- Daftar
- 1 Jun 2012
- Post
- 213
- Like diterima
- 1.050
Sebelumnya mohon maaf baru bisa update.. setelah sekian lama. semoga bisa rutin update setelah ini..
Bagian 2. Malam Nakal di Hotel
Esok pagi. setelah bagun dan mempersiapkan segala kebutuhan ke kantor, indah masih terlelap, aku segera memesan sarapan untukku dan indah. Tak lama setelah itu room service datang dengan mengantar pesanan kami. Kubangunkan indah dan segera dia ikut sarapan denganku.
“indah, papa habis ini ke kantor ya. Kamu jaga diri di hotel. Jangan pergi terlalu jauh nanti tersesat. Kalau ada apa apa hubungi papa saja” pesanku sebelum berangkat ke kantor.
“baik papa sayang…” sambil tersenyum dia mencium tanganku. Aku segera beranjak dari hotel setelah pesanan taksiku datang.
Meeting hari itu benar benar menguras otakku dengan berbagai agenda hampir seharian. Segera setelah jam pulang kantor aku pamit pada rekan kerjaku untuk balik ke hotel.
Pukul 6 sore aku telah sampai Kembali di hotel, setelah keluar dari lift dan berjalan menelusuri Lorong sampailah aku di depan kamar hotel. Kuketuk perlahan pintu kamar
“indah, bukain dong, papa pulang nich”. Kataku perlahan.
Tak lama kemudian, pintu kamar dibuka, terlihat indah tersenyum merekah menyambut kedatanganku. Dia terlihat hanya memakai balutan handuk karena baru selesai mandi. Tanpa canggung dia duduk diatas ranjang dan memulai obrolan santai
“gimana pa? jadi kan kita jalan2 malam ini?”tanya indah
“jadi dong. Oya kamu seharian ngapain aja tadi? ”. tanyaku.
“tiduran sama nonton TV aja sih, hehe. Mau kemana2 takut nyasar” jawabnya dengan nyengir
“ok dech kalau gitu saatnya kita jalan2 malam ini”. Jawabku menghiburnya.
“siap papa, aku dandan dulu ya”
Malam itu kami menghabiskan waktu di berbagai tempat di pusat Jakarta. Belanja beberapa pakaian untuk indah dan makan di café yang cukup mewah. Indah tampak senang dan menikmatinya, kami cukup cuek dengan pandangan orang orang yang sepertinya mengira kami adalah pasangan kekasih antara ABG dan om om. Tak terasa waktu sudah hamper jam 12 malam. Aku segera mengajak indah untuk balik ke hotel, tak sampai 30 menit kami sudah sampai di hotel.
Setelah membersihkan diri, segera indah menghempaskan diri di ranjang hotel yang cukup empuk, akupun segera menyusul di sebelahnya, karena memang aku sengaja memesan kamar dengan 1 bed besar. Karena kelelahan tidak seberapa lama dia telah tertidur dengan lelap.
Aku belum merasakan kantuk sedikitpun, bingung harus ngapain karena kerjaan kantor sudah beres, kupandangi gadis mungil di sebelahku yang telah tidur dengan lelapnya. Indah tipikal orang yang kalau sudah tidur maka tidak mudah untuk dibangunkan. Kugeser tubuhku mendekati indah dan kupandangi wajahnya dari dekat, entah kenapa malam ini libidoku sedang tinggi tingginya. Sebenarnya bisa saja aku mencari cewek yang open BO yang bertebaran di sekitar hotel itu. lewat aplikasi dapat kulihat banyak sekali yang menawarkan layanan pemuas birahi. Tapi entahlah aku tidak tega meninggalkan indah sendirian di kamar hotel.
Kulihat HP indah yang tergeletak di sebelahnya, pelan pelan kuambil HP itu dan segera kubuka. Aku sedikit penasaran dengan apa yang diperbuat anak gadisku dengan teknologi sekarang ini. Kubuka browsing history nya. Aku sedikit kaget dengan apa yang ada di history browsing HP indah, teryata dia banyak sekali membuka situs situs dewasa, bahkan aktif menjelajahi beberapa forum dewasa. Bahkan kulihat dia aktif berkomentar di beberapa postingan bertemakan incest yang blak blakan ingin merasakan sensasi incest dengan ayahnya. dadaku terasa dag dig dug dan berdesir kencang, anak gadisku ternyata sudah terlampau dewasa?. Aku berfikir apakah mungkin dia sudah sudah pernah merasakan bersenggama sebelumnya?. Tapi aku pikir rasanya belum. Dia bukan tipikal anak yang suka keluyuran dan lebih banyak ada di rumah.
Segera kuletakkan HP itu Kembali. Rasanya ada keberanian yang sangat besar setelah melihat isi HP indah. Segera kudekati indah, pelan pelan kuelus perutnya dengan perlahan. Lalu kusibak kaos putih keatas hingga tampak BH warna krem yang menutupi gumpalan 2 bukit kenyal yang tampak menantang. Segera aku membungkuk dan menciumi perut indah sejauh ini belum ada reaksi apapun darinya. Aku semakin dipacu birahi. Kusisipkan tangan kananku ke punggung indah untuk melepas pengait BH yang dipakainya. Setelah lepas segera tanganku menyibak BH indah dan tampaklah 2 bukit kembar yang masih sangat ranum dengan pentil tidak terlalu besar. Tangan kananku segera meremas perlahan teteknya indah secara bergantian. Tidak ketinggalan mulutku segera mengulum tetek indah dan menikmati sensasi yang luar biasa. Sambil mengulum tetek indah, tangan kananku segera mengeluarkan Penisku yang sudah tegang maksimal. Aku belum tega untuk berbuat lebih jauh dari itu. Perlahan aku mengocok penisku sambal mengulum tetek indah bergantian.. dan akhirnya keluarlah cairan spermaku di atas Kasur yang sebelumnya aku alasi dengan tisu.
Segera kurapikan Kembali baju indah, dan aku segera menyusulnya tidur. Entah kenakalan apalagi besok yang akan kulakukan padanya..
<bersambung>
Bagian 2. Malam Nakal di Hotel
Esok pagi. setelah bagun dan mempersiapkan segala kebutuhan ke kantor, indah masih terlelap, aku segera memesan sarapan untukku dan indah. Tak lama setelah itu room service datang dengan mengantar pesanan kami. Kubangunkan indah dan segera dia ikut sarapan denganku.
“indah, papa habis ini ke kantor ya. Kamu jaga diri di hotel. Jangan pergi terlalu jauh nanti tersesat. Kalau ada apa apa hubungi papa saja” pesanku sebelum berangkat ke kantor.
“baik papa sayang…” sambil tersenyum dia mencium tanganku. Aku segera beranjak dari hotel setelah pesanan taksiku datang.
Meeting hari itu benar benar menguras otakku dengan berbagai agenda hampir seharian. Segera setelah jam pulang kantor aku pamit pada rekan kerjaku untuk balik ke hotel.
Pukul 6 sore aku telah sampai Kembali di hotel, setelah keluar dari lift dan berjalan menelusuri Lorong sampailah aku di depan kamar hotel. Kuketuk perlahan pintu kamar
“indah, bukain dong, papa pulang nich”. Kataku perlahan.
Tak lama kemudian, pintu kamar dibuka, terlihat indah tersenyum merekah menyambut kedatanganku. Dia terlihat hanya memakai balutan handuk karena baru selesai mandi. Tanpa canggung dia duduk diatas ranjang dan memulai obrolan santai
“gimana pa? jadi kan kita jalan2 malam ini?”tanya indah
“jadi dong. Oya kamu seharian ngapain aja tadi? ”. tanyaku.
“tiduran sama nonton TV aja sih, hehe. Mau kemana2 takut nyasar” jawabnya dengan nyengir
“ok dech kalau gitu saatnya kita jalan2 malam ini”. Jawabku menghiburnya.
“siap papa, aku dandan dulu ya”
Malam itu kami menghabiskan waktu di berbagai tempat di pusat Jakarta. Belanja beberapa pakaian untuk indah dan makan di café yang cukup mewah. Indah tampak senang dan menikmatinya, kami cukup cuek dengan pandangan orang orang yang sepertinya mengira kami adalah pasangan kekasih antara ABG dan om om. Tak terasa waktu sudah hamper jam 12 malam. Aku segera mengajak indah untuk balik ke hotel, tak sampai 30 menit kami sudah sampai di hotel.
Setelah membersihkan diri, segera indah menghempaskan diri di ranjang hotel yang cukup empuk, akupun segera menyusul di sebelahnya, karena memang aku sengaja memesan kamar dengan 1 bed besar. Karena kelelahan tidak seberapa lama dia telah tertidur dengan lelap.
Aku belum merasakan kantuk sedikitpun, bingung harus ngapain karena kerjaan kantor sudah beres, kupandangi gadis mungil di sebelahku yang telah tidur dengan lelapnya. Indah tipikal orang yang kalau sudah tidur maka tidak mudah untuk dibangunkan. Kugeser tubuhku mendekati indah dan kupandangi wajahnya dari dekat, entah kenapa malam ini libidoku sedang tinggi tingginya. Sebenarnya bisa saja aku mencari cewek yang open BO yang bertebaran di sekitar hotel itu. lewat aplikasi dapat kulihat banyak sekali yang menawarkan layanan pemuas birahi. Tapi entahlah aku tidak tega meninggalkan indah sendirian di kamar hotel.
Kulihat HP indah yang tergeletak di sebelahnya, pelan pelan kuambil HP itu dan segera kubuka. Aku sedikit penasaran dengan apa yang diperbuat anak gadisku dengan teknologi sekarang ini. Kubuka browsing history nya. Aku sedikit kaget dengan apa yang ada di history browsing HP indah, teryata dia banyak sekali membuka situs situs dewasa, bahkan aktif menjelajahi beberapa forum dewasa. Bahkan kulihat dia aktif berkomentar di beberapa postingan bertemakan incest yang blak blakan ingin merasakan sensasi incest dengan ayahnya. dadaku terasa dag dig dug dan berdesir kencang, anak gadisku ternyata sudah terlampau dewasa?. Aku berfikir apakah mungkin dia sudah sudah pernah merasakan bersenggama sebelumnya?. Tapi aku pikir rasanya belum. Dia bukan tipikal anak yang suka keluyuran dan lebih banyak ada di rumah.
Segera kuletakkan HP itu Kembali. Rasanya ada keberanian yang sangat besar setelah melihat isi HP indah. Segera kudekati indah, pelan pelan kuelus perutnya dengan perlahan. Lalu kusibak kaos putih keatas hingga tampak BH warna krem yang menutupi gumpalan 2 bukit kenyal yang tampak menantang. Segera aku membungkuk dan menciumi perut indah sejauh ini belum ada reaksi apapun darinya. Aku semakin dipacu birahi. Kusisipkan tangan kananku ke punggung indah untuk melepas pengait BH yang dipakainya. Setelah lepas segera tanganku menyibak BH indah dan tampaklah 2 bukit kembar yang masih sangat ranum dengan pentil tidak terlalu besar. Tangan kananku segera meremas perlahan teteknya indah secara bergantian. Tidak ketinggalan mulutku segera mengulum tetek indah dan menikmati sensasi yang luar biasa. Sambil mengulum tetek indah, tangan kananku segera mengeluarkan Penisku yang sudah tegang maksimal. Aku belum tega untuk berbuat lebih jauh dari itu. Perlahan aku mengocok penisku sambal mengulum tetek indah bergantian.. dan akhirnya keluarlah cairan spermaku di atas Kasur yang sebelumnya aku alasi dengan tisu.
Segera kurapikan Kembali baju indah, dan aku segera menyusulnya tidur. Entah kenakalan apalagi besok yang akan kulakukan padanya..
<bersambung>
Terakhir diubah: