Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG istri muslimah jadi istri muslihat (NO SARA)

Genre yg paling ku suka . Mantab ceritanya minnn !!!! Gas kann
 
Nana kemana ya...
 

Bagian 9



Selepas makan. Kita menuju kekamar. Karena memang cukup melelahkan perjalanan dari luar kota. Kita saling bertentang dikasur. Sambil mendengarkan suamiku bercerita. Kalau dia sangat capek. Ngantuk. Karena pekerjan yang kemaren cukup melelahkan. Tapi syukurnya sudah selesai. Sudah Panjang kali lebar aku bercerita dengan suamiku, namun tidak ada tanggapan apapun oleh suamiku. “ mas. Mas masa kamu ngga mau menanggapi ceritaku?”. Ketika aku menoleh ternyata suamiku sudah terlelap dalam tidurnya.“ yaampun mas. Diajak ngobrol juga. Malah udah ngorok” gerutuku.

Kemudian aku mengambil ponselku. Kulihat ada chat dari indra. “ sudah tidur na? maaf ya kalau kamu dimarahi oleh suamimu? Aku khawatir aja. Karena kamu tidak mengabariku setelah kamu pulang.”.
<<<Lanjutan>>>

Pov Nana

seketika itu aku bingung juga harus membalas apa. Apa aku harus bilang sama indra kalau sebenarnya suamiku tau dengan apa yang aku lakukan. Ketika sudah selesai mengetik menceritakan kebenaran yang sebenarnya dan hendak mengirimnya. Namun aku urungkan. “ nggak kok ndra. Suamiku nggak marah. Dia ngga tau. Aman. Tenang aja” sambil menambahkan emotikon senyum. Tidak membutuhkan waktu lama indra membalas pesanku. “ syukurlah kalau begitu. Aku jadi lega.”. mala mini hamper sampai tengah malam aku berbalas kata dengan indra melalui ponsel. Dia menceritakan banyak hal. Dari kehidupannya, masalah percintaannya. Dan yang paling penting dalah. Dia mengungkapkan cintanya kepadaku. Dia mau menjadi yang kedua dari suamiku. Namun aku masih belum berani memberikan jawaban.

Bahkan sepertinya aku juga memiliki sedikit rasa juga kepada indra. Namun entahlahh. Rasa nyaman dan kagum hamper tidak bisa dibedakan. Bahkan kejadian yang kemarin dengan indra saja aku belum menceritakan kepada suamiku.



Tidak terasa hari hariku sudah berlalu menjadi minggu. Sudah dua minggu lebih aku berhubungan dengan indra. Yah walaupun hanya melalui media. Tanpa tatap muka. Namun itu bisa membuatku senang. Apalagi pujian pujian dari indra yang terus mengatakan kalau aku cantik menggunakan baju baju yang sexy. Tidak menggukan hijabnya. Jadi terlihat lebih muda dan modis. Hal itu membuatku semakin percaya diri dan nyaman dengan penampilanku yang sekarang. Namun aku masih mengenakannya didalam rumah saja. Sesekali berpakaian sexy Ketika keluar kota. Karena masih takut kalau dilihat orang yang kenal.

Pagi harinya Ketika selesai mandi. “ sayang. Coba kalau kamu kerja pakaiannya kaya gini. Pasti banyak banget yang sange liat kamu. “ ucapnya sambil cengengesan dan menunjukan foto kepadaku.


mulustrasi baju

“idih apaan si. Ngga mau aku kalau nggak pakai hijab pas kerja. Apa kata temen temen kantor nanti. Tiba tiba kok ngga pakai hijab gitu” ucapku sambil menggerutu. “ haha. Ya jangan sambil cemberut gitu dong sayang. Nanti cantiknya hilang gimana coba. “ jawab suamiku. “ kalau begitu gimana kalau kaya gini?” sambungnya sambil menggeser galeri foto yang ada diponselnya.


mulustrasi baju



“ mau ya sayang. Nanti aku anterin deh kepenjahit buat ngecilin baju kamu. Ya yay a sayang. “ ucapnya sambil wajahnya memelas. “ iya sayaang. Gampang. Udah ah aku jadi ngga selesai selesai nanti ganti bajunya. Apalagi masih harus make up. Pakai krim ini krim itu. Ah. “ ucapku menjelaskan. “ makasih sayang. “ sambil memeluku dari belakang dan mencium pipiku. “ udah sana keluar.. ganggu aja ih.” Gerutuku. “ iyaaa iyaa. Aku mau buat kopi dulu ah” jawabnya sambil melangkah keluar kamar.

Saat ini aku masih telanjang bulat dengan rambut yang masih basah, dan payudaraku yang rasanya semakin mengembang. Pantatku juga rasanya semakin semok. Ketika hendak memakai celana dalam,” kayaknya kamu bagus kalau nggek pakai cd sama bh. Coba deh yang.” Ucap suamiku tiba tiba sudah berada dikamar lagi. “ ih ngga mau ah. Aku emang udah biasa dirumah. Tapi kalau kekantor kayanya ngga deh “ ucapku. “ hemm. Yaudahlah.” Ucapnya kesal. Sambil melangkah keluar kamar lagi.

Sebenarnya aku pernah kekantor tanpa bh sama cd tapi itupun tidak sengaja kejadiannya. Setengah jam lebih aku bermakeup ria. Dengan liptin yang pink membuat lebih segar dan fresh.



Dikantor. Setelah selesai entri data pekerjaan untuk gaji ASN dan Non ASN aku meminta tanda tangan ke ruangan kepala dinas. “ permisi pak. Mau minta tanda tangan untuk honor ASN dan NonASN pak. “ ucapku sambil melangkah mendekati meja pak Amin. “ oh iya na, silahkan duduk. “ ucapnya. Sambil tangannya masih memainkan ponselnya. Baru saja duduk. Pak amin berkata lagi. “ rasanya kamu makin kesini semakin cantik saja na.” “ terimakasih pak. Tapi rasanya biasa saja pak. “ jawabku dengan malu malu. “ biasanya kamu juga tidak pernah make up. Pakai liptin gitu. Sekarang kan kamu make up kan?” tanyanya kepadaku. Aku yang merasa malu hanya mengangguk saja.

“ sudah sudah. Mana yang harus saya tanda tangani.?” Ucap pak amin. Kemudian aku menyodorkan stopmap berwarna biru. Selesai tanda tangan, aku ijin keluar Kembali keruanganku. Namun Ketika hendak melangkah keluar. Tanganku di tahan olehnya. “ sebentar na. “ ucapnya sambil memegang tanganku. Aku yang bingung tidak langsung menarik tanganku. Melainkan hanya memandangi tanganku yang dipegang oleh pak amin.

“ oh maaf na. “ sambil melepas tanganku. “ lusa saya ada perjalanan dinas keluar kota. Untuk pengenalan dan workshop aplikasi baru dinas kita.. dan saya rasa yang mumpuni itu kamu untuk ikut workshop tersebut. Bahkan disini yang menjadi tanggung jawab kegiatan tersebut kan kamu. Jadi kamu harus ikut.”jelasnya. “ baik pak. Insyaallah saya siap.” Jawabku. “ kalau sudah tidak ada yang dibicarakan lagi. Saya ijin Kembali pak.” Sambungku lagi.




Sore harinya selepas pekerjaan kantor yang melelahkan. Aku pulang kerumah dengan wajah kusut. Memikirkan perjalan dinas keluar kota. Sampainya dirumah aku membuka pintu, terlihat suamiku berada diruang tamu sambil memainkan laptopnya. “ eh sayang udah pulang. Capek ya?” tanya suamiku. “ hufft. Capekk kesel. “ jawabku sambil merebahkan tubuhku disofa ruang tamu. “ duh duhh kasiaaan istri sayang. Sini sini” suamiku memelukku dan mencium keningku dan membelai rambutku.

“ eh yang gimana sama indra? Waktu kamu jalan aja kamu belum cerita sayang. “

Tanya suamiku. Deggg.. aku bingung untuk menjawab.” Gimana sayaang. Certain dong. Kamu beli baju banyak. Perawatan. Pasti keluar banyak uang ya indra.?” Sambungnya karena aku tak kunjung menjawab pertanyaanya. “ iya sayang aku certain. Tapi jangan marah yaa.” Jawabku. “ masa sama istri yang sexy gini marah. Nggak dong. “.. benerya jangan marah. “ tegasku lagi.

“ aku sama indra kan waktu itu belanja. Dia beliin semua belanjaan yang aku bawa itu. Pertama dia beliin aku baju sama celana,rok mini gitu. Katanya aku tambah cantik kalau pakai pakaian yang sexy. Bahkan kaya anak sma. Terus pas udah beli baju dia juga menyarankan aku untuk perawatan. Aku udah menolak.tapi dia memaksa. Yaudah akhirnya aku perawatan wajah. Dan itu mahal banget sayang. Kamu ga bakalan mampu.hahaa” jelasku sambil tertawa. “kok gitu kamu?” jawabnya sambil cemberut. “ haha bercanda sayang… mau dilanjut nggak ceritanya?” ucapku. “lanjut dong sayaang. Heheh”

“ nah setelah perawatan kan udah hampir malam tu. Pas udah keluar dia juga bilang katanya kalau rambutnya diwarna yang kekinian juga bagus. Akhirny aku juga mengganti warna rambutku juga mengikuti kemauan indra. Nah pas udah malem kan selesai. Terus aku telp kamu kan. Katanya kamu nginep. Akhirnya aku lanjut jalan kan. Terus karena udah malem kamu nginep. Aku nggak pulang. Aku nginep diapartemen indra. Terus. Maaf ya sayang. Kamu jangan marah. Aku juga main sama indra. Jangan marah ya sayang. Plissss.” Jelasku.

Seperti ada rasa cemburu diraut wajah suamiku. “ nggak. Aku nggak marahh. Terus gimana?. Tapi kamu berangkat kerja kan?” jawabnya pelan. “ aku nggak kerja pas hari senin. Padahal akua da rapat. Jadi gini yang kenapa aku nggak kerja. Nah malam itukan aku ngento sama indra hampir sampai pagi. Nah aku bangun tu udah siang. Aku udah mandi padahal. Tapi aku baru inget kalau aku nggak dirumah. Nggak ada seragam kerja. Terus masih diluar kota. Akhirnya aku mageran aja diapartemen. Dan indra juga pas aku bangun sudah tidak ada diapartemen. Dia ada urusan katanya. Kamu juga aku kasih kabar katanya belum kelar kerjaannya kan. Yaudah aku diapartemen. Aku pakai pakaian yang indra kasih. Sampai indra pulang.”

Selepas aku ceritakan kejadiannya dengan suamiku. Dia menciumku dengan sangat panas,. Ketika aku pegang kotolnya. Seperti tegang maksimal. “ idih.. istrinya dientot orang. Bukannya marah malah ngaceng gini..” ucapku sambil meremas kontolnya. “ kamu udah main dibelakang ya. Nakal ya.. sini memek kamu harus dihukum. “ ucap suamiku.


Pov suami

Dengan panas aku mencumbu istriku. Aku terus menciumi dan meremas susunya. Aku jilati semua tubuh istriku. Dari ujung kaki sampai ujung rambut. Semua tak lepas dari jilatanku. “ ahh sayang,, enak banget jilatan kamu. Ahhh anjing. Enakkk..” istriku terus merancauu menikmati dengan penuh nafsu. “ ahh sayang. Masukin yang. Memekku udah gatel banget sayaang.” Rengeknya memintaku memasukan kontolku. namun aku menghiraukan ucapannya. Aku kini memainkan clit nya. sambil sesekali aku masukan jariku. “ ahhh anjing. Masukinn plisss. Udah nggak tahan!!” istriku memohon. Aku masih saja menghiraukan ucapannya. Dan terus memainkan memeknya dengan jarinya. “ enak sayang?? Gatell?? Mau dimasukin kontol memeknya?? Iya??” ledekku sambil terus memainkan memeknya.. “ ahh iya akum au. Mau kontol. Iyaaa.ahh masukin. Gatel bangeeeettt” jawabnya. “kalau mau kontol sana minta sama indra. Hahah” jawabku “ ahhh ahhh sayangg. Plissss. Masukinnn dulu punya kamu.. ahhh mau kontol aku” rengeknya.

Karena melihat istriku yang semakin bernafsu. Akhirnya aku memasukan kontolku kedalam memeknya. “ nih rasain. Dasar memek gatelan!!” aku langsung menyodok memeknya dengan keras. Rasanya sangan mentok kedalam Rahim istriku. “ ahhhhh ngentoooot enaaaakkk.. ahhh ahhhh.” Setelah kurang lebih aku menggenjot istriku 8menitan dia hendak sampai. “ ahh sayang kamu mau keluarr sayangg ahhha hhhh” seketika aku menghentikan genjotanku dan melepaskan kontolku dari memeknya. “ ahh sayangg kok berhenti si nanggung bangettt sayaaang. Ngga enak rasanyaaa. Ayo lanjutinn” istriku memohon.

Aku tidak langsung melanjutkan genjotanku. Aku berganti memainkan putingnya dan menjilatinya sambil sesekali aku menyedot dan mencupang payudaranya. Istriku terus mendesah. “ ahhh sayang.. ahh plis masukin yang. Plissss”sambil tangannya mengorek lubang memeknya dan dimasukan jarinya dua jari. “ yang plisss masukin. Ahh. Sayaang… enakkk” . aku masih mendiamkan permintaanya. Sengaja supaya dia semakin tanggung.

Hingga waktu magrib tak terasa telah tiba. Kumandang panggilan ibadah pun sudah terdengar. Namun tetap tidak aku ijinkan istriku organisme. Meskipun berkali kali dia hampir sampai. Kembali aku mainkan. Hingga dia benar benar frustasi ingin sekali organisme. Setelah cukup lamanya aku menyodok dan berhenti nyodok dan berhenti. Hingga saat aku hendak organisme. Aku mencabut kontolku dari rahimnya. “ahhh sayang akum au keluarr. Ahhhh “ Dan mengarahkan kemulutnya dan crott didalam mulutnya dan ditelan habis oleh istriku.

“kamu curang. Kamu sampai crott aku ngga. Plisss yang. Masukinnn” ucapnya sambil terus mengocok kontolku supaya bangun lagi. Namun karena aku ngga kuat. Aku melangkah meninggalkan istriku diruang tamu. “ sayaang mau kemana. Plisss yang. Aku mau keluarrr. Ahhh” sambil ngangkang dan memainkan memeknya dengan tangannya. “ akum au mandi udah malam. Kalau mau keluar sana minta indra. Kalau ngga keluarin sendiri. Hahaha “ ucapku.


Pov nana

“ ahhh anjing. Dasarrr suami bangsatt. “ kemudian aku pindah kedalam kamar masih keadaan telanjang. Didalam kamar. Aku melanjutkan kegiatanku berusaha mencari puncak kenikmatanku. “ ahhh suami bajingannn!. Ahhh enakkkk” kini tiga jari sudah aku masukan kedalam memekku. “ ahhh ahhh enaknyaa. Ohh” Ketika hendak mencapai organisme yang pertama setelah sekian lama dipermainkan oleh suamiku. Tiba tiba ponselku berdering “ ahhh. Anjinggg!!!!!.. siapa si. Ganggu aja!” gerutuku. Sambil mengambil ponselku. Ternyata pak amin yang menelpon. Masih dalam keadaan bugil dan rasa yang sangat nggak enak. Aku mengangkat telpon pak amin.

Aku : “ hallo pak?”

P amin : “ wassalamualaikum na. “

Aku : “ assalamualaikum pak. Maaf. Ada apa pak?”

P amin : “ tumben banget ngga ngucapin salam dulu. “

Aku : “ iya pak maaf. Ada yang bisa dibantu?”

P amin : “ gini. Saya Cuma mau ngasih kabar. Kalau workshopnya dimajukan besok. Besok kamu berangkat kekantor minta diantar saja. Atau motormu bisa ditaruh kantor. Nanti kita berangkat menggunakan mobil dari kantor.”

Aku : “ iya pak baik “

P amin : “ ya sudah kalau begitu. Selamat istirahat. Asslamu…”

Aku langsung mematikan ponselnya tanpa menjawab salam. Bahkan belum selesai mengucapkan salam. “ ganggu aja. Ahhh. Njing” ucapku kesal sekali.

Rasanya sungguh mengganjal. Sangat tidak enak Ketika organisme tertahan seperti ini. Karena badanku sudah sangat Lelah. Aku memutuskan tidak melanjutkan misiku menuntaskan birahiku. Namun rasanya aku tidak bisa berfikir jernih. Pikiranku kalut. Masih terus memikirkan organisme yang tidak sampai. Hingga Ketika suamiku selesai mandi dan menuju kamar. “ kamu masih rebahan aja. Ngga mau shalat dulu???” ucapnya.. “ ogahh males aku sama kamu. Ini masih nanggung bangettt. Nggak enak sama sekali.” Sambil menyentuh memeknya yang tidak terhalang sehelai benang sedikitpun. “ hahaha. Kasiann amat istriku…” “ mau organisme ya colmek sana kamar mandi. Apa vcs sama indra. Suruh dia entotin kamu. Haha” Kembali ucapnya.

Aku yang masih sangat nanggung. Berkali kali aku menggoda suamiku. Namun suamiku enggan menuruti kemauanku. Dia terus berkata minta indra minta indra. “ dasar.. suami bajingaaan” gumamku dalam hati.

Semalaman ini aku tidak memakai baju sama sekali. Makan malam sama suami juga tidak menggunakan baju. Aku yang sangat tidak enak ini. Mencari sesuatu yang bisa mengurangi rasa gatel memeku ini. “ timun. Terong. Ahhh itu ngga ada. Bolpoin ngga bakal kerasa.” Akhirnya aku memasukan celada dalamku dedalam memekku yang gatell. Aku masukan sedikit demi sedikit hingga masuk semua. Hanya tersisa sedikit merk cd yang diluar untuk ditarik mengeluarkan cd dari dalam memekku.

“ ahh lumayan ini bisa mengganjal memekku yang gatel. Tanpa harus mengocoknya. Coba aku punya vibrator. Pasti bakal enak ini.”

Hingga aku terlelap cd masih dalam memekku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd