Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Kenikmatan Tubuh Bumil

Part 2

POV BU NIAR

Kring..... Kring.... Kring....

Bel Sekolah pun berbunyi para Siswa/i pun berhamburan meninggalkan ruangan kelas untuk pulang kerumah mereka masing-masing, saat hendak keluar dari kelas aku terkenjut melihat pak jaka yang tepat berada depan pintu

“Ibu kaya ngelihat hantu aja, emangnya muka cakep gini mirip hantu”

“Hahaha ngak ko pak, cmn kaget aja tiba-tiba bapak dpn pintu” memang sih pak jaka ini cukup cakep dengan umur yang sematang ini.

“Saya mau nyampein sesuatu, ibu bisa ke ruangan saya?”

“Iya pak, tapi saya simpan barang bawaan saya dulu”

“Iya bu, saya tunggu ya di ruangan”

Aku pun tdk tau apa yang pak jaka ingin bicarakan denganku, setelah menyimpan barang bawanku, langsung saja aku menuju ruangan pak jaka

Tok.. Tok.. Tok...

“permisi pak, saya buar niar”

“Iya masuk aja pak” ketika aku membuka pintu, aku kaget melihat ada bu darsi di dalam jg.

“Ya silahkan duduk dulu ya bu niar, ya jadi tujuan saya dsini adalah memberitau kalau bu niar jg hari ini terakhir mengajar, jadi cuti ibu sy percepat, kasihan jg ibu saya liat udah gede gitu, takut jg ntar saya dimarah sama suami ibu hahaha”

“Ah bapak bisa aja” mas panji memang mengenal dekat sekali pak jaka ini, karena mereka pernah satu perguruan bersama.

“Jadi untuk para bumil silahkan tanda tangan dulu surat cutinya” aku pun dan bu darsi lansgung menanda tangani surat permohonan cuti yang diajukan pak jaka. Setelah menanda tangani surat itu aku pun langsung pergi meninggalkan ruangan pak jaka, keculi bu darsi yang katanya ada yg ingin dibicarakan, akupun menuju gerbang sekolah sembari menunggu jemputan dari mas panjil namun aku baru tersandar kalau handphoneku tertinggal di ruangan pak jaka, aku pun kembali ke ruangan pak jaka untuk mengambil handphone, setibanya di depan pintu ruangan pak jaka aku yang awalnya ingin mengetuk pintu memilih untuk mengintip dulu apakha bu darsi masih bicara dengan pak jaka, takutnya nnt mengganggu, tiba-tiba saat sedang mengintip aku kaget melihat pak jaka sedang mempangku bu darsi sambil memainkan payudara bu darsi, tapi anehnya bu darsi jg menikmati itu, apakah benar selama ini kata guru lain kalau bu darsi adalah ke istimewaan pak jaka? Aku yang sebenarnya ingin terus mengintip, tapi takutknya mas panji sudah ada di depan memilih untuk masuk.

Tok.. Tok.. Tok.. Tok..

“Pak permisi saya bu niar, mau ngambil hp sy ketinggalan”

Tok.. Tok.. Tok..

“Ya silahkan masuk bu” aku pun masuk dan melihat bu darsi dengan muka memerah sedangkan pak jaka seperti oranh ketakutan. Saya pun mengambil hp yang tergelatak diatas meja pak jaka lalu pergi meninggalkan mereka.

Banyak pertanyaan yg timbul dipikiranku, mengenai hubungan bu darsi dan pak jaka, apakah anak dikandungan bu darsi itu anak pak jaka? Ah aku tidak perduli.

Sembari menunggu mas panji aku melihat pak jaka dan bu darsi baru saja keluar dari pintu masuk sekolah, tidak lama setelah itu jemputan bu darsi tiba ya suaminya sendiri, bu darsi pulang sempat melambai padaku.

Tiba-tiba mas panji meng smsku katanya dia lagi rapat, sehingga dia menyuruhku untuk lebih dulu pulang naik taksi, saat hendak menunggu taksi tiba-tiba pak jaka pun menawariku untuk ikut pulang dengannya, aku awalnya takut tapi ya mungkin pak jaka hanya berani dengan bu darsi saja.

Saat dalam perjalanan ya pak jaka denganku hanya mengorbol sewajarnya saja, tiba-tiba pak jaka menanyakan hal yg membuatku syok “Waktu itu kamu hamil duluan ya? Syukur banget suami kamu mau tanggung jawab, kalau ngak mau ya saya siap hahahah”

“Iya pak, kebutuhan aja sih namanya jg udah dewasa, dari pada hamil tapi main sama laki orang kaya bu darsi”

Seketika muka pak jaka kaget melihat perkataanku.

“Kamu tdi ngelihat aku sama darsi”

“Iya pak, saya sebenarnya ngak mau ngomong gitu, cmn bapak ngak sopan aja gitu saat ngomg tentang saya dengan suami saya”

“Iya maaf bu, rahasia darsi sama saya cukup saya sama ibu yg tau, bu darsi ngak usah, saya takut dia kepikiran berdampak sama anak saya bu”

“Anak sy? Jadi itu anak bapak dalam kandungan bu darsi”

“Iya bu, ngak usah kaget bu, kita sama-sama punya dosa ya bu, jadikan ini rahasia kita”

Setelah percakapan itu saya dan pak jaka sepanjang perjalanan hanya diam, bu darsi yang yang terlihat alim pun ternyata penyuka kontol suami orang, setelah turun dari mobil pak jaka aku pun masuk kedalam rumah dan mengganti pakaian, aku melihat sms dari pak jaka yang berisi kalau dia memohon pada ku agar menjaga rahasia hubungan dia dengan bu darsi.

-

Sekitar jam 9 Malam setelah makan malam bersama mas jaka, aku pun ke kamar sembari ingin beristirahat sebelum memberi janji pada mas jaka yang lagi menonton bola, tiba-tiba hpku berbunyi lagi dan itu sms dari pak jaka lagi yg katanya memohon untuk menjaga rahasia dia, aku pun membalasa denga berkata oke.

Aku hanya kaget saat mengentahui hubungan bu darsi dan pak jaka yg sangat jauh, tak lama kemudian mas panji masuk dan langsung berbaring disampingku.

“Janji malam ini gimana?”

“Ya bisa mas panji”

Senyum sumringah keluar dari mulut mas panji.

“Dede bapak tengokin lagi ya, tapi bilangin mama jangan minta udahan kalau papa blm nyiramin kamu jangan berenti dulu”

Mas panji mengejekku karena beberapa hari ini saat sedang berhubungan aku selalu menyuruh untuk mengakhiri dulu.

Langsung saja mas panji melumat bibirku tidak lupa pula tangannya sambil meramas kedua gunung kembarku.

“Syg mimik cucuk dong” ucapan manja mas jaka membuatku geli, mas panji seperti anak kecil minta susu pada ibunya, mas panji kini langsung mengemut teteku serta meminum asi yang sdh mulai keluar

Ahh pelan pelan masku syg ngisap tete mamanya, kesakitan tau.

Tiap jilatan demi jilatan dari mulut mas panni membuatku makin tdk tahan, bagaimana tdk mas panji benar-benar melahap habis asi pda tete ku.

“Ma ini asinya banyak banget, nikmat banget ma slup ah slup”

“Iya pah nikmatin terus ahhh asi ahhh mama pah”

“Iya mah”

Permainan mulut mas panji benar-benar gila, aku merasakan kenikmatan yang luar biasa.

“Buka dasternya mah”

“Papa jg bajunya” setelah puas dengan tete mas panji dan aku kini membuka pakaian yang kami kenakan, meskipun aku sdh sering melihat mas panji telanjang tapi semakin hari aku semakin tergila-gila dengan tubuh suamiku, ototnya yang besar ditambah bentuk badan yang atletis membuatku semakin bergairah.

“Mah mainin Panji junior dong”

“Iya pah sini mama mainin” aku pun langsung mengemut Kontol suamiku, kontol yang setiap saat memberikan ku kenikmatan, kepuasan setiap memasukannya ke dalam lubang kewanitaanku.

Uhh ahh enak mah, mainin kepalanya dengan lidah mah ahh ahh

Aku pun semakin liar juga menjilati kontol mas panji mengemutnya tiap sela kontol sebagaimana mengemut Kontol pada umumnya.

“Enak ngak pah”

“Iya ahhhh mah enak banget lebih cepat lagi mah” mas panji hanya bisa menahan rasa nikmat jilatan pada kontolnya.

“Udah mah, skrng papa lagi yg jilatin mama”

Aku pun langsung berbaring serta mengangkang.

“Ohh sexy sekali memek istriku ini”

Mas panji langsung menjilati diriku mulai dari perutku yg besar ini dan turun ke memekku. Soal permainan klitoris merupakan kelebihan mas panji dia sangat pandai membuatku banjir.

Ahhh pah enak banget pah ahhhh ahhhhh

Aku yang mengeliat dan mendesah panjang hanya bisa menahan setiap isapan dan jilatin mas panji.

“Suamiku itu nik- ahh mat sekali ahhh suamiku ahhh aku”

Serrr serrr serrr

Cairan kenikmatanku keluar begitu banyak sehingga membasahi muka mas panji

“Gimana sih muka mas jadi basah gini tuh keluar bilang-bilang”

“Gimana mau bilang lah mas jg liar banget”

Sekarang giliran kontol mas panji mengarah ke memekku, kontol yg berukuran 17cm dengar dia meter yg lumayan besar membuat memekku sesak setiap kali menerima kontol mas panji

Mass pakein pelumas dulu kontol ahh kamu susah masuknya.

Mas panji menuruti kemaunku, dia tau memang tanpa pelumas terkadang kontolnya susah masuk. Lansung sj kembali mas panji mengarahkan kontolnya ke memekku

Mas knp sih ahh makin gede atau memekku makin ahh sempit

Tidak memperdulikan rasa sakit yg disertai nikmat mas panji terus mendorong kontolnya kedalam memekku hingga Bles semua kontolnya masuk kedalam

“Memek kamu mah ahh rapet banget kaya masih perawan mah ahh” mas panji mengejotku pelan namun pasti.

Aku hanya bisa menahan rasa sakit yg disertai nikmat luar biasa.

“Mah i love u”

“Too pa ahh enak banget pah”

“Tahan mah ya”

“Iya pah tapi ini enak pah ahhh uhhh”

Kontol mas panji benar-benar membuatku ketagihan, setelah cukup lama dengan gaya 69 mas panji mengubah gaya ngetotnya yg dengan gaya missionary, gaya paling aman buat bumil, aku kembali merasakan rasa ingin Orgasme lagi.

“Pah aku mau keluar lagi”

“Ya udah nnt keluar aja mah ahh”

Mas panji langsung mempercepat temponya agar aku bisa cepat mencapai orgasmeku untuk kedua kalinya

Serrr serrr serrr

Cairan kenikmatanku menyebur keluar bgtu bnyk.

“Tahan ya mah, papa blm keluar”

“Iya pah” setelah berbagai macam gaya, mas panji akhirnya sudah tiba di puncak kenikmatannya.

“Mamah blm mau keluar lagi mah”

“Mau pah”

“Ya udah keluar bareng ya pah”

Beberapa saat kemudian aku dan mas panji mencapai orgasme bersamaa.

Crott crottt crottt

Cairan sperma mas panji membuat rahimku terasa hangat.

“Pah makasih kenikmatannya” aku menatap wajah mas panji sambil menciumnya.

“Iya mah sama-sama” langsung saja mas panji mencabut kontolnya dari memekku dan tdr disampingku sambil memelukku, setelah pertempuran yang luar biasa aku dan mas panji beristirahat.
 
masih ada typo bos antara darsi jadi lastri dan pak jaka dgn mas panji....lanjut bos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd