chillipepper
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 3 Apr 2012
- Post
- 2.782
- Like diterima
- 847
Lancrotkeun dokkk
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Hubungan terlarang Dokter PTT dan Perawat [REAL 99%]
- Thread starter coolcaesar
- Start date
Pisangcrazy
Semprot Kecil
- Daftar
- 3 Jan 2017
- Post
- 73
- Like diterima
- 31
lanjut dok bercocok tanamnya 2 hari sampe dengkul kpong kwkwkw
Semproters_kediri
Semprot Lover
- Daftar
- 15 Sep 2014
- Post
- 261
- Like diterima
- 137
Kok di delete gambarnya
coolcaesar
Semprot Baru
- Daftar
- 28 Oct 2023
- Post
- 30
- Like diterima
- 507
Part 8
Ya bener, siang itu Sifa sudah sampai Ternate dan sudah cek in Hotel. Gw masih agak ragu dan dilema apa bener ini bakal yang terakhir? Apa bener ini semua bisa berakhir? Namanya ngewe Sifa memang enak apalagi ini istilahnya masih baru buat gw (secara Sifa yang merasakan dan membuka tutup keperjakaan ting2 gw). Gw tahu semua ini salah dan gw masih punya hati nurani... gw anak baik2 gan... (bullshit). Ahhh... Kumaha Engke Weh Teuing (gimana nanti ajahh masa bodo), mumpung di Hotel tempat lebih aman dari pada ngewe di desa gw akan nikmati ini yang terakhir dan berikutnya gw bener2 akan nolak dan membatasi diri supaya menolak Sifa (masa iya?).
Tapi buat lebih aman dan kepastian, di deket pertokoan Hotel Neraca Golden Ternate ada apotik kecil, gw beli kondom dan beli KB suntik 1 bulan beserta spuit 3 cc dan alkohol swab nya.
"Ya.. kamu di kamar mana Sifa? nanti aku ke situ"
"Ya dok di kamar 218 (lupa gw) sini dok Sifa uda kangen banget.."
"Uda makan belum? bentar aku beliin nasi di deket Hotel dulu."
"iih ga usa dok, Sifa ga laper, cmn mau ketemu dokter aja sini ahh cepetan."
"Iya bentar ini uda mau selesai bungkus nasinya" Gw sekalian beliin bungkus nasi kuning cakalang di sebelah Hotel buat Sifa ama gw nanti nya.
Ga berapa lama, gw balik ke hotel dan langsung ke kamar Sifa. Sebelum ngetok gw celingukan sambil lihat situasi kondisi aman ga ada orang.
Tok Tok... ceklek... Sifa cuman unlocked kunci pintu tanpa buka pintunya, gw langsung buka pintu dan masuk. Sifa duduk di pinggir kasur sambil senyum2 full make up dan sudah memakai baju kaos tipis longgar sepaha dan di dalamnya tampak jelas kedua susu bulat yang berbalut Beha dan CD merah terang di bagian bawahnya. Sifa langsung nerjang meluk gw. Dia bener2 uda persiapan matang, sudah mandi harum sabun dan uda pakai body spray di seluruh tubuhnya.
"Dokk... kangenn....hmmm..." makin erat pelukan Sifa
(Jujur gw ga ada perasaan sama sekali seperti suka, cinta atau baper (dikit mungkin gw ga tau?). Gw cuman yang awalnya hanya terjerumus ngewe terus sama Sifa dan uda agak illfeel karena terus dipaksa sama pake diancem2 segala) Tapi gw sudah bertekad ini mudah2an yang terakhir dan saat ini gw akan bener2 nikmati untuk yang terakhir selama 2 hari ini.
"Iyaa.. iya... ini aku naro dulu makanan mu buat nanti nih.." sambil jalan ke meja naru bungkusan plastik isi makanan dan yang satu isi kondom dan KB suntik.
Abis itu gw ke arah kasur dudukin Sifa di kasur dan gw duduk dihadapannya, "Tunggu dulu bentar aku mau ngomong dulu, ini harus diobrolin dulu"
"Iiih ada apa sih dokkk??" Rengek Sifa. "Ini kamu tahu ga semua ga bener? kamu masih mau bikin terus kayak gini?" Gw memastikan dan menanyakan ke Sifa supaya Sifa sadar dan bersalah sapa tahu dia akan menyerah dan tidak melanjutkan rencana ini, klo toh ga jadi ngewe jg gapapa gw lebih lega.
"Iya dokk tahu... tapi uda terlanjur sekalian aja, ini semua bakal jadi kenangan Sifa, ga mungkin Sifa ninggalin Kak Deril ama Uti terus lari ke Dokter, Dokter juga ga mau kan ama Sifa?"
Hah?? Jujur gw saat itu karena masih polos atau belum ngerti wanita gw rada bingung, jadi sebenernya Sifa uda mengerti semuanya tapi tetep dia bikin dan lakukan karena alasan cmn mau buat kenangan? Jadi mungkin gw akan aman selama ini dan kedepannya karena dia ga bakal ninggalin suami ama anaknya? Gw bingung sekaligus agak lega.
"Ayooo dokk sini..." SIfa sambil mau nerjang meluk gw lagi, tapi gw langsung tahan lagi. "Bentar tapi ini janji beneran yang terakhir ya? Ga ada lagi ancem2 lg sama lanjut lagi.. beneran kalau ketahuan semua bisa runyam dan aku uda pasti di penggal Deril ini Sifa."
"aduuduh eh Dok ya ga lah, Sifa juga bisa dibunuh kak Deril mungkin.." sambil langsung meluk gw... gw biarin dia meluk gw...
"Ayoo dokk SIfa uda ga tahan...." Sange Sifa (shit..)
"Bentar biar aman aku ada sesuatu"
"Apa eh Dok?"
Gw ke meja ambil plastik isi Vial KB 1 bulan sama Suntikan 3 cc "Ini dia... Aku suntik kamu dulu biar pasti aman KB 1 bulan"
"aduduh dok macam2 aja... Sifa ga mau lah"
"Eh kalau ga mau ya udah ga usa aja aku juga ga mau ML ama kamu, dari kemarin2 aku keluarin di dalem terus nanti kalo hamil gmn?
"Ih dokter ah.. ya sudah cepetan mo suntik dmana?"
"Di pantat aja ya seperti biasa"
Sifa langsung nungging trus terpampang pantat yang montok mulus berbalut CD merah terang berenda dan . "jangan sakit2 dok.."
Gw buka Vial KB nya trus siapin ke dalam suntikan, gw usap pantat Sifa pake alkohol swab "aku Suntik ya siap2"
"ya dokk" gw lsgs Suntik di pantat kanan nya Sifa "Aduuduh dokk sakit..." gw cabut jarum dan usap lagi pakai alkohol swab tadi, "iyaa sakit dikit.." gw simpan jarum dan vialnya di plastik dan lgsg taruh di lantai.
Masih posisi nungging abis suntik, gw lgsg terjang meluk Sifa dari belakang, kedua tangan gw lgsg ngremes toket Sifa yang masih tertutupi kaos, gw gesek2 penis gw didalem celana ke pantat dan celah memek nya dari belakang, gw ciumin tengkuk lehernya dan SIfa mendesah keenakan, "ahh dokterr... ahh... uda nafsu pengen juga yahh...ahhh.." tangan gw terus remes2 susu kenyal SIfa dan masih gw tindih dari belakang sambil terus gesek2 penis gw yang uda menegang dari dalam celana Jeans gw, "iyalah kamu nakal banget... goda terusss... enak bangett..."
"ahhh ya dokk ahh..." SIfa terus keenakan susunya gw remes2 terus.
Gw masukan tangan gw ke balik kaos SIfa dan mencari ke dua susu SIfa di balik kaosnya, gw tarik dikit Beha merahnya dan meraih kedua pentilnya, "ahhh dokkk... enakkkk dokk ahhh..." gw mainin pilin2 kedua pentil Sifa dan penis gw makin tegang maksimal yang tertahan celana jeans gw. Gw agak nungging mundurin pantat gw dan tangan kiri gw langsung beralih dari susu kiri Sifa menuju belahan memek Sifa yang masih tertutup CD merah itu dari belakang, "Aww...hhhh...ahhhh... dokkk enakkk.." gw merasakan celana dalam yang menutupi memek Sifa uda lembab, gw remas memek SIfa dan Sifa makin menjerit "Ahhhhh dokkk terusin lebih keras lagi..." CD area memek Sifa makin basah dan gw makin remes2 lagi sambil tentu saja tangan kanan gw masih remas2 susu dan kombinasi dengan memilin2 pentil Sifa.
Teruss dan teruss kombinasi tangan kiri remes2 memek Sifa dan tangan kanan remas2 susu Sifa, Sifa terus menggeliat, mengerang dan mendesah keenakan, "teruss dokk teruss dokk ahh... ah... uda basah banget SIfa dokk enakk dokk..." Tangan kiri gw menyibakan geser CD yang uda basah yang menutupi memek SIfa dan terlihatlah lubang kenikmatan pink kecoklatan diantara bulu... eh ga ada jembut!!! Sifa benar2 uda persiapan matang sampai cukur bulu jembutnya... sangat licin dan mulus dan terlihat jelas memek yang berdenyut2 dan sangat basah... gw elus2 dan gobel2 memeknya Sifa, Sifa mengerang "ahhh dokkk gilaa ga tahan dok ayo masukin sini cepetan..."
"eits nanti dulu ya aku mainin dulu punya kamu..." gw lgsg masukin jari telunjuk gw ke dalam memek nya yang super becek dan blesshh "ahhh dokkk ahhhahhh ahhh...." gw korek2 jari gw di dalam memek Sifa dan keluarin masukin lagi, Sifa makin kelojotan sambil pantatnya maju mundur disertai erangan keenakan... terus keluar masuk keluar masuk jari gw sampai Sifa bergetar gemeter, "ahh dokkk Sifa keluarr... ahhh.... uuhhhhg.." Gw merasakan jari telunjuk tangan kiri gw sangat becek cairan berwarna keputihan, tangan kanan gw masih terus remes2in susu Sifa yang pentilnya juga sangat menegang.
Sifa langsung balik badan dan tangan kanannya mengarah ke penis gw dibalik cenala jeans, dielus2 yang sudah menegang maksimal, dan Sifa langsung mencoba membuka kancing celana jeans gw, "ayo dokk sini gantian..." Setelah celana gw dan CD gw diturunkan terpampang penis gw yang uda nyut2an tegang maksimal, Sifa senyum2 lihat penis gw dan gw membaringkan diri sambil bantu melepaskan smua celana dan baju gw sendiri, Sifa lalu mencaplok penis gw dan langsung menyedot2 penis gw, dijilat2 dengan sangat ganas dan terus di masukin sampai mentok dalam mulutnya... "ahh astaga Sifa luar biaasaa kamu... enak bgt... jagoo banget kamu... gila...ahhh...."
"Hmmumm hhmuumm slurrppp slorppp" Sifa masih terus mengulum2 penis gw... sambil tangan kanan gw menuju ngrepe2 kedua susunya yang menggantung karena posisi Sifa yg sedang mengulumi penis gw... "teruss Sifa... teruss... enakkk teruss ahh..." Karena gw cenut2 banget penis gw ga tahan, gw tarik tubuh Sifa buat rebahan, gw bangun terus memposisikan kaki Sifa supaya ngangkang... terlihat CD yang sudah sangat basah menutupi memek Sifa, gw geser CD nya sampai memeknya terbuka dan memposisikan diri mengarahkan penis gw ke memek Sifa dibalik CD merahnya... "Sini dok... ayo dokkk...masukin..." Leppp blessshh... "ahhh enak banget kamu SIfa..."
"ahh iya dokkk... dokter juga enak bgt..." gw genjot langsung dengan kecepatan tinggi dan powerfull karena memang sudah sange maksimal karena forplay dari tadi...
cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk... "ahh.. ah.... ah... f*ckk... you Sifa enak bgt kamu..." Sifa cmn menutup mata sambil terus mengerang... Gw tarik behanya sampai melorot ke bawah susu Sifa, gw lgsg membungkuk tanpa basa basi ngeyot pentil kiri Sifa, dan tangan kiri gw remes2 susu kanannya... sambil terus gw genjot dengan sangat keras... "ahhhhhh dokkkk terusss...dokkk... ahhh... mentok banget enak banget dokk.... ahhh" terus bertahan dengan posisi seperti itu penis gw uda mulai geli... Sifa juga uda mulai dekep pinggul gw pake kedua kakinya yang menandakan Sifa mau nyampe... cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk... gw ke leher nya menciumi leher pipi bibirnya telinganya dan gw berbisik "aku mau keluar... geli banget... enak banget kamu..."
Sifa makin mengerang.."ahhh ayo dokk keluarin dok... SIfa juga mau keluar... ahh..."
cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk.... terussss... dann "arhhhggggg..." crott croottt crooottt crottttttttt... (aman uda pake KB kali ini) gw orgasme ngecrot di dalem memek SIfa dan Sifa juga gemeter kaku tegang seluruh tubuh sambil dekep kepala gw ke susunya.... "ahhhhh dokkkk uuuhhhhh... ahhh... SIfa keluar juga..."
Penis gw nyut2an dan sangat banjir didalem memek Sifa... gw lgsg cabut penis dan rebahan di samping Sifa sambil ngos2an hampir putus napas...
Sesi ronde pertama siang hari di hari pertama... puass...
Bersambungggg....
Dan... siang itu sekitar jam 14an Sifa sampe hotel Neraca Golden di Ternate, setelah cek in dia BBM gw, "Dokkk dimana?? Sifa uda cek in di kamar..."
Dan 2 hari pertempuran UNLIMITED NON STOP di Hotel akan segera dimulai...
Dan 2 hari pertempuran UNLIMITED NON STOP di Hotel akan segera dimulai...
Ya bener, siang itu Sifa sudah sampai Ternate dan sudah cek in Hotel. Gw masih agak ragu dan dilema apa bener ini bakal yang terakhir? Apa bener ini semua bisa berakhir? Namanya ngewe Sifa memang enak apalagi ini istilahnya masih baru buat gw (secara Sifa yang merasakan dan membuka tutup keperjakaan ting2 gw). Gw tahu semua ini salah dan gw masih punya hati nurani... gw anak baik2 gan... (bullshit). Ahhh... Kumaha Engke Weh Teuing (gimana nanti ajahh masa bodo), mumpung di Hotel tempat lebih aman dari pada ngewe di desa gw akan nikmati ini yang terakhir dan berikutnya gw bener2 akan nolak dan membatasi diri supaya menolak Sifa (masa iya?).
Tapi buat lebih aman dan kepastian, di deket pertokoan Hotel Neraca Golden Ternate ada apotik kecil, gw beli kondom dan beli KB suntik 1 bulan beserta spuit 3 cc dan alkohol swab nya.
"Ya.. kamu di kamar mana Sifa? nanti aku ke situ"
"Ya dok di kamar 218 (lupa gw) sini dok Sifa uda kangen banget.."
"Uda makan belum? bentar aku beliin nasi di deket Hotel dulu."
"iih ga usa dok, Sifa ga laper, cmn mau ketemu dokter aja sini ahh cepetan."
"Iya bentar ini uda mau selesai bungkus nasinya" Gw sekalian beliin bungkus nasi kuning cakalang di sebelah Hotel buat Sifa ama gw nanti nya.
Ga berapa lama, gw balik ke hotel dan langsung ke kamar Sifa. Sebelum ngetok gw celingukan sambil lihat situasi kondisi aman ga ada orang.
Tok Tok... ceklek... Sifa cuman unlocked kunci pintu tanpa buka pintunya, gw langsung buka pintu dan masuk. Sifa duduk di pinggir kasur sambil senyum2 full make up dan sudah memakai baju kaos tipis longgar sepaha dan di dalamnya tampak jelas kedua susu bulat yang berbalut Beha dan CD merah terang di bagian bawahnya. Sifa langsung nerjang meluk gw. Dia bener2 uda persiapan matang, sudah mandi harum sabun dan uda pakai body spray di seluruh tubuhnya.
"Dokk... kangenn....hmmm..." makin erat pelukan Sifa
(Jujur gw ga ada perasaan sama sekali seperti suka, cinta atau baper (dikit mungkin gw ga tau?). Gw cuman yang awalnya hanya terjerumus ngewe terus sama Sifa dan uda agak illfeel karena terus dipaksa sama pake diancem2 segala) Tapi gw sudah bertekad ini mudah2an yang terakhir dan saat ini gw akan bener2 nikmati untuk yang terakhir selama 2 hari ini.
"Iyaa.. iya... ini aku naro dulu makanan mu buat nanti nih.." sambil jalan ke meja naru bungkusan plastik isi makanan dan yang satu isi kondom dan KB suntik.
Abis itu gw ke arah kasur dudukin Sifa di kasur dan gw duduk dihadapannya, "Tunggu dulu bentar aku mau ngomong dulu, ini harus diobrolin dulu"
"Iiih ada apa sih dokkk??" Rengek Sifa. "Ini kamu tahu ga semua ga bener? kamu masih mau bikin terus kayak gini?" Gw memastikan dan menanyakan ke Sifa supaya Sifa sadar dan bersalah sapa tahu dia akan menyerah dan tidak melanjutkan rencana ini, klo toh ga jadi ngewe jg gapapa gw lebih lega.
"Iya dokk tahu... tapi uda terlanjur sekalian aja, ini semua bakal jadi kenangan Sifa, ga mungkin Sifa ninggalin Kak Deril ama Uti terus lari ke Dokter, Dokter juga ga mau kan ama Sifa?"
Hah?? Jujur gw saat itu karena masih polos atau belum ngerti wanita gw rada bingung, jadi sebenernya Sifa uda mengerti semuanya tapi tetep dia bikin dan lakukan karena alasan cmn mau buat kenangan? Jadi mungkin gw akan aman selama ini dan kedepannya karena dia ga bakal ninggalin suami ama anaknya? Gw bingung sekaligus agak lega.
"Ayooo dokk sini..." SIfa sambil mau nerjang meluk gw lagi, tapi gw langsung tahan lagi. "Bentar tapi ini janji beneran yang terakhir ya? Ga ada lagi ancem2 lg sama lanjut lagi.. beneran kalau ketahuan semua bisa runyam dan aku uda pasti di penggal Deril ini Sifa."
"aduuduh eh Dok ya ga lah, Sifa juga bisa dibunuh kak Deril mungkin.." sambil langsung meluk gw... gw biarin dia meluk gw...
"Ayoo dokk SIfa uda ga tahan...." Sange Sifa (shit..)
"Bentar biar aman aku ada sesuatu"
"Apa eh Dok?"
Gw ke meja ambil plastik isi Vial KB 1 bulan sama Suntikan 3 cc "Ini dia... Aku suntik kamu dulu biar pasti aman KB 1 bulan"
"aduduh dok macam2 aja... Sifa ga mau lah"
"Eh kalau ga mau ya udah ga usa aja aku juga ga mau ML ama kamu, dari kemarin2 aku keluarin di dalem terus nanti kalo hamil gmn?
"Ih dokter ah.. ya sudah cepetan mo suntik dmana?"
"Di pantat aja ya seperti biasa"
Sifa langsung nungging trus terpampang pantat yang montok mulus berbalut CD merah terang berenda dan . "jangan sakit2 dok.."
Gw buka Vial KB nya trus siapin ke dalam suntikan, gw usap pantat Sifa pake alkohol swab "aku Suntik ya siap2"
"ya dokk" gw lsgs Suntik di pantat kanan nya Sifa "Aduuduh dokk sakit..." gw cabut jarum dan usap lagi pakai alkohol swab tadi, "iyaa sakit dikit.." gw simpan jarum dan vialnya di plastik dan lgsg taruh di lantai.
Masih posisi nungging abis suntik, gw lgsg terjang meluk Sifa dari belakang, kedua tangan gw lgsg ngremes toket Sifa yang masih tertutupi kaos, gw gesek2 penis gw didalem celana ke pantat dan celah memek nya dari belakang, gw ciumin tengkuk lehernya dan SIfa mendesah keenakan, "ahh dokterr... ahh... uda nafsu pengen juga yahh...ahhh.." tangan gw terus remes2 susu kenyal SIfa dan masih gw tindih dari belakang sambil terus gesek2 penis gw yang uda menegang dari dalam celana Jeans gw, "iyalah kamu nakal banget... goda terusss... enak bangett..."
"ahhh ya dokk ahh..." SIfa terus keenakan susunya gw remes2 terus.
Gw masukan tangan gw ke balik kaos SIfa dan mencari ke dua susu SIfa di balik kaosnya, gw tarik dikit Beha merahnya dan meraih kedua pentilnya, "ahhh dokkk... enakkkk dokk ahhh..." gw mainin pilin2 kedua pentil Sifa dan penis gw makin tegang maksimal yang tertahan celana jeans gw. Gw agak nungging mundurin pantat gw dan tangan kiri gw langsung beralih dari susu kiri Sifa menuju belahan memek Sifa yang masih tertutup CD merah itu dari belakang, "Aww...hhhh...ahhhh... dokkk enakkk.." gw merasakan celana dalam yang menutupi memek Sifa uda lembab, gw remas memek SIfa dan Sifa makin menjerit "Ahhhhh dokkk terusin lebih keras lagi..." CD area memek Sifa makin basah dan gw makin remes2 lagi sambil tentu saja tangan kanan gw masih remas2 susu dan kombinasi dengan memilin2 pentil Sifa.
Teruss dan teruss kombinasi tangan kiri remes2 memek Sifa dan tangan kanan remas2 susu Sifa, Sifa terus menggeliat, mengerang dan mendesah keenakan, "teruss dokk teruss dokk ahh... ah... uda basah banget SIfa dokk enakk dokk..." Tangan kiri gw menyibakan geser CD yang uda basah yang menutupi memek SIfa dan terlihatlah lubang kenikmatan pink kecoklatan diantara bulu... eh ga ada jembut!!! Sifa benar2 uda persiapan matang sampai cukur bulu jembutnya... sangat licin dan mulus dan terlihat jelas memek yang berdenyut2 dan sangat basah... gw elus2 dan gobel2 memeknya Sifa, Sifa mengerang "ahhh dokkk gilaa ga tahan dok ayo masukin sini cepetan..."
"eits nanti dulu ya aku mainin dulu punya kamu..." gw lgsg masukin jari telunjuk gw ke dalam memek nya yang super becek dan blesshh "ahhh dokkk ahhhahhh ahhh...." gw korek2 jari gw di dalam memek Sifa dan keluarin masukin lagi, Sifa makin kelojotan sambil pantatnya maju mundur disertai erangan keenakan... terus keluar masuk keluar masuk jari gw sampai Sifa bergetar gemeter, "ahh dokkk Sifa keluarr... ahhh.... uuhhhhg.." Gw merasakan jari telunjuk tangan kiri gw sangat becek cairan berwarna keputihan, tangan kanan gw masih terus remes2in susu Sifa yang pentilnya juga sangat menegang.
Sifa langsung balik badan dan tangan kanannya mengarah ke penis gw dibalik cenala jeans, dielus2 yang sudah menegang maksimal, dan Sifa langsung mencoba membuka kancing celana jeans gw, "ayo dokk sini gantian..." Setelah celana gw dan CD gw diturunkan terpampang penis gw yang uda nyut2an tegang maksimal, Sifa senyum2 lihat penis gw dan gw membaringkan diri sambil bantu melepaskan smua celana dan baju gw sendiri, Sifa lalu mencaplok penis gw dan langsung menyedot2 penis gw, dijilat2 dengan sangat ganas dan terus di masukin sampai mentok dalam mulutnya... "ahh astaga Sifa luar biaasaa kamu... enak bgt... jagoo banget kamu... gila...ahhh...."
"Hmmumm hhmuumm slurrppp slorppp" Sifa masih terus mengulum2 penis gw... sambil tangan kanan gw menuju ngrepe2 kedua susunya yang menggantung karena posisi Sifa yg sedang mengulumi penis gw... "teruss Sifa... teruss... enakkk teruss ahh..." Karena gw cenut2 banget penis gw ga tahan, gw tarik tubuh Sifa buat rebahan, gw bangun terus memposisikan kaki Sifa supaya ngangkang... terlihat CD yang sudah sangat basah menutupi memek Sifa, gw geser CD nya sampai memeknya terbuka dan memposisikan diri mengarahkan penis gw ke memek Sifa dibalik CD merahnya... "Sini dok... ayo dokkk...masukin..." Leppp blessshh... "ahhh enak banget kamu SIfa..."
"ahh iya dokkk... dokter juga enak bgt..." gw genjot langsung dengan kecepatan tinggi dan powerfull karena memang sudah sange maksimal karena forplay dari tadi...
cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk... "ahh.. ah.... ah... f*ckk... you Sifa enak bgt kamu..." Sifa cmn menutup mata sambil terus mengerang... Gw tarik behanya sampai melorot ke bawah susu Sifa, gw lgsg membungkuk tanpa basa basi ngeyot pentil kiri Sifa, dan tangan kiri gw remes2 susu kanannya... sambil terus gw genjot dengan sangat keras... "ahhhhhh dokkkk terusss...dokkk... ahhh... mentok banget enak banget dokk.... ahhh" terus bertahan dengan posisi seperti itu penis gw uda mulai geli... Sifa juga uda mulai dekep pinggul gw pake kedua kakinya yang menandakan Sifa mau nyampe... cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk... gw ke leher nya menciumi leher pipi bibirnya telinganya dan gw berbisik "aku mau keluar... geli banget... enak banget kamu..."
Sifa makin mengerang.."ahhh ayo dokk keluarin dok... SIfa juga mau keluar... ahh..."
cplookkk cplookkk cplookkk... cplookk.... terussss... dann "arhhhggggg..." crott croottt crooottt crottttttttt... (aman uda pake KB kali ini) gw orgasme ngecrot di dalem memek SIfa dan Sifa juga gemeter kaku tegang seluruh tubuh sambil dekep kepala gw ke susunya.... "ahhhhh dokkkk uuuhhhhh... ahhh... SIfa keluar juga..."
Penis gw nyut2an dan sangat banjir didalem memek Sifa... gw lgsg cabut penis dan rebahan di samping Sifa sambil ngos2an hampir putus napas...
Sesi ronde pertama siang hari di hari pertama... puass...
Bersambungggg....
Terakhir diubah:
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.087
- Like diterima
- 53.024
Suwun @coolcaesar
coolcaesar
Semprot Baru
- Daftar
- 28 Oct 2023
- Post
- 30
- Like diterima
- 507
PrinceOfLust
Pendekar Semprot
Makasih updatenya dok @coolcaesar
Bendia2021
Semprot Holic
- Daftar
- 21 May 2021
- Post
- 343
- Like diterima
- 308
terima kasih updatenya pak dokter
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.878
- Like diterima
- 21.917
dokternya juga udah gak tahan..ketika kepada atas dan kepala bawha tidak kompak
makasi apdetnya @coolcaesar
makasi apdetnya @coolcaesar
pascol_sejati
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 May 2017
- Post
- 1.386
- Like diterima
- 769
Aih mantapnya dokk
Eldorado007
Semprot Kecil
- Daftar
- 25 Dec 2022
- Post
- 60
- Like diterima
- 314
Akhirnya ada rekan sejawat yg jago nulis cerita haha
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.087
- Like diterima
- 53.024
Lanjut oom
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
