Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KHAYAL DAN PERJALANAN HIDUP PENUH GAIRAH

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
27982711c23943084c6511ece4a357e1b0dc890d.jpg


#Mulustrasi Anjani 😍
 
PART 18
- LUST BEFORE PARTY -
Sesampainya di kamar, Jay mengunci pintu kemudian berbaring santai di sofa, terasa nyaman sofa itu di tambah sejuknya udara AC didalam kamar membuat Jay agak ngantuk. Namun ia teringat Anjani.. tidak ada suara darinya sejak masuk kamar. Jay pun bangkit melihat Anjani..

Dan ternyata Anjani sedang asik memandang pemandangan senja di balik kaca jendela besar yang ada didekat tempat tidur, Jay pun tersenyum dan mendekati Anjani kemudian memeluknya dari belakang. Wangi tubuh dan rambut Anjani membuat Pikiran nakal Jay muncul. Ia kemudian menciumi pundak Anjani.. kemudian naik ke lehernya dan menjilati tengkuk Anjani yang wangi..

"aahh.. Jayh.. ssshhh.." desah Anjani pelan.

tangannya memegang kepala Jay yang asik menciumi dan menjilati tengkuknya dari belakang.

Jay terus menciumi dan menjilati leher dan tengkuk Anjani.. kemudian jilatannya naik menuju telinga.

"ohh Jayh.." desah Anjani lagi sambil menengokkan wajahnya mencari mulut Jay

"Aah.. Anjani.. kamu cantik sayang.." rayu Jay di telinga Anjani.

Mulut Jay menciumi pipi Anjani, dan langsung menyambut bibir Anjani.. mereka berciuman, kemudian saling kulum menikmati bibir yang beradu..

Kelamin Jay konak merasakan empuknya bokong Anjani.
Anjani yang merasakan kelamin Jay yang mengeras pun membalikkan badan, dan langsung menyambar bibir Jay lagi,.
Tangannya turun kearah selangkangan Jay, kemudian mengelus dan meremas pelan kelamin Jay yang konak.

Jay pun mendekap erat tubuh Anjani, mencipoki bibirnya penuh nafsu.. memainkan lidahnya dimulut Anjani.. dan tanganya meremas-remas bokong indah Anjani. Ia memainkan jari tengahnya mengelus belahan bokong indah Anjani.

"ouhhh... Desah Anjani merasakan remasan dan cipokan Jay.. kepalanya menengadah.

Jay langsung menyambar leher mulus Anjani.. menngecup dan menjilatinya.. wangi leher Anjani menambah nafsu Jay menjilati tiap inci leher Anjani. Jilatan itu naik menjilati telinga Anjani..

"Aaahhh.. Jayh.. jgn dicupang.." pinta Anjani disela Desahannya.

Jay mengerti maksud Anjani, karena nanti malam mereka akan menghadiri acara ulang tahun sahabatnya, sehingga Anjani akan malu jika ada bekas cupang dilehernya.

Jay pun langsung mencipoki Anjani. Wajah cantik Anjani menambah besar nafsu Jay. Anjani pun membalas cipokan Jay lebih ganas.. tangannya mulai meremas geram kelamin Jay yang sudah keras namun masih tertutup celana pantai pendek yang ia kenakan.

Jay langsung mengangkat tubuh Anjani dan menggendongnya..

"aauu.. Jay.. kamu nakal deh.." ujar Anjani manja.. kemudian mencipoki lagi bibir Jay.

Sambil terus saling cipokan, Jay menggendong tubuh Anjani menuju Ranjang. Yaa.. ranjang ukuran king bed yg super besar itu memang sayang jika tidak dinikmati.

Jay merebahkan tubuh Anjani.. dan langsung mendekapnya.. kembali menciuminya.. mereka kembali saling cipok dan saling kulum.. tangan mereka saling raba mencari posisi untuk menambah kenikmatan.. Jay terus mengulum bibir Anjani.. ia memainkan lidahnya didalam mulut Anjani, tangannya bergerak mengelus paha mulus Anjani.

Anjani terangsang dengan permainan Jay. Ia memilin lidah Jay dengan lidahnya.. tangannya bergerak meremas kelamin Jay yang keras.. kemudian bergerak masuk kedalam celana pendek Jay.. dan meremas lagi kelamin Jay dari luar celana dalamnya.

Jay pun mulai bernafsu, tangannya mengelus paha Anjani.. dan terus bergerak mengelus paha Anjani dan meremas bokong indahnya.. kemudian menarik celana pantai Anjani dan melepaskannya.. dan langsung mencipok gemas bibir Anjani.

"emphh.. aumphh.. cepbk. aahh... Jayh.." suara lirih Anjani yang nafsunya mulai naik.

Ia kemudian melepaskan celana Jay.. menyambar bibir Jay penuh Nafsu.. tangannya langsung bergerak melepaskan baju yang Jay kenakan.. dan langsung mengelus dan meremas kelamin Jay yg terlihat besar menggoda yg hanya ditutupi CD,

"Ahhh.. Anjanii.. kamu bikin aku nafsu.." lirih Jay dan langsung menyambar bibir Anjani..

Jay mencipokinya dan mengulum bibirnya.. tangannya pun bergerak melepaskan baju Anjani.. hingga akhirnya mereka hanya mengenakan pakaian dalam.
Anjani langsung menarik tubuh Jay agar menindihnya,.. Jay yang sudah bernafsu pun langsung menindih tubuh Anjani dan menyambar mulutnya..


"emmppnhh.. hahhh.. aummpphh.." suara cipokan mereka memenuhi kamar tidur mereka.

Jay dan Anjani benar-benar sudah dipuncak nafsu. Saling kulum, jilat dan memilih lidah memenuhi pergulatan mereka..
Anjani mendekap erat tubuh Jay.. kakinya melingkar erat di pinggang Jay..

Jay melepaskan cipokannya, kemudian mengecup dagu Anjani.. mulutnya menjilat dan jilatan itu turun menuju leher Anjani..

"aahhhhh... sshhh..." desah Anjani

Jilatan itu terus turun menuju dada Anjani.. Jay yerus menikmati jilatannya di tubuh Anjani..

"sshhh.. aahhh... Jayhhhh..." desah Anjani merasakan Jilatan Jay yang terus turun menuju dadanya.

Wangi tubuh Anjani sangat memanjakan nafsu Jay. Ia terus menjilati area dada Anjani.. dan dengan penuh nafsu Jay menjilati belahan payudara Anjani..
Sambil terus menjilat, tangan Jay perlahan menurunkan tali BH Anjani, kemudian membuka BHnya hingga terpampang lah Payudara Anjani yang kencang dengan putingnya yang berwarna coklat kemerahan. Dengan penuh nafsu Jay langsung mengulum puting itu dan menghisapnya penuh nafsu..

"ooowwwwwwwhhhhhhh... " Desah Anjani seraya mengangkat dadanya mengikuti hisapan mulut Jay di putingnya.

Jay pun mengisap penuh nafsu payudara Anjani.. tangannya bergerak mengelus paha Anjani..

"aaahhh... oouhhh... ssshhhh... isep terus Jay.. aaaaaaahhhh..." desah Anjani merasakan kuluman dan hisapan mulut Jay dipayudaranya.

Jay mengulum dan menyedot habis payudara Anjani kiri dan kanan..
kemudian Jay kembali menjilati tubuh Anjani.. lidahnya terus turun menuju perut Anjani..

"aaahhh.. Jayy.. kamu nakal.." desah Anjani.

Sambil menjilati perut dan pusar Anjani tangan Jay mulai bergerak menarik CD Anjani dan melepasnya.. kemudian Jay melepaskan Celana dalam miliknya hingga akhirnya mereka telanjang bulat..

Jay pun kembali menjilati perut Anjani.. jilatannya naik menuju dada.. lidahnya kemudian menjilati ujung puting Anjani..

"aaahhh... Jayhh.." Anjani kembali mendesah.

Bulu2 halus ditubuhnya berdiri merinding, putingnya mengeras tanda rangsangan hebat.. Jay pun langsung mengulum dan menghisap lagi payudara Anjani penuh Nafsu..

"aaaaaaahhhhhhh... ssshhh..." desah Anjani keras.." tangannya menjambak rambut Jay dan menekan kepala Jay didadanya agar menghisap lebih dalam.

Jay mengulum dan menikmati payudara Anjani kiri dan kanan, kemudian menjilati tubuh Anjani.. dari dada naik ke leher..
Bagai menjilat es krim Jay menjilat dada.. kemudian jilatan itu naik ke leher Anjani..

"aahhh..." desah Anjani menengadah membuka lehernya menikmati jilatan panas Jay.

Jilatan Jay naik ke dagu.. dan langsung menyambar mulut Anjani yang terbuka menikmati jilatannya..

"ahhh.. Jayhh.." desah Anjani menyambut bibir Jay di mulutnya.

mereka pun saling kulum..

Anjani mendekap tubuh Jay erat.. tangannya meremas rambut Jay, dan tangan satunya mengelus dan mengocoki kelamin Jay yg konak besar.. Permainan dan Jilatan Jay membuatnya sangat bergairah, Anjani sangat terangsang berat, vaginanya mulai berkedut.

"Aahh.. Janii...." desah Jay merasakan tangan lembut Anjani mengocoki kelaminnya.

"Jayh.. kontolmu gede banget.. eemmmpphhh... ahmmmpp..." Lirih Anjani disela cipokan mereka.

Anjani mengarahkan kelamin Jay menuju vaginanya yang sudah basah, liang kenikmatannya sudah siap menyambut kelamin Jay yang sudah konak keras.
Jay mendorong sedikit kelaminnya pelan..

Sleepppp..

Kepala kelamin Jay masuk..

"aaahhhhhhh... ssshhh...." desah Anjani merasakan liang vaginanya diterobos.

Ia menaik turunkan vaginanya pelan mengocok-ngocok kelamin Jay yang baru masuk setengah..

"ooohhhh.. Jani.. memekmu aahhh..." desah Jay merasakan kocokan vagina Jay.

Jay pun mendekap Anjani.. mencipoki bibirnya.. Wajah Anjani saat terangsang benar-benar membuat Jay sange.
Jay mendorong kelaminnya sedikit demi sedikit..

slepp.. slepp sleppp..

Vagina Anjani masih kencang.. dan benar-benar menggenggam kelamin besar milik Jay.

"Aahh..sssshhhh" desah Anjani merasakan vaginanya diterobos sedikit demi sedikit..

ia merasakan kelamin Jay menggaruk vaginanya.

Sleeeeeppppp...

Jay mendorong sedikit keras seluruh kelaminnya lebih dalam..

"aaaaaaaaaacccchhhhhhhhhhh....." desah Anjani keras memenuhi kamar tidur mereka.

matanya terbelalak, mukutnya terbuka merasakan besarnya kelamin Jay menerobos masuk begitu dalam.

Jay langsung melumat mulut Anjani yang mendesah.. menjilati bibir dan lidahnya namun mendiamkan kelaminnya merasakan kehangatan vagina Anjani.

"Jaayyhh.. kontol mu.. bikin memekku gatel... emmmppphh.. aammpphh.. cipkbkp.." desah Anjani disela cipokan mereka.

Jay mulai bergerak menusuk nusuk vagina Anjani..

"aaahhh...aaahhh...aaahhh...aaahhh... Jayh .. aaaahhhh..aaaahhh... tusuk memekku aaahhh..aaahhh...aaaaaaahhh.. oouuuhhhh.. kontolmu.. ooooohh...ngoooouuhhhh....." desah Anjani

"Aaaahhh.. Jani.. aaaaahh.. ooohh...oohh...oohhh.. memekku enak banget.. aaahhh.. eeemmphh..." desah Jay menikmati vagina Anjani.

"aaaahhh.. Jayh.. aaaahhh... kontolmu keras banget.. aaaaaaahhh.. aaaahh... memekku aaaaaahhhh... Jayyhh.. oooouuhhhh... Jayh.. aaaahh.. tusuk yang dalem sayangg aaaaahhh... aaaaahh.."

"aaaaahhh.. Anjani... Memekmu nikmat.. aaahh..

Jay menambah cepat tempo tusukan kelaminnya..

"aaaaaaaaahhh.. Jayyyhh.. aaaaahhh.. aahhh..aaaahhhh..aaaahhh... tusuk terus memekku sayang.. aaaahhh..aahhh.. aahh.. .." desah Anjani sangat terangsang.

Jay lalu menusuk vagina Anjani dengan gerakan memutar.

"oooooooooouuuhhhh... Jayyyhh.. nikmat banget.. aaaaahh.. aaahh.. terus kya gitu sayangh.. aaaahh.. aaaahh.. aaahh.. ouu my god... kontolmu nakal..aaaaaaaa.ahh.."

Anjani terus mendesah.. jemarinya menggenggam rambut Jay, tangan satunya mendekap dan jarinya mencakar punggung Jay. Anjani begitu melayang merasakan tiap tusukan kelamin Kerass milik Jay.
Ia mendekap tubuh atletis Jay lebih erat.. kakinya melingkar dipinggang Jay sangat erat. Agar vaginanya terus ditusuk tusuk kelamin Jay lebih dalam.

Jay mencipoki bibir Anjani.. wajahnya begitu cantik menambah gairah dan nafsu Jay.

"aaahh.. Anjani..ahh.. aaahh.. aaahh.. memekmu nikmat.. aaaahh..aaaah... memekmu enak syang.. aaaahhh..."

"ooohh.. Jayhhh.. oooohh... entot aku sayang.. aaaahh... tusuk terus.. aaaahhhh.. kontol mu nikmat aaaahh.... aaaahhh.. ssshh eemm.. ooohh.. yess.. aaahhh... aaaahhh...

Jay menarik kelaminnya setengah.. dan langsung menusukkannya lebih dalam vagina Anjani..

"aaaaaaaaccchhhhhhhhhhhhhhh" desah Anjani panjang merasakan seluruh kelamin Jay yang besar dan keras menusuk seluruhnya kedalam vaginanya..

kemudian Jay mengulangi tusukan itu dengan tempo lambat namun sangat keras dan dalam..

paakkkk... pakkkk... paakkk.. paakkk..
bunyi selangkangan mereka beradu.

"aaaaaahhh.. aaaaaaahhhh.. aaaaaahhh.. aaaahhh... ngoooohhh.. ooouhhhh.. yesss aaaaahhhh... jayhh... aaaacchhh..oooohhhh.." desah Anjani merasakan nikmatnya tusukan Jay.

"ooowwhh.. Anjani.. memekmu enak.. aaaahh.. aaaahh... aaahh.. aaahhh..."

"oooohhh.. ooouuhhh.. oouhhhhhh.. Jayyhh.. enak gitu aaaaahhh... aaaaahhh... oohh my godddd... aaaahhh.. yesss.. aaahhh.. tusuk terus syg.. aaahhh.. tusuk yang dalem.. aaaahhh..."

sambil Jay pun menenggelamkan wajahnya dileher Anjani.. kemudian menjilati leher mulus itu.. hingga ke daun telinganya.. kemudian terus menusuk sedalamnya vagina Anjani..

"oooouuhhhh Jayyhhh.. nikmatnya.. aaaaahhh...eemmpphhh..." desah Anjani merasakan jilatan Jay ditelinganya dan tusukan yang menggaruk vaginanya begitu dalam.

Tangan Anjani mencengkram punggung Jay.. dan kakinya semakin erat melingkar dipinggang Jay seiring merapatnya selangkangan mereka.. kelamin Jay serasa benar2 menggaruk vagina Anjani.

"aaahh.. aaaahh... aaaahhh... aaaahhh...Nikmatnya kontolmu sayang.. aaaaaahhh.. Jaaayyhhh.. ooohhh... aku ketagihan sayang.. aaaaaahhh... entot aku terus aaaaaahhhhhhh..."

Jay terus menusuk kencang.. dan mulutnya menggerayangi setiap inci leher Anjani.. lidahnya dengan nakal menjilati telinga Anjani.

"Anjani.. aaahh... aku pengen ngentot kamu terus sayang.. aaahh... kamu cantik.. seksi.. nikmat sayanggg.. aaaahhh..."lirih Jay di telinga Anjani.

" iya sayangg... entot aku.. aaaahhh.. aku pengen tiap hari kamu sodok.. aaaahhh... kita ngentot terus sayang.. aaaahhh... entot aku smpe puas sayangg....." desah Anjani.

Kemudian Jay mengangkat wajahnya.. menatap wajah Anjani.. namun masih tetap bergerak menusuk dengan tempo pelan dan lembut.. wajah itu begitu cantik ia lihat... nafas mereka masih memburu.

"Anjani.. kamu cantik sayang.." bisik Jay sembari mengecup bibir Anjani gemas.

"Jayh.. kamu bener2 bergairah.. aummphh.. eemmmhh.." lirih mereka disela cipokan...

"aku pengen menghabiskan liburan ini cuma sama kamu.." bisik Anjani manja.

"aku juga sayang.." balas Jay seraya mencipok bibir Anjani.

dan mereka pun berciuman mesra sesaat.

Jay pun bangkit melepas kelaminnya, kemudian membalikkan tubuh Anjani.
Anjani pun berbalik dan memposisikan diri menungging.

Jay menghampiri Anjani dan menciumi punggungnya.. menikmati aroma tubuh Anjani..

"Aahh...ssshhh.." desah Anjani pelan

Jay terus menjilati hingga leher belakang Anjani..
Anjani menengokkan wajahnya mencari mulut Jay, Dan mereka saling kulum lagi.. beberapa Kali..

"Jayhh.. ayo masukin.. aku udah gak tahan." lirih Anjani.

Jay pun mengarahkan kelaminnya menuju liang Vagina Anjani yang sudah siap di sodok. Kemudian dengan sedikit dorongan..

"sleppppp.. kelamin Jay masuk.

"Aaaahhh... sshhh oohh.." desah Anjani.

Sambil memposisikan diri Jay mendorong seluruh kelaminnya masuk.. dan..

"aaaaaaaaaahhh... Jayhhh.. nikmatnya.." desah Anjani.

Jay pun langsung menurunkan badan mendekap tubuh Anjani yang menungging, kemudian mulai menyodok-nyodok bokong indah Anjani..

"aaaahhh.. aaaahhh.. aaaahhh... aaahhh.. eemmpphh.. aaaaahhh.. ouhhhhh..." desah Anjani merasakan Sodokan Jay yang terasa sangat dalam.

"aaaahh.. Anjani.. aaaahh... memekmu nikmat sayangg.. aaahh.. bokongmu enak aaahh.." desah Jay merasakan vagina Anjani yang menyempit saat diposisi doggy Style.

pakkk..pakkk..pakkk...pakkk...pakk...pakk....pakk... suara selangkangan Jay dan bokong indah Anjani beradu.

"aaaahhh.. aaaaahhh...aaaaaaahhh.. terus sayang.. sodok terus.. aaaaahh.. ooouuhhhh eemmmpphh... nikmatnya aaahh.."

"Aaahhh.. Anjani.. Ahhh... Anjani.. aaaahhh.. bokongmu Aaaaaaaaaahh.. nikmatnya sayang..." desah Jay terus menyodok nyodok bokong Anjani seraya menjilati leher dan telinganya dari belakang.

"aaaahhh.. aaaahhhh.. Jaayhh.. aaahh.. jayhh.. sodok aku terus Jayh.. sodok yang dalem aaaaaahhh.. kontolmu aaaaaahh... nikmatnya... oooouuhhhh..." desah Anjani.

Ia sangat terangsang dengan sodokan Jay yang begitu dalam divaginanya dan Jilatan Jay disekujur leher hingga telinganya benar-benar membuat Anjani mabuk rangsangan.

Ia menegokkan kepalanya mencari mulut Jay, dan tanpa komando Jay langsung melahap bibir Anjani.. mereka kemudian saling kulum.. Anjani begitu terangsang.. ia menjulurkan lidahnya, dan langsung disambut Jay dengan lidahnya.. mereka pun saling memilin lidah diposisi doggy style..

Jay sangat terangsang dengan vagina Anjani serta suara desahan ditambah kecantikan wajahnya membuat Jay nenar-benar bernafsu.

Pakkk...pakkk...pakkk...pakkk.....pakkk... suara sodokan demi sodokan dilakukan Jay.

"aaaahh..aaaaahhh.. aaaaaahhh.. aaahhh..eeemmpphh.. ouhhhhh.. yessss. aaaccch.. Jayhh ouhhh..."

Setelah beberapa menit melakukan doggy style, Anjani menurunkan tubuhnya.. staminanya seakan terkuras dengan nungging bertumpu pada tangan..

Jay pun melepaskan kelaminnya, dan membiarkan Anjani mengambil posisi tiarap. Jay masih bernafsu, ia Kemudian menjilati punggung Anjani.. jilatan itu terus naik hingga tengkuk Anjani..

"Oooooouuhhhhh... Jayhh.." desis Anjani

Bulu-bulu halus tubuhnya berdiri terangsang.

"Aahh Anjani... kamu cantik sayang.." bisik Jay ditelinga Anjani.

Anjani menengokkan kepalanya, dan Jay langsung menyabut bibir Anjani..

setelah saling kulum, Jay mengarahkan kelaminnya menuju vagina Anjani..
setelah masuk sedikit, Jay langsung menyodok..

Slepppppp...

"aaaaaaaahhh..." mereka mendesah.

Jay langsung bergerak menyodok-nyodok bokong Anjani yang seksi..

"aaaahh..aaaahhh... aaaahhh... oowwhh yeaahhh.. aaaaahh.. come on baby.. aaaahhh... Jayh... sodok terus sayang... eeemmmpphhh...."

"aaaahhh.. Anjani.. aaaaahhh... bokongmu nikmat banget sayang... aaaaahhh..."

"iyaaa.. iyahhhh aaaaahhhh..aaaahhh... ouuhhh nikmatnya sayangghh aaaahhh... sodok terus sayang... aaaaahhh..."

Jay terus menyodok bokong seksi Anjani, sambil menjilati leher dan telinga Anjani..
Anjani pun menengok mencari mulut Jay.. dan langsung disambar Jay dengan rakuss..

"eemmmphh.. haahhhhh..ngohhh.. emmphh..." suara desahan Anjani disela cipokan mereka.

Tangan kanan Jay menelusup ke payudara Anjani. Anjani pun merespon dengan mengangkat sedikit tubuhnya.
Jay pun terus menyodok dan saling kulum dengan Anjani..
Tangan kanannya meremas-remas payudara Anjani, tangan kirinya menggengam tangan kiri Anjani..

Pakkk...pakkk...pakkk...pakkk...pakkk...
suara bokong seksi Anjani menerima sodokan-sodokan Jay..

"eemm...empppphh...hahhh.. elmpphh..." suara cipokan dan saling kulum lidah mereka.

"aaaahhhhh... Jayyhhh.. eeuuhh.. enak banget sayanghh.. aaaahhh... eemmhh... ouhhhh..."

"aaahhh.. Anjani.. aaaaahhh.... oouhhh... enaknya bokong mu sayang.... aaahhbhh.. memekmu aaaaaaaaahhh..."

Mereka terus saling sodok dan saling kulum.. kedua insan ini benar-benar melampiaskan nafsu mereka..

"Aaahhhh... Jayhhh... aaaahhh... aaaahh.. fuck me baby.. aaaahhh.. ouuhhh..."

"yahh.. Anjani.. aaaahhh.. aaaahh... Ahhnn..l

Jay pun mulai merasakan sesuatu mengalir keujung kelaminnya.. ia sudah hampir klimaks..

"Anjani... aaahh... aku mo keluar sayangghh.. aaaaahhh..."

"aku juga mo sampai sayang... kita keluar sama-sama.."

Jay pun mendekap erat Anjani dan mempercepat sodokannya..

pakkk..pakk...pakk...pakk...pakk...pakkk....

"aaahhh..aahhh...aahhh...aahhh.. Jayhh.. terus sayang.. aaahh.. aku mo sampe sayanghhh.. aaahh.. crott aku sayangg.. aaahh..." desah Anjani merasakan sodokan Jay yang semakin cepat.

Ia merasakan kelamin Jay mulai membesar ingin mengeluarkan cairan birahi..

"Ahhhh.. aahhh..ahhh.. Jani.. aaaaaahhh..."
"aaaaahhh Jayhh..aaaaaahhh...ooouuhhh..ouhhh...."

"Aahhh.. Jani.. aku keluarr...." desah Jay.

"aahh.. keluarin sayanghh.." desah Anjani seraya menarik wajah Jay dan mengulum bibirnya..

Ia pun menusukkan kelaminnya dalam..
dan.. dan

Crotttt...crotttt...crottttt...crotttt...crotttt...

"Aaaaahhh.. aaahhhh...Aaahhhhh... ahhhh... aaahhh...." desah Anjani merasakan tiap semprotan birahi Jay.
Sambil terus saling kulum menikmati klimaks..

Ia menggerakkan bokongnya mengocok-ngocok kelamin Jay yang terus menyemprot..

"Ahhh.. Anjani.. aaahhh.. aahhh.." desah Jay ngilu merasakan kocokan Vagina dan bokong Anjani yg menjepit kelaminnya..

"crottt...crottt..crottt..crott..."
Jay terus menyemprot vagina Anjani..

"oouhhh.. aahhh...eemmpphh..." desah Anjani menikmati tiap semprotan cairan birahi Jay hingga tetes terakhir..

Kemudian tubuh Anjani bergidik..
Jay merasakan kelaminnya disirami cairan hangat didalam vagina Anjani..
Anjani pun mencapai klimaksnya..

Tubuhnya lemas..
Jay pun menjilati bahu hingga leher Anjani.. kemudian tangannya meraih dagu Anjani dan menengokkannya kebelakang.. dan langsung menciumi mesra bibir itu..

"Anjani.. kamu cantik.. kamu hebat sayang.. kelamin ku sampe ngilu.." bisik Jay dibibir Anjani.

"Kamu juga Jay.. kamu bikin Aku ketagihan.. gak salah aku udah mendam nafsu dari waktu dipesawat..." ujar Anjani.

"Hah.. kamu udah nafsu dari situ..?" tanya Jay.

"iyaa.. habis kamu ganteng.. bodymu bagus.... aku jadi bergairah..." ujar Anjani.

"trus kenapa gak kita mulai dari pesawat Aja.. kan bisa tuh di toilet.." canda Jay.

"Yeee.. ntar ketahuan kan malu.." Jawab Anjani..

"iya juga sih.. " jawab Jay

merekapun saling kulum lagi.. dan kemudian tertidur pulas..


..... end of PART 18
still kontinyu...
 
emang beruntung si jay... di manapun selalu dapat memek
 
enak dibaca..mau jd kayak jay..hehe
wahahahahahaha... Sebenernya sih ada yang kya Jay gan.. banyak malah..

thanks gan respon positifnya.. ane sih masih liat respon dulu.. klo respon agan2 semua oke.. ane lanjut terus ceritanya.
 
PART 19
- BIRTHDAY NIGHT PARTY -
Dering suara handphone berbunyi.. Anjani terbangun..

"Ya.. hallo.." jawabnya.

"Say.. kamu dimana.. udah nyampe bali kan..?" tanya seseorang disana.

"udah donk.. baru tadi siang nyampe.." jawab Anjani.

"iihh.. nyebelin banget sih gak ngabarin.. bikin kepikiran deh.." ujarnya suara ditelepon.

"Hehehe.. maaf deh.. lupa.. abis capek banget.. ketiduran.." jawab Anjani.

"Kamu tau gak sih ini tu udah jam berapa..?" tanyanya pada Anjani.

"Emang jam berapa sie..?" jawab Anjani kemudian melihat jam di handphonenya.

jam menunjukkan pukul 21.10 WIB.

"Wah.. udah malem juga yahh hahahaha..." ujar Anjani.

"Masa sih kamu tidur dari siang dan baru bangun jam segini..? hayoo habis ngapain..??" tanya orang ditelpon curiga.

"Beneran beb.. aku tidur.." jawab Anjani meyakinkan, namun wajahnya tersenyum melirik Jay yang masih tertidur pulas.

"aku tau banget kamu itu bukan tipe orang males2an yang tidurnya kya kebo.." ujar orang ditelpon lagi.

"iyaaa deh maaf, gak usah marah-marah napa...." jawab Anjani

"hihihi.. yaudah.. aku cuma mau mastiin aja temen-temen yg udah pada dateng siapa aja.." jawab orang itu.

"kalo aku sih gak perlu kamu pastiin juga pasti dateng.. gak mungkin aku gak dateng ke acara ultah sahabat aku.." jawab Anjani.

"okee deh.. see you tonigh cantik.. jangan lanjut tidur yaa.. ntar malah gak dateng lagi.." ujarnya pada Anjani.

"iyaaa baweeeelll.. see you too beib.. bye.." jawab Anjani.

Dan telpon pun ditutup. Anjani pun bangkit duduk. Tubuh indahnya masih bugil, ia menatap Jay yang masih tertidur.. senyum cantiknya tergambar diwajahnya.
Mereka langsung terlelap setelah bercinta dengan panas.

"Kok bisa aku kecantol ama ni cowok.." pikirnya dalam hati.

"tapi gak rugi juga kok.." gumam Anjani dalam hati seraya tersenyum.

Kemudian ia mengelus rambut Jay.
"Jay.. bangun.." Ujarnya.

Jay pun terbangun..
"Jani..." ujar Jay setengah sadar.

"Astagaaaaaa... Jam berapa ini..? kita kan mesti dateng ke ultah temen kamu..?" tanyanya tiba-tiba panik.

"masih jam 9 malem kok.. kamu tuh lucu yah.. panik gitu.." jawab Anjani melihat tingkah Jay.

"owh.. aku kira udah jam 12 malem lewat, hehehe.. yaudah.. kamu mandi duluan gih.. kita makan malem dlu yuk.." Ajak Jay.

"boleh.. aku juga laper..
kamu tuh... bikin energiku habis.." ujar Anjani mulai merayu.

"hahaha.. tapi kamu suka kan.." rayu Jay.

"dasarrrrr...
yaudah aku mandi dulu.." ujar Anjani.

kemudian ia bangkit mandi.

Jay pun santai menunggu Anjani mandi, diambilnya handphone nya kemudian Jay membuka sosmednya.
Pelan pelan jari Jay scrolling layar handphonenya membaca dan melihat update post di timeline sosmednya.. selesai melihat timeline, ia kemudian melihat ada update story dari akun Kak Eyla, dengan segera Jay membuka update story itu.. dan ternyata Kak Eyla membuat story dengan foto selfienya dengan pose sensual dan bertuliskan "good night all"... story itu di post 20 menit yang lalu.
Birahi Jay muncul melihatnya.. ia teringat dengan pergulatan panas mereka dulu..
Ingin rasanya Jay masuk kekamarnya dan memacu birahi dengan Kak Eyla namun apalah daya.. mereka sudah Jauh. Jay hanya berharap bisa bertemu lagi suatu saat.

Untuk sedikit melampiaskan hasrat, Akhirnya Jay pun memberi komentar pada foto itu karena memberikan komentar di story akan sekaligus menjadi Direct message... jadi bakalan aman pikirnya.

"Wanna be there..." tulisnya singkat.

Dan tanpa Jay sangka, pesan itu langsung dibalas.

"please come here baby... i want you 😘" jawab Ka Eyla.

"Ka Eyla belum tidur.." tanya Jay.

"belum.." jawabnya.

"kok belum...?" tanya Jay.

"belum ngantuk juga.. lagian aku sendirian, suamiku gak ada.." jawab Ka Eyla.

Jay terkejut..

"Suaminya kemana kak..?" tanyanya.

"Lagi dinas keluar kota...." jawab ka Eyla.

"owh.. kerjaan yaa kak..? tanya Jay.

"iya Jay.. dia tuh kya konsultan gitu, lebih sering keluar kota dibanding dirumah.. makanya kadang aku sendirian.. seandainya ada kamu..." jawab ka Eyla

"Kok gitu kak.. ka Eyla gak takut ketahuan suami..?" tanya Jay.

"Aku tuh nikah sama dia karena dijodohkan Jay. Gak ada dasar cinta sama sekali.. " Jawab Ka Eyla.

Jay mencoba memahami apa yang dirasakan ka Eyla.. dan ia paham betul ka Eyla tidak memiliki hasrat dengan suaminya.

"Kok kakak mau sih kak dijodohin..? " tanya Jay.

"mau gimana lagi Jay.. umurku udah mateng buat nikah.. dan orang tuaku liat dia punya masa depan cerah. Yahh.. aku gak bisa apa-apa.." jawab kak Eyla.

"Seandainya aku ada disitu.." ujar Jay.

"aku pun mikirnya kya gitu Jay.. aku pengen kamu disini.. pengen ngehabisin malam sama kamu..." ujar Kak Eyla.

"Aku janji ka.. Aku pasti kesana nanti.. biar kita bisa melepaskan hasrat.." jawab Jay.

"aku selalu menanti itu Jay.. " ujar Kak Eyla lagi.

"Yaudah kak.. selamat tidur.. dan klo mimpi basah, mimpiin aku ya kak.." ujar Jay rese.

"setiap kali sex sama suami pun aku ingetnya kamu Jay.." jawab Ka Eyla.

"hahaha.. kakak bikin konak ah.. yaudah.. bye kak.

"wkwkwkwk.. bye.. Miss you Jay."

"miss you haneeyy.. 😚😚" jawab Jay.

Mereka pun mengakhiri chat. Dan Anjani sudah selesai mandi.

"Lama banget sih mandinya.." ujar Jay seraya memeluk Anjani dari belakang.

"iyaa donk.. lagian ni badan lengket-lengket gaje gitu.." jawab Anjani.

"yaudah.. aku mandi dlu yaa.." jawab Jay.

"iya gih buruan.. kita jalan makan trus siap-siap ke pesta.." uajr Anjani.

"Kamu tuh.. gak bosen-bosennya yahh ngajak aku kencan.." canda Jay.

"apaan sih... dasar... mandi sana.." kawab Anjani malu.. sambil melempar tisu ke arah Jay.

"Hahahaha..." Jay hanya tertawa.

kemudian ia mandi.



..... end of part 19
to be Lancrot..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd