Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Istriku be model
- Thread starter Blueduk
- Start date
-
- Tags
- cuckcold eksibionis model
Lovekontol3
Kakak Semprot
Mba Mina mana
semproter maniax
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Nov 2013
- Post
- 62
- Like diterima
- 28
Lanjut lgi hu
akbaraurora
Suka Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2017
- Post
- 11
- Like diterima
- 9
Lanjuuuuut suhuuuu
pangeranselim
Guru Semprot
ikut mangkal gan
Blueduk
Semprot Holic
- Daftar
- 13 May 2017
- Post
- 386
- Like diterima
- 1.687
ITU DIA
POV RYAN
Pagi ini kujalani jalanan Jakarta, tidak macet mungkin efek pandemi dan banyak yang WFH kali ya......, ya apapun yang penting bersyukur no.1 dah.
Aku sampai pada sebuah ruko di kawasan kemang selatan, tempat ini adalah kantor dari pak handoko. Tampak luarnya sih biasa saja seperti ruko-ruko biasa, tapi setelah aku masuk ke dalamnya, terdapat perbedaan suasana yang sangat mencolok.
Bagian dalam ruko di tata sangat baik, terdapat banyak lukisan bergaya abstark di dalamnya, dan dengan tema minimalis tapi mewah membuat siapa saja yang masuk ke sini bakalan ogah untuk keluar lagi.
Aku : Pagi mbak” ujarku pada seorang gadis manis berkemeja merah satin, 2 kancing bajunya terbuka memperlihatkan pangkal dada nya yang tidak terlalu besar.
Pagi pak, pak Ryan ya...? tanya nya padaku.
Saya windy, staff magang di kantor pak handoko” sembari menyodorkan tangan kanannya. Dan kami pun berjabat tangan.
Wndy: Pak handoko sudah memberitahu kalo pak Ryan akan datang pagi ini, jadi saya sudah siapkan keperluan pak Ryan di meja. Mari saya antar pak.
Aku : oh....ok kalo begitu.
“Ini meja pak Ryan, dan dokumen-dokumen yang di minta pak handoko sudah saya siapkan di meja bapak.” Ujarnya sambil mempersilahkan ku duduk.
Aku : ok Win, panggil saya Ryan saja, toh saya g tua-tua bgt kan... ujarku berusaha untuk mencairkan suasana.
Wndy: ok deh Ryan, oiya....pak handoko hari ini tidak ke kantor karena langsung ketemu dengan klien nya untuk photo shoot . nanti pak handoko akan telp bapak koq.
Aku : syip deh win.
Wndy : ntar kalo ada perlu panggil saya saja ya. Sambil berlalu pergi.
Tanpa membuang waktu, aku pun langsung membuka beberapa dokumen yang terletak di mejaku.
Hmmmm...... ini sebuah kontrak kerja dan beberapa perjanjian kerahasiaan, mungkin untuk klien pak handoko, imbuhku dalam hati.
Ada beberapa buah Map Merah yang menumpuk di depan ku, aku buka satu persatu yang ternyata sebuah profile dari seorang gadis Muda bernama Raline, Cantik dengan lesung pipi terpahat di pipi sebelah kanannya, sebuah pas photo berlatar biru di jepit pada sebelah kanan kertas profil, dan....................... Foto-foto raline tanpa busana, dengan berbagai pose menghiasi lembaran 2 dan ke 3 dan ke 4 dan seterusnya.......aku tertegun melihat foto gadis cantik ini berpose tanpa rasa canggung di hadapdan kamera......lamunanku jauh melayang ........WOW........hanya itu yang bisa aku katakan.
Aku buka lagi Map-Map berikutnya, dan isi dari semua itu sama, semua itu profile gadis-gadis cantik dengan tubuh sempurna yang di abadikan tanpa sehelai benangpun....
Zzzzzttttt.......zzzzztttttttt....... HP ku bergetar, memecah lamunanku.....ternyata dari hak handoko.
Aku : Pagi pak. Ujarku kepada pak Handoko.
Hndko : halo ryan, sudah sampai kantor ya....? saya sudah memberitahu windy kalo kamu akan datang ke kantor, windy juga mungkin sudah menyiapkan beberapa dokumen-dokumen portofolio beberapa model yang harus kamu hubungi, coba kamu tanya latar belakang mereka ya...
Aku : ba....baik pak laksanakan.
Hndko : ok kalau begitu, oiya satu lagi ryan... nanti tolong windy ya untuk memilah berkas di ruangan saya, ada beberapa berkas yang saya butuh untuk nanti, saya sudah beritahu windy koq...dan saya tidak ke kantor hari ini karena ada photoshoot di klien saya, jadi kita ngobrol nya besok saja ya...
Tut.........Tut......Tut...... bersamaan dengan berlalunya suara pak Handoko.
POV Mina
Sambil berjalan pelan aku tatap, sebuah kartu nama di tanganku.....setelah lamunan masa laluku, aku masih bertanya-tanya, apakah ini pak handoko atau om handoko.....?sambil duduk di mejaku, ku ambil telp kantor dan mulai menekan nomor yang tertera pada kartu nama itu...
Aku : halo selamat siang...benar dengan pak handoko...
Hndko : iya benar, ini siapa ya?
Aku : perkenalkan saya Mina dari PT.************** ingin menanyakan perihal photo shoot hari ini pak.
Hndko: iya saya ingat koq mbak mina, ini saya sedang menuju ke sana... mungkin 1 jam lagi saya sampai mbak.
Aku : baik pak saya tunggu.
Hndok : ok mbak.
Aku menutup telp, sambil mengingat-ingat suara yang barusan aku dengar, apakah itu dia? Aku mulai memasukkan nomer hp pak handoko di WA ku, berharap aku bisa melihar pic profile nya....
Ya Tuhan......itu memang dia.....” ungkapku dalam hati, ya benar....pic profile itu adalah foto OM HANDOKO....
next apisode....soon
POV RYAN
Pagi ini kujalani jalanan Jakarta, tidak macet mungkin efek pandemi dan banyak yang WFH kali ya......, ya apapun yang penting bersyukur no.1 dah.
Aku sampai pada sebuah ruko di kawasan kemang selatan, tempat ini adalah kantor dari pak handoko. Tampak luarnya sih biasa saja seperti ruko-ruko biasa, tapi setelah aku masuk ke dalamnya, terdapat perbedaan suasana yang sangat mencolok.
Bagian dalam ruko di tata sangat baik, terdapat banyak lukisan bergaya abstark di dalamnya, dan dengan tema minimalis tapi mewah membuat siapa saja yang masuk ke sini bakalan ogah untuk keluar lagi.
Aku : Pagi mbak” ujarku pada seorang gadis manis berkemeja merah satin, 2 kancing bajunya terbuka memperlihatkan pangkal dada nya yang tidak terlalu besar.
Pagi pak, pak Ryan ya...? tanya nya padaku.
Saya windy, staff magang di kantor pak handoko” sembari menyodorkan tangan kanannya. Dan kami pun berjabat tangan.
Wndy: Pak handoko sudah memberitahu kalo pak Ryan akan datang pagi ini, jadi saya sudah siapkan keperluan pak Ryan di meja. Mari saya antar pak.
Aku : oh....ok kalo begitu.
“Ini meja pak Ryan, dan dokumen-dokumen yang di minta pak handoko sudah saya siapkan di meja bapak.” Ujarnya sambil mempersilahkan ku duduk.
Aku : ok Win, panggil saya Ryan saja, toh saya g tua-tua bgt kan... ujarku berusaha untuk mencairkan suasana.
Wndy: ok deh Ryan, oiya....pak handoko hari ini tidak ke kantor karena langsung ketemu dengan klien nya untuk photo shoot . nanti pak handoko akan telp bapak koq.
Aku : syip deh win.
Wndy : ntar kalo ada perlu panggil saya saja ya. Sambil berlalu pergi.
Tanpa membuang waktu, aku pun langsung membuka beberapa dokumen yang terletak di mejaku.
Hmmmm...... ini sebuah kontrak kerja dan beberapa perjanjian kerahasiaan, mungkin untuk klien pak handoko, imbuhku dalam hati.
Ada beberapa buah Map Merah yang menumpuk di depan ku, aku buka satu persatu yang ternyata sebuah profile dari seorang gadis Muda bernama Raline, Cantik dengan lesung pipi terpahat di pipi sebelah kanannya, sebuah pas photo berlatar biru di jepit pada sebelah kanan kertas profil, dan....................... Foto-foto raline tanpa busana, dengan berbagai pose menghiasi lembaran 2 dan ke 3 dan ke 4 dan seterusnya.......aku tertegun melihat foto gadis cantik ini berpose tanpa rasa canggung di hadapdan kamera......lamunanku jauh melayang ........WOW........hanya itu yang bisa aku katakan.
Aku buka lagi Map-Map berikutnya, dan isi dari semua itu sama, semua itu profile gadis-gadis cantik dengan tubuh sempurna yang di abadikan tanpa sehelai benangpun....
Zzzzzttttt.......zzzzztttttttt....... HP ku bergetar, memecah lamunanku.....ternyata dari hak handoko.
Aku : Pagi pak. Ujarku kepada pak Handoko.
Hndko : halo ryan, sudah sampai kantor ya....? saya sudah memberitahu windy kalo kamu akan datang ke kantor, windy juga mungkin sudah menyiapkan beberapa dokumen-dokumen portofolio beberapa model yang harus kamu hubungi, coba kamu tanya latar belakang mereka ya...
Aku : ba....baik pak laksanakan.
Hndko : ok kalau begitu, oiya satu lagi ryan... nanti tolong windy ya untuk memilah berkas di ruangan saya, ada beberapa berkas yang saya butuh untuk nanti, saya sudah beritahu windy koq...dan saya tidak ke kantor hari ini karena ada photoshoot di klien saya, jadi kita ngobrol nya besok saja ya...
Tut.........Tut......Tut...... bersamaan dengan berlalunya suara pak Handoko.
POV Mina
Sambil berjalan pelan aku tatap, sebuah kartu nama di tanganku.....setelah lamunan masa laluku, aku masih bertanya-tanya, apakah ini pak handoko atau om handoko.....?sambil duduk di mejaku, ku ambil telp kantor dan mulai menekan nomor yang tertera pada kartu nama itu...
Aku : halo selamat siang...benar dengan pak handoko...
Hndko : iya benar, ini siapa ya?
Aku : perkenalkan saya Mina dari PT.************** ingin menanyakan perihal photo shoot hari ini pak.
Hndko: iya saya ingat koq mbak mina, ini saya sedang menuju ke sana... mungkin 1 jam lagi saya sampai mbak.
Aku : baik pak saya tunggu.
Hndok : ok mbak.
Aku menutup telp, sambil mengingat-ingat suara yang barusan aku dengar, apakah itu dia? Aku mulai memasukkan nomer hp pak handoko di WA ku, berharap aku bisa melihar pic profile nya....
Ya Tuhan......itu memang dia.....” ungkapku dalam hati, ya benar....pic profile itu adalah foto OM HANDOKO....
next apisode....soon
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
