Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Saya mengajukan 5 kandidat member/ex-member yang non-mainstream ah, yang jarang/gak pernah jadi tokoh utama:
1. Gaby;
2. Rachel;
3. Sonia;
4. Sofia;
5. Noella.

:pandaketawa:
 
Chapter 3: Galuh si Buas



kinal-jkt-48_20180628_191747.jpg



“Fen! Cepet! Unit song kita akan dimulai!”



Suara gadis dari balik pintu theater terdengar memanggil Feni yang masih berdiri di depan loker.



“Ehh iyaa otewee!”



Sadar akan kewajibannya, Feni bergegas meninggalkan ruangan non member itu dan segera kembali ke backstage. Sebuah penyelamatan yang baik bagi Kinal dan Galuh yang masih bercumbu di dalam loker.



“Pfffuaaaah... haaah haaahh...” Kinal terengah – engah melepaskan bibirnya dari Galuh.



Tampak mereka berdua basah kuyup berada di dalam loker besi yang menjepit mereka, terutama untuk Kinal yang hanya mengenakan kaos putih polos sehingga menampakkan beha biru di dalamnya.



“Huft huft huft... Kita selamat...” Bisik Galuh yang sama – sama terengah.



“Iya nih...” Balas Kinal.



Kinal sempat bermaksud untuk mendorong pintu loker agar mereka berdua keluar, namun lengannya ditahan oleh Galuh.



“Ayo lanjutkan dulu, kontolku udah keburu ngaceng gara – gara kamu” Pinta Galuh.



Kinal menunduk melihat daging hangat yang sudah berdiri tegak perkasa menonjol keluar seleting celana Galuh. Melihat daging siap santap itu membuat memek Kinal yang ditempelinya semakin hangat dan basah.



“Didalem loker banget?” Tanya Kinal yang sudah luluh dalam nafsu.



“Kalau diluar lebih bahaya...” Jawab Galuh.



Tanpa menunggu balasan lain dari Kinal, Galuh segera menyingkap baju dan bra Kinal dan memainkan toket Kinal yang putingnya sudah mengeras sedari tadi. Diremas serta dikenyot satu prsatu dari susu kanan ke susu kiri. Harum parfum bercampur banjir keringat meresap ke tenggorokan Galuh seraya ia mengenyot susu Kinal.



“Mhmmmmhss... Ayo masukin... Gue juga dah basah banget dibawah...” Kinal mengelus - elus kepala Galuh yang sibuk menyusu seolah sedang mengasuh anaknya sendiri.



Kemudian tak mau kalah, Kinal mengambil inisiatif untuk membuka celananya lalu mengarahkan kontol Galuh yang besar dan keras ke mulut Memeknya yang berbulu lebat. Galuh sontak mengejang merasakan hangat cairan memek Kinal menyentuh ujung tombak keperkasaannya.



DUGGGG DAKK DUGG



Loker bergoyang secara berisik saat Galuh mengangkat paha Kinal dan memasukan kontol ke lawan memek lawan mainnya. Kini posisi Galuh berdiri dengan memangku Kinal, mengapitnya ke dinding loker dan menggenjot memeknya.



“Ohhh... Fuck... Memekmu enak bangett....” Galuh menggenjot penuh nafsu, menjiwai memek mamah muda yang ia sedang rasakan.



“Ahhhh... ahhh... ahhh.... nggghhh fuck me baby...” Kinal mengerang dan menggelinjang, jujur dari lubuk hatinya ia belum pernah merasakan kontol sebesar milik Galuh selama hidupnya.



“Yess... Arrghhh... Kinal... I love you...” Galuh menggenjot Kinal lebih cepat sambil mencumbu lehernya yang basah dengan keringat.



“Nggghhhh Ahhhhh.... I love you too, Galuh...”



Kinal kembali mencium Galuh penuh nafsu, libido kedua insan ini meninggi dan terus meninggi, tak memperdulikan apakah ada orang atau tidak di luar sana. Satu yang mereka pikirkan hanyalah ngewe untuk saat ini.



Galuh merasakan nafsunya menuju puncak, ia merasa akan keluar dalam beberapa saat lagi.



“Kinal... Aku mau keluar...” Ucap Galuh dengan terengah – engah.



“Ngggghh.... Keluarin... Keluarin di dalam sayanggggh... Keluarin bareng barengghhh...” Balas Kinal yang sama – sama sudah tak kuasa menahan orgasmenya.



“Yakin? Kamu bisa hamil...” Tanya Galuh setengah ragu.



“Udaahhh keluarin ajaah di dalem... Biarin gue ngerasain air peju lu di rahim gue!”



Ritme pinggul Galuh melambat, ia sempat ragu untuk mengabulkan permintaan Kinal mengingat bahwa Kinal sudah bersuami, juga dirinya yang sudah mempunyai pacar yang mana adalah teman dekat Kinal itu sendiri.



Merasakan mengendurnya ritme Galuh, Kinal mengalungkan kedua lengannya ke kepala belakang Galuh, kini wajah mereka bertatapan sangat dekat.



“Kenapa, Galuh? Takut ya?”



! ! ! ! ! ! ! ! ! !



Dalam sekejap, ucapan Kinal menjadi pelatuk di kepala Galuh untuk segera menghabisinya. Raut wajah Galuh berubah menjadi raut wajah yang ia tunjukkan pada Vanka beberapa waktu lalu, wajah seorang predator buas.



Galuh secara mendadak menggenjot jauh lebih cepat dan lebih kuat dari sebelum – sebelumnya bak mendapat kekuatan dari kalimat menantang yang Kinal ucapkan.



“E-eh??” Kinal terkejut mendapati Galuh mendadak bersemangat, jauh lebih buas dari sebelumnya.



“Aaaaarrrrrghhhhhhhh!!!” Galuh kesetanan menghajar memek kinal dengan kontolnya seperti orang kesurupan.



“Aaaaannghhh~ Galuh! Galuh!!” Orgasme Kinal memuncak, ia mendekap galuh dan mencakar pungguh perkasanya.



Tanpa disadari Kinal mengalami orgasme duluan akibat perubahan ritme genjotan Galuh yang mendadak buas. Air suci keluar deras dari memeknya menyembur kesana – kemari tanpa henti.



“Kinaaaaalll.... Kinaaaall arrrghhhh!!”



Kali ini giliran Galuh yang mencapai orgasme, ia mengeluarkan air maninya dalam memek Kinal yang sudah bersuami.



.



.



“Hufft... Hufft... Terima kasih Galuh...” Ucap Kinal seusai mereka berdua orgasme.



“Terima kasih juga... Maaf sudah keluar di dalam...” Balas Galuh dengan maaf.



“Tidak apa – apa, lo baru aja ngebuktiin kalo lo cowok sejati yang berani.”



“Hehe... Dasar cewek tomboy... Ngerti apa kamu soal cowok sejati hahaha” Tawa Galuh.



“Hahahaha sialan lo!”



Mereka berdua kemudian larut dalam canda.



Kinal dan Galuh segera keluar dari dalam loker dan mengelap keringat masing – masing. Untuk Kinal ia mau tak mau harus berganti baju sebab dia yang paling basah kuyup saat ini.



“Kenapa ya gak dari dulu aja kita kaya gini, sekarang kan jadi serba salah karena aku sudah menikah” Ucap Kinal setengah murung sambil sibuk mengganti baju di ruang non member yang tak ada siapapun itu.



Galuh termenung diam, tak lama kemudian ia angkat bicara.



“Mungkin aku yang salah, memendam perasaan dan nafsu ku. Tapi itu semua karena aku menghormatimu, dan karena aku tidak tau jika kamu akan menyukaiku juga.” Jawab Galuh sambil menatap Kinal.



Kinal kemudian sekali lagi mencium lembut bibir Galuh.



“Gue tarik kata – kata gue, gausah dibicarain lagi deh hehe..” Ucap Kinal dengan senyum setengah terpaksa.



Ia jelas menahan air matanya.



Galuh kemudian izin turun ke lobby Fx untuk merokok dan mencari udara segar meninggalkan Kinal yang masih kerepotan membereskan bekas – bekas permainan penuh gairah mereka berdua.



Namun diluar pikirannya dan segala bentuk perasaan Kinal pada Galuh, ia sempat memikirkan tentang apa yang baru saja merasuki Galuh saat mereka ngewe. Ketika Kinal mengucap kalimat yang menantang Galuh, ia mendadak menjadi jauh lebih buas bahkan berhasil membuat Kinal orgasme duluan.



Yaaah, tapi itu cerita untuk nanti.



---​





Lobby Fx, tempat merokok.



Ckressh



Galuh menyalakan sebatang rokok dengan korek gas, ia menghirup dan menghembuskan asapnya secara perlahan dan santai. Memang Cigarettes after sex adalah momen yang sangat nikmat.



Lobby kala itu agak sepi dengan sedikit orang berlalu lalang, wota pun masih belum turun dari theater yang sedang mereka tonton. Sejenak Galuh sempat memikirkan rasa bersalahnya menyelingkuhi Feni.



Namun ia tak mau ambil pusing, izinkan dirinya menghirup kenikmatan rokok seusai berhubungan tubuh terlebih dahulu.



Hingga akhirnya ada satu gadis datang dari belakang dan berdiri di samping galuh.



“Gimana? Kinal enak?” Tanya gadis itu.



Galuh menoleh ke arah suara, ia dibuat agak terkejut disampingnya berdiri Anindhita Rahma Cahyadi atau biasa dipanggil Anin.



tumblr_pvxfbpf0tZ1s09kiqo2_1280.jpg




“Eh? Anin? Bukannya kamu seharusnya perform ya ?” Tanya Galuh mengalihkan pembicaraan.



“Hahaha gausah mengalihkan pembicaraan juga kali kak galuh...” Jawab Anin sambil tertawa manis,



“Aku baru saja izin dan meninggalkan theater di tengah show, ngomongnya sih sakit, padahal aku mau latihan untuk Holy Grail.”



DEGGG!



Galuh dikejutkan oleh nama itu, betul juga, ia melupakan sebuah turnamen yang harus ia ikuti yaitu Holy Grail.



“Tunggu! Darimana kamu tau nama itu?!” Tanya Galuh pada Anin dengan nada tinggi.



“Aku dipilih oleh Kak Roy untuk jadi kandidatnya di Holy Grail kak, baru tau ya? Hahahahha” Jawab Anin.



Galuh terdiam kaget mendengar hal itu dari Anin, sebuah nama baru yang asing di kupingnya. Roy katanya, mungkin itu adalah salah satu dari lima peserta seperti Galuh yang dikumpulkan oleh Cero?



Anin mendekat dan menggenggam selangkangan Galuh.



“Anin, apa yang kau lakuka—“ Ucapannya dipotong oleh Anin.



“Gausah banyak basa basi kak, apapun ‘kemampuan’ mu, kamu gabakal bisa ngalahin kemampuan Orgasmendt milik Kak Roy...” Bisik Anin di telinga Galuh.



Anin kemudian tertawa dan turun dari lobby melihat adanya taxi yang datang untuk menjemputnya.



Galuh dibuat bertanya – tanya dengan segala hal yang Anin sebutkan. Anin adalah kandidat yang dipilih seseorang bernama Roy? Seperti apakah orang itu? Apa yang dimaksud Anin dengan ‘kemampuan’ itu?



Lalu tepat sebelum Anin menaiki taxi, ia berteriak kearah Galuh.



“Jadi siapa kandidatmu, Kak Galuh? Feni kah? Kinal kah? OH! Atau mungkin... Vanka? Hahahaha! Aku tidak akan kalah yah!”
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd