Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Kenikmatan Berselingkuh Dengan Istri Orang
- Thread starter wetloverbdg
- Start date
- Status
Perjakabosan
Senpai Semprot
- Daftar
- 28 Sep 2016
- Post
- 918
- Like diterima
- 380
Ayo mas agung kontol gede goyang lagi
wetloverbdg
Semprot Holic
siap, jam 3 kemungkinan upload, ada surprise buat agan dan para suhu.
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Oke di tunggu gan, mumpung lagi insom..
wetloverbdg
Semprot Holic
3. Riska dan Kathy (Part 2)
Dikarenakan banyak yang minta mulutrasi, saya memberikan yang sekiranya mirip dengan tokoh yang bersangkutan :
A. Riska
B. Kathy
C. Shella
*Note : Foto yang terdapat di atas bukan foto yang bersangkutan asli, dikarenakan orang asli yang terdapat pada cerita ini sudah tua, berbeda dengan cerita saya sebelumnya yang menggunakan foto asli, namun saya mencari yang kemiripannya diatas 90% dengan wajah asli yang bersangkutan.
Sesampainya di kantor akupun langsung menuju ruang meeting. Jam 19.00 Riska sms aku menanyakan posisi ku ada di mana “kmu ada dimana gung??”, akupun membalas “lagi meeting ka, kenapa?? Kangen yah?? Ahahhaa”, “wooooo… kmu kali yang kangen aku service hihihihihi…tp iya sih kangen, oh iya aku sms cmn mau nanya mau makan apa malem?” jawabnya lagi, “ummmmm…aku lg pengen “daging jadi” aja nih” jawabku iseng, riska pun membalas “euhhhh…maneh mah daging jadi wae hayang na” (translate “kmu tuh daging jadi mulu maunya”) (*note daging jadi = daging mentah = memek). Aku pun ketawa2 membaca sms riska “iya dong secara kemaren belum dapet soalnya, ahahhaa, serius2 aku mau nasi padang aja deh, pake ayam gule paha 2” jawabku, “oke siap bos, kenapa paha?? G mau dada aja??” tanya riska di sms, “engga klo dada aku sukanya dada kmu, ahahhaa…lagian gw sukanya paha, terutama diantara 2 pahanya kmu hahhahhaa” jawabku, kemudian riska membalas “dasarrrrrr…dah ah fokus sana meetingnya, ily”.
Akhiran ily pada sms membuat ku sumringah seperti layaknya abg yang sedang pacaran, pasti agan-agan tau kepanjangan dari ily pada sms tersebut. Sms dengan riska membuyarkan konsentrasiku pada meeting, apalagi persentasi perihal perizinan outlet sudah aku jabarkan sejak jam 6 sore tadi. Jam sudah menunjukan jam 9 malam, akupun menyuruh nitha staff GA kantorku untuk menyuruh atin supir kantorku mengantarku ke apartement. Sesampainya di mobil aku langsung sms riska “kmu ada dimana syg?” tanyaku, “cieeee udh manggil sayang ke aku, kmu sayang beneran atau sayang karena nafsu ingin nidurin aku?? Aku udah di apart” jawab riska di sms, aku pun membalas sms riska “aku syg krn bener-bener sayang sama kmu, kalau soal sex hanya sekedar bonus ka bagi aku, oke aku meluncur kesana yah”, “huhuhu so sweet, ya udah cpt pulang syggg, aku ada surprise buat kmu” balasnya, “hah? Surprise apaan?? Aku g ultah hari ini” balasku di sms, namun setelah itu riska tidak membalas sms ku lagi.
Akupun bergegas pulang ke apartement karena penasaran dengan surprise dari riska. Sesampai di lobby aku langsung buru-buru lari ke arah lift, sesampainya di depan kamar akupun langsung masuk namun tidak tampak riska di ruang tamu. Sembari aku melepas sepatu yang ku kenakan aku memanggil riska, akhirnya riska keluar dari kamar “kenapa sayang manggil-manggil” jawabnya, “katanya mau kasih surprise, mana??” tanyaku, “ih g sabar si sayang mah, kalem (bentar) atuh (dong)” ucapnya sambil mengelus kontolku dari luar, “kalem-kalem tapi buat pengen nyebelin” ucapku sembari cium keningnya, “hihihi biarin, nih makan dl” ucapnya sembari memberikan nasi padang yang ku pesan.
Aku pun memakan nasi padang bersama dengan riska di depanku. Selesai makan aku membereskan piring dan sisa-sisa makanan untuk kubuang ketempat sampah, “sayang mandi dl gih, abis mandi tunggu dl 15 menit baru masuk kamar yah, ntar aku panggil, aku tunggu” ucap riska sambil memberikan handuk kepadaku, “shiappppp bosssss…” jawabku sembari masuk ke kamar mandi. Di kamar mandi aku terbayang-bayang tubuh riska, hal ini sangat membuatku bernafsu dikarenakan perempuan yang aku idam-idamkan akhirnya akan aku setubuhi malam ini, akupun membersihkan seluruh bagian tubuhku dan yg terpenting kontol ku yang sudah setengah ngaceng.
Selesai mandi akupun minum susu sambil menunggu panggilan dari riska. Setelah sekitar 10 menit menunggu riska memanggil “sayang udah siap blm?? Klo udah masuk sambil tutup mata, trus tenang aja jangan bantah yah” ucapnya, “udah nih aku masuk yah syg, iyah aku g akan bantah” aku membuka pintu sambil menutup mata, kemudian seseorang mengikatkan penutup mata di mataku, ku intip sedikit lampu kamarku mati dan hanya diterangi lilin-lilin saja. Akupun diarahkan ke tempat tidur, kemudian kedua tanganku ditarik dan diikatkan ke tali, disitu aku kaget, kenapa ada 2 orang yang menarik tanganku secara berbarengan, jantungku berdegup kencang, apakah riska menipuku atau seperti apa, kemudian dibukanya penutup mata yang terikat di kepalaku, lampu menyala dan aku menahan silau yang menyorot ke mataku, ku picingkan mata agar dapat melihat lebih jelas, aku melihat ada 2 wanita menggunakan lingerie yang sangat seksi.
Setelah aku dapat melihat dengan jelas ternyata perempuan yang bersama riska adalah kathy, “surpriseeeee…” ucap mereka berbarengan, “kok kmu ada disini kat?” tanyaku, “iyah aku td sore aku nganterin kartu karyawan mas agung yg ketinggalan di kamar aku, trus kak riska nanya aku siapa dan ngapain mas agung di apart aku, ya udah deh aku jawab jujur, krn dia blg dia bukan istri mas agung hehehe” jawabnya, “iyah betul syg kata kathy, setelah itu aku ngobrol sama kathy dan buat rencana ini, kami sama-sama sayang sama kmu walau kami bukan istri kmu, dan setelah mendengar curhat kathy akupun ngajak dia muasin kmu deh hehehe” jawab riska, “kmu ga marah kan syg?” tanya riska lagi.
“hah?? Engga kok syg, tapi kmu serius kita mau maen ber3?? Ga akan cemburu emang??” tanyaku ke riska.
“aku cuman cemburu sama istri kmu sheila krn dia bisa nikah sama kmu, dan setiap dia berhubungan intim sama kmu dia dapet pahala, tapi apa mau dikata aku udah syg sama kmu, begitupun kathy, jadi izinin kami “ngelamar” jadi simpanan kmu yah sayang…”ucapnya menggoda sambil diiringi kedipan matanya.
Merekapun mendekatiku dengan gaya yang super “bitchy” dilepaskannya kancing bajuku satu persatu oleh riska sambil mencium bibirku penuh nafsu, sedangkan kathy melepaskan ikat pinggang dan celanaku. Aku dibuat telanjang oleh mereka, ingin ku jamah mereka namun apa daya tanganku diikat oleh mereka, “yuk kita perkosa agung kat, buat dia lupa sama istrinya di bandung” ucap riska, “oke kakkkkk…” jawab kathy antusias. Kathy mulai menyepong kontolku dengan buas sedangkan riska melumat bibirku, aku gelagapan menerima kenikmatan yang diberikan kathy dan riska secara berbarengan, kemudian riska melepaskan satu per satu lingerie nya, toketnya yang besar dan kencang membuatku semakin bernafsu “bagus mana syg dada aku atau sheila?? Jujur” tanya riska, “bagus kmu sayang, gede dan kenceng…siniin sayang aku mau nen” jawabku, toketnya sungguh indah disertai pentilnya yang berwarna coklat muda.
“bilang dulu, klo kmu maunya toket riska bukan toket istri kmu” ucap riska.
“aku maunya toket kmu syg bukan toket istri aku” ucapku menurut.
Lalu disodorkan toket riska ke mulutku, ku lahap habis toketnya, riska hanya bisa mengeluh “ohhhhh yessss….hisap syggg…hisap toket ku yang udah jadi milik kmu syg…oughhhh…”.
Lain halnya dengan kathy yang sedang asik mengocok dan menghisap penisku, dia semakin jago dalam menghisap kontol, dikocoknya kontolku sembari menghisap buah zakar ku, aku kelonjotan menikmatinya “enak g syg sepongan kathy?? Enak mana sama sepongan istri mas??” tanya kathy di sela-sela menyepongku, “enak sepongan kmu syg oughhhhhh…isep terus syggggg…isep terus kontol mas syg…” lenguh ku di sela-sela hisapanku ke toket riska.
Riska pun berdiri mengarahkan memeknya ke arah muka ku, baru kali ini aku melihat memek riska. Memeknya sungguh indah tidak ada bulu di sekitar memeknya, bulunya dicukur habis, hal ini semakin aku ingin menyetubuhinya, kulihat memeknya sangatlah tembem dan rapet layaknya perawan. Aku mengerti alasan kenapa riska mengarahkan memeknya ke mulutku, kemudian ku jilat dan ku hisap klitoris/klentitnya dengan buas “oughhhhh…hisap sayang memek aku…puasin aku sygggg…jilat dan maenin memek aku syg dengan lidah mu…oughhhhh…agungggggg…” ucap riska. Aku pun makin bringas menjilat dan menghisap memek riska. Sedangkan bagian bawah tubuhku sepertinya sudah akan mendapatkan kenikmatan penuh, karena aku merasakan kontolku di gesekkan ke memek kathy, ku intip kathy sedang menggesekan memeknya dengan kepala kontolku, perlahan tapi pasti dia menurunkan memeknya ke arah kontolku “oughhhhhhh…kontol mas agung masuk ke memek akuuuuu…gedheeeee…” racaunya sambil menutup mata saat dilakukannya penetrasi kontolku ke memeknya.
Kathy menggoyang memeknya dengan bringas dan hal tersebut membuat kontol ku keenakan dan sedikit gelagapan menjilati memek riska, “oughhhh yessss…fuckkkk…kontolmu enak bangetttttt syggggg…gedeeeee kerasssss…kontol idaman setiap memekkkk…enakkkkkk bangettttt…oughhhhhh” racau kathy yang nafsunya sudah di ubun-ubun. Riska pun melepaskan ikatan tangan kanan ku, dia pun memposisikan diri jongkok di dekatku sembari mencium ku, tangannya mengarahkan tanganku menusuk memeknya, aku pergunakan jari tengahku namun sulit sekali masuk, hal ini membuat shock karena memek riska lebih sempit daripada kathy, “syg kamu udah lama g di masukin kontol yah??” tanyaku kepada riska, “iyah syg, udah lama aku g di entot nandi, nanti puasin aku yah syg, aku ingin di entot kmu trus, kata kathy kontol kmu nikmat banget…aku cmn ingin kontolmu yang masuk ke memek ku syg…aku ingin hamil dari mu syg…”ucapnya, akupun berusaha memasukan jari tengahku ke memeknya dan akhirnya setelah beberapa lama masuk juga jari tengahku ke memeknya “oughhhhh…pake jari aja udah enak gini sygggggg…uhhhhh…” racaunya.
“iyah kaaaaa riskaaaa, mas agung emang the besttttt, pake jari aja bisa keluar kita kakkk…oughhhhh…ntr pas kak riska make kontolnya pasti enakkkkkkhhhhh dan ketagihannnnn…”racau kathy.
“iyah kathhhh…nanti aku pgn coba kontol agunggg yahhhhh…oughhhhh…enak banget maen ber 3 hufffff…ahhhhhh….cepetin syg kobelnyaaaaa…enak bangetttt…” ucap riska.
“iyah syg, ini aku cepetin kobel memek kmu nya, oughhhh kat, memek kmu peret bangettttttt…kontol mas keenakannnnnnn…cepetin syg goyangannyaa…buat mas puas syg…buat aku puas simpanan-simpanan kuuuu…oughhhh…”racauku yang sudah teramat sangat nafsu.
“iyahhhh masssssshhhh…kathyyyy mau nyampeeee massssss…kontol mas buat memekkkk akhuuuu enakkkkhhhhh…masssss aku nyampeeeeeeeeeeee…” *sreettt…sretttt…sreett…* kathy lunglai ke jatuh ke depan badanku, akupun memeluknya dan menciumnya, “kathhhh…gantian dong sayyy…kk mau coba kontol mas agungggg mu…”ucap riska, “iyah kak silahkan, kathy lemes bangettt…” ucap kathy sambil mencabut memeknya dari kontlku dan tiduran disamping ku. Riska berpindah posisi menjadi di atas ku, dia berusaha memasukan kontolku yang telah basah oleh cairan kenikmatan kathy dipadu dengan memeknya yang telah basah dengan liur dan cairan kenikmatan dirinya. Sulit untuk dirinya memasukan kontolku kedalam memeknya yang sempit, melihat itu kathy membantunya mengarahkan kontolku ke memeknya dan setelah beberapa kali berusaha kepala kontolku berada di jalur yang benar. Amat sangat sempit itu yang pertama kali ada di pikiran ku saat kepala kontolku masuk ke memek riska, perlahan tapi pasti penetrasi kontolku di memek riska semakin dalam, dan akhirnya seluruh kontolku amblas ditelan oleh memek riska.
“ougghhhhhh…gilaaaaaaaaaaa gedheeee bgt kontol mu sygggggg…memek aku enakkkk…”racau riska.
“enak mana sama kontol suami mu sayang??” tanya ku.
“enakan kontol kmu jauhhhhh…bagaikan bumi dan langittt, baik ukuran, kerasnya ataupun lamanya sygggg…kontol dia cmn tahan 5 menit…”ucap riska sambil beradaptasi dengan kontolku.
Kathy yang tak mau kehilangan moment menjilati dan menghisap putting dadaku, melihat itu riska pun perlahan menggoyangkan memeknya yang menjepit kontolku. Semakin lama semakin cepat goyangan riska terhadap kontolku.
“oughhhhhh…yessssss…enakkkkkk…kita perkosa agung kathhhhh…kita miliki kontol gedenya kathhhh…”racau riska.
“perkosa aku sygggg…oughhhh memek kmu sempit bangettttt…kayak memek perawannnnn…shittttt kontol aku diapain syggggg…oughhh…” aku baru sadar bahwa riska memiliki apa yang dikenal dengan empot ayam, memeknya menghisap-hisap penisku.
“shitttt enak bangettttt…kath cium riska trus kasih patat kmu ke mas syg…” perintahku.
Kathy pun menurutinya, dia cium riska dengan buas, sembari aku menjilati memeknya, goyangan riska semakin brutal membuat aku juga semakin brutal, kumasukan jempolku kedalam pantat kathy sambil tetap menjilati memeknya.
“oughhh…masssss…jarinya masuk pantat kathyyyy…yesssss…fuckkkkkkkkk me masssss…anal kathy masssss…yessssss…”racau kathy disela-sela berciuman dengan riska.
“kathhhh…bener kata kmuuuu…kontol agung enak bangetthhhhhhh…buat ketagihannnnnn..oughhhh… panjang dan mentokkkkk ke rahim aku syg memek kmuuuuu…oughhhhhh fuckkkkk meeee…im your bitch honeyyyy…” racau riska yang kurasa sudah akan sampai, hal ini dikarenakan kedutan-kedutan memeknya.
“sayanggggg…aku mau sampeeeeee…aku g kuattttttt…keenakan di entot pake kontol kmu sygggg…oughhhhh…” racau riska. “aku sampe sygggggggggggggg…” *srettt sretttt sretttttt srettttt sretttttt* beberapa kali riska menyiram kontolku dengan cairan kenikmatannya. Riska lunglai kesamping kasur, akupun menciumnya, riska yang kelelahan izin mengambil minum untuk kami bertiga, kathy pun melepaskan ikatanku satu lagi.
“kat, mas pengen perawanin pantat kmu boleh??” tanya ku pada kathy.
“buat mas agung boleh kok…” jawabnya, “tapi pelan-pelan yah mas” tambah kathy.
Akupun mengambil kondom dan gel pelicin merek “Durez” dari laci kamar, kuposisikan kathy dipinggir ranjang, kupasang kondom dan kulumuri kontolku yang berlapis kondom dengan gel berikut juga pantat kathy. “relax yah syg, pasti enak kok tenang aja…kalau kmu bantah malah sakit”ucapku menenangkan.
“iyah mas…”ucap kathy sembari menarik dan menghela nafas.
Kuarahkan kontolku ke lubang pantatnya, cukup sulit memang, kucoba secara bertahap namun baru kepala kontolku yang baru masuk ke lubang pantat kathy, muka kathy meringis menahan sakit dari penetrasi kontolku ke pantatnya. Riska yang datang membawa minum buat kami menyuapi kami dengan air dingin, kemudian diapun membantu merangsang kathy agar tidak berpikiran sedang aku sodomi, riska menjilat toket kathy dan meremas-remasnya dari bawah, sambil sesekali berciuman buas dengan kathy. Kurasakan kathy semakin horny karena lubang pantatnya merenggang, kemudian dalam satu hentakan ku tusuk langsung kontolku ke memeknya *blesssssss*
“ougggggghhhhhh…massssssss…sakitttttttt...” teriak kathy , “tahan yang sayang bentar lagi g sakit kok” ucapku.
Kudiamkan sejenak kontolku di pantatnya, sembari riska merangsang kathy dengan menciumnya. Kurang lebih 5 menit akupun mencoba menggerakan kontolku di pantatnya, gilaaaaaaaaa…enak banget yang namanya anal. Rasanya beberapa kali lebih nikmat dari memek.
“oughhhhh…akhirnya mas dapet perawan kmu kathhhh…enakkkkk…pantat kmu enak banget kathhhhh…” racauku sambil semakin cepat menggerakan kontolku di pantatnya.
“iyahhhh massshhhh…gilaaaaa enak banget di analllll…oughhhhhh…fuckkkkk…coba dari dulu-dulu mashhhhh…” ucapnya.
Aku pun mempercepat tusukan ku di pantat kathy, sembari menampar-nampar pantat kathy, riska pun mendekatku dan mencium ku, tangan kirikupun mengkobel memeknya sembari tangan kanan ku menahan badan kathy.
“gimanaaaa??? Enak kath??? Enak syg??? Lebih enak mana berhubungan intim dengan suami kalian atau akuuuuu?? Oughhhh” tanyaku.
“enak sama kmu syggggg…oughhhh” ucap riska sambil memejamkan mata karena kenikmatan ku kobel memeknya.
“iyah mashhhh…enak sama kmuhhhh…massssssss cepetinnnnn…aku mau keluar laghiiiiii…shittttttttt…”racau kathy.
“tahan dulu kathhhh…mas belum mau sampeeeee…” akupun mempercepat sodokan ku di pantat kathy.
“ga kuathhhh laghiiiii mashhhhhh..oughhhhh…kontollll massss terlalu enakhhhhhhhh…massssss… kathyyyyy sampeeeeee…oughhhhhhhh” *sretttt srettttt srreeetttt* cairan kenikmatan kathy keluar dari memeknya, dan nyaris squirt.
Kathy pun terkulai lemas tak berdaya ke kasur, aku yang masih belum keluar menyuruh riska nungging menghadap meja rias yang ada di kamarku, riska pun menurutinya, kucabut kontol ku dari pantat kathy, kulepas kondom yang kupergunakan, kuludahi kepala kontolku kemudian langsung ku sodok memek riska dari belakang dengan kasar.
“oughhhhhhhh…”lenguh riska saat kontolku masuk ke memeknya.
“pelan-pelan syggggg…mentokkkk…”ucap riska padaku.
“maaf sayang, aku nafsu banget liat pantat kmu…”ucapku.
Kupercepat genjotan ku terhadap memek riska, kutarik rambutnya agar dia menghadap ke kaca dari meja rias. Kupegang pipinya dan mengarahkan mukanya ke kaca, lalu akupun bilang kepadanya “ini muka simpanan kesayangan aku yg lagi sange di entot, kmu kenal dia g??” tanyaku kepada riska sambil mempercepat genjotanku.
“kenallll…itu simpanan kmu yang ketagihann sama…oughhhhhh…kontol gedheee kmuuuu… enak banget sygggggg…” racau riska.
Aku pun menampar-nampar pantat riska sembari mempercepat genjotanku, “memek kmu enak bangethhhh sygggg…sempittttt…di doggie gini buat mentok bangetttttt…buat kontol aku keenakannnnn…oughhhh…” racauku.
“iyah sayanggggg…setubuhi aku terus sayanggggg…oughhhhhh…setubuhi aku walau ada istrimu sayangggg…hamili aku sayanggggg…oughhhhhh…aku ingin anak dari muuuuuuu…”racau riska.
“iyah sayanggggg…nanti kita main yah syg walau ada istriku…fuckkkkk yeahhhhhhh…aku akan menghamilimu tapi aku tidak bisa menikahimu syggggg…oughhhhh…tapi aku akan memenuhi nafkah lahir batinmu sayanggggg…oughhh…” racauku.
Meja rias yang tergeletak parfum dan barang-barang miliku berjatuhan, karena gerakan ku menyetubuhi riska semakin cepat. Aku merasa beberapa saat lagi aku akan sampai ke puncaknya.
“kamu masih mau di entot suamimu sygggg?? Masih butuh kontol suami mu?? Jawabbbbb…” tanyaku sembari mempercepat genjotan ku, jujur aku sudah sangat lelah dan keringetan, namun birahi lah yang membuatku bertahan.
“engggaaaaaaaaaaaa…aku hanya mau di entot sama kmu syggggg…hanya mau disetubuhi sama kmu sayanggggg…hanya mau dihamili sama kmu syggg…oughhhhhh…aku budak seks kmu, simpanan kmu, pelacur kamu…oughhhhh…aku ga butuh kontol nandiiii lagihhhh…oughhhh..yessssssss…syggggg aku mau sampeeeeeeee…” ucap riska.
“tahan sygggg…kita sampe barenggggg…aku juga bentar lagi sampe syggggg…” ucapku sambil mempercepat tempoku untuk mengejar klimaks.
“oughhhhh syggggg…aku sampeeeeeeeeee…enakkkkkkkkkkk…kontol kmu enakkkkk…”*sretttt sretttt sretttt srettttt* riska pun klimaks untuk kedua kalinya.
Tak lama kontolku yang menerima pijatan-pijatan nikmat dari memek riska pun tak kuat menahan lagi, terasa sperma ku berada di ujung kepala kontolku siap untuk menanam benih di rahim riska “ouggghhhhh aku juga sampe sayangggggggggg…terima pejuhhh kuuuuuu…terima spermakuuuuu…jadiin anakkkkkkk kita syggggg…oughhhhhhhh” *crotttt crottttt crotttttt* 4 kali semprotan spermaku menembak rahim riska. Akupun memeluk riska dari belakang dan mencium pipinya “terima kasih syg buat surprise dan servisnya”bisiku.
Kudiamkan dulu sejenak hingga kontolku mengecil dan keluar dari memek riska, akupun mengangkat riska yang lemas ke kasur dan mengambilkan minum untuknya, aku melihat kathy sudah tertidur pulas setelah pertempuran tadi. Akupun menyelimutinya takut dia masuk angin. “sayang klo kmu hamil tolong jaga anak kita, walau aku tidak bisa menikahimu secara negara aku masih bisa menikahimu secara agama (sirih), aku akan membiayai seluruh kehidupanmu dan anak kita apabila ada” ucapku kepada riska, “iyah sayang…ya udah sekarang kita bobo yah sayang” ucap riska kepadaku.
Akhirnya kami bertiga tertidur dengan pulas hingga keesokan harinya.
---------------------------------------------------------------To Be Continue--------------------------------------------------------
Dikarenakan banyak yang minta mulutrasi, saya memberikan yang sekiranya mirip dengan tokoh yang bersangkutan :
A. Riska
B. Kathy
C. Shella
*Note : Foto yang terdapat di atas bukan foto yang bersangkutan asli, dikarenakan orang asli yang terdapat pada cerita ini sudah tua, berbeda dengan cerita saya sebelumnya yang menggunakan foto asli, namun saya mencari yang kemiripannya diatas 90% dengan wajah asli yang bersangkutan.
Sesampainya di kantor akupun langsung menuju ruang meeting. Jam 19.00 Riska sms aku menanyakan posisi ku ada di mana “kmu ada dimana gung??”, akupun membalas “lagi meeting ka, kenapa?? Kangen yah?? Ahahhaa”, “wooooo… kmu kali yang kangen aku service hihihihihi…tp iya sih kangen, oh iya aku sms cmn mau nanya mau makan apa malem?” jawabnya lagi, “ummmmm…aku lg pengen “daging jadi” aja nih” jawabku iseng, riska pun membalas “euhhhh…maneh mah daging jadi wae hayang na” (translate “kmu tuh daging jadi mulu maunya”) (*note daging jadi = daging mentah = memek). Aku pun ketawa2 membaca sms riska “iya dong secara kemaren belum dapet soalnya, ahahhaa, serius2 aku mau nasi padang aja deh, pake ayam gule paha 2” jawabku, “oke siap bos, kenapa paha?? G mau dada aja??” tanya riska di sms, “engga klo dada aku sukanya dada kmu, ahahhaa…lagian gw sukanya paha, terutama diantara 2 pahanya kmu hahhahhaa” jawabku, kemudian riska membalas “dasarrrrrr…dah ah fokus sana meetingnya, ily”.
Akhiran ily pada sms membuat ku sumringah seperti layaknya abg yang sedang pacaran, pasti agan-agan tau kepanjangan dari ily pada sms tersebut. Sms dengan riska membuyarkan konsentrasiku pada meeting, apalagi persentasi perihal perizinan outlet sudah aku jabarkan sejak jam 6 sore tadi. Jam sudah menunjukan jam 9 malam, akupun menyuruh nitha staff GA kantorku untuk menyuruh atin supir kantorku mengantarku ke apartement. Sesampainya di mobil aku langsung sms riska “kmu ada dimana syg?” tanyaku, “cieeee udh manggil sayang ke aku, kmu sayang beneran atau sayang karena nafsu ingin nidurin aku?? Aku udah di apart” jawab riska di sms, aku pun membalas sms riska “aku syg krn bener-bener sayang sama kmu, kalau soal sex hanya sekedar bonus ka bagi aku, oke aku meluncur kesana yah”, “huhuhu so sweet, ya udah cpt pulang syggg, aku ada surprise buat kmu” balasnya, “hah? Surprise apaan?? Aku g ultah hari ini” balasku di sms, namun setelah itu riska tidak membalas sms ku lagi.
Akupun bergegas pulang ke apartement karena penasaran dengan surprise dari riska. Sesampai di lobby aku langsung buru-buru lari ke arah lift, sesampainya di depan kamar akupun langsung masuk namun tidak tampak riska di ruang tamu. Sembari aku melepas sepatu yang ku kenakan aku memanggil riska, akhirnya riska keluar dari kamar “kenapa sayang manggil-manggil” jawabnya, “katanya mau kasih surprise, mana??” tanyaku, “ih g sabar si sayang mah, kalem (bentar) atuh (dong)” ucapnya sambil mengelus kontolku dari luar, “kalem-kalem tapi buat pengen nyebelin” ucapku sembari cium keningnya, “hihihi biarin, nih makan dl” ucapnya sembari memberikan nasi padang yang ku pesan.
Aku pun memakan nasi padang bersama dengan riska di depanku. Selesai makan aku membereskan piring dan sisa-sisa makanan untuk kubuang ketempat sampah, “sayang mandi dl gih, abis mandi tunggu dl 15 menit baru masuk kamar yah, ntar aku panggil, aku tunggu” ucap riska sambil memberikan handuk kepadaku, “shiappppp bosssss…” jawabku sembari masuk ke kamar mandi. Di kamar mandi aku terbayang-bayang tubuh riska, hal ini sangat membuatku bernafsu dikarenakan perempuan yang aku idam-idamkan akhirnya akan aku setubuhi malam ini, akupun membersihkan seluruh bagian tubuhku dan yg terpenting kontol ku yang sudah setengah ngaceng.
Selesai mandi akupun minum susu sambil menunggu panggilan dari riska. Setelah sekitar 10 menit menunggu riska memanggil “sayang udah siap blm?? Klo udah masuk sambil tutup mata, trus tenang aja jangan bantah yah” ucapnya, “udah nih aku masuk yah syg, iyah aku g akan bantah” aku membuka pintu sambil menutup mata, kemudian seseorang mengikatkan penutup mata di mataku, ku intip sedikit lampu kamarku mati dan hanya diterangi lilin-lilin saja. Akupun diarahkan ke tempat tidur, kemudian kedua tanganku ditarik dan diikatkan ke tali, disitu aku kaget, kenapa ada 2 orang yang menarik tanganku secara berbarengan, jantungku berdegup kencang, apakah riska menipuku atau seperti apa, kemudian dibukanya penutup mata yang terikat di kepalaku, lampu menyala dan aku menahan silau yang menyorot ke mataku, ku picingkan mata agar dapat melihat lebih jelas, aku melihat ada 2 wanita menggunakan lingerie yang sangat seksi.
Setelah aku dapat melihat dengan jelas ternyata perempuan yang bersama riska adalah kathy, “surpriseeeee…” ucap mereka berbarengan, “kok kmu ada disini kat?” tanyaku, “iyah aku td sore aku nganterin kartu karyawan mas agung yg ketinggalan di kamar aku, trus kak riska nanya aku siapa dan ngapain mas agung di apart aku, ya udah deh aku jawab jujur, krn dia blg dia bukan istri mas agung hehehe” jawabnya, “iyah betul syg kata kathy, setelah itu aku ngobrol sama kathy dan buat rencana ini, kami sama-sama sayang sama kmu walau kami bukan istri kmu, dan setelah mendengar curhat kathy akupun ngajak dia muasin kmu deh hehehe” jawab riska, “kmu ga marah kan syg?” tanya riska lagi.
“hah?? Engga kok syg, tapi kmu serius kita mau maen ber3?? Ga akan cemburu emang??” tanyaku ke riska.
“aku cuman cemburu sama istri kmu sheila krn dia bisa nikah sama kmu, dan setiap dia berhubungan intim sama kmu dia dapet pahala, tapi apa mau dikata aku udah syg sama kmu, begitupun kathy, jadi izinin kami “ngelamar” jadi simpanan kmu yah sayang…”ucapnya menggoda sambil diiringi kedipan matanya.
Merekapun mendekatiku dengan gaya yang super “bitchy” dilepaskannya kancing bajuku satu persatu oleh riska sambil mencium bibirku penuh nafsu, sedangkan kathy melepaskan ikat pinggang dan celanaku. Aku dibuat telanjang oleh mereka, ingin ku jamah mereka namun apa daya tanganku diikat oleh mereka, “yuk kita perkosa agung kat, buat dia lupa sama istrinya di bandung” ucap riska, “oke kakkkkk…” jawab kathy antusias. Kathy mulai menyepong kontolku dengan buas sedangkan riska melumat bibirku, aku gelagapan menerima kenikmatan yang diberikan kathy dan riska secara berbarengan, kemudian riska melepaskan satu per satu lingerie nya, toketnya yang besar dan kencang membuatku semakin bernafsu “bagus mana syg dada aku atau sheila?? Jujur” tanya riska, “bagus kmu sayang, gede dan kenceng…siniin sayang aku mau nen” jawabku, toketnya sungguh indah disertai pentilnya yang berwarna coklat muda.
“bilang dulu, klo kmu maunya toket riska bukan toket istri kmu” ucap riska.
“aku maunya toket kmu syg bukan toket istri aku” ucapku menurut.
Lalu disodorkan toket riska ke mulutku, ku lahap habis toketnya, riska hanya bisa mengeluh “ohhhhh yessss….hisap syggg…hisap toket ku yang udah jadi milik kmu syg…oughhhh…”.
Lain halnya dengan kathy yang sedang asik mengocok dan menghisap penisku, dia semakin jago dalam menghisap kontol, dikocoknya kontolku sembari menghisap buah zakar ku, aku kelonjotan menikmatinya “enak g syg sepongan kathy?? Enak mana sama sepongan istri mas??” tanya kathy di sela-sela menyepongku, “enak sepongan kmu syg oughhhhhh…isep terus syggggg…isep terus kontol mas syg…” lenguh ku di sela-sela hisapanku ke toket riska.
Riska pun berdiri mengarahkan memeknya ke arah muka ku, baru kali ini aku melihat memek riska. Memeknya sungguh indah tidak ada bulu di sekitar memeknya, bulunya dicukur habis, hal ini semakin aku ingin menyetubuhinya, kulihat memeknya sangatlah tembem dan rapet layaknya perawan. Aku mengerti alasan kenapa riska mengarahkan memeknya ke mulutku, kemudian ku jilat dan ku hisap klitoris/klentitnya dengan buas “oughhhhh…hisap sayang memek aku…puasin aku sygggg…jilat dan maenin memek aku syg dengan lidah mu…oughhhhh…agungggggg…” ucap riska. Aku pun makin bringas menjilat dan menghisap memek riska. Sedangkan bagian bawah tubuhku sepertinya sudah akan mendapatkan kenikmatan penuh, karena aku merasakan kontolku di gesekkan ke memek kathy, ku intip kathy sedang menggesekan memeknya dengan kepala kontolku, perlahan tapi pasti dia menurunkan memeknya ke arah kontolku “oughhhhhhh…kontol mas agung masuk ke memek akuuuuu…gedheeeee…” racaunya sambil menutup mata saat dilakukannya penetrasi kontolku ke memeknya.
Kathy menggoyang memeknya dengan bringas dan hal tersebut membuat kontol ku keenakan dan sedikit gelagapan menjilati memek riska, “oughhhh yessss…fuckkkk…kontolmu enak bangetttttt syggggg…gedeeeee kerasssss…kontol idaman setiap memekkkk…enakkkkkk bangettttt…oughhhhhh” racau kathy yang nafsunya sudah di ubun-ubun. Riska pun melepaskan ikatan tangan kanan ku, dia pun memposisikan diri jongkok di dekatku sembari mencium ku, tangannya mengarahkan tanganku menusuk memeknya, aku pergunakan jari tengahku namun sulit sekali masuk, hal ini membuat shock karena memek riska lebih sempit daripada kathy, “syg kamu udah lama g di masukin kontol yah??” tanyaku kepada riska, “iyah syg, udah lama aku g di entot nandi, nanti puasin aku yah syg, aku ingin di entot kmu trus, kata kathy kontol kmu nikmat banget…aku cmn ingin kontolmu yang masuk ke memek ku syg…aku ingin hamil dari mu syg…”ucapnya, akupun berusaha memasukan jari tengahku ke memeknya dan akhirnya setelah beberapa lama masuk juga jari tengahku ke memeknya “oughhhhh…pake jari aja udah enak gini sygggggg…uhhhhh…” racaunya.
“iyah kaaaaa riskaaaa, mas agung emang the besttttt, pake jari aja bisa keluar kita kakkk…oughhhhh…ntr pas kak riska make kontolnya pasti enakkkkkkhhhhh dan ketagihannnnn…”racau kathy.
“iyah kathhhh…nanti aku pgn coba kontol agunggg yahhhhh…oughhhhh…enak banget maen ber 3 hufffff…ahhhhhh….cepetin syg kobelnyaaaaa…enak bangetttt…” ucap riska.
“iyah syg, ini aku cepetin kobel memek kmu nya, oughhhh kat, memek kmu peret bangettttttt…kontol mas keenakannnnnnn…cepetin syg goyangannyaa…buat mas puas syg…buat aku puas simpanan-simpanan kuuuu…oughhhh…”racauku yang sudah teramat sangat nafsu.
“iyahhhh masssssshhhh…kathyyyy mau nyampeeee massssss…kontol mas buat memekkkk akhuuuu enakkkkhhhhh…masssss aku nyampeeeeeeeeeeee…” *sreettt…sretttt…sreett…* kathy lunglai ke jatuh ke depan badanku, akupun memeluknya dan menciumnya, “kathhhh…gantian dong sayyy…kk mau coba kontol mas agungggg mu…”ucap riska, “iyah kak silahkan, kathy lemes bangettt…” ucap kathy sambil mencabut memeknya dari kontlku dan tiduran disamping ku. Riska berpindah posisi menjadi di atas ku, dia berusaha memasukan kontolku yang telah basah oleh cairan kenikmatan kathy dipadu dengan memeknya yang telah basah dengan liur dan cairan kenikmatan dirinya. Sulit untuk dirinya memasukan kontolku kedalam memeknya yang sempit, melihat itu kathy membantunya mengarahkan kontolku ke memeknya dan setelah beberapa kali berusaha kepala kontolku berada di jalur yang benar. Amat sangat sempit itu yang pertama kali ada di pikiran ku saat kepala kontolku masuk ke memek riska, perlahan tapi pasti penetrasi kontolku di memek riska semakin dalam, dan akhirnya seluruh kontolku amblas ditelan oleh memek riska.
“ougghhhhhh…gilaaaaaaaaaaa gedheeee bgt kontol mu sygggggg…memek aku enakkkk…”racau riska.
“enak mana sama kontol suami mu sayang??” tanya ku.
“enakan kontol kmu jauhhhhh…bagaikan bumi dan langittt, baik ukuran, kerasnya ataupun lamanya sygggg…kontol dia cmn tahan 5 menit…”ucap riska sambil beradaptasi dengan kontolku.
Kathy yang tak mau kehilangan moment menjilati dan menghisap putting dadaku, melihat itu riska pun perlahan menggoyangkan memeknya yang menjepit kontolku. Semakin lama semakin cepat goyangan riska terhadap kontolku.
“oughhhhhh…yessssss…enakkkkkk…kita perkosa agung kathhhhh…kita miliki kontol gedenya kathhhh…”racau riska.
“perkosa aku sygggg…oughhhh memek kmu sempit bangettttt…kayak memek perawannnnn…shittttt kontol aku diapain syggggg…oughhh…” aku baru sadar bahwa riska memiliki apa yang dikenal dengan empot ayam, memeknya menghisap-hisap penisku.
“shitttt enak bangettttt…kath cium riska trus kasih patat kmu ke mas syg…” perintahku.
Kathy pun menurutinya, dia cium riska dengan buas, sembari aku menjilati memeknya, goyangan riska semakin brutal membuat aku juga semakin brutal, kumasukan jempolku kedalam pantat kathy sambil tetap menjilati memeknya.
“oughhh…masssss…jarinya masuk pantat kathyyyy…yesssss…fuckkkkkkkkk me masssss…anal kathy masssss…yessssss…”racau kathy disela-sela berciuman dengan riska.
“kathhhh…bener kata kmuuuu…kontol agung enak bangetthhhhhhh…buat ketagihannnnnn..oughhhh… panjang dan mentokkkkk ke rahim aku syg memek kmuuuuu…oughhhhhh fuckkkkk meeee…im your bitch honeyyyy…” racau riska yang kurasa sudah akan sampai, hal ini dikarenakan kedutan-kedutan memeknya.
“sayanggggg…aku mau sampeeeeee…aku g kuattttttt…keenakan di entot pake kontol kmu sygggg…oughhhhh…” racau riska. “aku sampe sygggggggggggggg…” *srettt sretttt sretttttt srettttt sretttttt* beberapa kali riska menyiram kontolku dengan cairan kenikmatannya. Riska lunglai kesamping kasur, akupun menciumnya, riska yang kelelahan izin mengambil minum untuk kami bertiga, kathy pun melepaskan ikatanku satu lagi.
“kat, mas pengen perawanin pantat kmu boleh??” tanya ku pada kathy.
“buat mas agung boleh kok…” jawabnya, “tapi pelan-pelan yah mas” tambah kathy.
Akupun mengambil kondom dan gel pelicin merek “Durez” dari laci kamar, kuposisikan kathy dipinggir ranjang, kupasang kondom dan kulumuri kontolku yang berlapis kondom dengan gel berikut juga pantat kathy. “relax yah syg, pasti enak kok tenang aja…kalau kmu bantah malah sakit”ucapku menenangkan.
“iyah mas…”ucap kathy sembari menarik dan menghela nafas.
Kuarahkan kontolku ke lubang pantatnya, cukup sulit memang, kucoba secara bertahap namun baru kepala kontolku yang baru masuk ke lubang pantat kathy, muka kathy meringis menahan sakit dari penetrasi kontolku ke pantatnya. Riska yang datang membawa minum buat kami menyuapi kami dengan air dingin, kemudian diapun membantu merangsang kathy agar tidak berpikiran sedang aku sodomi, riska menjilat toket kathy dan meremas-remasnya dari bawah, sambil sesekali berciuman buas dengan kathy. Kurasakan kathy semakin horny karena lubang pantatnya merenggang, kemudian dalam satu hentakan ku tusuk langsung kontolku ke memeknya *blesssssss*
“ougggggghhhhhh…massssssss…sakitttttttt...” teriak kathy , “tahan yang sayang bentar lagi g sakit kok” ucapku.
Kudiamkan sejenak kontolku di pantatnya, sembari riska merangsang kathy dengan menciumnya. Kurang lebih 5 menit akupun mencoba menggerakan kontolku di pantatnya, gilaaaaaaaaa…enak banget yang namanya anal. Rasanya beberapa kali lebih nikmat dari memek.
“oughhhhh…akhirnya mas dapet perawan kmu kathhhh…enakkkkk…pantat kmu enak banget kathhhhh…” racauku sambil semakin cepat menggerakan kontolku di pantatnya.
“iyahhhh massshhhh…gilaaaaa enak banget di analllll…oughhhhhh…fuckkkkk…coba dari dulu-dulu mashhhhh…” ucapnya.
Aku pun mempercepat tusukan ku di pantat kathy, sembari menampar-nampar pantat kathy, riska pun mendekatku dan mencium ku, tangan kirikupun mengkobel memeknya sembari tangan kanan ku menahan badan kathy.
“gimanaaaa??? Enak kath??? Enak syg??? Lebih enak mana berhubungan intim dengan suami kalian atau akuuuuu?? Oughhhh” tanyaku.
“enak sama kmu syggggg…oughhhh” ucap riska sambil memejamkan mata karena kenikmatan ku kobel memeknya.
“iyah mashhhh…enak sama kmuhhhh…massssssss cepetinnnnn…aku mau keluar laghiiiiii…shittttttttt…”racau kathy.
“tahan dulu kathhhh…mas belum mau sampeeeee…” akupun mempercepat sodokan ku di pantat kathy.
“ga kuathhhh laghiiiii mashhhhhh..oughhhhh…kontollll massss terlalu enakhhhhhhhh…massssss… kathyyyyy sampeeeeee…oughhhhhhhh” *sretttt srettttt srreeetttt* cairan kenikmatan kathy keluar dari memeknya, dan nyaris squirt.
Kathy pun terkulai lemas tak berdaya ke kasur, aku yang masih belum keluar menyuruh riska nungging menghadap meja rias yang ada di kamarku, riska pun menurutinya, kucabut kontol ku dari pantat kathy, kulepas kondom yang kupergunakan, kuludahi kepala kontolku kemudian langsung ku sodok memek riska dari belakang dengan kasar.
“oughhhhhhhh…”lenguh riska saat kontolku masuk ke memeknya.
“pelan-pelan syggggg…mentokkkk…”ucap riska padaku.
“maaf sayang, aku nafsu banget liat pantat kmu…”ucapku.
Kupercepat genjotan ku terhadap memek riska, kutarik rambutnya agar dia menghadap ke kaca dari meja rias. Kupegang pipinya dan mengarahkan mukanya ke kaca, lalu akupun bilang kepadanya “ini muka simpanan kesayangan aku yg lagi sange di entot, kmu kenal dia g??” tanyaku kepada riska sambil mempercepat genjotanku.
“kenallll…itu simpanan kmu yang ketagihann sama…oughhhhhh…kontol gedheee kmuuuu… enak banget sygggggg…” racau riska.
Aku pun menampar-nampar pantat riska sembari mempercepat genjotanku, “memek kmu enak bangethhhh sygggg…sempittttt…di doggie gini buat mentok bangetttttt…buat kontol aku keenakannnnn…oughhhh…” racauku.
“iyah sayanggggg…setubuhi aku terus sayanggggg…oughhhhhh…setubuhi aku walau ada istrimu sayangggg…hamili aku sayanggggg…oughhhhhh…aku ingin anak dari muuuuuuu…”racau riska.
“iyah sayanggggg…nanti kita main yah syg walau ada istriku…fuckkkkk yeahhhhhhh…aku akan menghamilimu tapi aku tidak bisa menikahimu syggggg…oughhhhh…tapi aku akan memenuhi nafkah lahir batinmu sayanggggg…oughhh…” racauku.
Meja rias yang tergeletak parfum dan barang-barang miliku berjatuhan, karena gerakan ku menyetubuhi riska semakin cepat. Aku merasa beberapa saat lagi aku akan sampai ke puncaknya.
“kamu masih mau di entot suamimu sygggg?? Masih butuh kontol suami mu?? Jawabbbbb…” tanyaku sembari mempercepat genjotan ku, jujur aku sudah sangat lelah dan keringetan, namun birahi lah yang membuatku bertahan.
“engggaaaaaaaaaaaa…aku hanya mau di entot sama kmu syggggg…hanya mau disetubuhi sama kmu sayanggggg…hanya mau dihamili sama kmu syggg…oughhhhhh…aku budak seks kmu, simpanan kmu, pelacur kamu…oughhhhh…aku ga butuh kontol nandiiii lagihhhh…oughhhh..yessssssss…syggggg aku mau sampeeeeeeee…” ucap riska.
“tahan sygggg…kita sampe barenggggg…aku juga bentar lagi sampe syggggg…” ucapku sambil mempercepat tempoku untuk mengejar klimaks.
“oughhhhh syggggg…aku sampeeeeeeeeee…enakkkkkkkkkkk…kontol kmu enakkkkk…”*sretttt sretttt sretttt srettttt* riska pun klimaks untuk kedua kalinya.
Tak lama kontolku yang menerima pijatan-pijatan nikmat dari memek riska pun tak kuat menahan lagi, terasa sperma ku berada di ujung kepala kontolku siap untuk menanam benih di rahim riska “ouggghhhhh aku juga sampe sayangggggggggg…terima pejuhhh kuuuuuu…terima spermakuuuuu…jadiin anakkkkkkk kita syggggg…oughhhhhhhh” *crotttt crottttt crotttttt* 4 kali semprotan spermaku menembak rahim riska. Akupun memeluk riska dari belakang dan mencium pipinya “terima kasih syg buat surprise dan servisnya”bisiku.
Kudiamkan dulu sejenak hingga kontolku mengecil dan keluar dari memek riska, akupun mengangkat riska yang lemas ke kasur dan mengambilkan minum untuknya, aku melihat kathy sudah tertidur pulas setelah pertempuran tadi. Akupun menyelimutinya takut dia masuk angin. “sayang klo kmu hamil tolong jaga anak kita, walau aku tidak bisa menikahimu secara negara aku masih bisa menikahimu secara agama (sirih), aku akan membiayai seluruh kehidupanmu dan anak kita apabila ada” ucapku kepada riska, “iyah sayang…ya udah sekarang kita bobo yah sayang” ucap riska kepadaku.
Akhirnya kami bertiga tertidur dengan pulas hingga keesokan harinya.
---------------------------------------------------------------To Be Continue--------------------------------------------------------
wetloverbdg
Semprot Holic
Selamat menikmati agan-agan, mohon vote dan kritikannya. thanks.
kalau ada yang bs bantu, pengen buat link page itu gmn caranya yah?? thx
kalau ada yang bs bantu, pengen buat link page itu gmn caranya yah?? thx
Terakhir diubah:
wetloverbdg
Semprot Holic
realnya nope, tapi g tau klo di ceritanya. ahhahha.
gandhul4n
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Oct 2016
- Post
- 1.194
- Like diterima
- 91
Sekalian aja om biar Kathy punya alasan lebih kuat minta cerai dari Seto
wetloverbdg
Semprot Holic
Ahahahaa, siap om ditampung idenya.Sekalian aja om biar Kathy punya alasan lebih kuat minta cerai dari Seto
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Ada 2 binor yg siap di buahi agung. alur ny kayak gini gan, santai jangan terburu" jangan ikutin arus. Di tunggu next ny gan..
penjahatque
Senpai Semprot
- Daftar
- 10 Jan 2014
- Post
- 754
- Like diterima
- 317
Jd penasaran penampakan real rizka biar sdh tw jg
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
