Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA I BLAME SATAN FOR MY SINS

UPDATE
Keuntungan berteman dengan Syetan

Sikap Bude Rodiyah kembali baik padaku secara tiba-tiba setelah kami perang dingin selama beberapa bulan, tak lazim, aku-pun tahu alasannya. Jelas ia tau aku yang mengintipnya pekan lalu, karena telpon yang tak terjawab di hpnya adalah telpon dari Uti, lalu Uti menjelaskan maksud kedatangan-ku waktu itu yang disambutnya dengan seribu alasan mutakhir yang membuat Uti Sih percaya kepada mulutnya yang haus sperma itu.

Andai saja kita saling membuka kartu AS, maka resiko kekalahan diderita oleh Bude Rodiyah, 2:1.

Jika dia bercerita masalah incestku dengan Safitri aku masih bisa kabur, entah kemana yang penting jiwaku selamat mungkin mencari Ayah, tapi Bude?
Karirnya? Hartanya? Namanya? Ia pasti juga tau resiko itu, taruhan yang sangat besar, aku bermain dengan percikan korek api, sedangkan ia berani membakar lumbung, jelas api siapa yang lebih besar.

Teringat cerita nabi yang disampaikan Eyang, tahan tak terbakar, kalau Bude? Jelas sudah matang! Hahahahaha.

Aku memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, rencana yang tadinya tak pernah kususun karena menurutku hal yang sangat tidak mungkin terjadi, meniduri anak dan ibunya? Jauh dari kata mungkin!

Tapi dikehidupanku yang serba random ini, ini terjadi!
Rencana Setan memang indah, xixixixi.

Aku tak merasa berdosa, karena ku tahu ini semua tipu daya syetan dan aku terjerumus kedalamnya, tapi ini nikmat sungguh, aku tak bisa berhenti dari kecanduan incest yang tiba-tiba ini, layaknya morfin, merangsang seluruh selku, merasuki alam bawah sadar dan membuatku terbang seolah-olah dunia ini aku yang mengendalikan.

Bude Rodiyah mulai aktif memberiku kabar, menanyakan apapun tentangku, sampai suatu ketika ia mengundangku ke salah satu tempat restoran mahal di pusat kota, aha! Ini pasti tricknya agar aku tak buka suara, maaf ya sudah terbaca! Hahahaha! Apa anda kira dengan saya yang selalu menatap laptop, bermain game berjam-jam dan memiliki sedikit "mental illness" ini mampu kau bodohi? Tunggu dulu, semua strategy politik yang aku pelajari secara otodidak dari game sudah menjadi skill pasifku, hahaha, gamer pasti tahu bahasaku.

Bertemulah kita di cafe x, tempat mahal yang dikunjungi orang-orang ekonomi menengah-atas.

Beliau berbicara banyak seputar tentang aktifitasnya, cara mengajar, bercerita tentang murid-muridnya, suasana keluarga banyak hal yang ia bahas aku hanya mengangguk saja, karena memang sedari tadi aku hanya tertarik dengan tubuhnya, sayang rapat sekali tak ada celah.

Berlanjut hingga sore hari, suasana dicafe tampak cukup sepi, hingga ia berani berbicara masalah "itu"

"Syah, ini ada uang buat jajan kamu" kata Bude sembari mengeluarkan 10 lembaran merah diatas meja
"Buat apa bude?"

"Ya saking aja, kamu bude liat-liat suka ngegame, beli game yang baru"

"Enggak, makasih bude" kataku menolak secara halus

Sejak kapan ia memperhatikanku, lonte syariah ini pasti mengorek informasi dari Bulik Marni atau Uti Sih

"Loh, bude ada rejeki, bawa aja uangnya"

"Ini serius bude?"

"Iya, udah ambil aja"

"Kesempatan!" ujarku dalam batin

Setelah aku mengantongi uang tsb, bude lalu berbicara, sudah kuduga sebelumnya

"Tapi ya gini lo syah, biar sama-sama enak, Bude punya rahasia kamu, kamu punya rahasia bude, videonya dihapus aja, biar kita ga saling curiga ya syah"

"Jadi bude udah tau ya?"

"Daripada kita satu keluarga bubrah, mending kita saling diam aja ya syah"

"Gimana ya bude?"

"Maksudnya?" satu alisnya naik

"Bude ini kan sering ceramah gini gitu, masalah yang kemarin saya sama safitri jg bude marah, tapi ternyata bude ya sama aja"

"Heh! Syah! Jangan kurang ajar kamu ya, bude kemarin sudah maafkan kamu, skrg bude cuman minta hapus videonya, setelah itu urusan masing-masing" katanya sedikit naik, aku tak gentar sama sekali, malah penisku semakin ereksi.


"Saya ngomong apa adanya bude, sekarang begini kalau sampai video ini dilihat sama Pakde gimana? Atau mungkin bisa saya sebarkan ke media sosial"

"Gak papa, sebarin aja, nyawa kamu melayang, Bude pasti lapor ke Pakde mslh kamu sama Safitri"

"Kalau berani nekat-nekatan, saya berani bude, toh saya masih bujang"

Bude Rodiyah diam sejenak, beliau terlihat sinis, dengan tatapan penuh dendam.
"Rencanamu berhasil, syetan!" teriakku girang dalam batin

"Terus mau kamu gimana?! Ngomong aja langsung jangan bertele-tele"

"Saya mau Bude pecat Mas Arman"

"Bisa aja! Apa mau sekarang Bude pecat, ya emang dia sih dalang semuanya itu, yang bikin Bude terjebak!" katanya berdalih

Dasarnya aja emang lonte syariah sepertimu lah yang gampang tergoda, vaginamu yang sepi pengunjung itu yang membuatmu lupa segalanya.

"Semua sebab akibat bude, hubungan timbal-balik"

"Jadi kamu seolah-olah bilang kalau Bude juga mau sama dia?"

"Nyatanya, divideo kayak begitu kok"

"Makin kurang ajar ya kamu!"

"Saya sudah bilang bude, saya ngomong apa adanya, saya gak bertele-tele!"

Aku yang berada diatas angin sekarang!

"Bude akan pecat Arman sekarang!"

Bude Rodiyah langsung menelpon Arman detik itu juga dan memakinya dari telpon agar berhenti kerja mulai sekarang

"Kamu saya pecat! Uang pesangon saya transfer, kamu bikin masalah, dan ingat kalau sampai rahasia ini bocor saya tau harus kemana cari kamu!" kata Bude berapi-api
Posisinya untuk bertahan dari serangan balik Arman masih bisa karena Bude juga tau keluarga kecil Arman yang ia boyong ke sini, Arman tak bisa memanfaatkan kondisinya, tapi tidak denganku, pembalasanku sebentar lagi terbayarkan.

"Sudah, sekarang cepat hapus videonya"

"Gak bisa gitu bude"

"Loh, maksudmu apa? Kamu sudah tak kasih uang, arman sudah tak pecat, masih kurang?"

"Yang saya mau sebenarnya Bude nurut sama saya, apapun yang saya minta Bude harus turutin, itu permintaan saya"

"Kurang ajar kamu, anak kemarin sore berani manfaatin budemu sendiri, pantes ayahmu pergi lebih milih tingga disana gak balik tau kelakuan anaknya yang kayak begini!"

"Terserah bude mau bilang apa, Syah memang masih kemarin sore, tapi Syah punya bukti buat bikin Bude hancur selamanya!"

"Kurang ajar!!!" teriakan itu dibarengi semburan air minum yang ada didalam gelas tepat mengenai wajahku, bangsat ini MILF!

Bude langsung beranjak pergi, meninggalkan ku sendirian yang benggong jadi pusat perhatian, ah tidak mudah menahlukkan Ibu beruang ya, hahaha. Tapi ini awal dari segala rencana Syetan yang ada dikepalaku, Oh Syetan kabulkan-lah permintaanku, bantu aku mendapatkan vagina Bude.

Kentang?
Sabar, semua proses!
Ini bukan cerita copypaste!

Terima Kasih Suhu....
 
Bimabet
Thanks suhu.... Cerita yang sangat menggairahkan... Apalagi dengan target bernama Safitri... Berdada besar... Hmmm..... Nubi langsung berimajinasi tentang artis duo serigala yang berdada besar itu... Kalo bisa ada gak fotonya doi yang berjilbab... Mungkin suhu lainnya disini punya koleksinya.... 🙏
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd