GTS Saving Private Rose Part2
***
Menculik seorang polisi dan menuntut 100 kg emas pada institusi keamanan resmi sebuah negara adalah hal yang sangat konyol.
Hanya ada 2 kemungkinan. Entah si penculik sangat tolol atau justru sangat yakin percaya diri akan kemampuanya hingga sengaja ingin bermain-main menantang target yang besar dan kuat.
Tentu saja tuntuntan konyol itu tidak akan mungkin dituruti. Tapi untuk terang-terangan tegas menolak juga bukkanlah sebuah pilihan mudah yang tidak mengandung resiko sama sekali.
Seluruh instansi intelijen negara dibuat sibuk. Berbagai interogasi segera dilakukan demi mengorek secuil informasi sekecil apapun. Rayuan, hipnotis, tawaran imbalan uang atau konpensisi keringanan hukum sampai ancaman hingga penyiksaan fisik sudah dilakukan. Penyisiran dengan agen-agen intel berpakaian sipil disebar dimana-mana. Sementara unit-unit elit khusus disiapkan dalam kondisi siaga 1 agar siap segera bergerak secepatnya.
Namun keberadaan Briptu Mawar masih saja lenyap tanpa jejak bagaikan di telan bumi.
***
Guardian Team R sering juga disebut dengan Guardian Team Rangers, meskipun julukan tersebut lebih berkonotasi sebagai banyolan dan bukanlah nama resmi, karena huruf “R” yang disematkan pada mereka hanyalah urutan abjad semata.
Seperti GTS yang mendapat julukan Guardian Team Sinners karena para anggotanya memiliki codename dan sifat seperti 7 sinners maka julukan ‘Rangers’ melekat di GTR adalah karena penampilan mereka yang pada setiap misi selalu memakai helm masker full face dan seragam armor tempur taktis seperti tokoh group ‘Mighty Morphin Power Rangers’.
Walaupun tentu saja seragam armor tempur taktis GTR sama yaitu loreng abu-abu gelap, bukannya ketat dan warna-warni cerah seperti kostum ‘Power Rangers’.
Sangat berbeda dengan GTS yang brutal dan tanpa aturan, GTR adalah tactical unit yang professional, solid, disiplin dan efektif.
GTR-01 Captain Will ‘Faith’ Jordan adalah mantan Letnan di kesatuan elit United States Naval Special Warfare Development Group (NSWDG), atau dikenal juga dengan sebutan DEVGRU atau lebih populer lagi dengan nama NAVY SEAL Team Six.
*Ket: Pangkat Letnan di NAVY US setara dengan Kapten. Urutannya adalah: Ensign (Letnan Dua), Lieutenant Junior(Letnan Satu), Lieutenant (Kapten), Lt.Commander (Mayor), Commander (LetKol) dan Captain (Kolonel).
GTR-02 Hyori ‘Hunch’ Han adalah mantan detektif di Kepolisian kota Seoul Korea Selatan.
GTR-03 Joko ‘Dexter’ Garudojoyo adalah mantan kopral di kesatuan elit TNI-AU Paskhas Baret Jingga Denbravo-90.
GTR-04 Ichiro ’Ninja’ Sasazaki meskipun bukan berasal dari militer modern tapi adalah salah satu penerus Klan Ninja Shinobi kuno Jepang dan mantan jagoan andalan Yakuza Black Dragon di Osaka Jepang.
GTR-05 Assyfa ‘Nur’ Arrasyid adalah anggota terakhir dan termuda, meskipun juga bukan mantan militer tapi aktif di Pramuka sampai tingkat Penggalang dan mantan anggota Paskibra tingkat provinsi Banten. Assyfa juga pesilat Merpati Putih sabuk merah tingkat Inti I
***
Tanjung Selor - Kalimantan Utara
Tim Intelijen Guardian memberikan laporan bahwa Briptu Mawar diculik dari dekat rumah kostnya di Samarinda Kalimantan Timur dan dibawa ke sebuah bekas pabrik kertas di kota Tanjung Selor Kalimantan Utara. Pabrik kertas itu ditutup karena di sita KPK setelah Ownernya yang Anggota DPRD Kalimantan Utara masuk penjara akibat menerima suap dan money laundring.
Penculikan itu sendiri tergolong sangat rapi karena 2 km dari area tkp dan 2 jam dari perkiraan waktu penculikan tidak ada 1 kamera cctv pun yang menangkap sosok Briptu Mawar, sinyal handphone dan gpsnya juga hilang/ Bahkan penggunaan citra satelit canggih dan mahal yang dikerahkan pun tidak mampu menemukan keberadaan sosoknya.
Namun yang paling mencurigakan adalah bahkan aura Bripda Mawar yang coba dilacak oleh mutan-mutan berkemampuan khusus di Guardian pun tidak ditemukan. Hal tersebut memberikan dugaan kuat bahwa penculikan itu dilakukan dengan bantuan seorang atau beberapa orang mutan yang memiliki kemampuan khusus cukup tinggi.
***
Di pesawat yang membawa Guardian Team R
“Ada apa Hyori, apa menurut kamu Briptu Mawar tidak berada di target sasaran kita?” tanya GTR-01 Captain Will ’Faith’ pada GTR-02 Hyori ‘Hunch’ yang memiliki kemampuan mutan khusus ‘Enhanced Intuition’ itu sepertinya gelisah.
“Tidak bukan itu Capt, aku hanya merasakan kasus penculikan ini sangat janggal” sahut Hyori ‘Hunch’ si gadis Korea mantan detektif Kepolisian Seoul itu.
“Tolong berbagilah denganku Hyori!” tukas Captain Will ‘Faith’.
Di balik keahliannya bertempur sebagai mantan Letnan pasukan elit Navy Seals Team Six, lelaki kulit hitam African-American itu terkenal sangata ramah, sopan dan perhatian pada siapapun terutama anak-anak buahnya.
“Entahlah Capt, kau tahu kemampuan intusisiku bukanlah jenis ramalan atau mampu mengetahui sesuatu dengan jelas” keluh Hyori ‘Hunch’.
“Apaakah intiusi supermu itu mengatakan misi penyelamatan kita kali ini akan berjalan dengan sukses Hyori?” tanya Capt. Will ‘Faith’.
“Ya! aku sangat yakin Capt. ….Tapi justru karena itu aku jadi curiga” Hyori ‘Hunch’ mendesah gelisah. “….misi Ini terlalu mudah” lanjutnya.
“Hahahaha seluruh intelijen negri ini dibuat repot, bahkan Intel The Guardian butuh waktu 6 jam untuk menentikan posisi lokasi Briptu Mawar. Pasukan teroris yang kita akan hadapi juga diperkirakan cukup kuat, jumkah besar, terlatih dan bersenjata lengkap. Plus kemungkinan besar kita juga akan harus berhadapan dengan mutan lain yang memiliki kemampuan pengendalian kekuatan khusus tinggi. Guardian Divisi 4 sampai menurunkan 2 tim ….Ayolah misi ini jelas sama sekali tidaklah mudah” ujar Capt.Will ‘Faith’ sambil tersenyum ramah.
“Anyway, tapi aku senang dan percaya akan Intiusi mu tentang kesuksesan misi kita ini. Itu prioritas adalah utama kita saat ini” lanjut Capt’Will ‘Faith’ lagi.
“Ya memang kasus penculikan konyol ini dirancang dengan baik dan terkesan rumit. Tapi aku merasa ini sengaja di design oleh seseorang untuk menutupi maksud tujuan sebenarnya yang lain” kata Hyori ‘Hunch’.
“Maksudmu semacam operasi ‘Fase Flag’, begitu?” tanya Capt.Will ‘Faith’
“Ya” jawab Hyori ‘Hunch’
“Sudahlah Hyori, sebagai prajurit aku sudah cukup terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Jalankan saja misi yang kita emban sebaik mungkin dan pikirkan persoalan yang lain nanti, OK?!”
“Siap Capt! …Ijin memberikan 1 lagi pendapat Capt”
“Diijinkan”
“Hati-hati pada GTS, Intuasiku juga sangat buruk terhadap mereka, …terutama GTS-04 ‘Greed’....dia licik” ujar Hyori ‘Hunch’
“Hahaha…tentu Hyori. Aku kira kita semua sangat tahu mereka itu kumpulan monster-monster gila. Tapi mereka juga menjalankan tugas. Seringkali keberadaan monster seperti mereka memang dibutuhkan walau tidak disukai”
“Apa sih gunanya iblis-iblis seperti mereka Capt?” ujar GTR-05 Assyfa ‘Nur’ dengan nada sinis.
“Banyak hal didunia ini tidaklah se-simple hitam dan putih Syfa. Kita banyak harus berhadapan dengan psikopat, iblis dan monster-monster gila. Kadang diperlukan ibis untuk memerangi iblis, …fight fire with fire” jawab Capt.Will ‘Faith’
GTR, 10 menit sebelum penerjunan!” seru suara di intercom pesawat.
“Ok GTR bersiap!” ujar Capt.Will ‘Faith’.
“Ay ay Captain!” sahut ke 4 anggota GTR yang lain serempak.
****
Di pesawat lain GTS-04 Gary ‘Greed’ dan GTS-07 Allysa ‘Lust’ sampai menangis menutup mulut mereka menahan tawa geli yang tak kunjung mereda. Bahkan si judes GTS-2 Iriana ‘Envy’ pun menahan menyembunyikan senyum simpulnya.
Penyebabnya tak lain adalah si pemarah GTS-03 Angra ‘Wrath’ yang menolak keras memakai peralatan terjun parasut otomatis. Dan tentu dia juga menolak terjun dari pesawat.
Komandan dan pengawas misi ‘Saving Private Rose’ Mayor Penerbang Christopansen Hutagalung harus membuat GTS-01 Ego ‘Pride’ berjanji akan membawa terbang turun Angra ‘Wrath’ dengan pelan-pelan. Selain itu anggota GTS yang lain juga dilarang keras meledek adtau memberikan komentar.
GTS-06 Rama ‘Gluttony’ yang sibuk makan dan GTS-05 Marko ‘Sloth’yang terlelap nyenyak tentu saja tak perduli.
****
Guardian Team R bergerak saling melindungi, cepat dan efektif layaknya tim anti-teror elit profesional. Senjata mereka dilengkapi silencer atau peredam suara versi terbaru hasil modifikasi Hans Tech yang bisa meredam muzzle flash dan suara ledakan tembakan hingga 90% tanpa banyak mengurangi efektifitas, akurasi dan kekuatan tembak senjata mereka.
GTR-02 Hyori ‘Hunch’ yang memiliki kemampuan mutan ‘Enhanced Intuition’ memimpin didepan formasi memberikan kode tangan petunjuk arah rute penyusupan dan memperkirakan adanya bahaya ancaman. Senjata pilihannya adalah HK-MP7.
**
GTR-01 Captain Will ’Faith’ di formasi ke dua mengambil keputusan strategis cepat dan memberikan kode-kofe instruksi manuver close quarter combat pada timnya. Senjata pilihan ColtM4-CT Carbine nya selau siap siaga bereaksi merespon kontak. Pengalaman dan kehandalan tempur Captain Will ‘Faith’ sebagai mantan perwira SEAL Team Six memang sudah sangat mumpuni dan sudah tak perlu diragukan lagi, tapi kemampuan mutan ‘Super Faith’nya lah yang menjadi alasan utama yang membuat Captain Will ‘Faith’ dipilih sebagai leader Guardian Team Rangers.
GTR-01 Captain Will ‘Faith’ bisa melakukan apa saja dengan ‘keyakinan super’nya: Terbang, kebal, menghilang, teleport, telekinesis, phasing, cepat, shapeshifter, ..apa saja selama ia meyakini dengan sungguh-sunguh dan mengucapkan kemampuan super yang dia inginkan terjadi secara berulang-ulang seperti berdoa. Sedikit kelemahan, Captain Will ‘Faith’ hanya bisa menggunakan salah satu kemampuan super pilihann-nya secara bergantian, dia juga butuh konsentrasi tinggi khusyuk untuk mewujudkan dan mempertahankan keyakinan kemampuan super pilihannya itu.
**
Diposisi formasi ke tiga Operative GTR-03 Joko ‘Dexter’ yang mantan prajurit DenBravo-90 Paskhas TNI-AU memilih senjata senapan serbu ‘peloduk dalam negli’ SS-2 Carbine buatan PT.PINDAD.
Joko ‘Dexter’ memiliki kemampuan ‘Enhanced Dexterty’ yaitu kegesitan, kesigapan serta kemahiran koordinasi tubuh yang diatas manusia normal. Joko ‘Dexter’ bisa melakukan beberapa hal rumit berbeda secara bersamaan dengan kedua tangannya atau melompat wall climbing dengan sangat cepat atau bertarung sambil satu tangan mengetik, dll.
**
Diposisi formasi ke empat GTR-04 Ichiro ‘Ninja’ lebih memilih katana, kunai dan shuriken sebagai senjata. Keahliannya sebagi Ninja Shinobi sangatlah hebat namun kemampuan khusus mutan milik Ichiro ‘Ninja’ adalah ‘Molecular Density Manipulation’ yaitu memanipulasi kepadatan molekul atom sebuah benda . Misalnya Ichiro ‘Ninja’ bisa membuat kepadatan molekul selembar kertas menjadi sekuat besi baja atau sebaliknya membuat tembok beton menjadi seperti serapuh kayu lapuk.
**
Di posisi formasi terakhir GTR-05 Assyfa ‘Nur’ memilih Submachine Gun Kriss Vector sebagai senjata. Meskipun paling muda dan bukan dari militer Assyfa ‘Nur’ sudah mendapatkan pelatihan khusus yang membuatnya layak bergabung dalam Special elite CT Assault Team seperti GTR. Kemampuan bertarungnya sebagai pemegang sabuk merah tingkat Inti I silat Merpati Putih pun tidak bisa diremehkan.
Kemampuan mutan Assyfa ‘Nur’ sendiri cukup unik: ‘Illumination’ yaitu membuat seluruh atau sebagian tubuhnya berpijar bersinar teramat sangat terang. Memang terkesan tidak terlalu hebat tapi sinar ‘Illumination’nya yang sangat menyilaukan itu mampu membuat banyak orang di area yang besar terpesona kagum hingga bisa mudah terpedaya pada kata-katanya. Semacam telepati mind control atau hipnotis, tapi lebih special.
Tentu saja kemampuan khusus mutan ‘Illumination’ Assyfa ‘Nur’ itu memilki batas-batas kelemahan yaitu tidak bisa bertahan lama dan menguras energi besar yang bisa membuat Assyfa ’Nur’ pingsan kelelahan.
***
TBC
Segitu dulu, perangnya …..next