Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY GTS

Genre macam ini memang sulit kl g dimasukin semi ehm nya...
Karena ane udah post di bagian Cerita Panas Bersambung udah seharusnya sih ada SS nya. Cuma sorry ane udah komit tahan dulu adegan panasnya selama bulan puasa ini :Peace:
 
GTS - SAVING PRIVATE ROSE Part 4

***

GTR-04 Ichiro ‘Ninja’ menempelkan kedua telapak tangannya di salah satu sisi dinding bagian luar gedung C bekas pabrik kertas itu, dia berkonsentrasi mengerahkan kemampuan mutan ‘Mollecular Density Manipulation’nya. Dia kemudian menekan mendorong pelan tangannya dan …”crassshhh” dinding tembok gedung setebal +/- 20 cm itu rontok seperti debu, membuat sebuah lubang oval seukuran tubuh lelaki dewasa. Seluruh proses pembobolan tembok itu hanya berlangsung tak lebih dari 5 detik saja.

GTR-04 Ichiro “Ninja’ dan GTR-03 Joko ‘Dexter’ segera melesat masuk.

Guardian Team R sudah mempelajari lokasi dengan cermat termasuk denah blue-print setiap bangunan yang ada di bekas area pabrik kertas itu sehingga cukup mendapat gambaran setiap ruangan, spot bersembunyi, berlindung dan sudut-sudut strategis rencana serangan mendadak yang akan tim mereka laksanakan.

Tak seberapa lama GTR 01,02 dan 05 pun sudah menyusul memasuki celah rongga besar di dinding tembok gedung C itu.

Zuttt zuutt zuut… zutt zutt zutt… .zutt zutt…

Suara tembakan halus berperedam terus dilepaskan dari senjata-senjata anggota GTR yang terus bergerak cepat sambil terus membantai para pejuang militan BORING yang sama sekali tak sempat bereaksi membalas. Aksi mereka seolah-olah seperti koreografi yang sudah direkayasa sebelumnya, padahal semua itu adalah berkat pengalaman dan latihan rutin intensif GTR.

GTR tidak pelit, setiap pejuang militan BORING yang tewas mendapatkan setidaknya 3 butir tembakan peluru. Hal tersebut adalah standard prosedur untuk memastikan target tembakan benar-benar sudah dilumpuhkan. Persentase kemungkinan 1x tembakan langsung tewas sangat kecil dalam pertempuran nyata walaupun dilakukan oleh prajurit terlatih profesional apalagi sipil yang tidak berpengalaman.

sreett… crass…. snab… srett…

Sabetan cepat pedang katana hitam milik Ichiro ‘Ninja’ pun turut berkontribusi membunuh beberapa pejuang militan BORING dengan sergapan mendadaknya yang tak terduga.

Beberapa kali juga Ichiro ‘Ninja’ melemparkan shuriken nya dengan cepat dan kuat kearah pejuang militan BORING sebelum kemudian mengakhiri nyawa-nya dengan tebasan katana hitamnya.

*Ket: Shuriken memang dari dulu diciptakan klan ninja jepang untuk melukai, memberikan efek kejut, dan mengalihkan reaksi konsentrasi lawan agar secara reflek menghindar atau menangkisnya. Shuriken adalah senjata lempar licik untuk kabur atau tipuan sebelum serangan yang sebenarnya.Konon dahulu kala Klan Ninja sengaja ‘memakukan shuriken di tempurng kepala dan jantung mayat korban yang sudah mereka bunuh demi menciptakan mitos palsu urban legend keganasan senjata lempar tipuan Ninja itu.

Guardian Team R terus bergerak ke lantai 2 gedung C dan dengan mudah ‘menyapu’ beberapa pejuang militan BORING yang tak menduga, kaget dan panik.

***

“Halo Kapten ganteng…” sapa seorang gadis cantik yang berdiri bersandar di dinding lorong koridor lantai 2 gedung C.

GTR-01 Capt.Will “Faith’ menurunkan bidikan moncong senapan M4 Carbine nya dan memberi kode perintah tangan ‘stand down’ pada anggota timnya.

“Ah rupanya kami kalah cepat dengan anda Nona Allysa” kata Capt.Will ‘Faith’ dengan bahasa Indonesia yang fasih meskipun masih terdengar aksen bule Amriknya.

“Hihihi…. Sesuai nama nya kelompok militan disini benar-benar boorrrrring….. alias membosankan” sahut si gadis cantik yang tak lain adalah GTS-07 Allysa ‘Lust’.

“Bagaimana dengan tawanan …Briptu Mawar?”

“Emmm…. Menurut aku sih dia gak secantik foto selfienya yang katanya viral itu…editan kali ya?” sahut Allysa ‘Lust’ sambil terkikik geli sendiri.

“IBLIS!!” maki GTR-05 Assyfa ‘Nur tiba-tiba.

Di bekas ruang direktur keuangan pabrik kertas itu dia melihat seorang pemuda kurus sedang menggeragoti dada seorang remaja yang tergeletak dilantai. Remaja itu sepertinya masih hidup karena walaupun lemah tubuhnya masih mengelepar berkedut-kedut bermandikan darah segar.

“GTR STAND DOWN!” perintah GTR-01 Capt. Will ‘Faith’ sebelum GTR-05 Assyfa’Nur’ dan GTR-03 Joko ‘Dexter’ menembakkan senjata mereka yang sudah siap dibidikkan kearah pemuda kurus kanibal sadis itu.

“Hehehe ….Sorry aku lapar” GTS-06 Rama ‘Gluttony’ cengengesan cuek sambil menyeka mulutnya yang belepotan darah segar.

***

Briptu Mawar Hanifa Panjaitan anggota unit Densus 888 Polda Kal-Tim yang hilang sudah ditemukan dalam keadaan pingsan dan terikat di salah satu kursi ruangan bekas direktur administrasi pabrik kertas itu.

GTR-01 Captain Will ‘Faith’ segera melaporkan ke ‘Mission Contro’l Guardian dan meminta penjemputan personil.

Benar seperti intuisi GTR-02 Hyori ‘Hunch’, misi GTR kali ini terlalu mudah bagi mereka.

Meskipun pejuang militabn BORING yang menguasai pabrik kertas itu cukup banyak dan dipersenjatai cukup baik namun mereka sebagian besar hanyalah remaja dan rekrutmen bekas buruh pabrik amatir baru yang tidak punya basic pelatihan dasar militer cukup.

Mereka sekedar seperti serombongan preman nekat bodoh yang diberikan AK-47 dan sudah langsung merasa jagoan. tapi tidak memiliki kemampuan perang dan langsung mudah panik ketakutan saat diserang mendadak.

Jika seseorang yang baru punya gitar tidak akan bisa instan jadi musisi bagaimana mungkin seseorang yang baru pertama kali memegang pistol atau senapan bisa langsung mahir tanpa latihan. Tentu sekedar genjreng asal-asalan sih pasi bisa, tapi kalo langsung jago mah mustahil.

****

“Yo Mister Pride! Butuh bantuan?” tanya GRS-04 Gary ‘Greed’ pada GTS-01 Ego ‘Pride’ melalui wireless earpiece HAECC yang menempel di telinga kanan-nya.

“Jangan ikut campur Greed, bantu saja Wrath disana” balas Ego ‘Pride’lewat microphone kecil di balik jahitan kaos tshirt ketatnya (namanya micro ya kecil lah… duh)

WHUSSS…. WHUZZZ…..

Ego ‘Pride’ membalas serangan si gadis Gothic dengan melemparkan bomgkahan pecahan kayu besar dan ban serep truk. Tapi dengan dingin si gadis Gothic mengalihkan arah serangan dasyat Ego ‘Pride’ itu ke tempat lain hanya dengan mengibaskan tangannya.

Ego ‘Pride’ meluncur terbang cepat menyerang dari reruntuhan truk, namun gerakan kibasan tangan gadis gothic misterius itu lagi-lagi kembali membuat Ego ‘Pride’ terhempas.

Kali ini tubuh Ego ‘Pride’ menghantam keras sebatang pohon mangga. Tak seberapa jauh di samping GTS-03 Angra ‘Wrath’ yang kerepotan menghadapi serangan 6 prajurit kembar dayak tradisonal. Walaupun bisa sembuh cepat dalam hitungan detik, sekujur tubuh tubuh Angra ‘Wrath’ berlumuran darah dan pakaiannya terkoyak compang-camping akibat sabetan-sabetan mandau ke 6 penyerang kembarnya itu.

Kemampuan tehnik bertarung Angra ‘Wrath’ sendiri sebenarnya memang tidak terlalu mahir. Angra ‘Wrath’ selalu lebih mengandalkan amukan kemarahan dan insting brutal seperti binatang buas saja.

Wusshhh…. srett… cratth…. crashhhh….

Sambaran katana dengan ganas dan sangat cepat menebas 4 prajurit dayak, hingga membuat 2 sisanya langsung mundur bertahan. Bukan katana titanium milik Angra ‘Wrath’ melainkan katana hitam milik GTR-04 Ichiro ‘Ninja’ yang entah dari mana sudah datang membantu.

Kepulan asap hitan membali memunculkan prajurit dayak kembar hingga jumlah mereka kembali menjadi 6, lengkap dengan mandau dan tameng kayu panjang berukiran mereka.

Mereka langsung kembali membentuk formasi menyerang. Tapi berbeda dengan Angra ‘Wrath’ yang nekat dan ceroboh, lawan yang mereka harus hadapi kali ini adalah seorang master asli tehnik pedang katana jepang. Dengan sangat cepat katana Ichiro ‘Ninja’ langsung membuat si prajurit-pajurit dayak kembali tertebas, terdesak dan mundur.

Sementara si gadis gothic juga tampak sudah kewalahan menghalau serangan tembakan peluru-peluru 5,56mm assault riffle Pindad SS2-V5 milik GTR-03 Joko’ ‘Dexter’.

BRAKKK… kali ini tubuh si gadis gothic yang terpental terhempas menghantam tembok dan membuatnya langsung pingsan.

Adapun hal itu disebabkan oleh hantaman telekinesis ciptaan GTR-01 Capt. Will ‘Faith’.

Memang sementara GTR-02 Hyori ‘Hunch’dan GTR-05 Assyfa ‘Nur’ diinstruksikan mengawal dan mengawankan Briptu Mawar, GTR-01, 03, dan 04 segera bergerak memberikan bantuan support pada GTS 01 dan 03 yang sedang terdesak dalam pertarungan.

Sementara GTS-07 Allysa ‘Lust’ dan GTS-06 Rama ‘Gluttony’ sendiri entah kemana dan tidak terlalu perduli pada rekan-rekan tim mereka yang lain.

GTS-02 Iriana ‘Envy’ yang meng-cover sisi kiri pabrik memang tidak mendapatkan visual angle untuk bisa memberikan support tembakan sniper, itupun dia belum tentu mau lakukan. GTS-05 kali ini bisa damai tidur dengan pulas karena tidak ada sinyal darurat permintaan bantuan untuknya.

GTS-04 Gary ‘Greed’ sendiri bersandar santai dibatang pohon besar sambil menghisap rokok kreteknya . Ia malah tampak asik sendiri dengan lincah memainkan jari di sebuah laptop kecil sambil tersenyum-senyum.

****

Di sebuah warung kopi pinggir jalan Kalimantan Timur seorang pemuda gondrong berjanggut lebat tampak mengeluarkan sebuah alat seukuran 1 kotak mie instant dari tas ranselnya. Ia menyambungkan alat itu ke laptop Machintosh berlayar 21”inci nya dengan sebuah kabel USB. Si pemuda lalu sibuk mengatur sejiumlah parameter yang muncul di layar laptop Mac nya.

Alat berbentuk kotak itu mempunyai nama panjang “JADUL Experimental Universal Signal Jammer Controller Device Prototype Beta Version 3.2” atau disingkat JEUSJCDP-B V3.2. JADUL adah singkatan Jamal dan Dullah, nama dua orang inventor inisiator penggagas awal alat eksperimen itu.

Prof. Jamal Tohir adalah seorang profesor dan dosen Institut Tehnologi Surabaya, sedangkan Abdullah Semesta atau Dullah adalah seorang mahasiswa ITS yang cukup jenius meskipun memiliki paham politik yang cenderung radikal.

Sebuah peralatan eksperimen baru tentu tidak bisa dilbuat hanya oleh dua orang saja. Mereka hanya pencetus ide awal namun untuk mewujudkan impian merereka butuh support dukungan dana investor, sarana laboratorium, peralatan dan juga masukan dari berbagai ilmuan lain. Sebuah proses panjang rangkaian hipotesis dan kekagalan mereka lalui hingga akhirnya berhasil menghasilkan hasil karya nyata sebuah produk inovasi baru yang cukup berpotensi mesikupun tentu saja masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kelemahan.

Para Investor yang sebelumnya antusias mulai mundur karena berbagai kegagalan percobaan yang menelan biaya banyak, apalagi ditambah permintaan sejumlah dana tambahan baru untuk proyek eksperimen lanjutan yang nilainya cukup fantastis. Cuma HansTec yang cukup kuat dan mau memberikan dukungan. Tentu saja dengan sejumlah persyaratan bahwa nantinya produk alat itu akan menjadi lisensi copyright bersama dengan HansTech.

Profesor Jamal langsung menyambut hangat tawaran pihak HansTech itu dengan semangat, tapi sebaliknya Dullah menolak keras dengan alasan bahwa HansTec adalah bagian dari Kapitalisme yang serakah dan diyakininya sebagai musuh besar dari ideologi pemahaman radikal nya.

Alat pengacau sinyal komunikasi sudah lama ada tapi bukanlah peralatan yang bisa mudah didapat dan dijual bebas. Signal Jammer adalah alat hanya boleh dimiliki pihak militer dan inteligen negara. Karena itu Prof. Jamal sangat senang akan datangnya tawaran HansTect yang memiliki reputasi tinggi sebagai kontraktor serta produsen alat-alat militer dunia. Sebaliknya tujuan Dullah justru merancang Singnal Jammer sedari awal adlah untuk menentang kesombongan para penguasa.

JEUSJCDP direncanakan memiliki keunggulan inovasi radius area jammer yang luas dan bisa diarahkan dari jarak jauh ke titik sasaran tertentu saja. Suatu hal yang tidak terduga dari eksperimen adalah alat JEUSJCDP bukan hanya mengacaukan siyal-sinya telekomunikasi dan GPS tapi ternyata malah berpotensi juga mampu menghilangkan sinyal aura manusia.

Beberapa bulan yang lalu Prof. Jamal secara tiba-tiba meninggal karena kecelakaan mobil, sehari sesudahnya fasilitas gedung Laboratorium riset Prof. Jamal dibobol maling, Prototype JEUSJCDP-B V3.2 hilang dan server cctv gedung diledakkan dengan bom plastik C4.

Dullah si mahasiswa jenius adikal yang tiba-tiba menghilang tentu saja menjadi tersangka utama.

****

Iring-iringan 2 mobil SUV Range Rover hitam melaju dengan kecepatan sedang sekitar 60 km/jam di jalan aspal Kalimantan-Timur yang cukup sepi.

Terlihat sebuah Truk Mistsubishi Fuso muncul dari tikungan arah berlawanan. Truk Fuso itu berjalan pelan dan sama sekali tidak mencurigakan.

Tapi truk Fuso besar itu melaju makin cepat lalu secara tiba-tiba berbelok membanting stir hingga bodynya menutupi seluruh lebar jalan.

“Sial ini penyergapan!” maki si supir SUV Range Rover hitam di depan sambil menekan pedal rem kuat=kuat untuk menghindari tabrakan.

“Cepat laporkan ke markas!” seru seorang perwira polisi berpangkat AKP yang sepertinya pimpinan rombongan itu.

“Semua sinyal komunikasi tidak berfungsi Pak!” lapor seorang personil berpakaian taktis Brimob.

“Siap bertempur!” seru si AKP.

6 personil Brimob dari Jakarta dan 4 personil dari Reskrim Polda Kal-Tim termasuk sang AKP yang ada di rombongan 2 SUV itu segera keluar dari mobil bersiap dengan senjata mereka masing-masing. 4 personil Brimol bersenjata senapan bullpup Steyr AUG A1, 2 personil Brimob bersenjata senapan Pindad SS2-V2, 3 persnil polisi dari unit Reskrim Polda Kal-Tim bersenjata shotgun Remington Model 11-87, sedangkan sang AKP bersenjata pistol Pindad P2.

Dari truk Fuso lawan mereka turun hanya 3 orang. Seorang lelaki bule memaki baret hijau yang hanya berdiri santai menghisap cerutu dibalik truk, seorang gadis ABG bersenjata AK-74 dan sang supir truk yang hanya bersenjata golok pendek.

Si gadis ABG langsung menembakkan AK-74nya dengan ekspresi dingin, sedangkan si sopir truk yang seorang lelaki 30-an berpenampilan dekil dengan topi terbalik dan handuk kecil menggantung di leher langsung berlari zig-zag maju menyerang tanpa takut.

Pertempuran itu ternyata hanya berlangsung singkat sekitar 5 menit saja. Tembakan senapan AK-74 si gadis`ABG ternyata sangat akurat, sedangkan si sopir truk sangat cepat dan lincah memaikan goloknya dengan bengis. Seluruh personil Brimob dan personil Reskrim Kal-Tim dibantai supir truk bergolok dan si gadis ABG. Meskipun keduanya juga terkena beberapa tembakan namun keduanya tetap dingin dan tidak menunjukkan ekspresi sakit sama sekali.

Si Supir truk melangkahi mayat-mayat, menarik jebol pintu belakang SUV Range Rover modifikasi dan mengangkat peti hitam cukup besar yang ada di dalamnya.

Si pria bula berbaret hijau mengeluarkan smartphonenya dan menelpon, “Paket sudah diambil”

“Hahaha OK, Thank You Sergeant Major” sahut seorang di ujung sana.

Saluran telekomunasi mereka sepertinya sama sekali tidak terganggu. Itulah keunggulan dari JEUSJCDP-B V3.2 yang mampu hanya mengacaukan sinyal selective target dari jarak radius 2km.

Kotak hitam berisi 100 kg batangan emas di pindahkan ke truk Fuso. Truk Fuso itupun kembali berjalan pelan seolah tidak terjadi apa-apa.

****

BUZZ…. Sebuah letupan kecil diikuti kepulan asap berwarna ungu tiba-tiba menunculkan wujud seorang kakek berjanggut ungu panjang. Jubah kerudung pakaiannya juga ungu gelap.

Si kakek Ungu menyentuh bahu salah seorang prajurit dayak yang sedang bertarung melawan Ichiro ‘Ninja’.

BUZZZ… letupan dan kepulan asap ungu kembali terlihat. Si kakek ungu dan siprajurit dayak menghilang , …… BUZZ lalu mereka berdua muncul di posisi gadis gothic yang pingsan. Si kakek ungu menyentuh bahu si gadi gothic ….. BUZZ….. letupan dan asap ungu lagi. Kakek ungu, prajurit dayak dan gadis Gothic lenyap tanpa bekas.

“ARGHHHHHH!!!! PANTAT SEMMOK GENDERUWO!…. PENTIL ASEM KUNTI!!!!....TITIT KULUP ANAK TUYUL!!!....” Angra ‘Warth’ memaki-maki asal serta random.

****

Misi “Saving Private Rose” berakhir.

Di Tanjung Selor Kalimantan Utara:

- Tawanan penculikan Briptu Mawar Hanafi berhasil diselamatkan.

- 64 pejuang militan BORING tewas, 37 luka-luka, 13 menyerah.

- 3 diduga kuat mutan dari pihak musuh meloloskan diri dengan teleport.

Di Kalimantan Timur:

- 2 SUV Polda Kal-Tim diserang.

- 10 personil polisi gugur. 6 dari Brimob dan 4 dari Polda Kal-Tim, termasuk Ajun Komisaris Polisi Bahtiar Budiman, Kepala Seksi Unit Khusus Batara Yudhapala ResKrim Polda Kal-Tim.

- 100 kg emas batangan hilang.

Misi itu sendiri ditutupi dan tidak pernah diketahui publik maupun aparat negara secara umum. Hanya segelintir pejabat khusus yang mengetahui.

*****

TBC
 
Cerita genre fantasi nya Rico Logan makin keren. Penerus Master Arci ini sepertinya
 
Gtr malah bikin gts kayak taman kanak2...

Tapi makin penasaran dengan villain nya
 
kok gtr sih hu, gtsnya mana nih
di misi gabungan ini GTR memang tim inti yng lebih dominan, GTS cuma pendukung dan pengacau aj :D
Cerita genre fantasi nya Rico Logan makin keren. Penerus Master Arci ini sepertinya
Terima kasih
Gtr malah bikin gts kayak taman kanak2...
Tapi makin penasaran dengan villain nya
Ya kelemahan utama GTS di cerita ini memang gak kompak dan egois urusan masing-masing
Ini lanjutannya cerita yang dulu kah
Di Universe atau dunia yang sama dengan XXX_Men dan Undoomers, tapi bukan sambungan gan. Meskipun mungkin ada yang nyambung
Makasih updetny bang..
Makasih juga udah mau ngikutin. :D
 
GTS The Detective and The Thief

***

Sedan Audi A5 Coupé 2.0 TFSI quattro warna biru itu cukup menarik perhatian ketika memasuki lapangan pelataran parkir restaurant kelas menengah kebawah “Bakmi Raos” cabang Depok.

GTS-04 Gary ‘Greed’ dan GTR-02 Hyori ‘Hunch’ melangkah bersama dan langsung memilih salah satu saung lesehan di kebun belakang. Hari ini mereka sedang libur bertugas dari ‘The Guardians’ jadi saat itu mereka hanyalah Gary Daniarta dan Hyori Yeun Han, sepasang muda-mudi sipil yang hendak makan siang bersama.

Keduanya juga berpakaian casual. Entah janjian atau tidak secara kebetulan mereka sama-sama memakai kaos tshirt Polo berkerah, celana jeans dan sepatu sport.

Gary tampak cukup tampan dan berpostur tubuh cukup atletis, tinggi badan 168cm masih cukup normal untuk rata-rata lelaki Indonesia.

Hyori mungin tidak terlalu cantik jika dibandingkan artis Kpop dan drama korea terkenal, tapi jelas gadis asal Busan itu memiliki pesona tersendiri dengan wajah cantik tegas serius yang terkesan agak angkuh. Tubuh langsing idealnya yang setinggi 174cm membuat Gary jadi terkesan kuntet walaupun gadis asli Korsel itu tidak mengenakan high heels.

Gary memang pernah menjadi mahasiswa University of Science and Technology (UST) jurusan Virtual Engineering di Seoul Korsel dan sempat menjali hubungan spesial selama beberapa bulan dengan Hyori, meskipun usia Hyori 2,5 tahun lebih tua sehingga Gary selalu memanggil Hyori dengan sebutan “kakak cantik”.

Mereka sama-sama memesan mie ayam raos spesial plus extra bakso dan lemon tea. Tak ada percakapan diantara mereka sementara menunggu pesanan dibuatkan. Gary hanya merokok kretek filter sambil senyum-senyum memandang Hyori yang tampak acuh dan asik dengan Iphone nya. Setelah pesanan datang mereka makan dengan lahap masih tanpa sepatah katapun.

Selesai menyantap habis mie ayam raos spesialnya barulah Hyori membuka percakapan dalam bahasa Korea.

“Kemana emas 100 kilogram itu?” tanya Hyori langsung straight forward sambiil menatap tajam pemuda yang duduk bersila dihadapannya.

“Hahahaha…..” Gary langsung tertawa geli.

“Kenapa kakak cantik bisa mengira aku mengetahui hal itu?” Gary malah balik bertanya.

“Intuisi” jawab Hyori.

“Apakah kakak cantik menuduh aku?” tanya Gary lagi dengan ekspresi pura-pura kecewa yang kentara palsu dibuat-buat.

“Tidak, aku hanya bertanya kemana emas 100 kg itu?”

“Entahlah, tapi aku yakin pasti peti hitam emas itu dipasangi alat pelacak micro” sahut Gary, lalu menghembuskan asap rokoknya.

“Dari mana kamu tahu 100 kg emas itu ditaruh dalam peti hitam?” cecar Hyory.

Gary kembali tertawa dan hanya mengangkat bahunya sebagai respon jawaban.

“Apakah kamu mengetahui kemana alat JEUSJCDP-B V3.2 yang hilang sebualan sebelumnya?” Hyori kini mengganti pertanyaan.

“Apa??? ZEUSZJDOEHRT… apaan tuh kakak cantik??!!” Gery seperti kebingungan.

“Ayolah Gery, techo freak seperti kamu pasti lebih tau daripada aku”

“Ahhh… ohh iya prototype jammer signal buatan ITS yang dicuri itu ya??.... hmmm… tidak…. aku tidak tau kakak cantik.”

Hyori menatap tajam Gery yang tampak santai bersandar di saung sambil membentuk donut-donut dengan hembusan aspa rokok kretek filternya.

“Memangnya pa hubungannya antara emas dan alat itu kakak cantik?” tanya Gery kemudian sambil tersenyum.

“Ada dugaan kuat penculikan Briptu Mawar Hanifa Panjaitan dan penyerangan konvoi Brimop yang mengawal emas menggunakan alat JEUSJCDP-B V3.2” jelas Hyori.

“Ah… kalau begitu pelakuya pasti si Dullah, mahasiswa radikal yang membunuh Profesor Jamal dan mencuri alat itu!” seru Gary girang seakan dia sudah berhasil memecahkan misteri.

“Tidak ada bukti, server CCTV fasilitas lab di ledakkan dengan bom C4” kata Hyori, lalu menghirup lemon ice tea nya.

“HUH!!... Bocah itu benar-benar licik” Gary berkomentar.

“Apakah kamu percaya seorang mahasiswa bisa mendapatkan bom C4, menyusup disiang hari yang cukup ramai, mencuri alat eksperimen yang tentunya dijaga cukup baik dan meledakkan server CCTV seorang diri lalu berhasil kabur tanpa diketahui sama sekali???” tanya Hyori.

“Mungkin saja” sahut Gery.

“Kamu terlalu cerdas untuk mempercayai dongeng film kartun anak SD seperti itu Gary” ejek Hyori.

“Hahahaha…. entahlah aku bukan detektif sepertimu kakak cantik”

“Aku mantan detektif,…. tapi kurasa tidak perlu jadi detektif untuk sekedar menemukan kejanggalan-kejanggalan sederhana di kedua kasus ini” sahut Hyori.

“Oh iya aku lupa kakak cantikku sekarang bukan detektif lagi tapi seorang anggota pasukan taktis elit” ujar Gary dengan nada sarkartis balas mengejek.

Hyori tak menghiraukan ejekan Gary.

“Sepanjang pengetahuanku alat JEUSJCDP-B V3.2 yang hilang itu adalah prototype awal yang masih jauh dari sempurna” kata Hyori.

“Tepat sekali kakak detektif cantik, aku kebetulan hadir saat JEUSJCDP-B V3.2 di-demo-kan di fasilitas Wirman Scientific Research. Saat itu Profesor Jamal dan tim penelitinya melakukan presentasi untuk mendapatkan dukungan dana investor penelitian pengembangan alat itu. Menurutku alat itu masih sebatas teori hipotesi saja dan belum bisa diaplikasikan langsung dilapangan” kata Gary. Dia menyalakan lagi rokok yang aru.

“Kecuali ada ilmuwan lain yang berhasil menyempurnakan JEUSJCDP-B V3.2 dalam waktu singkat” kata Hyori.

“Ah … ya benar kakak cantik. Itu bisa saja” kata Gary.

Hyori mengambil rokok yang terselip dibibir Gary lalu menghisap dalam dan menyemburkan asap tipis.

“Atau mungkin juga alat JEUSJCDP-B V3.2 itu disempurnakan oleh seseorang yang memiliki kemampuan…. Technopath” kata Hyori.

******

TBC


Sorry pendek. Sementara segitu dulu

:Peace:
 
Just like his codename... greed

Jadi inget film sabotage...
 
GTS The Detective and The Thief Part2

***

Gary merebut lagi rokok kretek filternya dari jemari lentik Hyori dan menghisapnya perlahan.

“Hmmmm …Technopath cuma sebutan istilah kemampuan seperti dokter, insinyur, chef dan lain-lain. Tidak bisa dipastikan seorang mutan jenis Technopath mampu melakukannya, ….. bisa juga mutan Cyberpath atau Enhancer” ujar Gary.

“Kau benar, seperti semua cabang ilmu atau kemampuan Technopath juga punya banyak cabang tingkat kemampuan, sumber, spesialisasi dan juga metode masing-masing. Hans ‘Techo’ adalah mutan Technopath terkuat yang diketahui saat ini, spesialisasi Hans ‘Techno’ adalah invention dan inovasi menciptakan alat-alat canggih baru. Technopath seperti Hans mungkin mendapatkan inspirasi dari sebuah alat dan menciptakan alat lain yang benar-benar baru berdasarkan design karya barunya sendiri. Technopath seperti Hans tidak perlu mencuri alat JEUSJCDP-B V3.2 karena dia akan membuatnya dengan design dan metodenya sendiri” sahut Hyori.

“Jadi kenapa kakak cantik menuduh seorang Technopath?” tanya Gary.

“Aku tidak menuduh, … aku hanya menduga. Aku kenal seorang mutan Technopath yang suka mencuri dan memiliki kemampuan khusus memperbaiki atau memodifikasi alat. Dulu julukan atau codenamenya adalah ‘Fixxer’ ….” Sahut Hyori.

“Hahahaha kau terlalu terobsesi dengan si ‘Fixxer’ itu kakak detektif cantik. Kau juga tidak kenal dia karena dari dulu kau tidak pernah bisa menagkapnya” Gary terkikik geli.

“Ya aku memang belum bisa membuktikan jatidiri ‘Fixxer’ tapi aku cukup kenal ciri khas modus operandinya”

“Dan apa ciri khas dari Fixxer itu kakak cantik?”

“Mencuri alat eksperimen yang belum sempurna, mencuri dengan batuan modifikasi alat eksperimental itu dan membuat skenario agar seseorang atau satu kelompok disalahkan. Orang atau kelompok itu biasanya memang terlibat atau lebih tepatnya sengaja dilibatkan, tapi Fixxer sebagi dalang atau otak sebenarnya selalu bisa meloloskan diri” jawab Hyori.

“Setahu aku si Fixxer ini justru membantu aparat membuat banyak penjahat tertangkap atau tewas” Gary menghembuskan lagi asap rokoknya.

“Itu memang ada benarnya. Tapi selain hasil rampokan atau curiannya selalu lenyap juga cukup banyak memakan korban tak bersalah, terutama dari pihak aparat keamanan”

“Hey itu sudah jadi resiko profesi mereka. Umumnya mereka sudah terlatih untuk perang. …Dalam perang menag-kalah, membunuh-terbunuh, jadi hero atau gugur itiu biasa “

Hyori tak menggubris pernyataan Gery itu.

“Ayolah kakak cantik, buat apa kakak cantik memikirkannya. Kakak cantik bukan lagi seorang detektif melainkan wakil ketua GTR. Team penyerang Anti-Teror supir elit yang hebat ….hahahaha..” ujar Gary memuji, tapi justru terdengar sinis.

Hyori tak menyahut, pikirannya seperti menerawang sendiri ke hal-hal lain yang berkecamuk. Hyori menyadari kebenaran pernyataan Gery bahwa dirinya bukan lagi seorang detektif dan segala yang dia pikirkan bukanlah urusannya. Namun naluri dan intuisi detektif Hyori sudah terlalu mendarah daging mengalir d setiap sel darahnya. Dan jauh dilubuk hatinya yang terdalam Hyori masih mencintai Gary dengan segala kekonyolan dan kemisteriusannya yang justru menjadi seperti magnet kuat bagi Hyori.

“Aku akan mengajukan diri agar dipindahkan ke GTR supaya bisa selalu dekat dengan kakak cantik. …. Lagipula GTS benar-benar payah seperti taman kanak-kanak” kata Gery seolah sengaja mengganti topik perkacapan mereka.

“GTS lebih hebat dan kau cocok berada disana” Hyori menanggapi.

“Oh ya? …Menurut kakak cantik apa sih kehebatan GTS?” tanya Gary sambil tersenyum-senyum konyol.

“Secara umum GTS independen, tak kenal takut, tak pernah ragu, bertekad kuat, sulit diduga, tak kenal kasihan, dan meyukai pertempuran. GTS seperti 7 tim dalam satu kompi” sahut Hyori.

“Hahahaha…. kemampuan anggota GTS tidak ada yang sehebat anggota-anggota GTR” Gary merendah.

“Kelemahan GTS hanya pada sifat personal anggota bukan kemampuan”

“Yang pasti kalau diadu GTS pasti kalah dengan GTR”

“Super Faith milik Captain Will memang hebat tapi dia hanya bisa menggunakan salah satu kemampuan secara bergantian dan harus berkonsentrasi. Terpecahnya konsentrasi antara mengeluarkan mempertahankan kemampuan dan bertempur membuat kemampuan super Captain Will tidak akan sehebat kemampuan asli natural yang dimiliki mutan yang ia tiru. Ego ‘Pride’ misalnya bisa kebal, terbang dan kuat secara bersamaan. Kekebalan Ego ‘Pride’ setara baja setebal 30 inchi, kecepatan maksimal terbangnya bisa mencapai 200 mph, kekuatan angkatnya bisa sampai 5 ton, staminanya fisiknya 5x atlit bola profesional terbaik, …..”

“Hey… hey… cukup. Aku jadi curiga jangan-jangan kakak cantik jatuh cinta pada si sombong bodoh itu” potong Gary meledek. Dia senang Hyori ternyata masih mudah terpancing mengungkapkan data-data analisa kepadanya.

“Tidak. Aku mempelajari semua data anggota Guardian Tim” jawab Hyori dingin.

“Bagaimana dengan Angra si pemarah, kemapuan bertarungnya jelas kalah jauh dengan si jepang Ninja”

“Ichiro berlatih dengan keras sejak kecil, dia punya banyak guru pembimbing di Klan nya. Angra mengandalkan insting seperi hewan buas tapi dia punya muscle memory yang tinggi, semakin sering dia bertarung dengan lawan yang hebat maka Angra akan semakin hebat. Bisa dikatakan Angra ‘Wrarth’ tidak akan bisa diserang 2x dengan jurus yang sama. Kemampuan penyembuhan cepat accelerated Cellulars Regenerationnya jelas membuat Angra lebih unggul seperti imortal. Stamina Angra setara 10x atlet profesional lebih tinggi dari Ego. Kekuatan fisik Angra sekitar 350kg. Tekad, semangat dan keberaniannya juga termasuk paling tinggi di seluruh Guardian Team” papar Hyori panjang.

“Hahahaha…. pemberani? Coba kakak cantik sesekali ikut lihat saat Angra dalam pesawat ….Hihihi” Gary tergelak geli.

“Dari semuanya tetap intuisi kakak cantiklah yang paling hebat. Kakak cantik mampu menganalisa semua kelemahan lawan dan meminimalisir resiko kesalahan” Lanjut Gery memuji Hyori kakak cantik mantan kekasihnya itu.

“Intiusi ku hanya sebatas dugaan bukan Telepathy seperti milik Allysa yang bisa membaca dan memanipulasi pikiran musuh” saut Hyori.

“Bagaimana analisa kakak cantik tentang anggota GTS yang lain” pancing Gary.

“Selain Shapeshifter Iriana adalah analis yang hebat, penembak reaksi handal, ahli biologi dan anatomi. IQ nya 152. …… Rama adalah pembunuh sadis natural yang menakutkan ….” Hyori terdiam dan agak bergidik ngeri mengetahui si rakus itu bisa saja menyelinap dan membunuh semua anggota GTR tanpa perlawanan.

“Marko punya banyak potensi dasyat jika saja dia mau sedikit berusaha. Bahkan kecepatan maksimal sesungguhnya yang mampu dia capai belum bisa diukur analis data The Guardians sampai sekarang” lanjut Hyori.

“Hey… hey… bagaimana dengan aku?” protes Gery setelah Hyori terdiam cukup lama, seolah melupakannya.

“Kau sniper hebat, ahli parkour/free running, punya banyak peralatan berkat kemampuan technopath yang kamu miliki dan…. Kau paling licik” jawab Hyori.

“Auchhh… itu sangat meyakitkan kakak cantik! …sunguh teganya….teganya…. teganya….teganya…..” seru Gary sambil memegang dada kirinya dan berakting mengelepar kesakitan seperti baru saja terkena tikam di jantungnya. Meskipun aktingnya sangatlah buruk.

“Itu bukan hinaan melainkan pujian” ujar Hyori jujur.

“Oh ya?…. Ouw, Thanks kakak cantik” Ekspresi Gery tiba-tiba ceria seperti anak-anak yang baru mendapat hadiah hebat.

“BTW apa sih contoh kecil kelicikan aku ini?” tanya Gary lagi.

“Kamu banyak sengaja menyembunyikan dan mengurangi kemampuan Technopath-mu saat test seleksi The Guardians Team. Walaupun begitu kamu tetap terpilih dan direkomendasikan menjadi pemimpin GTS-01, kamu bahkan tidak mau menjadi GTS-02 dan malah menjadi GTS-04. Itupun sebenarnya masih ingin kau turunkan lagi”

Gary tersenyum geli

“Apaka itu berdasarkan analisa data atau intuisi kakak cantik?” tanya Gary lagi, tapi Hyori kali ini enggan menjawabnya.

****

-Flashback-

Location: Secret Experiment Lab Facility - Cambodian Jungle

[Gary ‘Greed’ POV]


WHUSSS….. Aku cepat mengelak dari sabetan pedang katana titanium Angra ‘Wrath’.

DOR…DORR!!…. DOR!!...

Aku segera membalas dengan 3 tembakan pistol Baretta Xr3-ku dari jarak dekat. Aku perkirakan tidak terlalu fatal untuk standar kemampuan pulih cepat si pemarah itu tapi cukup untuk membuatnya terhempas terkapar.

“APA-APAAN INI??!!” Bentak Ego ‘Pride’ melihat Aku dan Angra saling bertarung sendiri.

Tapi seperti biasanya, kata-kata GTS-01 Ego “Pride’ sama sekali tidak pernah kami hiraukan. Aku tertawa-tawa dan kembali berlari cepat memasuki fasilitas gedung Lab rahasia ditengah hutan rimba Kamboja itu dengan cara salto masuk lewat jendela yang kacanya sudah pecah.

Tang… tang… BUZZZZZZZ…….

Aku melemparkan 1 tabung kecil bom asap. Tabung logam itu berguling terpental beberapa kali di lantai sebelum mengeluarkan asap tipis. Sama sekali tidak berbahaya hanya semacam asap parfum yang bahkan sama sekali tidak wangi, setidaknya lebih cepat dan simple dari pada aku harus menyemprotkan parfum ke seluruh badanku.

Aku cukup yakin Angra si pemarah itu tak akan bisa mengejarku, tapi Angra punya indra penciuman tajam seperti anjing pelacak dan bom parfum kecil karyaku itu cuma berfungsi jaga-jaga untuk mengecoh hidung si pemarah itu saja.

Oh iya, aku juga sudah memyembunyikan sebuah alat pelacak micro di semua ikat pinggang anggota GTS hingga bisa medeteksi posisi keberadaan mereka dalam jarak 10 meter. Bahkan si rakus Rama ‘Gluttony’ si silent killer master itu pun tak bisa menyelinap tanpa kuketahui.

Aku terus berlari ke arah tujuanku.

Sial,…. senapan sniper SSH-4Mgm sepanjang 86cm dan berat 7kg yang tergantung di punggungku cukup menghambat mobilitas dan manuver lariku. Seharusnya aku tinggalkan saja.

DOR DOR… DOR… DORR…

Aku menembak beberapa prajurit militan pejuang CJR yang aku temui diperjalanan dengan pistol Barreta Xr3 ku.

Aku membuka pintu sebuah ruangan dan…. BAMM!!!

Sebuah tembakan keras membuat tubuhku terpental. Untungnya armor tacticalku memakai rompi kevlar anti perluru. Untungnya lagi bukan kevlar standar tapi dari bahan campuran carbon fiber sintetis yang ringan tapi sangat kuat. Tetap saja dadaku terasa nyeri… bisa aku pastikan akan meningkalkan lebam memar.

Aku melirik pada pria bule besar yang berdiri dihadapanku dengan pistol besar mengepulkan asap. Pistol Desert Eagle .50, pantas saja sangat menyakitkan. Dan sekarang moncong pistol itu sudah mengarah tepat di depan wajahku.

“Wait! I’m Fixxer ID-0035FX account number 2340134-12132221-0343-32 Cayman Central Bank!!!” seruku.

Lelaki bule itu tampak ragu.

“Aku salah satu penyumbang dana project eksperimen radicalist soldier ini, kau bisa cek di datamu” lanjutku.

“Well… I don’t care” sahut si lelaki bule itu sambil tersenyum sinis.

“Aku menawarkan kerjasama yang akan sangat menguntungkan bagi pendanaan proyek rahasiamu ini Sersan Mayor John Walls” Aku membalas senyumannya.

“Hmmm.. no thanks” kata Sersan Mayoor John Walls setelah 3 detik menimbang tawaranku.

“Baiklah …tapi sekedar info ada sensor yang memeriksa tubuhku. Jika detak jantungku berhenti maka aku akan meledak dengan radius sekitar 12 meter. Jadi pastikan kau Doctor Helena Tran itu bisa lari dengan sangat cepat” kataku.

Aku mengambil sebatang rokok kretek filter yang terselip didaun telinga kananku, membakar dan menghisapnya.

Sersan Mayor John Walls adalah prajurit berpengalaman, dia bisa merasakan keseriusan ancamannku.

“Ok baiklah apa tawaranmu?” tanya John Walls dengan moncong pistol Desert Eagle tetap mengarah di wajahku.

“Kita bicarakan nantti saja, kau dan Dr. Tren harus lari dulu dari sini sekarang dan aku akan membantu kalian agar tidak akan terlacak” ujarku sambil menghembuskan asap rokok kretek filterku.

****

TBC

 
si licik greed :pandajahat:gw doyan karakter kaya gini nih hehehe , kuy update lagi hu semangat :marah::marah:
 
GTS The Detective and The Thief Part3

*****

[Gary ‘Greed’ POV]Flashback


Banyak orang mudah terkecoh dengan penampilan ciri khas ‘Purple Haze’ karena dia selalu mengenakan jubah berkerudung ungu. Ciri fisik yang paling mudah terlihat dan di ingat dari mutan Teleporter itu adalah kumis dan janggut lebat panjang berwarna ungu hingga orang selalu berasumsi bahwa dia adalah seorang kakek-kakek.

Hahahaha…. Wilona ‘Purple Haze’ adalah seorang wanita muda berusia 20 tahunan. Aku sih tidak tahu persis berapa usianya atau kapan ultahnya, tapi kukira tak lebih dari 24 tahun. Dan jika kalian menduga bahwa pasti kumis janggut panjang Wilona ‘Purple Haze’ adalah bentuk usaha penyamarannya maka kalian salah lagi.

Hehehe…. Kumis dan janggut ungu panjang itu memang asli benar-benar tumbuh natural di wajah Wilona yang sebenarnya cukup cantik itu. Walaupun dia cukur jenggot dan kumis ungu panjang itu akan selalu cukup cepat tumbuh lagi menjuntai di wajahnya sepanjang sekitar 10cm dari dagunya hanya dalam 24 jam. Entahlah mungkin hal itu memang bagain dari mutasi Wilona ‘Purple Haze’. Kemampuan Teleportasi Wilona ‘Purple Haze’ juga akan sementara hilang atau jauh menurun jika kumis dan janggut ungu panjangnya itu dicukur.

Aku sudah cukup lama mengenal Wilona dan bisa dikatakan “berteman baik” sejak Aku masih kelas 4 SD. Bukan berteman baik dalam artian kami sering bermain hangout atau mengobrol, tapi kami cukup saling mengetahui potensi bakat rahasia mutan kami masing-masing dan saling menghargai.

Meskipun tidak rutin aku beberapa kali melindungi dan membela Wilona yang tentunya sering menjadi bahan olok-olok karena keganjilan fisiknya yang selalu menggunakan masker penutup mulut untuk menutupi kumis dan jenggot ungunya yang sudah mulai tumbuh sejak dia balita. Wilona juga mengenakan hijab panjang untuk menutupi rambut ungu alaminya. Wilona sering menyamarkan bulu alisnya yang juga berwarna ungu dengan cat hitam, hingga penampilannya makin aneh dan konyol. Dan jika kalian penasaran… maka aku beritahu bahwa bulu jembut Wilona juga berwarna ungu …Hahaha. Bagaimana aku bisa tahu? …. Well sementara itu masih rahasia.

Seiring waktu Aku dan Wilona mulai sering bekerja sama dan saling memanfaatkan. Mulai dari pencurian kecil-kecilan di mini market hingga terus ke sasaran-sasaran yang lebih besar yang seiring juga dengan meningkatnya kemampuan mutan khusus kami. Technopath ku menghapus rekaman cctv, menjebol kode mesin ATM, membuat kartu ID palsu, mematikan listrik jika perlu, medengar komunikasi radio polisi , dll. Kemampuan Kemampuan Teleport Wilona jelas membuat masuk dan kabur menjadi sangat mudah.

Yang paling aku sukai dari Wilona ‘Purple Haze’ adalah dia gadis yang cerdas, tak banyak omong dan yang pasti…. Murah.

Wilona tidak pernah menuntut jumlah pembagian hasil aksi pencurian kami. Dia cuma perlu aku menyediakan tempat persembuanyian aman, identitas palsu dan informasi peringatan jika ada yang hendak menangkapnya.

**

Si gadis Gothic adalah seorang lelaki banci berusia 36 tahun.

Hahahaha…. Kali ini aku cuma bercanda.

Ghea ‘Waver’ adalah benar-benar seorang gadis remaja belasan tahun. Aku tak tahu pasti umurnya. Aku juga tak mau tau bagaimana Ghea dan Wilona bertemu dan menjadi pasangan lesbian aneh. Itu urusan pribadi mereka. Yang aku agak khawatirkan adalah Ghea agak lebih cerewet dan suka komplain meminta pembagian hasil yang lebih banyak. Untuk hal lain Ghea termasuk agak semi autis dan pendiam tapi kalau urusan duit dia tiba-tiba jadi cerewet, ….. Ah benar-benar menyebalkan.

Yang sering orang salah duga dari Ghea ‘Waver’ adalah dia bukan pemilik kemampuan mutan Telekinesis atau sering juga disebut Psycokinesis. Secara umum telekinesis adalah kemapuan mengerakkan benda dengan kekuatan konsentrasi pikiran. Kemampuan mutan khusus Ghea ‘Waver’ ini masuk golongan ‘Energy Wave Manipulation’, Ghea mengerakkan benda dengan aliran gelombang energi yang dikeluarkan dari tangannya bukan dari konsentrasi pikirannya. Gelombang energi Ghea hanya bisa menarik, mendorong, mengangkat dan membanting dengan cepat atau keras dari jarak maksimal sekitar 15 meter. Tidak bisa digunakan secara presisi pelan-pelan seperti membuka kulkas dan mengambil sekaleng softdrink. Tentu bisa saja tapi pasti kulkas maupun softfrink nya akan pecah berantakan.

**

Dodo Didi ‘Duo Trio’ adalah si kembar 6. Well… lebih tepatnya mereka adalah 2 anak kembar yang masing-masing Dodo dan Didi bisa membuat 2 duplikat dengan cepat. Dodo bisa jadi 3 dan Didi juga bisa jadi 3 jadi berjumlah 6. 2 asli dan 4 duplikat. Ya gitu deh… Mereka mutan petarung lokal asli suku dayak Kalimantan Utara yang baru belakangan Aku rekrut atas rekomendasi dari beberapa informan langgananku

**

SgtMaj. John Walls aku tugaskan mendekati kelompok pemberontak lokal kecil yang menamakan diri mereka Borneo Independent Government/BIG/BorInG. John yang punya banyak pengalaman, koneksi dan sudah cukup dikenal baik dikalangan dunia kelompok militan tentu saja bisa dengan mudah masuk. Dengan modal sumbangan dana patungan dari Aku dan John kelompok BORING melakukan pe-rekrutan anggota baru secara agresif. Propaganda ideologi picisan yang diramu dengan sejumlah uang, kesenangan pesta narkoba dan seks dengan mudah menarik simpatisan-simpatisan terutama dari kalangan muda. Kami juga men-supplay sejumlah senjata selundupan bekas rampasan atau sitaan. Tentu saja hanya senjata-senjata tua murahan, tapi buat preman-preman muda simpatisan itu sudah sangat keren dan mampu meningkatkan moral perjuangan mereka berlipat-lipat ganda. Yah memang perlu modal beberapa milyar rupiah tapi masih cukup murah.

John Walls juga akan mengunakan serum radicalist soldier buatan Dr. Helena Tran untuk misi akhir pengambilan paket.

**

Untuk penculikan Briptu mawar, perekrutan Dullah si mahasiswa radikal, sampai pencurian alat JEUSJCDP-B V3.2 aku menggunakan jasa “Black Crows” kelompok mercenaries tentara bayaran profesional yang cukup rapi meskipun cukup mahal bayarannya. Aku membantu dengan sejumlah peralatan hasil modifikasiku.

Sayangnya aku memang tidak bisa terlalu banyak turun langsung men-koordinir dilapangan. Pembunuhan Prof. Jamal dan peledakan server cctv lab dengan bom C4 adalah kecerobohan bodoh berlebihan yang tidak perlu.

****

Akhirnya Operasi kecilku berjalan mulus dengan cukup sukses. Aku menyimpan 100kg emas hasilku di tempat penyimpanan rahasiaku. Kelompok militan BORING disalahkan dan diberantas tanpa mengetahi sama sekali keberadaanku di belakang layar. Dullah si mahasiwa juga disalahkan untuk pencurian alat JEUSJCDP-B V3.2, dia untuk sementara masih kusembunyikan tapi jika terlalu beresiko dan tidak berguna bisa dengan mudah aku singkirkan.

Aku membayar pembagian hasil senilai 25 Milyar Rupiah untuk Sersan Mayor John Walls melalui transfer dari ratusan rekeningku yang sengaja aku tersebar di sejumlah bank dunia. Memang cukup rumit dan merepotkan, tapi perlu dan aku sudah cukup terbiasa. Suatu saat Sersan Mayor John Walls dan Dr. Helena Tran juga akan Aku bunuh. Sejumlah dana yang ada pada mereka hanyalah titipan sementara milikku yang akan aku rebut kembali kelak, cepat atau lambat.

Aku juga sudah menyiapkan rencana untuk menyingkirkan si gadis Gothic Ghea ‘Waver’ kalau makin cerewet. Tentu saja aku harus berhati-hati agar kematian Ghea ‘Waver’ nanti tidak membuat teman lamaku Wilona ‘Purple Haze’ marah memusuhiku. Aku masih tak mau kehilangan Wilona, tapi jika benar-benar terpaksa maka diapun akan aku singkirkan.

Kecerobohan konyol Black Crow sudah membuat kakak cantikku Hyori jadi curiga. Mungkin aku harus secepatnya membasmi mereka sebelum kakak cantikku Hyori menyelidiki makin dalam dan membuatku terpaksa harus membunuhnya juga.

Ah… aku tak mau hal itu sampai terpaksa harus terjadi. Hyori dan Wilona adalah sedikit orang yang aku sayangi meskipun tak akan melebihi kecintaanku pada hartaku Haahahaha….


- Gary ‘Greed’ Flashback End -

****

[Hyori ‘Hunch’ POV]


Sudah cukup lama Aku mencurigai Gary ada dibalik tokoh licik berjulukan ‘Fixxer’ meskipun masih belum bisa aku buktikan.

Entahlah meskipun aku selalu mencurigai dan intiusiku tidak pernah mempercayai Gary tapi aku selalu memiliki perasaan ‘care’ dan berharap yang terbaik untuknya.

Aku berharap jika Gary memang adalah Fixxer maka dia bisa menghentikan semua aksinya. Karena itulah hari tu aku mengajak Gary jalan makan siang. Niat utamaku bukanlah untuk men-interogasi tapi lebih sebagai nasehat ‘peringatan’ dariku untuknya.

Beberapa hari belakangan ini aku sering mendapatkan mimpi buruk dimana Aku dan Gary saling menodongkan pistol.

Entah bagaimana mimpi itu lebih terasa nyata daripada mimpi biasa. Suatu saat Aku dan Gary akan saling berhadapat dan… salah satu dari kami akan tewas terbunuh. Entah sipa aku tak tahu karena aku selalu terbangun saat mendengar suara tembakan dalam mimpiku.

Aku tak mau mati konyol tapi aku juga tak mau membunuh Gary. Cih… Sebagai anggota Guardian Team bertugas dengan taruhan nyawa adalah hal biasa. Aku siap dengan resiko itu. Tapi harus membunuh atau tewas dibunuh orang yang masih kita sayangi adalah benar-benar skenario yang menyebalkan.

Aku sungguh berharap hal itu tak akan pernah sampai benar-benar terjadi. Aku harus berusaha mencegahnya…. Entah bagaimana caranya.


- Hyori ‘Hunch’ POV End –

******

TBC


Sorry bagian GTS The Detective and The Thief ini lebih ke drama dan flashback.

Semoga next bisa dapat ide adegan action yang lebih seru sambil nyiapin draft bagian “panas” yang bakal di-rilis abis Lebaran :D
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd