Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibuku Dinikmati Instruktur GYM

LANJUTAN (PART 4) :Peace: :Peace::Peace::Peace:


Kesaksikan Pak Yono


Seperti yang aku bilang di part ke-3, aku bertemu pak Yono di sebuah warung kopi, saat itu aku tidak ada tugas kuliah dan pak Yono sedang libur. Kita ngopi sekira pukul 9 pagi, sementara ibuku dengan rutinitasnya yakni menjadi staff tata usaha di sekolah.


Ketika ngopi, pak Yono meminta penjelasan kepadaku mengenai maksud dari permintaan tolongku. Aku pun menjelaskan maksudku, namun pak Yono tampak kaget.


Aku: Jadi gini pak Yon, pernah tau orang ini di GYM ga? (Sambil menunjukkan foto ibuku yang ada di HP ku ke pak Yono, kebetulan aku punya foto ibu sendiri menggunakan seragam tata usaha)


Pak Yono: Loh!!! (Pak Yono tampak kaget dan sedikit gelisah)


Aku: Ko kaget pak? Tau gak pak Yono? (Tanyaku dengan penasaran)


Pak Yono: Tau mas Rof, tapi ga enak ngomongnya di sini


Pak Yono pun tiba-tiba mengajakku ke rumahnya. Rumah pak Yono ada di samping GYM om Ramon, namun agak ke belakang. Perlu kalian ketahui bahwa pak Yono merupakan perantauan dari Jawa Tengah, ia bekerja dengan om Ramon sudah lama, hingga diberi tempat sebagai rumah oleh om Ramon di dekat GYM.


Sesampainya di rumah, pak Yono mengajakku duduk di ruang tamu. Pak Yono pun penasaran kenapa aku bisa tau wanita itu (Ibuku).


Pak Yono: Mas tau dari mana kalo tante yang tadi suka ke GYM? (Sambil menunjuk foto ibuku di HP yang tadi), perasaan mas Rofi ga pernah ada di GYM saat tante itu di GYM


Pak Yono: Emang mas Rofi kenal siapa tante itu? (Tanya pak Yono dengan logat khas jawa tengahnya)


Aku: Aku kenal pak, makanya aku tanya ini, dan menurutku pak Yono juga tau wanita ini kan (Jawabku, aku sengaja tidak menjelaskan jika wanita itu adalah ibu kandungku, takutnya pak Yono malah sungkan untuk berbicara banyak)


Pak Yono: Jadi gini mas, tante itu namanya Siti, dia member di GYM, namun tidak seperti member wanita pada umumnya


Aku: Gak sama gimana pak? (Tanyaku dengan penasaran)


Pak Yono: Tante Siti sering ke GYM beberapa bulan ini mas, tapi setau pak Yon, dia selalu mendapat perlakuan khusus dari pak Ramon


Aku: Maksudnya gimana pak (Aku sedikit bingung dengan kata perlakukan khusus)


Pak Yono: Jadi, setiap kali Siti di GYM, om Ramon menyuruh pak Yono untuk menutup GYM


Aku: Ohh, jadi waktu itu pas ketemu pak Yono sore hari, itu sebenarnya ada wanita ini di dalam GYM Pak? (Tanyaku sembari mengungkit pertemuanku dengan pak Yono di depan GYM beberapa hari yang lalu)


Pak Yono: Iya mas, waktu itu pak Yon disuruh nutup GYM sama pak Ramon. Saya sebenarnya mau bilang alasannya ke mas Rofi waktu itu, cuma saya takut karena pak Ramon untuk tutup mulut terkait hal ini


Aku: Berarti, waktu ditutup itu, wanita ini masih di dalam GYM ya pak? (Tanyaku sembari kembali memperlihatkan foto ibuku ke pak Yono)


Pak Yono: Iya mas, masih! (Jawab pak Yono dengan sopan)


Aku: Di dalam GYM olahraga kan pak dia? (Tanyaku lagi dengan penasaran)


Pak Yono: Iyaa mas, tapii, ahh gimana ya...


Aku: Maksudnya pak? (Aku semakin penasaran)


Pak Yono: Olahraga bener sih mas dia, cuma ada hal-hal lain yang ga bisa pak Yono ceritain. Kalo mas Rofi mau, besok lihat sendiri deh waktu si tante datang ke GYM.


Aku: Emang boleh pak, pastinya aku gaboleh masuk kalo GYM ditutup


Pak Yono: Bisa ko mas, tapi hanya orang-orang pilihan


Aku: Haaah, maksudnya pak? (Aku penasaran dengan maksud orang-orang pilihan)


Pak Yono: Laah gimana yaa, wes besok kalo si tante Siti ke GYM aku kabarin deh mas, nanti coba mas main ke rumahku, nanti tak ajak ke lantai dua, di sana bisa jelas lihat area dalam GYM, meskipun tidak terlalu luas pandangannya


Aku: Boleh deh pak...



Setelah berbincang-bincang cukup lama, aku pun meninggalkan pak Yono dan pulang ke rumahku. Sembari perjalanan pulang, pikiranku sudah kacau dibuat penasaran oleh tingkah ibuku. Aku sangat penasaran, apa yang sebenarnya terjadi dengan ibuku di GYM selama ini, aku juga penasaran apa yang dilakukan om Ramon kepada ibuku.


Pemantauan Ibuku Dimulai


Tepatnya pada hari Rabu, ibuku pulang kerja dan langsung mandi. Sementara aku sedang santai tiduran di sofa ruang tamu, aku menang sedang tidak ada tugas apa-apa, jadi aku manfaatkan waktuku untuk sedikit beristirahat.


Setelah ibuku mandi, ia pun tampak dengan setelah pakaian biasanya (Legging hitam ketat dan Hoodie) hendak pergi ke GYM. Melihat ibuku, aku langsung teringat pak Yono, dan benar saja, tiba tiba pak Yono menghubungiku.


"Mas Rof, ini aku disuruh pak Ramon siap-siap tutup GYM, mungkin si tante Siti mau ke sini, coba mas Rofi juga langsung aja ke rumah kalo penasaran dengan apa yang akan terjasi," Isi pesan WA dari Pak Yono.


Usai membaca pesan Pak Yono, aku pun melihat dan bertanya ke ibu. Aku pantau dengan detail penampilan ibu, tampak ibu sepertinya kembali menggunakan bra pantai hitamnya, hal itu tampak jelas karena aku melihat ikatan tali di belakang leher ibuku.


Aku: Pergi ke GYM buk?


Ibuku: Iya Rof, di rumah aja ya kek biasanya (Jawab ibuku singkat sembari memakai sepatu olahraganya)


Aku: Oke Bu, siap



Setelah ibu berangkat, aku pun langsung bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Pak Yono. Saat berangkat, aku sengaja memilih jalur lain, supaya kemungkinan untuk bertemu ibuku kecil.


Sesampainya di depan GYM, aku sudah melihat bahwa GYM sudah tutup, dan sepeda motor ibu terparkir di depan GYM. Aku pun meneruskan sedikir perjalananku hingga sampai di rumah pak Yono yang aada di samping GYM. Pak Yono tampak berada di depan rumahnya, langsung menyambutku.


Pak Yono: Parkir sini aja mas motornya, si tante Siti sudah di dalam dan pak Ramon sudah nyuruh saya nutup GYM tadi


Aku: Sudah lama di dalemnya pak? (Tanyaku dengan penasaran)


Pak Yono: Mungkin sudah 20 menitan mas...


Aku: Ayo lihat pak..


Pak Yono: Mas Rof kalo lihat hal yang agak aneh jangan teriak yaa, kita ini mau sembunyi-sembunyi, karena om Ramon ga ingin orang luar tau apa yang terjadi di GYM


Aku: Oke deh pak Yon



Kami pun langsung ke lantai dua rumah pak Yono. Oh ya, rumah pak Yono tampak gandeng dengan GYM, dan lantai dua rumah pak Yono sebenarnya gudang untuk alat-alat GYM yang sudah rusak.


Sesampainya di lantai dua, aku pun bisa jelas memandang isi dalam GYM. Pak Yono mengajakku untuk tiarap ketika melihat ke dalam GYM, pasalnya jika aku berdiri sudah pasti orang yang ada di GYM bisa melihatku. Aku pun menuruti apa kata pak Yono. Aku dan pak Yono pun bersamaan merangkak sambil tiarap ke bagian agak depan, agar bisa cukup jelas melihat isi dalam GYM.


Saat sudah bisa melihat isi GYM, hatiku pun langsung dag dig dug dag dig dug, tubuhku panas dingin dan penisku mulai menegang, pasalnya aku melihat ibu kandungku berada di GYM dengan pakaian yang sangat terbuka, ibuku hanya menggunakan legging hitam ketat dan bra pantai hitam, sehingga susunya yang putih nan besar sangat jelas terlihat. Rambut panjangnya yang lurus diikat seperti ikatan rambut pramugari, sehingga punggung dan leher ibuku tampak jelas. Aku tidak menyangka saja melihat ibu kandungku yang kini sangat berani terbuka dalam berpakaian.


Yang membuat penisku semakin tegang adalah keringat basah di tubuh ibuku. Tubuh putih ibuku dihiasi keringat basah, baik di bagian dada, perut, maupun leher, rasanya aku pengen sekali mengelap keringat itu dengan tanganku. Keringat basah itu juga membuat bra pantai yang dipakai ibuku ikut basah seperti diguyur air, sehingga kain yang menutupi pentil ibuku tampak lengket dengan pentil ibu yang cukup menonjol.


Setelah melihat penampilan ibuku, aku pun dibuat penasaran dengan keberadaan om Ramon dan dua laki-laki lain. Dua laki-laki lain itu adalah Anton dan Gery, aku tau keduanya karena sempat bertemu saat nge-GYM, kurang lebih mereka berdua seumuran dengan ibu dan om Ramon. Aku pun mempertanyakan hal itu ke pak Yono.


Aku: Pak Yon, emang ga ada cewe lain ya biasanya?


Pak Yono: Gak ada mas, ya itu aja cuma tante Siti yang selalu di GYM saat GYM ditutup (Jawabnya dengan nada pelan sembunyi-sembunyi)


Aku: Emang mereka bermpat ngapain sih pak, cuma olahraga biasa aja kan?


Pak Yono: Iya mass olahraga biasa, cuma ada tambahannya


Aku: Tambahan apa pak Yon? (Tanyaku dengan penasaran)


Pak Yono: Lihat aja deh mas, nanti juga tau (Pada saat pak Yono ngomong ini, ibu, om ramon, om Anton, dan om Gery memang sedang latihan beban sendiri-sendiri)


Aku: Okee deh pak aku tunggu..



Aku sebenarnya berniat menunggu karena ingin tau apa yang akan terjadi dengan ibuku, namun tiba-tiba HP ku muncul notifikasi pesan, yang tidak lain adalah dari adikku.


"Mas, dimana?? ga ada orang di rumah," isi pesan WA dari adikku. Sial sekali, aku harus menunda pemantauan aksi ibuku, aku juga tidak paham kenapa adikku pulang les lebih cepat dari biasanya, sungguh kondisi yang tidak ingin aku dapat pada saat ini, aku pun memutuskan untuk pulang dan pamit kepak Yono.


Aku: Pak aku pulang dulu ya, ada urusan mendadak


Pak Yono: Laaah, katanya mau mantau mas?


Aku: Lain waktu lagi aja deh pak, ini beneran mendadak


Pak Yono: Oke deh mass, hati-hati pulangnya ya




PS: Lebih horny lihat Siti pakai bra aja atau pakai bra dengan basah keringat? Kasitau yak ...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd