Kenikmatan Tabu##

[polopomi]

siipp hu,lanjut lanjut

 

[k1n6k0n6]

Ayo Pak Narto lanjot...

 

[thoelet]

Sepertinya repost deh ...

 

[Pribumijkt]

Gelar tiker, ngopi satu ember dan rokok satu slop...
Sambil memantau kelanjutannya

 

[Hernandez96]

Wah cerita bagus macet

 

[manusia_aqua]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[kacukma]

Ditunggu kelanjutannya suhu

 

[Ace mad]

sudah bisa dilanjut suhu.....

 

[arman6]

Update an nya suhuu..

 

[abu_abu2627]

Oke mantap bang

 

[putraasmara]

pin dulu hu..

 

[popy1976]

Nitip pondasi gan

 

[ataakw]

Jebol juga memeknya

 

[Mekibinorbasah]

kok sepi ya
kenikmatan tabu part 2

setelah kejadian memalukan malam itu aku mulai agak menjaga jarak dengan pak narto
dia masih mencoba untuk mendekati aku dan merayu untuk mengulang kejadian hina itu kembali.
terkadang aku juga mengingat malam itu,dimana malam pertama yang membuat aku menjadi wanita seutuhnya
yang kudapatkan bukan dari suamiku,tetapi dari kacung mertuaku sendiri.

"aghhh kenapa ingatan itu membuatku horny,apakah aku menjadi binal skg?" kataku dalam hati
ketika mengingat kejadian malam itu

di satu sisi aku tidak mau mengkhianati suamiku,tetapi di sisi lain aku menginginkan kejadian itu
terulang lagi kepadaku.

###

esok hari aku terbangun dari tidurku,badanku telah menjadi segar kembali,aku merasakan cairan lengket
dan kering di perutku yaitu sperma yang dikeluarkan oleh pak narto semalam.
ku lihat jam sudah jam 8 pagi,aku menelpon mas tio menanyakan keberadaannya

"halo mas, kamu dimana? kapan pulang?" tanyaku pada suami di telepon

"iya dek, ini mas sebentar lagi pulang,habis mandiin papah"jawab suamiku

"cepetan ya mas, aku ingin ganti baju, ga enak minjem bajunya si rasmi"

"siap bos,eh kamu ga usah pake baju aja dek, biar mas pulang langsung main
kuda-kudaan,kangen nih hehe"kata suamiku dengan bercanda mesum

"ihh dasar omes(otak mesum), nanti klo aku bugil dilihat pak narto gimana? "balas ku

"gapapa,berbagi keindahan ciptaan tuhan itu kan pahala sayanggg,hahaha"seandainya dia tahu
yang dia katakan itu sudah terjadi,pastiii..ahh sudahlahh.


"apaan sih mas,yaudah buruan pulang,hati2 dijalan mas!!!" seru ku

"ok tunggu aku diranjang ya sayaangg ,muacchh"

segera ku reject telepon ini karena aku kebelet pipis dan risih dengan tubuhku yang lengket.
cepat-cepat aku bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan noda2 kotor ditubuhku
ketika aku jalan ke kamar mandi,lagi2 aku bertemu dengan pak narto yang sedang membersihkan halaman belakang

"pagi nduk,sudah enakan badannya?"tanya pak narto

"iya pak sudah mendingan"jawabku singkat dan langsung masuk kamar mandi

selesai mandi aku beru tersadar bahwa aku tidak membawa handuk

"ahh ceroboh sekali kamu nasyaa"batin ku memikirkan kecerobohanku

bagaimana bisa aku keluar dengan keadaan bugil begini,aku berharap diluar tidak ada orang,kudengar
suara sapu yang digunakan pak narto membersihkan halaman belakang sudah tidak terdengar.

"wah, tidak ada suara apapun diluar, mungkin aman jika aku keluar dan langsung lari ke kamar"kataku dalam hati

kubuka pintu kamar mandi dan bergegas lari ke arah kamarku, ketika berlari dalam keadaan basah
lantai menjadi licin dan aku terpeleset jatuh,pergelangan kaki ku menekuk pada tumpuan badanku yang terjatuh

"aduhhh , ahhhh"teriakku merasakan sakit pada pergelangan kaki

pak narto yang mendengar teriakanku langsung menuju kearahku yang terlihat tersungkur dilantai
dalam keadaan tidak memakai sehelai benangpun

"kenapa ndukk?"tanya pak narto

"tolong pak aku terpeleset tadi,kaki kanan ku keseleo kayanya pak" jawabku masih belum ingat
bahwa aku dalam keadaan bugil sekarang

tanpa pikir panjang pak narto menggendongku,tangan kirinya dipundakku dan tangan kanannya menggenggam
lipatan betisku,dan tangan kananku melingkari belakang lehernya.
aku baru tersadar bahwa aku dalam keadaan bugil, mulut pak narto sekarang ini sangat dekat dengan
payudara kananku yang membuat tubuhku entah kenapa merinding.
setiba di kamar,langsung direbahkannya tubuhku ke ranjang dan aku langsung meraih selimut untuk
menutupi aurat dari laki2 tua didepanku sekarang.

"mana yang sakit nduk? biar bapak pijat" tanya nya

"eh ini cuma memar sedikit kok pak,nggak usah dipijat,saya mau istirahat dlu pak,masih kurang enak badan"
jawabku berbohong,sebenarnya pergelangan kaki ku keseleo.

"memar itu harus dipijat nduk , nanti klo dibiarin tambah parah lho,sini bapak pijat!!" pintanya

"ga usah pak terima kasih,saya mau istirahat saja" sergah ku menolaknya karena aku takut kejadian semalam terulang
terlebih pak narto nafasnnya terdengar seperti anjing seusai berlari,mungkin nafsu yang tadi malam belum
sepenuhnya tertuntaskan dan masih berlanjut sampai sekarang.

tiba-tiba tanpa bisa ku cegah,tangannya menekan pundak ku ke kasur dan membuka selimut yang menutupi tubuhku
tubuh telanjang ku lagi-lagi dilihat oleh nya,sensai basah dan hangat menyapu leher ku,aku yang berusaha
berontak kalah telak dengan tenaga serta nafsu setan pak narto.

"ahhh ,,pak eling pak,lepasiinnn!!!" teriakku sambil memberontak

"kamu tenang aja ndukk,kamu pasti puas sama bapak,bapak janji tidak seperti semalam,hehe"

cumbuan serta jilatannya sudah turun ke payudaraku,dihisapny kembali payudaraku yang putingny sudah mulai mengeras
tangan kanannya sudah berada di vaginaku yang basah, membuka labia mayora serta menggesek gesek clit ku yang membengkak.

aku benci sekali keadaan seperti ini,tubuhku sepertinya tidak menolak bahkan menikmati kenikmatan tabu ini,aku yang
sudah dilanda birahi membiarkan perlakuan pak narto terhadapku.
tanpa kusadari penis hitam yang sudah mengeras terlihat,"sejak kapan dia membuka celanany??" pikirku

tanpa berlama-lama dia sudah menindih tubuhku dan mengarahkan penisnya ke vagina ku..

BLESSS,kulihat penis itu sudah menyatu dengan vaginaku.

"aduhh pakk pelann!!"pinta ku

dia hanya diam dan mulutnya mendekat dengan mulutku,dia berusaha memasukkan lidah dan langsung
ku balas dengan menghisap lidahnya,mulutnya yang bau lama sekali memainkan lidahny dimulutku.

"srllpphh srllpph emmhhhh ,,ahhhh" suara pagutan mulut kami

darah ku mulai berdesir,kenikmatan sudah menyatu di bagian bawah tubuhku,otot pinggulku mengeras
dinding vaginaku menyedoot2 disertai semburan cairan hangat dari rahimku membasahi penisnya.

"ahhhh pakkk,keluarrr" aku menikmati setiap detiknya orgasme pertamaku dengan penetrasi penis

pak narto tersenyum melihat aku orgasme dan merendahkan tempo genjotannya

"enak ndukk??bapak cape ,kamu gantian diatas ya!!"pintany

aku langsung menduduki penisnya yang masih keras dan memasukkan penis keras itu ke vaginaku
kugoyangkan pinggulku dengan tempo pelan,terasa sekali nikmatnya dengan tempo pelan.
tangan pak narto menarik punggungku,mulutnya menghisap payudaraku lagi.

tak berapa lama aku sudah mau keluar lagi,kucepatkan goyangan ku dan
"ahhhh,,,emmhh" aku mendapatkan orgasme yang ke dua,tubuhku lemas sekali tetapi kulihat
pak narto belum mendapatkan orgasme nya, penisny masih keras berbeda dengan semalam.

"pasti dia minum obat kuat untuk menggagahiku" batinku

aku yang sudah lemas mengocok penis keras itu dan mengulum nya berharap permainan ini lekas berakhir
akhirnya tidak berapa lama penis itu berkedut dan memuntahkan lahar hangatnya dalam mulutku.
permainan ini sudah selesai pikirku,aku ingin ke kamar mandi memuntahkan spermany dalam mulutku.

ketika membuka pintu,aku kaget sekali melihat mas tio dan rasmi sedang melakukan persetubuhan diruang tv.

pov rasmu nya gk ada

 

[Papuasemut]

Menunggu lanjut suhhu

 

[hexvex]

Hot damn.
Ikutan menikmati cerita jadul ini

 

[NyaNya]

Sudah berapa lebaran ini

 

[johnyenglish666]

Mana updateannya hu?

 

[Lek_3]

Macet.....

 

[bruxa]

Ceritanya panas sekali.

sayang gak dilanjutin ya..