Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kehidupan "kenakalan" para wanita milf di kampung ASRi._No SARA_

Setelah mengirim gambar tersebut kepada romi, kini tampak ibu mia dan juga teman-temannya mulai beranjak untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Karena memang hari sudah mulai menjelang sore, dan masih banyak urusan dirumah yang harus mereka usaikan pada hari itu. Setalah beberapa saat kemudian tiba dirumahnya, kini ibu mia tampak mulai berkumpul dan bercengkarama bersama keluarga kecilnya disana.



Hingga keesokan harinya, kembali ibu-ibu di sana kini tampak memilih sayuran di gerobak pak giman. Tetapi berbeda dari biasanya yang mana mereka akan berbicara dengan amat lugas mengenai apa saja yang membuat mereka tertarik untuk bicarakan, kali ini tampak mereka hanya sesekali memberikan kode-kode kecil saja kearah rumah yang di tempati romi. Hal tersebut mereka lakukan agar perbuatan mereka tidak di sadari oleh pak giman.


Tidak terlalu lama mereka memilih sayuran pada hari itu, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja. Tampak ibu-ibu itu telah selesai dan segera membayar kepada Pak giman, tentu saja pak giman merasa sedikit aneh dengan hal tersebut. Tetapi karena telah menerima bayaran, pak giman tidak terlalu ambil pusing karenanya. Akhirnya pak giman berlalu melanjutkan kelilingnya, setelah ibu-ibu itu selesai memilih sayuran nya.


Sementara para ibu-ibu ini kompak untuk tidak langsung pulang setelah kepergian pak giman dari sana, tampak mereka kini duduk bersama di depan rumah ibu Rika. Yang lokasinya paling dekat dengan rumah saudara romi saat ini, baru saja mereka berada disana. Kini tampak romi yang akan bersiap untuk joging tampak di pandangan mereka. Sontak ibu-ibu disana merasa senang karena melihat sosoknya, tak terkecuali ibu mia. Akhirnya ia bisa melihat sosok sang mantan pacarnya tersebut kembali hari ini.


"Selamat pagi ibu-ibu "

Sapa romi ramah saat ia melintas di depan ibu-ibu disana.

Saat itu romi sedikit menatap khusus secara sekilas kepada ibu mia, namun hanya sesaat kemudian ia mengalihkan pandangannya ke depan. Saat itu romi hanya seorang diri melakukanya, tidak seperti kemarin ia melakukannya bersama istrinya.



"Ehhh..oom...pagi juga om"

Sapa ibu Rika tampak ramah.

Sementara ibu rahmi, ibu mia dan juga Mbak elin hanya terdiam saja menanggapi sapaan dari sosok romi barusan. Mereka hanya mengangguk dan membalasnya dengan senyum, tanpa mengucapkan apapun dari mulut mereka. Sebenarnya juga tidak ada yang spesial dari sosok romi ini, dia hanyalah laki-laki biasa dengan wajah tidak terlalu tampan, dengan tinggi badannya 175cm dan berat badan ideal saja. Seharusnya sosok romi tidaklah terlalu menarik di mata mereka, tetapi entah karena hal apa yang bisa membuat ibu-ibu ini menyukai sosoknya.


Mungkin karena badan romi yang tampak ateltis itu dan suka berolahraga menggunakan celana jogingnya yang terlihat prees dan menampakkan kakinya yang atletis juga berurat itu. Hal tersebut mungkin saja membuat ibu-ibu ganjen ini tertarik kepada sosoknya, di tambah lagi sosok romi yang terkesan Ramah dan suka menyapa ibu-ibu disana. Mungkin saja hal tersebut membuat sosok romi jadi disenangi ibu-ibu.


Tetapi berbeda halnya dengan Ibu Mia, ia menyukai sosok romi karena memang pernah memiliki kisah asrama terdahulu bersamanya. Dan juga ibu mia masih ingat betul bagaiamana kelakuan romi terhadap dirinya terdahulu, romi selalu bisa menghadirkan suatu kenikmatan berbeda bersama dirinya. Hal yang kini tidak di dapat ibu mia dari suaminya, benar-benar sebuah ketertarikan yang tidak lagi wajar.



Setelah sosok romi menjauh dari pandangan mereka, kini tampak ibu-ibu disana sudah mulai akan bubar dari perkumpulan mereka saat itu dan akan kembali kerumah mereka masing-masing. Tak terkecuali ibu mia, ia ingin segera memasak dan membereskan rumahnya. Walaupun nantinya suaminya akan pulang pasa sore harinya, kini setidaknya ia akan sedikit memasak untuk anak-anak dan juga dirinya saja siang ini.



Setelah tiba dirumahnya, ibu mia bergegas memasukan pakaian kedalam mesin cuci, lalu kemudian ia tinggalkan untuk sembari memasak. Hanya membutuhkan waktu 1 jam saja, kini semua keperluannya telah selesai ia lakukan. Saat itu jam masih menunjukkan pukul 10 pagi, yang artinya anak-anaknya akan pulang 2 jam lagi dari sekolah mereka. Saat itu ibu Mia ingin segara mandi dan selanjutnya beristirahat di dalam kamar, maka ia segera melepaskan pakaiannya dan membalutkan badannya dengan handuk saja.



Saat itu ibu Mia tidak langsung menuju ke kamar mandi, ia sempat berbaring sejenak di kasur mereka dengan posisi tubuhnya hanya terbalutkan handuk saja. Ia meraih ponselnya untuk sekedar melihat medsos miliknya, kemudian ia membuka wa di hp nya. Saat itu tampak pada sebuah pembaruan, sebuah nama yang ia simpan dengan nama yang berbeda dari aslinya "UMI ROMI" yang artinya adalah ibu nya romi.
Yang mana hal tersebut sudah menjadi kontak yang lumrah ia simpan di hp nya, menamai nama teman-temannya dengan akhiran nama anak mereka.Hal tersebut bertujuan untuk berjaga-jaga agar suaminya tidak menaruh curiga kepadanya.



Tampak saat itu pembaruan pada profil tersebut, menampakkan romi yang sedang dalam keadaan keringat becucuran dan tengah duduk pada sebuah taman. Tentu ibu mia mengetahui letak taman tersebut, masih di seputar rumah mereka juga. Dengan seksama ibu mia menatap foto romi tersebut hingga pada akhirnya ia menuliskan sesuatu mengomentari foto tersebut.


"Ganjen"

Tulis ibu mia pada status romi tersebut.


Tak perlu waktu lama, hal tersebut langsung di tanggapi oleh sang pemilik akun.


"Ganjen kenapa weh?? Tiba-tiba juga ngatain ganjen.."

Ibu mia: Ganjen sama ibu-ibu disini lahh, pake sok ramah lagii pake nyapa segala..huuu"

Romi: Lah emang salah nyapa doang??"


Ibu mia: Enggak sihh, tapi aku tau maksud dari sapaan kamu itu. Hahahaa...dasar"

Romi: Hahaha,, ada yang bisa emang mi???"


Ibu mia: Bisa semua tuhhh...hihiiii"


Romi: Kamu sendirian kan sekarang di rumah mi,,?"

Ibu mia: Kenapa??

Romi: aku kesana, tungguin!!


Ibu mia" Gila,,!! Bisa rame kalau ada yang liat kamu masuk kemari.


Romi: Tenang aja,, kayak gak kenal aku aja,, aku tau kok sisi rumah kamu yang masuknya gak bakal ketahuan.


ibu mia: Jangan aneh-aneh!!!!



Balasan chat terakhir dari ibu mia tersebut tidak lagi dibalas oleh romi, hingga hal tersebut membuat ibu mia, deg-degan sekaligus berharap juga.


Memang hal tersebut sebenarnya tidak perlu ia khawtirkan, karena memang semenjak dahulu romi adalah ahlinya jika soal menyelinap. Bahkan sudah menjadi kebiasaan mereka saat masih berkuliah dahulu, tak jarang romi menyelinap masuk kedalam kosn miliknya. Saat itu ibu Mia yang baru saja keluar kamar dengan hanya mengenakan handuk pada tubuhnya, baru beberapa langkah saja keluar kamarnya ia mendengar sebuah ketukan pada pintu samping rumah mereka dan hatinya pun berdebar kencang karenanya.


"Itu pasti dia"


Seakan sudah paham dengan kehadiran romi pada rumah mereka saat itu, dengan posisi masih memakai handuk buru-buru ibu mia membukakan pintu untuknya. Dan benar saja, sosok itu langsung masuk dan memeluk tubuhnya.


Setelah terlibat pelukan hangat dan penuh gairah keduanya bahkan sempat saling tertawa bercanda karena ulah masing-masing. Keduanya pun seperti sudah sama-sama menginginkan hal tersebut terjadi, kini keduanya telah berada di dalam kamar. Dan terjadi lah hal tersebut.

Om romi hanya bisa membagikan dokumentasi saja...



Cuman pemanasan ya..suhu...hehe
30961059908f259b35fa1a004370758108268b64.jpg
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd