Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Istri Sahabat [Update Part4 di Page12] baruuuuu
- Thread starter mtvista_he
- Start date
-
- Tags
- #selingkuh #istri
Pecintaibuibusemok
Suka Semprot
- Daftar
- 27 Jun 2019
- Post
- 14
- Like diterima
- 2
Masih menungguu hihi
mtvista_he
Suka Semprot
- Daftar
- 7 Jul 2011
- Post
- 24
- Like diterima
- 140
AKHIRNYA PART4 YANG DITUNGGU RILIS BERJUDUL 'Lomba Mesum'
gambaran nela waktu di dapur
gambaran pakaian nela waktu lomba
Keesokan paginya di hari yang cerah, Rudi sudah bersiap –siap untuk berangkat kerja sedangkan Nela berada di dapur menyiapkan sarapan. Sambil memasak telur ceplok Nela masih teringat peristiwa tadi malam dimana ia dan Jason bersetubuh dengan hebat. Kala itu nela hanya mengenakan hotpant pendek dengan atasan hanya memakai BH. Rudi yang sedang di meja makan tengah membaca agenda kerja hari ini sambil sesekali menyeruput teh buatan istrinya, sedangkan Jason yang baru bangun tidur sedang menuju kamar mandi disebelah dapur untuk mandi, ia hanya mengenakan handuk tanpa memakai celana dalam. Ia melihat nela yang sedang memasak hanya memakai BH dan hotpant pendek, yang mana memperlihatkan hampir seluruh punggung putih mulus ramping miliknya ditambah bongkahan pantat yang sekal padat berisi, seketika birahinya naik penisnya mulai ngaceng mencuat dari balik handuknya.
Ia mengintip di ruang makan sedang ada rudi disana, namun Jason sudah terlanjur ngaceng ia menghampiri nela pelan –pelan dari belakang. “lagi apa sayang” ujar Jason sambil kedua tangannya memegang pinggul nela, “Eh awas kliatan mas rudi ntar” balas nela sambil tangannya mencoba melepaskan tangan Jason dari pinggulnya. “suamimu lagi sibuk sayang” ujar Jason yang kini tangannya menyusup dibalik BH nela sambil meremas-remas payudaranya, “ihhh udah sayang nakal deh..habis ini kita ngentot lagi kalau mas rudi udah berangkat yah..” balas nela sambil menoleh ke belakang memegang pipi Jason seakan hendak menciumnya. Semakin terbawa suasana penis Jason semakin ngaceng berat, ia menusuk-nusukkan penisnya dari balik handuk ke pantat nela, “ughh..ughh… sayang km ngaceng ya ihhh” ujar nela menikmati tusukan Jason sambil tangannya bertumpu pada tembok wastafel. Sekitar 15 menit mereka berdua bergumul di dapur masih dalam posisi nela memebelakangi Jason namun kini bh nya sudah turun sampai ke perut, Jason lebih leluasa meremas-remas payudara nela, mereka berdua berciuman sambil Jason terus menggesek-gesek penisnya ke pantat nela.
“Mahh.. udah papa mau berangkat nih” teriak rudi dari meja membuyarkan pergumulan Jason dan nela. Seketika Jason dan nela mengusap bibir mereka yang telah belepotan karena berciuman. Jason buru-buru masuk ke kamar mandi kemudian nela menuju meja makan untuk membawakan bekal suaminya. “ini pah sandwich buat bekal nanti makan siang” ujar nela pada rudi, “ah iya papa lupa kasih tau kalo hari ini papa akan ajak Jason ke tempat rekan kerja papa, siapa tau nanti ada kerjaan buat dia” ujar rudi memberi tahu istrinya,” ohh gitu pah bagus deh” sahut nela mengiyakan padahal dalam hati ia kecewa padahal ia sudah merencanakan akan ngentot dengan Jason seharian. “sama ini mah tolong ikut acara perumahan ya nanti, papa janji tadi sama pak rt mama bisa ikut” ujar rudi pada istrinya, “acara apa sih pa, kok mama gak tau” Tanya nela, “acara lomba tujuh belasan mah biasa” balas rudi, “yah iya deh klo gitu” sahut nela dengan setengah cemberut, dia soalnya tau ketua rt disini terkenal cabul suka godain ibu-ibu di komplek.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah Sembilan pagi, rudi dan Jason berangkat ke kantor untuk urusan kerja, sedangkan di pos kampling depan sedang berkumpul pak rt bersama dua satpam komplek, ketua rt yang bernama pak karso ini berumur sekitar 40an dengan tinggi sedang ,kepala depan botak, perut buncit, sehari hari ia hanya mengenakan kaos singlet warna putih dengan sarung lawas selutut, ia tak pernah memakai celana dalam karena ia terkenal cabul suka memamerkan penisnya yang ngaceng dr balik sarung pada ibu-ibu dikomplek. Sedangkan dua satpam komplek berusia sekitar 30an yang bernama jono dan todi selalu menuruti apa kata pak rt karena sering diberi uang jajan. “eh udah kalian siapin belom buat acara tujuh belasan ntar, gue mau pokoknya bu nela ntar jadi temen maen gue” ujar pak rt pada dua anak buahnya,”siap boss bisa diatur” balas kedua jono dan todi, disisi lain bu rt sedang mengunjungi rumah satu persatu mengajak ke depan komplek karena acara lomba sebentar lagi akan dimulai, bu rt bernama mirah ini berpawakan gendut hampir mirip nunung kalo artis, Nela yang sedang dirumah sendirian mendengar panggilan dari gerbang depan, ternyata itu bu rt yang sedang mengajak untuk ikut perlombaan,nela pun membukakan pintu gerbang, “pagi bu nela ayuk ke depan udah mau di mulai ini” ujar bu rt, “waduh saya ganti baju dulu kalo gitu buk” balas nela pada bu rt karena sekarang ia hanya memakai rok pendek setengah paha dengan atasan bh hitam modern, “aduhh gak usah bu gini juga bagus kelamaan kasian yang lain nunggu” sahut bu rt sambil menggeret tangan nela keluar, nela pun pasrah dan ikut ke tempat lomba bersama bu rt.
Ternyata dilokasi sudah ada 7 pasangan ibuk-ibuk dan bapak-bapak mereka rata-rata suami istri namun hanya nela sendiri yang tidak datang bersama pasangan, tempat lomba sudah di set oleh panitia sedemikian rupa, ada botol,paku, bola dll, namun ada satu yang aneh ada sperti bilik tempat pencoblosan disertai penutup kelambu, entah lomba apa yang tengah dipersiapkan pak rt. “wehh lu liat tuh bu nela bikin gua ngaceng aja pagi-pagi, susunya montok banget mana Cuma pake beha lagi” ujar pak rt pada jono ,”iyah bos saya juga ngaceng ini liat bokongnya yang nungging-nungging gitu” balas jono. “udah lo atur semua seperti yang gua bilang kan tod” Tanya pak rt pada todi, “beres bos semua sesuai pesanan” balas todi. “yaudah cepetan lu mulai lombanya” pinta pak rt pada todi. Kemudian todi memanggil warga yg akan ikutan lomba dan menerangkan peraturannya. “Selamat pagi bapak-bapak ibu-ibu saya disini mewakili pak rt untuk menerangkan acara kita hari ini, disini nanti akan ada beberapa lomba yang akan kita mainkan untuk memeriahkan hut ri yg ke 79 ini, namun sebelum itu kita akan bagi tim, karena disini rata-rata suami istri jadi kita akan tukar pasangan artinya nanti bapak-bapak dan ibu-ibu akan berpasangan dengan suami atau istri orang lain biar adil, begitu ya jelas ya”, ada yang setuju namun ada juga yang setuju, terutama para bapak-bapak yang berharap berpasangan dengan nela, karena ia yang paling terlihat seksi saat itu.
Todi pun kemudian mengumumkan nama-nama pasangan tiap tim dengan cara mengambil gulungan kertas kecil yang sudah berisi nama-nama dalam sebuah toples, ada yang senang dengan pasangan timnya namun juga tidak terutama yang dapat pasangan bu rt, karena ia gembrot dan terkenal ceweret. Bapak-bapak yang lain sedang harap-harap cemas ketika nama nela disebut mereka berharap namanya yang disebut berikutya untuk menjadi satu tim dengan nela, ketika todi membuka gulungan kertas keluar nama pak rt, bapak-bapak pun kecewa namun pak rt sumringah menyadari ia sebentar lagi akan mengerjai nela. Ia sudah menyuruh todi untuk menandai gulungan kertas miliknya agar ia tepat berpasangan dengan nela. Akhirnya lomba pun dimulai, lomba yang pertama adalah lomba memecahkan balon, namun ini tidak seperti memecahkan balon biasa, para laki-laki tiduran diatas tanah yang sudah dialasi kardus sambil memegang balon tepat dibawah posisi pusar kemudian para wanita bertugas memecahkan balon tersebut dengan menindihnya dengan pantat, siapa yang berhasil memecahkan balon lebih dulu dia pemenangnya.
Nela yang berpasangan dengan pak rt kala itu hanya ikut-ikut saja karena yang lain juga tidak protes dan ia tidak tahu lomba ini akan seperti apa, pak rt pun mengambil balon dan menghampiri nela, ”nanti goyangnya yang enak neng ya”ujar pak rt pada nela sambil mengedipkan mata belah, nela hanya meliriknya sambil dalam hati ia berkata dalam hati, “ihh mesum banget ini orang, gatau istrinya disini apa”. Para laki-laki pun tiduran sambil menempatkan posisi balon dibawah perut, termasuk juga pak rt namun pak rt menempatkannya tepat diatas penis. “siapppp mulai” teriak todi untuk memulai perlombaan, tawa pun mulai pecah karena balon –balon meleset atopun bapak yang kaget dihentak dari atas, namun berbeda dengan pak rt dan nela, “neng ayo dudukin balonnya gapapa terus digencet atas bawah biar cepet meletus” pinta pak rt pada nela agar posisinya mirip orang ngentot alias women on top, “ouh gitu ya pak, oke deh” balas nela sambil menduduki balon tersebut, namun baru saja menduduki balon tersebut nela merasa kaget ia menutup mulut sambil matanya melotot ke arah pak rt , “ ouchhh…apa itu pak kok keras..” surah lirih nela pada pak rt. “hehe.. bukan apa-apa neng kalo gak keras gak bisa meletus dong balonnya ” balas pak rt yang sudah ngaceng, karena hanya memakai sarung dang nela memakai rok pendek, alhasil gesekan penis pak rt dan vagina nela sangat terasa, beberapa tim sudah berhasil memecahkan balon, namun pak rt sedang menikmati ‘petting’ dengan nela, ia sengaja memilih balon yang agak kempes agar sulit untuk meletus dan vagina nela dapat benar-benar bergesekan dengan penisnya.
Nela dengan sekuat tenaga menghentakkan pinggulnya dengan harapan balonnya cepat meledak namun yang ia dapat malah sensasi horni yang menjalar ke seluruh tubuh, ia memejamkan mata menggigit bibir bawahnya seakan tak peduli dengan orang di sekitar, kedua tangannya bertumpu pada dada pak rt dan hanya pinggulnya yang bergerak naik turun, membuat pak rt benar-benar seperti disetubuhi nela, todi pun yang melihat adegan tersebut sampai melotot dan ngiler. “waktu tinggal 5 menit lagi yang belum meletus dinyatakan kalah” teriak todi pada para peserta lomba, “ayuk neng goyang lagi yang keras” ujar pak rt sambil melihat ke arah nela yang sudah merem melek, ia melihat cd milik nela berwarna putih kelihatan karena nela hanya memakai rok pendek, tampak keringat mulai membasahi payudaranya, semakin cepat nela menggoyang pinggulnya hingga akhirnya “duarrr…” balon itu pun meletus, pak rt puas tersenyum kecil dengan penisnya yang masih ngaceng. Nela pun bangkit merapikan rok dan bh nya yang talinya sedikit turun ke lengan.
“gimana neng enak ya” Tanya mesum pak rt pada nela, “ihh dasar si bapak..” balas nela pada pak rt namun kali ini sudah berkurang rasa kesalnya setelah merasakan sensasi horny. Setelah semuanya berdiri todi mengumumkan lomba kedua akan segera dimulai, lomba kedua hampir sama dengan lomba yang pertama yakni memecahkan balon, namun kali balon ditempat kan di pantat para ibu-ibu dan bapak-bapak yang bertugas memecahkan balon dengan cara menghentakkannya dari belakang, “ ihh lombanya kok ginian mulu sih” gerutu ibu-ibu yang kurang setuju dengan lomba. Namun kali ini para ibu2 berada dalam bilik kicil setinggi orang dewasa berukuran 1 x2 meter disertai kelambu penutup di depan. Ketika para ibu-ibu sudah ada di dalam bilik bapak2 diharuskan mundur dulu supuluh meter baru ketika peluit dibunyikan perlombaan di mulai. Dan “prittt” todi meniup peluit tanda permainan dimulai, pak rt berlari menuju bilik diisana sudah ada yang berdiri dengan kedua tangan bertumpu pada dinding bilik, sedangkan pantatnya menungging dan ada balon yang diikat diatasnya.
Pak rt pun menyingkirkan balonnya kesamping agar tidak menghalangi ia yang akan menusuk-nusukkan penisnya pada pantat nela.ia sengaja menyiapkan bilik agar tidak dapat dilihat orang lain, “siap ya neng” ujar pak rt sambil tangan kanan memegang pinggul nela dan tangan kiri mengarahkan penisnya dari luar sarung ke sela-sela selangkangan nela, “oughhh pakk..pakk ini pakk balonnya mana ough…” sahut nela ketika merasakan penis pak rt yang terbungkus sarung menerobos masuk dari sela-sela pahanya. “iya ini neng sambil meletusin balon kok” balas pak rt yang dengan cekatan kedua tangannya memegang pinggul nela dan menggesek-gesekkan penisnya dengan cepat. Pak rt memandangi punggung putih mulus nela yang hanya tertutupi beha sedikit dan bagian bawah ia bisa melihat bongkahan pantat yang sekal karena ia menyingkapkan rok nela ke atas,nela hanya menunduk memejamkan mata sambil sesekali menoleh ke belakang, “pakk udahh ihhh auhhgh…” ujar nela sambil memegang tangan kanan pak rt, pak rt semakin semakin nafsu ia nekat melorotkan sarungnya .”aduhh pakk itu sarungnya melorot ihhh…”ujar nela ketika menunduk dan melihat sarung pak rt terjatuh, ia dapat melihat ujung kepala penis pak rt yang keluar masuk sela-sela pahanya, tidak seperti punya Jason yang lebih panjang ,punya lebih pendek sekitar ¾ punya Jason namun diameternya jauh lebih lebar, nela sempat kaget melihat penis pak rt yang dipenuhi urat-urat sehingga terlihat semakin jantan dan kokoh.
“udah gapapa neng gak ada yang liat” balas pak rt sambil menciumi punggung nela, “ouhhh pliss pakk jangan pak ihhh geliii..” balas nela sambil menggerak-gerakkan punggungnya yang geli dijilati pak rt. Pak rt yang tau nela sudah terbawa suasana ia beranikan diri menurunkan cd nela yang tinggal satu-satunya penghalang, “mau apa pak pliss jgan ini udah cukup..” pinta nela mencoba menghalangi pak rt yang mulai menurunkan cdnya, “udah neng sekali aja enak kok, kamu gak mau kontol gede punyaku ini” balas pak rt setelah berhasil menurunkan cd milik nela, ia kembali menggesek-gesekan penisnya yang kini benar-benar bersentuhan langsung dengan vagina nela, “ouhhh emphhh..ouhhhh” suara lirih nela yang menyadari vaginanya sudah mulai basah, tiba-tiba pak rt menghentikan goyangannya ternyata ia memegang dan mengolesi kepala penisnya dengan ludah, “aukkk…pliss pakk..jangan” nela yang kaget ketika ujung kepala penis pak rt mencoba menembus vaginanya.. “huh..sempit banget ini ga bisa masuk” ujar pak rt yang kesal penisnya tidak bisa masuk vagina nela,
“anjing gede banget penisnya bisa ko gua kena ini ihh..,” suara nela dalam hati yang mana ia juga menikmati perlakuan pak rt. “ehhhh arghhhh sial peret banget sih…” ujar pak rt sembari mengarahkan kepala penisnya ,ia kesal penisnya tidak muat masuk vagina nela, “uhhhh sakitt pakk ” balas nela yang menoleh ke belakang sambil coba mendorong tubuh pak rt menjauh. “kocokin aja deh sini..” ujar pak rt yang kesal sambil membalikkan badan nela dan menarik tangan kanan nela agar mengocok penisnya. “cluk ucluk ucluk…ucluk..” bunyi kocokan tangan nela pada penis pak rt, tangan nela pun tak dapat sampai menggenggam penis pak rt karena begitu besar dan berurat diameternya walaupun tidak panjang. “ihhhh …arghhhh…” lenguh nela yang kini pak rt mengobel-kobel vaginanya dan menghisap susu kanan nela yang mana bh nya sudah sampai di lengan, “ayoo lima menit lagi permainan selesai siapa yang keluar dengan balon masih utuh berarti dia yang kalah” teriak todi dari luar memberi tahu para peserta bahwa permainan kedua akan segera berakhir. Pak rt pun lebih buas lagi menggarap nela ia bergantian kanan kiri menghisap susu nela sampai menggalkan bekas2 merah di payudaranya, sampai akhirnya pas rt tidak tahan dan mendorong pundak nela kebawah agar nela berlutut dan mengulum penisnya. Nela pun berlutut dan masih mengocok penis pak rt, ia mukanya memelas dan menggeleng-gelengkan kepala ketika pak menggesekkan ujung penisnya dimulut nela. “emphh emphhh..” hanya itu suara yang keluar dari mulut nela sembari menatap pak rt ia mencoba memelas.
“Yaaakkk waktu habis ayo semuanya keluarr” teriak todi lagi meminta semua peserta keluar dari bilik dan menunjukkan balonnya masing-masing, ada yang berhasil memecahkan 7 sampai 10 balon, namun hanya pak rt dan nela yang tidak memecahkan satu balon pun.”Papi gimana sih gitu aja gak bisa malu2in mami aja” ujar bu rt yang didengarkan para peserta lain, “huuuuuuu” teriak para peserta lain, pak rt hanya cengengesan puas sudah menggarap nela, sedangkan nela hanya menunduk pura –pura sibuk merapikan bhnya yang sempat terlepas dan roknya yang berantakan. “ayolah game terakhir tod jangan lama-lama” teriak pak rt pada todi. “maaf bapak-bapak ibu-ibu saya balik duluan ya perut saya sakit” tiba-tiba nela berbicara kepada warga yang hadir yang sontak mengagetkan pak rt terutama,”waduh kenapa bu nela ee..tunggu buu ee.. ” balas todi pada nela namun tak dihiraukan nela sedikitpun yang langsung ngloyor pulang kerumah, pak rt sedikit kecewa bercampur marah karena di game ketiga ini ia berharap dapat menyetubuhi nela . nela pun pulang karena takut terjadi hal yang lebih jauh walaupun sebenernya ia pasrah jika penis pak rt masuk pada saat game kedua. Namun pak rt masih menyimpan berbagai cara jitu untuk dapat menyetubuhi nela.
gambaran nela waktu di dapur
gambaran pakaian nela waktu lomba
Keesokan paginya di hari yang cerah, Rudi sudah bersiap –siap untuk berangkat kerja sedangkan Nela berada di dapur menyiapkan sarapan. Sambil memasak telur ceplok Nela masih teringat peristiwa tadi malam dimana ia dan Jason bersetubuh dengan hebat. Kala itu nela hanya mengenakan hotpant pendek dengan atasan hanya memakai BH. Rudi yang sedang di meja makan tengah membaca agenda kerja hari ini sambil sesekali menyeruput teh buatan istrinya, sedangkan Jason yang baru bangun tidur sedang menuju kamar mandi disebelah dapur untuk mandi, ia hanya mengenakan handuk tanpa memakai celana dalam. Ia melihat nela yang sedang memasak hanya memakai BH dan hotpant pendek, yang mana memperlihatkan hampir seluruh punggung putih mulus ramping miliknya ditambah bongkahan pantat yang sekal padat berisi, seketika birahinya naik penisnya mulai ngaceng mencuat dari balik handuknya.
Ia mengintip di ruang makan sedang ada rudi disana, namun Jason sudah terlanjur ngaceng ia menghampiri nela pelan –pelan dari belakang. “lagi apa sayang” ujar Jason sambil kedua tangannya memegang pinggul nela, “Eh awas kliatan mas rudi ntar” balas nela sambil tangannya mencoba melepaskan tangan Jason dari pinggulnya. “suamimu lagi sibuk sayang” ujar Jason yang kini tangannya menyusup dibalik BH nela sambil meremas-remas payudaranya, “ihhh udah sayang nakal deh..habis ini kita ngentot lagi kalau mas rudi udah berangkat yah..” balas nela sambil menoleh ke belakang memegang pipi Jason seakan hendak menciumnya. Semakin terbawa suasana penis Jason semakin ngaceng berat, ia menusuk-nusukkan penisnya dari balik handuk ke pantat nela, “ughh..ughh… sayang km ngaceng ya ihhh” ujar nela menikmati tusukan Jason sambil tangannya bertumpu pada tembok wastafel. Sekitar 15 menit mereka berdua bergumul di dapur masih dalam posisi nela memebelakangi Jason namun kini bh nya sudah turun sampai ke perut, Jason lebih leluasa meremas-remas payudara nela, mereka berdua berciuman sambil Jason terus menggesek-gesek penisnya ke pantat nela.
“Mahh.. udah papa mau berangkat nih” teriak rudi dari meja membuyarkan pergumulan Jason dan nela. Seketika Jason dan nela mengusap bibir mereka yang telah belepotan karena berciuman. Jason buru-buru masuk ke kamar mandi kemudian nela menuju meja makan untuk membawakan bekal suaminya. “ini pah sandwich buat bekal nanti makan siang” ujar nela pada rudi, “ah iya papa lupa kasih tau kalo hari ini papa akan ajak Jason ke tempat rekan kerja papa, siapa tau nanti ada kerjaan buat dia” ujar rudi memberi tahu istrinya,” ohh gitu pah bagus deh” sahut nela mengiyakan padahal dalam hati ia kecewa padahal ia sudah merencanakan akan ngentot dengan Jason seharian. “sama ini mah tolong ikut acara perumahan ya nanti, papa janji tadi sama pak rt mama bisa ikut” ujar rudi pada istrinya, “acara apa sih pa, kok mama gak tau” Tanya nela, “acara lomba tujuh belasan mah biasa” balas rudi, “yah iya deh klo gitu” sahut nela dengan setengah cemberut, dia soalnya tau ketua rt disini terkenal cabul suka godain ibu-ibu di komplek.
Jam sudah menunjukkan pukul setengah Sembilan pagi, rudi dan Jason berangkat ke kantor untuk urusan kerja, sedangkan di pos kampling depan sedang berkumpul pak rt bersama dua satpam komplek, ketua rt yang bernama pak karso ini berumur sekitar 40an dengan tinggi sedang ,kepala depan botak, perut buncit, sehari hari ia hanya mengenakan kaos singlet warna putih dengan sarung lawas selutut, ia tak pernah memakai celana dalam karena ia terkenal cabul suka memamerkan penisnya yang ngaceng dr balik sarung pada ibu-ibu dikomplek. Sedangkan dua satpam komplek berusia sekitar 30an yang bernama jono dan todi selalu menuruti apa kata pak rt karena sering diberi uang jajan. “eh udah kalian siapin belom buat acara tujuh belasan ntar, gue mau pokoknya bu nela ntar jadi temen maen gue” ujar pak rt pada dua anak buahnya,”siap boss bisa diatur” balas kedua jono dan todi, disisi lain bu rt sedang mengunjungi rumah satu persatu mengajak ke depan komplek karena acara lomba sebentar lagi akan dimulai, bu rt bernama mirah ini berpawakan gendut hampir mirip nunung kalo artis, Nela yang sedang dirumah sendirian mendengar panggilan dari gerbang depan, ternyata itu bu rt yang sedang mengajak untuk ikut perlombaan,nela pun membukakan pintu gerbang, “pagi bu nela ayuk ke depan udah mau di mulai ini” ujar bu rt, “waduh saya ganti baju dulu kalo gitu buk” balas nela pada bu rt karena sekarang ia hanya memakai rok pendek setengah paha dengan atasan bh hitam modern, “aduhh gak usah bu gini juga bagus kelamaan kasian yang lain nunggu” sahut bu rt sambil menggeret tangan nela keluar, nela pun pasrah dan ikut ke tempat lomba bersama bu rt.
Ternyata dilokasi sudah ada 7 pasangan ibuk-ibuk dan bapak-bapak mereka rata-rata suami istri namun hanya nela sendiri yang tidak datang bersama pasangan, tempat lomba sudah di set oleh panitia sedemikian rupa, ada botol,paku, bola dll, namun ada satu yang aneh ada sperti bilik tempat pencoblosan disertai penutup kelambu, entah lomba apa yang tengah dipersiapkan pak rt. “wehh lu liat tuh bu nela bikin gua ngaceng aja pagi-pagi, susunya montok banget mana Cuma pake beha lagi” ujar pak rt pada jono ,”iyah bos saya juga ngaceng ini liat bokongnya yang nungging-nungging gitu” balas jono. “udah lo atur semua seperti yang gua bilang kan tod” Tanya pak rt pada todi, “beres bos semua sesuai pesanan” balas todi. “yaudah cepetan lu mulai lombanya” pinta pak rt pada todi. Kemudian todi memanggil warga yg akan ikutan lomba dan menerangkan peraturannya. “Selamat pagi bapak-bapak ibu-ibu saya disini mewakili pak rt untuk menerangkan acara kita hari ini, disini nanti akan ada beberapa lomba yang akan kita mainkan untuk memeriahkan hut ri yg ke 79 ini, namun sebelum itu kita akan bagi tim, karena disini rata-rata suami istri jadi kita akan tukar pasangan artinya nanti bapak-bapak dan ibu-ibu akan berpasangan dengan suami atau istri orang lain biar adil, begitu ya jelas ya”, ada yang setuju namun ada juga yang setuju, terutama para bapak-bapak yang berharap berpasangan dengan nela, karena ia yang paling terlihat seksi saat itu.
Todi pun kemudian mengumumkan nama-nama pasangan tiap tim dengan cara mengambil gulungan kertas kecil yang sudah berisi nama-nama dalam sebuah toples, ada yang senang dengan pasangan timnya namun juga tidak terutama yang dapat pasangan bu rt, karena ia gembrot dan terkenal ceweret. Bapak-bapak yang lain sedang harap-harap cemas ketika nama nela disebut mereka berharap namanya yang disebut berikutya untuk menjadi satu tim dengan nela, ketika todi membuka gulungan kertas keluar nama pak rt, bapak-bapak pun kecewa namun pak rt sumringah menyadari ia sebentar lagi akan mengerjai nela. Ia sudah menyuruh todi untuk menandai gulungan kertas miliknya agar ia tepat berpasangan dengan nela. Akhirnya lomba pun dimulai, lomba yang pertama adalah lomba memecahkan balon, namun ini tidak seperti memecahkan balon biasa, para laki-laki tiduran diatas tanah yang sudah dialasi kardus sambil memegang balon tepat dibawah posisi pusar kemudian para wanita bertugas memecahkan balon tersebut dengan menindihnya dengan pantat, siapa yang berhasil memecahkan balon lebih dulu dia pemenangnya.
Nela yang berpasangan dengan pak rt kala itu hanya ikut-ikut saja karena yang lain juga tidak protes dan ia tidak tahu lomba ini akan seperti apa, pak rt pun mengambil balon dan menghampiri nela, ”nanti goyangnya yang enak neng ya”ujar pak rt pada nela sambil mengedipkan mata belah, nela hanya meliriknya sambil dalam hati ia berkata dalam hati, “ihh mesum banget ini orang, gatau istrinya disini apa”. Para laki-laki pun tiduran sambil menempatkan posisi balon dibawah perut, termasuk juga pak rt namun pak rt menempatkannya tepat diatas penis. “siapppp mulai” teriak todi untuk memulai perlombaan, tawa pun mulai pecah karena balon –balon meleset atopun bapak yang kaget dihentak dari atas, namun berbeda dengan pak rt dan nela, “neng ayo dudukin balonnya gapapa terus digencet atas bawah biar cepet meletus” pinta pak rt pada nela agar posisinya mirip orang ngentot alias women on top, “ouh gitu ya pak, oke deh” balas nela sambil menduduki balon tersebut, namun baru saja menduduki balon tersebut nela merasa kaget ia menutup mulut sambil matanya melotot ke arah pak rt , “ ouchhh…apa itu pak kok keras..” surah lirih nela pada pak rt. “hehe.. bukan apa-apa neng kalo gak keras gak bisa meletus dong balonnya ” balas pak rt yang sudah ngaceng, karena hanya memakai sarung dang nela memakai rok pendek, alhasil gesekan penis pak rt dan vagina nela sangat terasa, beberapa tim sudah berhasil memecahkan balon, namun pak rt sedang menikmati ‘petting’ dengan nela, ia sengaja memilih balon yang agak kempes agar sulit untuk meletus dan vagina nela dapat benar-benar bergesekan dengan penisnya.
Nela dengan sekuat tenaga menghentakkan pinggulnya dengan harapan balonnya cepat meledak namun yang ia dapat malah sensasi horni yang menjalar ke seluruh tubuh, ia memejamkan mata menggigit bibir bawahnya seakan tak peduli dengan orang di sekitar, kedua tangannya bertumpu pada dada pak rt dan hanya pinggulnya yang bergerak naik turun, membuat pak rt benar-benar seperti disetubuhi nela, todi pun yang melihat adegan tersebut sampai melotot dan ngiler. “waktu tinggal 5 menit lagi yang belum meletus dinyatakan kalah” teriak todi pada para peserta lomba, “ayuk neng goyang lagi yang keras” ujar pak rt sambil melihat ke arah nela yang sudah merem melek, ia melihat cd milik nela berwarna putih kelihatan karena nela hanya memakai rok pendek, tampak keringat mulai membasahi payudaranya, semakin cepat nela menggoyang pinggulnya hingga akhirnya “duarrr…” balon itu pun meletus, pak rt puas tersenyum kecil dengan penisnya yang masih ngaceng. Nela pun bangkit merapikan rok dan bh nya yang talinya sedikit turun ke lengan.
“gimana neng enak ya” Tanya mesum pak rt pada nela, “ihh dasar si bapak..” balas nela pada pak rt namun kali ini sudah berkurang rasa kesalnya setelah merasakan sensasi horny. Setelah semuanya berdiri todi mengumumkan lomba kedua akan segera dimulai, lomba kedua hampir sama dengan lomba yang pertama yakni memecahkan balon, namun kali balon ditempat kan di pantat para ibu-ibu dan bapak-bapak yang bertugas memecahkan balon dengan cara menghentakkannya dari belakang, “ ihh lombanya kok ginian mulu sih” gerutu ibu-ibu yang kurang setuju dengan lomba. Namun kali ini para ibu2 berada dalam bilik kicil setinggi orang dewasa berukuran 1 x2 meter disertai kelambu penutup di depan. Ketika para ibu-ibu sudah ada di dalam bilik bapak2 diharuskan mundur dulu supuluh meter baru ketika peluit dibunyikan perlombaan di mulai. Dan “prittt” todi meniup peluit tanda permainan dimulai, pak rt berlari menuju bilik diisana sudah ada yang berdiri dengan kedua tangan bertumpu pada dinding bilik, sedangkan pantatnya menungging dan ada balon yang diikat diatasnya.
Pak rt pun menyingkirkan balonnya kesamping agar tidak menghalangi ia yang akan menusuk-nusukkan penisnya pada pantat nela.ia sengaja menyiapkan bilik agar tidak dapat dilihat orang lain, “siap ya neng” ujar pak rt sambil tangan kanan memegang pinggul nela dan tangan kiri mengarahkan penisnya dari luar sarung ke sela-sela selangkangan nela, “oughhh pakk..pakk ini pakk balonnya mana ough…” sahut nela ketika merasakan penis pak rt yang terbungkus sarung menerobos masuk dari sela-sela pahanya. “iya ini neng sambil meletusin balon kok” balas pak rt yang dengan cekatan kedua tangannya memegang pinggul nela dan menggesek-gesekkan penisnya dengan cepat. Pak rt memandangi punggung putih mulus nela yang hanya tertutupi beha sedikit dan bagian bawah ia bisa melihat bongkahan pantat yang sekal karena ia menyingkapkan rok nela ke atas,nela hanya menunduk memejamkan mata sambil sesekali menoleh ke belakang, “pakk udahh ihhh auhhgh…” ujar nela sambil memegang tangan kanan pak rt, pak rt semakin semakin nafsu ia nekat melorotkan sarungnya .”aduhh pakk itu sarungnya melorot ihhh…”ujar nela ketika menunduk dan melihat sarung pak rt terjatuh, ia dapat melihat ujung kepala penis pak rt yang keluar masuk sela-sela pahanya, tidak seperti punya Jason yang lebih panjang ,punya lebih pendek sekitar ¾ punya Jason namun diameternya jauh lebih lebar, nela sempat kaget melihat penis pak rt yang dipenuhi urat-urat sehingga terlihat semakin jantan dan kokoh.
“udah gapapa neng gak ada yang liat” balas pak rt sambil menciumi punggung nela, “ouhhh pliss pakk jangan pak ihhh geliii..” balas nela sambil menggerak-gerakkan punggungnya yang geli dijilati pak rt. Pak rt yang tau nela sudah terbawa suasana ia beranikan diri menurunkan cd nela yang tinggal satu-satunya penghalang, “mau apa pak pliss jgan ini udah cukup..” pinta nela mencoba menghalangi pak rt yang mulai menurunkan cdnya, “udah neng sekali aja enak kok, kamu gak mau kontol gede punyaku ini” balas pak rt setelah berhasil menurunkan cd milik nela, ia kembali menggesek-gesekan penisnya yang kini benar-benar bersentuhan langsung dengan vagina nela, “ouhhh emphhh..ouhhhh” suara lirih nela yang menyadari vaginanya sudah mulai basah, tiba-tiba pak rt menghentikan goyangannya ternyata ia memegang dan mengolesi kepala penisnya dengan ludah, “aukkk…pliss pakk..jangan” nela yang kaget ketika ujung kepala penis pak rt mencoba menembus vaginanya.. “huh..sempit banget ini ga bisa masuk” ujar pak rt yang kesal penisnya tidak bisa masuk vagina nela,
“anjing gede banget penisnya bisa ko gua kena ini ihh..,” suara nela dalam hati yang mana ia juga menikmati perlakuan pak rt. “ehhhh arghhhh sial peret banget sih…” ujar pak rt sembari mengarahkan kepala penisnya ,ia kesal penisnya tidak muat masuk vagina nela, “uhhhh sakitt pakk ” balas nela yang menoleh ke belakang sambil coba mendorong tubuh pak rt menjauh. “kocokin aja deh sini..” ujar pak rt yang kesal sambil membalikkan badan nela dan menarik tangan kanan nela agar mengocok penisnya. “cluk ucluk ucluk…ucluk..” bunyi kocokan tangan nela pada penis pak rt, tangan nela pun tak dapat sampai menggenggam penis pak rt karena begitu besar dan berurat diameternya walaupun tidak panjang. “ihhhh …arghhhh…” lenguh nela yang kini pak rt mengobel-kobel vaginanya dan menghisap susu kanan nela yang mana bh nya sudah sampai di lengan, “ayoo lima menit lagi permainan selesai siapa yang keluar dengan balon masih utuh berarti dia yang kalah” teriak todi dari luar memberi tahu para peserta bahwa permainan kedua akan segera berakhir. Pak rt pun lebih buas lagi menggarap nela ia bergantian kanan kiri menghisap susu nela sampai menggalkan bekas2 merah di payudaranya, sampai akhirnya pas rt tidak tahan dan mendorong pundak nela kebawah agar nela berlutut dan mengulum penisnya. Nela pun berlutut dan masih mengocok penis pak rt, ia mukanya memelas dan menggeleng-gelengkan kepala ketika pak menggesekkan ujung penisnya dimulut nela. “emphh emphhh..” hanya itu suara yang keluar dari mulut nela sembari menatap pak rt ia mencoba memelas.
“Yaaakkk waktu habis ayo semuanya keluarr” teriak todi lagi meminta semua peserta keluar dari bilik dan menunjukkan balonnya masing-masing, ada yang berhasil memecahkan 7 sampai 10 balon, namun hanya pak rt dan nela yang tidak memecahkan satu balon pun.”Papi gimana sih gitu aja gak bisa malu2in mami aja” ujar bu rt yang didengarkan para peserta lain, “huuuuuuu” teriak para peserta lain, pak rt hanya cengengesan puas sudah menggarap nela, sedangkan nela hanya menunduk pura –pura sibuk merapikan bhnya yang sempat terlepas dan roknya yang berantakan. “ayolah game terakhir tod jangan lama-lama” teriak pak rt pada todi. “maaf bapak-bapak ibu-ibu saya balik duluan ya perut saya sakit” tiba-tiba nela berbicara kepada warga yang hadir yang sontak mengagetkan pak rt terutama,”waduh kenapa bu nela ee..tunggu buu ee.. ” balas todi pada nela namun tak dihiraukan nela sedikitpun yang langsung ngloyor pulang kerumah, pak rt sedikit kecewa bercampur marah karena di game ketiga ini ia berharap dapat menyetubuhi nela . nela pun pulang karena takut terjadi hal yang lebih jauh walaupun sebenernya ia pasrah jika penis pak rt masuk pada saat game kedua. Namun pak rt masih menyimpan berbagai cara jitu untuk dapat menyetubuhi nela.
Terakhir diubah:
Kasian pak rete nya....
ayuindahsuci
Guru Semprot
- Daftar
- 7 Jul 2019
- Post
- 649
- Like diterima
- 2.807
lanjuuuuuuuuuuuut
ShionUtsunomiya
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Mar 2019
- Post
- 1.582
- Like diterima
- 9.036
menang banyak, paRT nya..... 
widy kecil
Senpai Semprot
- Daftar
- 22 Mar 2013
- Post
- 989
- Like diterima
- 889
Ualah bikin gantung
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.592
- Like diterima
- 27.511
Makasih buat @mtvista_he , updatenya...
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
