GTS The Detective and The Thief Part2
***
Gary merebut lagi rokok kretek filternya dari jemari lentik Hyori dan menghisapnya perlahan.
“Hmmmm …Technopath cuma sebutan istilah kemampuan seperti dokter, insinyur, chef dan lain-lain. Tidak bisa dipastikan seorang mutan jenis Technopath mampu melakukannya, ….. bisa juga mutan Cyberpath atau Enhancer” ujar Gary.
“Kau benar, seperti semua cabang ilmu atau kemampuan Technopath juga punya banyak cabang tingkat kemampuan, sumber, spesialisasi dan juga metode masing-masing. Hans ‘Techo’ adalah mutan Technopath terkuat yang diketahui saat ini, spesialisasi Hans ‘Techno’ adalah invention dan inovasi menciptakan alat-alat canggih baru. Technopath seperti Hans mungkin mendapatkan inspirasi dari sebuah alat dan menciptakan alat lain yang benar-benar baru berdasarkan design karya barunya sendiri. Technopath seperti Hans tidak perlu mencuri alat JEUSJCDP-B V3.2 karena dia akan membuatnya dengan design dan metodenya sendiri” sahut Hyori.
“Jadi kenapa kakak cantik menuduh seorang Technopath?” tanya Gary.
“Aku tidak menuduh, … aku hanya menduga. Aku kenal seorang mutan Technopath yang suka mencuri dan memiliki kemampuan khusus memperbaiki atau memodifikasi alat. Dulu julukan atau codenamenya adalah ‘Fixxer’ ….” Sahut Hyori.
“Hahahaha kau terlalu terobsesi dengan si ‘Fixxer’ itu kakak detektif cantik. Kau juga tidak kenal dia karena dari dulu kau tidak pernah bisa menagkapnya” Gary terkikik geli.
“Ya aku memang belum bisa membuktikan jatidiri ‘Fixxer’ tapi aku cukup kenal ciri khas modus operandinya”
“Dan apa ciri khas dari Fixxer itu kakak cantik?”
“Mencuri alat eksperimen yang belum sempurna, mencuri dengan batuan modifikasi alat eksperimental itu dan membuat skenario agar seseorang atau satu kelompok disalahkan. Orang atau kelompok itu biasanya memang terlibat atau lebih tepatnya sengaja dilibatkan, tapi Fixxer sebagi dalang atau otak sebenarnya selalu bisa meloloskan diri” jawab Hyori.
“Setahu aku si Fixxer ini justru membantu aparat membuat banyak penjahat tertangkap atau tewas” Gary menghembuskan lagi asap rokoknya.
“Itu memang ada benarnya. Tapi selain hasil rampokan atau curiannya selalu lenyap juga cukup banyak memakan korban tak bersalah, terutama dari pihak aparat keamanan”
“Hey itu sudah jadi resiko profesi mereka. Umumnya mereka sudah terlatih untuk perang. …Dalam perang menag-kalah, membunuh-terbunuh, jadi hero atau gugur itiu biasa “
Hyori tak menggubris pernyataan Gery itu.
“Ayolah kakak cantik, buat apa kakak cantik memikirkannya. Kakak cantik bukan lagi seorang detektif melainkan wakil ketua GTR. Team penyerang Anti-Teror supir elit yang hebat ….hahahaha..” ujar Gary memuji, tapi justru terdengar sinis.
Hyori tak menyahut, pikirannya seperti menerawang sendiri ke hal-hal lain yang berkecamuk. Hyori menyadari kebenaran pernyataan Gery bahwa dirinya bukan lagi seorang detektif dan segala yang dia pikirkan bukanlah urusannya. Namun naluri dan intuisi detektif Hyori sudah terlalu mendarah daging mengalir d setiap sel darahnya. Dan jauh dilubuk hatinya yang terdalam Hyori masih mencintai Gary dengan segala kekonyolan dan kemisteriusannya yang justru menjadi seperti magnet kuat bagi Hyori.
“Aku akan mengajukan diri agar dipindahkan ke GTR supaya bisa selalu dekat dengan kakak cantik. …. Lagipula GTS benar-benar payah seperti taman kanak-kanak” kata Gery seolah sengaja mengganti topik perkacapan mereka.
“GTS lebih hebat dan kau cocok berada disana” Hyori menanggapi.
“Oh ya? …Menurut kakak cantik apa sih kehebatan GTS?” tanya Gary sambil tersenyum-senyum konyol.
“Secara umum GTS independen, tak kenal takut, tak pernah ragu, bertekad kuat, sulit diduga, tak kenal kasihan, dan meyukai pertempuran. GTS seperti 7 tim dalam satu kompi” sahut Hyori.
“Hahahaha…. kemampuan anggota GTS tidak ada yang sehebat anggota-anggota GTR” Gary merendah.
“Kelemahan GTS hanya pada sifat personal anggota bukan kemampuan”
“Yang pasti kalau diadu GTS pasti kalah dengan GTR”
“Super Faith milik Captain Will memang hebat tapi dia hanya bisa menggunakan salah satu kemampuan secara bergantian dan harus berkonsentrasi. Terpecahnya konsentrasi antara mengeluarkan mempertahankan kemampuan dan bertempur membuat kemampuan super Captain Will tidak akan sehebat kemampuan asli natural yang dimiliki mutan yang ia tiru. Ego ‘Pride’ misalnya bisa kebal, terbang dan kuat secara bersamaan. Kekebalan Ego ‘Pride’ setara baja setebal 30 inchi, kecepatan maksimal terbangnya bisa mencapai 200 mph, kekuatan angkatnya bisa sampai 5 ton, staminanya fisiknya 5x atlit bola profesional terbaik, …..”
“Hey… hey… cukup. Aku jadi curiga jangan-jangan kakak cantik jatuh cinta pada si sombong bodoh itu” potong Gary meledek. Dia senang Hyori ternyata masih mudah terpancing mengungkapkan data-data analisa kepadanya.
“Tidak. Aku mempelajari semua data anggota Guardian Tim” jawab Hyori dingin.
“Bagaimana dengan Angra si pemarah, kemapuan bertarungnya jelas kalah jauh dengan si jepang Ninja”
“Ichiro berlatih dengan keras sejak kecil, dia punya banyak guru pembimbing di Klan nya. Angra mengandalkan insting seperi hewan buas tapi dia punya muscle memory yang tinggi, semakin sering dia bertarung dengan lawan yang hebat maka Angra akan semakin hebat. Bisa dikatakan Angra ‘Wrarth’ tidak akan bisa diserang 2x dengan jurus yang sama. Kemampuan penyembuhan cepat accelerated Cellulars Regenerationnya jelas membuat Angra lebih unggul seperti imortal. Stamina Angra setara 10x atlet profesional lebih tinggi dari Ego. Kekuatan fisik Angra sekitar 350kg. Tekad, semangat dan keberaniannya juga termasuk paling tinggi di seluruh Guardian Team” papar Hyori panjang.
“Hahahaha…. pemberani? Coba kakak cantik sesekali ikut lihat saat Angra dalam pesawat ….Hihihi” Gary tergelak geli.
“Dari semuanya tetap intuisi kakak cantiklah yang paling hebat. Kakak cantik mampu menganalisa semua kelemahan lawan dan meminimalisir resiko kesalahan” Lanjut Gery memuji Hyori kakak cantik mantan kekasihnya itu.
“Intiusi ku hanya sebatas dugaan bukan Telepathy seperti milik Allysa yang bisa membaca dan memanipulasi pikiran musuh” saut Hyori.
“Bagaimana analisa kakak cantik tentang anggota GTS yang lain” pancing Gary.
“Selain Shapeshifter Iriana adalah analis yang hebat, penembak reaksi handal, ahli biologi dan anatomi. IQ nya 152. …… Rama adalah pembunuh sadis natural yang menakutkan ….” Hyori terdiam dan agak bergidik ngeri mengetahui si rakus itu bisa saja menyelinap dan membunuh semua anggota GTR tanpa perlawanan.
“Marko punya banyak potensi dasyat jika saja dia mau sedikit berusaha. Bahkan kecepatan maksimal sesungguhnya yang mampu dia capai belum bisa diukur analis data The Guardians sampai sekarang” lanjut Hyori.
“Hey… hey… bagaimana dengan aku?” protes Gery setelah Hyori terdiam cukup lama, seolah melupakannya.
“Kau sniper hebat, ahli parkour/free running, punya banyak peralatan berkat kemampuan technopath yang kamu miliki dan…. Kau paling licik” jawab Hyori.
“Auchhh… itu sangat meyakitkan kakak cantik! …sunguh teganya….teganya…. teganya….teganya…..” seru Gary sambil memegang dada kirinya dan berakting mengelepar kesakitan seperti baru saja terkena tikam di jantungnya. Meskipun aktingnya sangatlah buruk.
“Itu bukan hinaan melainkan pujian” ujar Hyori jujur.
“Oh ya?…. Ouw, Thanks kakak cantik” Ekspresi Gery tiba-tiba ceria seperti anak-anak yang baru mendapat hadiah hebat.
“BTW apa sih contoh kecil kelicikan aku ini?” tanya Gary lagi.
“Kamu banyak sengaja menyembunyikan dan mengurangi kemampuan Technopath-mu saat test seleksi The Guardians Team. Walaupun begitu kamu tetap terpilih dan direkomendasikan menjadi pemimpin GTS-01, kamu bahkan tidak mau menjadi GTS-02 dan malah menjadi GTS-04. Itupun sebenarnya masih ingin kau turunkan lagi”
Gary tersenyum geli
“Apaka itu berdasarkan analisa data atau intuisi kakak cantik?” tanya Gary lagi, tapi Hyori kali ini enggan menjawabnya.
****
-Flashback-
Location: Secret Experiment Lab Facility - Cambodian Jungle
[Gary ‘Greed’ POV]
WHUSSS….. Aku cepat mengelak dari sabetan pedang katana titanium Angra ‘Wrath’.
DOR…DORR!!…. DOR!!...
Aku segera membalas dengan 3 tembakan pistol Baretta Xr3-ku dari jarak dekat. Aku perkirakan tidak terlalu fatal untuk standar kemampuan pulih cepat si pemarah itu tapi cukup untuk membuatnya terhempas terkapar.
“APA-APAAN INI??!!” Bentak Ego ‘Pride’ melihat Aku dan Angra saling bertarung sendiri.
Tapi seperti biasanya, kata-kata GTS-01 Ego “Pride’ sama sekali tidak pernah kami hiraukan. Aku tertawa-tawa dan kembali berlari cepat memasuki fasilitas gedung Lab rahasia ditengah hutan rimba Kamboja itu dengan cara salto masuk lewat jendela yang kacanya sudah pecah.
Tang… tang… BUZZZZZZZ…….
Aku melemparkan 1 tabung kecil bom asap. Tabung logam itu berguling terpental beberapa kali di lantai sebelum mengeluarkan asap tipis. Sama sekali tidak berbahaya hanya semacam asap parfum yang bahkan sama sekali tidak wangi, setidaknya lebih cepat dan simple dari pada aku harus menyemprotkan parfum ke seluruh badanku.
Aku cukup yakin Angra si pemarah itu tak akan bisa mengejarku, tapi Angra punya indra penciuman tajam seperti anjing pelacak dan bom parfum kecil karyaku itu cuma berfungsi jaga-jaga untuk mengecoh hidung si pemarah itu saja.
Oh iya, aku juga sudah memyembunyikan sebuah alat pelacak micro di semua ikat pinggang anggota GTS hingga bisa medeteksi posisi keberadaan mereka dalam jarak 10 meter. Bahkan si rakus Rama ‘Gluttony’ si silent killer master itu pun tak bisa menyelinap tanpa kuketahui.
Aku terus berlari ke arah tujuanku.
Sial,…. senapan sniper SSH-4Mgm sepanjang 86cm dan berat 7kg yang tergantung di punggungku cukup menghambat mobilitas dan manuver lariku. Seharusnya aku tinggalkan saja.
DOR DOR… DOR… DORR…
Aku menembak beberapa prajurit militan pejuang CJR yang aku temui diperjalanan dengan pistol Barreta Xr3 ku.
Aku membuka pintu sebuah ruangan dan…. BAMM!!!
Sebuah tembakan keras membuat tubuhku terpental. Untungnya armor tacticalku memakai rompi kevlar anti perluru. Untungnya lagi bukan kevlar standar tapi dari bahan campuran carbon fiber sintetis yang ringan tapi sangat kuat. Tetap saja dadaku terasa nyeri… bisa aku pastikan akan meningkalkan lebam memar.
Aku melirik pada pria bule besar yang berdiri dihadapanku dengan pistol besar mengepulkan asap. Pistol Desert Eagle .50, pantas saja sangat menyakitkan. Dan sekarang moncong pistol itu sudah mengarah tepat di depan wajahku.
“Wait! I’m Fixxer ID-0035FX account number 2340134-12132221-0343-32 Cayman Central Bank!!!” seruku.
Lelaki bule itu tampak ragu.
“Aku salah satu penyumbang dana project eksperimen radicalist soldier ini, kau bisa cek di datamu” lanjutku.
“Well… I don’t care” sahut si lelaki bule itu sambil tersenyum sinis.
“Aku menawarkan kerjasama yang akan sangat menguntungkan bagi pendanaan proyek rahasiamu ini Sersan Mayor John Walls” Aku membalas senyumannya.
“Hmmm.. no thanks” kata Sersan Mayoor John Walls setelah 3 detik menimbang tawaranku.
“Baiklah …tapi sekedar info ada sensor yang memeriksa tubuhku. Jika detak jantungku berhenti maka aku akan meledak dengan radius sekitar 12 meter. Jadi pastikan kau Doctor Helena Tran itu bisa lari dengan sangat cepat” kataku.
Aku mengambil sebatang rokok kretek filter yang terselip didaun telinga kananku, membakar dan menghisapnya.
Sersan Mayor John Walls adalah prajurit berpengalaman, dia bisa merasakan keseriusan ancamannku.
“Ok baiklah apa tawaranmu?” tanya John Walls dengan moncong pistol Desert Eagle tetap mengarah di wajahku.
“Kita bicarakan nantti saja, kau dan Dr. Tren harus lari dulu dari sini sekarang dan aku akan membantu kalian agar tidak akan terlacak” ujarku sambil menghembuskan asap rokok kretek filterku.
****
TBC