Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Indah.. kesayangan papa <update 16 agustus>

Mohon maaf suhu2 sekalian kalau merasa kentang. dan berharap adegan seru... mohon di skip saja bagian ini.. karena memang akan kentang adanya ,. ceritanya ini akan bertahap masuk ke cerita inti. dan dibiarkan mengalir apa adanya...

Bagian 1. Perjalanan Ke jakarta.

Aku terbangun ketika sinar matahari masuk lewat celah celah jendela kamarku, kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 7, dari jendela terlihat seorang perempuan paruh baya yang sedang menyapu halaman. Mbak lastri memang biasa datang pagi sekitar jam 6 dan sudah membawa belanjaan dari pasar dan memasak makanan untuk kami. Aku mempercayakan semua belanja kebutuhan dapur kepada mbak lastri dan sejauh ini tidak ada masalah.

Tak berselang lama, pintu kamarku dibuka dari luar dan masuklah seorang gadis muda yang sangat kukenal,

"Papaaaaa..... , Sarapan yuk. Mbak lastri masak sayur lodeh loh kesukaan papa" katanya sambil merengkuh lenganku dengan manja.
"Oh ya.. asiik . Indah udah maem belum?" tanyaku sambil mecubit hidungnya
"Belum lah pa, kan nunggu papa".
"Ayuk kita ke bawah kalau gitu.. papa juga udah laper semalam lupa makan hehe..."

Sesampai di ruang makan, dengan sigap indah melayaniku dengan mengambil piring dan nasi serta sayur untukku... kami pun makan bersama dan akupun berfikir untuk membicarakan rencanaku untuk mengajaknya ke jakarta sore ini.

"Indah, papa sore ini harus ke jakarta karena ada tugas kantor, kemarin papa sudah tanya mbak lastri ternyata dia tidak bisa nginep disini karena harus merawat orang tuanya" kataku dengan mimik serius.
"Hmmm... trus indah gimana pa?, apa indah nginep di rumah teman aja ya?"
"Jangan lah, bukannya papa tidak percaya, tapi kita tidak boleh merepotkan orang lain untuk hal yang tidak urgent. Bagaimana kalau kamu ikut papa aja ke jakarta , kan kamu lagi libur sekolah, setelah tugas papa selesai kita bisa jalan2 di jakarta, gimana?". kataku coba meyakinkan dia.
"Beneran pa? aku mau diajak?"tanyanya sedikit tidak percaya.
"Iya bener lah".
"Trus kalau papa kerja, indah sama siapa?".
"Ya tunggu saja di hotel, hotelnya juga di tengah kota kok, dekat dengan Mall, kamu bisa jalan2 sendiri biar tidak jenuh" jawabku
"Assiiiiik, tapi kenapa kita tidak nginep di rumah bude Sari saja pa?" tanya dia
"Rumah bude Sari itu di tangerang sayang, jauh dari jakarta, mungkin kalau ada waktu kita nanti mampir kesana, kalau kamu jadi ikut, papa akan pesankan tiket pesawat dan hotel untuk kita".
"Ok pa. Indah mau ikut... tapi papa janji ya.. indah jangan ditinggal lama2 di hotel". katanya merajuk.
"Iya lah, setelah urusan papa selesai nanti papa ajak indah jalan-jalan.. ok ?"
"siap bos, indah kemas-kemas dulu ya kalau begitu"...

Pukul 3 sore, kami sudah siap untuk berangkat, kulihat dia sangat bersemangat untuk perjalanan ini. mungkin karena dia belum pernah ke jakarta dan sangat ingin tahu seperti apa kota jakarta. Dia berdandan biasa saja, tidak terlalu modis, tapi meskipun sederhana terlihat menarik. Perjalanan ke bandara dari rumahku kurang lebih 1 jam. Kubuka aplikasiku untuk mengcek keberadaan taxi online yang aku pesan, ternyata sudah hampir sampai rumah, akupun segera bersiap siap menuju halaman rumah agar bisa segera berangkat.

"Ayo sayang, taxinya sudah hampir sampai, yuk kita tunggu di depan". kataku sambil menyeret koper coklat di depanku.
tak lama kemudian muncullah taxi online yang aku pesan di depan pagar rumahku, kamipun segera naik dan berangkat menuju bandara menelusuri jalan yang tidak terlalu ramai. Pukul 4 sore kami sudah sampai di bandara dan segera menuju bagian check in. Setelah semua proses selesai kami segera masuk ke terminal sesuai arahan petugas.

Pukul 7 aku sudah berada di hotel, setelah proses administrasi dan lain2 selesai, kami pun diantar ke kamar yang aku pesan lewat aplikasi online. aku menginap sebuah hotel bintang 4 yang menurutku bangunannya cukup mewah, seteah masuk kamar akupun segera meletakkan barang2 bawaan dan segera terlentang di kasur besar nan empuk, rasanya nyaman sekali berbaring setelah serangkaian perjalanan sore ini. kulihat indah juga nampak lelah dan segera berbaring di sampingku.

"Kamu capek ya sayang?" tanyaku
"Lumayan pa, indah mau rebahan dulu ya. Hotelnya bagus juga ya pa."
"Instirahat aja kalau gitu, kamu mau mandi lagi?"
"Enggak pa, kan tadi udah mandi sebelum berangkat"
"ya udah, mau makan apa kita ?" tanyaku
"Sembarang pa, indah lagi males keluar".
"kalau gitu papa pesankan ke hotel biar diantar ke kamar ya."
"ya udah pa. Nasi goreng aja ya"
"sip" jawabku singkat.

setelah makan malam, dan mengecek semua kesiapan presentasiku besok, rasa kantukku mulai menyerang, aku pun segera mematikan laptopku dan kulihat indah sudah terlelap di sampingku, wajahnya yang manis terlihat tidur sangat nyenyak.. kupandangi cukup lama wajah itu. entah kenapa perasaanku jadi campur aduk melihat anak gadisku sendiri.... aaaaah.... segera kubuang pikiran itu jauh jauh.

Aku mencoba memejamkan mata,dan mengganti lampu kamar menjadi lampu tidur yang agak remang remang. kupandangi sekali lagi wajah itu, nampak dia menggeliat dan tidak sadar bahwa kancing baju piyamanya bagian atas telepas. terlihat belahan dadanya yang putih dan berisi. Setan di kepalaku mulai menggoda lagi. entah kenapa dadaku mulai berdegup kencang. oh tuhan....pelan pelan kuusap rambutnya, kukecup keningnya, tidak ada reaksi apapun . nampaknya dia sudah sangat lelap.

Aku tidak berani berbuat lebih jauh. tapi getaran getaran dan dorongan kuat dari setan di kepalaku rasanya sulit kuabaikan. tanganku mulai membelai rambutnya, dan sedikit demi sedikit mulai turun ke bawah, tanganku sudah berada tepat di dadanya. hanya kuletakkan saja sambil menunggu reaksinya. nampaknya dia masih terlelap. segera kubalik telapak tangaku untuk memegang buah dadanya. kuremas pelan pelan dari luar dan sejauh ini dia tampak masih terlelap.

Tanganku mulai turun ke perutnya, dan dengan pelan tanganku mulai menyusup dari bawah bajunya untuk meraih gundukan buah dadanya... dadaku makin berdegup kencang... mulai kuelus2 BH nya dan dia tetap tidak terbangun. malam semakin larut, nampaknya aku harus segera tidur karena besok harus ke kantor. kusudahi kenakalanku malam ini. entahlah apakah aku besok akan berani berbuat jauh lebih dari itu?.

"Bersambung"
 
mantap hu, numpang tinggal jejak ya hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd