Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku be model

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
POV Ryan

PAK AKU PUAS.....

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, pekerjaan menyortir model-model cantik membuatku melupakan detik demi detik waktu bekerja. Ntahlah aku menyukai pekerjaan ini atau Cuma tuntutan pekerjaan.

Zzztttt.... smart watch ku bergertar, menandakan adanya sebuah pesan masuk di handphone ku...

Hmmm.... WA dari istri ku, ah.. nanti saja pikirku. Aku masih berkutat pada pekerjaanku, hingga waktu pulang pun tiba.

Aku : Win...!! seruku sambil mengambil tas kerjaku dan beranjak menuruni tangga.

[/URL
]



[URL=https://www.imagebam.com/view/ME3JXSZ][/URL
]

WINDY



Wndy : ya pak... jawab windy dari lantai 1 sembari melihatku turun menyusuri anak tangga.

Aku : Win, saya pulang duluan ya, nanti kalo ada kabar dari pak handoko kabarin saya langsung ya. Kamu ga pulang ? tanyaku.

Windy : sebentar lagi pak, lagi gosip sama temen neh pak... sambil menunjuk HP nya yang di posisikan berdiri.

Hmmm.... ternyata dia sambil Vidio Call sama temen-temennya.

Aku : ok deh. Gw tinggal ya...

Windy hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

Wah sudah mulai gelap ternyata, sambil melihat ujung matahari yang mulai tenggelam di himpit oleh lautan bangunan tinggi.

Ku starter mobil sedan berkelir hitam, yang menjadi tungganganku selama berapa tahun belakangan ini.

Brmmmmm.......brmmmmm...... injakku pada pedal gas, sambil memanaskan mesin mobil yang sudah duduk berjemur dari pagi tadi.

Aku pun mengendarai mobilku, mengitari komplek pertokoan dan keluar dari sana. Tenggelamnya matahari menemaniku mengarungi kemacetan ibukota, dan... Agh.....HP ku ketinggalan di kantor.

Aku pun segera memutar arah mobilku, tidak jauh rasaku untuk kembali ke kantor lagi.

Sesampainya di depan kantor, aku langsung memarkirkan mobilku, takut jika windy juga mau pulang.

Kriet....... aku membuka pintu kantor, tapi apa yang kudapati membuatku tertegun....

Windy berdiri tanpa sehelai benangpun, membelakangiku, dan meliuk-liukkan tubuhnya perlahan seakan menari mengikuti irama musik yang mengalun dari speaker PC kantor. Aku dapat melihat jelas bongkahan pantat padat dan putih mulus di goyangkan perlahan. Sepertinya dia belum menyadari kehadiranku.

Aku : ehem..... berniat untuk menyadarkan windy

Windy yang kaget setengah mati, langsung menoleh sambil berjongkok untuk menutupi ketelanjangannya.

Windy : Pak Ryan.... koq... balik lagi pak. Imbuh windy dengan suara bergetar sambil berjlan jongkok menghapiri meja kerjanya.

Aku : kamu sendiri knapa belum balik, malah bugil-bugilan di kantor... hehehe... Sudah g usah malu, tadi juga udah keliatan semuanya koq...” ucapku sambil menyeringai kecil.

Windy pun perlahan-lahan berdiri, dan menunjukkan tubuh putih mulus nya di hadapanku...

Windy : hehehe.... maaf ya pak. Ujarnya malu-malu

Aku secara perlahan mendekatinya, windy yang sudah tidak memakai busana juga tidak memperlihatkan ketakutan ataupun gerakan menghindariku.

Skarang aku sudah tepat berdiri di hadapan seorang gadis cantik, putih yang tidak mengenakan apa-apa lagi. Aku mulai menyentuh kulit putih lengannya, secara perlahan naik ke leher dan tengkuknya, windy agak sedikit bergetar saat punggung tanganku menyentuh tengkuk nya yang putih dan di tumbuhi rambut-rambut tipis.

Aku : saya tidak menyangka akan melihat seorang gadis seperti bidadari di kantor ini... puji ku, yang membuat windy tersenyum kecil, sambil menutup perlahan kedua bola matanya, seakan menikmati sentuhan-sentuhan kecil ku pada inci demi inci tubuh indahnya.

Aku mulai melingkarkan tanganku pada lehernya, memeluknya sembari mencium araoma wangi tubuhnya. Tanganku menjelajahi punggung indahnya dan mulai turun ke bongkahan pantat putih tanpa cacat, yang menggoda untuk di remas. Nafas nya mulai tertahan sedikit, menahan gejolak napsu yang sudah di ubun-ubun.

Aku masih menikmati sentuhan kulit punggung dan belakangnya, membuatku tak sadar bahwa wajah windy sudah di tarik mundur dan berada tepat di wajahku. Seketika bibir ku di sambar, dan sepasang lidah sudah beradu di dalamnya....

Aku yang terlena karena permainan bibir dan lidahnya, tidak mau terbawa oleh permainannya, aku lepaskan peraduan bibir kami dan mulai menciumi lehernya, dan mulai turun ke bawah.

Ku mainkan kedua bongkahan padat yang menggantung indah, lidahku seakan punya mainan baru, 2 buah daging kecil berwarna merah muda yang mencuat di atas buah dada yang ranum,

Tanganku yang tadi nya menjelajahi pantat putih, sekarang beralih pada sebuah lipatan diantara paha, jariku mulai memain kan perannya dengan baik. Panas di kepalaku membuatku tidak bisa berpikir jernih dan berkonsentrasi pada tubuh bugil di depanku.

Tangan windy telah melolosi celana bahan yang melingkar pada tubuhku, dan mulai mengurut kontolku dengan irama yang teratur.

Aku yang tidak bisa mengontrol napsuku segera saja menjatuhkan windy di lantai keramik mewah kantorku, aku tidak lagi bisa mencari dimana dan dengan apa akan kuhempaskan tubuh windy. Yang ada di otakku hanya bagaiman aku bisa mengenjot memeknya.

Windy yang sudah terhempas pelan di lantai, menaikkan kakinya ke pundakku, aku yang sudah berlutut dan mengarahkan kontolku pada lubang kenikmatan miliknya, secara perlahan membenamkan kontolku ke memeknya, yang disertai oleh leguhan manja windy....

Ough.... ough.... dalam banget pak....ough dalem......ough....

Bibirnya hanya bisa mengeluarkan leguhan-leguhan kecil, sementara aku memompa dengan pelan ke dalam kemaluannya....

Ouch....ouch....lebih cepat sayank....ouch... lagi......

Mmmppphhhh.......leguhan-leguhan kecil itu terdiam saat bibirku menutup erat bibirnya, dan memainkan lidahku pada rongga mulutnya....

Pak...... pak..... sayank.... ouch.....aku.....aku..... ucap windy sambil memeluk tubuhku.....kuku tangannya seakan mencekram punggungku.... memeknya berdenyut kencang, merapat....kepalanya mendongak ke atas.......

Pakkkkkkhhhhhhhh........aku sampai........ough.......

Puncak ledakan napsunya membuatnya terdiam sesaat, sampai aku menyadarkannya dengan kecupan pada bibirnya.

Aku segera mencabut kontolku, dan kubalikkan badannya dan menaikkan bongkahan pantatnya ke atas.

Posisi windy sudah menungging dan tepat untuk aku doggy dari belakang........ aku mulai menghujamkan kontolku pada memeknya yang sudah terbuka dan basah, dengan cepat ku pacu gerakan kontolku, dan berakibat leguhan leguhan keras, dan erangan manja yang keluar dari bibir tipisnya.

Argh.......ouch.... lagi..... lagi......agh..... “ aku tarik tubuh windy untuk naik dan menempel pada tubuhku, tangaku bermain pada putingnya, sambil meremas pelan kedua buah dadanya....

Aku : sayank.... aku mau sampai....argh...... aku segera mengeluarkan kontolku dan menumpahkan cairan putih kental pada bongkahan pantatnya.....

Argh......................

Kami pun terduduk lemas, bersandar pada dinding, dan dinginnya keramik kantor menjadi alas dari pantat kami.

Pak........terrima kasih.....AKU PUAS.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd