Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kembalinya Laily

newbie90an

Kakak Semprot
Daftar
23 Jul 2017
Post
178
Like diterima
397
Bimabet
Salam Hangat Semua Penghuni Forum Tercinta

Bertemu lagi dengan saya, yang sudah lebih dari 3 tahunan vakum karena manusia laknat yang biasa kita sebut Pe-Ka.

Banyak kisah yang ingin aku ceritakan selama menjalani masa "kematian", tentu saja kisah bersama dengan mantan pacarku, namanya Laily, yang saat ini sudah menjadi istri luar biasa (binalnya) hehe.

Oke, aku mulai dari gimana awal mula bangkitnya nafsu birahi Laily beserta fantasi-fantasi nya yang telah lama mati dikubur paksa oleh Pe-Ka



Bangkitnya Birahi Laily



"
Pa, gila ya ikan tongkolnya Jhonny S*ns, keras panjang berurat gitu, lihat tuh lawan mainnya sampek megap-megap kek ikan mas kurang air", ucap Laily yang saat itu sedang nokep sama ane.

"Hadew, itu mah ikan kontol bukan tongkol, mama nih mesti suka nya laki ini, yang lain aja biar ga bosen, papa jadi bingung cari link film nya dia", balasku atas pernyataannya.

"aku jadi bayangin Pa, kalau kamu dibotakin terus stand doggie di meja kayak gini, duh gakuat" ucap Laily sambil mulai meraba-raba pahaku.

"Mama mau ? cari sana di forum biasanya atau kalau mau ke altergram, tindir, tintin, banyak kan" jawabku

"Kepengen sih Pa, tapi ntar ketemu Pe-Ka lagi, tar dia nyebar info ke orang yang kita kenal atau teror-teror nomor hp gimana?"

"Ya gimana ya, kalau kuatir terus kan ya ga terealisasi fantasi nya, gimana kalau kita nanti juga minta fotonya dia aja dulu, kalau cocok kita vc buat mastiin kita kenal nggak sama dia, jangan asal cari juga biar bisa jadi partner tetap yang bisa jaga privacy" jelasku pada Laily

"Boleh deh, ntar aku juga nyari, kamu juga di forum ya, oh ya, jangan bocil atau yang terlalu tuwir" ucapnya yang kujawab dengan acungan jempol

Malam itu kami tutup dengan sesi bercinta hebat, moaning-moaning nya terdengar seperti saat kami masih pacaran, benar-benar obsesinya pada aktor bokep botak tersebut membuat gairahnya kembali muda dan fantasi yang lama hilang, kini kembali datang.

--------- ------------------ ----------------- ------------------ ------------ --------

Keesokan harinya,

"Pa, kalau orangnya kayak gini gimana (ada foto biasa dan k*nt*l) ? orangnya bilang kalau profesional terapis, kebetulan aku juga lagi capek, kalau setuju aku bilang nanti malam." isi pesan Laily padaku yang langsung kuberikan izin.

Tak sabar ingin segera kuselesaikan pekerjaanku dan buru-buru pulang, gairahku memuncak melihat isi pesan Laily tadi. Rasa cemburuku terbakar namun rasanya candu, Ya, aku memang cuckold juga. Walaupun sosok lelaki tadi masih kalah tampan dariku, tapi untuk ukuran torpedonya, sepertinya aku masih kalah panjang. Dan buruknya, Laily selalu suka dengan k*nt*l yang panjang lagi besar seperti yang pernah ia rasakan saat-saat kami masih pacaraan.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00, waktuku untuk pulang, segera saja kupacu kendaraanku. Tampak lampu-lampu depan rumah sudah gelap, "Lah kok udah gelap sunyi begini", batinku sambil jalan mendekati pintu. "Eh, sebentar, ini kok ada sandal gunung, jangan-jangan Laily sudah sama orangnya yang tadi, kenapa nggak nunggui aku pulang", gumamku.
Jantungku berdegup kencang sambil mulai mengendap pelan, kutahan nafasku, kuperhatikan betul-betul langkah kakiku menuju ke kamar, sayup-sayup terdengar suara erangan perempuan, yang kuyakin itu suara istriku, Laily.

Benar saja, dengan posisi tengkurap tanpa tertutup sehelai benangpun, Laily menikmati setiap pijatan pada tubuhnya. Laily mengerang pelan setiap kali telapak tangan si terapis mengarah ke paha dalamnya, sepertinya dia memang sengaja menekan lebih kuat dan dalam di area tubuh istriku itu. Aku yang melihat juga mulai berkeringat dan kurasakan batang kontolku sudah tegang. Kuturunkan celana ku dan mulai mengocok batangku sendiri, sedangkan mereka berdua yang belum sadar akan kehadiranku malah semakin asyik dan panas.

"Aahh mas, tekan lebih keras disitu, jilatin juga kalau nggak jijik ya, aku nggak tahan", pinta istriku pada sang terapis yang tanpa babibu langsung saja nyosor menjilat-jilat kedua lubang istriku. Laily semakin meracau tak karuan, untung saja rumahku cukup ada jarak antar tetangga, tak perlu kutakut kalau-kalau ada yang mendengar erangan erotisnya. Kulihat Laily membalikkan tubuhnya, menggeliat-geliat badannya seperti cacing kepanasan, ditariknya kepala sang terapis dan ditekan lebih kuat kearah memeknya. Laily kehilangan kontrol atas nafsu yang meledak-ledak, gairah mudanya benar-benar datang kembali dan tampaknya sang terapis tak mampu mengimbanginya. Ditariknya kepalanya menjauh dari memek istriku.

"hahh ah hhaa, sebentar mbak aku gak bisa nafas kalau ditekan terlalu lama seperti itu", ucap sang terapis

"maaf mas, aku bener-bener nggak tahan, basah banget ini, buka aja mas, masukin cepetan," pintanya pada sang terapis sambil mengkobel-kobel memeknya sendiri dengan tangan kanannya.

Kulihat si terapis berdiri dan melucuti pakaiannya sendiri, tampak wajahnya sangat bernafsu. Kuperhatikan kontolnya berbeda dengan yang ada di foto tadi, yang ini lebih pendek dari milikku. Laily sudah memposisikan tubuhnya dengan gaya doggie kesukaannya, sepertinya dia sudah gak bisa menahan lebih lama lagi, dia sudah gak sabar untuk segera dientot/digebleh/dikentu entah apalagi istilahnya. Pantatnya ia goyang-goyangkan ke kanan dan ke kiri. Si terapis mulai memposisikan tubuhnya, dipegang batang kontol dan diarahkan ke lubang meki istriku, perlahan ia masukkan dan ia mengerang. Dorong, tarik, dorong, tarik lagi si terapis mulai mengentot istriku.

"Mas, masukin semuanya, jangan separuh-separuh, mentokin mas cepetan", tanpa sadar Laily berkata seperti itu, padahal sebetulnya dari gambar yang ia kirim kepadaku dan kenyataan sekarang jauh berbeda, "oh tidak, dia ketipu oleh foto dari si terapis, kenapa dia gak vc aja", batinku.
Aku jadi memikirkan betapa kecewanya dia kalau sampai tak merasakan kepuasan atau minimal orgasme 1x saja.

Belum sempat memikirkan solusinya, "Arrghhh..arghh.. si terapis mengeluarkan spermanya tepat diatas pantat sekal Laily, sungguh sial dia malah mencapai kepuasan sendiri mendahului istriku. Laily menoleh ke belakang, ia melihat kearah kontol si terapis, wajahnya terlihat begitu kecewa melihat sisa-sisa cairan yang masih ada di kontol terapis itu.
Aku yang melihat hal itu tak tega, aku tak mau istriku larut dalam kekecewaan, akupun segera menuju istriku, tampak kaget mereka berdua melihatku sudah telanjang bulat dengan kontol 16cm ku yang sudah tegang. Segera kutarik pantatnya dan kuarahkan lubang memeknya tepat di depan kontolku, sejenak kutatap wajah si terapis yang kelelahan dan sepertinya agak sedikit takut padaku.
Kutancapkan keras-keras batang kontolku dan mulai kugenjot, kutarik kontolku, kuberikan pelumas alami dan kujilat-jilat, genjot lagi dengan keras sampai Laily teriak keenakan. Kubalik badannya menghadapku dan kutancapkan lagi batang kontolku, toket kenyalnya naik turun mengikuti irama permainan, lalu diremas-remas sendiri, ia gigit-gigit kecil bibirnya sambil meracau tak karuan, Laily begitu menikmati sodokan-sodokan dari kontolku.

Kuminta berganti posisi agar Laily segera orgasme, ya, apalagi kalau bukan woman on top, di posisi ini selalu dia mencapai puncaknya, benar saja, tak butuh waktu lama, dia mendapat orgasmenya, tersenyum puas dia, sumringah. Kutarik kontolku dan aku berdiri tepat di hadapannya, kuarahkan kontolku dan kukocok cepat depan mukanya. "Aaah, huaarggh, aku keluar aku keluar", erangku menikmati kenikmatan tiada tara, spermaku muncrat ke wajah Laily, sebagian yang di bibirnya dijilat dan ditelan, ia usap-usap sebagian yang lain dengan jari telunjuknya. Bertambah nikmat ketika kulihat tubuh seksi dan muka menggodanya.

Ku katakan pada si terapis, seharusnya lu bisa kasih orgasme dulu sama partner mainmu, baru lu yang capai kenikmatan, jangan terbalik seperti itu. Si terapis manggut-manggut sambil menatap kami bergantian. Kuminta dia berpakaian lagi dan pulang.

"Kapan-kapan kalau butuh dienakin sama saya lagi, bisa hubungi lagi mas, mbak, selalu siap sedia", ucapnya sambil senyum-senyum dan beranjak pergi

"Ah dasar ga ada malu apa gabisa muasin malah berharap diundang lagi", gumamku

*to be continued*

--------- ------------------
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd