ini kan kejadian setelah 2-3tahun kedepannya hu. makanya ortu ane udh dateng kekontrakan ane sekalian usaha kecil2anDi cerita sebelumnya nge kost disini punya warung sama tggl org tua yg bener yg mana nih
Lanjut gaaaini kan kejadian setelah 2-3tahun kedepannya hu. makanya ortu ane udh dateng kekontrakan ane sekalian usaha kecil2an
nah pengentot emak emak kost an nih....ahaahaPART 3
POV IBU LUTFI
“Huhh….. kenapaaaa bisa banyak begini sperma nya si jay.” ucapnya sambil membersihkan vagina nya
“Saya tidak menyangka, si jay anak yang paling baik dan pendiam, bisa bisa nya menyetubuhi ku. tetapi kenapa bisa nikmat ya?” ucapku dalam hati.
Saya pun berjalan ke depan. dan melihat si jay lagi berduduk santai di bangku warung. aku memanggil jay
“Sssttt..Jaayyyy” ucapku
“Apaa buu?“ ucap jay
“liatin ada orang gak diluar?” ucapku
“aman bu” ucap jay
Saya pun langsung bergegas jalan keluar meninggalkan jay.
Kembali ke cerita
Sehabis bersetubuh dengan Ibu Lutfi, aku kembali menjaga warung sambil bersantai, aku melihat jam menunjukan pukul 15.40 sore . Lagi asyik asyiknya bermain game. tiba tiba hape ku berdering, bunyi notfi pesan WA. ternyata pas ku buka pesan WA tersebut dari Ibu Lutfi.
“Jayy!!!” Pesan dari Bu lutfi
“Iya Bu , ada apa?” balasku
“kamu tega ya menodai saya!!” balasnya lagi
“menodai gimana ibu?” balasku
“iyaa kamu menodai sayaa!! saya kira kamu mau ngapain, ternyata kamu menyetubuhi saya!” balas Pesan bu lutfi dengan emot kesal
“yaa namanya anak muda bu, nafsu nya lagi naik naik nya hehehe” balas ku sambil emot tertawa
“Tapi enak kan bu?” balasku
Ibu Lutfi tidak membalas pesan ku lagi.
Malam pun tiba, aku melihat jam sekitar 23.30 tengah malam. aku yang tak bisa tidur, memutuskan untuk bermain game diteras rumah. Aku memandangi satu persatu kontrakan didepanku. aku melihat memang semua pintu kontrakan tersebut tertutup.
POV IBU LUTFI
Malam tiba, aku yang sedari tadi tidak bisa tidur, aku pun masih membayangkan hal yang tak pernah terduga duga dalam hidup ku. bisa disetubuhi dengan seorang anak muda. dan lebih parah nya lagi ia mengeluarkan sperma nya didalam vagina ku. padahal aku tak memakai KB. aku juga tadi lupa untuk meminum pil.
“semoga saja tidak terjadi apa apa” ucapku dalam hati
Lanjut ke cerita .
Tiba tiba aku kepikiran Ibu Lutfi, bodynya yang masih mantap serta vagina nya yang masih lumayan rapet. Aku pun ketagihan ingin menyetubuhi nya lagi.
“Apa aku kerumah bu lutfi saja ya? hmm takutnya dikunci si” ucapku dalam hati
“ahh dicoba aja dulu deh, kalo ga dicoba kan gak tau hihihi” ucap ku sambil tertawa kecil
Aku berjalan menuju kontrakan Bu lutfi. Tepat aku berada di depan pintu. aku coba memegang gagang pintu tersebut.
“krekk..krekkkk…”
“dikunci?” ucap ku dalam hati
Ternyata pintu rumahnya di kunci. Aku harus cari cara gimana supaya bisa masuk kedalam. Tetapi aku melihat dari luar jendela nya, samar samar terlihat seseorang sedang menyalakan tv.
“Itu siapa ya yang belum tidur?” ucapku dalam hati
“suami nya? gak mungkin! karena suami nya aja belum pulang” ucapku lagi
Aku beranikan untuk mengetuk pintu tersebut.
“Tokk..Tokkk..Tookk..”
Di buka lah pintu tersebut
“Kreekkk…..”
Ketika dibuka pintu itu, Betapa kaget nya Ibu Lutfi melihat ku berdiri didepan pintu rumahnya.
“Kamu ngapain jay!!” ucapnya
“sstt..jangan berisik bu, jay kangen Bu lutfi” ucapku
“Apa apaan sih kamu jay! kamu pulang sekarang, atau ibu teriak!“ bentaknya
Langsung saja aku membekap mulut Bu lutfi dengan tangan ku.
“hhmmmmmm…hmmmm”
Aku pun meremas remas payudaranya, ku singkap daster bu lutfi.
“Ibu diam yah, jangan teriakkkkk” ucapku
“sshhh..ahhh..shhhhhhh…ahhhh” desah Bu lutfi
Ku hisap payudara Bu lutfi.
“hmmm..ssshhhh..ahhhhh..”
lalu tanganku meraba bagian vagina bu lutfi. tanganku kumasukan ke dalam vagina nya. ku colok colok dengan 2 jarikuu. terasa basah dan becek vagina nya.
Bu lutfi pun mendesah
“sshhh…ahhhh…sssshh ..jaaayyy udahh jaayyyy” desah Bu lutfi
“udah apa neruss sayangggg” ucapku sambil mencolok vagina nya dengan 2 jariku
“ssshhh… sudah hentikan jaaayyy..”pinta Bu Lutfi
“slrrppp…ssllrrrpppp……sshhh” jilatan ku di vagina Bu lutfi
“aauhhh..sshhh..ahhhhh…jaaayyy” desah Bu lutfi
“tolong jaay…hentikaannnnnnn” ucap bu lutfi
Aku tak menghiraukan ucapan nya. memang vagina bu lutfi ini khas . semakin becek vagina bu lutfi, aku pun semakin nafsu dengan nya. Sekitar 10 menit, aku membuka celana ku, dan keluarlah batang penis ku yang sudah tegang.
“Pegang buuuuuu” kataku
Bu lutfi yang masih meronta ronta, dan seperti tak ingin memegang batang penisku. Aku paksa untuk memegang batang penisku. posisi ku duduk
menghadap Bu lutfi.
“Hisapp buuuuuuuuu” ucapku
“nggakkk mau jay.” ucapnya
Aku paksa Bu lutfi untuk mengulum penis ku.
“ngghhhh….ssluurrppp..cclokkk..cclokkk”
“CLOKK..CLOKK…CLOKKK..CLOKKK”
“sudah jay hentikan…” ucap bu lutfi
“Jangan berisik bu, nanti anak ibu bangun” ucapku
Setelah mengulum, Ku kembalikan seperti semula posisi bu lutfi. Vagina bu lutfi yang sudah becek daritadi, aku angkat badan bu lutfi, dan ku posisikan duduk di atas ku.
“Duduk bu disinii” ucapku sambil mengangkat tubuh bu lutfi
Ibu lutfi yang terlihat pasrah, hanya diam saja. sudah tak ada perlawanan lagi dari nya.
“Jleeebbb…blesshhh”
Bu lutfi yang posisinya duduk diatas pahaku, dan menghadap ku, ku pompa vagina nya.
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK
Sambil ciuman dengan bu lutfi, tangan ku meremas remas payudaranya.
“Enakkk bu??” ucapku
“sshhh…ahhhhhhhh..”desah bu lutfi
“Sudahh jay..cepat selesaikannnnnn” pinta nya
“Sabar dong sayang……”balasku
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“sshhh..auhhh…ahhhh..hhmmppp”
sekitar 15 menit, aku pun merasakan seperti ada yang ingin keluar dari ujung batang penisku
“Buuuuuu.. jay mau keluaaaarrr” ucapku
Ku pacu lebih cepat pompaan batang penisku di vagina bu lutfi.
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK
“buuuuu…jaaayyy keluaaaarr” teriakku
“jangannn didalammmmmmmmmm” ucapnya
“Creeeeetttt….Creeeett….Creettttttt”
3 kali tembakan sperma ku memenuhi lubang vaginanya.
“jaayyyy ahhhhhhh…..” desahnya
Kudiam kan sebentar, bu lutfi terlihat lelah.
“Bu nikmat yaaa” bisik ku ditelinganya
Bu lutfi hanya terdiam. Aku merasakan aliran sperma ku keluar dari vagina bu lutfi.
“huuuuu..hhuuuuuu..huhuuu..” suara isak tangis bu lutfi
“Loh buuuu. kenapaa nangis??” ucapku panik
“Huhuuu..kamu tegaa jaayyyyyy!” ucapnya sambil menangis
Aku peluk beliau, dan ku bisikan di telinganya
“Ibu jangan bersedih, jay sayang sama Bu lutfii” ucapku di telinga bu lutfi
“ini salah jaayyy, ini ga seharusnya terjadiiii!!” ucapnya
“sudah terlanjur buuuu” ucapku
Ku angkat tubuh bu lutfi, dan mencabut batang
penisku dari vagina bu lutfi.
“Plopphhhh…”
Aku menaikan celana dalamku . Ibu lutfi pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sisa sperma ku.
Suasana masih terasa sepi dan sunyi, aku yang masih berada di ruang tv bu lutfi, sambil berdiam. Tak berselang, bu lutfi pun datang menghampiri ku.
“Keluar kamu jay!” ucapnya
“Ibu ngusir saya??” ucapku
“Tak sepantasnya kamu datang kesini jay!” ucapnya dengan nada tinggi
“Aku gak mau pulang bu, aku masih kangen sama ibu” ucapku
“Kamu mau apa lagi hah? mau berbuat apa lagiii!!” ucapnya
Aku mendekati bu lutfi dan berbisik.
“Aku mau punya anak dari ibu!” bisik ku di telinga bu lutfi
Sontak, bu lutfi pun kaget dan secara reflek menamparku
“Plaakkkk!!!”
“Kok ibu menampar aku?” ucapku sambil memegang pipi ku
“Keluar kamu !! anak brengsek!” ucapnya dengan nada kesal
“Okee aku keluar, asal ibu tau! JAY SAYANG SAMA IBU LUTFI” ucapku
Aku pun berdiri, dan langsung keluar dari rumahnya. ia pun menutup pintu tersebut.
POV IBU LUTFI
“Memang brengsek itu anak!”
Tetapi disatu sisi aku menikmatinya, Batang penisnya lebih panjang dan besar dibandingkan dengan punya suamiku. Aku seperti istri yang ternodai. aku hina sekalii
Ayo jay... bikin bu Lutfi ketagihan kontolmu....PART 3
POV IBU LUTFI
“Huhh….. kenapaaaa bisa banyak begini sperma nya si jay.” ucapnya sambil membersihkan vagina nya
“Saya tidak menyangka, si jay anak yang paling baik dan pendiam, bisa bisa nya menyetubuhi ku. tetapi kenapa bisa nikmat ya?” ucapku dalam hati.
Saya pun berjalan ke depan. dan melihat si jay lagi berduduk santai di bangku warung. aku memanggil jay
“Sssttt..Jaayyyy” ucapku
“Apaa buu?“ ucap jay
“liatin ada orang gak diluar?” ucapku
“aman bu” ucap jay
Saya pun langsung bergegas jalan keluar meninggalkan jay.
Kembali ke cerita
Sehabis bersetubuh dengan Ibu Lutfi, aku kembali menjaga warung sambil bersantai, aku melihat jam menunjukan pukul 15.40 sore . Lagi asyik asyiknya bermain game. tiba tiba hape ku berdering, bunyi notfi pesan WA. ternyata pas ku buka pesan WA tersebut dari Ibu Lutfi.
“Jayy!!!” Pesan dari Bu lutfi
“Iya Bu , ada apa?” balasku
“kamu tega ya menodai saya!!” balasnya lagi
“menodai gimana ibu?” balasku
“iyaa kamu menodai sayaa!! saya kira kamu mau ngapain, ternyata kamu menyetubuhi saya!” balas Pesan bu lutfi dengan emot kesal
“yaa namanya anak muda bu, nafsu nya lagi naik naik nya hehehe” balas ku sambil emot tertawa
“Tapi enak kan bu?” balasku
Ibu Lutfi tidak membalas pesan ku lagi.
Malam pun tiba, aku melihat jam sekitar 23.30 tengah malam. aku yang tak bisa tidur, memutuskan untuk bermain game diteras rumah. Aku memandangi satu persatu kontrakan didepanku. aku melihat memang semua pintu kontrakan tersebut tertutup.
POV IBU LUTFI
Malam tiba, aku yang sedari tadi tidak bisa tidur, aku pun masih membayangkan hal yang tak pernah terduga duga dalam hidup ku. bisa disetubuhi dengan seorang anak muda. dan lebih parah nya lagi ia mengeluarkan sperma nya didalam vagina ku. padahal aku tak memakai KB. aku juga tadi lupa untuk meminum pil.
“semoga saja tidak terjadi apa apa” ucapku dalam hati
Lanjut ke cerita .
Tiba tiba aku kepikiran Ibu Lutfi, bodynya yang masih mantap serta vagina nya yang masih lumayan rapet. Aku pun ketagihan ingin menyetubuhi nya lagi.
“Apa aku kerumah bu lutfi saja ya? hmm takutnya dikunci si” ucapku dalam hati
“ahh dicoba aja dulu deh, kalo ga dicoba kan gak tau hihihi” ucap ku sambil tertawa kecil
Aku berjalan menuju kontrakan Bu lutfi. Tepat aku berada di depan pintu. aku coba memegang gagang pintu tersebut.
“krekk..krekkkk…”
“dikunci?” ucap ku dalam hati
Ternyata pintu rumahnya di kunci. Aku harus cari cara gimana supaya bisa masuk kedalam. Tetapi aku melihat dari luar jendela nya, samar samar terlihat seseorang sedang menyalakan tv.
“Itu siapa ya yang belum tidur?” ucapku dalam hati
“suami nya? gak mungkin! karena suami nya aja belum pulang” ucapku lagi
Aku beranikan untuk mengetuk pintu tersebut.
“Tokk..Tokkk..Tookk..”
Di buka lah pintu tersebut
“Kreekkk…..”
Ketika dibuka pintu itu, Betapa kaget nya Ibu Lutfi melihat ku berdiri didepan pintu rumahnya.
“Kamu ngapain jay!!” ucapnya
“sstt..jangan berisik bu, jay kangen Bu lutfi” ucapku
“Apa apaan sih kamu jay! kamu pulang sekarang, atau ibu teriak!“ bentaknya
Langsung saja aku membekap mulut Bu lutfi dengan tangan ku.
“hhmmmmmm…hmmmm”
Aku pun meremas remas payudaranya, ku singkap daster bu lutfi.
“Ibu diam yah, jangan teriakkkkk” ucapku
“sshhh..ahhh..shhhhhhh…ahhhh” desah Bu lutfi
Ku hisap payudara Bu lutfi.
“hmmm..ssshhhh..ahhhhh..”
lalu tanganku meraba bagian vagina bu lutfi. tanganku kumasukan ke dalam vagina nya. ku colok colok dengan 2 jarikuu. terasa basah dan becek vagina nya.
Bu lutfi pun mendesah
“sshhh…ahhhh…sssshh ..jaaayyy udahh jaayyyy” desah Bu lutfi
“udah apa neruss sayangggg” ucapku sambil mencolok vagina nya dengan 2 jariku
“ssshhh… sudah hentikan jaaayyy..”pinta Bu Lutfi
“slrrppp…ssllrrrpppp……sshhh” jilatan ku di vagina Bu lutfi
“aauhhh..sshhh..ahhhhh…jaaayyy” desah Bu lutfi
“tolong jaay…hentikaannnnnnn” ucap bu lutfi
Aku tak menghiraukan ucapan nya. memang vagina bu lutfi ini khas . semakin becek vagina bu lutfi, aku pun semakin nafsu dengan nya. Sekitar 10 menit, aku membuka celana ku, dan keluarlah batang penis ku yang sudah tegang.
“Pegang buuuuuu” kataku
Bu lutfi yang masih meronta ronta, dan seperti tak ingin memegang batang penisku. Aku paksa untuk memegang batang penisku. posisi ku duduk
menghadap Bu lutfi.
“Hisapp buuuuuuuuu” ucapku
“nggakkk mau jay.” ucapnya
Aku paksa Bu lutfi untuk mengulum penis ku.
“ngghhhh….ssluurrppp..cclokkk..cclokkk”
“CLOKK..CLOKK…CLOKKK..CLOKKK”
“sudah jay hentikan…” ucap bu lutfi
“Jangan berisik bu, nanti anak ibu bangun” ucapku
Setelah mengulum, Ku kembalikan seperti semula posisi bu lutfi. Vagina bu lutfi yang sudah becek daritadi, aku angkat badan bu lutfi, dan ku posisikan duduk di atas ku.
“Duduk bu disinii” ucapku sambil mengangkat tubuh bu lutfi
Ibu lutfi yang terlihat pasrah, hanya diam saja. sudah tak ada perlawanan lagi dari nya.
“Jleeebbb…blesshhh”
Bu lutfi yang posisinya duduk diatas pahaku, dan menghadap ku, ku pompa vagina nya.
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK
Sambil ciuman dengan bu lutfi, tangan ku meremas remas payudaranya.
“Enakkk bu??” ucapku
“sshhh…ahhhhhhhh..”desah bu lutfi
“Sudahh jay..cepat selesaikannnnnn” pinta nya
“Sabar dong sayang……”balasku
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“sshhh..auhhh…ahhhh..hhmmppp”
sekitar 15 menit, aku pun merasakan seperti ada yang ingin keluar dari ujung batang penisku
“Buuuuuu.. jay mau keluaaaarrr” ucapku
Ku pacu lebih cepat pompaan batang penisku di vagina bu lutfi.
“PLOK…PLOKK….PLOKKK”
“PLOK…PLOKK….PLOKKK
“buuuuu…jaaayyy keluaaaarr” teriakku
“jangannn didalammmmmmmmmm” ucapnya
“Creeeeetttt….Creeeett….Creettttttt”
3 kali tembakan sperma ku memenuhi lubang vaginanya.
“jaayyyy ahhhhhhh…..” desahnya
Kudiam kan sebentar, bu lutfi terlihat lelah.
“Bu nikmat yaaa” bisik ku ditelinganya
Bu lutfi hanya terdiam. Aku merasakan aliran sperma ku keluar dari vagina bu lutfi.
“huuuuu..hhuuuuuu..huhuuu..” suara isak tangis bu lutfi
“Loh buuuu. kenapaa nangis??” ucapku panik
“Huhuuu..kamu tegaa jaayyyyyy!” ucapnya sambil menangis
Aku peluk beliau, dan ku bisikan di telinganya
“Ibu jangan bersedih, jay sayang sama Bu lutfii” ucapku di telinga bu lutfi
“ini salah jaayyy, ini ga seharusnya terjadiiii!!” ucapnya
“sudah terlanjur buuuu” ucapku
Ku angkat tubuh bu lutfi, dan mencabut batang
penisku dari vagina bu lutfi.
“Plopphhhh…”
Aku menaikan celana dalamku . Ibu lutfi pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sisa sperma ku.
Suasana masih terasa sepi dan sunyi, aku yang masih berada di ruang tv bu lutfi, sambil berdiam. Tak berselang, bu lutfi pun datang menghampiri ku.
“Keluar kamu jay!” ucapnya
“Ibu ngusir saya??” ucapku
“Tak sepantasnya kamu datang kesini jay!” ucapnya dengan nada tinggi
“Aku gak mau pulang bu, aku masih kangen sama ibu” ucapku
“Kamu mau apa lagi hah? mau berbuat apa lagiii!!” ucapnya
Aku mendekati bu lutfi dan berbisik.
“Aku mau punya anak dari ibu!” bisik ku di telinga bu lutfi
Sontak, bu lutfi pun kaget dan secara reflek menamparku
“Plaakkkk!!!”
“Kok ibu menampar aku?” ucapku sambil memegang pipi ku
“Keluar kamu !! anak brengsek!” ucapnya dengan nada kesal
“Okee aku keluar, asal ibu tau! JAY SAYANG SAMA IBU LUTFI” ucapku
Aku pun berdiri, dan langsung keluar dari rumahnya. ia pun menutup pintu tersebut.
POV IBU LUTFI
“Memang brengsek itu anak!”
Tetapi disatu sisi aku menikmatinya, Batang penisnya lebih panjang dan besar dibandingkan dengan punya suamiku. Aku seperti istri yang ternodai. aku hina sekalii