Suruh_siapa
Suka Semprot
- Daftar
- 19 Apr 2022
- Post
- 18
- Like diterima
- 105
Suhu semua,izinkan saya menuangkan ide yg selama ini ada di kepala
Mohon maaf kalo penyusunan kata masih cupu
------------------
Chapter 1
"Nak...Ummi sudah sampai"
Ku lihat Chat dari Ummi ku dengan segan,lalu aku melongok ke jendela,kamar ku memang menghadap ke arah gerbang kos dan terletak di lantai 2,aku lihat disana Ummi ku sedang berdiri menunggu di depan gerbang,seperti biasa dengan pakaian syari dan cadar nya
"Ya Mi tunggu bentar ya"
"Kok kelihatanya gak semangat gitu sih ketemu Ummi" kata Ummi ketika aku cium tangan nya sambil mengusap kepala ku
Suara lembut Ummi dan perlakuan Ummi tidak berubah,hanya saja keadaan yang sekarang berubah,yg membutaku tidak terlalu antusias bertemu dengan nya
"Kamu marah sama Ummi nak?"
Ummi membuka percakapan,sesaat setelah kami masuk ke kamar kos ku
"Ummi kok tega ninggalin Abah dan kita" ucapku
"Hmmm..baru aja Ummi datang,kamu udah ngomong kayak gitu"
"Sudah Ummi katakan berkali2,keputusan itu tidak Ummi buat dalam sekejap nak,dan Ummi tidak ingin meninggalkan kalian,tapi pengadilan memutuskan Abah kamu yang berhak atas hak asuh anak2"
"Nanti kamu akan mengerti nak,yang pasti,Ummi tetap menyayangi anak2 Ummi"
"Ummi sekarang tinggal di mana" kata ku
"Ummi baru beli rumah nak,nanti kalo kamu liburan kamu dan adik2 mu ke rumah Ummi ya "
Begitulah pertemuan pertama ku dengan Ummi,setelah perceraian nya dengan abah(panggila ayah)
Namaku Raihan,aku berasal dari ibu kota dan kini kuliah semester 1 di salah satu universitas swasta terkenal di kota Gudeg
Abah ku seorang pengusaha yang cukup sukses,Abah Salim namanya,selain pengusaha beliau juga menjadi ketua yayasan dan d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) utama di salah satu pesantren yang beliau dirikan,usia beliau sekitar 55 tahun
Ummi ku berusia 40 Tahun,Namanya Hanifa,sebelum nya aktif di yayasan yang didirikan oleh Abah,walau sekarang sepertinya sudah mengundurkan diri atau malah disingkirkan oleh abah,Ummi juga punya beberapa usaha yang sudah dia geluti lumayan lama
Keluarga kami sebenarnya berasal dari keluarga awam,sampe kemudian 10 tahun yang lalu,ketika Abah dan Ummi naik haji,sepulang dari Haji mereka lebih religius,bahkan Ummi kemudian berjilbab,dan seiring waktu jilbab nya semakin lebar dan 2 tahun yang lalu beliau mantap memakai cadar
1 bulan lalu Ummi dan Abah bercerai,mereka sepakat untuk tidak memberitahu ku alasan nya,bahkan kabar mereka bercerai pun sangat mendadak
Perceraian itu membuat Ummi meninggalkan rumah,termasuk 3 adik ku,yaitu Putri 15 tahun,Adzka 12 tahun dan adik bungsu ku Sofia 9 tahun
"Ummi setelah ini langsung pulang?" Kata ku
"Gak nak,Ummi disini beberapa hari,ada urusan yang harus ummi selesaikan"
"Urusan apa memang nya?lagian Ummi sendirian" jawabku..memang selama ini Ummi tidak pernah pergi jauh sendirian
"Ada lah kamu tidak perlu tau nak,yg penting kamu baik2 saja ya,kalo perlu apa2 langsung sampaikan ke Ummi"
tiba2 HP Ummi berdering,tapi sepertinya dia tolak,dan seperti terburu2 Ummi pamit
"Ummi pergi dulu ya nak,kalo sempat Ummi kesini lagi dan kita jalan jalan" kata Ummi
"Aku antar ya Mi"
"Gak usah nak,nanti merepotkan,yasudah Ummi pamit ya"
"Kamu sudah dewasa,Ummi percaya,kamu akan mengerti keputusan Ummi dan Abah"
Kemudian aku ciun tangab Ummi dan dia pun pergi
-------------
Malam nya aku ga bisa tidur,dari tadi kepikiran Ummi dan berkali kali lihat WA tidak ada pesan dari dia
Iseng2 aku lihat status2 WA..
"Eh tumben di kunyuk bikin status"
Ku lihat salah satu sahabat baik ku saat di SMA membuat status,lalu ku baca
"JOGJAAAAAA" begitu tulisan di status nya
"Lah dia di jogja,kok gak ngabarin" batin ku
Aku lihat status dia berikut nya,sebuah foto tangan yg saling menggenggam,terlihat kontras krn tangan dia gelap dan tangan satu lagi putih bersih,tulisan nya "My Girl,My Honey"
"Wow siapa nih"
Langsung aku tlp tetapi beberapa kali di reject,lalu dia kirim pesan
"Sorry bro lagi sibuk"
"Eh lu di Jogja?kok gak ngabarin?"
"Yoi,sorry gua lupa kalo lu di jogja wakakak" jawab nya
"Ngapain lu ke Jogja?trus itu lu sama siapa?" Tanya ku
"Honeymoon coyy...itu pacar gua hahaha"
"Nah ku gak cerita kalo lu baru punya pacar" cerca ku
"Tar lah kapan kapan gua cerita,ini spesial coy,ayam broiler wakakak"
"Gila lu anak orang tuh" kata ku
"Wakakakk" dia hanya jawab itu
"Skrg dimana lu?gak mampir tempat gua?"
Tidak ada balasan setelah itu
Sohib ku itu namanya Boby,orang tua nya dari timur,kulit nya gelap tapi tampang lumayan,apalagi badan dia tinggi atletis,jadi di sekolah lumayan playboy juga dia,gaya pacaran nya juga bebas
Aku akrab sama boby belum lama sebenernya,circle pergaulan kita jauh berbeda,tapi ada satu peristiwa yg akhirnya membuat kita deket
Setelah itu dia sering ku ajak ke rumah,dan dia lumayan tau sopan santun ternyata,karena tiap ke rumah pakaian dan prilaku nya sopan,sering juga ikut bantu2
bahkan sesekali dia ikut belajar ngaji di rumah ku,walau sebetulnya dia non,Abah dan Ummi sesekali menasehati dia,dan kadang "mendakwahi" dia secara halus
Waktu hampir tengah malam dan aku belum juga bisa tidur,terutama karena memikirkan Ummi,ditambah ingat si Boby
Status2 WA teman2 ku sampe ku baca berkali kali,termasuk status nya si boby tadi
Sampe kemudian tiba2..
"Deg" aku kaget dan seperti teringat sesuatu
Aku perhatikan lagi foto di status si Boby
"Ah gak mungkin"
Samar2 aku ingat,tapi tidak jelas,aku berusaha ingat2 lagi saat tadi aku cium tangan Ummi,sekilas aku lihat,kalo tidak salah dia pakai kutek kuku warna pink dengan titik titik putih motiv love,aku sempat mau tanya krn setauku Ummi gak pernah pakai kutek,tapi karena perasaan ku lagi kacau,aku hiraukan saja
"Gak mungkin itu tangan Ummi"
Mohon maaf kalo penyusunan kata masih cupu
------------------
Chapter 1
"Nak...Ummi sudah sampai"
Ku lihat Chat dari Ummi ku dengan segan,lalu aku melongok ke jendela,kamar ku memang menghadap ke arah gerbang kos dan terletak di lantai 2,aku lihat disana Ummi ku sedang berdiri menunggu di depan gerbang,seperti biasa dengan pakaian syari dan cadar nya
"Ya Mi tunggu bentar ya"
"Kok kelihatanya gak semangat gitu sih ketemu Ummi" kata Ummi ketika aku cium tangan nya sambil mengusap kepala ku
Suara lembut Ummi dan perlakuan Ummi tidak berubah,hanya saja keadaan yang sekarang berubah,yg membutaku tidak terlalu antusias bertemu dengan nya
"Kamu marah sama Ummi nak?"
Ummi membuka percakapan,sesaat setelah kami masuk ke kamar kos ku
"Ummi kok tega ninggalin Abah dan kita" ucapku
"Hmmm..baru aja Ummi datang,kamu udah ngomong kayak gitu"
"Sudah Ummi katakan berkali2,keputusan itu tidak Ummi buat dalam sekejap nak,dan Ummi tidak ingin meninggalkan kalian,tapi pengadilan memutuskan Abah kamu yang berhak atas hak asuh anak2"
"Nanti kamu akan mengerti nak,yang pasti,Ummi tetap menyayangi anak2 Ummi"
"Ummi sekarang tinggal di mana" kata ku
"Ummi baru beli rumah nak,nanti kalo kamu liburan kamu dan adik2 mu ke rumah Ummi ya "
Begitulah pertemuan pertama ku dengan Ummi,setelah perceraian nya dengan abah(panggila ayah)
Namaku Raihan,aku berasal dari ibu kota dan kini kuliah semester 1 di salah satu universitas swasta terkenal di kota Gudeg
Abah ku seorang pengusaha yang cukup sukses,Abah Salim namanya,selain pengusaha beliau juga menjadi ketua yayasan dan d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) utama di salah satu pesantren yang beliau dirikan,usia beliau sekitar 55 tahun
Ummi ku berusia 40 Tahun,Namanya Hanifa,sebelum nya aktif di yayasan yang didirikan oleh Abah,walau sekarang sepertinya sudah mengundurkan diri atau malah disingkirkan oleh abah,Ummi juga punya beberapa usaha yang sudah dia geluti lumayan lama
Keluarga kami sebenarnya berasal dari keluarga awam,sampe kemudian 10 tahun yang lalu,ketika Abah dan Ummi naik haji,sepulang dari Haji mereka lebih religius,bahkan Ummi kemudian berjilbab,dan seiring waktu jilbab nya semakin lebar dan 2 tahun yang lalu beliau mantap memakai cadar
1 bulan lalu Ummi dan Abah bercerai,mereka sepakat untuk tidak memberitahu ku alasan nya,bahkan kabar mereka bercerai pun sangat mendadak
Perceraian itu membuat Ummi meninggalkan rumah,termasuk 3 adik ku,yaitu Putri 15 tahun,Adzka 12 tahun dan adik bungsu ku Sofia 9 tahun
"Ummi setelah ini langsung pulang?" Kata ku
"Gak nak,Ummi disini beberapa hari,ada urusan yang harus ummi selesaikan"
"Urusan apa memang nya?lagian Ummi sendirian" jawabku..memang selama ini Ummi tidak pernah pergi jauh sendirian
"Ada lah kamu tidak perlu tau nak,yg penting kamu baik2 saja ya,kalo perlu apa2 langsung sampaikan ke Ummi"
tiba2 HP Ummi berdering,tapi sepertinya dia tolak,dan seperti terburu2 Ummi pamit
"Ummi pergi dulu ya nak,kalo sempat Ummi kesini lagi dan kita jalan jalan" kata Ummi
"Aku antar ya Mi"
"Gak usah nak,nanti merepotkan,yasudah Ummi pamit ya"
"Kamu sudah dewasa,Ummi percaya,kamu akan mengerti keputusan Ummi dan Abah"
Kemudian aku ciun tangab Ummi dan dia pun pergi
-------------
Malam nya aku ga bisa tidur,dari tadi kepikiran Ummi dan berkali kali lihat WA tidak ada pesan dari dia
Iseng2 aku lihat status2 WA..
"Eh tumben di kunyuk bikin status"
Ku lihat salah satu sahabat baik ku saat di SMA membuat status,lalu ku baca
"JOGJAAAAAA" begitu tulisan di status nya
"Lah dia di jogja,kok gak ngabarin" batin ku
Aku lihat status dia berikut nya,sebuah foto tangan yg saling menggenggam,terlihat kontras krn tangan dia gelap dan tangan satu lagi putih bersih,tulisan nya "My Girl,My Honey"
"Wow siapa nih"
Langsung aku tlp tetapi beberapa kali di reject,lalu dia kirim pesan
"Sorry bro lagi sibuk"
"Eh lu di Jogja?kok gak ngabarin?"
"Yoi,sorry gua lupa kalo lu di jogja wakakak" jawab nya
"Ngapain lu ke Jogja?trus itu lu sama siapa?" Tanya ku
"Honeymoon coyy...itu pacar gua hahaha"
"Nah ku gak cerita kalo lu baru punya pacar" cerca ku
"Tar lah kapan kapan gua cerita,ini spesial coy,ayam broiler wakakak"
"Gila lu anak orang tuh" kata ku
"Wakakakk" dia hanya jawab itu
"Skrg dimana lu?gak mampir tempat gua?"
Tidak ada balasan setelah itu
Sohib ku itu namanya Boby,orang tua nya dari timur,kulit nya gelap tapi tampang lumayan,apalagi badan dia tinggi atletis,jadi di sekolah lumayan playboy juga dia,gaya pacaran nya juga bebas
Aku akrab sama boby belum lama sebenernya,circle pergaulan kita jauh berbeda,tapi ada satu peristiwa yg akhirnya membuat kita deket
Setelah itu dia sering ku ajak ke rumah,dan dia lumayan tau sopan santun ternyata,karena tiap ke rumah pakaian dan prilaku nya sopan,sering juga ikut bantu2
bahkan sesekali dia ikut belajar ngaji di rumah ku,walau sebetulnya dia non,Abah dan Ummi sesekali menasehati dia,dan kadang "mendakwahi" dia secara halus
Waktu hampir tengah malam dan aku belum juga bisa tidur,terutama karena memikirkan Ummi,ditambah ingat si Boby
Status2 WA teman2 ku sampe ku baca berkali kali,termasuk status nya si boby tadi
Sampe kemudian tiba2..
"Deg" aku kaget dan seperti teringat sesuatu
Aku perhatikan lagi foto di status si Boby
"Ah gak mungkin"
Samar2 aku ingat,tapi tidak jelas,aku berusaha ingat2 lagi saat tadi aku cium tangan Ummi,sekilas aku lihat,kalo tidak salah dia pakai kutek kuku warna pink dengan titik titik putih motiv love,aku sempat mau tanya krn setauku Ummi gak pernah pakai kutek,tapi karena perasaan ku lagi kacau,aku hiraukan saja
"Gak mungkin itu tangan Ummi"
sambil garuk selangkangan 
