Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KHAYAL DAN PERJALANAN HIDUP PENUH GAIRAH

Status
Please reply by conversation.
Btw, sudah banyak SS kok Jay belum pernah oral meki cewe nya? Ngga doya atau kebelet eksekusi :D
 
mantap jay, coba di kasih konflik dikit hu biar ga terlalu monoton dengan ssnya heehhe
 
PART 22
- EVIE'S LAST MOMENT -
Pagi yang cerah menunjukkan pukul
08.30 pagi, Jay terbangun.. namun Anjani sudah tidak ada disampingnya.. suara aliran air shower terdengar diteling Jay..

"mandi kyanya.." pikir Jay.

Ia pun bangun dan bangkit menuju balkon menikmati udara pagi yang masih segar. Badannya masih agak capek terasa.. karena pergulatannya dengan Anjani tadi malam sangat menguras tenaganya.

"ni badan butuh serat dan makanan bergizi kyanya nih.." pikir Jay.

Tak lama setelah Jay bangkit Anjani pun keluar dari kamar mandi.

"Morning ganteng.. udah bangun..?" sapa Anjani manja.

"Pagi cantik.. udah baru aja.. kamu udah mau berangkat..?" tanya Jay.

"Belom sih.. penerbangannya jam 12 kok.. cuma sengaja bangun pagi biar gak buru-buru aja.." jawab Anjani.

Jay pun beranjak dari balkon menuju tempat tidur.
Ia memperhatikan Anjani yang membereskan barang-barangnya namun masih menggunakan handuk.

"butuh bantuan..?" tanya Jay menawari.

"eeemmm.. gak usah.. aku bisa kok.." jawab Anjani.

Mata panda diwajahnya menunjukkan wanita cantik itu kurang tidur.
Memang jika Jay ingat-ingat, hari-hari mereka selalu menghabiskan malam dengan memacu birahi.. 4 hari mereka lalui dengan penuh kenikmatan namun kurang waktu istirahat. Sedikit rasa iba Jay rasakan melihat wajah Anjani.

"ni cewek pasti capek banget.. belom lagi pas pulang udah ditunggu kerjaan.." pikir Jay dalam hati.

Jay pun bangkit mendekati Anjani.. Tangannya memegang tangan lembut Anjani.

"Hei... mending kamu pake baju dulu deh.. biar aku bantuin beres2nya.." Jay menawarkan bantuan.

"Ahh.. gak papa kok.. kamu gak usah repot gitu.. barangku banyak loh ini.." jawab Anjani.

"Kamu tu butuh istirahat Anjani... kamu emang pulang, tapi kerjaan udah nunggu kamu disana.. kamu mau pingsan pas lagi meeting sama klien penting..?" Jay sedikit tegas mengingatkan.

Anjani terdiam mendengarnya.. tatapan mata Jay begitu dalam membuatnya mengerti.

"okee.. eemm.. tolong yahh Jay. itu semua udah aku lipet kok.. tinggal masukin coper aja.." ujar Anjani.

"yupp.. "jawab Jay sambil membereskan barang Anjani.

"Eeee... Jay.." ujarnya Lagi.

"yaa..?" jawab Jay.

"makasih banyak yah..." ujarnya dengan senyum cantik.

"Santai lah.. kita udah seneng-seneng kan.. jadi anggap aja ini bonus.." jawab Jay.

Anjani hanya senyum melihatnya... Kemudian ia lanjut tidur sejenak..


"......hei.. Anjani.. bangun.. udah jam 10.15.."

Anjani terbangun.. kemudian melihat jam di handphonenya.. pukul 10.15 pagi.

"mau aku anter kebandara..?" tanya Jay

"gak usah Jay.. aku bisa pake go car kok.." jawab Anjani.

"yaudah dandan gih.. ntar ditinggal pesawat loh.." Jay mengingatkan.

"iya deh.." jawab Anjani kemudian bersiap.

Anjani pun bangkit mengganti baju dan berdandan.. kemudian memesan go car.

Jay santai disofa sambil menonton tv.. kemudian Anjani mendekatinya.. dan langsung duduk dipangkuannya.

Jay hanya tersenyum dengan tingkah manja Anjani di pangkuannya.. wajah cantiknya selalu membuat Jay tersenyum."

"Heii... kalo mau liburan lagi.. ajak-ajak yaa.." ujar Jay.

"i will haneey.. i will.. aku pasti kabarin.." jawab Anjani.

"jgn terlalu capek kerjanya.. ntar sakit kan kasian si bos.." ujar Jay.

"aku udah biasa kok.." jawab Anjani.

"yaaa aku ngerti itu.. tapi kamu tetaplah perempuan.. tubuh kamu ada batasnya Anjani.." Jay kembali mengingatkan.

"iyaaa bawell...." jawab Anjani sembari mencubit hidung Jay.

"Jay... seandainya hidup kita dekat...."

"yaaa yaa yaaa.. aku ngerti kok.." ujar Jay memotong.

"tapi kenyataannya gak kan.. but.. kita tetep punya kenangan dan liburan yang luar biasa kan..?" tanya Jay lagi.

"kamu bener.. aku juga lebih suka kya gini.. kita bebas mau ngapain aja.." jawab Anjani.

"remember... just call me.." ujar Jay

"i will haneey.. i will.. " jawab Anjani

ia kemudian mendekap kepala Jay dan mencium bibir Jay mesra.. dan Jay membalasnya.. mereka bercipokan, saling kulum saling jilat seakan tak ingin berpisah...

Tiba-tiba handphone Anjani berbunyi.. pesan dari driver Go Car menghentikan ciuman mereka.

"saya sudah didepan hotel mbak.." isi pesan itu.

"Jay.. aku berangkat dulu yah.." ujar Anjani

"hati-hati yahh.. and keep contact haneey.."

"okeee sayang... eehh.... jagain sobatku yah.. awas loh jgn ampe lecet.." canda Anjani.

"I will haneeyy.. i will.." Jay membalas perkataan Anjani.

"okee.. byee.. "

"byeee..." ujar Jay.

Anjani pun pergi meninggalkan Jay.. kenangan liburan bersama Jay benar-benar akan sulit ia lupakan. Baginya Jay adalah teman liburan yang sempurna.

Jay hanya terdiam santai dikamarnya.. memesan makanan.. nonton film ia lakukan untuk mengusir kebosanan.
Saat bingung hendak apa.. ia kemudian membuka sosmed di handphonenya berharap ada update terbaru dari ka Eyla,..
namun saat asyik berselancar di dunia maya, Jay terhenti di kolom "Orang Yang Mungkin Anda Kenal" yang ada disosmednya.

Dengan iseng Jay membukanya.. didalamnya terdapat beberapa teman2 kuliahnya.. teman sekolah dan teman dari teman yang ada di sosmed Jay..
Namun Jay terhenti saat melihat daftar terakhir dikolom itu.. nama akun itu tertulis "Anita Risty Maharani"
Sekilas foto profilnya tidak asing di mata Jay.
Dengan penasaran Jay membuka akun itu, dan tidak salah feeling Jay... itu adalah akun sosmed milik Risty,..

Jay langsung teringat kenangannya bersama Risty saat dulu ia masih awal meniti karier sebagai resepsionis hotel, hubungan tanpa status namun penuh gairah benar-benar masih membekas di ingatan Jay.
Ia penasaran dengan kabar Risty saat ini, dari foto-fotonya terlihat Risty sudah menikah, bahkan memiliki anak.. salah satu fotonya menunjukkan kebahagiaan Risty saat menggendong anaknya yang masih kecil. Jay hanya tersenyum melihat foto2 itu dan tau bahwa Risty kini sudah bahagia dengan kehidupannya. Ingin rasanya Jay mem follow akun itu, namun ia tidak ingin mengganggu rumah tangga orang.

Saat sedang asyik main sosmed, pintu kamar Jay berbunyi suara orang mengetuk.

tokk..tokk..tokk..

"siapa lagi nih.." gumam Jay.

Ia bangkit menuju pintu bermaksud membukakan..
"mungkin room service.." pikirnya.

Namun saat ia membuka pintu, ternyata yang mengetuk bukanlah room service melainkan Evie.

Ia menggunakan tanktop seksi dan jeans pendek diatas lutut yang membuat aura sensualnya sangat menggoda.

"oohh... hei..." sapa Jay sedikit salting.

"heii.. eeee.. Anjani udah berangkat..?" tanya Evie.

"ohh.. udah.. tadi jam sepuluhan klo gak salah.." jawab Jay.

"owwhh.. padahal aku bawain roti sama brownis nih buat dia dijalan.." ujar Evie basa basi

"eemm.. kamu sendiri Jay..?" tanyanya lagi.

"iyaaa.. aku sendiri nih kebetulan.." jawab Jay.

"nih.. kamu mau gak roti sama brownisnya.. sayang klo gak dimakan.." ujar Evie menawari.

"gak ah..." jawab Jay singkat

"Loh.. kenapa..?" tanya Evie.
raut kecewa sedikit terlihat diwajahnya.

"Aku gak mau klo makannya gak sama kamu.." jawab Jay dengan senyum menggoda.

"owh.. bolehh....." jawab Evie seraya tersenyum

"yuk masuk.." ajak Jay.

Evie pun masuk..

Evie begitu takjub melihat kamar yg di pakai Anjani dan Jay. Begitu besar dan lengkap fasilitasnya.

"ni anak berdua niat banget.." pikirnya dalam hati.

"yuk duduk.. " ujar Jay mempersilahkan Evie duduk di sofa.

Evie pun duduk..

"Gillaaaaa kamar kalian gede banget yaaahh.." ujar Evie.

"aaahh.. cuma nyewa kok.. klo rumah sendiri baru kamu boleh kagum gitu.." jawab Jay.

"Gilaaa juga tu anak.. niat banget ngajak kamu nginap di kamar kya gini.." uar Evie lagi.

"ini kita patungan Vie. awalnya mo sendiri-sendiri kamarnya.. tapi waktu itu penuh.. yaudah kita pake kamar ini aja patungan.. lagian klo di itung2 gak beda jauh totalnya sama nyewa dua kamar.." jawab Jay.

"that's a good idea... bener banget.. "ujar Evie.

"btw.. gimana nih.. kerjaan udah beres..?" ujar Jay membuka obrolan.

"semuanya di cancel, di tunda ampe bulan depan kyanya.." jawab Evie.

"owh....trus...?" tanya Jay.

"yaaa.. aku besok pulang.. lagian masih ada kerjaan di sana.." jawab Evie.

"kamu kapan pulang Jay..?" tanya Evie.

"masih 2 hari lagi sih.." jawab Jay.

"trus planing kamu 2 hari ini mo ngapain..?
masih nyari temen..?" tanya Evie sembari senyum.

"eeemmm... tadinya sih bingung mo ngapain.. eh kamu dateng.. jadi........." ujar Jay menjawab sambil mengambilkan potongan Brownis untuk Evie.

"Jadi apa.....?" goda Evie.

"aku bisa ng'habisin waktu sama kamu.." jawab Jay sembari menyuapi brownis ke mulut Evie.

Evie menatap mata Jay sembari mengunyah brownis itu.. senyum menggoda tersirat di wajahnya. Bibirnya yg mengunyah brownis benar-benar sensual dan mengunci pandangan Jay.

Mata itu menatap Evie, tatapannya pada bibir sensual Evie tidak bisa ia sembunyikan.. kemudian sesekali melirik paha mulus Evie, membuatnya tau betul Jay sudah tergoda padanya.

" trus.. rencana kamu apa ?" goda Evie mendekat.

Jay menatap dalam mata Evie.. posisi mereka begitu dekat..
Ia tidak berkata apa-apa.. kemudian tangannya bergerak mengusap sedikit noda brownis di bibir Evie dengan jarinya.

Evie menikmati moment itu, tangannya memegang tangan yang mengusap bibirnya, dan menjilat jari itu. Begitu menggoda lidah dan bibir Evie memancing birahi Jay.
Tanpa komando, Jay mendekati wajah Evie dan langsung mencipok bibir sensualnya.
Evie pun langsung merespon membalas kecupan Jay.. tanganya mendekap kepala Jay dan menekannya agak tidak melepas cipokan itu.

"eemmmcccpphhhh....oohh... mmmmccccpphhh....aummpppcccphh..." Suara cipokan panas mereka mulai mengisi kamar Jay.

Mereka memulai pergulatan panas diatas sofa.

"oohh.. eeemppcppphh..Jayh..oommmmccccpphh..ohhh...eemmpphh....ccccppphhh.." lirih Evie merasakan tiap kuluman dan permainan lidah Jay.

Jay begitu bernafsu mencipoki bibir dan lidah Evie.. lidahnya dengan liar menjelajahi rongga mulut Evie..
Sambil terus mencipoki tangannya bergerak mengelus-ngelus paha mulus Evie..

"oohh..Jayh...eempphh..." desah Evie disela Cipokan mereka.

Belaian Jay dipaha nya menambah naik birahinya.
Jay mengelus paha mulus itu penuh nafsu, elusannya naik menuju selangkangan Evie.

"sssshh... hhahhh..eemmphh.." desah Evie.

Jay mengemut dan mengulum bibir Evie.. jemarinya dengan nakal mengelus selangkangan dan mulut vagina Evie yang masih terbungkus celana.

"hahhh..Jayh.. eempphh..." desah Evie menahan nafsunya.

Ia pun merespon dengan meremas kelamin Jay yang terbungkus celana boxer,.. mulutnya terus membalas cipokan Jay.. dan tangannya dengan nafsu meremas-remas kelamin Jay.

Jay mendekap tubuh Evie.. mencipokinya lebih dalam.. lidahnya bermain didalam mulut Evie.. memilin dan mengulum lidah Evie penuh nafsu..
Evie menegakkan badannya..tangannya meraih wajah Jay.. mulutnya sedikit kewalahan melayani cipokan penuh nafsu dari Jay.

"ooohhh.. Jayhh...." desahnya menengadah.

Ia merasakan aliran nafsu Jay menjalar ditubuhnya.

Jay mendekap Evie, dan langsung menjilati leher mulusnya.. mengecup lehernya.. tanganya bergerak perlahan melepas baju Evie.
Jilatan Jay terus menjelajahi leher hingga telinganya..

"ooowwwhh... Jayyhh... ssshhh..." desahnya mendekap kepala Jay.

Jilatan Jay turun menuju dadanya yang sudah tidak terbungkus baju..
tanktop yang dikenakan Evie memang sudah memiliki lapisan diarea payudara sehingga Evie tidak menggunakan BH.
Evie sepertinya sudah menyiapkan betul pertempuran birahinya.

Jilatan Jay kini sudah turun di dada Evie.. sambil menikmati jilatan itu Evie menyaksikan Jay penuh nafsu menjilati payudaranya, membuat nafsunya semakin besar..

Jay menjilati puting Evie yg berwarna pink kecoklatan,

"ooohh....ssshhh.." desah Evie.

Kemudian Jay langsung mencaplok puting itu dan menyedotnya.

"oooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhh" desah Evie.

tubuhnya membusung merasakan sedotan Jay diputing payudaranya... Sedotan Jay seakan menyetrum tubuhnya..
tanganya dengan reflex menekan kepala Jay.

Jay terus menyedot payudara Evie oenuh nafsu.. tubuh wangi dan aroma khas payudaranya membuat nafsu Jay begitu naik.

"oooouuhhh.. Jayh.. ooohh... isep terus sayang.. aaaaaahhhh..." desahnya.

Jay terus menyedoti puting Evie..
mulutnya dengan ganas menikmati dan menyedot payudara Evie kiri dan kanan..
Tangan Jay terus mengelus paha mulus Evie...

Birahi Evie memuncak,,, ia meraih wajah Jay dari payudaranya.. kemudian langsung mencipoki mulut Jay.. mulut yang begitu nakal dan panas itu sudah membuatnya horny berat.

"eeemmppccccppphhh....aaummppccccppphhh... aaahh....oohhhhmmccppphh..." bunyi cipokan mereka.

Jay yang sudah bernafsu langsung bergerak melepaskan celana Evie.. hingga Evie telanjang bulat diatas sofa.. dan kemudian mencipoki bibir sensual itu..
Evie pun langsung melepaskan baju Jay.. kemudian melepaskan boxernya, hingga akhirnya mereka berdua telanjang bulat diatas sofa.

Sambil terus bercipokan, jemari mulus Evie mengelus dan mengocoki kelamin Jay yang sudah keras dan besar..

"eeemmmppccccphh... Jayh.. kontolmuhh...aaaahhhmmppccpphh.." lirih Evie menikmati belaiannya.

Ia kemudian melepaskan cipokannya.. kemudian menunduk dan langsung mengulum kelamin konak Jay..
Ia mengulum dan menyedot penuh nafsu kelamin Jay yang konak dan keras.

"ooohhhhhhh... Eviee.. aaaaaahhh..." desah Jay merasakan sedotan Evie.

sedotan itu begitu nikmat, lidah Evie terasa memijit kelaminnya.

Evie terus mengulum kelamin Jay.. hingga seluruhnya masuk kedalam mulutnya..

"ooooooohhhhhh...Eviee.. sedotanmu.. aaaahhhhhh...ssssshh.... aku suka sponganmu sayanghh..." desah Jay.

Evie terus menyedot dan mengocoki kelamin Jay dengan mulutnya. Ia sangat lihai memainkan mulutnya hingga membuat Jay tak tahan..

Jay pun langsung meraih wajah Evie, dan mencipoki mulutnya penuh nafsu..

"aaahh... Evie.. kamu bener-bener bikin nafsu.. aaummppcccpphh..." lirih Jay mencipoki Evie.

"Aaaahh.. Jayhh.. eemmmpcccpphh.." desah Evie.

Sambil mencipoki Evie, tangan Jay bergerak menuju selangkangan Evie.. jarinya dengan nakal mengelus vagina Evie yang sudah basah..

"aaaahhh...." desah Evie.

Jay kemudian memaikan jari tengahnya dimulut vagina Evie, dan menggesekkan Jari tengahnya dan memainkan klitoris Evie..

"aaaaahh...aaaahh.. Jayhh...ooohhh.... eemphh..." desah Evie.

Jay kemudian memasukkan jari tengahnya ke vagina Evie.. dan mengocoki vagina Evie dengan Jarinya.

"oooouuhhh....Jayyyhhh... ssshh... aaaaaahhh.. aaaaahh... Jayh.. ooohh.. nikmatnya.. aaaaaaahhhh...." desah Evie merasakan jari Jay bermain divaginanya.

Evie pun langsung menangkap tangan Jay.. dan melepaskannya.. ia tidak ingin klimaks secepat itu.
Ia pun berdiri, dan mengangkangi kedua kaki Jay, kemudian duduk di atas pangkuan Jay..
Mereka saling dekap, kemudian saling bercipokan..

Jay begitu bernafsu saat mencipoki Evie.. bibirnya yang sensual sangat memanjakan nafsu Jay.
Evie pun sangat menikmati setiap cipokan Jay.. mulut dan lidah Jay benar2 bergairah. Pinggulnya bergerak menggeseki vaginanya dengan kelamin Jay.

"aaahh.. Jayh.. eemmppcccpphh.. aku suka kamu.. ssshhh..." lirih Evie.

"oohh.. Vie.. aku pengen entot kamu seharian penuh sayanghh.." bisik Jay dibibir Evie.

"iyaaaahh sayangg.. eeemppccpphh.. entot aku sepuasmu.. oohh... aku pengen kita ngentot sampai puasss.." balas Evie

mereka pun saling kulum.. saling pilin lidah dengan panas. Sambil saling menggesekkan kelamin mereka menikmati cipikan panas itu.. Jay dengan nafsu mengulum dan menjilati bibir sensual Evie..
Evie menjulurkan lidahnya dan langsung dikulum Jay.. dan mereka saling memilin lidah didalam mulut..

Evie akhirnya bergerak memegang kelamin Jay, ia mengangkat sedikit tubuhnya dan mengarahkan kelamin konak Jay menuju liang vaginanya yang sudah berkedut gatal.
Dengan sedikit dorongan...

sleppp.....

"aaaaaaaahhh... " desah Evie merasakan kelamin Jay masuk setengah.

ia kemudian mendorong lagi pinggulnya kebawah hingga akhirnya...

Sleppp....
kelamin Jay masuk seluruhnya.

"ooouuhhhhhhh.... Kontolmu aaaaah..." desah Evie merasakan betapa besarnya kelamin Jay menerobos masuk kedalam vaginanya.

Ia langsung bergerak naik turun menggenjot kelamin Jay..

"ooooohhhhh...aaaaahh... Evie.. nikmatnya memekmu...aaaaahhh..."

"aaaahh...Jayhh..Aaaaaahhh... kontolmu gede aaaah.... nikmat banget sayanghh... aaaaaahh...aaaaahh..."

Evie kemudian mempercepat genjotannya..

"plakk..plakk...plakkk..plakkk..plakkk..plakk.."
suara genjotan Evie semakin cepat.

"aaaaahh...aaaaahh...aahhhh...aaaahh....aaaaahh..Evie.. aaahh..." Jay mendesah merasakan nikmatnya genjotan Evie.

Vagina Evie terasa menggenggam dan mengocoki kelaminnya.

"aaaahh...aaaaaahhh...aaahhh...Jayh..aaaaahh....oooooohhhh....emmpphh..." desah Evie menikmati setiap genjotannya.

Kelamin Jay sangat terasa bergesekkan dengan dinding vaginannya.
Ia semakin bernafsu menggenjot.. payudaranya berayun naik turun dideoan wajah Jay
Jay yang melihat pemandangan menggairahkan itu langsung menyambar payudara Evie dengan mulutnya.. dan langsung menyeodotnya..

"ngoooooouuhhhhhh....aaaaahh... Jayh.. "desah Evie merasakan sedotan Jay.

Ia mendekap kepala Jay. menekannya didadanya.
Jay pun mendekap tubuh Evie.. tangannya mengelus punggung mulus Evie..
mereka saling dekap erat..
Mulut Jay terus menyedot-nyedot payudara Evie..

"aaaaahhh.. Jayh.. sssshh..." desah Evie gemas..

ia mencengkram rambut Jay.
pinggulnya bergerak mengocok-ngocok kelamin Jay yang menusuk dalam vaginanya..

Mulut Jay terus mengulum.. menjilat dan menyedot payudara Evie.. Lidahnya menjelajahi tiap inci bagian dada dan Payudara Evie.. mulutnya begitu nafsu.. hingga mencupangi dada dan payudara Evie.

"aaaaaaaaaaahhh... Jayhh...isep terus sayanghh aaaaahh..." desah Evie..

tubuhnya membusung.. tangannya menekan kepala Jay didadanya..
Gairah dan birahi Evie memuncak.. pinggulnya terus menggenjot dipangkuan Jay.
Kedua insan ini benar-benar menikmati birahi mereka diatas sofa.

Evie kemudian meraih wajah Jay.. dan mencipoki gemas mulut Jay gemas..

Evie pun bangkit melepas kelamin Jay di vaginanya.. ia kemudian jongkok mengelus dan mengocoki kelamin Jay..

"oooohhhhhh...sshh.." desah Jay.

Evie mengocoki kelamin Jay begitu gemas.. penuh nafsu tergambar diwajahnya.. ia kemudian mengulum lagi kelamin Jay.. mulut sensualnya lagi-lagi menyedot habis kelamin Jay..

"oooooohhh...Evie.. aaaaaaahh... " desah Jay.

Kuluman dan sedotan Evie membuat Jay melayang.. lidah dan mulutnya benar-benar memanjakan kelamin Jay..
Jay tak tahan lagi, ia langsung meraih wajah Evie, mencipoki bibir sensual itu gemas karena sudah membuat kelaminnya mengeras.
Evie kemudian meraih wajah Jay dengan kedua tangannya sambil merebahkan diri di atas sofa.. sambil bercipokan mereka memposisikan diri.. Evie berbaring dan Jay diatas tubuhnya.
Evie memagut erat tubuh Jay.. mencipoki lelaki itu penuh nafsu.. kakinya melingkar dipinggul Jay.

"aaummpcccpphh.. oommpoccpphh...ohhoohh.. aaahhmmppccpphh..." suara cipokan penuh nafsu mereka memenuhi ruang tengah kamar.

Jay begitu bernafsu mencipoki Evie.. disela cipokannya ia menjilati bibir Evie dan langsung mengulum dan memilin lidah Evie..
Kemudian mulutnya menjilati dagu Evie.. dan turun ke leher..

"aaaahh..." desah Evie menengadah menikmati jilatan Jay dilehernya.

Jay menjilati setiap sisi leher Evie, kemudian lidahnya turun menjelajahi dada, dan terus turun kepayudara Evie, dan langsung menyedot puting payudaranya..

"ooooouuhhhh...ssshhh.." desah Evie merasakan sedotan Jay diputingnya.

ia membusungkan dadanya menikmati sedotan Jay yang bagai menyetrum tubuhnya.. kemudian lidah nakal Jay turun menjilati perutnya.. Jay memainkan lidahnya di pusar Evie.

"ooohh.." desahnya.

Jilatannm Jay terus turun menuju sekangkangan Evie..

"aaauhhh..." lirih Evie merasakan nakalnya lidah Jay menggerayangi sekujur tubuhnya.

Jay menjilati paha bagian dalam Evie yang mulus.. menikmati wanginya.. mulutnya kemudian bergerak menuju liang Vagina Evie,.. Jay membelai mulut vagina Evie dengan lidahnya..

"ooohh... godd.. Jayhh.. please.. aaahh.." desah Evie.

Jay langsung menjilati liang Vagina Evie.. dengan rakus lidahnya menjilati dan menjelajahi klitoris dan liang vagina Evie.

"ooooouuhhhhh.... ssshhh... aaaaaaahh... Jayhh.. aaahhh... oh my godd... enak banget.. aaaaaaahhh.... Jayhh.. eempphh..." Evie begitu mendesah merasakan vaginanya di obok-obok lidah nakal Jay.

Jay semakin bernafsu mendengar desahan Evie.. lidahnya semakin nakal menyedot dan menjilati klitoris Evie yang mengeluarkan wangi khas.

"aaaahh...Jayh... please... aaaaahh... aku gak mau klimaks dulu. aaaaaaaahhh....Jayhh.. aaaaaaaahhh...." desah Evie

Ia pun tak tahan lagi.. nafsunya kini benar-benar memuncak.. Kedua tangannya meraih wajah Jay, dan menariknya naik, dan langsung mencipoki mulut Jay.
Mulut itu benar-benar membuat Evie gemas.. ia mencipoki mulut Jay penuh nafsu.. tangannya mengicoki kelamin Jay dengan gemas..
Puas mengocoki rudal milik Jay yang sudah sangat besar dan keras, ia mengarahkannya ke liang vaginanya yang sudah berkedut karena jilatan Jay.
Dan dengan sedikit dorongan dari Jay,...

Sleepp..
kelamin Jay masuk sempurna.

"ooohhh..." desah Evie

Ia langsung mendekap tubuh Jay.. mencipoki bibir Jay.. dan melingkarkan kakinya dipinggul Jay...

Jay langsung menaik turunkan pinggulnya menyodok-nyodok vagina Evie yang sudah terasa hangat karena dipenuhi cairan nafsu yang memuncak..
sambil terus bercipokan, kelamin Jay turun naik menusuk-nusuk vagina nikmat Evie.

plakk..plakk..plakkk.plakk..plakk..plakk..
suara selangkangan mereka beradu.

"aaaahh...aaahh...aaahh..aaahh...Jayh.. nikmatnya...aaaaahh...eemmppccpphh..oohh...oohhmmppccpphh.." desah Evie disela cipokan mereka.

Jay kemudian menarik kelaminnya hingga ujung, kemudian menusukkannya lagi lebih dalam..

"oooooooooooouuhhhhhhhh......." desah Evie

Matanya terbuka merasakan betapa dalamnya kelamin Jay menusuk vaginanya.

Jay kemudian mengulanginya.. dan terus menusuk dalam dengan tempo lambat.

"aaaaahhh...aaaaahhh...aaaaaahhh...aaaaaahhhhhhh....Jaaayhh... kontolmu aaaaahh... memekku ke enakan aaaaaahhh..." desah Evie merasakan vaginanya bagai digaruk-garuk.

Jay kemudian menusukkan kelaminnya dengan gerakan memutar..

"oooohh...oohhh...ooohhh....nikmatnya sayanghhh...aaaaaaahhh...aaaaaahh.... memekku ketagihan aaaaaaahh....Jayhh.."

"ooohh.. Evie.. aku nafsu banget sama kamu sayanghh...aaaaaahhh... aaaahh..."

"aaaahh..aaaahh...Jayh.. tusuk terus sayanghh aaaaahh... kontolmu keras.. aaaaahhh.. memekku enakkk aaaaaahhhh..."

Evie begitu mendesah hingga kepalanya menengadah.. didekapnya kepala Jay menuju lehernya.
Jay pun langsung menenggelamkan wajahnya dileher Evie.. dijilatinya leher mulus nan wangi itu.. sambil terus menusuk-nusuk vagina Evie.. lidah Jay menjilati tiap inci leher Evie.. dan naik menjilati telinganya..

"aaaaaaahhh.....aaaahh...aaaaaahhh..aaaaaahhhhh....aaaaahhh" desah Evie merasakan nikmatnya sodokan Jay dan jilatan ditelinganya.

"Eviee... aku pengen entot kamu sampe puas sayanghh.." bisik Jay ditelinga Evie.

"iyaaahhh.sayanghh... entot aku.. puasin aku sayanghh... memekku udah ketagihan kontolmuhh.. aaaaahh... " desah Evie kemudian mencipoki Jay.

plakk..plakk...plakk..plakk...plakk...plaakk...
suara tiap sodokan Jay di vagina Evie..

"aaahhh..aaaahh...aaaaahhh....aaaaahhh.....Jayhh..entot aku ... perkosa aku sayanghh... aaaaahh... memekku milikmu aaaaaahhh..." desahan Evie mulai tidak karuan merasakan sodokan sodokan Jay begitu nikmat didalam vaginanya..

Jay pun bangkit dan mengangkat tubuh Evie duduk diatas pangkuannya lagi dengan kelaminnya yang masih menancao di vagina Evie.
Kedua tangan Evie mendekap kepala Jay. Jay pun mendekap tubuh Evie..
mereka langsung bercipokan..mulut mereka beradu.. lidah mereka saling pilin dan kulum..
Kedua insan ini benar-benar terbakar nafsu yang memuncak. mereka menyukai posisi ini karena bisa saling tatap sambil terus bercipokan mesra..

Evie langsung menaik turunkan pinggulnya menggenjot kelamin konak Jay.

pinggulnya naik turun menusukkan sedalam-dalamnya kelamin Jay kedalam vaginanya.. diselingi gerakan memutar-mutar pinggulnya agar kelamin Jay terasa mengobok-obok vaginanya.

"oooouuhhh...Evie..... aaaahh..." desah Jay menikmati permainan pinggul Evie.

Ia mendekap tubuh Evie.. kemudian langsung mencomot puting payudara Evie dengan mulutnya..

"aaaaaaaahh....sssshh.....eemphh..." desah Evie.

Ia pun mendekap erat tubuh Jay..
Jay menjilati sekujur dada Evie sambil mendekap erat tubuh Evie..
pinggulnya Evie terus menggenjot naik turun..

"aaaah...aaaaahh...aaaaahh...aaaaahhh...aaaaahh.." desah Evie

"aaaaahhh Jayhh...aaaaahh...aaaahh...nikmatnya sayangghh..aaaaaaahh..." desah Evie

kemudian sambil tangannya mengarahkan wajah Jay.. mulutnya mencari mulut Jay.. dan kemudian mencipokinya..

"eeemmpphh...oohhmmccpphh...Jayhh..aaahhpphhh...aummppccpphh...." suara cipokan mereka.

"oouuhh.. Evie.. aku mau keluar sayanghh...aaaah..." desah Jay.

"aaaahh...aku juga sayangg... aaaaahh...aaaaahh..." Evie semakin mempercepat genjotannya.

Ia semakin bernafsu merasakan kelamin Jay membesar ingin menyemprotkan cairan birahinya..

plakk..plakk..plakk..plakk..plakk..plakk..
suara genjotan Evie semakin cepat.

"aaaahhh...Evie..aaaahh...aaaah...aaaah...
memekmu aaaaaahh...

"ooohh...oohh...oohh...Jayhh..aaaaaaahh...aaaahh...kontolmu enak banget aaaahh...aaaahh...aaahh..." desah Evie terus menggenjot.

"Aaaaahh...Eviee aku keluar........." desah Jay mendekap tubuh Evie.

crottt..croottt.crottt..crottt...crottt..crottt...

"aaaahh...aaahh...aaaah...aahh...aaaahhh aaaahh...." desah Evie mendekap tubuh Jay menikmati tiap semprotan itu didalam vaginanya.

Ia menggerakkan pinggulnya mengocok kelamin Jay agar terus menyemprot vaginanya.

"ooohh...Evie.. aaaaahh..aaahh...aaahh..." desah Jay merasakan ngilu dengan kocokan vagina Evie.

crott..crott..crott..crott... kelamin Jay terus menyemprot

"ooohh..ohh...oohh...oohhh..." Evie begitu menikmati tiap semprotan itu.

Ia mendekap erat tubuh Jay.. tubuhnya bergetar kemudian vaginanya menyirami kelamin Jay yang masih berkedut menyemprot vaginanya.. Evie pun sampai pada klimaksnya.. tubuh mereka bergerak ritmis menikmati puncak birahi.. nafas mereka ngos-ngosan menikmati puasnya pergulatan panas itu.

Evie menatap wajah Jay.. dan mencipokinya.. Jay membalas cipokan itu.. manikmati sensualnya bibir Evie.. memeluk tubuhnya sambil menikmati puncak birahinya.. kelaminya masih menancap divagina Evie.
Sambil terus bercipokan.. cairan birahi mereka mengalir begitu banyak keluar dari vagina Evie... Evie mengeluarkan cairan birahi yang sudah disemprotkan Jay dari dalam vaginanya..

"Evie... kamu klimaksnya banyak juga yah.. kontolku ampe basah kuyup.." canda Jay.

"Itu punya kamu juga sayanghh... makanya ampe tumpeh-tumpeh.." jawab Evie tersenyum.

"kamu jago yahh ngeluarinnya.." canda Jay lagi.

"iyaa donk.. biar aman..." jawab Evie kemudian mencipoki Jay lagi.

"jadi aku gak perlu keluarin dilaur nih." tantang Jay.

"jangan... gak enak.. justru semprotan birahi itu yang nikmat banget sayanghh.. sayang banget klo gak dinikmatin.." jawab Anjani dengan wajah nafsunya.

"aaaahh... Evie.. kita ngentot seharian ya sayanghhh..." ujar Jay.

"aku milikmu sayanghhh..." jawab Evie.

dan mereka kembali bercipokan mesra beberapa menit.

Setelah nafas mereka mulai normal.. Evie pun turun dari pangkuan Jay.. Ia mengambil tissue dan membersihkan sisa cairan mereka dikelamin Jay..

Merasakan belaian jemari lembut Evie.. Birahi Jay mulai kembali naik.. kelaminnya mulai sedikit berdiri.
Evie tersenyum melihatnya.. kemudian bangkit berdiri.

"Kamu mau kemana..?" tanya

"pipis bentar ya sayangg..." jawab Evie kemudian menuju kamar mandi.

Jay pun menunggu santai.. sambil meminum minuman yang ada di atas meja,..
Tak lama kemudian, Evie keluar dari kamar mandi.. dan ia mengambil minuman yang berjejer di jejeran minuman fasilitas kamar hotel itu.

Pose Evie yang membelakangi Jay saat minum berdiri dengan telanjang bulat benar-benar seksi.. dan sangat menggugah kembali nafsu Jay.
Ia pun bangkit berdiri mendekati Evie yang masih minum.. kemudian memeluknya dari belakang.

Jay menciumi leher Evie.. lidahnya mulai nakal menjilati lembut tengkuk dan telinga Evie.

"Ooohhh.. Jayh.. entot aku lagi sayanghh.." lirih Evie meraih kepala Jay.

ia menengokkan kepalanya mencaru mulut nakal Jay.. Jay langsung menyambut bibir sensual itu.. dan mencipokinya..
Sambil memeluk Evie dari belakang, mereka bercipokan panas.. saling memilin dan mengulum lidah..
Tangan kanan Jay meremas-remas payudara Evie.. dan tangan kirinya bergerak menuju selangkangan Evie.. jari-jarinya pun langsung mengocoki vagina Evie..

"oohh...aaahh...oohhppccpphh..haahh....eemmppccpphh.." Evie mendesah namun bibirnya terus dicipoki Jay.

Jay melepas cipokan dan belaian tangannya dari vagina Evie.. tangannya memegang kelaminnya yang sudah konak dan mengarahkannya kevagina Evie dari belakang..
Evie pun paham,, sambil berdiri membelakangi Jay ia sedikit menunggingkan bokongnya agar Jay mudah mengarahkan kelaminnya.

Saat posisi sudah pas.. Jay langsung mendorong menusukkan kelaminnya.. dan..

sleppp.....

"ooooouuhhhhh..... " desah Evie.

Jay mendekap tubuh dan mulai menyodok-nyodok bokong indah Evie dari belakang..

"oooouhhh...Evie... bokongmu seksi banget sayang.. aaaaahh....." desah Jay sambil terus menyodok.

"aaaahh...aaaaahh...aaaaahh...Jayh... aaah.. sodok terus sayanghh..oooooohhhh... iyaaaahhh...ooohh nikmatnya sayanghh aaaaah..." desah Evie.

pakk..pakk..pakk..pakk..pakk...
suara tiap sodokan Jay menghujam vagina Evie dari belakang..

"aaaahh...aaaahh...aahah...aaaaahh...Jayh.. nikmatnya sayanghh ooohh....kontolmu aaaaahh...."

"ooohhh Evie.. kamu seksi banget sayanghh... aaaahh...aaahh..." desah Jay

Ia memeluk tubuh Evie, dan menjilati tengkuk dan telinga Evie penuh nafsu..

"aahh...aaaahh...aaah...Jayh... sodokanmu nikmatthh...aaaaaahh...oohh...yesss...aaaaaahhhbhhhhhhhhhh.....

pakk..pakk...pakk...pakk...pakk....
suara selangkangan Jay dan bokong Evie beradu semakin liar..

"aaaahh...aaaahh...aaaaahhh...ooooohhh yess... fuck me.. haneeyy... fuck me.. ooohhh..." desah Evie.

Jay kemudian melepas kelaminnya.. dan membalikkan tubuh Evie berhadapan dengannya..
Evie langsung mendekap Jay penuh nafsu dan mecipokinya.. Jay memepetkan tubuh Evie kedinding.. sambil terus mencipoki, ia mengangkat satu kaki Evie.. dan mengarahkan kelaminnya menuju vagina Evie..

Jay langsung mendorong kelaminnya dan..

sleppp....

"aaaaaaaahh..." desah Evie merasakan kelamin Jay masuk seluruhnya.

Ia langsung mendekap tubuh Jay.

Jay langsung menusuk-nusuk vagina Evie..
maju mundur kelamin Jay bergerak menusuk-nusuk vagina Evie sambil berdiri..

mulutnya begitu bernafsu mencipoki bibir sensual Evie.. menjilati bibirnya.. mengulum lidahnya..

"eemmppcccpphh... oohhh....hahh..aaummppccpphh..." bunyi cipokan Jay penuh nafsu dimulut Evie.

Evie kemudian melepas Cipokan Jay..

"ooouuuhhhhhhhh...." desahnya menengadah merasakan nikmatnya tusukan-tusukan kelamin Jay di vaguminanya.

Jay langsung menyambar lehernya... mengecup dan menjilati kehwr Evie penuh Nafsu..

"aaaaaaaaaaahhhhhh..." desah Evie.

tanganya mendekap kepala Jay.. matanya terbelalak menikmati tusukan divaginanya dan jilatan dilehernya..
Dua kenikmatan yang membuatnya mabuk kepayang..

Tanpa melepas kelaminnya.. Jay langsung mengangkat tubuh Evie.. dan menggendongnya dengan posisi mengangkang..
Sambil mendekap kepala Jay.. Evie mencipoki Jay.. dan menggerakkan pinggulnya naik turun menggenjot kelamin Jay...

"aaaaahh...Eviee.. love you sayanghh.... aku suka nafsu kamuh...." lirih Jay.

Jay melangkah berjalan sambil menggendong Evie menuju Ranjang..
Sampai diranjang Jay langsung merebahkan tubuh Evie tanpa melepas kelaminnya..

"Eviee... aku nafsu banget sama kamu sayangh..." Ujar Jay mencipoki Evie

"Oohhh... Entot aku sayanghh... perkosa aku eeemmpphh...oohmmppccpphh.." jawab Evie sembari mencipoki Jay.

Kakinya melingkar erat dipinggul Jay.

Jay langsung menusuk-nusuk vagina Evie sambil terus mencipokinya..

"aaaahh..aaaah...aaaahh...Jayh...aaaah...tusuk yang dalam sayangh.. aaaahh..."

"oohh Evie.. memekmu nikmat sayanghh. aaaahh... aaahh..aaah....aaaaahh...aku pengen entot kamu terus aaaah..."

"ooouhhh yesss Jayh.. entot aku sayanghh.. perkosa aku...aaaahh...crott aku sayangghjhh... memekku haus semprotan mu sayanghh aaaaahh..."

"ooohh...Evie... aaahh...aaaah...aaaahh..."

pakk..pakk..pakk..pakk.pakk..paakkk..
suara selangkangan mereka beradu.

"oouuhhh...ooohhh...oohhhh....nikmatnya kontolmu sayanghh aaaaaahh...aaaaahh.. memekku gatel sayanghhj aaaaahh... tusuk terus aaaaahh..aaaahh...aaaahh.."

Jay mulai merasakan sesuatu mengalir keujung kelaminnya.

"aaaaah...aaaah...aaahh... Evie.. aku mau keluar sayanghh..." ujar Jay

"aku jugaa sayangghhn kita keluar sama sama sayanghh aaahn..aaahhhh.aaaaahh..aaaahh..."

pakk..pakk..pakk..pakk..pakkk...
Jay menggenjot semakin cepat.

"aaaaaaaaahh...aaaaaahhhn.aaaaah...terus sayanghhh..ooohhhhh...." desah Evie merasakan kelamin Jay mulai membesar.

"aaah...aaahh...aaaahh...aaaahh.... Evie.. aku keluar sayang.."

"aaaaah...Jay.. aku juga sayanghh aaahh.."

mereka langsung saling bercipokan dan saling kulum menyambut orgasme

"crott...crott..crottt..crott... crotttt..crottt..." Jay berkali kali menyemprotkan cairan birahinya kedalam vagina Evie..

"eemppccphh..oohhhmmphh..aummppcpphh...." mereka terus saling kulum menikmati puncak orgasme

seerrrrr..serrrrr...serrrr.serrrrrrr.... vagina Evie mulai menyirami kelamin Jay didalam vaginanya.

mereka terus menikmati klimaks itu dengan saling kulum.. tubuh mereka bergerak ritmis menikmati puncak birahi..
Evie begitu menikmati tiap semprotan cairan birahi Jay.. kelamin Jay terasa nikmat berkedut-kedut didalam vaginanya hingga tetes terakhir..

"Aaahh... Eviee.. kamu hebat sayanghh..." bisik Jay dibibir Evie.

"kamu juga sayanghh.. cipokanmu, jilatanmu, kontolmu.. semua bikin aku bergairah.." jawab Evie.

"melihat bibirmu aja aku udah horny sayanghh.." ujar Jay lagi sambil mencipoki bibir Evie.

Evie kemudian menatap wajah Jay.. ia tersenyum sambil menggigit bibirnya menggoda

"kamu masih kuat sayang..?" godanya

"klo buat kamu.. aku selalu kuat sayanghh.." jawab Jay.

dan kedua insan ini pun melanjutkan pergulatan birahi mereka.. hingga hari mulai gelap.. dan mereka melanjutkannya lagi setelah makan malam.

Malam itu mereka lalui dengan melampiaskan birahi sepanjang malam..
Evie begitu haus akan sodokan dan semprotan birahi Jay.
Dan Jay begitu puas melampiaskan nafsunya pada Evie yang memang sangat sensual..
benar-benar malam yang panjang bagi mereka berdua, dan meruakan liburan yang sangat menyenangkan untuk Jay.


...end of PART 22
still to be Lancrott..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd