Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ketika ku rasa

HAMPIR


Adi kaget lalu tersadar ketika hp dela berdering padahal sedikit lagi kontol Adi akan masuk ke memek dela yang sudah menempel , hampir saja Adi memperawani anak orang lain. Lalu Adi pun membetulkan posisinya dan duduk membelakangi dela sambil merapikan pakaiannya. Karena dela juga sama kagetnya lalu dela membetulkan pakaiannya dan mengangkat telpon yang dari tadi berdering, dela lebih kaget karena tantenya sebentar lagi akan sampai rumah nya . Adi yang mendengar percakapan antara dela dengan tantenya di telpon lebih kaget dan memutuskan untuk pulang karena takut nanti Tantenya akan berpikir macam-macam kalo Adi masih ada di rumah Adel .

Cuaca yang dingin dan sepi ditambah hujan gerimis ,Adi mengendari sepeda motornya untuk pulang, Adi tak menyangka akan berbuat sejauh itu dengan dela . Namun mau gimana pun Adi sangat menikmatinya dan penasaran jika saja kontolnya masuk ke memek Arin entah apa yang di rasa.​


Aktifitas Kampus

Setelah selesain pengajian, Arin bersiap untuk berangkat ke kampus bersama teman sekamarnya Ani, setelah sampai di kampus keduanya berpisah karena memang perbedaan jurusan .

Ketika berjalan memasuki kelas Arin disambut teman sebangkunya yang bernama Resa, rasa sendiri orangnya sangat periang dan juga bawel sehingga Resa mudah akrab dengan Arin. Resa sendiri termasuk orang yang kaya karena ayahnya merupakan seorang pimpinan di suatu perusahaan.

Setibanya di kelas dosen pelajaran pertama atau mata kuliah ke-1 tidak bisa masuk dikarenakan ada urusan mendadak, karena tidak ada pembelajaran, Arul sebagai kosma atau ketua kelas berinisiatif mengajak teman-teman sekelasnya untuk pergi ke perpustakaan dan teman-teman sekelasnya pun setuju untuk pergi ke perpustakaan.

Di dalam perpustakaan, penjaga perpus menasehati agar para mahasiswa tidak berisik dan berbuat Ricuh.

Setelah mencari buku buku yang cocok untuk dibaca ,arin duduk bersama resa untuk membaca buku. Ketika Arin sedang membaca buku, Arul tak henti-hentinya memandangi dela namun Arin tak menyadari bahwa Arul yang dari tadi sedang mengamati Arin .

Setelah pelajaran pertama selesai, resa mengajak Arin untuk ke kantin . Di kantin banyak cowo yang memperhatikan Arin , namun Arin tak menyadari ada banyak cowo yang sedang memperhatikannya . Mungkin di kampus ini Arin merupakan salah satu kembang kampus sehingga banyak cowo yang memperhatikan Arin.

Saat Arin sedang duduk bersama resa sambil meminum dan memakan makanan ringan, di sudut pojokan kantin ada Arul yang sedang memperhatikan Arin, mungkin dari tadi Arul mengikuti Arin .mungkin kini Arul sedang jatuh hati sama Arin.​

Arin yang melihat Arul di pojok kantin yang jaraknya tidak jauh dari tempat duduk Arin, ngasih tau resa bahwa ada ketua kelas. Arul pun pura-pura mainin hp karena ketauan di lihat oleh Arin.

res itu ada ketua kelas di situ...

Ngapain ketua kelas ada di kantin sendiri lagi, dengan lantangnya resa

memanggil ketua kelas, Kang sini...

Arul bingung apakah resa memanggilnya atau ke orang lain...

setelah resa menyebut namanya dan melambaikan tangan, kang Arul sini...

Arul pun menghampiri Arin dan resa dan duduk di dekat mereka.

Resa pun menanyakan ,kenapa Arul sendiri di kantin ga bersama temannya , Arul pun menjawab lagi nunggu temen tapi belum kesini, padahal ya sebenarnya Arul hanya ingin bisa melihat Arin terus . Mereka bertiga berbincang-bincang meskipun aga sedikit canggung karena memang baru beberapa hari kenal. Namun semua temen sekelasnya kenal Arul karena memang ketua kelas.

Dari percakapan mereka bertiga, terlihat resa sangat senang bisa ngobrol dengan Arul. Arin banyak diam sehingga lebih banyak obrolan antara resa dengan Arul.

Jam pelajaran terahir pun sebentar lagi akan di mulai , mereka pun bersiap-siap untuk masuk kelas. Setelah dosen mengabsen dan memberikan materi, dosen pun memberikan tugas kelompok yang terdiri dari 2 orang . Sang dosen menyuruh mahasiswa untuk menuliskan nama di kertas secuil dan melipatnya lalu di kumpulkan di meja depan . Setelah semua kertas terkumpul dosen menyuruh ketua kelas untuk membuka 2 kertas 2 kertas lalu di bacakan, yang masing-masing 2 kertas tersebut akan menjadi satu kelompok.

Arul kaget karena entah kebetulan atau apa, Arul satu kelompok dengan Arin, meskipun kaget namun Arul sangat senang karena bisa satu kelompok dengan Arin. Namun di sisi lain resa sangat kesal karena harapannya bisa satu kelompok dengan Arul sirna dan malah satu kelompok dengan yang lain. Setelah pembagian kelompok selesai pelajaran pun berakhir dengan ending yang membahagiakan untuk Arul.

Malam harinya setelah selesai pengajian, Arin rebahan di kasur sambil curhat dengan teman sekamarnya Ani tentang kegiatannya di kampus, Ani pun curhat sama Arin tentang aktivitas nya di kampus dan Ani curhat kalo ada cowo yang ngajak seriusan dan mengajaknya untuk taarufan namun Ani bingung karena kalo di tolak pasti kecewa dan kalo di terima Ani sendiri belum siap untuk berkomitmen dengan cowo , tapi di sisi lain Ani sering di bantu ketika ada hal yang tidak di mengerti apalagi masalah tugas kuliah. Karena penasaran Arin menanyakan siapa cowo tersebut, Ani bilang kalo cowo tersebut adalah Kk kelas di kampus tingkat akhir dan satu organisasi kerohanian. Arin memberikan saran kepada Ani untuk istihoroh minta petunjuk mana yang terbaik .

Setelah curhat selesai, Ani tidur duluan karena ngantuk. Arin tidak bisa tidur karena kepikiran tugas kelompok . Ketika Arin sedang memikirkan tugas hp Arin berbunyi... Assalamualaikum, teh untuk tugas kelompok gimana kalo besok kita ngerjain tugasnya di perpustakaan xxx soalnya kalo di kerjain di perpustakaan kampus ,buku nya kurang lengkap , mungpung besok tanggal merah .

Arin lupa kalo besok adalah tanggal merah, saking banyaknya aktifitas Arin sampai lupa kalo besok tanggal merah Dan Arin pun menyetujui untuk mengerjakan tugas kelompok di perpustakaan xxx.

Besok harinya, setelah selesai pengajian Arin bersiap-siap untuk mengerjakan tugas bersama Arul, karena Arin tidak tau perpus xxx di mana, Arul menyuruh Arin untuk menunggu di gerbang kampus.

Setelah menunggu aga lama, Arul datang dengan membawa sepeda motor dan meminta maaf karena telat dengan alasan ngantri saat beli bensin di pom.

Arul sangat deg-dengan karena baru pertama kali Arul membonceng serorang perempuan apalagi perempuan yang Arul bonceng adalah perempuan yang di suka. Namun Arul sangat senang karena bisa berdua dengan Arin tanpa ada orang lain yang mengganggu.

Jarak perpus xxx dari kampus tidak terlalu jauh sekitar 5 menit kalo naik kendaraan , dengan jalan kaki lumayan jauh. Setibanya diperpus xxx Arin sangat takjub dengan pasilitas perpus ,selain megah juga pelayanan nya ramah di tambah ruangan nya sangat nyaman dan bagus .

Arul sangat senang karena melihat Arin yang sangat antusias, mereka pun mengerjakan tugas kadang sambil bercanda untuk mencairkan suasana. Banyak yang tidak Arin mengerti dalam mengerjakan tugas namun Arul dapat menjelaskannya dengan mudah yang membuat Arin kagum di buatnya. Arul sendiri merupakan anak yang pintar karena dari SD sampai SMA selalu masuk 3 besar jadi wajar saja jika tugas yang di kerjakan tidak susah bagi Arul.

Akang hebatnya, kalo Arin sendirian yang ngerjain mungkin ga akan beres...

Ga hebat ko,kan ini juga berkat kita berdua, jangan panggil akang panggil Arul aja ya lagian kan kita seumuran...

kan ga sopan , kalo panggil nama...

kalo gitu panggil apa aja yang penting nyaman,hehe

Emmmm... dasar hehe

Ketika tugas sudah selesai , dan berbincang-bincang, Arul mengajak Arin pulang , namun sebelum pulang Arul mengajak Arin untuk makan dulu. Karena Arin juga lapar akhirnya mereka pun makan bareng di tempat makan yang tidak jauh dari perpus xxx.

Kedua nya pun mulai akrab, dan kadang bercerita tentang masa lalu masing-masing, keduanya pun banyak kesamaan karena dari kecil di besarkan di lingkungan pesantren dan ayah mereka pun sama-sama seorang ustadz.

Kini Arin seakan lupa dengan Adi, dan tak pernah memikirkan Adi lagi semenjak berada di lingkungan baru dan suasana baru.


Di kampung

Sambil menikmati secangkIr kopi hangat , Adi masih terbayang kejadian bersama dela . Rasa penasaran yang menghantuinya , ingin sekali Adi mengulangi kemesraan bersama dela namun yang ada di pikiran Adi mungkin itu hanya kebetulan dan mungkin tidak akan terulang kembali.

Setelah kopi yang di minumnya habis ,karena pikiran kotornya masih menghantui . Adi berniat pergi kerumah temannya karena memang waktu itu temannya mengajak kerja di luar kota . Adi pun pergi kerumah temannya untuk menanyakan tentang kerjaan .

Di perjalanan Adi melihat emi yang sendirian di pinggir jalan ,terlihat emi sedang menangis . Karena penasaran Adi penghampirinya dan menanyakan emi sedang apa di sini. Emi bercerita kalo emi di putusin pacarnya dan di tinggal sendirian di jalan. Adi berpikir semenjak kapan emi punya pacar dan kenapa bisa putus , namun Adi tak banyak ingin tau soal itu .

Adi menanyakan kenapa ga sekolah, emi ngasih tau kalo hari ini tanggal merah. Karena adi pengangguran Adi tak pernah tau kapan hari libur kapan tanggal merah.

Adi kasihan melihat emi yang sendirian di jalan, ayo aa anter pulang... Emi lagi males pulang aa , anter emi jalan-jalan a biar emi ga sedih.

Niat Adi kerumah temen , ga jadi karena kasihan melihat emi, lalu Adi memboceng emi untuk jalan-jalan.
Ke mana kita a...
ke Cemara aja yu di sana enak sejuk banyak pohon...
iya a , kemana aja yang penting emi pres.

Setelah sampai di Cemara, Emi bercerita kalo emi punya pacar temen sekolahnya, dia nembak emi dan emi terima. itu merupakan pacar pertama emi, emi terima dia karena dia baik sama emi terus perhatian. karena hari ini hari libur , emi janjian ketemuan sama dia pas di jalan ada cewe yang nyegat kita, ternyata cewe tersebut ngaku pacarnya. Emi sakit hati karena memang cewe tersebut emang pacarnya. Lalu emi nyuruh cowo emi untuk emi apa dia, eh cowo emi malah milih dia, terus emi ditinggalin gitu aja di sini...

Karena sedih, emi bersandar ke pundak ku, lalu aku elus kepalanya... Sabar ya emi, masih banyak ko cowo , cowo kaya gtu jangan di tangis .

Ketika emi bersandar di pundak ku, terasa payudara emi menempel di lenganku, meskipun payudara nya kecil Untuk ukuran kelas 1 SMA, namun terasa empuk ketika menempel di tanganku, emi yang memakai kaos panjang, kerudung biru juga rok panjang membuatku gemas ketika melihatnya.
214194295_259082112691244_3481299301113985333_n.jpg

Aku pun mengelus kepala emi yang terhalang jilbabnya, yang membuat emi terasa nyaman.
Udah ya jangan sedih lagi kan ada aa di sini...ia a makasih ya...Emi terlihat lebih cantik kalo lagi senyum...aa gombal hehe

Karena emi sudah mulai tenang dan merasa nyaman, aku mencoba untuk memeluk emi dari belakang dan kulingkarkan tanganku di perutnya. Tidak ada penolakan dari emi yang ada kini tangan nya memegang erat tanganku seolah tanganku tidak ingin lepas dari pelukannya, Suasana yang sangat sepi sangat mendukung.

Karena pegal dari tadi duduk, aku mengajak emi berdiri dan berjalan ke gubug yang ada di dekat tempat duduk. Emi kesana yu, takut hujan... Setelah di dalam gubug, benar saja hujan turun yang membuat suasana semakin mendukung.

Kita pun berdiri sambil berhadapan, Jangan sedih lagi ya emi... Ia a makasih ya. Karena gemas aku pun memeluk emi, karena emi merasa nyaman, emi pun memeluk ku. Pelukan yang awalnya biasa ja namun semakin lama ku peluk emi dengan erat. Jangan terlalu erat aa, emi gak bisa nafas... Hehe, maaf ya soalnya dingin.

Lalu ku pandang wajah emi, emi terlihat grogi dan malu-malu ketika ku pandang, ku dekatkan wajahku ke wajah emi... Emi memejamkan matanya dan cupppp bibirku menempel di bibir emi, emi sangat kaku mungkin karena belum terbiasa ciuman bibir, sedikit demi sedikit dengan pelan-pelan ku gerakan bibirku di bibir emi, awal nya emi hanya diam tapi lama-lama karena terbawa suasa bibir emi ikut bergerak di bibirku. Cukup lama aku mencium bibirnya, lama-lama aku aku emut bibirnya, emi juga berusaha mengemut bibirku... Pelukan semakin erat , badan ku terasa memanas.

Karena sudah terbawa nafsu, ketika ku emut bibir emi, aku berusaha memasukan tanganku dalam baju emi. Dan pada saat tanganku masuk kedalam bh nya , emi pun mendesah dan nafas emi tak beraturan aku remas payudara emi dan kumainkan puting susunya, meskipun payudara nya kecil namun sangat terasa kenyal dan kencang di tanganku.

Kontolku yang sudang ngaceng dari tadi, ku gesekkan di memek emi yang terhalang rok, ku rebahkan emi agar lebih terasa saat ku teken-teken kontolku di memek emi , meskipun terhalang rok tapi sangat nikmat.

Karena penasaran, aku angkat baju emi, sampai leher dan ku angkat bh nya, terlihat sangat jelas bentuk payudaranya yang mengemaskan Karena emi malu emi berusaha menutupi payudaranya dengan tangannya, namun karena emi sudah terbawa suasana ,emi pun pasrah saat ku emut putingnya dan ku remas payudaranya... Emi mendesah, emmmmm aa ko enak banget ya, emmmmm ,aku emut terus payudara emi meskipun kecil namun sangat mengemaskan.

Karena nafsu sudah di ubun-ubun, aku memasukan tanganku ke dalam rok emi, lalu ku Elus memek emi yang mulai basah dan ku bimbing tangan emi untuk memegang kontolku yang sudah menegang... Awalnya emi hanya memegang kontolku, dengan nalurinya tanpa ku suruh, emi mengelus dan memijat-mijat kontolku yang membuatku semakin nikmat di buatnya.

Karena sudah tak tahan, aku membuka rok emi sedikit kebawah agar kelihatan memek nya, Dapat kulihat memek Emi yang tembem tanpa sehelai bulu. Karena tak tahan aku mengarahkan kontolku ke memek nya bersiap untukmu memasukkannya... Jangan a, emi belum siap, karena kasihan aku tidak jadi memasukan kontolku ke memeknya... Tapi aku masukan jari ku ke memeknya yang membuat emi keenakan, sambil ku emut dan ku remas payudaranya.

Memek emi kini sangat basah , emi yang sangat terangsang bilang padaku, a masukin aja punya aa, Emi mau... Mendengar pernyataan emi membuat ku kaget, emi yakin... iya a masukin... Karena sudah tak tahan aku pun mencoba memasukan memasukan kontolku ke memek emi, ketika kontolku sudah menempel di memek emi... Emi mengeluarkan air mata, emi yang sangat terangsang ingin sekali merasakan kontol Adi di masukan ke memek nya tapi di sisi lain emi sangat takut kalo harus sejauh itu. Karena Adi tak tega melihat air mata emi , Adi pun merapikan pakaiannya dan menyuruh emi perapikan pakaiannya.

Maaf ya aa kelewatan, iya a emi juga minta maaf... Kalo sama aa entah kenapa emi nyaman, aa juga nyaman sama emi.
Adi pun mengantar emi pulang dan berpesan sama emi untuk tidak bersedih lagi, sebelum adi pergi emi mengecip pipi Adi...emi sayang aa.

Lagi-lagi Adi mendapatkan kenikmatan dari perempuan, dan lagi-lagi hampir memperawani perempuan, anak sekolah lagi. kalo cowo lain mungkin sudah bablas tapi Adi sendiri tidak tega melihat perempuan dengan air matanya jika sampai harus di rusak keperawanannya. Karena masih terangsang dan pikirannya jangar karena nafsu birahinya tak tertuntaskan, Adi pun mencoba meredam nafsu birahinya dengan pergi kerumah teman untuk represing sambil menanyakan kerjaan.










 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd