Setelah perjalan yang cukup jauh, akhirnya Arin beserta orang tuanya telah sampai di pondok di pesantren. Mereka pun di sambut oleh kyai pimpinan pondok pesantren, karena memang kyai pimpinan pondok pesantren merupakan sahabat karib ayah arin dan mempersilahkan masuk ke kediaman kyia. Setelah berbincang dan berbasa basi cukup lama, lalu orang tua Arin pamit pulang dan menitipkan anaknya untuk belajar di pesantren .
Setelah orang orang tua Arin pamit, pa kyia pun menyuruh santriwati untuk mengantarkan Arin ke kamarnya,
Santriwati : apwan teh biar saya bantu bawa koper nya...
Arin. : ia teh makasih banyak
Pondok pesantren yang Arin tinggali merupakan pondok pesantren modern , pesantren plus sekolah. Pondoknya pun terdiri 3 lantai, lantai bawah untuk anak-anak Mts , Lantai ke 2 untuk anak-anak ma dan lantai atas untuk yang kuliahan .untuk lantai 1 dan 2 kurang lebih terdiri 20 kamar dan setiap kamarnya terdiri antara 3 atau 4 orang santri dan lantai atas yaitu lantai 3 terdiri 2 orng santri.
Ada pun pondok putra tidak berjauh beda dengan pondok putri namun jarak nya lumayan jauh dari pondok putri.
Setiba nya di kamar , Arin di sambut oleh santriwati bercadar bernama Ani . Ani sendiri merupakan merupakan mahasiswi semester 2 dan udah berada satu tahun di pondok pesantren. Tidak banyak yang tau tentang Ani karena memang kepribadian Ani tertutup, Tapi Ani merasa senang karena sekarang ada teman satu kamar .
Jadwal pengajian pun tidak terlalu ketat yaitu sehabis magrib dan subuh , pagi sampai siang di gunakan sekolah dan sore nya di pakai untuk istirahat.
Besok harinya ( hari Senin )
Hari pertama Arin kuliah,tempat kuliah Arin tidak jauh dari pondok pesantren, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 menit jalan kaki. setelah mengisi pormulir pendaftaran dan mengisi Persyaratan lain nya , Arin pun berjalan memasuki kelas , Arin sangat bersemangat dan juga sangat deg-degan karena hari ini merupakan hari pertama Arin masuk kuliah.
Di dalam kelas terdiri 12 mahasiswi dan 8 mahasiswa , 3 orang diantara termasuk Arin merupakan santri di pondok pesantren yang sama sedangkan yang lain nya pulang pergi dari rumah ada juga yang ngekos .
Kegiatan Hari pertama kuliah banyak di habiskan dengan perkenalan antara dosen juga para mahasiswa dan pemilihan ketua kelas atau cozma . Pemilihan ketua kelas sendiri dilakukan secara demokratis , terpilih lah seorang mahasiswa bernama Ijal sebagai ketua kelas dan Arin sendiri terpilih menjadi sekertaris kelas. Dan sebelum jam kuliah berahir Ijal sebagai ketua kelas memberikan inisiatif agar membuat grup kelas supaya memudahkan dalam berkomunikasi . Setelah membuat group whatsapp kelas , semua nya kembali ke habitat nya masing-masing. Ada yg pulang ke pondok , asa yang ke kosan ada juga yang pulang ke rumah.
Malam hari nya , setelah selasai belajar ngaji karena cape Arin rebahan di kasur bersama teman semakarnya Ani. Ani berada di atas dan Arin berada di kasur bawah karena memang kasur nya berbentuk 2 tingkat.
Ketika sedang rebahan , ada chat masuk ke hp Arin, ternyata itu adalah chat dari Ijal karena foto profil nya sama dengan wajah Ijal dan no hp nya sama dengan yg ada di group kelas. Ijal memberikan semangat kepada Arin lalu Arin pun membalasnya dengan ucapan terima kasih. Sebenarnya Ijal tertarik dengan Arin dari pertama kali Ijal melihat Arin di dalam kelas dan tak henti-hentinya memandangi Arin saat sedang mengobrol di kelas bersama teman sebangku nya, namun Arin tak menyadari bahwa ada yang sedang memperhatikan nya. Sebenarnya Arin sendiri kagum dengan Ijal karena selain pandai berbicara ketika menyampaikan visi misi nya sebagai ketua kelas , Ijal juga sangat kalem dalam bersikap.
Hari Selasa Di rumah adi
Adi sangat sedih sejak di tinggal Arin pergi ke luar kota untuk melanjutkan pendidikan nya. Dari kemarin Adi sering melamun dan tidak makan nasi yang membuat orang tua nya keheranan karena tidak seperti biasa nya . Tapi Adi sendiri sadar dengan kondisi nya sekarang , Adi merupakan anak seorang petani dan Arin merupakan anak seorang ustadz yang ternama. Adi sebisa mungkin melupakan Arin , meskipun berat.
Pagi hari yang cerah , tak secerah hati Adi saat ini , cerita yang indah bersama Arin kini mungkin telah menjadi kenangan . Namun Adi selalu berharap ada keajaiban sehingga bisa bertemu dengan Arin lagi.
Pagi ini Adi tak ikut membantu orang tua nya ke kebun karena pengen menenangkan diri di rumah. Di saat sedang asik ngopi ada yang mengetuk pintu rumah, suara perempuan... Suara nya memang tak asing bagi Adi, setelah di lihat ternyata dela . Adi kaget karena sudah lama Adi tak melihat dela, dan entah ada angin apa tiba-tiba dela ke rumah Adi.
Setalah ditanya dan berbincang-bincang ternyata dela mau kerumah sodaranya lebih tepat nya kerumah bibi nya namun motor nya mogok , mogok nya gak jauh dari rumah Adi. Dela bingung harus gimana , lalu meminta bantuan Adi untuk membetulkan motor ya karena memang bengkel jarak nya sangat jauh.
Dengan keahlian yang Adi miliki , Adi mencoba membetulkan motor milil dela, setelah sekian lama di Oprek Oprek akhirnya motor dela kembali menyala , alangkah senang nya dela motor nya bisa hidup kembali. Dela pun sangat berterima kasih kepada Adi dan berniat ngasih uang kepada Adi , namun Adi menolaknya dengan halus dan bilang ikhlas bantuin dela , yang membuat dela kagum . Sebenarnya dela masih menaruh hati kepada Adi namun dela malu untuk berterus terang kepada Adi , tapi meskipun begitu dela sangat senang bisa bertemu lagi dengan Adi.
Dela pun tak jadi ke rumah bibi nya, karena pada saat Adi membetulkan motor dela, dela ditelpon bibi nya kalo bibi nya tidak ada di rumah dan akan pulang malam. Mau tidak mau dela harus pulang kerumah .
Setelah motor selesai di betulkan Adi pun mengajak dela untuk mampir ke rumahnya , dela sangat senang karena bisa ngobrol berduaan lagi dengan Adi , kini Adi pun tidak lagi bersedih karena dela bisa membuat Adi tertawa dengan candaannya . Bahkan sempat mereka saling tatap dan senyum-senyum ga jelas. Bahkan dela sendiri terus terang kepada Adi Bahwa sering inget Adi karena sudah lama tak ada kabar dan dela pikir Adi sudah melupakannya . Namun Adi menjelaskan kepada dela kalo hp nya udah lama rusak jadi tidak bisa mengabari siapa pun . Adi juga bilang kepada dela kalo dirinya selalu ingat dela ( padahal yang sebenarnya ada di pikiran Adi itu Arin, mungkin Adi tidak mau membuat dela sedih ) .
Setelah lama berbincang dan bercanda ria , dela pun ijin pamit pulang namun dela minta di antar Adi pulang karena takut motornya mogok di tengah jalan . Karena merasa kasihan dan kahawatir Adi pun mau mengantarkan dela pulang ke rumah dela, dela dengan motornya dan Adi juga dengan motor bututnya. Dela mengemudikan motor nya di depan sambil di ikuti Adi dari belakang.
Sesampainya di rumah dela, dela Merasa lega karena motornya tidak mogok di tengah jalan . Adi sendiri merasa senang karena nyampe rumah dela dengan aman dan tidak ada kendala.
Adi menanyakan orang tua dela karena dari tadi tidak melihat orang tua nya, dela menjelaskan kalo ayah nya kerja di luar kota pulang sebulan sekali , sedangkan mamahnya pergi ke rumah menantu nya untuk melihat lahiran cucu nya, itulah sebabnya dela mau kerumah bibi nya untuk menginap namun bibi nya tidak ada di rumah
Dela
Ketika sedang mengobrol, ketika di amati ternyata dela tidak kalah cantik nya dengan Arin, sikap nya yang periang selalu membuat Adi terhibur dan kadang Adi sangat gemas dengan tingkahnya . Saking asik nya ngobrol dan bercanda ,Tak terasa waktu sudah hampir sore . Dela bilang kepada Adi untuk menginap di rumahnya karena takut kalo harus di rumah sendirian . Karena Adi hawatir akhirnya Adi mau menginap di rumah dela meskipun Adi sangat bimbang karena di rumah nya cuma ada dirinya dan dela.
Malam hari nya, dela dan Adi duduk bersama sambil Memakan nasi goreng yang dela buat, Adi memuji dela yang pinter memasak yang membuat dela senang dan sedikit tersipu malu , adi juga memuji dela ketika lagi tersenyum yang membuat dela jadi salah tingkah.
Suasana malam yang sunyi, ketika hujan mulai turun dengan sangat derasnya. Selesai makan mereka kembali duduk di kursi untuk mengobrol karena cuaca dingin akhirnya dela mengajak Adi untuk menonton tv di kamarnya . Adi pun duduk di kasur di samping dela menonton tv, kebetulan plim yg sedang di lihat merupakan plim mtv romantis yang banyak adegan pelukan .
Ketika melihat adegan pelukan di tv, ingin sekali dela di peluk Adi namun dela malu kalo harus dela yang memulai, Adi sendiri tak henti-hentinya menatap dela namun dela tak menyadari ketika di tatap oleh Adi karena dari tadi pokus melihat flim.
Adi memberanikan diri memegang tangan dela meskipun grogi.
ketika adi memegang tangan dela , jantung dela terasa berdetak lebih kencang lalu dengan replek dela menyandarkan kepala nya ke dada Adi, yang membuat Adi semakin grogi. Adi pun mencoba ngusap kepala dela yang di balut jilbab yang membuat dela menjadi terasa nyaman.
Cukup lama dela bersandar ke Badan Adi, yang membuat keduanya semakin terasa nyaman dan hangat, karena sudah terbawa suasana dan dingin nya cuaca malam karena hujan kini Adi tak lagi mengusap kepala dela melainkan memeluk perut dela , namun dela biarkan tangan Adi di perutnya... malah dela memegang erat tangan Adi agar supaya Adi tidak melepaskan pelukan nya di perut dela.
Pelukan adi pun semakin erat di perut dela yang membuat badan kedua nya pun semakin terasa hangat,
Dela : bentar a, dela pegel
Dela pun berdiri dari tempat duduk nya,
Adi : pegel kenapa Del
Adi pun berdiri dari tempat duduk nya
Kedua nya kini sama-sama berdiri sambil berhadapan ,
Dela : dari tadi duduk terus , jadi nya pegel a
Kedua nya pun kini saling tatap sambil berdiri, entah siapa yang memulai kedua nya pun saling perpelukan, pelukan hangat pelukan nyaman... Dela pun memeluk erat Adi serasa tidak ingin lepas dari pelukan nya. Ketika mata mereka bertemu, cuppppp kedua bibir mereka saling bertemu, awalnya hanya saling menempel tapi Lama kelamaan saling melumat satu sama lain... Sambil tetap berciuman Adi membimbing dela untuk rebahan di kasur, Adi membaringkan dela di kasur , dela di bawah sambil telentang sedangkan Adi di atas dela sambil tengkurep... Ciuman pun semakin memanas, Adi pegang payudara dela dari luar baju awalnya hanya elusan biasa namun lama-lama menjadi remasan , napas dela semakin tidak beraturan dan dela sedikit mendesah di sela-sela ciuman bibir nya. Karena sudah di kuasai nafsu , Adi mencoba memegang payudara dela dari dalam baju dela... Ketika tangan adi masuk ke dalam bh dela , napas dela semakin tidak beraturan . Terasa kenyal dan hangat, adi meremas payudara dela dan tak henti hentinya memainkan puting dela yang sudah mengeras... Kontol Adi kini mengeras karena mungkin sudah terangsang dan mengesek-gesekan ke memek dela meskipun terhalang celana namun tetap kerasa nikmat.
Karena penasaran dan sudah terbawa suasana , Adi pun mencoba membuka baju dela, tidak ada penolakan dari dela karena dela juga menginginkan nya, setelah Adi berhasil membuka baju dela , Adi terpana melihat dela , payudara yang di balut bh hitam payudara yang tidak besar juga tidak kecil namun menggemaskan... Adi pun membuka pengait bh dela, terlihat jelas bentuk payudara dela, payudara yang indah dan juga menggemaskan. Karena dela malu , karena mungkin ini pertama kali nya dela memperlihatkan payudara ke lawan jenis, dela menutupi payudara nya dengan kedua tangan nya...
Dela : aa nakal
Adi : tapi nyaman kan
Setelah membuka bh yang di kenakan dela, kini Adi mencium lagi bibir dela , sambil meremas kembali payudara dela dengan tangan kiri nya... Tangan kanan Adi mencoba memasukan jari nya ke dalam celana dela, karena dela sudah terbawa nafsu akhirnya dela pasrah ketika tangan Adi masuk kedalam celana dela dan memegang memek dela dengan jari . Napas dela semakin tak beraturan dan dela kini semakin mendesah ketika jari Adi mengelus Elus memek dela. Dela tak henti Henti nya mendesah ketika mulut nya mengemut puting payudara dela... Akkhhh aa emmmmm tanpa dela sadari kini tangan nya sudah memegang kontol Adi dari dalam celana mengelus Elus kontolnya dan memijitnya secara pelan-pelan. Saling memberikan kenikmatan satu sama lain. Karena canngung akhir nya Adi membuka celana nya beserta celana dalam nya, yang membuat dela kaget karena melihat kontol Adi yang tegak berdiri di hadapan nya...
Adi : gpp ya a buka soal nya biar dela ga susah megang nya
Dela : emmmm aa nakal
Adi : aa juga buka ya celana dela ,
,Dela : tapi dela takut a...
Adi : jangan takut kan sama aa
Dela : tapi aa janji ga kan ninggalin dela
Adi : iya janji
Setelah adi menyakinkan dela, Adi membuka celana dela dan ketika adi membuka celana dalam dela, adi terpana melihat memek dela yang putih mulus tanpa bulu , dan baru pertama kali adi melihat cewe telanjang di hadapan mata nya.
Sekarang dela telanjang tanpa sebenang pun pakaian , yang tersisa hanya jilbab yang menempel di kepala nya. Setelah Adi membuka celana dela , adi pun membuka baju yang ia kenakan dan kini kedua nya sama-sama telanjang.
Ciuman bibir pun kini kembali di mulai, ciuman penuh nafsu yang sangat nikmat, Adi remas-remas kembali payudara dela sambil adi mainin puting payudara nya yang sudah mengeras sambil Adi Elus memek dela yang sudah sedikit basah, dela pun tak henti hentinya mendesah karena saking enak nya dan dela pun memegang kontol Adi yang sudah mengeras dan menegang ...
Karena sudah tak tahan, adi menempelkan kontolnya di memek dela, ketika Adi akan memasukan kontol nya ke memek dela ... Kringgggg kringgggg suara hp dela bunyi....