Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istri Yang Baik Hatinya

*** Cerita ini terinspirasi dari cerita-cerita yang sudah ada,.

*** Apabila ada kesamaan karakter atau kemiripan alur cerita, harap dimaklumi,.

*** Apabila ada salah ketik, salah pemilihan kata, kalimat yang sulit dipahami, mohon bersabar,.





3. Pertemuan

.......

Didalam kamar mandinya Lisa yang sudah sangat bernafsu, mendorong suaminya hingga tersandar ke dinding dan langsung melepaskan kaos suaminya, dilumat nya lagi bibir suaminya sambil tangannya terus meraba-raba tubuh suaminya dari dada turun ke perut kemudian tangannya menelusup kedalam kolor suaminya dan kemudian menggenggam barang penis suaminya yang sudah sangat tegang, dibelai-belainya pelan, sambil telunjuknya memainkan kepala penis suaminya, membuat suaminya merinding merasa kegelian,.

Kemudian perlahan-lahan Lisa berjongkok dengan gerakan erotis, lalu menarik kolor suaminya hingga terlepas, terpampang lah didepan matanya penis suaminya dengan ukuran yang lumayan besar, terlihat begitu keras dan sudah sangat tegang, Lisa membelai-belai penis suaminya dengan lembut dan perlahan dan sesekali lidahnya menjilati ujung penis suaminya,.

" Oooh maa,... "
Suaminya mendesah merasakan ngilu dan nikmat saat ujung penisnya dimainkan oleh lidah Lisa,.

Lisa memulai kocokannya pada penis suaminya, sesekali dengan pelan-pelan lidahnya menjilati dari pangkal hingga ke ujungnya terlihat seperti menikmati es krim,.

" Oouugh,.. Yesss,.. "
Hanya erangan kenikmatan yang keluar dari mulut suaminya, sambil tangannya membelai-belai kepala Lisa,.

Kemudian perlahan Lisa mulai memasukkan kepala penis suaminya kedalam mulutnya, dia mulai mengulum penis suaminya sambil memaju mundur kan kepalanya Lisa terus memberikan oral service terbaik untuk suaminya, sesekali Lisa memainkan lidahnya dan menghisap-hisap kepala penis suaminya, kemudian dia mendongak keatas untuk menatap suaminya memberikan tatapan yang begitu menggoda,.

Lisa makin mempercepat tempo gerakan memaju mundur kan kepalanya,.

" Ooh,.. Oouh,. Yess,... Ooh,.. Terus maa,.. " Terlihat suaminya mengerang menahan nikmat,.

Dibawah sana Lisa terlihat begitu seksi dan begitu menggemaskan, dia tersenyum begitu menggoda dengan penis dimulutnya, kemudian Lisa menahan pinggang suaminya dan memasukkan penis suaminya dalam-dalam hingga mentok di kerongkongannya, lisa memberikan deep throat untuk suaminya, ditahannya beberapa saat hingga akhirnya,.

"phuahh"
Lisa melepaskan penis suaminya,.

Lisa terduduk bersimpuh dilantai kamar mandinya, sambil matanya terus menatap suaminya, Lisa tersenyum begitu lebar dengan nafas yang masih tersenggal-senggal, dari mulutnya terlihat buih-buih air liur yang bercampur cairan precum suaminya begitu banyak masih menetes, dan mukanya terlihat belepotan oleh air liurnya sendiri, celananya menjadi basah karena terkena air lantai kamar mandi dan juga karena air kewanitaan nya yang terus menetes,.

Suaminya membantu Lisa untuk berdiri, kali ini gantian posisi Lisa yang disandarkan ke tembok, dibukanya seluruh pakaian Lisa hingga kini mereka sama-sama bertelanjang bulat, diciumi leher Lisa sambil tangannya terus meremasi payudara Lisa, membuat nafsu Lisa semakin naik,.

Cumbuan suaminya kemudian turun dari leher menuju payudara Lisa, dikecup ujung putingnya, dijilat-jilat, barulah kemudian dihisap-hisap, sambil tangannya terus meremasi payudara Lisa yang satunya, membuat Lisa terus mendesah-desah keenakan,.

"Oohhhh,... Sshhhh,.. Teruss paaah,. " Desahan demi desahan keluar dari mulut Lisa,.

Perlakuan suaminya membuat nafsu Lisa semakin meningkat, membuat desahan yang keluar dari mulutnya semakin terdengar nyaring dan membuat tubuhnya semakin menggeliat-geliat dengan liar,.

"Oouuuhh,..! Hissap terruss paah.."
Suara rintihannya terdengar begitu manja,.

Kedua tangannya pun mulai meremasi rambut dan menekan kepala suaminya yang sedang menghisap payudaranya untuk melampiaskan sensasi nikmat yang semakin menerpanya,.

Kemudian suaminya juga memasukkan jari tengahnya keliang kewanitaan Lisa sambil mulutnya terus menghisap payudara Lisa, membuat vaginanya semakin basah, dan tak berapa lama kemudian suaminya melepaskan hisapan nya, di balikan tubuh Lisa menghadap kedinding dan membuat nya menjadi menunduk dan menungging,.

Rupanya suaminya ingin melakukan penetrasi dari belakang, terpampang bulatan pantat Lisa dan celah kewanitaan nya sudah sangat basah,.

"Papa masukin sekarang yah Maa..?"
Suaminya dengan memegang penisnya yang sudah tegang, sambil digesek-gesekkan ujung penisnya pada celah kewanitaan Lisa,.

"Ouuuugghh.....pelaaaaaann...Pa..."
Lisa mengerang sedikit, merasakan lesakan penis suaminya yang tegang sempurna itu perlahan masuk keliang senggamanya,.

"Ssshhhh...ooooohhh....Maa...!"
Setelah penisnya masuk seluruhnya suaminya mendesah-desah nikmat merasakan jepitan dinding vagina Lisa,.

Suaminya mulai memaju mundur kan pinggulnya pelan-pelan, Walaupun vagina Lisa sudah banyak mengeluarkan cairan pelumas yang bercampur cairan pre-cum suaminya, vagina Lisa masih terasa seret dan menempel ketat dibatang kejantanan suaminya,.

" Ouuhhh paaahh,... Iyaaahhh.. Terrruuss."
Desahan demi desahan terus keluar dari mulut Lisa,.

Kemudian suaminya meningkatkan tempo kecepatan genjotannya hingga menimbulkan bunyi daging pantat Lisa yang beradu dengan selangkangan suaminya semakin terdengar, apalagi sekarang vaginanya semakin banjir oleh cairan kenikmatan,.

Keringat yang mengalir keluar semakin membanjiri tubuh mereka, sehingga menimbulkan suara kecipak saat bertumbukkan, Setiap hentakan batang penis suaminya yang menghujam kedalam lubang kewanitaan Lisa membuat matanya terbelalak dan mulutnya semakin mengeluarkan desahan karena merasakan sensasi penuh kenikmatan,.

" Iyahh,.. Terruussss,,.. Paaaaaahhh..."

" Dorrroong... Lagii.. masukin... Terrusss..."

" Lebbih... dalemm....lagi.."

"..aauggghhh..."

",. Iiiyaaahhhh,... "

Lisa terus mendesah menyemangati suaminya,.

Suaminya begitu menikmati jepitan celah vagina Lisa, didinding nya terasa meremas-remad barang penisnya, kemudian tangannya menggapai kedua payudaranya yang sedang bebas menggantung, meremas nya dan memilin-milin putingnya,.

Kini suaminya semakin meningkatkan kecepatan genjotannya keliang senggama Lisa, dan tiba-tiba remasan tangannya dikedua payudara Lisa juga semakin kuat, Lisa merasakan batang penis milik suaminya itu berdenyut-denyut di dalam liang vagina Lisa, Inilah saat yang dinanti-nanti, Lisa merasakan batang penis suaminya itu semakin terasa keras dan genjotannya semakin cepat, kemudian dihentakkannya dalam-dalam penis suaminya, dan,....

"Lisaaaa...oooohhhh!"

Dengan tubuh menggelinjang dan melengkung,.

Crrrooott..croott..croot...

Menyemprotlah isi penis suaminya didalam vagina Lisa yang juga ikut berdenyut-denyut seperti menghisap batang penis suaminya dan memberikan sensasi yang luar biasa.

"Aaaaahh... Paapaaaa...!!"

Lisa juga ikut mendapatkan orgasmenya akibat semburan sperma suaminya yang terasa hangat dan basah dalam liang senggamanya, Mereka terus berciuman mesra, meresapi sisa-sisa orgasmenya,.

"I Love U"
"I Love U too"

.....................

Beberapa tahun yang lalu,.

Elisha Olivia,. wajahnya yang cantik dan senyumannya yang manis, Orang-orang biasa memanggilnya Lisa, dia adalah seorang gadis muda cantik yang memiliki tubuh yang menawan. Rambut pirang panjangnya tergerai di punggungnya, dan mata coklatnya berbinar gembira. Ke mana pun dia pergi, membuat orang-orang berhenti dan terpesona akan kecantikannya,.

Lisa memiliki kepribadian yang cocok dengan penampilannya, dia baik hati, lucu, dan selalu memiliki senyuman yang menular di wajahnya. Dia memiliki hati yang hangat dan selalu bersedia membantu mereka yang membutuhkan,.

Pada suatu hari, Lisa memutuskan untuk pergi ke mini market, dia ingin sekedar membeli beberapa cemilan dan makanan ringan, ketika sampai didepan dia melihat seorang anak gadis kecil berjongkok di sudut sambil menangis. Lisa menghampiri anak itu dan bertanya ada apa. Gadis itu sambil sesunggukan menunjuk ke arah penjual jus,.

"Jus.. Jus.. aku kak,.."

Disana berdiri seorang pemuda sedang menyeruput jus, dan ditangan satunya lagi sedang memegang jus juga, Lisa yang melihatnya menjadi sangat marah,.

"Kamu tunggu disini yaa, biar kaka yang kesana,. "

Gadis itu hanya mengangguk tanda setuju, sambil tangannya mengusap air matanya, kemudian Lisa menghampiri pemuda itu dan berdiri didepannya sambil berkacak pinggang,.

"Permisi mba,. "
Pemuda tersebut berkata kepada Lisa karena merasa jalannya dihalangi,.

"Ehh,.. Lu tuh cowo apa banci, klo berani jangan sama anak kecil, " Lisa menghardik dengan nada marah,.

"Laahh,??? "

Pemuda tersebut merasa kaget, aneh dan bingung tiba-tiba ada seorang gadis yang marah-marah didepannya,.

"Kalo emang lu pengen minum jus, ya beli lah, jangan punya anak kecil lu ambil, "

Lisa terus memaki pemuda tersebut,.

Pemuda itu mulai tersulut emosinya karena mendengar ocehan Lisa yang tidak jelas,.

"Ehh mak Lampir tadi gw udah sopan sama lu ya,. Ini jus punya.... "

Kalimat Pemuda tersebut terpotong karena gadis kecil tadi berlari dan membekap pinggang Lisa sambil menangis,.

"Udah kak, huhuhuuu",.

"Jangan berantem, huhuhu",.

"Aku mau pulang aja,. "

Kemudian Lisa berjongkok, dan menyeka air mata gadis itu,.

"Adek jangan nangis lagi ya, orang itu udah kakak marahin, "

"Rumah kamu dimana? biar kakak anter, "

Gadis kecil itu berhenti menangis dan tersenyum kepada Lisa,.

" Rumah aku ga jauh kok kak, tadi juga aku jalan kaki kesininya,. "

Kemudian Lisa bangkit berdiri dan menggandeng gadis kecil tersebut untuk jalan mengantarkan menuju pulang, sebelum memulai langakahnya Lisa menghampiri pemuda tadi dan merebut kedua jus yang di pegangnya,.

"Sini jus nya,."

Kemudian Lisa berbalik dan memulai langkahnya bersama gadis kecil itu, dari kejauhan terlihat gadis kecil itu kegirangan sambil tertawa bercerita dengan Lisa,.

Terlihat gadis kecil itu menoleh kebelakang dan memeletkan lidah, tanda mengejek kearah pemuda tersebut, tangannya terus menggandeng Lisa orang yang baru saja dikenalnya,.

"Siapa itu den,? "
Tanya penjual jus tersebut yang memang sudah akrab dengan pemuda tersebut,.

" Ga tau mang, cewe ga jelas,"
" Buatin satu lagi mang jus nya, haus nih kan yang barusan udah diambil sama tuh cewe"

" Okee siap, "
Sambil membuatkan jus si mamang masih merasa keheranan, dan sambil mulutnya terus mengoceh mengajak pemuda tersebut mengobrol penuh selidik,.

"Beneran aden ga kenal,??

"Tapi itu non Diana kok kelihatannya akrab banget sama itu cewe, "

"Masa sih den Alex ga kenal, padahal itu cewek cantik banget ya den, "

"Apa jangan-jangan mantan nya aden ya,?

"Tapi mungkin aden lupa, makanya itu cewe marah-marah, "

Si mamang terus mengoceh hingga jus nya siap,.

"Udah udah,. Itu jus nya siniin,. Ngoceh mulu,."
"Saya balik dulu ya mang, ni duitnya, "

Kemudian pemuda itu melangkah pulang, menyusul gadis kecil tadi,.

Lisa dan gadis kecil itu masih dalam perjalanan pulang, mereka jalan dengan santai sambil terus bergandengan tangan menikmati rindang nya pohon-pohon ditepi jalan dan sejuknya hembusan angin, sambil menyuruput jus dan diselingi obrolan obrolan,.

"Dari tadi kakak belum tau nama kamu siapa,?"

"Nama aku Diana kak, kalo kakak siapa namanya,? "

"Kalo nama kakak Elisha, tapi kamu boleh panggil aku Lisa, "

Anak itu tersenyum malu-malu dan terus mencuri pandang ke arah Lisa dan dengan polosnya dia bertanya,.

" Kenapa kak Lisa kok bisa begitu cantik.?"

Lisa tertawa dan berkata, "Yaah, sepertinya kakak memang dilahirkan seperti ini, untuk jawaban pastinya kakak sendiri juga ga tau, hahahaha "

Anak itu ikut tertawa dan berkata, "kalau aku besar nanti aku ingin cantik seperti kak Lisa."

Lisa tersenyum dan merenung, dia merasa bersyukur terlahir dengan kecantikan seperti itu,.

" Kamu juga cantik, dan kalau sudah besar nanti kakak yakin kamu pasti lebih cantik dari kakak, "

Pipi gadis kecil itu bersemu merah, mereka melanjutkan perjalanannya dan candaannya menuju pulang ke rumah gadis kecil itu,.

............
 
Terakhir diubah:
wah, agak lambat alurnya, udah beberapa episode, masih belum ada adegan barbar yg menjurus seperti yg di tagg.... semoga ep berikutnya langusng barbar
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd