Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KHAYAL DAN PERJALANAN HIDUP PENUH GAIRAH

Status
Please reply by conversation.
Lanjutkan suhu sampai bener2 tamat.
Sy pantau kisah menariknya
 
- Part 34 -
PENASARAN​


“Oke.. hingga masuk pekan ketiga bulan ini, pencapaian pencapaian kita mendekati sempurna, kita perlu kebut sedikit lagi karena diakhir bulan ada long weekend........” Pak Aris berbicara menjelaskan pembahasan meeting bulanan.
Meeting bulanan sudah jadi rutinitas yang selalu dilakukan pak Aris agar para bawahannya selalu fokus pada apa yang harus dilakukan dan tim marketing pun fokus dengan target mereka. Meeting itu lebih sering terasa menyenangkan dan tidak boring seperti meeting pada umumnya karena memang pak Aris selaku pimpinan Unit memiliki sifat yang lebih “friendly leadership” yang memposisikan dirinya setara dengan bawahannya, entah itu saat bekerja, ngobrol bahkan bercanda sehingga Jay dan karyawan lain pun sangat menyukainya karena sifat beliau yang tidak Bossy.
Sama seperti meeting kali ini, beliau hanya menyampaikan inti dari pembahasan, kemudian apa yang harus dilakukan agar target mampu dicapai. Tidak lupa juga ia memberi sedikit uplause disela meeting untuk karyawan yang memiliki kinerja luar biasa sebagai penghargaan.
“saya harap kita tetap menjaga kinerja kita, gasspoll terus, biar long weekend kita nanti bisa santai karena target kita yang sudah tercapai..”Ujar pak Aris melanjutkan.
“untuk tim marketing, jaga terus hubungan dengan klien kita agar kerja sama kita tidak terputus, terutama dengan klien baru kita yang baru kemaren..” pak Aris masih melanjutkan
“oh iyaa.. saya sangat berterima kasih kepada Shella dan Jay yang sudah berhasil negosiasi dengan beliau kemarin, sehingga kita bisa bekerja sama dengan klien baru itu. Beliau itu owner 20an perusahaan, jadi menurut saya berhasil meyakinkan beliau untuk kerja sama dengan kita adalah pencapaian luar biasa yang juga meningkatkan persentase pencapaian kita bulan ini.. uplause untuk Jay dan Shella..” Ujar Pak Aris di iringi uplause dari seluruh karyawan lain.
Jay hanya tersenyum, ia tak menduga hasilnya akan begitu signifikan dan sedikit membanggakan. Ditambah riuhnya uplause dari teman teman sekantor yang seakan memberikannya motivasi yang luar biasa. Jay melirik kearah Shella yang duduk diseberangnya, Shella tersenyum menatapnya sembari mengedipkan sebelah mata dengan genitnya seperti biasa. Mereka hanya saling tatap dengan senyum. Shella adalah kunci keberhasilan dibalik uplause dimeeting kali ini, cara bicaranya yang rapi, lugas dan jelas dan juga bahasa tubuhnya yang sempurna saat menyampaikan negosiasi saat itulah yang membuat ini berhasil. Yaa harus diakui, walaupun genit dan memiliki nafsu yang tinggi, Shella juga bisa dibilang memiliki kemampuan berbicara yang hebat. Namun yang membuat mereka tersenyum bukanlah apa yang mereka capai, melainkan apa yang terjadi saat mereka menjalankan tugas itu kemarin.
Lyna yang duduk disamping Shella hanya bisa bingung dan bertanya tanya melihat tingkah mereka. Jika membahas hari dimana Shella dan Jay ditugaskan menemui klien itu, tentu masih menjadi pertanyaan dalam pikiran Lyna, apalagi saat melihat tingkah mereka, Lyna sangat yakin ada sesuatu dibalik tatapan mereka. “Entah lah” pikir Lyna mencoba melawan rasa penasarannya.
Meeting pun kembali berlanjut dengan pembahasan selanjutnya, karena masih ada beberapa point yang harus dibahas.
“drrrrtttt...” Hp Jay bergetar. Terlihat notif whatsapp masuk.
Mata Jay pun melirik, dan terlihat nama Risty disitu.
Jay pun dengan segera membukanya.
Risty :
“ Jay.. thanks ya buat kemarin.. ❤ “
Jay pun tersenyum membacanya. Memang sebelum berpisah Jay dan Risty bertukar nomer handphone agar bisa keep contact.
Jay :
“ Welcome beib.. it’s really sweet sureprise for me”

Risty :
“ sweet and amazing night for us.. “

Jay :
“ Kamu kemarin cantik banget.. sumpah..”

Risty :
“ thanks haneey.. kamu tambah ganteng Jay, dan gairah kamu diranjang masih kya dulu.. “

Jay :
“ Aduh.. rayu rayuan ama hot mom bikin aku konak nih..”

Risty :
“ Lagian klo inget kamu dan inget amazing night kita kemarin, bawaannya horni..”
“ eh.. aku udah dirumah btw..”

Jay :
“ Syukur deh klo udh nyampe, eh.. kamu gak takut ketahuan suami nih kita chatingan “

Risty :
“ gak.. dia baru balik besok kok.. “

Jay :
“ Owh. Oke deh klo gitu. Udah dulu ya.. aku lagi meeting “

Risty :
“ Okey ganteng.. see u next time ya.. moga moga kita bisa ketemu lagi..”

Jay :
“ bye cantik.. “

Risty :
“ Bye beib.. ❤”


Mereka pun menyudahi chat itu.
Risty kembali teringat bagaimana panglingnya ia saat kembali bertemu Jay kemarin, bagaimana spechlessnya ia bertemu Jay yang kini semakin gagah, sifat agak polosnya tidak berubah namun tetap menyenangkan. Apalagi ketika mengingat saat menghabiskan malam bersama Jay. Risty seakan tenggelam kembali ke moment itu. Gairah Jay diatas ranjang sangat membekas diingatannya. Cipokannya, Jilatannya, kecupannya, seakan masih terasa menggerayangi bibir hingga tubuhnya. Belum lagi nikmatnya tiap tusukan kelamin besar Jay didalam vaginanya hingga hangatnya cairan birahi Jay yang berkali kali menyemprot membasahi dan mengalir kedalam rahimnya benar benar membuatnya kembali horny saat mengingat itu semua. Saking nikmatnya Risty pun tidak mengingat berapa kali mereka ngentot malam itu. Bahkan ia pun seakan tidak perduli bahwa ia telah selingkuh dibelakang suaminya. Kesempatan yang ada untuk bertemu Jay dan menghabiskan malam bersama adalah sesuatu yang ia inginkan saat itu. Rasa yang sama dirasakan Jay. Ia tidak menyangka bisa kembali bertemu Risty, yang lebih cantik dan hot saat ini. Belum lagi fakta bahwa Risty menyandang status istri orang adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi Jay. Memang semenjak ngentot dengan bu Ina dulu, Jay mengerti bahwa ngentot dengan istri orang lebih menggairahkan dan memiliki kepuasan tersendiri. Namun Jay mempunyai prinsip, ia tidak pernah mau memancing dan merayu orang yang sudah memiliki pacar atau suami terlebih dulu, tidak pernah terlintas dipikiran Jay untuk punya rasa “ingin memiliki” pasangan orang lain, namun jika perempuan itu yang mau melakukannya dengan Jay untuk melepas syahwat bersama, itu lain cerita menurutnya.
Jay pun menutup handphonenya dan kembali fokus ke meeting yang masih berjalan. Senyum masih terlintas diwajahnya mengingat “amazing night” nya bersama Risty, matanya kemudian tidak sengaja melihat kearah iveey yang duduk dideretan tim marketing yang ternyata sedang melihat kearahnya.
Iveey membalas senyum Jay sembari mengedipkan matanya dengan genit.
Jay membalasnya dengan senyuman.
Wajah tampan Jay saat tersenyum membuat iveey gemas, ia kemudian mengambil handphonenya dan mengirim whatsApp.

Iveey :
“ Heyy ganteng.. congrats yaa..”

Jay yang melihat chat iveey masuk
dinotifikasi handphonenya pun membalas.

Jay :
“ ah.. biasa aja kok Veey.. ak Cuma bantuin Shella aja kmrn..”

Iveey :
“ yaa gak papa donk, toh pak Aris pun kasih uplausenya ke kamu juga..”

Jay :
“ iyaa sih.. makasih ya Veey.. “

Iveey :
“ yoi sama2..”
“ eh.. btw, mau dirayain gak nih..? ”

Jay tersenyum membaca chat iveey. Ia paham maksudnya.

Jay :
“ Mau yang rame rame atau Cuma kita berdua ..? “

Iveey :
“ Berdua lah..💋

Jay :
“ Sort or all night ? “

Iveey :
“ kalo short bukan celebrate donk namanya 😉

Jay kemudian melihat kearah iveey, mereka saling pandang sembari tersenyum.

Jay :
“ gak nolak deh.. “
“ kapan ?

Iveey :
“ pulang kerja “

Jay :
😉
“ gak ada planing ama cowok kamu ? “

Iveey :
“ ada sih, tp besok.. so malam ini yaa bisa lah..”

Jay :
“ okey.. berarti kya biasa ya..”

Iveey :
“ yoi.. “

Mereka pun menyudahi chat, yang kemudian saling lirik dengan senyum. Jay dan Iveey memang sudah beberapa kali melakukan sex, entah itu short sex dikantor yang mana biasanya di ruang arsip atau ditoilet. Atau menghabiskan malam dihotel atau motel yang tentunya semua mereka lakukan saat semua orang sudah pulang agar tidak menimbulkan kecurigaan. Jay dan Iveey yang saling lempar senyum sembari chating ternyata kembali terlihat oleh Lyna, dan lagi lagi rasa penasaran kembali muncul dikepalanya. Semula Jay dan Shella, tak lama berselang Jay dan Iveey. Ada apa sebenarnya dengan mereka pikir Lyna. Dua perempuan dan satu lelaki membuat Lyna terfokus dengan Jay. Ia sadar, brondong ini memang menarik, selain punya kharisma unik, ia juga good looking, hal itulah yang membuatnya menarik dimata perempuan. Terlebih pak Aris dimeeting kali ini memberi uplause untuk kinerjanya yang seakan menambah kekaguman Lyna kepada Jay yang membuat Jay terlihat seksi dimatanya.
Meeting pun usai setelah beberapa jam berlangsung, setelah itu pun mereka lanjut menyelesaikan pekerjaan mereka sambil menunggu Jam pulang.

“ Jay.. congrats ya.. yaa lumayan lah buat nambah kepercayaan pimpinan” ujar Ida memberikan selamat.
“ iyaa makasih da.. itu pun ak Cuma bantu dikit doank padahal” jawab Jay menjelaskan
“ tapikan kamu punya andil Jay, gak mungkin lah kamu jadi supirnya Shella doank waktu itu.. kita kenal kamu kok” Dara menimpali.
“ yupp.. betul.. “ Ida nyerocos menambahi.
“ iya deh.. btw thanks ya, aku jga gak mungkin bisa klo gak banyak belajar dari kalian” ujar Jay
“ santai lah.. sebagai partner mah udah seharusnya saling support.. ya gak ra..?” jawab Ida
“ yoi.. aku aja udah gak inget berapa kali kamu bantuin buat nyelesein kerjaanku waktu aku sering pulang duluan Jay..” jawab Dara kemudian.

Obrolan demi obrolan dalam hal support menemani Jay, Ida dan Dara menjelang waktu pulang.
Hingga tidak terasa jam pulang pun tiba.
“ Jay.. kamu belum selesai “ Tanya Ida.
“ Udah.. kamu gak liat tu harinya ?” jawab Jay kemudian bertanya
“ owh.. hujan ya..” jawab Dara yang juga bersiap pulang.
“ yaudah deh Jay, kita balik duluan ya..” ujar Ida.
“ yuu mari.. “ jawab Jay.
“ Kamu beneran mau nunggu ujan reda nih.. atau mau numpang kita ?” tanta Dara
“ ah.. santai aja kali.. lagian ntar gue di culik lagi ama lo pada..” jawab Jay bercanda.
“ hahahaha.. ya ampun Jay jay.. klo kita nyulik lo, malahan kita ntar yang dicariin suami..” ujar Ida.
“ hihihi.. tau ni Jay, ntar ya tunggu suami kita lagi gak ada, kita culik jangan kabur lo..” ujar Dara menambah candaan mereka.
“ hahahaa.. dasar.. “ jawab Jay.
Dara dan Ida pun pulang.. kemudian disusul Shella dan Lyna
“ Jay, kita duluan yaa.. “ ujar Shella pamit
“ yuu mari.. “ jawab Jay.
“ eh.. klo kamu kedinginan nunggu ujannya reda, kabarin aja” ujar Shella dengan senyuman menggoda.
“ emang mau kamu apain ?” tanya Lyna
“ dikasih yang “anget” lah,.” Jawab Shella sembari melirik Jay.
“ Yaa ampun ni anak..” ujar Lyna gregetan dengan tingkah Shella.

Jay hanya tersenyum melihat tingkah mereka yang kemudian pulang. Memang semua cewek dikantor mengendarai mobil, hanya Jay, Security dan beberapa karyawan lain termasuk OB saja yang menggunakan sepeda motor saat bekerja.
Sambil menunggu hujan Jay pun seperti biasa mendengarkan musik, beberapa menit pun berlalu namun hujan tak juga reda. “ ini hujan awet kyanya” pikir Jay.
Ia pun sadar, ia tidak melihat Iveey dari tadi. Jay pun kemudian berjalan menuju ruang marketing, karena Jay tau iveey pasti masih larut dalam pekerjaannya.
Saat masuk ruang marketing, Jay melihat iveey masih dimeja kerjanya.

“ Veey.. kamu belum selese ?” tanya Jay.
“ belum nih.. dikit lagi..” jawab Iveey.
“ perlu bantuan ?” Jay menawarkan.
“ huftt.. entahlah lah kamu bisa apa gak..” keluh Iveey.
Jay pun mendekati iveey, kemudian melihat pekerjaanya. Wajah mereka berdekatan.
Jay fokus memperhatikan layar laptop iveey, memperhatikan tiap detil yang iveey kerjakan.

“ wah.. aku belum pernah belajar nih cara ngerjainya “ ujar Jay sembari fokus kelayar laptop.

Mata iveey melihat Jay yang fokus ke laptopnya. Jay tampak seksi saat serius mengerjakan sesuatu.
“ entar deh aku ajarin” ujar Iveey sembari tanganya memegang dagu Jay.
Ia kemudian menolehkan wajah Jay, kemudian mencipokinya.
Jay pun bereaksi membalas.. ia mencipok dan mengulum bibir Iveey.
“emmppphh..aahhmmpph..cbpkmmphh..” kedua insan itu saling kulum.
“ Jay.. yang lain udah pulang ?” bisik iveey disela cipokan mereka.
“udah.. Cuma tinggal kita bedua..” jawab Jay sambil mencipoki bibir Iveey.
Mereka terus bercipokan beberapa saat..
“ahhmpph.. aumpphh..hhhmmpphh..clbkmmpphh..” suara cipokan mereka terdengar.
“Yuk.. “ ujar Iveey setelah melepas cipokannya.
“yuk.. pas banget ujannya udah reda..” ujar Jay mendengar rintik hujan yang sudah berhenti.
Mereka pun pulang meninggalkan kantor dan langsung menuju hotel langganan yang biasanya mereka jadikan tempat melepas birahi, dan kemudian menghabiskan malam dengan beberapa kali ngentot hingga mereka terlelap.
Begitulah iveey dan Jay. Saat ada waktu, Mereka sering menghabiskan malam dengan saling melepas birahi jika tidak dihotel mereka melakukannya dikantor. Jay memang sering memulai karena memang harus diakui iveey memiliki fisik yang memuaskan birahi untuk sex. Wajahnya pun cantik sehingga sulit untuk menolak birahi jika kita bisa ngentot dengannya. Begitu juga iveey, baginya Jay sangatlah seksi, dan juga menggairahkan diatas ranjang. Sehingga ia tidak pernah menolak apabila Jay mencipoki atau mengajaknya ngentot walau short Sex dikantor, karena pada dasarnya Jay lebih menggairahkan dibandingkan pacarnya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . .


end of Part 34

Still lancrott
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd