Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku Artis Onlyf*ns (Cuckold & NTR)

ME40L9B_o.jpg

Part 4 - Massage Service (2)

Ratih tampak sangat bernafsu menjilati kontol Frans yang berdiri tegak di hadapannya. Ia begitu jalang malam ini, lebih jalang dari video-videonya di Onlyf*ns! Tentu jauh lebih jalang daripada ketika bercinta denganku, suaminya sendiri! Ah!

Aku semakin tegang menyaksikan adegan panas antara Rizka dan Frans. Istriku yang kesehariannya tampak kalem ternyata begitu liar bercinta dengan pria lain di hadapanku.

“Sluuurpp!!! Glug…glug…glug… Ahhh…”
Suara mulut Ratih menjilat dan mengulum kontol perkasa Frans.

“Ohhh… yesss… Ratih sayang… enak banget seponganmu. Belajar dari mana kamu sayang?” ucap Frans memuji.

“Thanks darling, yang jelas bukan dari suamiku yang kontolnya kecil itu.” jawab Ratih sambil melirik nakal ke arahku.

Shit! Aku semakin terhina, namun juga semakin horny! Tak terasa aku lupa menaikkan kembali celanaku. Jadilah kontol mungilku tegang di hadapan mereka berdua.

Ratih memang sangat jarang menyentuh kontolku dengan mulut manisnya. Namun, kulihat konten-kontennya menyepong dildo begitu lihai. Pantas saja kali ini ketemu kontol gede beneran dia sudah sangat mahir.

Ratih berganti posisi agar lebih mudah mengulum kontol Frans sepenuhnya.

“Gaahhh… glug… akhhh… sluuurppp… ahhh… glug… glug!”
Suara mulut Ratih tersengal disodok batang kontol Frans.

Oh my! Kusaksikan kontol Frans perlahan masuk sepenuhnya ke dalam mulut Ratih! Kerongkongan istriku mengembang dan mengempis seiring sodokan kontol panjang Frans! Air ludah istriku mengalir deras dari sela-sela bibir dan kontol.

Shit! Aku semakin horny dibuatnya!

Kudekatkan framing kamera untuk menangkap adegan deepthroat tersebut secara close up. Istriku tampak cantik meski make up-nya tidak karuan lagi, ternoda oleh ludah yang keluar dari mulut binalnya!

“Ahhh… gila enak banget Ratih sayaaang… Istrimu memang lonte berkualitas Adi! arrghhh…” ujar Frans sambil mendesah, menikmati kehangatan mulut istriku dengan kontolnya.

Aku tak peduli lagi, pikiranku hanya fokus bagaimana menghasilkan konten terbaik dari adegan yang begitu panas ini!

“Sluurrppp… ahhh… come here darling!” ucap istriku sambil menarikku duduk di sampingnya.

“Mmmpphh… taste this my dear husband! Rasain aroma kontol lelaki perkasa di mulut istrimu ini…” ucap istriku sambil menciumi mulutku.

Arrghhh!!! Suami sial, aku tak kuasa menolaknya!

Bibir dan lidah kami berpadu bagai remaja yang dilanda gejolak asmara. Kurasakan aroma khas kontol dari mulut istriku. Oh, jadi seperti ini aroma kontol perkasa yang membuat istriku begitu liar?!

Ahhh… sensasi aneh menjalari tubuhku. Nafsuku begitu menggebu!

Aku bagaikan pemeran suami di video-video bokep cuckold!

Shit, aku memang pemeran suami di sebuah video bokep cuckold yang kurekam sendiri!

***​

Frans membuka bungkus kondom yang kuberikan. Have fun but safe, pikirku.
Ratih kemudian memakaikan kondom dengan tangan dan mulutnya.

“See, sesak banget sayang kondomnya. Ini ngga bisa nutup semua batang kontol Frans yang panjang. Kalau kontolmu kan kondomnya sisa sayang, hehe.” ucap istriku menggoda.

Oh damn! Benar juga, kontol gede Frans hampir ngga muat ditutup kondom ukuran standar itu! Sementara kalau aku pakai kondom ukuran itu pasti ada sisa lipatan di pangkal kontol! Sial, aku makin iri dibuatnya!

Ratih lalu mendorong tubuh Frans hingga telentang di kasur. Pelan-pelan ia naik mengangkangi kontol Frans dengan posisi berhadapan.

Jemarinya yang lentik memandu batang kontol Frans masuk ke lubang memeknya yang sudah sangat becek.

Posisi cowgirl ini memungkinkan Ratih mengendalikan permainan. Posisi yang pas ketika mencoba kontol yang jauh lebih besar dari biasanya.

“Ahhh… kontolmu gede banget Frans sayang… Shit, ouch…” ujar Ratih mendesah sambil menggesek-gesekkan kepala kontol Frans.

Pelan-pelan Ratih mencoba memasukkan kontol Frans ke dalam memeknya. Senti demi senti kontol perkasa Frans menembus lubang memek istriku. Kulihat ekspresi Ratih begitu menikmatinya.

“Hmmmpphhh… Arrghh… yess… do you like that Frans darling?” tanya Ratih sambil menggoyangkan pinggulnya naik-turun, memanjat kontol panjang Frans.

“Ahhh… yes Ratih my queen… Your pussy is so warm and tight!” puji Frans sambil menikmati goyangan Ratih.

“Thank you darling. Kalau cuma dimasukin kontol suamiku pasti memek ini ngga akan muat kontol gedemu sayang… untung aku suka mainan dildo… ahhh…” jawab istriku sambil mempercepat goyangannya.

Arghhh! Perasaanku makin terhina mendengar ucapan istriku tadi. Namun, aku juga merasa semakin sange. Aku pun terlarut suasana dan mengocok pelan kontol mungilku.

Ratih mempercepat goyangannya. Pinggulnya yang seksi bergerak naik-turun dan memutar. Gerakannya pelan dan lembut diselingi beberapa hentakan.

Sementara kontol Frans dengan gagah melayani goyangan liar istriku. Tentu kalau kontolku digoyang seperti itu pasti akan terlepas dari memeknya!

“Ahhh… ahhh… aaahhhhhh…” desahan Ratih dan Frans berpadu di kamar yang hangat.

“Aku mau sampai lagi Fraaanss… aahhhh! Kontol kamu dahsyat! Aaahhhh!!!” ucap Ratih sambil meracau.

“Terus Ratih sayang… ahhh… enak banget goyanganmu!” jawab Frans sambil meremas dan mengenyot toket Ratih.

Tubuhnya mengejang dan bergetar, orgasme dahsyat kembali didapatkan dari Frans si masseur perkasa.

Sekejap kemudian Ratih ambruk di atas tubuh atletis Frans. Hanya butuh sepuluh menit bagi istriku mendapatkan orgasme dahsyat dari kontol Frans.

Peluh membasahi tubuh keduanya. Sambil mengatur nafas, keduanya pun berciuman dengan penuh nafsu.
***​

Suara rintik hujan di luar tak bisa mengalahkan serunya persetubuhan mereka berdua.

Bergantian kurekam close up ciuman Ratih dan Frans. Lalu fokus pada toket istriku yang menggantung indah di atas dada Frans. Terakhir kuarahkan kamera ke selangkangan mereka yang beradu mesra.

Damn, kontol Frans masih keras saja setelah memberikan istriku orgasme dahsyat!

Pikiranku semakin berkecamuk melihat kontol perkasa tenggelam di dalam memek istriku. Bokong Ratih yang kencang karena rajin nge-gym beradu dengan selangkangan Frans yang juga cukup terawat. Rambut-rambut kemaluan mereka dicukur bersih sehingga tampak rapi.

Tiba-tiba timbul ide gilaku.

Kamera kuletakkan di tripod lalu aku pun berlutut di hadapan selangkangan mereka berdua. Sedikit ragu aku dekatkan wajahku ke arah memek istriku yang sedang dihujam kontol Frans. Kucium aroma lendir memek bercampur kontol menyeruak.

“Ouchhh… ahhh… nakal kamu suamiku…” ucap Ratih terkejut ketika kuciumi pantatnya.

Namun, kemudian ia justru menarik kepalaku semakin dekat.

Kubayangkan adegan suami menjilati memek dan pantat istrinya yang sedang dientot lelaki lain. Ahhh… sekarang ternyata aku melakukannya sendiri!

“Sluurppp… sluuurpp… mmhh…”
Kujilati dengan penuh nafsu lobang pantat dan memek istriku.

“Ahhh… yess… enak banget sayaang… I love you so much…” ucap istriku meracau.

Tempo goyangannya naik kembali seiring permainan lidahku. Aku pun semakin bersemangat menjilati memek istriku.

Tiba-tiba istriku memutar posisi menjadi reverse cowgirl. Ia melakukannya tanpa mencabut kontol Frans dari dalam memeknya! Tentu kalau Ratih melakukannya bersamaku, kontol mungilku akan terlepas dengan sendirinya!

Kini Ratih menghadap ke arahku dan membuka lebar kakinya. Memek dan kontol yang basah oleh lendir kenikmatan terpampang di hadapanku.

“Lanjutin sayang, jilatin memek istri binalmu ini. Jilatin memek yang dientot kontol lelaki lain di hadapanmu, ahhhh…” ucap Ratih sambil memandu kepalaku ke arah memeknya.

Arrgghhh… dengan semangat kuturuti perintah istriku. Diriku bagai budak yang melayani tuan dan nyonya-nya bercinta!

Kujilati dengan penuh penghayatan memek istriku. Klitorisnya yang menyembul jadi sasaran lidah dan bibirku.

“Ouchh… yesss! Enak sekali sayang, aku jadi nafsu lagi!” ucap Rizka sambil menaik-turunkan pinggulnya. Gerakannya seakan memanjat batang kontol Frans yang berdiri tegak bagaikan tugu perkasa.

Aku yang tidak sigap kemudian justru beberapa kali menjilati batang kontol Frans yang menyembul dari lubang memek istriku.

Ahhh… sial! Kenapa aku jadi menjilati kontol tukang pijat ini?!

Namun, ternyata Frans tidak merespon. Mungkin ia terlalu menikmati gerakan istriku hingga tidak sadar kontolnya tak sengaja kujilati.

Pikiranku semakin tak karuan. Sudah kepalang basah! Aku pun iseng menirukan adegan serupa di bokep-bokep cuckold yang sering kutonton.

Tak peduli lagi, kujilati dan kuciumi secara bergantian memek Ratih dan kontol Frans.

“Yess… terus sayaaang… Ahhhh…” ujar istriku sambil membenamkan kepalaku ke selangkangan mereka berdua.

Oh shit! I’m such a naughty cuckold husband!

Semakin bersemangat kujilati kemaluan mereka berdua. Sesekali kuberanikan menjilati pangkal kontol dan buah peler Frans. Damn! Semakin gila permainan kami bertiga!

“Ratih sayang…ahhhh… enak banget… aku mau keluar nih!” ucap Frans sambil memegangi pinggang istriku.

“Iya sayang… aku juga… ahhh, keluarin aja sayang. Bareng yuk… aaaakkhhhh!!!” jawab istriku sambil meremas-remas putingnya sendiri.

Beberapa saat kemudian kurasakan batang kontol Frans semakin mengeras. Aku pun semakin kencang menjilatinya, bergantian dengan klitoris istriku.

Kemudian tubuh mereka berdua mengejan dan menggelinjang dengan dahsyat! Orgasme luar biasa mereka raih bersama-sama di hadapanku!

Batang kontol Frans berdenyut keras, kurasakan hangat cairan membanjiri kondom yang tidak menutup sempurna hingga pangkal kontolnya.

“Shit! Sepertinya banyak banget pejuhnya! Semoga tidak bocor!” ucapku dalam hati.

Ratih terbaring lemas di atas tubuh Frans. Keduanya berciuman layaknya kekasih yang barusan mencapai kenikmatan bersama.

“Ahhh… enak banget sayang, makasih ya…” ucap Ratih beringsut ke atas sambil mengecup bibir Frans.

“Sama-sama sayang… nanti bisa dilanjut kalau kamu mau…” jawab Frans sambil membalas ciuman Ratih.

Kontol Frans akhirnya terlepas dari memek istriku. Meskipun sudah ejakulasi, tampaknya masih agak tegang, tidak langsung lemas seperti kontolku.

Kuperhatikan kondomnya terpasang dengan kencang. Cairan putih pekat memenuhi kondom tersebut. Aku lega, sepertinya tidak bocor. Aku belum siap membesarkan anak lelaki lain!
***​

Beberapa menit kemudian Ratih beranjak duduk diikuti oleh Frans.

Ratih menarik kepalaku mendekati kontol Frans. Lalu dibukanya kondom dari kontol Frans yang mulai menyusut.

“Ohhh… lihat ini sayang. Kamu pasti iri pejuhmu ngga sebanyak dan sekental ini! Sluurppp… yummy!” ujar Ratih sambil menjilati pejuh dari kondom.

“Ahh… iya sayang… pejuhnya mantab yaa…” jawabku lirih.

“Kamu mau coba? Sini!” ujar Ratih sambil menuangkan isi kondom ke mulutku.

“Gulp… gleg… mmppphhh… ahhh” aku kelabakan menerima guyuran pejuh di mulutku!

Ratih mengurut kondom itu hingga tetes terakhir masuk ke mulutku.

Ah! Gila! Gila! Gila!

Aku memang beberapa kali mencicipi pejuh sendiri, namun tak kusangka kali ini kurasakan pejuh lelaki lain di mulutku!

Pejuh lelaki yang telah menggagahi istriku barusan!

Sungguh perasaan terhina dan terangsang bercampur aduk!

Aku benar-benar terlarut dalam peranku sebagai suami cuckold!

“Taste that yummy cum my cuck husband!” ucap istriku sambil mencium mulutku yang penuh pejuh.

Kubalas ciuman istriku dengan penuh nafsu.

Pejuh kental Frans melumasi pergumulan lidah kami.

Hangat, asin, namun segar! Inikah pejuh lelaki unggulan?! Ahhh… aku semakin liar melayani ciuman Ratih…

“Glek… ahhh… nikmat sekali pejuhmu Frans sayang… banyak banget ngga kayak pejuh suamiku.” puji istriku sambil menelan pejuh Frans.

“Makasih Ratih sayang… suamimu juga suka sepertinya.” jawab Frans sambil melihat ke arahku.

“Jelas dong sayang, dia kan submissive cuckold husband! Sepertinya kamu masih pengen ngerasain pejuh Frans ya suamiku? Clean his cock!” ujar istriku sambil mendorong kepalaku mendekati kontol Frans.
Gleg! Tanpa sadar kutelan pejuh Frans yang ada di mulutku. Sial, aku sangat menikmatinya!

Kontol besar yang sudah agak lemas itu masih menyisakan lelehan pejuh yang membasahi kepala, batang, hingga pelernya.

Dengan penuh nafsu kujilati sampai bersih sisa-sisa pejuh itu!

Persetan dengan semuanya, aku hanya ingin membersihkan kontol ini layaknya cuck melayani bull-nya!

Istriku gantian mengambil kamera dan mengabadikan adegan ini.

Shit! Shit! Shit!

Kenapa justru aku sangat menikmati kehinaan ini?!

Mulutku begitu menikmati rasa dan aroma kontol Frans. I feel humiliated yet sexy at the same time!

Kujilati dan kusedot kepala kontolnya hingga sisa-sisa pejuh yang ada di saluran kemihnya bersih.

Lalu kujilati dengan seksama batang kontol panjangnya hingga mengilat.

Terakhir, kujilati dan kukulum peler Frans. Pabrik dari pejuh nikmat yang membuat aku dan istriku tergila-gila.

Nyut-nyut-nyut!

Kurasakan perlahan-lahan batang kontol Frans mengeras kembali!

Gila! Perkasa banget lelaki ini! Padahal barusan dia orgasme dan ejakulasi dahsyat!

Arrrghhh!!! Aku semakin merasa kalah dibuatnya!

“Are you ready for another round, my queen?” tanya Frans kepada istriku.

“Hell yeah, I’m yours my king!” jawab istriku sambil menciumi dada bidang Frans.

Here we go again…

*** bersambung ***​
 
ME40L9B_o.jpg

Part 4 - Massage Service (2)

Ratih tampak sangat bernafsu menjilati kontol Frans yang berdiri tegak di hadapannya. Ia begitu jalang malam ini, lebih jalang dari video-videonya di Onlyf*ns! Tentu jauh lebih jalang daripada ketika bercinta denganku, suaminya sendiri! Ah!

Aku semakin tegang menyaksikan adegan panas antara Rizka dan Frans. Istriku yang kesehariannya tampak kalem ternyata begitu liar bercinta dengan pria lain di hadapanku.

“Sluuurpp!!! Glug…glug…glug… Ahhh…”
Suara mulut Ratih menjilat dan mengulum kontol perkasa Frans.

“Ohhh… yesss… Ratih sayang… enak banget seponganmu. Belajar dari mana kamu sayang?” ucap Frans memuji.

“Thanks darling, yang jelas bukan dari suamiku yang kontolnya kecil itu.” jawab Ratih sambil melirik nakal ke arahku.

Shit! Aku semakin terhina, namun juga semakin horny! Tak terasa aku lupa menaikkan kembali celanaku. Jadilah kontol mungilku tegang di hadapan mereka berdua.

Ratih memang sangat jarang menyentuh kontolku dengan mulut manisnya. Namun, kulihat konten-kontennya menyepong dildo begitu lihai. Pantas saja kali ini ketemu kontol gede beneran dia sudah sangat mahir.

Ratih berganti posisi agar lebih mudah mengulum kontol Frans sepenuhnya.

“Gaahhh… glug… akhhh… sluuurppp… ahhh… glug… glug!”
Suara mulut Ratih tersengal disodok batang kontol Frans.

Oh my! Kusaksikan kontol Frans perlahan masuk sepenuhnya ke dalam mulut Ratih! Kerongkongan istriku mengembang dan mengempis seiring sodokan kontol panjang Frans! Air ludah istriku mengalir deras dari sela-sela bibir dan kontol.

Shit! Aku semakin horny dibuatnya!

Kudekatkan framing kamera untuk menangkap adegan deepthroat tersebut secara close up. Istriku tampak cantik meski make up-nya tidak karuan lagi, ternoda oleh ludah yang keluar dari mulut binalnya!

“Ahhh… gila enak banget Ratih sayaaang… Istrimu memang lonte berkualitas Adi! arrghhh…” ujar Frans sambil mendesah, menikmati kehangatan mulut istriku dengan kontolnya.

Aku tak peduli lagi, pikiranku hanya fokus bagaimana menghasilkan konten terbaik dari adegan yang begitu panas ini!

“Sluurrppp… ahhh… come here darling!” ucap istriku sambil menarikku duduk di sampingnya.

“Mmmpphh… taste this my dear husband! Rasain aroma kontol lelaki perkasa di mulut istrimu ini…” ucap istriku sambil menciumi mulutku.

Arrghhh!!! Suami sial, aku tak kuasa menolaknya!

Bibir dan lidah kami berpadu bagai remaja yang dilanda gejolak asmara. Kurasakan aroma khas kontol dari mulut istriku. Oh, jadi seperti ini aroma kontol perkasa yang membuat istriku begitu liar?!

Ahhh… sensasi aneh menjalari tubuhku. Nafsuku begitu menggebu!

Aku bagaikan pemeran suami di video-video bokep cuckold!

Shit, aku memang pemeran suami di sebuah video bokep cuckold yang kurekam sendiri!

***​

Frans membuka bungkus kondom yang kuberikan. Have fun but safe, pikirku.
Ratih kemudian memakaikan kondom dengan tangan dan mulutnya.

“See, sesak banget sayang kondomnya. Ini ngga bisa nutup semua batang kontol Frans yang panjang. Kalau kontolmu kan kondomnya sisa sayang, hehe.” ucap istriku menggoda.

Oh damn! Benar juga, kontol gede Frans hampir ngga muat ditutup kondom ukuran standar itu! Sementara kalau aku pakai kondom ukuran itu pasti ada sisa lipatan di pangkal kontol! Sial, aku makin iri dibuatnya!

Ratih lalu mendorong tubuh Frans hingga telentang di kasur. Pelan-pelan ia naik mengangkangi kontol Frans dengan posisi berhadapan.

Jemarinya yang lentik memandu batang kontol Frans masuk ke lubang memeknya yang sudah sangat becek.

Posisi cowgirl ini memungkinkan Ratih mengendalikan permainan. Posisi yang pas ketika mencoba kontol yang jauh lebih besar dari biasanya.

“Ahhh… kontolmu gede banget Frans sayang… Shit, ouch…” ujar Ratih mendesah sambil menggesek-gesekkan kepala kontol Frans.

Pelan-pelan Ratih mencoba memasukkan kontol Frans ke dalam memeknya. Senti demi senti kontol perkasa Frans menembus lubang memek istriku. Kulihat ekspresi Ratih begitu menikmatinya.

“Hmmmpphhh… Arrghh… yess… do you like that Frans darling?” tanya Ratih sambil menggoyangkan pinggulnya naik-turun, memanjat kontol panjang Frans.

“Ahhh… yes Ratih my queen… Your pussy is so warm and tight!” puji Frans sambil menikmati goyangan Ratih.

“Thank you darling. Kalau cuma dimasukin kontol suamiku pasti memek ini ngga akan muat kontol gedemu sayang… untung aku suka mainan dildo… ahhh…” jawab istriku sambil mempercepat goyangannya.

Arghhh! Perasaanku makin terhina mendengar ucapan istriku tadi. Namun, aku juga merasa semakin sange. Aku pun terlarut suasana dan mengocok pelan kontol mungilku.

Ratih mempercepat goyangannya. Pinggulnya yang seksi bergerak naik-turun dan memutar. Gerakannya pelan dan lembut diselingi beberapa hentakan.

Sementara kontol Frans dengan gagah melayani goyangan liar istriku. Tentu kalau kontolku digoyang seperti itu pasti akan terlepas dari memeknya!

“Ahhh… ahhh… aaahhhhhh…” desahan Ratih dan Frans berpadu di kamar yang hangat.

“Aku mau sampai lagi Fraaanss… aahhhh! Kontol kamu dahsyat! Aaahhhh!!!” ucap Ratih sambil meracau.

“Terus Ratih sayang… ahhh… enak banget goyanganmu!” jawab Frans sambil meremas dan mengenyot toket Ratih.

Tubuhnya mengejang dan bergetar, orgasme dahsyat kembali didapatkan dari Frans si masseur perkasa.

Sekejap kemudian Ratih ambruk di atas tubuh atletis Frans. Hanya butuh sepuluh menit bagi istriku mendapatkan orgasme dahsyat dari kontol Frans.

Peluh membasahi tubuh keduanya. Sambil mengatur nafas, keduanya pun berciuman dengan penuh nafsu.
***​

Suara rintik hujan di luar tak bisa mengalahkan serunya persetubuhan mereka berdua.

Bergantian kurekam close up ciuman Ratih dan Frans. Lalu fokus pada toket istriku yang menggantung indah di atas dada Frans. Terakhir kuarahkan kamera ke selangkangan mereka yang beradu mesra.

Damn, kontol Frans masih keras saja setelah memberikan istriku orgasme dahsyat!

Pikiranku semakin berkecamuk melihat kontol perkasa tenggelam di dalam memek istriku. Bokong Ratih yang kencang karena rajin nge-gym beradu dengan selangkangan Frans yang juga cukup terawat. Rambut-rambut kemaluan mereka dicukur bersih sehingga tampak rapi.

Tiba-tiba timbul ide gilaku.

Kamera kuletakkan di tripod lalu aku pun berlutut di hadapan selangkangan mereka berdua. Sedikit ragu aku dekatkan wajahku ke arah memek istriku yang sedang dihujam kontol Frans. Kucium aroma lendir memek bercampur kontol menyeruak.

“Ouchhh… ahhh… nakal kamu suamiku…” ucap Ratih terkejut ketika kuciumi pantatnya.

Namun, kemudian ia justru menarik kepalaku semakin dekat.

Kubayangkan adegan suami menjilati memek dan pantat istrinya yang sedang dientot lelaki lain. Ahhh… sekarang ternyata aku melakukannya sendiri!

“Sluurppp… sluuurpp… mmhh…”
Kujilati dengan penuh nafsu lobang pantat dan memek istriku.

“Ahhh… yess… enak banget sayaang… I love you so much…” ucap istriku meracau.

Tempo goyangannya naik kembali seiring permainan lidahku. Aku pun semakin bersemangat menjilati memek istriku.

Tiba-tiba istriku memutar posisi menjadi reverse cowgirl. Ia melakukannya tanpa mencabut kontol Frans dari dalam memeknya! Tentu kalau Ratih melakukannya bersamaku, kontol mungilku akan terlepas dengan sendirinya!

Kini Ratih menghadap ke arahku dan membuka lebar kakinya. Memek dan kontol yang basah oleh lendir kenikmatan terpampang di hadapanku.

“Lanjutin sayang, jilatin memek istri binalmu ini. Jilatin memek yang dientot kontol lelaki lain di hadapanmu, ahhhh…” ucap Ratih sambil memandu kepalaku ke arah memeknya.

Arrgghhh… dengan semangat kuturuti perintah istriku. Diriku bagai budak yang melayani tuan dan nyonya-nya bercinta!

Kujilati dengan penuh penghayatan memek istriku. Klitorisnya yang menyembul jadi sasaran lidah dan bibirku.

“Ouchh… yesss! Enak sekali sayang, aku jadi nafsu lagi!” ucap Rizka sambil menaik-turunkan pinggulnya. Gerakannya seakan memanjat batang kontol Frans yang berdiri tegak bagaikan tugu perkasa.

Aku yang tidak sigap kemudian justru beberapa kali menjilati batang kontol Frans yang menyembul dari lubang memek istriku.

Ahhh… sial! Kenapa aku jadi menjilati kontol tukang pijat ini?!

Namun, ternyata Frans tidak merespon. Mungkin ia terlalu menikmati gerakan istriku hingga tidak sadar kontolnya tak sengaja kujilati.

Pikiranku semakin tak karuan. Sudah kepalang basah! Aku pun iseng menirukan adegan serupa di bokep-bokep cuckold yang sering kutonton.

Tak peduli lagi, kujilati dan kuciumi secara bergantian memek Ratih dan kontol Frans.

“Yess… terus sayaaang… Ahhhh…” ujar istriku sambil membenamkan kepalaku ke selangkangan mereka berdua.

Oh shit! I’m such a naughty cuckold husband!

Semakin bersemangat kujilati kemaluan mereka berdua. Sesekali kuberanikan menjilati pangkal kontol dan buah peler Frans. Damn! Semakin gila permainan kami bertiga!

“Ratih sayang…ahhhh… enak banget… aku mau keluar nih!” ucap Frans sambil memegangi pinggang istriku.

“Iya sayang… aku juga… ahhh, keluarin aja sayang. Bareng yuk… aaaakkhhhh!!!” jawab istriku sambil meremas-remas putingnya sendiri.

Beberapa saat kemudian kurasakan batang kontol Frans semakin mengeras. Aku pun semakin kencang menjilatinya, bergantian dengan klitoris istriku.

Kemudian tubuh mereka berdua mengejan dan menggelinjang dengan dahsyat! Orgasme luar biasa mereka raih bersama-sama di hadapanku!

Batang kontol Frans berdenyut keras, kurasakan hangat cairan membanjiri kondom yang tidak menutup sempurna hingga pangkal kontolnya.

“Shit! Sepertinya banyak banget pejuhnya! Semoga tidak bocor!” ucapku dalam hati.

Ratih terbaring lemas di atas tubuh Frans. Keduanya berciuman layaknya kekasih yang barusan mencapai kenikmatan bersama.

“Ahhh… enak banget sayang, makasih ya…” ucap Ratih beringsut ke atas sambil mengecup bibir Frans.

“Sama-sama sayang… nanti bisa dilanjut kalau kamu mau…” jawab Frans sambil membalas ciuman Ratih.

Kontol Frans akhirnya terlepas dari memek istriku. Meskipun sudah ejakulasi, tampaknya masih agak tegang, tidak langsung lemas seperti kontolku.

Kuperhatikan kondomnya terpasang dengan kencang. Cairan putih pekat memenuhi kondom tersebut. Aku lega, sepertinya tidak bocor. Aku belum siap membesarkan anak lelaki lain!
***​

Beberapa menit kemudian Ratih beranjak duduk diikuti oleh Frans.

Ratih menarik kepalaku mendekati kontol Frans. Lalu dibukanya kondom dari kontol Frans yang mulai menyusut.

“Ohhh… lihat ini sayang. Kamu pasti iri pejuhmu ngga sebanyak dan sekental ini! Sluurppp… yummy!” ujar Ratih sambil menjilati pejuh dari kondom.

“Ahh… iya sayang… pejuhnya mantab yaa…” jawabku lirih.

“Kamu mau coba? Sini!” ujar Ratih sambil menuangkan isi kondom ke mulutku.

“Gulp… gleg… mmppphhh… ahhh” aku kelabakan menerima guyuran pejuh di mulutku!

Ratih mengurut kondom itu hingga tetes terakhir masuk ke mulutku.

Ah! Gila! Gila! Gila!

Aku memang beberapa kali mencicipi pejuh sendiri, namun tak kusangka kali ini kurasakan pejuh lelaki lain di mulutku!

Pejuh lelaki yang telah menggagahi istriku barusan!

Sungguh perasaan terhina dan terangsang bercampur aduk!

Aku benar-benar terlarut dalam peranku sebagai suami cuckold!

“Taste that yummy cum my cuck husband!” ucap istriku sambil mencium mulutku yang penuh pejuh.

Kubalas ciuman istriku dengan penuh nafsu.

Pejuh kental Frans melumasi pergumulan lidah kami.

Hangat, asin, namun segar! Inikah pejuh lelaki unggulan?! Ahhh… aku semakin liar melayani ciuman Ratih…

“Glek… ahhh… nikmat sekali pejuhmu Frans sayang… banyak banget ngga kayak pejuh suamiku.” puji istriku sambil menelan pejuh Frans.

“Makasih Ratih sayang… suamimu juga suka sepertinya.” jawab Frans sambil melihat ke arahku.

“Jelas dong sayang, dia kan submissive cuckold husband! Sepertinya kamu masih pengen ngerasain pejuh Frans ya suamiku? Clean his cock!” ujar istriku sambil mendorong kepalaku mendekati kontol Frans.
Gleg! Tanpa sadar kutelan pejuh Frans yang ada di mulutku. Sial, aku sangat menikmatinya!

Kontol besar yang sudah agak lemas itu masih menyisakan lelehan pejuh yang membasahi kepala, batang, hingga pelernya.

Dengan penuh nafsu kujilati sampai bersih sisa-sisa pejuh itu!

Persetan dengan semuanya, aku hanya ingin membersihkan kontol ini layaknya cuck melayani bull-nya!

Istriku gantian mengambil kamera dan mengabadikan adegan ini.

Shit! Shit! Shit!

Kenapa justru aku sangat menikmati kehinaan ini?!

Mulutku begitu menikmati rasa dan aroma kontol Frans. I feel humiliated yet sexy at the same time!

Kujilati dan kusedot kepala kontolnya hingga sisa-sisa pejuh yang ada di saluran kemihnya bersih.

Lalu kujilati dengan seksama batang kontol panjangnya hingga mengilat.

Terakhir, kujilati dan kukulum peler Frans. Pabrik dari pejuh nikmat yang membuat aku dan istriku tergila-gila.

Nyut-nyut-nyut!

Kurasakan perlahan-lahan batang kontol Frans mengeras kembali!

Gila! Perkasa banget lelaki ini! Padahal barusan dia orgasme dan ejakulasi dahsyat!

Arrrghhh!!! Aku semakin merasa kalah dibuatnya!

“Are you ready for another round, my queen?” tanya Frans kepada istriku.

“Hell yeah, I’m yours my king!” jawab istriku sambil menciumi dada bidang Frans.

Here we go again…

*** bersambung ***​
mksh updatenya suhu
 
ME40L9B_o.jpg

Part 4 - Massage Service (2)

Ratih tampak sangat bernafsu menjilati kontol Frans yang berdiri tegak di hadapannya. Ia begitu jalang malam ini, lebih jalang dari video-videonya di Onlyf*ns! Tentu jauh lebih jalang daripada ketika bercinta denganku, suaminya sendiri! Ah!

Aku semakin tegang menyaksikan adegan panas antara Rizka dan Frans. Istriku yang kesehariannya tampak kalem ternyata begitu liar bercinta dengan pria lain di hadapanku.

“Sluuurpp!!! Glug…glug…glug… Ahhh…”
Suara mulut Ratih menjilat dan mengulum kontol perkasa Frans.

“Ohhh… yesss… Ratih sayang… enak banget seponganmu. Belajar dari mana kamu sayang?” ucap Frans memuji.

“Thanks darling, yang jelas bukan dari suamiku yang kontolnya kecil itu.” jawab Ratih sambil melirik nakal ke arahku.

Shit! Aku semakin terhina, namun juga semakin horny! Tak terasa aku lupa menaikkan kembali celanaku. Jadilah kontol mungilku tegang di hadapan mereka berdua.

Ratih memang sangat jarang menyentuh kontolku dengan mulut manisnya. Namun, kulihat konten-kontennya menyepong dildo begitu lihai. Pantas saja kali ini ketemu kontol gede beneran dia sudah sangat mahir.

Ratih berganti posisi agar lebih mudah mengulum kontol Frans sepenuhnya.

“Gaahhh… glug… akhhh… sluuurppp… ahhh… glug… glug!”
Suara mulut Ratih tersengal disodok batang kontol Frans.

Oh my! Kusaksikan kontol Frans perlahan masuk sepenuhnya ke dalam mulut Ratih! Kerongkongan istriku mengembang dan mengempis seiring sodokan kontol panjang Frans! Air ludah istriku mengalir deras dari sela-sela bibir dan kontol.

Shit! Aku semakin horny dibuatnya!

Kudekatkan framing kamera untuk menangkap adegan deepthroat tersebut secara close up. Istriku tampak cantik meski make up-nya tidak karuan lagi, ternoda oleh ludah yang keluar dari mulut binalnya!

“Ahhh… gila enak banget Ratih sayaaang… Istrimu memang lonte berkualitas Adi! arrghhh…” ujar Frans sambil mendesah, menikmati kehangatan mulut istriku dengan kontolnya.

Aku tak peduli lagi, pikiranku hanya fokus bagaimana menghasilkan konten terbaik dari adegan yang begitu panas ini!

“Sluurrppp… ahhh… come here darling!” ucap istriku sambil menarikku duduk di sampingnya.

“Mmmpphh… taste this my dear husband! Rasain aroma kontol lelaki perkasa di mulut istrimu ini…” ucap istriku sambil menciumi mulutku.

Arrghhh!!! Suami sial, aku tak kuasa menolaknya!

Bibir dan lidah kami berpadu bagai remaja yang dilanda gejolak asmara. Kurasakan aroma khas kontol dari mulut istriku. Oh, jadi seperti ini aroma kontol perkasa yang membuat istriku begitu liar?!

Ahhh… sensasi aneh menjalari tubuhku. Nafsuku begitu menggebu!

Aku bagaikan pemeran suami di video-video bokep cuckold!

Shit, aku memang pemeran suami di sebuah video bokep cuckold yang kurekam sendiri!

***​

Frans membuka bungkus kondom yang kuberikan. Have fun but safe, pikirku.
Ratih kemudian memakaikan kondom dengan tangan dan mulutnya.

“See, sesak banget sayang kondomnya. Ini ngga bisa nutup semua batang kontol Frans yang panjang. Kalau kontolmu kan kondomnya sisa sayang, hehe.” ucap istriku menggoda.

Oh damn! Benar juga, kontol gede Frans hampir ngga muat ditutup kondom ukuran standar itu! Sementara kalau aku pakai kondom ukuran itu pasti ada sisa lipatan di pangkal kontol! Sial, aku makin iri dibuatnya!

Ratih lalu mendorong tubuh Frans hingga telentang di kasur. Pelan-pelan ia naik mengangkangi kontol Frans dengan posisi berhadapan.

Jemarinya yang lentik memandu batang kontol Frans masuk ke lubang memeknya yang sudah sangat becek.

Posisi cowgirl ini memungkinkan Ratih mengendalikan permainan. Posisi yang pas ketika mencoba kontol yang jauh lebih besar dari biasanya.

“Ahhh… kontolmu gede banget Frans sayang… Shit, ouch…” ujar Ratih mendesah sambil menggesek-gesekkan kepala kontol Frans.

Pelan-pelan Ratih mencoba memasukkan kontol Frans ke dalam memeknya. Senti demi senti kontol perkasa Frans menembus lubang memek istriku. Kulihat ekspresi Ratih begitu menikmatinya.

“Hmmmpphhh… Arrghh… yess… do you like that Frans darling?” tanya Ratih sambil menggoyangkan pinggulnya naik-turun, memanjat kontol panjang Frans.

“Ahhh… yes Ratih my queen… Your pussy is so warm and tight!” puji Frans sambil menikmati goyangan Ratih.

“Thank you darling. Kalau cuma dimasukin kontol suamiku pasti memek ini ngga akan muat kontol gedemu sayang… untung aku suka mainan dildo… ahhh…” jawab istriku sambil mempercepat goyangannya.

Arghhh! Perasaanku makin terhina mendengar ucapan istriku tadi. Namun, aku juga merasa semakin sange. Aku pun terlarut suasana dan mengocok pelan kontol mungilku.

Ratih mempercepat goyangannya. Pinggulnya yang seksi bergerak naik-turun dan memutar. Gerakannya pelan dan lembut diselingi beberapa hentakan.

Sementara kontol Frans dengan gagah melayani goyangan liar istriku. Tentu kalau kontolku digoyang seperti itu pasti akan terlepas dari memeknya!

“Ahhh… ahhh… aaahhhhhh…” desahan Ratih dan Frans berpadu di kamar yang hangat.

“Aku mau sampai lagi Fraaanss… aahhhh! Kontol kamu dahsyat! Aaahhhh!!!” ucap Ratih sambil meracau.

“Terus Ratih sayang… ahhh… enak banget goyanganmu!” jawab Frans sambil meremas dan mengenyot toket Ratih.

Tubuhnya mengejang dan bergetar, orgasme dahsyat kembali didapatkan dari Frans si masseur perkasa.

Sekejap kemudian Ratih ambruk di atas tubuh atletis Frans. Hanya butuh sepuluh menit bagi istriku mendapatkan orgasme dahsyat dari kontol Frans.

Peluh membasahi tubuh keduanya. Sambil mengatur nafas, keduanya pun berciuman dengan penuh nafsu.
***​

Suara rintik hujan di luar tak bisa mengalahkan serunya persetubuhan mereka berdua.

Bergantian kurekam close up ciuman Ratih dan Frans. Lalu fokus pada toket istriku yang menggantung indah di atas dada Frans. Terakhir kuarahkan kamera ke selangkangan mereka yang beradu mesra.

Damn, kontol Frans masih keras saja setelah memberikan istriku orgasme dahsyat!

Pikiranku semakin berkecamuk melihat kontol perkasa tenggelam di dalam memek istriku. Bokong Ratih yang kencang karena rajin nge-gym beradu dengan selangkangan Frans yang juga cukup terawat. Rambut-rambut kemaluan mereka dicukur bersih sehingga tampak rapi.

Tiba-tiba timbul ide gilaku.

Kamera kuletakkan di tripod lalu aku pun berlutut di hadapan selangkangan mereka berdua. Sedikit ragu aku dekatkan wajahku ke arah memek istriku yang sedang dihujam kontol Frans. Kucium aroma lendir memek bercampur kontol menyeruak.

“Ouchhh… ahhh… nakal kamu suamiku…” ucap Ratih terkejut ketika kuciumi pantatnya.

Namun, kemudian ia justru menarik kepalaku semakin dekat.

Kubayangkan adegan suami menjilati memek dan pantat istrinya yang sedang dientot lelaki lain. Ahhh… sekarang ternyata aku melakukannya sendiri!

“Sluurppp… sluuurpp… mmhh…”
Kujilati dengan penuh nafsu lobang pantat dan memek istriku.

“Ahhh… yess… enak banget sayaang… I love you so much…” ucap istriku meracau.

Tempo goyangannya naik kembali seiring permainan lidahku. Aku pun semakin bersemangat menjilati memek istriku.

Tiba-tiba istriku memutar posisi menjadi reverse cowgirl. Ia melakukannya tanpa mencabut kontol Frans dari dalam memeknya! Tentu kalau Ratih melakukannya bersamaku, kontol mungilku akan terlepas dengan sendirinya!

Kini Ratih menghadap ke arahku dan membuka lebar kakinya. Memek dan kontol yang basah oleh lendir kenikmatan terpampang di hadapanku.

“Lanjutin sayang, jilatin memek istri binalmu ini. Jilatin memek yang dientot kontol lelaki lain di hadapanmu, ahhhh…” ucap Ratih sambil memandu kepalaku ke arah memeknya.

Arrgghhh… dengan semangat kuturuti perintah istriku. Diriku bagai budak yang melayani tuan dan nyonya-nya bercinta!

Kujilati dengan penuh penghayatan memek istriku. Klitorisnya yang menyembul jadi sasaran lidah dan bibirku.

“Ouchh… yesss! Enak sekali sayang, aku jadi nafsu lagi!” ucap Rizka sambil menaik-turunkan pinggulnya. Gerakannya seakan memanjat batang kontol Frans yang berdiri tegak bagaikan tugu perkasa.

Aku yang tidak sigap kemudian justru beberapa kali menjilati batang kontol Frans yang menyembul dari lubang memek istriku.

Ahhh… sial! Kenapa aku jadi menjilati kontol tukang pijat ini?!

Namun, ternyata Frans tidak merespon. Mungkin ia terlalu menikmati gerakan istriku hingga tidak sadar kontolnya tak sengaja kujilati.

Pikiranku semakin tak karuan. Sudah kepalang basah! Aku pun iseng menirukan adegan serupa di bokep-bokep cuckold yang sering kutonton.

Tak peduli lagi, kujilati dan kuciumi secara bergantian memek Ratih dan kontol Frans.

“Yess… terus sayaaang… Ahhhh…” ujar istriku sambil membenamkan kepalaku ke selangkangan mereka berdua.

Oh shit! I’m such a naughty cuckold husband!

Semakin bersemangat kujilati kemaluan mereka berdua. Sesekali kuberanikan menjilati pangkal kontol dan buah peler Frans. Damn! Semakin gila permainan kami bertiga!

“Ratih sayang…ahhhh… enak banget… aku mau keluar nih!” ucap Frans sambil memegangi pinggang istriku.

“Iya sayang… aku juga… ahhh, keluarin aja sayang. Bareng yuk… aaaakkhhhh!!!” jawab istriku sambil meremas-remas putingnya sendiri.

Beberapa saat kemudian kurasakan batang kontol Frans semakin mengeras. Aku pun semakin kencang menjilatinya, bergantian dengan klitoris istriku.

Kemudian tubuh mereka berdua mengejan dan menggelinjang dengan dahsyat! Orgasme luar biasa mereka raih bersama-sama di hadapanku!

Batang kontol Frans berdenyut keras, kurasakan hangat cairan membanjiri kondom yang tidak menutup sempurna hingga pangkal kontolnya.

“Shit! Sepertinya banyak banget pejuhnya! Semoga tidak bocor!” ucapku dalam hati.

Ratih terbaring lemas di atas tubuh Frans. Keduanya berciuman layaknya kekasih yang barusan mencapai kenikmatan bersama.

“Ahhh… enak banget sayang, makasih ya…” ucap Ratih beringsut ke atas sambil mengecup bibir Frans.

“Sama-sama sayang… nanti bisa dilanjut kalau kamu mau…” jawab Frans sambil membalas ciuman Ratih.

Kontol Frans akhirnya terlepas dari memek istriku. Meskipun sudah ejakulasi, tampaknya masih agak tegang, tidak langsung lemas seperti kontolku.

Kuperhatikan kondomnya terpasang dengan kencang. Cairan putih pekat memenuhi kondom tersebut. Aku lega, sepertinya tidak bocor. Aku belum siap membesarkan anak lelaki lain!
***​

Beberapa menit kemudian Ratih beranjak duduk diikuti oleh Frans.

Ratih menarik kepalaku mendekati kontol Frans. Lalu dibukanya kondom dari kontol Frans yang mulai menyusut.

“Ohhh… lihat ini sayang. Kamu pasti iri pejuhmu ngga sebanyak dan sekental ini! Sluurppp… yummy!” ujar Ratih sambil menjilati pejuh dari kondom.

“Ahh… iya sayang… pejuhnya mantab yaa…” jawabku lirih.

“Kamu mau coba? Sini!” ujar Ratih sambil menuangkan isi kondom ke mulutku.

“Gulp… gleg… mmppphhh… ahhh” aku kelabakan menerima guyuran pejuh di mulutku!

Ratih mengurut kondom itu hingga tetes terakhir masuk ke mulutku.

Ah! Gila! Gila! Gila!

Aku memang beberapa kali mencicipi pejuh sendiri, namun tak kusangka kali ini kurasakan pejuh lelaki lain di mulutku!

Pejuh lelaki yang telah menggagahi istriku barusan!

Sungguh perasaan terhina dan terangsang bercampur aduk!

Aku benar-benar terlarut dalam peranku sebagai suami cuckold!

“Taste that yummy cum my cuck husband!” ucap istriku sambil mencium mulutku yang penuh pejuh.

Kubalas ciuman istriku dengan penuh nafsu.

Pejuh kental Frans melumasi pergumulan lidah kami.

Hangat, asin, namun segar! Inikah pejuh lelaki unggulan?! Ahhh… aku semakin liar melayani ciuman Ratih…

“Glek… ahhh… nikmat sekali pejuhmu Frans sayang… banyak banget ngga kayak pejuh suamiku.” puji istriku sambil menelan pejuh Frans.

“Makasih Ratih sayang… suamimu juga suka sepertinya.” jawab Frans sambil melihat ke arahku.

“Jelas dong sayang, dia kan submissive cuckold husband! Sepertinya kamu masih pengen ngerasain pejuh Frans ya suamiku? Clean his cock!” ujar istriku sambil mendorong kepalaku mendekati kontol Frans.
Gleg! Tanpa sadar kutelan pejuh Frans yang ada di mulutku. Sial, aku sangat menikmatinya!

Kontol besar yang sudah agak lemas itu masih menyisakan lelehan pejuh yang membasahi kepala, batang, hingga pelernya.

Dengan penuh nafsu kujilati sampai bersih sisa-sisa pejuh itu!

Persetan dengan semuanya, aku hanya ingin membersihkan kontol ini layaknya cuck melayani bull-nya!

Istriku gantian mengambil kamera dan mengabadikan adegan ini.

Shit! Shit! Shit!

Kenapa justru aku sangat menikmati kehinaan ini?!

Mulutku begitu menikmati rasa dan aroma kontol Frans. I feel humiliated yet sexy at the same time!

Kujilati dan kusedot kepala kontolnya hingga sisa-sisa pejuh yang ada di saluran kemihnya bersih.

Lalu kujilati dengan seksama batang kontol panjangnya hingga mengilat.

Terakhir, kujilati dan kukulum peler Frans. Pabrik dari pejuh nikmat yang membuat aku dan istriku tergila-gila.

Nyut-nyut-nyut!

Kurasakan perlahan-lahan batang kontol Frans mengeras kembali!

Gila! Perkasa banget lelaki ini! Padahal barusan dia orgasme dan ejakulasi dahsyat!

Arrrghhh!!! Aku semakin merasa kalah dibuatnya!

“Are you ready for another round, my queen?” tanya Frans kepada istriku.

“Hell yeah, I’m yours my king!” jawab istriku sambil menciumi dada bidang Frans.

Here we go again…

*** bersambung *​
Akhirnya suhu turun gunung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd