Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Joni Kroco™: Revolution

Bimabet
Mang ni cerita mau dibikin serius tapi ketawa ngakak kalau lg ketawa ngakak eh si Joni lg serius. Wis mantap gak bisa komeng banyak soalnya toren penuh gegara kebanyakan ketawa sambil nangis :beer::beer::beer::beer:
 
Uwoohhh, lawannya makin susah euy, partner ama aika bakalan joss nih, duo serigalan bakal kalah dahh pamornya, wkwkwwkk lanjutkan master jon, thanks apdetnya. Have a nice weekend 4 yaall
 
Simpen dulu sekalian ma kripiknya. Ma kasih up na soalnya stik kripik lg habis
ditunggu komentarnya sob biar gw tambah semangaaaaaath

Emang ni certa faling varokah....

Jhon kapan lo diewe ama gori
pengen sob? Tapi Gori tititnya kecil
Mantaapppp
Mulai gelut 🤣🤣
thx sob, sekarang trma-nya gangster
Mugo2 varokah jon, dienteni Habib ngopi ng mak jah kelutan
oia si habib dah lama gag nongol
Raimu koyotai a-tsuu😂

Akhir e goriorio beraksi bang jonn
Ra nyongko kostum cosplayne dora-genah😂😂
yoi sob, akhirnya Gori beraksi

wah, ada nyebut minyak kutus2. ntar gw suru babe severus buat endorse loe jon.hahahahaha.
hehehe lg ngetrend soalnya minyak kutus2
Mang ni cerita mau dibikin serius tapi ketawa ngakak kalau lg ketawa ngakak eh si Joni lg serius. Wis mantap gak bisa komeng banyak soalnya toren penuh gegara kebanyakan ketawa sambil nangis :beer::beer::beer::beer:
yoi sob, ada lucunya... Ada seriusnya... Mudah2an bisa keren ya sooob

Uwoohhh, lawannya makin susah euy, partner ama aika bakalan joss nih, duo serigalan bakal kalah dahh pamornya, wkwkwwkk lanjutkan master jon, thanks apdetnya. Have a nice weekend 4 yaall
yoi sob.... Tar lawan Hades....
 
Semakin gila....ahhahahaha...
Jadi terbayang muka gori dalam penyamaran....Dora the explorer versi injeksi.....
Hahahahaa
 
Mantaf afdetnya

Varokah sekali Jon..!!
thx sib dah komen... Terus semangat in w ya sob

Semakin gila....ahhahahaha...
Jadi terbayang muka gori dalam penyamaran....Dora the explorer versi injeksi.....
Hahahahaa
wakakak... gori kan emang sesat dalam berpakaian
Ditunggu adegan sponge'sbob e..
mau dibikin Jeannie nyepong Gori ???:takut:
Uwoooooohhhhhh.....mantaabbb kali...kali mantab...mantab sangattt.....
thx sob... Sekarang emang mau dibikin action....
 
29. Joni Kroco™ dan Pengejaran Oktan Maksimal

Dari John Wick ampe Intial-D. Dari Final Fantasy 7 ampe Deadpool. Gw curiga neh authornya habis makan jamur tahi sapi sehingga referensi segala pop-culture dicampur-campur tanpa lampu sein.

Begitu juga dengan Aika. Ngebut di jalanan Kota Neo-Tokyo, mantan anggota geng motor itu tanpa sampurasun langsung tancap gas bae tong! Melesat, mobil itu meliuk di antara deretan mobil elektrik yang memenuhi jalanan kota abad ke-21 ini. Mesin bensin 1500 CC membuat lampu-lampu neon tampak seperti kilatan garis-garis cahaya warna-warni dari balik kemudi.

Kecepatwn Refleks seorang mantan pembunuh bayaran itu membuat Aika mampu menghindari deretan mobil listrik yang melaju di depan. Tarikan persneling, gw meraskan askelerasi singkat mobil sport itu. Knalpotnya terdengar meraung bersama mesin yang dipacu dalam RPM maksimal. Aika memijak pedal gas dalam-dalam. Kami tak bisa kehilangan buruan!!!

Di ujung jalan, buruan kami berbelok tiba-tiba. Sigap, Aika menarik rem tangan sehingga mobil kami menikung dalam sudut tajam. Suara decit ban. Aroma karet terbakar. Tokyo Drift, cuk!

Mengganti presneling, dalam satu kejapan, pedal gas kembali diinjak sehingga mobil buatan tahun 1986 itu beraskelerasi. Raungan mesin L4 DOHC 240 tenaga kuda menarik kuda besi itu menuju kecepatan tertingginya.

"Kon arep opo, cuk!" jerit Aika waktu gw ngulik-ngulik music player.

"Nyalain sondtrack, beb! Biar greget!"


"I wonder if you know
How they live in Tokyo
If you seen it the you mean it
The you know you have to go!!
Fast and furiouuus (Kitaaaaaa!!!!)
Drift!! Drift!!! Drift!!!!

"Oalah, Jancok!"

Kepala gw dikemplang Aika.

Dia milih lagu lain

"Ini.... baru greget....."

Bulu kuduk gw merinding...

Minggir ora minggir tabrak coooook!!!!



|XII|


Nggir, ra minggir tabrak!
Nggir, ra minggir tabrak!!
Nggir ra minggir tabrak!!!



|XII|

Melesat di Jembatan tol Honey-Shark. Jembatan panjang yang menghubungkan daratan Neo-Tokyo dengan Pulau Reklamasi. Langit malam dan hujan. Gw cuma bisa lihat lampu jalan dalam kelebatan garis-garis cahaya. Raungan mesin. Kuda besi yang dipacu dalam maksimal membuat tekanan satu setengah kali lipat gaya gravitasi menarik tubuh gw ke belakang.

"Kamu merasakannya, mas?" Aika tersenyum dingin. "Nafsu membunuh murni... mata yang dulu membuat saya jatuh cinta."

Naik mobil di Jepang malam-malam. Hujan turun. Kalaulah ini ditempatkan pada konteks berbeda, dengan iringan lagu Plastic Love dari Mariya Takeuchi, pasti adegan di bawah akan romantis abis.

"Mungkin memang sudah jalannya anak kita diambil lebih dulu...," Aika berkata pelan. "Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan kita alami, mas..."

Gw diam. Aika menyalip sebuah truk tronton dalam satu liukan cepat.

"Ini adalah jalan pedang, jalan para pembunuh... saya... kamu... disatukan dalam jalinan karma yang sama... dan kita nggak akan pernah bisa menghindari... nyawa orang-orang yang pernah kita bunuh... dendam orang-orang yang ditinggalkan... semua akan mengejar hingga ajal kita...."

─bunyi elektrik di telinga gw.

"Joni Hime, you got company," suara Tamagochi-Chan terdengar dari komunikator.

"Tsk," decih Aika.

Satu unit Mobil Toyota Fortuner hitam lain bergerak mengapit dari kiri. Sementara dari belakang dua kolom pasukan bermotor bergerak mengepung, gw bisa melihat pedang katana mereka yang terhunus dan menimbulkan bunga api di atas aspal

Diiringi kebarokahan lagu RATM- Guerillia Radio, gw dan Aika menggilla. Tembakan Submachine gun dari mobil di depan gw yang memulai pertama, membuat Aika terpaksa memutar kemudi dan meliuk menghindari hujan peluru.

Satu mendarat di kaca samping, dan langsung gw jebol sekalian pakai popor shotgun.

─Air hujan dan deru angin menyerbu masuk.

""Bantai mereka semua...." Aika menyeringai dingin, "Death!"

Gw senyum menembakkan senapan hanya dengan lirikan kecil.

Peluru segede kontol langsung bikin pecah kepala penembak.

Enam pengendara motor bersenjatakan senapan serbu bergerak mengepung.

Aika tersenyum. Matanya membeliak penuh nafsu membunuh. Tapi pipinya bersemu penuh rasa cinta....

"Kangmasku... malam ini... janin saya yang keguguran sedang ngidam darah manusia...."


|XII|

Nggir, ra minggir tabrak!
Nggir, ra minggir tabrak!!
Nggir ra minggir tabrak!!!

Liukan barbar mobil Aika bergerak cepat. Ngepot kiri dan ngepot kanan. Putaran kemudi tiba-tiba membuat ujung belakang menghantam motor yang mencoba mendekat. Membuat pengendaranya terguling dan tergilas oleh Truk tronton di belakang. Sundulan bar-bar menyusul mementalkan satu motor lagi hingga tercebur jatuh dari jembatan.

Seorang memberondongkan sub-machingun. Belasan proyektilnya menghantam body samping.

Tenang, gw menyambut dengan kokangan.

Lagi, kemampuan khusus gw membuat semuanya terlihat dalam gerak lambat.

Membuat gw memiliki banyak waktu untuk berpikir kemana ujung laras harus membidik.

Suara ledakan. Proyektil Slug Bullet melayang dan menghantam helm ber-SNI. Menghamburkan tengkorak beserta isinya. Nggak mau membuang kesempatan. Gw mengokang cepat. Darah Sang Penjagal menuntut tumbal berikutnya.

Picu ditarik. Ledakan bunga api menyembur indah dari ujung laras. Disusul kilatan cahaya ketika proyektil gw menyambar tangki bahan bakar. Dentuman peledak. Dan bola api terlihat membumbung bersama potongan-potongan tubuh yang berterbangan.

Dan Aika memandangi itu semua dengan seringai dingin seorang pembunuh berantai, mata yang membeliak kosong, disertai wajah tersipu-sipu malu layaknya remaja kasmaran yang sedang menonton pesta kembang api.

Tujuh munisi tersisa di dalam Shotgun. Tujuh Munisi yang gw tembakkan secara binal dan nista. Gw hanya bisa melihat semburan api yang menyalak tanpa henti dari ujung laras. Gemuruh langit. Air hujan yang menyerbu dari jendela. Senyum gw yang nggak bisa berhenti mengembang...

Waktu selongsong terakhir jatuh, tangki bahan bakar mobil musuh meledak dan melentingkan Fortuner itu ke udara....

Manuver menghindar. Aika meliuk menghindari bangkai mobil yang bergerak menujam. Suara benturan. Tangan Aika yang menggenggam mesra gw. Bibir kami tersenyum. Sama-sama menikmati,

Gw rasa Aika emang jodoh gw.

Satu-satunya cewek yang bisa menerima haus darah gw.

"Seneng, dik?" kata gw terus nembakin shotgun ke arah pengejar bermotor.

Dadanya langsung jebol.

Aika terkikik senang. Menyerempetkan mobil dengan biadab.

Dua motor jatuh sekaligus.

Sebuah motor yang mengejar di belakang tidak sempat menghindar dan menabrak tubuh rekannya.

Tabrakan berantai. Isi kepala yang pecah diikuti ledakan besar.


Nggir, ra minggir tabrak!
Nggir, ra minggir tabrak!!
Nggir ra minggir tabrak!!!

Aika tersenyum puas. Tangannya bergerak cepat mengganti persneling dan memijak pedal gas lebih dalam.

Geledek besar terdengar. Pedal gas yang diinjak maksimal membuat kami memperpendek jarak. Hujan turun semakin deras dan membuat permukaan aspal berubah licin.

Aika melesatkan mobil menuju sasaran. Tombol NoS yang ditekan menyemprotkan cairan Nitrous Oxide ke dalam ruang pembakaran. Membuat mobil tukang antar tahu itu dalam sekejap memendekkan jarak dengan mobil Sanca. Melaju sedikit di bawah kecepatan penuh membuat lampu mobil Toyota Sprinter Trueno AE86 itu terlihat sebagai garis cahaya yang melesat di antara deru hujan.

Raungan mesin. Lampu-lampu jalan yang berkilat.

Sebentar lagi....

Gw menyeringai dingin, mengokang senapan di tangan.

─tiba-tiba

"FUCK!!!!!"

Refleks, Aika menginjak pedal rem.

Jalanan yang licin membuat mobil kami berputar liar.

Kepala gw kejedut.

"Kenapa kamu berhenti?!!!" jerit gw setres.u

Dari speaker dekat traffic light keluar lagu pemanggil Dajjal.


"Hati-hati di jalanan, jangan ugal-ugalan
bila naik kendaraan, jangan kebut-kebutan
jangan sampai orang bilang engkau pengganggu jalan
seperti orang bingung tak tahu peraturan

lampu merah kita berhenti
lampu kuning hati-hati
lampu hijau jalan lagi...."


|XII|

Ini Neo-Tokyo apa kota Depok, bangsad!!! Setelah dengerin suara Walikota nyanyi akhirnya kami ngebut lagi, untungnya di depan mobilnya Sanca juga terhambat macet karena ada jalan yang ditutup sama Ormas yang lagi punya hajatan.

Geram, Aika menghantamkan bemper depan dengan sepenuh birahi, membuat mobil Sanca kehilangan keseimbangan. Jalan licin ditambah serudukan brutal ibu-ibu hormonal membuat mobil listrik itu tergelincir dan berputar beberapa kali sebelum menghantam tiang listrik.

Aika memijak pedal rem. Cipratan air terlihat menyambut ketika gw melompat turun dan menembakkan shotgun di tangan. Memecahkan kaca samping mobil musuh berikut kepala seorang Agen The Patriot.

Tiga orang agen The Patriot keluar dan berjibaku dengan berondongan submachinegun MP-5.

Dharana, kemampuan melambatkan waktu gw yang bangkit membuat dengan mudah gw melihat vektor peluru di antara rintik-rintik air hujan yang berjatuhan dalam gerak lambat.

Adrenalin yang mengalir deras dalam darah gw membuat semuanya terasa sunyi, sekaligus bergemuruh di saat yang sama. Kali ini ada kemarahan yang merembes naik bersama aliran darah. Kemarahan yang membuat gw cuma dikuasai satu keinginan tunggal....

Senapan kokang di tangan gw memuntahkan angkaranya. Gemuruh petir terdengar bersama ledakan misiu di rongga peluru. Gw cuma meraskan daya tolaknya ketika batok kepala sasaran gw pecah berhamburan.

Tenang, gw mengokang.

Seorang berusaha membalas dengan rentetan tembakan hanya untuk terpental ketika proyektil gw menghantam tepat di dada. Gw tersenyum menikmati. Beginikah rasanya, Babe Sahal? Sebuah proyektil musuh menyerempet pada pundak. Gw bahkan nggak lagi merasakan rasa nyeri. Karena yang gw lihat hanyalah ujung peluru yang menari.

Indah.

Tarian dewa kematian.



|XII|

Gemuruh besar terdengar. Langit membiaskan cahaya ungu ketika petir melintas di antara partikelnya. Aroma mesiu. Tembakan terakhir memecahkan kepala sang sopir beserta kaca depan.

Sanca yang meringkuk di bangku belakang gemetar.

"KELUAR!!!" jeritan gw terdengar bergemuruh.

Hujan turun semakin deras. Melangkah di antara ribuan tetes air, tangan gw bergerak mengokang. Selongsong kosong jatuh di ujung kaki. Lampu neon menyala bisu. Gedung-gedung berdiri kaku. Kilatan petir.... Gw cuma bisa mendengar suara napas gw dan amarah yang bergemuruh. Gw nggak mau dia mati dengan mudah... Orang ini yang sudah meracuni babe gw. Orang ini yang sudah membunuh Mama....

─Tangan gw mengepal.

Gw...

Bakal...

bikin...

Orang ini...

Menderita....


"JOOOOOOON!!!!" jeritan Aika menyadarkan gw dari sisi gelap.

Gw menoleh.

"Memaafkan itu sulit!"

"Yang mudah apa?!"

"Booking Hotel di Pegi-pegi!!!"

"JANGAN NGIKLAN BANGSAT!!! INI ADEGAN KLIMAKS!!!!"

"LAGIPULA, ORANG ITU BUKAN SANCA!!!!!"

Orang di dalam mobil tersenyum ketika make up tebalnya luntur dan menunjukkan wajah aslinya. "Ups keeeena... deh.."




|XII|

"Dia adalah Mak Nyinyir. Master of Disguise dari The Patriot!" decih Aika.

Gori yang sudah bergabung dalam server membelenggu tubuh Mak Nyinyir dengan bambu petung yang mampu melumpuhkan kekuatan Animus.

"Mak Nyinyir terkenal pandai menyamar.... dia sudah sering ngibulin berondong dengan kamera jahat Oppi dan Vovi.... Mak Nyinyir juga memiliki banyak klon di Wattpad dan Forum 46 titik... sampai-sampai tak ada lagi yang bisa membedakan mana cerita yang ditulis beliau...."

"Joni Kroco.... Son of Death.... The Myth... The Legend...."

"Diem, bangsat! Cepet katakan di mana Sanca?!!" jerit gw sambil nabokin Mak Nyinyir. Mukanya yang tipikal Emak-emak yang sering nyalip antrean di Indomaret itu bikin gw dengan senang hati nabokin nih orang.

"Muda dan panas... you missed the point, son..." Mak Nyinyir berkata. "Jangan samakan kami dengan Klan Naga Hitam..... The Patriot bukanlah organisasi kejahatan yang tidak peduli pada jatuhnya korban Jiwa penduduk sipil..."

Kilatan cahaya petir.

"The Dark Messiah... sejak awal kami tahu, Sang Messiah Kegelapan tidak akan bisa diringkus dengan cara biasa...."

Hujan turun semakin deras.

"Yes... Disinformasi MCA.... Pancingan di acara ECHINISAI.... satu-satunya alasan agen kami mengorbankan nyawa adalah.... memancing anda... ke tempat ini...."

Gemuruh pelan. Pinggiran Pulau Reklamasi yang tak berpenghuni. Pulau Sengketa yang disegel oleh Gubernur baru, tapi IMB-nya diterbitkan diam-diam....

Gw bisa melihat sesosok bayangan yang melangkah di antara hujan dan cahaya papan reklame....

Choir gothic yang biasa gw denger di game Dark Soul terdengar sebagai backsound, pertanda datangnya boss berbahaya...

"Kamu bilang tadi adegan Klimaks, Son?" Mak Nyinyir menyeringai,,, "This... is... the FINAL GRANDE!!!!"

Gw sumpel mulutnya pake sendal.

Sesosok dengan aura membunuh Animus Level-S keluar dari dalam kegelapan...

Hades, The God of Underworld...

Anehnya gw bahkan nggak merasa takut...

Seringai di bibir gw mengembang lebar ketika Celurit of Chaos menemukan lawan sepadan....

Gw melangkah ke dalam hujan... tersenyum menyambut...

Coki-coki menyelip di bibir"Ah, Shit... here we go again...."



To Be Contijon!!!!
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd