusuk yang keras ... Aaaaaah......." desah Lissa mulai meracau menerima gerakan setiap tusukan kontol Regol yang berwarna hijau itu membuatnya makin kelonjotan dan tergila-gila dibuatnya.

Setelah beberapa lama Regol menarik kontolnya disaat saat Lissa menikmatinya dengan penuh nafsu. Tapi kekecewaan itu tak berlangsung lama ketika Regol mengganti posisi mereka. Lissa sekarang berada diatas tubuh Regol. Langsung dituntunnya liang memek Lissa bertemu batang kontol Regol melesak masuk kedalam hingga masuk semua. Lissa mulailah menggerakkan pinggulnya hingga terasa tergesek-geseknya klitoris Lissa saat Regol ikut menggerakkan pantatnya dari bawah hingga batang kontolnya beradu dengan liang memek Lissa. Kenikmatan demi kenikmatan sangat Lissa rasakan saat klitorisnya seperti digelitik-gelitik.

Regol mulai merasa kemenangan ketika tubuh Lissa menggelinjang menikmati sensasinya. Regol meremas-remas payudara Lissa. Lalu ditarik tubuh seksi Lissa mendekat ke tubuhnya. Payudara montok Lissa yang menantang dan tersodor tepat di wajah Regol, langsung dikulum-kulum dan dikenyot-kenyot Regol.

"Aaaah...... Aaaaaah.... Enaaaak sekali Regoool..... Aaaaah" Lissa kembali menggerak-gerakan pinggulnya merasakan keluar masuk batang kontol Regol di dalam liang memeknya. Sementara kuluman dan kenyotan Regol di payudara Lissa makin menggila, kenikmatannya tak terkirakan, tapi Lissa tak sempat mendesah karena disibukkan menggerakkan pinggulnya naik turun ke batang kontol Regol. Kuluman dan kenyotan mulut Regol di payudara Lissa dan tusukan kontolnya Regol di liang memeknya membuat Lissa kewalahan menerima kenikmatan ini.

"Regooool.... Aku mau keluaaaaaaaar...... Aaaaaaah......"

"Tahan sebentar. Aku juga maauu keluaar....."

Tak lama kemudian dirasakan Lissa denyutan dari kontol Regol yang tertanam di liang memeknya. Denyutannya seakan terasa membuat kontol Regol makin membesar dan juga memelarkan liang memek Lissa. Akhirnya.....

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH......"

CROOOT....... CROOOOT..... CROOOOT....

SEEEEEER...... SEEEEER..... SEEEEER.....

Lissa dan Regol mengalami orgasme bersamaan. Di peluknya Lissa dalam pelukan Regol. Keduanya saling mengatur nafas mereka. Kepuasan terlihat wajah keduanya. Kedua wajah itu saling berpandangan dan kembali bibir dan mulut mereka saling melumat dan juga lidah mereka menari-nari didalamnya.


=================================



Kota Connecto adalah ibukota kerajaan @Manfrust99 yang dikelilingi tembok persegi panjang dari timur ke barat. Letaknya berada di dalam kastil kerajaan. Dan hanya keluarga bangsawan kerajaan yang dapat tinggal di kota ini. Beberapa warga lainnya menetap di desa Lustia dan desa lainnya di sekitar kastil kerajaan. Namun ksatria terpilih dari Akademi ksatria kerajaan dapat tinggal di kota ini. Akademi ksatria kerajaan memiliki lima bangunan. Bangunan utama adalah bangunan terbesar kedua di kota itu. Alun-alun yang berada ditengah-tengah bangunan utama dan berbentuk persegi panjang yang proporsional dan lumayan luas itu sedang ramai dipenuhi orang-orang. Alun-alun itu adalah bagian dari tempat serbaguna yang digunakan untuk pidato, konser atau pertunjukkan dan tentu saja turnamen para ksatria.

Siang ini terlihat kerumunan beberapa jejaka dan gadis sedang menikmati waktu santai mereka setelah melewati beberapa tahap seleksi untuk menjadi calon peserta Akademi ksatria kerajaan. Tampak juga beberapa "master" sedang mengamati calon potensi prajurit terpilih masa depan.

Akademi ksatria kerajaan terdiri dari empat jenis berdasarkan keunggulan dan kemampuan peserta. Pertama adalah Akademi Elite Kerajaan yang berisi peserta didik yang terlatih dan berkemampuan unggul terbaik. Biasanya peserta didik di Akademi Elite Kerajaan tinggal satu tahap lagi mendekati menjadi Ksatria kerajaan dan berhak menempati posisi kapten atau komandan batalion.

Kedua adalah Akademi Sihir Ksatria kerajaan yang berisi peserta didik yang memiliki kecendrungan ahli dalam berbagai jenis sihir. Mereka akan dilatih secara khusus mengembangkan kemampuan sihir mereka.

Ketiga adalah Akademi Laskar Wanita kerajaan. Terkadang ada beberapa wanita yang mampu secara baik unggul dan mampu bersaing secara ketat dengan para pria. Tapi ada wanita yang memiliki kemampuan tertentu tapi masih sungkan untuk bergaul dan berlatih bersama dengan para pria sehingga Akademi ini dibuat. Biasanya kebanyakan lulusan peserta didik merupakan bagian dari Laskar Wanita yang memiliki kemampuan memanah dan medis.

Terakhir adalah Akademi Prajurit kerajaan yang merupakan pilar utama buat perekrutan dari ksatria kerajaan yang akan menjaga ketahanan dan keamanaan kerajaan.

"Kak, Regol kemana ya? Dan apakah dia akan kembali pulang?"

"Huh kamu ini. Buat apa sih Lara kamu memikirkan goblin jelek itu. Bukankah kamu tempo hari bercerita dia sudah membentakmu. Dan dia juga datang dengan tangan terluka. Jangan-jangan dia sudah merampok orang. Mungkin dia kesal karena yang dia rampok tidak memberi hasil yang diinginkan. Atau bahkan dia kalah dengan orang itu."

"Iya aku tahu. Tapi aku merasa dia bukan makhluk seperti itu."

"Dia itu IBLIS, Lara. Dan akan tetap seperti itu. Karena itulah sifatnya. Masih untung kita bisa tahu sifat jahatnya sekarang ini. Jadi sebaiknya kamu hilangkan baikmu ke dia."

"Tapi kakak. Aku tidak terlalu merasakan hawa jahatnya. Dia hanya goblin yang....."

"Haha. Kamu mungkin sudah terperdaya oleh kelicikannya. Mungkin dia mampu menyembunyikan hawa jahatnya darimu. Namun aku tidak. Melihat wajah jeleknya aku tahu dia itu kriminal jahat."

"Benarkah seperti itu? Emang darimana kakak tahu?"

"Ya kan setiap orang jelek mesti jahat. Lihat Brown yang kamu lihat itu. Dia punya wajah yang sangat jelek. Dan otaknya mesum semua. Dari tadi dia terus saja melihat ke arah kita. Lagian kamu mengapa sempat-sempatnya memikirkan Regol. Apa jangan-jangan kamu suka ya sama dia?"

"Iiih kakak apaan siih. Aku cuman kasian sama dia. Kayaknya dia hidup penuh kesendirian."

"Ooowh. Baguslah kalo begitu. Kirain seleramu sudah sangat buruk. Apa perlu kakakmu ini bantu carikan jodoh buatmu. Banyak teman kakak yang tampan dan oke punya sering menanyaimu. Kakak kadang suka iri dengan kecantikanmu. Tapi kakak terlalu sayang sehingga tak mampu membencimu."

"Ah kakak juga cantik kok. Lagipula aku juga ga sedang menginginkan kekasih. Aku masih belum bisa membanggakan ibu dan juga mendiang ayah."

Emmy terdiam. Dirinya menatap lekat-lekat wajah Lara. Kata terakhir Lara tentang ayahnya membuatnya sedikit sedih. Dia pun belum bisa membanggakan keluarganya. Walau sudah masuk di Akademi elite ksatria kerajaan. Tapi dia masih belum memiliki posisi penting. Ini semua karena Lily. Gadis itu memiliki keunggulan diatas rata-rata. Selain berasal dari keluarga bangsawan kerajaan. Lily sangat terampil dalam hal sihir dan bela diri. Bisa disebut Lily adalah Ratu di Akademi ini. Emmy menatap kosong dan menerawang jauh.






Bersambung dulu ya 😃😂😃
 
Terakhir diubah:
Matur tengkiyuu updatenya suhu @SugarUncle ... :beer:
Masih jdi misteri asal-usul air suci ..;)

akhirnya, Lissa :hore:

eh, entar balik lagi ke Annette ngga ?
ayo regol, belajar sama tante Annette, bagai mana cara memuaskan wanita :panlok2:
biar jadi pejantan sejati :konak:
Emmy & lara ga terpengaruh ya sama gomannya regol ?, atau belum ? :pandajahat:

Males jawab ah biar tetep penasaran :pandaketawa::pandaketawa::pandaketawa:



@a ll

Maap y rada sibuk hbs sakit malah diporsir kerjaan yg numpuk... Jd telat updatenya....

Sbg permintaan maap ane ksh bonus deee


Lissa







 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd