FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

[Kinclak]

Good updetan

 

[Zuganden]

Masuk lah...

 

[rej4]

wah ini.... fate dengan kearifan lokal

 

[Baguskurniawan]

ANINNNNNN....AH NGACENG...... SUNG UPDATE MINN ANINNYA EKSEEEE!!!

 

[DeviKinaru]

wah ini.... fate dengan kearifan lokal

Hehehehe tema nya doang hu

ANINNNNNN....AH NGACENG...... SUNG UPDATE MINN ANINNYA EKSEEEE!!!

Siappp hu ondeway!!!

 

[walking]

Oiya, nambah req list suhu
- stella
- okta
- andela
- ochi
- hanna
- lintang

 

[metalgearzeke]

I'm suprised tak ada yg request yuriva

Ane aja dah hehe. Lanjut gan seru ceritanya

 

[jaundice666]

Chapter 5: Kodrat si Babi vs Angel​

Sudah lebih dari 15 menit Kodrat mencium paksa bibir Angel di toilet wanita tersebut. Suasana sepi rest area yang sudah jarang di datangi orang itu seolah mendukung perbuatan keji Kodrat dengan tak adanya satupun orang yang masuk ataupun mendengar jeritan Angel.



Konon katanya toilet wanita rest area tersebut memang sering kali dipakai untuk berhubungan badan bagi orang – orang yang baru pulang dari mabuk – mabukan, bahkan kepala pengelola rest area saja sering bermain disana, jadi para petugas jarang sekali ikut campur jika terjadi apapun dari dalam toilet. Mungkin itulah mengapa pacar angel mengajak Angel untuk ngewe disana pada awalnya.



“Mppphhmmmss.... Mmmmhmm!” Angel meronta tidak karuan, mulutnya berusaha untuk tetap tertutup namun acap kali berhasil diterobos oleh lidah Kodrat.



Kesal, marah, sedih, takut bercampur menjadi satu tangisan yang tak kunjung reda, meminta tolong pun rasanya sudah tidak akan menyelamatkannya. Namun aneh, tiap kali saliva mereka terpaksa bertemu, Angel justru dibuatnya bernafsu.



“Sluuurppphhhs... Mhhmmmmss... Ngoikkkk!” Kodrat menghisap kering lidah Angel yang dipaksa terjulur, sesekali ia mendengkur seperti babi.



“MMnggghhh... U... Dah.... Udahhhhh.... L-lepasin...” Angel meronta berusaha mendorong tubuh yang ukurannya dua kali lipat lebih besar darinya, namun tak seinci pun Kodrat bergeser.



Kodrat melepaskan ciumannya.



Angel menatap nanar sang pemerkosa, ia tak percaya takdir seperti ini terjadi padanya.



“Haaah... Haahh... Hueeekkk!”



Angel terengah – engah, sekejap ia merasa mual dan ingin muntah. Layaknya babi yang baru mandi lumpur, badan gendut kotor Kodrat membuat Angel jijik. Kini asam bau mulut Kodrat sudah terlanjur menyatu dengan saliva Angel.



Kodrat berdiri dihadapan Angel yang masih terduduk lesu tersandar pada tembok toilet.



“Udahh... Hiks hiks... Tolong apapun asal jangan berhubungan badan...” Ucap Angel sesenggukkan.



“Nguehehehhe... Emangnya kenapa?” Tanya Kodrat sambil memainkan kontol besarnya yang hampir seukuran tangan anak remaja.



“Kamu... Bau... Hiksss... Aku gasukaa...”



“Oh Angel... Percayalah, semua ex member awalnya juga bilang seperti itu. Tapi setelah mereka merasakan ‘kemampuanku’ mereka ketagihan, Ngiahahahaha!! Ngoik!” Ucap Kodrat seraya mendekat.



Angel segera dikejutkan oleh Kodrat yang menjenggut rambutnya, kemudian ditempelkanlah pada wajahnyanya daging panas yang penuh keringat yang menyengat. Angel terbelalak menyaksikan kontol terbesar yang pernah ia liat seumur hidup menempel pada hidungnya, tepat diantara kedua bola matanya.



“Aaaaaaannghhh~”



Kontol penuh keringat itu diusap kodrat pada wajah lugu Angel, anehnya sang betina justru bengong seolah terhipnotis oleh besar ukuran kejantanan Kodrat.



Tanpa sadar air liur Angel menetes dari wajah bengongnya yang lugu.



“Ngiahahahah! Lihat! Kau baru saja meneteskan air liur, pengen banget ngisep ya?! Ngoikngoikngoik!” Tawa Kodrat menggelegar, menyadarkan Angel yang baru saja bengong dan meneteskan air liur.



“Ahh! Tidak! Apa yang kamu lakukan?! Kau pasti baru saja berusaha menghipnotisku kan?!” Ucap Angel yang baru saja tersadar.



“Ngiahaha... Mari kita buktikan, apakah aku yang menghipnotismu atau kaunya saja yang memang menginginkan daging ini” Balas Kodrat.



SCHLEEPSS



Kodrat memaksa kontol besarnya masuk kedalam mulut Angel, tampak Angel tak sanggup memasukan seluruh bagian kontolnya dan menyisakan setengahnya tak terlahap.



“Mmnghhh!!! Bffffpphh!” Angel kembali meronta tak kuasa menahan bau yang menyengat berada dalam mulutnya.



SCHLEEPPS SHLEEPSSS



“Bagaimana? Sudah merasakan efeknya?” tany Kodrat



Kodrat memaju mundurkan pinggulnya membuat Angel terpaksa memberinya blowjob, sesekali tampak Angel tak sengaja menghisap keringat yang sudah menyatu dengan salivanya, diaduk oleh kontol besar milik Kodrat.



GLEKKK



Suara Angel menenggak air liur campur keringat, seketika ia terbelalak, badannya mengejang seolah dapat suntikan adrenalin. Secara perlahan Angel mulai berkeringat, libidonya naik tepat setelah ia menelan salivanya. Matanya sayu, lidahnya mulai memainkan kontol Kodrat.



“Heeeehhh? Udah ‘kena’ rupanya... Ngiahahahha!” Kodrat kegirangan, sepertinya kemampuannya telah berhasil menyentuh Angel.



“MMmmhnngh! Sluuurpppshshhh... Ngghhiamm! Huingingh ingi sengewwah bewakkihh (Diam! Kuingin ini segera berakhir)” Ucap Angel memaju mundurkan kepalanya terlarut dalam permainan Kodrat.



“Nghehehehe aku suka semangat kamu... Coba kulihat, apa kau bisa tahan dengan kemampuan Dis-Member milikku ini, ngoik!” Kodrat menyeringai, air liurnya menetes tepat kewajah lugu Angel.



Itulah kemampuan dari Kodrat si Babi, Dis-Member. Kemampuan ini membuat wanita yang menelan unsur air dari tubuh kodrat (seperti air keringat, air mani, darah.) akan membuatnya auto-sange. Kemampuannya juga dapat aktif melalui memek, contohnya dengan memasukkan kontolnya yang sudah berkeringat kedalam memek lawan mainnya.



“Ayo terus telan! Kau ingin merasa nikmat bukan?!” Kodrat mempercepat ritme gerak pinggangnya, secara ajaib Angel juga mempercepat hisapan kontolnya.



“Nggghhh! Hhhyesshhhh!” Ucap Angel yang semakin menggebu – gebu mengisap.



Setiap hisapan air liur bercampur keringat yang ditelan Angel membuatnya semakin sange. Tak terasa kini Angel mulai memainkan payudara dan memeknya yang tampak sudah sangat basah tanpa disadari.



Angel berusaha merubah posisinya yang terduduk kini menjadi berjongkok demi memudahkannya menghisap kontol Kodrat.



“Gimana? Enak kan? Httchuuh!” Tanya Kodrat sambil meludahi wajah Angel.



Angel terdiam sibuk memainkan memeknya dan menghisap daging santapannya.



“JAWAB!!!” Bentak Kodrat menggelegar.



“Nggghhh! Ngiyaaahh~ Nghhenakk banggheet” Balas Angel tanpa melepaskan kontol yang ada dimulutnya.



Kodrat kembali menjenggut rambut Angel kini dengan dua tangan, ia memaju munduran pinggulnya dengan paksa agar Angel melahap keseluruhan permukaan kontol Kodrat hingga menyentuh kerongkongannya, alias deepthroat.



“Kuuuuhhhhhh!” Mata Angel memutih keenakan saat kontol besar tersebut menyentuh kerongkongannya, memeknya mulai berkontraksi mencipratkan beberapa air suci.



Satu lagi kelebihan Kodrat, semakin banyak campuran cairan yang lawannya telan, maka semakin sange pula lawannya.



SCHLEP SCHELEEPPPP SCHLEEEPP



“Ngggghhhhhkuuuuuhhhhh!!! Mpppsshhhhhh!!!”



Angel berkontraksi, tubuhnya bergetar hebat, ia akan mencapai orgasme.



CRESSSHHHH~



Angel akhirnya berorgasme mencipratkan cairan suci ke lantai toilet, dirinya yang berjongkok sontak jatuh berduduk melepaskan hisapannya, mengangkang dan tentunya dengan raut ekspresi ahegao, sama seperti mangsa Kodrat lainnya.



“Ngueeeeehheehe...” Angel terkekeh penuh kenikmatan.



“Woy woy... Yang bener aja nih ngisep doang udah orgasme? Aku kan belum merasakan memekmu!” Protes Kodrat yang terkejut melihat Angel yang sudah tepar.



Ia kembali menjenggut Angel dan mengarahkan kepalanya ke kontol Kodrat yang menanggung keras. Namun kali ini Angel sudah tampak lemas dan lunglai, larut dalam kenikmatan yang membuatnya hampir tak sadarkan diri.



Kodrat kembali memasukan kontolnya ke mulut Angel secara manual, dengan menjenggut rambut Angel kini kodrat yang mengambil alih permainan.



ZLEEB ZLEEB ZLEEB



Permainan kasar Kodrat tak digubris oleh Angel yang sudah setengah sadar.



Tak lama kemudian Kodrat mengalami kontraksinya, selangkangannya bergetar sehingga membuat seluruh kepala Angel ikut bergetar pula.



“Aaaarggghhhh—ngoik!”



Dengan posisi deepthroat, Kodrat mengeluarkan air maninya langsung ke kerongkongan Angel, menciprat menumpah keluar mulutnya.



“NGGGGGHHH!!!” Angel kembali berkontraksi.



Tak disangka, dalam jangka waktu yang pendek, Angel berhasil orgasme untuk yang kedua kalinya akibat menelan air mani yang disemprotkan Kodrat langsung ke tenggorokannya.



“Heeeeee... Serius nih orgasme dua kali hanya oleh blowjob? Ngiahahahaha” Ejek Kodrat seraya tertawa.



Kodrat mencabut kontolnya dari mulut Angel dan segera mengambil pakaiannya di dalam bilik toilet. Meninggalkan Angel yang tergeletak pingsan tak sadarkna diri akibat orgasme yang gila.



“Hmmmm... Kau sama sekali tak cocok untuk Holy Grail...” Gumam Kodrat sambil memakai bajunya, ia memperhatikan Angel yang tergeletak telanjang diatas air orgasmenya sendiri, dihadapan pacarnya yang entah masih hidup atau sudah mati, “Shanju saja masih tahan saat kontolku masuk ke memeknya...”



Kodrat mencoret nama Angel di list target pemerkosaannya, yang kini menyisakan tingal 2 nama.



Mata Kodrat berfokus pada nama dibawah Angel.



Seorang ex member yang berasal dari gen 2, Natalia.



Kodrat melangkah keluar toilet, kini ia tak mau berharap terlalu besar mengingat sudah banyak ex member yang ia perkosa namun tak ada yang berhasil menjadi sosok yang setara dengannya.



“Melody, sialan kau... Orang – orang ini sama sekali tak ada yang dapat menjadi kandidat yang setara denganku...” Begitulah gumam Kodrat seraya menyebut nama yang tidak asing lagi.



Kini ia melangkah menuju target selanjutnya, mencoba keberuntungannya pada Natalia.

Kok "Master" nya cuma 5 gak 7 nih ? Yang baru keliatan "Master" nya cuma Galuh (mirip Shiro lah masih master culun gak ngerti apa-apa), Roy (kemampuannya belom keliatan), sama si Kodrat (Dis-member) baru nyari "Servant" yah. Terus konsep turnamennya gimana nih ? Apa "Servant" yg tahan lama ngeue atau "Servant" yang paling banyak squirt di Holy Grail nya atau lainnya ? Waaaaah penasaran nih, suhu mau ngikutin Fate Series yang mana.

 

[DeviKinaru]

Oiya, nambah req list suhu
- stella
- okta
- andela
- ochi
- hanna
- lintang

menarik juga pilihannya hu

I'm suprised tak ada yg request yuriva

Ane aja dah hehe. Lanjut gan seru ceritanya

makasih hu, nanti coba ane pertimbangkan

Kok "Master" nya cuma 5 gak 7 nih ? Yang baru keliatan "Master" nya cuma Galuh (mirip Shiro lah masih master culun gak ngerti apa-apa), Roy (kemampuannya belom keliatan), sama si Kodrat (Dis-member) baru nyari "Servant" yah. Terus konsep turnamennya gimana nih ? Apa "Servant" yg tahan lama ngeue atau "Servant" yang paling banyak squirt di Holy Grail nya atau lainnya ? Waaaaah penasaran nih, suhu mau ngikutin Fate Series yang mana.

Kalo 7 kebanyakan kayanya hu hahaha
Lagian ane cuma ambil beberapa unsur dari fate series hu, tidak 100% sama seperti mereka biar sesuai sama tema sexualnya
Untuk konsep turnamen masih rahasia, ditunggu aja updatenya hu, ane updatein tiap hari huehehehe

makasih dah baca dan ngasih feedback kerennya hu

 

[wiggle]

moga aja nanti pasturnamennya mulai bisa lebih panjang ritmenya

 

[DeviKinaru]

Chapter 6: Speak of The Devil​

Rumah Kediaman Galuh, Pukul 10 Malam.

“Ahhhh ahhhhkk... Mmmngghh mnhhhh... Teruuussss sayaaangghh...” Feni menggelinjang keenakan, dibawahnya tampak Galuh ikut menggenjot dalam posisi Woman on Top.



Feni menunggangi sang kekasih dengan penuh nafsu, tubuh kurusnya menggeliat meresapi setiap tusukan kedalam memeknya. Ia terus menerus mendesah sangat keras merasakan nikmat duniawi tanpa takut terdengar oleh tetangga rumah.



“Aaargggghhh sayaangg aku mau keluarrr!” Galuh bergetar, ia mulai berkontraksi.



“Mmmmhmn nanti dulu sayaangg, aku masih belummmh...” Balas Feni yang masih belum mencapai titik orgasme.



“Gabisa sayaangh... Arrrgghhhhhh aku keluaaaarrr!”



SPLRRTTTT SPLRTTT



Galuh baru saja takluk oleh Feni, ia keluar duluan sebelum Feni merasa puas atau mengalami orgasme.



“Iiiihhhh sayaaang! Kenapa keluar duluan sih! Mana keluarnya di dalem lagi!” Bentak Feni dengan raut cemberut khas dirinya.



Feni kemudian beranjak dari ranjang dan mengambil pakaiannya.



“Maaf sayang, kamu terlalu sexy bikin aku kesangean... Next aku janji bikin kamu keluar duluan ya?” Balas Galuh dengan raut wajah sedih.



“Next next terus! Dari awal kita pacaran juga kamu belum pernah puasin aku, huh! Sekarang kamu keluar di dalem, kalau aku hamil gimana nih?!”



Benar sekali, selama satu tahun mereka berpacaran, Galuh belum pernah sama sekali membuat Feni orgasme. Galuh pada dasarnya memang bukanlah pejantan yang tangguh diatas ranjang.



Feni yang merasa tak puas dan kecewa segera beranjak pergi dari kamar tidur, berniat untuk pulang sendiri.



“Sayaangg tunggu! Aku anterin pulang yah?” Ucap Galuh mencoba memperbaiki keadaan.



“Gausah, aku pulang sendiri aja!”



BRAKKKK



Pintu rumah dibanting dari luar, meninggalkan Galuh yang tertunduk lesu meratapi kelemahannya.



‘Hufftt... Aneh... Kenapa aku tak bisa sama hebatnya seperti saat bersama Vanka atau Kinal pada Feni yah...’ Gumamnya dalam hati dengan lesu.



‘Ah sudahlah, semoga saja besok Feni memaafkanku...’



Diambilnya sekaleng bir dingin dari kulkas, kemudian menyalakan rokok dan terduduklah Galuh di sofa ruang tengah dengan penerangan cahaya bulan yang menyinar masuk lewat jendela yang terbuka tepat disebelahnya.



“Widihh galau nih ye!” Sebuah suara mengejutkan muncul keluar dari kamar mandi di ruang tengah tempat Galuh sedang bersantai.



“GYAAAHHH!!” Teriak Galuh terkejut – kejut, “...Huh? Vanka?”



“Yoi, aku habis numpang pake toiletmu, makasih yak!” Ucapnya dengan nada ceria.

Vanka secara mengejutkan muncul dari dalam kamar mandi hanya mengenakan tanktop berwarna hitam dan celana dalam putih yang tampak kesempitan. Jelas sekali ia baru saja mandi di rumah Galuh tanpa seizin sang pemilik.



“Kau—.... Kenapa kau ada disini? Dan Sejak kapan?” Tanya Galuh kebingungan.



“Heeeeh, kamu lupa yaa? Aku kan megang kunci cadangan rumahmu semenjak kau berhutang padaku saat ‘itu’” Jawab Vanka yang juga mengambil bir dari kulkas seenaknya, lalu duduk disamping Galuh.



“Tapi kemarin aku kan sudah memuaskanmu?! Itu jatah yang ke 20 lho! Jatah ke 20!” Balas Galuh dengan nada sedikit jengkel, “Jika kau terus menerus minta jatah, suatu saat nanti Feni bisa – bisa tau soal hal ini.”



Nampaknya ada sebuah kesepakatan yang mengikat Galuh dan Vanka.



“Tenanglah, aku tidak kemari untuk minta jatah saat ini... Gluk gluk gluk” Jawab Vanka sambil menenggak bir kaleng yang ia ambil, “Hey Galuh... Kamu belum pernah membuat Feni orgasme kan?”



‘Aduh sial ketahuan’ Gumam Galuh dalam hati sambil mengalihkan pandangan dari Vanka.



“Santai... Itu bukan salahmu, buktinya kamu bisa dengan mudah membuatku orgasme kan?” Ucap Vanka dengan senyum simpul.



“Entahlah... Kau kan perempuan nih, kira – kira kenapa ya?” Ucap Galuh balik bertanya.



Vanka terkekeh kecil sebelum ia kembali menjawab. Ia perbaiki cara duduknya, dan menatap Galuh dalam – dalam, menandakan kini ia serius.



“Galuh, kamu itu punya kemampuan khusus lho dari lahir, cuman kamu nya saja yang tidak sadar. Menurut informasi yang kudapatkan, nama kemampuanmu adalah Apex Predator, sejauh ini tidak ada yang tau apa yang bisa kau lakukan dengan kemampuanmu itu, tapi kau harus mulai belajar menguasainya sebelum mengikuti Holy Grail, atau kau akan tamat.” Jawab Vanka.



“Eh?! Tunggu! Tunggu! Aku kesulitan mencerna semua informasi ini...” Galuh sontak terkejut mendengar semua hal itu dari seorang Vanka, “Pertama, kau tampak santai saat kuberitahu soal Holy Grail, dan kini kau membicarakannya, apa yang kau ketahui soal turnamen itu?”



“Hihi, sekarang kamu mulai tertarik denganku ya? Ekheem... Jujur, aku adalah salah satu Kandidat turnamen tersebut tahun lalu, namun aku kalah.” Balasnya



“WHAAT THE F—“ Galuh hampir mengumpat, namun ucapanya dipotong oleh Vanka.



“Sayang aku tidak bisa memberikan terlalu banyak informasi, karena nyawaku taruhannya. Beberapa yang bisa kuberitahu padamu adalah, pria harus menang, sebab yang kalah akan otomatis diledakkan kepalanya...” Ucap Vanka memotong kalimat umpatan Galuh dengan raut wajah agak murung, “...Itulah yang terjadi pada pasanganku.”



Tak disangka Galuh dibuatnya diam termenung mendengar penjelasan tersebut.



“Setiap peserta Holy Grail memiliki kemampuan khusus masing – masing, itulah mengapa kalian terpilih. Aku yakin betul, ‘keliaran’ dirimu saat ngewe denganku merupakan bentuk dari kemampuanmu, tapi sampai sekarang aku juga tidak tau apa yang harus kau lakukan untuk mencapai fase tersebut, selama ini kau tampak spontan padaku, tapi kemampuan itu tak pernah aktif pada Feni.”



Galuh mengangguk setuju, ia terbayang saat ia menyetubuhi Kinal, sempat beberapa momen saat itu Galuh berubah menjadi liar seperti saat ia menyetubuhi Vanka. Kemampuan dirinya yang seperti itu tidak pernah muncul saat bersama Feni.



“Kamu harus mencari cara untuk bisa menguasai kemampuanmu, agar kau selamat dalam turnamen keji itu Galuh...” Lanjut Vanka dengan suara sayu.



Galuh terdiam mendengar segala penjelasan Vanka, ia merasa lawan bicaranya tak berbohong sama sekali soal hal ini.



“Kalau begitu, maukah kau menjadi kandidatku Vanka? Tampaknya kemampuanku hanya berhasil padamu.” Pinta Galuh.



“Andai kalau bisa, aku akan senang sekali. Tapi sayang tidak bisa. Orang yang sudah pernah menjadi kandidat Holy Grail tidak bisa ikut untuk yang kedua kalinya. Lagipula kurasa hati kita tidak benar – benar dekat...” Balas Vanka dengan senyum.



“Apa maksudmu?”



“Kamu harus memilih kandidat yang memang dekat denganmu secara pikiran, hati, dan tentu saja seksualnya. ‘Itu yang akan menjamin kemenanganmu’, itu yang diucapkan oleh pemenang Holy Grail tahun lalu” Jawan Vanka.



‘Oh sial! aku kehabisan pilihan!’ Umpat Galuh dalam hatinya.



Benar juga, dari ketiga gadis yang pernah ia tiduri, semua tidak benar – benar dekat secara keseluruhan. Galuh tidak terlalu dekat secara hati kepada Vanka, lalu ia juga tidak terlalu cocok secara seksual dengan Feni, dan juga ia masih belum satu pemikiran dengan Kinal.



“Hey tidak usah cemas, kamu masih punya waktu 3 minggu lagi kan untuk mencari orang yang tepat? Aku akan membantumu sebisa diriku!” Ucap Vanka memecah lamunan Galuh.



“Ughh... Kau benar sih... Tapi kenapa kau berusaha membantuku?” Tanya Galuh dengan menatap Vanka dalam – dalam.



...



“...Aku gak mau orang yang aku kenal, mati karena turnamen bodoh itu lagi...”



...



Galuh tersenyum lebar, ia menepuk kepala Vanka lalu mengelusnya lembut, perlahan ia berucap, “Terima kasih”



.



.



.



“Oh hey! Lalu apa kau punya ide bagaimana caraku menguasai ‘kemampuan’ Apex apalah itu?” Tanya Galuh memecah sunyi.



“Kau bodoh ya? Tentu saja kamu harus sering – sering ngewe.” Jawab Vanka polos.



-_-



‘itu tidak membantu sama sekali’ gumam Galuh dalam hatinya.



RINGGG RINGG RINGG



Laptop Galuh yang berada di meja ruang tengah berdering mendapat notifikasi email yang baru masuk. Galuh kemudian segera beranjak dan membuka email yang ia dapatkan.



“Eeeeehh?!” Teriak Galuh yang terkejut melihat isi pesan yang ia terima.



Pesan itu berasal dari atasannya, seorang pemegang kendali perusahaan yang menaungi idol group ibukota yang dikelolanya.



Kurang lebih seperti ini pesannya:

Dear, Suryo Galuh.



Saya perintahkan saudara Galuh untuk menjadi Penanggung Jawab Member yang diutus dari perusahaan dalam rangka studi banding member JKT48 – HKT48 di Jepang. Acara ini akan berlangsung selama satu minggu dimulai dari lusa, segala akomodasi ditanggung perusahaan, harap saudara Galuh mempersiapkan diri untuk tidak terlambat. Berikut adalah nama nama member yang berpartisipasi dalam event ini:

Shani Indira Natio

Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan

Melati Putri Rahel Sesilia

​

“Speak of the devil! alias, panjang umur nih ye! Haha...” Ucap Vanka terkekeh seraya mengintip email di laptop Galuh.

 

[4K60fps]

Kapini dong hu

 

[DeviKinaru]

moga aja nanti pasturnamennya mulai bisa lebih panjang ritmenya

Siap hu, makasih

Kapini dong hu

Kalem hu bertahap, kapini ane siapkan untuk peran besar

 

[jaundice666]

Chapter 6: Speak of The Devil​

Rumah Kediaman Galuh, Pukul 10 Malam.

“Ahhhh ahhhhkk... Mmmngghh mnhhhh... Teruuussss sayaaangghh...” Feni menggelinjang keenakan, dibawahnya tampak Galuh ikut menggenjot dalam posisi Woman on Top.



Feni menunggangi sang kekasih dengan penuh nafsu, tubuh kurusnya menggeliat meresapi setiap tusukan kedalam memeknya. Ia terus menerus mendesah sangat keras merasakan nikmat duniawi tanpa takut terdengar oleh tetangga rumah.



“Aaargggghhh sayaangg aku mau keluarrr!” Galuh bergetar, ia mulai berkontraksi.



“Mmmmhmn nanti dulu sayaangg, aku masih belummmh...” Balas Feni yang masih belum mencapai titik orgasme.



“Gabisa sayaangh... Arrrgghhhhhh aku keluaaaarrr!”



SPLRRTTTT SPLRTTT



Galuh baru saja takluk oleh Feni, ia keluar duluan sebelum Feni merasa puas atau mengalami orgasme.



“Iiiihhhh sayaaang! Kenapa keluar duluan sih! Mana keluarnya di dalem lagi!” Bentak Feni dengan raut cemberut khas dirinya.



Feni kemudian beranjak dari ranjang dan mengambil pakaiannya.



“Maaf sayang, kamu terlalu sexy bikin aku kesangean... Next aku janji bikin kamu keluar duluan ya?” Balas Galuh dengan raut wajah sedih.



“Next next terus! Dari awal kita pacaran juga kamu belum pernah puasin aku, huh! Sekarang kamu keluar di dalem, kalau aku hamil gimana nih?!”



Benar sekali, selama satu tahun mereka berpacaran, Galuh belum pernah sama sekali membuat Feni orgasme. Galuh pada dasarnya memang bukanlah pejantan yang tangguh diatas ranjang.



Feni yang merasa tak puas dan kecewa segera beranjak pergi dari kamar tidur, berniat untuk pulang sendiri.



“Sayaangg tunggu! Aku anterin pulang yah?” Ucap Galuh mencoba memperbaiki keadaan.



“Gausah, aku pulang sendiri aja!”



BRAKKKK



Pintu rumah dibanting dari luar, meninggalkan Galuh yang tertunduk lesu meratapi kelemahannya.



‘Hufftt... Aneh... Kenapa aku tak bisa sama hebatnya seperti saat bersama Vanka atau Kinal pada Feni yah...’ Gumamnya dalam hati dengan lesu.



‘Ah sudahlah, semoga saja besok Feni memaafkanku...’



Diambilnya sekaleng bir dingin dari kulkas, kemudian menyalakan rokok dan terduduklah Galuh di sofa ruang tengah dengan penerangan cahaya bulan yang menyinar masuk lewat jendela yang terbuka tepat disebelahnya.



“Widihh galau nih ye!” Sebuah suara mengejutkan muncul keluar dari kamar mandi di ruang tengah tempat Galuh sedang bersantai.



“GYAAAHHH!!” Teriak Galuh terkejut – kejut, “...Huh? Vanka?”



“Yoi, aku habis numpang pake toiletmu, makasih yak!” Ucapnya dengan nada ceria.

Vanka secara mengejutkan muncul dari dalam kamar mandi hanya mengenakan tanktop berwarna hitam dan celana dalam putih yang tampak kesempitan. Jelas sekali ia baru saja mandi di rumah Galuh tanpa seizin sang pemilik.



“Kau—.... Kenapa kau ada disini? Dan Sejak kapan?” Tanya Galuh kebingungan.



“Heeeeh, kamu lupa yaa? Aku kan megang kunci cadangan rumahmu semenjak kau berhutang padaku saat ‘itu’” Jawab Vanka yang juga mengambil bir dari kulkas seenaknya, lalu duduk disamping Galuh.



“Tapi kemarin aku kan sudah memuaskanmu?! Itu jatah yang ke 20 lho! Jatah ke 20!” Balas Galuh dengan nada sedikit jengkel, “Jika kau terus menerus minta jatah, suatu saat nanti Feni bisa – bisa tau soal hal ini.”



Nampaknya ada sebuah kesepakatan yang mengikat Galuh dan Vanka.



“Tenanglah, aku tidak kemari untuk minta jatah saat ini... Gluk gluk gluk” Jawab Vanka sambil menenggak bir kaleng yang ia ambil, “Hey Galuh... Kamu belum pernah membuat Feni orgasme kan?”



‘Aduh sial ketahuan’ Gumam Galuh dalam hati sambil mengalihkan pandangan dari Vanka.



“Santai... Itu bukan salahmu, buktinya kamu bisa dengan mudah membuatku orgasme kan?” Ucap Vanka dengan senyum simpul.



“Entahlah... Kau kan perempuan nih, kira – kira kenapa ya?” Ucap Galuh balik bertanya.



Vanka terkekeh kecil sebelum ia kembali menjawab. Ia perbaiki cara duduknya, dan menatap Galuh dalam – dalam, menandakan kini ia serius.



“Galuh, kamu itu punya kemampuan khusus lho dari lahir, cuman kamu nya saja yang tidak sadar. Menurut informasi yang kudapatkan, nama kemampuanmu adalah Apex Predator, sejauh ini tidak ada yang tau apa yang bisa kau lakukan dengan kemampuanmu itu, tapi kau harus mulai belajar menguasainya sebelum mengikuti Holy Grail, atau kau akan tamat.” Jawab Vanka.



“Eh?! Tunggu! Tunggu! Aku kesulitan mencerna semua informasi ini...” Galuh sontak terkejut mendengar semua hal itu dari seorang Vanka, “Pertama, kau tampak santai saat kuberitahu soal Holy Grail, dan kini kau membicarakannya, apa yang kau ketahui soal turnamen itu?”



“Hihi, sekarang kamu mulai tertarik denganku ya? Ekheem... Jujur, aku adalah salah satu Kandidat turnamen tersebut tahun lalu, namun aku kalah.” Balasnya



“WHAAT THE F—“ Galuh hampir mengumpat, namun ucapanya dipotong oleh Vanka.



“Sayang aku tidak bisa memberikan terlalu banyak informasi, karena nyawaku taruhannya. Beberapa yang bisa kuberitahu padamu adalah, pria harus menang, sebab yang kalah akan otomatis diledakkan kepalanya...” Ucap Vanka memotong kalimat umpatan Galuh dengan raut wajah agak murung, “...Itulah yang terjadi pada pasanganku.”



Tak disangka Galuh dibuatnya diam termenung mendengar penjelasan tersebut.



“Setiap peserta Holy Grail memiliki kemampuan khusus masing – masing, itulah mengapa kalian terpilih. Aku yakin betul, ‘keliaran’ dirimu saat ngewe denganku merupakan bentuk dari kemampuanmu, tapi sampai sekarang aku juga tidak tau apa yang harus kau lakukan untuk mencapai fase tersebut, selama ini kau tampak spontan padaku, tapi kemampuan itu tak pernah aktif pada Feni.”



Galuh mengangguk setuju, ia terbayang saat ia menyetubuhi Kinal, sempat beberapa momen saat itu Galuh berubah menjadi liar seperti saat ia menyetubuhi Vanka. Kemampuan dirinya yang seperti itu tidak pernah muncul saat bersama Feni.



“Kamu harus mencari cara untuk bisa menguasai kemampuanmu, agar kau selamat dalam turnamen keji itu Galuh...” Lanjut Vanka dengan suara sayu.



Galuh terdiam mendengar segala penjelasan Vanka, ia merasa lawan bicaranya tak berbohong sama sekali soal hal ini.



“Kalau begitu, maukah kau menjadi kandidatku Vanka? Tampaknya kemampuanku hanya berhasil padamu.” Pinta Galuh.



“Andai kalau bisa, aku akan senang sekali. Tapi sayang tidak bisa. Orang yang sudah pernah menjadi kandidat Holy Grail tidak bisa ikut untuk yang kedua kalinya. Lagipula kurasa hati kita tidak benar – benar dekat...” Balas Vanka dengan senyum.



“Apa maksudmu?”



“Kamu harus memilih kandidat yang memang dekat denganmu secara pikiran, hati, dan tentu saja seksualnya. ‘Itu yang akan menjamin kemenanganmu’, itu yang diucapkan oleh pemenang Holy Grail tahun lalu” Jawan Vanka.



‘Oh sial! aku kehabisan pilihan!’ Umpat Galuh dalam hatinya.



Benar juga, dari ketiga gadis yang pernah ia tiduri, semua tidak benar – benar dekat secara keseluruhan. Galuh tidak terlalu dekat secara hati kepada Vanka, lalu ia juga tidak terlalu cocok secara seksual dengan Feni, dan juga ia masih belum satu pemikiran dengan Kinal.



“Hey tidak usah cemas, kamu masih punya waktu 3 minggu lagi kan untuk mencari orang yang tepat? Aku akan membantumu sebisa diriku!” Ucap Vanka memecah lamunan Galuh.



“Ughh... Kau benar sih... Tapi kenapa kau berusaha membantuku?” Tanya Galuh dengan menatap Vanka dalam – dalam.



...



“...Aku gak mau orang yang aku kenal, mati karena turnamen bodoh itu lagi...”



...



Galuh tersenyum lebar, ia menepuk kepala Vanka lalu mengelusnya lembut, perlahan ia berucap, “Terima kasih”



.



.



.



“Oh hey! Lalu apa kau punya ide bagaimana caraku menguasai ‘kemampuan’ Apex apalah itu?” Tanya Galuh memecah sunyi.



“Kau bodoh ya? Tentu saja kamu harus sering – sering ngewe.” Jawab Vanka polos.



-_-



‘itu tidak membantu sama sekali’ gumam Galuh dalam hatinya.



RINGGG RINGG RINGG



Laptop Galuh yang berada di meja ruang tengah berdering mendapat notifikasi email yang baru masuk. Galuh kemudian segera beranjak dan membuka email yang ia dapatkan.



“Eeeeehh?!” Teriak Galuh yang terkejut melihat isi pesan yang ia terima.



Pesan itu berasal dari atasannya, seorang pemegang kendali perusahaan yang menaungi idol group ibukota yang dikelolanya.



Kurang lebih seperti ini pesannya:

Dear, Suryo Galuh.



Saya perintahkan saudara Galuh untuk menjadi Penanggung Jawab Member yang diutus dari perusahaan dalam rangka studi banding member JKT48 – HKT48 di Jepang. Acara ini akan berlangsung selama satu minggu dimulai dari lusa, segala akomodasi ditanggung perusahaan, harap saudara Galuh mempersiapkan diri untuk tidak terlambat. Berikut adalah nama nama member yang berpartisipasi dalam event ini:

Shani Indira Natio

Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan

Melati Putri Rahel Sesilia

​

“Speak of the devil! alias, panjang umur nih ye! Haha...” Ucap Vanka terkekeh seraya mengintip email di laptop Galuh.

Wkwkwk si Vanka jadi kayak Rin

 

[mykaz]

Si vanka gila, gede cuk

 

[mykaz]

Puti ga masuk hu? Ane mau puti aja dah yang belakangan posting foto sekseehh di IG..

 

[Sholgreat]

Lanjutkan suhu lanjut

 

[Greshan22]

Cigul suhu

 

[DranitosChocolatos]

Kangen cerita nyai Ve... Plis doi diikutsera'in di mari.

 

[torap]

Numpang masang tenda hu