Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gubuk Kayu

Maaf kalau updatenya sedikit
selamat membaca

“ini namanya mbak yati” kemudian mbak yati pun mengulurkan tangan dan mbak yuli juga mengulurkan tangan dan mereka pun berjabat tangan.

“mbak yati ini gak bisa ngomong, tapi sebenernya bisa cuman emang gak lancar dan suaranya lirih jadi agak sulit didengar. Aku berharab kalian bisa berteman dan akrab. Karena rencananya aku mau pergi untuk beberapa minggu, mau menyelesaikan tugas-tugas ku.” Aku mengambil nafas sebentar, lalu melanjutkan lagi.

“ya aku berharap semua baik-baik aja, walaupun aku gak disini. Yul kamu nanti tetap bekerja dengan mbak siti dan mas indra, tapi selain itu kamu juga ngajak mbak yati buat beli sayur dan bahan dapur atau kalau bingung mbak siti apa mas indra bisa bantu tinggal tanya mereka aja.”

Setelah itu aku pun menjelaskan mbak yati itu seperti apa dan kenapa bisa ada denganku ke mbak tuli. Setelah cerita ngalor ngidul dengan kedua wanita yang lebih tua dari ku itu, mbak yati izin tidur dan kini tinggal aku dan mbak yuli di ruang tamu rumah mbak yuli.

“ini ada HP buat ngerekam perbuatan kamu dengan mas indra. Kamu taruh di pojokan kamar atau kalau emang kamu mau bisa di meja dan kalau ditanya mas indra, kamu jawab buat aku aja.” Aku menjelaskan rencanaku dengan mbak yuli.

“kamu udah punya nomernya kan? Nah kalo pas gak ada mbak siti di gubuk atau lagi di luar gubuk, kamu pakai baju seksi atau agak kamu ketatin dikit biar mas indra godain kamu. Bla bla bla bla” semua rencana yang aku susun sebaik mungkin sudah aku persiapkan dengan cukup matang pun aku diskusikan dengan mbak yuli dan dia cukup paham dengan apa yang aku rencanakan.

Setelah itu aku pun kembali ke kamar mbak ningsih untuk menggarap mbak yati, walaupun aku yakin dia sudah tidur.

Di kamar, aku melihat mbak yati sedang tidur menyamping. Aku melihat wajahnya yang cantik walaupun tanpa perawatan. Ada terbesit ketidak tegaan harus meninggalkannya namun aku juga bingung jika harus membawanya ke kota.

Aku hampiri mbak yati, ku pandangi wajahnya dan aku singkirkan anak rambut yang menghalangi wajahnya. Saat aku melakukan itu, tiba-tiba mbak yati tersenyum.

“belum tidur ya?” tanyaku

“hihi, belum. Tadi nunggu, kirain bakal cepet tau nya lama”

“ya maaf, kirain yati udah capek makanya tadi asik ngobrol dulu sama mbak yuli”

“si yuli cantik ya, pantes mas suka. Yati kan gak secantik yuli” kata mbak yuli sambil membalikkan badannya.

“yati juga cantik kok, buktinya sekarang mas mau tidur sama yati bukan sama yuli” lalu aku naik ke kasur dan rebahan disamping mbak yati, menghadapnya dan aku kecup kening mbak yati.

Mendapatkan kecupan dari ku, mbak yati pun memelukku dan aku pun membalas pelukan mbak yati. “yati pasti kangen sama mas ardi, tapi yati juga paham kalo mas ardi di kota juga pasti sibuk”

Sepertinya mbak yati menangis, kemudian kuhapus air mata mbak yati dengan ibu jariku dan tangan satunya aku usap punggungnya untuk menenangkan mbak yati.

“sabar ya, cuman sebentar kok. Kalo emang yati kangen nanti sesekali mas ke sini mampir tapi gak lama nanti balik lagi”

“janji ya, nanti sesekali kesini, sabtu minggu”

“iya, tapi gak tau sabtu apa minggu ke sini, yang penting mas bakal kesini sesekali” lalu aku kecup bibir mbak yati dan kemudian kami pun berciuman cukup panas.

“udah yuk, tidur” ajakku yang sudah kelelahan, biar esok aku bisa bangun pagi dan ke kota agar tidak ramai.

“tapi yati pengen ngentot sama mas ardi” kata mbak yati sambil mengusap-usap kontolku yang masih terbungkus celana panjangku.

“ya udah buka sendiri” kataku dan mbak yati pun melakukannya. Mbak yati mencari resleting lalu membukanya perlahan, setelah itu menunrunkan celanaku dan disusul dengan celana dalamku.

Mbak yati pun menjilat kontolku yang setengah ngaceng, tak lupa ia juga meremas biji pelir ku. Setelah kontolku ngaceng, mbak yati pun dengan penuh gairah itu pun melahap setengah kontolku lalu dikeluarkan lain dan itu dilakukan beberapa kali.

Mbak yati yang tidak ingin berlama-lama untuk sesi ngentot pun, melepas daster yang ia pakai dan saat dilepas ternyata mbak yati sudah tidak menggunakan BH dan selana dalam.

Mbak yati membasahi memeknya dengan ludahnya sendiri beberapa kali, lalu ia naik ke kasur dan langsung memposisikan memeknya diatas kontolku yang tengah ngaceng itu. Digesek-gesek terlebih dahulu kontolku di memeknya, dan saat sudah pas barulah ia turunkan tubuhnya dan blesssh aaaahhh enak banget kontol mu masshhh.... desah mbak yati.

Beberapa saat kemudian mbak yati pun menaik turunkan badannya. Teteknya yang besar itu pun kuremas dan kadang pentilnya aku pelintir atau aku tarik.

“Aaaahh... iyaa.. masshh.. enaaak.. uuhhh...” desah mbak yati saat aku mainkan tetek besarnya. Kemudian tak hanya aku remas teteknya tapi aku juga tampar kedua teteknya.

PLAK Aakhh.. PLAK Uuukhh... iyaah.. gitu maasshh....

Tiba-tiba memek mbak yati seperti mencengkram kontolku dan badan mbak yati pun sedikit menegang dan bergidik, ternyata mbak yati orgasme.

Mbak yati sepertinya belum kecapekan, ia pun tak lagi menaik turunkan badannya melainkan memaju mundurkan dan kadang memutar pinggulnya membuat kontolku serasa diremas oleh memek mbak yati.

“Uuhh... enak ti.. terus goyang tii..., memekmu enak banget” racauku saat mbak yati menggoyangkan pingulnya.

Tak perlu waktu lama untuk mbak yati orgasme yang keduanya, lalu mbak yati pun menjatuhkan tubuhnya di dadaku.

Aku yang sebenarnya akan orgasme jadi tertunda karena mbak yati berhenti bergoyang. Aku pun menekuk lututku lalu dengan semangat penuh, aku gerakkan penggulku naik turun untuk menuntaskan persetubuhan ini.

PLOK PLOK PLOK PLOK

“Aaah.. maassh.. pelan pelan aja, yati mau keluar lagi aaaahhh...” kata mbak yati saat kugenjot memeknya dari bawah.

Aku cium bibirya agar tak bersura, pantatnya kuremas dan kontolku lebih cepat lagi menggenjot memek legit mbak yati.

PLOK PLOK PLOK PLOK

Aaahh... maassshh yati udah mau keluar aaahh..

Tahan ti, mas juga mau keluar. Bareng yaaahh

Tanpa berlama-lama kami pun orgasme bersama, kurasakan kontolku seperti disiram air dan begitupun mbak yati.

Setelah itu, kuturunkan mbak yati dan kami pun tertidur.

***

Jam lima pagi hawa di desa ini cukup dingin, membuatku terbangun dari tidur lelapku. Aku lalu beranjak dari kasur, lalu menyelimuti tubuh telanjang mbak yati. Setelah itu aku pun mandi dan bersiap-siap pergi ke kota.

Ku kecup kening mbak yati yang sepertinya masih hanyut dalam mimpi indahnya. Setelah itu aku pun ke rumah mbak yuli dan memasuki kamarnya. Seperti biasa, kamar itu tidak dikunci. Aku memasukinya dan mendapati mbak yuli telentang dengan selimut yang hanya menutupi setengah betisnya.

Mbak yuli tidur hanya menggunakan piyama tidur yang baru kulihat. Aku tarik selimut itu lalu menutupi tubuhnya dan tak lupa aku kecup keningnya lalu keluar rumahnya dan aku pergi ke kota.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd