CERBUNG Joni Kroco™ | Chapter III: Parabellum

[agonghina]

Aika om jon. Kapan muncul.

 

[akunkupalsu]

Hu..gw komit looh.. Aika..astuti..tara dan beatrik..ini dulu komitmen kita. Nah skarang .plus pulu...okelah..ada lima bini nya Joni.. Tapi Tolong kasi kepastian dong..sekalian ajah si elin juga lah ...jadi ada empat bini dan dua selir..pulu dan elin...

#gwa bakal janji en slalu pegang cakap ya Hu . Pliis..

 

[Jojoonathan]

Joon, mendekati wiken nih.. Apdeet pliis!

 

[Joni Kroco]

16. Joni Kroco
Come, Sweet Death!!!


Joni Kroco
The Dark Lord


Akhmat Zainal a.k.a Lord Baphomet
Ahli Senjata Berat



Beatrix
Dalam wujud Demon ​

Awalnya gw kagak tahu ada dendam apa Beatrix sama kembarannya Khal Drogo. Mungkin Beatrix kesel karena deske sering ngebacot di grup WA keluarga tentang kebobrokan rezim, atau karena mereka mendukung Paslon berbeda, biasa banget kejadian di keluarga ente pade, putus silaturahmi gara-gara beda kubu. Tapi ngelihat mata Beatrix yang membeliak penuh dendam kek mantan yang ditinggal nikah padahal perawannya udah diembat, gw yakin permasalahan keduanya lebih berat dari cinta segitiga Luna Maya-Reno Berak-Incess Syahrini!

Di atas tulang belulang raksasa, dua sosok hitam itu berhadapan, sementara di bawahnya adalah bangunan-bangunan post apocalyptic yang dipenuhi dengan neon-neon berwarna seronok rumah bordil dan kedai minum yang ditinggalkan.

Cakrawala terang oleh kobaran api pertempuran yang pecah di luar benteng, berkilau di atas lengan jaket Akhat Zainal yang terbakar dan menampakkan sebentuk pėrȧngkat robotik, lengan bionik yang menggantikan lengan aslinya yang terpotong tiga tahun yang lalu…

Sekarang barulah gw bisa melihatnya, Punggung yang dipenuhi tato segala makhluk kegelapan… Punggung orang yang sama yang dulu pernah ngajakin gw ngebegal dan ngebunuh emak-emak nggak bersalah… dan…

…Punggung orang yang dulu menodai Beatrix…

Lord Baphomet….

“Kalem, Neng. Gua bakalan bayar hutang-hutang gua. Kontan,” decihnya dingin. “Tapi kagak sekarang….”

|XII|​

Kilatan cahaya yang memancar dari telapak robotik abang brewok membuat Beatrix memejam silau. Disusul ledakan gelombang ultrasonik yang melumpuhkan otot-otot motoriknya. Kekuatan tinju lengan bionik mementalkan Beatrix hingga menghantam tiang fosil berkeping-keping.

Beatrix Demon menyeringai ganas, serangan si brewok justru membuatnya makin terprovokasi. Sepasang sayap api hitam di punggungnya berkobar panas, menebarkan bara dan jelaga, melesatkan Sang Iblis Wanita dengan cakar-cakarnya yang membara.

“Come,” Lord Baphomet berdiri tenang menyongsong dengan lengan bionik-nya yang terbuka dan mengeluarkan sebilah Katar laser.

Melesat, pijaran api terlihat saling berkelebat ketika dua orang itu mempertukarkan serangan di gedung-gedung kosong Tanah Anarki. Serangan Beatrix yang penuh amarah membuat kembarannya Khal Drogo itu beberapa kali masih bisa menghindari serangan mematikan Sang Iblis wanita dengan jurus meringankan tubuh, tapi Beatrix jauh lebih unggul dalam wujud demonic-nya dan memojokkan si brewok dalam satu rangkaian jurus.

Tendangan Beatrix memementalkan tubuh berotot Lord Baphomet beberapa tombak ke belakang hingga menghantam rubuh sebuah papan reklame tempat prositusi yang ditinggalkan. Pendekar bertubuh kekar itu mencoba bangkit dengan hidung berdarah, lengan Bioniknya membara kemerahan, menyambut serangan Beatrix dengan seringai mengerikan.

“You merely adopted by The Darkness, dear…” Lord Baphomet menggeram. “I born into it… molded by it… and I never see a light until I was a man….”

Sesaat gw melihatnya, sesosok Iblis Satyr yang membayang ganjil di belakang tubuh Lord Baphomet, diikuti urat-urat kehitaman di tangan kirinya yang bermunculan menyambut serangan Beatrix, mencengkeram pergelangan kaki dan menghempaskan tubuh Beatrix ke tanah dalam sebuah gelombang kejut yang memecahkan jendela-jendela kaca kompleks prostitusi.

Beatrix mengerang kesakitan, cengkraman tangan kiri Bapho mencekik erat pada leher.

Bibir Lord Baphomet berbisik. “Adjian penyedot Prana.”

|XII|

“Shi… Shimiju…”

Sedotannya kuat…

Semburannya mantap…”


|XII|​

Bagaikan memiliki imunitas elemental, serangan elemen kegelapan mendadak tak berpengaruh pada Lord Baphomet, malah Prana Kegelapan yang mengaliri tubuh Beatrix seketika tersedot ke dan mengubah wujud Demonic-nya kembali menjadi tubuh manusia yang kehabisan tenaga, meronta putus asa dalam cengkraman lengan berotot si (mantan) pendekar sesat.

“The Great Holy Knight of Templar…,” si brewok tertawa kecil. “Look what have you become… sayang sekali, kita berasal dari kutub yang berbeda… dan sama-sama berakhir di kutub yang berbeda pula, hehehe...”

Katar laser di lengan bioniknya membara, terangkat, dan siap memenggal kepala.

“JAMETE KUDASAI! (tunggu!)” jerit gw dengan jambul jamet yang berkibar.

“Sorry, Jon. It has to be done. I must kill her,─.”

“Kill my ass.”

Beatrix menempelkan telapaknya di dada Baphomet, menggunakan pool terakhir Prana Kegelapan-nya untuk melepaskan serangan jarak pendek dalam satu jurus tapak mematikan yang seketika menyungkurkan lawannya dengan kerusakan organ dalam.

Beatrix berguling menjauh, memusatkan sisa-sisa Prananya untuk jurus meringankan tubuh dan melesat ke atas tembok benteng.

“JON! STOP HER!!!!” Lord Baphomet berteriak, darah segar menyembur dari mulutnya.

Melesat, jurus ‘Tarian Walet Emas’ membawa gw menyusul Beatrix dalam satu kejapan.

Di atas tembok benteng, kami berhadapan, sementara di bawah berkecamuk perang besar antara laskar Tanah Anarki vs The Patriot.

“Minggir!” hardik Beatrix.

“Gua nggak mau kehilangan lu untuk yang kedua kali!”

“GOMBALAN YANG CRINGE, JAMET! SEKARANG ADUK SEMEN!!!”

Sisa-sisa Prana Kegelapan mewujud sebagai cakar hitam di tangan Beatrix ketika wanita itu menerjang putus asa ke arah gw.

Gw menghindar lembut.

“Sorry, beb, kalau kamu sadar, nanti kita akan cerita tentang hari ini,” desis gw, syahdu. Poni gw berkibar mesra, sendal swallow gw memancarkan cahaya keemasan ketika gw meliuk indah menghindari serangannya.

Beatrix sudah kehabisan tenaga, dengan mudah gw melayangkan tiga jurus totokan pada pembuluh Prana dan melumpuhkan syaraf motoriknya sementara. Melunglai, tubuh Beatrix ambruk dalam pelukan gw.

“Good Job, mate,” dengus Lord Baphomet terenggah menyusuli gw, langkahnya terpincang-pincang, “Now, get lost. Biarkan gua menyelesaikan ini.”

Telapak tangan bionik di lengannya terbuka dan menampakkan kanon laser yang berpusar, siap meledakkan kepala gw dan Beatrix.

“Minggir, Jon.”

Gw melirik tajam.

“MINGGIR, ATAU GUA JUGA BAKAL MELEDAKKAN KEPALA LU!!!”

“Then try me.”

|XII|​

─ Lord Baphomet bahkan tak sempat mengedipkan mata.

Tarian Walet Emas membuat gw muncul di belakangnya dalam satu kejapan.

Celurit gw terhunus tepat di lehernya, membara, dan melelehkan Prana penghancur yang menetes bagaikan lava, sementara partikel metafisis berwarna hitam bergulung-gulung membungkus tubuh kami laksana kobaran api neraka.

Musuh lama gw membeliak tak percaya.

“Ternyata elu Lord Baphomet, eh? long time no see….”

Mantan begal itu menyeringai dingin. “Elu mau ngebunuh gua, Jon…?”

Celurit of Chaos bergetar hebat, memantulkan keinginan terdalam hati gw.

“Jangan pura-pura, Jon. Gua tahu, memenggal kepala gua adalah satu-satunya yang elu inginkan,” mantan begal itu terkekeh tanpa gentar, “come on apa lagi yang elu tunggu….”

Ada banyak banget dendam gw sama orang ini.

Dan gw tahu…

Ini adalah satu-satunya kesempatan membalaskan dendam gw….

Tapi…

“Tsk,” Gw mengembalikan Celurit of Chaos ke dalam Dark Dimension.

Seringai Lord Baphomet membayang seram. “You will regret this.”

Meriam Laser di tangannya ikut menutup.

|XII|​

Ledakan besar yang terdengar dari arah gerbang Timur menandakan bahwa benteng Tanah Anarki telah berhasil dipenetrasi.

Pasukan Koh Patkay yang mundur dikejar oleh satu batalion pasukan lapis baja yang dipimpin oleh Ares, God of War. Dipermalukan oleh P’ilo satu hari sebelumnya membuat kingkong komunis itu kesetanan di garis depan, menggila dengan gada emas sebesar tytyd ultraman.

Menerjang dengan kekuatan penuh, Prana Dewata berwarna keemasan menyelubungi tubuh si kingkong komunis yang kekar bak binaraga, membentuk kobaran api berwujud Singa Emas Raksasa yang menghancurkan apapun yang berada di garis serangan.

Bagai menghadapi boss MVP, Trio Koh Patkay, Madame Epona, dan Pendekar Ganteng Rusuh terdesak mundur. Dengan wujud Siluman Babi, Koh Patkay dan partnernya meladeni Ares dalam duel jarak dekat. Ledakan besar terdengar setiap kali senjata mereka berbenturan.

“Tsk, mereka tiba lebih cepat dari perkiraan,” Lord Baphomet mencoba bangkit, tapi luka dalamnya membuatnya jatuh tersuruk.

“MEDIC!!!” gw berteriak melalui radio.

Elin
Job: Support, Healer ​

Tak lama Elin dan sekelompok paramedis datang menaiki mobil Land Rover yang dikawal Ranpur Anoa. Pasukan Paramedis Ratu Merah mengevakuasi anak buahnya yang terluka, termasuk sang komandan yang mengalami luka parah.

“Hyung, jangan bergerak dulu!” Elin mengerjap panik, tangannya menggambar simbol sihir berbentuk Mandala Teratai Putih yang meng-heal luka dalam si brewok.

Sebuah ranpur Anoa menggilas pecahan kaca, bergerak maju ke garis depan. Gerbang timur yang jebol membuat pasukan musuh mengepung dari sana-sini. Gw merasakan pancaran tenaga Brajamusti. Pasukan Homunculus gw kira, karena mereka bisa mengimbangi kecepatan para pendekar Sekte Ming Jiao. Dalam waktu singkat, pertempuran pecah di sana-sini. Persenjataan modern The Patriot membuat kelompok penyerang lebih unggul dan memojokkan pasukan kami dalam perang kota yang sengit.

“Guess we have to retreat,” Sang Komandan memberikan komando dari radio.

Gw membopong Beatrix. Prana Obstructor sudah terpasang di lehernya.

“She’s a liability,” dengusnya tak setuju.

“Dia tanggung jawab gua.”

“Fine, kalau elu mau membahayakan pasukan lu.”

“Tuan muda! El Commandante! musuh telah mengepung posisi kita!” suara Elin terdengar panik.

Satu regu pasukan khusus mencoba menyerang dari arah memutar (flanking) ke posisi baterai altileri kami, tapi kontur Tanah Anarki yang terjal berbatu-batu membuat mereka hanya bisa bergerak dalam kolom-kolom kecil. Kriminil-kriminil bandar sabu segera terlibat baku tembak sengit dengan pasukan khusus Homunculus memperebutkan posisi strategis di celah-celah sempit. Rentetan tembakan. Ledakan granat. Bagian tubuh yang berhamburan terlihat berterbangan di udara ketika dua pihak itu berhadap-hadapan dalam pertempuran jarak dekat.

Lord Baphomet tersenyum dingin ke arahnya, “relax darling… we’ll burn em all.”

Ledakan besar terdengar dari bekas markas Triad Hokkien, diikuti dengan bola api raksasa yang menggulung satu regu pasukan musuh ketika sebuah mobil tanki minyak meledak di dekat mereka. Tembakan senapan mesin menyalak dari atas gudang narkoba dan melubangi tubuh pasukan musuh yang tidak siap sedia.

Ranpur lapis baja yang gw tumpangi bermanuver cepat di antara pertempuran kota yang menyulut di sana-sini. Seperti strategi kami, rentetan senapan mesin berat dan penembak jitu menghalangi gerak maju pasukan musuh, dan ledakan bom rakitan panci presto meledak menghamburkan ribuan baut dan gotri membuat formasi musuh kocar-kacir, termasuk Ares yang terkurung dalam dinding api tebal.

Mundur teratur. Dengan kendaraan seadanya, para Pendekar Ming Jiao berlompatan ke atas bak truk dan kendaraan lapis baja yang melemparkan bom asap sebagai tabir, seorang pasukan Homunculus mencoba melompat naik dengan sebilah pedang Katana, tapi seorang pendekar Sekte Ming Jiao balik menerjang dengan kapak.

Bertubrukan di udara, keduanya bergulingan, saling bergulat dan membacokkan ujung tajam senjata.

Keduanya sama-sama berteriak:

“UNTUK KEBENARAN!!!!”

|XII|​

Adalah Lord Baphomet. Mantan Begal cum Pengabdi Setan yang tiap malam berkeliaran buat nyari tumbal arwah mamah-mamah muda buat dipersembahkan bagi Penghuni Dimensi Kegelapan, ─sama seperti Celurit of Chaos gw.

Gw pernah diajakin ngebegal sama deske di Season 1. Dimana dia mempėrkȯsȧ dan membunuh seseembak nggak berdosa di pinggir jalan. Di Season 2 deske berkomplot dengan Tara, menghancurkan kampung halaman Astuti, dan mempėrkȯsȧ Beatrix, sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan jurus ilusi oleh Sheila. Habis itu gw kagak denger kabar lagi. Gw kira dia udah jadi admin Opposite6890.

“Jurus ilusi yang digunakan Sheila waktu itu benar-benar mematikan, Jon. Satu detik rasanya bagai bertahun-tahun. Gua terpėrȧngkap dalam neraka yang ada dalam pikiran gua sendiri. Satu-satunya cara keluar dari ilusi itu adalah gua melakukan taubatannasuuha… taubat yang sebenar-benarnya taubat….” dengus Lord Baphomet terenggah. Lengan dan punggungnya melepuh, dan darah segar mengalir akibat luka dalamnya.

Di dalam Ranpur Anoa yang melesat di jalan-jalan sempit, Elin menyembuhkan si jenggot dengan skill Restoratif.

“Terus kenapa gua kagak sadar itu elu, Nal?”

“Muka cast gua diganti-ganti mulu sama authornya, Jon,” sahut Lord Baphomet lemas.

Bhaaaaa…..

Terdengar suara radio komunikasi, Pasukan Koh Patkay berhasil melarikan diri dari gerbang Timur, diikuti suara mesin diesel ranpur Anoa meraung ketika kami bergerak menuju gerbang Timur seperti yang direncanakan.

“Gua emang berhasil keluar dari jurus ilusi itu… tapi setelah itu gua bukan lagi orang yang sama, Jon…,” Lord Baphomet berkata lirih.” tiap malam gua dihantui sama bayangan orang-orang yang gua bunuh… gua mimpi kena azab…. gua mati ketabrak bus sumber kencono… terus mayat gua kesundul angkot terus masuk molen….”

“Dan elu ngerasa dengan melakukan ini, elu ngerasa bisa menghibur diri?”

“Gua cuma takut masuk neraka.”

“Egois bener jadi orang pengen masuk Surga Prasmanan! Terus gimana nasib anaknya ibu-ibu yang elu matiin tempo hari?! GIMANA NASIB CEWEK-CEWEK YANG SUDAH ELU NODAI!!! ELU NGGAK TAHU TIAP MALAM BEATRIX DIAM-DIAM NANGIS KARENA APA YANG UDAH ELU LAKUIN!!!!”

Joni Demon menggeram murka dalam diri gw, Celurit of Chaos bersiap mewujud untuk memenggal kepala.

“T-tuan muda, h-harap kendalikan kekuatan anda!”

Kendaraan yang kami tumpangi tiba-tiba berguncang.

“─INCOMING ATTACK!”

|XII|​

Suara penembak senapan mesin berat .50 terdengar memekik dari arah palka, dan tak sampai sedetik, sabetan benda tajam raksasa menghantam bagian depan kendaraan lapis baja, menembus 100 milimeter lapisan baja dan melubangi dada driver kami seketika, diikuti sang penembak yang tersuruk jatuh dengan kepala buntung.

“Kyaaah!” Elin memekik tertahan melihat darah segar menyembur.

Gw memegangi Beatrix, ranpur tak berpengemudi itu melesat tak terkendali dan menghantam sebuah tiang fosil.

“ENEMY AT FIVE O’CLOK!!”

Rentetan tembakan konvoi pengawal kami terdengar bersahut-sahutan dengan geraman binatang buas yang menyerang di dari segala penjuru, lalu teriakan kesakitan, jeritan sakaratul maut yang menjerit dalam satu adegan pembantaian, sebelum semua berubah hening. Hening.

“Ambush,” desis Lord Baphomet waspada.

|XII|​

Kami disergap, tanpa harus jadi detektif Kindaichi pun gw tahu itu. Mereka sudah menunggu kedatangan kami di pintu keluar. Dengan kata lain ada pengkhianat di antara kami, batin gw sambil garuk-garuk poni, karena perasaan plot Authornya gitu-gitu aja. Ada musuh dalam selimut kek di Sinetron Cinta Fitri. Elang di Season 1. Tara di Season 2. Mamang Palkon di awal cerita. Sekarang gw disuruh tebak-tebak berhadiah siapa pengkhianatnya di Season 3.

Gw keluar dari pintu belakang, waspada, mayat-mayat pasukan Ratu Merah bergeletakan terpocabik di sana-sini. Akhmat Zainal menyusul, menyandang seperangkat senapan mesin gatling portabel: minigun M-134.

Kabut mistis tebal menyelubungi bagaikan gerbang alam ghaib yang terbuka. Berbagai makhluk undead berwujud tengkorak hidup mengepung posisi kami, berdiri di atas atap-atap bangunan dan tulang belulang fosil raksasa. Master-nya berdiri di atas sebuah puncak tiang tinggi, menyandang sebuah sabit raksasa yang terbuat dari tulang belulang.

“Undead,” decih Akhmat Zainal sinis. “What a memory.”

“Dan elu nggak berniat mengeluarkan zombie kepala kambing punya lu?” lirik gw, nggak kalah sinis.

“No need.” Pria kekar itu mengokang senjatanya. “You know the drill, Jon. Cari dan bunuh necromancer-nya,” ia melirik ke arah Elin. “And Elin, get us out of here.”

“S-siap,” Elin mengangguk panik, sembari susah payah menarik Beatrix keluar dari bangkai ranpur.

|XII|



Hades
The God of Underworld ​

Codename: Hades. Gw langsung mengenali raut wajah dingin, hidung mancung, dan rambut pirang ikal itu. Tubuhnya yang tinggi jenjang hanya ditutupi bodypaint emas, telanjang bulat, karena gw kira nggak ada satupun pakaian yang bisa menahan kekuatan Animus-nya.

“So we meet again,” decih gw, mengulur waktu.

Di balik kabut tebal, Hades berdiri tanpa pengawalan Homunculus, hanya ratusan tengkorak undead bak pasukan dunia bawah sang God of Underworld. Tulang belulang mereka berderak lapar, mengenakan helm Chorintia, perisai Sparta, dan pedang pendek layaknya ksatria dari semenanjung Peloponesia.

“Sendirian aja, neng? pede amat, jangan remehin gua, gua bukan Joni yang dulu,” kata gw sambil ngupas coki-coki. “Sekarang gw adalah Joni One Punch Man yang bisa ngebunuh musuh dalam satukali pukulan! Mwahahaha….”

“Sure, you are, sir. After all, you are The Dark Lord. Messiah Kegelapan yang ada dalam ramalan. Menurunkan pasukan Homunculus untuk membekuk anda hanyakah penyia-nyiaan terhadap aset militer belaka.”

“Bilang aja lu pangkat lu diturunin gara-gara mundur tempo hari, ye kan, ye kan, wakakakag….”

Hades tersenyum kecil. “Then regain my honor, I must.”

Sesosok siluet tengkorak raksasa bermahkota mewujud dari balik kabut, diikuti ratusan tengkorak yang merengsek mendekat….

Lawan gw Hades, The God of Underworld...

Anehnya gw bahkan nggak merasa takut...

Seringai di bibir gw mengembang lebar ketika Celurit of Chaos menemukan lawan sepadan....

Rambut jamet gw berkibar… Coki-coki menyelip di bibir...

Gw melangkah ke dalam kabut... dan tersenyum menyambut...

“Come… sweet… death!!!”

Celurit of Chaos seketika mewujud dari dalam Dimensi Kegelapan, menebas belasan tengkorak hidup sekaligus.

Celurit of Chaos adalah senjata yang memangsa arwah korbannya. Menghadapi makhluk jadi-jadian seperti jerangkong yang dihidupkan dengan Prana Yin tėrȧng aja mereka girang. Dimangsa oleh sepasang senjata Mistis, makhluk-makhluk jejadian itu segera berubah menjadi abu jenazah. Belasan melompat menggantikan dan belasan pula berakhir dalam amukan Celurit gw yang berkelebat tanpa jeda.

Prana Yin yang diserap membuat senjata kegelapan di tangan gw membara lapar, memenuhi tubuh gw dengan Prana Kegelapan yang membuat urat-urat gw menghitam dan tubuh gw diselubungi dengan aura gelap, gw menyeringai seram, tahu kemana harus menyarangkan ujung tajam.

Merasakan bahaya, Hades mengibaskan tangannya, mencoba membungkus gw dengan ratusan tengkorak hidup yang melompat sekaligus bak gelombang tidal kerangka yang berderak serempak mengacungkan golok dan tombak.

“SOKK KABEHHH LOSSSS!!!!!”

Gw menerjang gahar. Gelombang hitam api neraka menyelubungi tubuh gw, sementara sepasang celurit gw membara terang dan memancarkan Prana Penghancur yang menetes bak lelehan lava. Berpusar, berputar membentuk Tornado Prana berbentuk Teratai Hitam yang menggulung semua mayat hidup yang berada di jalur sėrȧngannya dalam satu sėrȧngan kolosal…. garis-garis cahaya... abu musuh yang berterbangan.... dan semakin banyak musuh yang gw bantai… semakin kuat pula serangan gw…. UWOOOOOOOOOH!!!!

“MAKAN NEH CELURIT GUA!!!!!!”

Hades tersenyum, menyambut Tarian Dewa Kegelapa dengan sabit raksasanya.

Di belakangnya mewujud bayangan raksasa tengkorak bermahkota yang membungkus gw dengan jubah hitamnya.

Bibir Hades berbisik.

|XII|

“And all returns to nothing….”

|XII|​

Tarian Dewa Kegelapan. Seharusnya gw bisa ngebuntungin kepala musuh gw dalam satu sėrȧngan seperti waktu gw ngalahin Siluman Tengkorak Putih, tapi nggak tahu kenapa, mendadak darah gw membeku, intuisi seorang petarung membuat gw melompat menghindar menjauhi gelombang jubahnya yang membungkus segala lanskap di sekeliiling gw.

Awan hitam berpusar membentuk vortex kedap cahaya ketika kegelapan itu mengutuh ke dalam dunia nyata.

Kehancuran adalah sifat yang melekat pada setiap materi tanpa terkecuali. Dan yang ada di depan gw ini adalah personifikasi dari seuatu yang kau sebut dengan ‘akhir’,

─ajal.

Gw bisa melihatnya. Sosok The God of Underworld yang dimaterialisasi ke dunia nyata. Dan gedung yang runtuh ketika disentuh oleh raksasa setinggi empat puluh meter itu. Lapisan cat yang langsung menua. Kayu yang seketika melapuk. Bahkan batu-batu seketika berubah menjadi lapukan lumut begitu bersentuhan dengan jubah hitam Sang Animus. Seperti semua dzat tunduk pada ketetapan The Maker bahwa segala sesuatu akan mengalami akhir, tanpa terkecuali.

|XII|

“Touch of Death….”

|XII|​

“UWOOOOOOH!!!! CURANG LU PAKAI SPELLL!!” jerit gw binal, Tarian Walet Emas melesatkan gw menghindari gelombang hitam jurus penghancurnya dalam kecepatan cahaya, muncul di belakang Hades sambil menyabetkan Celurit gw yang menuntut tumbal nyawa.

Lembut, Hades menghindari serangan gw dalam satu liukan indah. Bagai sehelai daun yang melayang di antara embusan angin, tubuhnya yang telanjang melangkah ringan di antara badai serangan gw yang menerjang tanpa jeda seolah hukum gravitasi hanyalah bualan semata.

Gw kira Hades adalah tipikal karakter ‘Mage’ macam Tara, Elin, atau Sheila, tapi ternyata deske memiliki kemampuan pertarungan jarak dekat di atas rata-rata sob! Sabit besarnya memberikan jangkauan serang dan daya hancur, sedang tubuhnya yang tak dibebani apapun meliuk lincah menghindari setiap serangan gw.

Melesat, Hades seperti bisa meluncur di antara tiang-tiang fosil raksasa bagaikan menarikan balet kematian. Indah. Gw bisa melihat gerak lembut yang tak terpengaruh gaya tarik bumi ketika ia melesat mencoba memenggal kepala gw.

“JON! THIS IS NO PLACE TO DIE!!!”

Sang El Commandante menembakkan senjata betat Minigun ─ senapan mesin dengan 6 laras yang berputar dan menembakkan ribuan peluru sekaligus. Kilatan cahaya berkilas ketika ribuan proyektil melengkung indah di udara, yang disambut Hades dengan kibasan sabit Raksasa yang mengubah timah panas itu menjadi abu.

“TUAN MUDA!” Suara Elin terdengar memekik bersama decitan ban mobil yang berhenti di depan gw.

Berhasil membajak sebuah mobil jip, Elin menginjak pedal gas dalam-dalam, melindas beberapa tengkorak yang mencoba menghalangi. Gw menyusul menerjang dengan jurus meringankan tubuh. Sepasang celurit yang berputar melayang layaknya bumėrȧng membebaskan lahan bagi kami untuk melarikan diri.

Melihat kami mencoba melarikan diri, Hades menerjang dengan Animus Level-S berwujud tengkorak raksasa yang mengenakan mahkota dan membawa kapak, dan lagi, seluruh bangunan yang disentuhnya seketika berubah menjadi gumpalan debu.

“Kyaaaaaaaaaah!!! Jenk Elin!!! Kaboooor Jeeeng!!!! Kaboooooor!!!!!”

Elin ikut memekik histeris, mobil jip-nya seruduk kiri-seruduk kanan, nyundulin jerangkong sampe masuk kandang soang.

“Kyaaaaaaah!!!” Elin ngejerit imut. Matanya merem.

“JANGAN MEREM!!!! NYETIR YANG BENER, BEGOOO!!!” gw komat-kamit istighfar. Pegangan di jenggotnya abang jenggot.

“Akyu kan belum punya SIM… hiks…” Elin menangis.

Mampos. Gw disetirin sama emak-emak baperan.

“JANGAN NANGIS!!!!”

“Lhoo… kok… akyu dibentak…? hiks… Oppa Jungkook… Oppa Kim Namjooon… akyu dibentaaak… Hiks… hiks…”

“DIEM ENTE PADE!!!!” jerit Lord Baphomet emosi.

Sang ahli senjata berat menembakkan beberapa granat dengan Multi Bareled Greenade Launcher (peluncur granat berlaras ganda) untuk menghambat pergerakan lawan. Sebelum akhirnya tokoh radikal garis mainstream itu mengeluarkan senjata andalannya.

“Cih. Padahal gua mau ngirit munisi ini buat saat-saat darurat,” decih Lord Baphomet terus ngeluarin Peluncur Misil Anti-tank JAVELIN berikut sepėrȧngkat Peluru Kendali yang telah dibayar tunai.

─Tombol pengaman dilepaskan.

Terdengar beberapa kali suara elektronik ketika Lord Baphomet mengunci sasaran, sebelum Misil yang digunakan untuk menghancurkan tank itu meluncur ke udara. Menanjak pada mulanya ─mencari ketinggian tertentu─ sebelum propelan-nya terbakar dan melesatkan peluru kendali dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi itu dengan momentum tercepatnya.

─sasaran dihantam.

Kilatan cahaya terlihat bersama gelombang kejut di udara.

Bola api raksasa menenggelamkan Hades bersama Animus-nya.

Gw melihat bulir-bulir cahaya yang bertebaran layaknya debu.

Nanomachine yang bisa melumpuhkan kekuatan para Animus User.

Baphomet tersenyum dingin. “That’ll do the trick.”

|XII|

Spoiler: ILUSTRASI SENJATA LORD BAPHOMET

MINIGUN M-134
Memiliki 6 laras yang bisa berputar dan menembakkan peluru 7,6mm
Fire rate 2000-6000 tembakan permenit. Lebih cepat dari suku kata permenit yang keluar dari mulut istri yang sedang ngomel.

___________________



GREENADE LAUNCHER MGL MK 1S
Senjata peluncur granat dengan propelan gas. Berkapasitas enam peluru. Dapat meluncurkan berbagai macam granat. Granat Asap, Granat Cahaya, Granat Nanas, Granat Gas Air Mata Suami yang teraniaya.

_____________________________


JAVELIN FGM-148
Peluncur Peluru Kendali Anti-tank Portabel buatan Amerika. Efektif dalam jarak 4,7 km untuk melumpuhkan tank berat dan kendaraan lapis baja. Dapat mengunci sasaran dengan sistem Lock on, misil akan mengejar sasarannya bagaikan seorang istri yang tak pernah bisa melupakan kesalahan suaminya.

__________________________



Nanomachine Prana Obstructor

Robot berukuran mikoskopis yang dapat mengacaukan gelombang otak Animus User
Sehingga mereka tidak bisa menggunakan kekuatan Animus-nya. Bagaikan suami yang terbungkam di depan omelan istrinya.

________________________________________

To Be Contijon!!!​

 

[KangNasGor]

Komen dulu, baca kemudian

 

[umam]

Makin mantul aja jon, sarapan apdet keren.
Maturnuwun suhu

 

[fq_lex]

16. Joni Kroco
Angel and Demon
​

makasih updetnya sob @Joni Kroco

 

[akunkupalsu]

Trims Hu..Beatrix nya masih di beri kesempatan jadi calon Bini nya Joni...

ternyata cinta itu sederhana..tak sia sia perhatian dan ketulusan hatinya...

Waow..spechles banget pembelaan jhoni.." tiap malam beatrix menangis akibat perbuatan loo... En si begal bertobat juga mengalami taubatnisasi...

Okelah win win solusion..antara pelaku dan korban beatrix serta calon imam nya si jhoni..

Ane juga ikhkas beri standing tepuk tangan buat updetan Suhu inu..please keep be happy ending ya..

Sebagai contoh dlm film di RL Berjilid jilid pun cerita marvel dibuat toh akhirnya happy anding dengan infinity war nya juga kok. ..tentu jadinya penonton seluruh dunia hiatus gembira toh. Jadi ane yakin thread suhu kali ini pun bakal booming karena sudah mirip dgn ekspektasi kami para readers..kita kita ngak minta yang muluk muluk kok apalgi mengekang ide hakcipta si penulis..... Hanya heppy ending nya ajah ntar ya..ada epilog kisah joni dgn kelima binik nya membesarkan anak anak mereka

Sekali lagi Thanks atas sikap tegas joni yang anti mainstream buat nyelamatin beatriks..jadi slot bini ketiganya bagi beatriks diamankan..

nyusul sheila dan pulu ya Hu. ..

Maaf oret oret disini...ini hanya bentuk lain sebagai ucapan rasa supporyed ikut memiliki thread ini. ..dan hidup kita di RL yang Gak Normal banget disituasi saat ini ...

 

[CameLs]

Menarik.. tpi kok rasa2nya nnti makin rumit ya
Oh iye si sanca itu skrg kemana dah hahaha

 

[NaughtyAunty]

Kenapa fungsi senjatanya Lord Bapho isinya semacam curcolan semua

Bagaikan suami yang terbungkam di depan omelan istrinya
Bagaikan seorang istri yang tak pernah bisa melupakan kesalahan suaminya

 

[kusuma_wijaya]

Makasih updatenya suhu @Joni Kroco

 

[Joni Kroco]

Menarik.. tpi kok rasa2nya nnti makin rumit ya
Oh iye si sanca itu skrg kemana dah hahaha

rumitnya di bagian yg mana sob? Kasih masukan lah gw sob...

Sanca harusnya di episode depan....

Karena tokohnya banyak, jadi gw pakai cara "satu episode, maks 3 karakter jadi sorotan"

Dan episode 15 dan 16 yg jadi sorotan Joni-Beatrix-Baphomet......

Gitu gan

 

[Joni Kroco]

Trims Hu..Beatrix nya masih di beri kesempatan jadi calon Bini nya Joni...

ternyata cinta itu sederhana..tak sia sia perhatian dan ketulusan hatinya...

Waow..spechles banget pembelaan jhoni.." tiap malam beatrix menangis akibat perbuatan loo... En si begal bertobat juga mengalami taubatnisasi...

Okelah win win solusion..antara pelaku dan korban beatrix serta calon imam nya si jhoni..

Ane juga ikhkas beri standing tepuk tangan buat updetan Suhu inu..please keep be happy ending ya..

Sebagai contoh dlm film di RL Berjilid jilid pun cerita marvel dibuat toh akhirnya happy anding dengan infinity war nya juga kok. ..tentu jadinya penonton seluruh dunia hiatus gembira toh. Jadi ane yakin thread suhu kali ini pun bakal booming karena sudah mirip dgn ekspektasi kami para readers..kita kita ngak minta yang muluk muluk kok apalgi mengekang ide hakcipta si penulis..... Hanya heppy ending nya ajah ntar ya..ada epilog kisah joni dgn kelima binik nya membesarkan anak anak mereka

Sekali lagi Thanks atas sikap tegas joni yang anti mainstream buat nyelamatin beatriks..jadi slot bini ketiganya bagi beatriks diamankan..

nyusul sheila dan pulu ya Hu. ..

Maaf oret oret disini...ini hanya bentuk lain sebagai ucapan rasa supporyed ikut memiliki thread ini. ..dan hidup kita di RL yang Gak Normal banget disituasi saat ini ...

Thx sob komenannya

Jujur tadi siang sempet niat gw hapus karena sepi.....

Tapi baca komenan elu, gw jadi semangat lagi

 

[pelisaurus]

Mantap

Thanks update nya jon

 

[danibro]

makase upnya hu


salamsehatsuksesnlancarjayaselalu

 

[vanhall]

Pindah ke kubu Beatrix lah... Cinta suci.... Kayak judul sinetron....

 

[initehsusu]

Yaah gajadi mati nih si beatrix sama kang jaenal

 

[CameLs]

rumitnya di bagian yg mana sob? Kasih masukan lah gw sob...

Sanca harusnya di episode depan....

Karena tokohnya banyak, jadi gw pakai cara "satu episode, maks 3 karakter jadi sorotan"

Dan episode 15 dan 16 yg jadi sorotan Joni-Beatrix-Baphomet......

Gitu gan

Rumit yg ane maksud bukan dalam konten yang buruk kok. Maksud ane rumit dalam hal yang bakal dialamin joni nanti

Contoh
Diupdate kali ini si bapho sama beatrix, masih mau saling bunuh gtu kan. Bertepatan dengan si joni yg udh mulai sadar ada penghianat. Belum lagi si beatrix yang kondisinya masih tidak stabil/belum jelas, Jadi banyak kemungkinan dong.
misalkan : mungkin bapho nnti berdalih beatrix membocorkan lokasi mereka, malah bisa buat dilema si joni, Ya walaupun joni masih percaya beatrix ga bakal melakukan hal tsb. Atau bisa jdi malah sebaliknya? Si beatrix manfaatin si kuproy untuk menghasut membunuh bapho (yang ke 2 ini sih agak aneh sih emg. Beatrix punya kecendrungan untuk melakukan sesuatu sendiri, keliatan dari capslock nya yg wadididaw)

Jadi rumit yg dimaksud itu sebagai ekspresi ane sebagai pembaca yang sedang menebak kelanjutannya. Bukan dalam hal konten/alur cerita

 

[Cencuriosgatez]

Mantab sekali jonnnn

 

[nurseboy03]

woi krempeng yg gak ganteng lagi....jangan loe makan coki2 q yg tinggal , enak x hidupmu...mentang2 serius langsung main embat zha