Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ini ceritaku.... Tono dan para wanita dikehidupannya.....

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
judulnya tentang tono dan para wanita.. tapi disini sisi rency yang masih dominan

lanjuta
 
judulnya tentang tono dan para wanita.. tapi disini sisi rency yang masih dominan

lanjuta
Iya suhu karena masih di chapternya Rency dan lihat like nya kemarin banyak yang lebih suka pov dari sisi cewe nya jadi ane ceritakan dari pov cewenya.

Ditunggu y hari ini ane update chapter selanjutnya.
 
semangat updatenya
The EX 01 - Chapter 11

Timeline : 2008 pertengahan


--masih di hari yang sama dengan chapter sebelumnya--
--POV Rency--
Aku terbangun di tengah malam setelah mencoba untuk tidur tadi sore untuk meredakan nafsuku. Tetapi tiba-tiba tengah malam akupun sudah tidak bisa memejamkan mataku lagi. Mungkin karena memang tidurku kesorean juga. Tapi disisi lain, nafsuku yang menggantung sore tadi pun meminta untuk segera dipuaskan.

“Duh bangun tengah malem tapi horny ini gimana coba. Apa aku masturbasi lagi? Tapi rasanya bakalan kurang memuaskan.” akupun gelisah malam itu. Saat itu aku hanya mengenakan tanktop dan hotpants ku biasanya dan belum ganti ke piyama tidur ku. Dan akupun baru ingat kalau tadi sore belum sempat mandi. Jadi aku memutuskan untuk mandi malam itu juga, barangkali nafsuku juga bakalan turun setelah mandi.

Akupun kemudian mengganti bajuku dengan kimono handuk yang biasa kugunakan untuk mandi dan segera menuju kamar mandi utama yang letaknya di dekat ruang tengah. Saat aku menuju ke kamar mandi, aku melihat papa sedang asik nonton TV sendiri. Dan aku menyapanya.

Rency : “nonton apa pa?”
Papa : “oh ini nungguin pertandingan sepak bola nanti jam 2. Kamu mau mandi malem-malem gini?awas masuk angin lho”
Rency : “iya pa tadi lupa belum mandi soalnya ketiduran..hehe” dan aku mendekat ke papa yang duduk di ruang tengah.
Papa : “kok tumben bener. Biasanya kamu gak suka kalau gak bersih dan wangi nduk… kecapekan banget tadi kuliahnya?”
Rency : “iya ih capek banget. Pijitin dong pa.” aku kemudian duduk membelakangi papaku. Entah akunya yang masih “sangean” hari ini atau memang terbawa suasana malam, akupun seakan memancing gairah papaku.

Aku singkap sedikit bagian atas kimono handuk ku agar papa dapat menyentuh pundak ku untuk memijatku. Tak lama kemudian tangan papa sudah memegang pundak ku dan mulai memijit pelan. Tetapi tak lama setelsh itu pijatannya pelan-pelan turun ke tangan ku dan kemudian menelusup ke bagian depan payudaraku untuk mulai meremasnya.

“Mmmmmhhhh...pa...”akupun mendesah pelan setelah papa mulai mendaratkan ciumannya ke tengkuk ku dan aku hanya bisa terpejam menikmati nafsuku yang mulai bangkit lagi

Papa : “aromamu menggoda sekali nduk malam ini” kata papa sambil berbisik di telingaku. Kemudian akupun bersandar padanya dan ciumannya pun aku sambut dengan hangat. Aku sudah tidak berfikir lagi kalau malam itu ada mama dan bude yang sedang tidur.


“Mmmhh...sluurpp...sluupp...mmhh” ciuman ku dengan papa mulai memanas. Pakaian yang ku kenakan pun sudah dilucuti oleh papa. Kini papa sudah meremas payudaraku dengan bebas sambil tetap menciumku.

Papa : “nduk...kita pindah ya jangan disini. Nanti kalau mama atau bude bangun, kita jadi ketahuan.” memang ruang tengah ku ini menghubungkan setiap kamar yang ada di rumah ini. Lantai 2 hanya ada ruangan untuk kerja papa dan gudang. Sedangkan ruangan utama semua ada di lantai 1.
Rency : “pindah kemana pa?”
Papa : “ke kamar kamu aja ya.”
Rency : “tapi kan kamar aku sebelahan sama kamar mama pa. Nanti kalau mama dengar gimana?”
Papa : “ya kamu jangan keras-keras nduk. Yuk” kemudian papa membopongku layaknya aku sebagai pengantin wanitanya.

Setelah sampai dikamarku papa pun merebahkan ku di kasur dengan lembut. Tapi aku yang sudah bernafsu langsung bangkit dan berjongkok di depannya. Aku lepas sarungnya dan mulai mengulum penisnya yang sudah mengeras sedari tadi.

“Mmmmmhh...clok clok...clokk..sluurp..” aku kulum mulai dari ujung penisnya sampai kantung zakarnya pun aku jilati.

Papa : “ooohh nduk..enak nduk….” papa mulai meracau keenakan setelah aku blowjob. Dan akupun menghentikan aksiku.
Rency : “sstt...pelan-pelan pa nanti mama dengar lho.”
Papa : “ayo nduk terusin dong. Nanggung nih.” ucap papa ku pelan sambil menyodorkan penisnya ke arah mulutku. Dan aku tutup mulutku rapat-rapat.
Rency : “diem dulu dong pa. Kalau gak diem nanti gak Rency kasi service lho.”

Papa ku yang sudah tak sabar pun memencet hidungku sehingga akupun kesulitan untuk bernafas. Dan akhirnya aku bernafas melalui mulutku. Kesempatan ini pun tak disia-siakannya. Langsung saja papa mendorong masuk penisnya dimulutku sampai aku tersedak dan mulai memegang belakang kepala ku untuk dia maju mundurkan. Dan kini akupun bisa bernafas kembali.

“Heeeggh...clok clok clok... ” dengan kasar papa memaju mundurkan kepalaku di antara selangkangannya. Nafsuku yang sudah memuncak juga ingin mengendalikan permainan ini. Aku ingin tak hanya di dominasi oleh papa mencoba mendorong pahanya hingga papa melepaskan kepalaku. Kemudian akupun segera berjongkok di lantai dan memposisikan tubuhku selayaknya anjing yang ingin disetubuhi. Dan papa pun mengerti akan hal itu. Diapun segera memposikan tubuhnya untuk melakukan penetrasi.


“Bless….slep slep slep...slep slep..” papa pun mulai memompa ku dari belakang. Aku yang keenakan pun tidak bisa bebas mendesah. Hanya bisa menahannya dengan menutup mulutku dengan kedua tanganku.

Hal ini menyebabkan posisi ku jongkok tertelungkup di lantai. Papa yang tak ingin ritme penetrasinya terganggupun segera menopang badanku. Ditariknya pinggulku kearahnya dan ditahannya tubuhku di bagian payudaraku.


Payudaraku yang menjadi tumpuan badan ku malah menambah rangsangan dalam diriku. Bagaimana tidak, bagian sensitifku serasa ditarik-tarik kebelakang oleh papa.

“Mmmhhh...mmmmhhh...mhhhhh”
Papa : “oh nduk papa keluar nduk...mmmhh...”

Ditariknya payudaraku keras-keras dan kurasakan sperma hangat papa sudah memenuhi rongga dalam pantatku. Akupun juga akhirnya orgasme pada saat yang bersamaan.


Papa pun ambruk di sebelahku, sedangkan aku masih tertelungkup di lantai menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja aku raih.

Setelah energy ku sedikit pulih aku melihat penis papa yang sudah terkulai dan belepotan sperma pun membangkitkan nafsuku kembali. Tak perlu waktu lama. Aku pun langsung mengulum penis yang sudah melemas itu dan menjilatinya. Membersihkan nya dari sisa-sisa sperma yang dia keluarkan tadi. Penis papa juga masih mengeluarkan spermanya walau sedikit-sedikit dan akupun menelan semua cairan yang aku jilat tadi.

Penis papa pun kemudian sedikit mengeras kembali, dan akupun langsung menaikinya. Aku tidak mengarahkan penis papa untuk melakukan penetrasi ke vaginaku, tapi cuma melakukan petting. Gesekan penisnya dengan labia mayora vaginakupun membuat nafsuku semakin naik sehingga aku menggeseknya semakin keras. Papa yang merasa aku semakin binal ini tak melepaskan kesempatannya. Diremasnya kencang-kencang payudaraku yang menggantung didepannya dan akupun hanya bisa merem melek karenanya.

Rency : “ooohh pa..enak paa...”akupun sudah tak peduli lagi akan suaraku yang semakin keras.

Dan tak lama kemudian papa kembali ejakulasi. Spermanya membasahi bagian luar vaginaku dan perutnya. Nafsuku yang memuncak membuatku sudah tak sadarkan diri lagi. Aku pun tetap menggesek penis yang sedang ejakulasi itu. Tapi papa masih sadar dan dia tak ingin ada hal buruk yang terjadi. Dia kemudian mendorong tubuhku sehingga akupun terjatuh dan papa mencoba menyadarkanku dengan menggoyang-goyang tubuhku.

Papa : “nduk sadar nduk...”
Rency : “oh papa...tanggung nih.” akupun kembali meraih penisnya dan mencoba mengocoknya agar tegang kembali…

Papa pun kemudian menampar muka ku agar aku sadar. “CEPLAAK… nduk sadar nduk” tamparan keras itu sedikit menyadarkanku dan akupun terduduk mematung mencoba menyadari apa yang baru saja aku lakukan. Untung saja aku tidak berbuat lebih jauh lagi karena keperawanan ku bisa saja aku serahkan ke papa ku. Nanti aku bilang apa ke Tono yang akupun tidak cerita kepadanya kalau aku sering berhubungan dengan papa ku.

Akupun mulai menangis….

Papa : “cup cup sudah sayang...jangan nangis ya...maafkan papa yang menamparmu terlalu keras. Papa cuma gak mau kamu lupa diri” papa pun kemudian memelukku dan mulai mencium keningku dengan lembut.

Rency : “maafkan Rency pa. Rency khilaf..***k tau nih pa hari ini nafsuku tidak bisa aku tahan lagi” sambil akupun tetap terisak.
Papa : “iya nduk...papa juga minta maaf ya...sudah gak apa-apa...wajar untuk usia mu yang sekarang...sini papa bantu.” kemudian papa pun menciumku dan memapahku ke atas kasur dan kembali memposisikanku untuk siap menerima penetrasinya. Akupun kembali disetubuhi papa di atas kasur dengan posisi doggy style. Tentu saja papa tidak memasukkan penisnya ke vaginaku tetapi di lubang duburku.

“Mmmhh mmhh mmhh” Akupun kemudian meraih bantal untuk meredam desahanku karena ritme penetrasi papa yang kembali tinggi.

30 menit kemudian papa mencabut penisnya dari lubang duburku dan aku didorongnya kesamping sampai telentang. Kemudian papa ejakulasi di seluruh tubuhku.

“Croooot crooot croott...crooottt….”

Tidak ada bagian atas tubuhku yang luput dari semprotannya dan akupun menjilat sisa sisa spermanya yang ada di perut dan payudaraku.

Papa : “terimakasih ya nduk...kamu mau apa sih kok sampai menggoda papa begini?” tanya nya kepadaku karena biasanya aku ada mau nya kalau menggoda papa untuk menyetubuhiku.

Rency : “gak ada kok pa. Rency cuma ingin dipuaskan malam ini”

Dan persetubuhanpun berlanjut malam itu sampai papa lupa akan pertandingan bola yang ingin dia lihat.

--bersambung ke chapter 12--
semangat updatenya suhu 😍
 
semoga dapat label TAMAT
Tamat sudah pasti suhu...tapi sabar beberapa puluh episode lagi ya...wkwkwk


Dan thanks suhu suhu semua buat appresiasinya. Tapi masih sepi ni yg komen...

Kira-kira suhu suhu semua kalau ada masukan biar rame tulis aja ya...selama tidak merubah kerangka realnya akan saya pertimbangkan...
 
Terakhir diubah:
Hahaha...salah suhu...
Maaf kalau story nya membingungkan.
Tapi uda ane kasi timeline.
Nanti akan ane ceritain sedikit siapa yang menjebol lubang blakangnya Rency tapi tidak secara full karena takut kena pasal under age..hehe

Jadi urutannya 2018 awal rency dengan tono, tapi tono merasa kalau rency uda jebol sebelumnya.
Trus mendekati 2018 pertengahan rency dengan iwan


Sekali lg mohon maaf kalau timeline nya masih kurang jelas suhu.

Ditunggu aja ya..hehe

Ok hu di tunggu timline'y hahahaha
Wah bener nich kayaknya tuh bokapnya rency yg dapet hahahah
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd