ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.850
- Like diterima
- 4.221
makasi om utk updatnya
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA TAMAT Kisah asmaraku dengan ibu sohibku
- Thread starter Raganata61
- Start date
JohanKeren9
Semprot Addict
- Daftar
- 23 May 2020
- Post
- 445
- Like diterima
- 1.895
Ary perlu bimbingankah buat belah duren 
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.819
Menarik updatenya @Raganata61, terima kasih.
Raganata61
Semprot Lover
- Daftar
- 15 Feb 2020
- Post
- 249
- Like diterima
- 9.555
Part 14 lanjutan
" tapi yank...kamu kan masih..." kata ary bimbang dan masih diam belum melajukan motornya masuk ke halaman hotel 3 lantai di belakang terminal lama.
" yupz sayank aku memang masih virgin dan aku ingin kau mengambilnya sekarang sebelum kita berpisah sementara tapi dengan janji setelah selesai kuliah kau harus mnikahiku gimana dare or not dare" ucap esthi sambil tertawa kecil sambil mendekap erat ary dari belakang.
" tapi yank takutnya takdir berkata lain maksudnya gimana klo kita tidak berjodoh sementara kita sudah terlanjur melakukan"
" aku tak peduli pokoknya kamu yang harus jadi suamiku yank dan klo sampai kau mninggalkanku aku akan sumpahi kamu sengsara seumur hidupmu"
" waduh.....yankk" kata ary pelan sambil menoleh ke belakang yang langsung di sambut dengan kecupan bibir esthi.
" sudah ayo masuk ngapain seh lama lama disini tar malah dikira orang bingung" ucap esthi sambil menggeplek punggung ary pelan.
Ary pun kembali menstater motornya dan masuk ke halaman hotel melati itu.
Lalu setelah parkir motor sejenak mereka bergandengan masuk ke dalam hotel.
" pak mau numpang nginap ada kamar kosong gak?" Tanya esthi
" kalian pelajar yah"tukas penjaga hotel.
" sudah lulus pak" jawab ary
" sebenarnya peraturan dilarang membolehkan seorang pelajar ato di bawah umur nginap disini" terang penjaga itu lagi
" tapi kita tidak di bawah umur pak kita sudah lebih dari 17 th" jawab ary
" ktp ada?" Tanya penjaga
" ga ada. Tapi gimana klo kami bayar langsung ongkos nginapnya di muka" jawab esthi
" baik sewa untuk nginap sehari semalam 250 ribu untuk satu kamar"
" baiklah tapi aman razia kan pak" tanya ary
" aman aman aza slama ini tapi klo kalian bikin rusuh ya bisa aza nginapnya di kantor polisi bukan disini" ujar penjaga agak ketus
Ary segera merogoh dompetnya dan membayarkan sejumlah uang yang di maksud.
" trimakasih..oya klo bawa motor pindahkan saja ke belakang yah lewat samping. Ini kunci kamar 40 dilantai 2 nanti dari belakang bisa langsung naik lewat tangga"
" makasih pak oya pak numpang tanya lagi pak klo tempat makan yang enak di daerah sini dimana ya pak" tanya ary lagi
" banyak di sepanjang jalan paris banyak kuliner yang enak tapi klo mau rada mahal dikit nasi gudeg bu siti yang ada di jalan mataram itu sangat terkenal enaknya"
" ehm makasih pak baik kita permisi" jawab ary.
Esthi langsung menarik tangan ary keluar hotel lagi dan memindahkan parkir motornya ke belakang.
" sudah ayo yank kita ke atas" ujar esthi begitu ary sudah mengunci stang motornya.
" iya sayank sabar dikit napa" kata ary sambil membenahi rambutnya yang mulai tumbuh panjang.
" ihhhh...ayo buruann" ujar esthi lagi lalu menarik tangan ary.
Setelah menyusuri tangga dan lorong dengan pintu kamar di sisi sisinya akhirnya mereka nemu kamar no 40 di ujung yang justru letaknya malah paling depan.
" yank aku mandi dulu yah" kata esthi sambil meletakkan tas mereka ke lemari kecil yang tersedia di kamar itu.
" tapi kita belum beli sabun mandinya yank" ucap ary
" siapa bilang....nih tha..thaa" kata esthi sambil memperlihatkan alat mandinya komplit dan mengambil handuk dari dalam tasnya.
" hehehe jadi kau sudah mempersiapkan semuanya ya yank bener bener cerdas banget kamu yank" kata ary sambil mengecup kening dan bibir esthi
Mereka pun berpelukan sejenak dan saling melumat bibir.
" ihhh orang mau mandi dulu juga" ujar esthi sambil melepaskan tubuhnya dari dekapan ary
" kita mandi bareng aza yank biar aku ga kesepian nungguinnya gimana oke kan" ucap ary sambil tersenyum mesum
" ahh mandi bareng ya yank iya deh ayuh siapa takut" jawab esthi
" eh bajunya di lepas disini saja yank biar ga basah kena cipratan air" kata ary yang esthi hanya mengangguk
" pintunya yank di kunci dulu" perintah esthi
" sudah nyonya" jawab ary sambil melolosi baju bajunya serta celana panjang seragam sekolahnya sekilas esthi mengamati tubuh ary yang hampir telanjang bulat dan agak terpana ketika melihat gembungan di celana dalam ary yang ketika ary lepas makin membuat esthi terhenyak karena kontol ary telah menegang sempurna dengan ukurannya yang super big size dengan urat urat di sekujur batangnya yang membuatnya makin terlihat sangar.
" yank...itu kamu kok gede banget gitu yank...." kata esthi pelan yang kini juga tlah telanjang total memperlihatkan miss V yang segar ranum dengan bulu bulu tipis yang membuat tubuh semoknya makin indah.
" punyamu juga sangat indah yank cantik sekali seperti yang punya" kata ary yang lalu merangkul esthi dan mengajaknya ke kamar mandi. Senentara esthi terlihat shok karena sedang berpikir sesuatu.
" yank nanti pasti sakit sekali yah punyamu itu kebesaran deh" kata esthi setelah di dalam kamar mandi yang hanya ada kloset dan shower itu.
" ya nanti klo belum siap ga usah dipaksakan yank santai aza yah" ucap ary sambil mengelus pipi esthi.
" aku siyap yank tapi nanti jangan tinggalin aku yah yank...aku lebih baik mati jika kamu meninggalkanku" ucap esthi sambil mendekap ary yang membuatnya merasakan betapa keras dan tegangnya kontol ary mengganjal di perutnya.
" aku sangat menyayangimu yank dan aku sangat bersyukur jika seandainya benar kamu mau jadi istriku nanti" ucap ary sambil mengecup kepala esthi
" eh klo itu harus yank bukan seandainya pokoknya aku ga mau tau nanti setelah kelar kuliah kamu harus sudah melamar aku" ucap esthi sambil mendongak menatap wajah ary.
" tentu sayank tentu mamahku juga sudah bilang akan syukuran full jika kamu bersedia jadi menantunya" ujar ary
" eh hihihi benarkah yank ahh" ucap esthi dengan senyum senyum manis sekali.
" tau tidak aku dulu di omelin abis abisan gara gara pas kamu ke rumah akunya ga ada" ujar ary lagi
" ahhh iya iya aku ingat hihihi..sudah yuk sayank mandi dulu kok jadi curhat di kamar mandi seh" ucap esthi yang kini wajahnya sangat terlihat bahagia.
Acara mandi pun menyita waktu yang sangat lama karena mereka mengisinya dengan saling bercanda ktawa tawa dan juga saling memberikan usapan usapan yang memberikan kenyamanan bagi masing masing. Hanya karena lelah berdiri saja esthi mengajak menyudahi sesi mandi yang bernuansa honeymoon itu.
Setelah mengeringkan tubuh dengan handuk mereka lalu naik ke atas ranjang springbed yang lumayan enak.sambil tak henti hentinya saling berciuman.
" yank aku takut" kata esthi dengan mimik muka manja yang makin membuat ary semakin sange dan kontolnya makin tegang.
" gapapa sayank kita coba pelan pelan aza di gesek gesek dulu" kata ary sambil terus menciumi wajah esthi dan tangannya tak berhenti meremas remas pelan payudara esthi yang ukurannya cukup besar untuk gadis seusianya.
" ohh yankk..." desah esthi yang sebenarnya juga sudah sangat birahi dan pengen dituntaskan dan itu terlihat dari memek ranumnya yang semakin lembab dan basah.
Ary tak banyak bicara lagi tapi tangan dan bibirnya tak pernah berhenti membuat rangsangan rangsangan yang dirasakan esthi bagaikan menyetrum dirinya .
" ayo yank lakukan sekarang" ucap esthi dengan tubuh bergetar menahan gairah yg sudah memuncak.
" kamu di atas saja yank aku akan memangku tubuhmu. Lakukanlah jika kamu memang siyap dan aku juga pasti akan bertanggung jawab sayank" ucap ary sambil mengusap lembut rambut esthi yang tergerai sebahunya dengan model shaggy yang sangat pas dengan bulatan wajahnya yang cantik manis.
Esthi lalu memposisikan tubuhnya menunggangi ary yang duduk sambil sedikit menyenderkan tubuhnya di dinding kamar yg telah di lapisinya dengan bantal.
" di gesek gesek dulu yank jangan langsung di masukin" kata ary sambil mencium bibir esthi.
" oh yankkk sayankq..." racau esthi sambil tangan kanannya memegang batang kontol ary yang sangat keras tegang dan digesek gesekkan di bibir memeknya sambil sedikit menggoyangkan pinggulnya. Sementara tangan kiri esthi mencengkeram pundak ary.
Perlahan esthi mulai mencoba penetrasi namun kembali di gesek gesek lagi sampai cukup lama melakukan hal itu sebelum akhirnya ary memegang pinggang esthi dan menekannya ke bawah kontolnya memang terasa sangat susah menembus lubang memek esthi yang ranum itu beda dengan memek memek yang slama ini di kenthunya.
" yankkk ohh jangan yankkk" jerit esthi ketika perlahan kontol ary berhasil menembus selaput perawannya dan perlahan tapi pasti menembus lubang memeknya yang kemudian terasa sangat enak buatnya meski sangat mengganjal penuh sampai terasa ke perutnya.
Esthi mendongak merasakan sakit yang amat sangat namun juga sangat nikmat yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.
Esthi lalu rebah memeluk ary sambil terisak tanpa suara tangisan hanya diam sambil mendekap erat tubuh ary membiarkan kontol ary menancap di lubang memeknya dengan sempurna.
" sekarang kita telah dewasa sepenuhnya yank dan kita wajib mempertanggung jawabkan semua ini" bisik ary di telinga esthi
Esthi hanya mengangguk dan memejamkan mata ketika ary menciumi bibirnya dan lalu sejenak kemudian keduanya mulai saling melumat bibir dan esthi mulai menggoyangkan pinggul dan bokongnya mendaki kenikmatan yang semakin lama terasa makin nikmat buatnya dab tak lama kemudian esthi tepar lagi setelah menjerit kecil ketika mendapat orgasme pertama kalinya sepanjang sejarah hidupnya lewat hubungan intim dengan lelaki yang sangat dia cintai.
Esthi lalu menaikkan bokongnya dari posisinya yang menindih pangkal paha ary hingga memeknya terlepas dari jepitannya pada kontol ary yang tetap masih tegang keras namun kini sangat basah dengan lendir kental dan noda darah merah segar.
Esthi tersenyum pada ary meski lelehan air matanya belum berhenti mengalir lalu rebah di samping ary yang kemudian mendekapnya dan berbisik
" aku sangat mencintaimu pramesthi sayankq"
Esthi mengangguk pelan lalu berkata
" jangan pernah tinggalin aku"
" iya sayank tapi gimana dengan kuliah kita nanti yang pasti berjauhan"
" kamu harus usahakan rutin mengunjungiku baik di kost ataupun saat aku di rumah itu wajib hukumnya" kata esthi
" kita juga harus selalu terkoneksi dengan kabar masing masing sesering mungkin klo bisa tiap hari" lanjut esthi
" lebih baik kita menikah sekarang juga yank" ujar ary
" ihhhh kita harus mempersiapkan masa depan dulu sayank kita harus kejar cita cita dan harapan kita dulu katanya kamu pengen jadi polisi kan" ujar esthi manja
" iya sayank iya tapi kamu janji yah jangan ada seorang lelakipun yang menyentuh ini karena ini cuma milikku" kata ary sambil mengusap memek esthi yang masih basah membuat esthi sedikit menyeringai karena merasa memeknya sakit ketika di sentuh ary.
" gimana sayank masih sakit yah" lanjut ary
" banget tau....ini karena ulahnya milikku ini terlalu gede diapain seh kok bisa gede gini" kata esthi samvil menggenggam kontol ary yg masih tetap tegang
" dulu di kasih ramuan entah apa oleh eyangku yank waktu aku masih klas 1 smp" jawab ary
" pokoknya ini juga cuma milikku aza yah" lanjut esthi yang membuat ary tertegun diam.
" dan aku janji sayankq cintaku dan seluruh apa yang ada padaku hanya khusus buat kamu saja" lanjut esthi.
" yank aku pengen lagi" kata ary sambil mencium bibir esthi
" ngga ah yank masih sakit banget memekku" jawab esthi
" lah trus ini gimana yank nasibnya" ujar ary sambil terus menciumi pipi dan menjilati leher esthi
" begini saja yah yank" kata esthi lalu beringsut duduk di pangkuan ary
" dimasukin dimana yank" kata ary
" hemm ga usah di masukin yank di gesek gesek di bokong saja yah enak kan" kata esthi sambil menekan nekan bokongnya ke kontol ary
" ini mah malah nyiksa yank" gerutu ary
" hihihiii kok nyiksa seh kan enak di gesek gesek gini" ucap esthi sambil terus menggoyangkan bokongnya
Ary hanya diam merebahkan diri di dinding.
" yank kamu tau ga kok handoko kliatan makin hari makin pucat wajahnya seperti orang sakit" kata esthi yang lalu rebah di dada ary.
Ary terdiam tercekat ingatannya langsung ke kusrini karena hampir seharian ini pun kusrini slalu menguasai pikirannya meski dia bersama esthi.
" entahlah yank tapi kulihat dia baik baik saja kok" jawab ary datar saja
" ohh syukurlah tapi kata dita handoko sering ngeluh sakit kepala" ujar esthi lagi yang semakin menguatkan perasaan ary tentang sahabatnya itu bahwa teman karibnya itu sedang tidak baik baik saja meski dalam hati ary ingin agar handoko tdk ada masalah apapun.
Mereka masih berbincang ringan seputar teman teman dan rencana beberapa waktu kedepan nanti sebelum akhirnya memutuskan cari makan di luar dan menikmati malam yang indah di kota berhati nyaman.
Bersambung
" tapi yank...kamu kan masih..." kata ary bimbang dan masih diam belum melajukan motornya masuk ke halaman hotel 3 lantai di belakang terminal lama.
" yupz sayank aku memang masih virgin dan aku ingin kau mengambilnya sekarang sebelum kita berpisah sementara tapi dengan janji setelah selesai kuliah kau harus mnikahiku gimana dare or not dare" ucap esthi sambil tertawa kecil sambil mendekap erat ary dari belakang.
" tapi yank takutnya takdir berkata lain maksudnya gimana klo kita tidak berjodoh sementara kita sudah terlanjur melakukan"
" aku tak peduli pokoknya kamu yang harus jadi suamiku yank dan klo sampai kau mninggalkanku aku akan sumpahi kamu sengsara seumur hidupmu"
" waduh.....yankk" kata ary pelan sambil menoleh ke belakang yang langsung di sambut dengan kecupan bibir esthi.
" sudah ayo masuk ngapain seh lama lama disini tar malah dikira orang bingung" ucap esthi sambil menggeplek punggung ary pelan.
Ary pun kembali menstater motornya dan masuk ke halaman hotel melati itu.
Lalu setelah parkir motor sejenak mereka bergandengan masuk ke dalam hotel.
" pak mau numpang nginap ada kamar kosong gak?" Tanya esthi
" kalian pelajar yah"tukas penjaga hotel.
" sudah lulus pak" jawab ary
" sebenarnya peraturan dilarang membolehkan seorang pelajar ato di bawah umur nginap disini" terang penjaga itu lagi
" tapi kita tidak di bawah umur pak kita sudah lebih dari 17 th" jawab ary
" ktp ada?" Tanya penjaga
" ga ada. Tapi gimana klo kami bayar langsung ongkos nginapnya di muka" jawab esthi
" baik sewa untuk nginap sehari semalam 250 ribu untuk satu kamar"
" baiklah tapi aman razia kan pak" tanya ary
" aman aman aza slama ini tapi klo kalian bikin rusuh ya bisa aza nginapnya di kantor polisi bukan disini" ujar penjaga agak ketus
Ary segera merogoh dompetnya dan membayarkan sejumlah uang yang di maksud.
" trimakasih..oya klo bawa motor pindahkan saja ke belakang yah lewat samping. Ini kunci kamar 40 dilantai 2 nanti dari belakang bisa langsung naik lewat tangga"
" makasih pak oya pak numpang tanya lagi pak klo tempat makan yang enak di daerah sini dimana ya pak" tanya ary lagi
" banyak di sepanjang jalan paris banyak kuliner yang enak tapi klo mau rada mahal dikit nasi gudeg bu siti yang ada di jalan mataram itu sangat terkenal enaknya"
" ehm makasih pak baik kita permisi" jawab ary.
Esthi langsung menarik tangan ary keluar hotel lagi dan memindahkan parkir motornya ke belakang.
" sudah ayo yank kita ke atas" ujar esthi begitu ary sudah mengunci stang motornya.
" iya sayank sabar dikit napa" kata ary sambil membenahi rambutnya yang mulai tumbuh panjang.
" ihhhh...ayo buruann" ujar esthi lagi lalu menarik tangan ary.
Setelah menyusuri tangga dan lorong dengan pintu kamar di sisi sisinya akhirnya mereka nemu kamar no 40 di ujung yang justru letaknya malah paling depan.
" yank aku mandi dulu yah" kata esthi sambil meletakkan tas mereka ke lemari kecil yang tersedia di kamar itu.
" tapi kita belum beli sabun mandinya yank" ucap ary
" siapa bilang....nih tha..thaa" kata esthi sambil memperlihatkan alat mandinya komplit dan mengambil handuk dari dalam tasnya.
" hehehe jadi kau sudah mempersiapkan semuanya ya yank bener bener cerdas banget kamu yank" kata ary sambil mengecup kening dan bibir esthi
Mereka pun berpelukan sejenak dan saling melumat bibir.
" ihhh orang mau mandi dulu juga" ujar esthi sambil melepaskan tubuhnya dari dekapan ary
" kita mandi bareng aza yank biar aku ga kesepian nungguinnya gimana oke kan" ucap ary sambil tersenyum mesum
" ahh mandi bareng ya yank iya deh ayuh siapa takut" jawab esthi
" eh bajunya di lepas disini saja yank biar ga basah kena cipratan air" kata ary yang esthi hanya mengangguk
" pintunya yank di kunci dulu" perintah esthi
" sudah nyonya" jawab ary sambil melolosi baju bajunya serta celana panjang seragam sekolahnya sekilas esthi mengamati tubuh ary yang hampir telanjang bulat dan agak terpana ketika melihat gembungan di celana dalam ary yang ketika ary lepas makin membuat esthi terhenyak karena kontol ary telah menegang sempurna dengan ukurannya yang super big size dengan urat urat di sekujur batangnya yang membuatnya makin terlihat sangar.
" yank...itu kamu kok gede banget gitu yank...." kata esthi pelan yang kini juga tlah telanjang total memperlihatkan miss V yang segar ranum dengan bulu bulu tipis yang membuat tubuh semoknya makin indah.
" punyamu juga sangat indah yank cantik sekali seperti yang punya" kata ary yang lalu merangkul esthi dan mengajaknya ke kamar mandi. Senentara esthi terlihat shok karena sedang berpikir sesuatu.
" yank nanti pasti sakit sekali yah punyamu itu kebesaran deh" kata esthi setelah di dalam kamar mandi yang hanya ada kloset dan shower itu.
" ya nanti klo belum siap ga usah dipaksakan yank santai aza yah" ucap ary sambil mengelus pipi esthi.
" aku siyap yank tapi nanti jangan tinggalin aku yah yank...aku lebih baik mati jika kamu meninggalkanku" ucap esthi sambil mendekap ary yang membuatnya merasakan betapa keras dan tegangnya kontol ary mengganjal di perutnya.
" aku sangat menyayangimu yank dan aku sangat bersyukur jika seandainya benar kamu mau jadi istriku nanti" ucap ary sambil mengecup kepala esthi
" eh klo itu harus yank bukan seandainya pokoknya aku ga mau tau nanti setelah kelar kuliah kamu harus sudah melamar aku" ucap esthi sambil mendongak menatap wajah ary.
" tentu sayank tentu mamahku juga sudah bilang akan syukuran full jika kamu bersedia jadi menantunya" ujar ary
" eh hihihi benarkah yank ahh" ucap esthi dengan senyum senyum manis sekali.
" tau tidak aku dulu di omelin abis abisan gara gara pas kamu ke rumah akunya ga ada" ujar ary lagi
" ahhh iya iya aku ingat hihihi..sudah yuk sayank mandi dulu kok jadi curhat di kamar mandi seh" ucap esthi yang kini wajahnya sangat terlihat bahagia.
Acara mandi pun menyita waktu yang sangat lama karena mereka mengisinya dengan saling bercanda ktawa tawa dan juga saling memberikan usapan usapan yang memberikan kenyamanan bagi masing masing. Hanya karena lelah berdiri saja esthi mengajak menyudahi sesi mandi yang bernuansa honeymoon itu.
Setelah mengeringkan tubuh dengan handuk mereka lalu naik ke atas ranjang springbed yang lumayan enak.sambil tak henti hentinya saling berciuman.
" yank aku takut" kata esthi dengan mimik muka manja yang makin membuat ary semakin sange dan kontolnya makin tegang.
" gapapa sayank kita coba pelan pelan aza di gesek gesek dulu" kata ary sambil terus menciumi wajah esthi dan tangannya tak berhenti meremas remas pelan payudara esthi yang ukurannya cukup besar untuk gadis seusianya.
" ohh yankk..." desah esthi yang sebenarnya juga sudah sangat birahi dan pengen dituntaskan dan itu terlihat dari memek ranumnya yang semakin lembab dan basah.
Ary tak banyak bicara lagi tapi tangan dan bibirnya tak pernah berhenti membuat rangsangan rangsangan yang dirasakan esthi bagaikan menyetrum dirinya .
" ayo yank lakukan sekarang" ucap esthi dengan tubuh bergetar menahan gairah yg sudah memuncak.
" kamu di atas saja yank aku akan memangku tubuhmu. Lakukanlah jika kamu memang siyap dan aku juga pasti akan bertanggung jawab sayank" ucap ary sambil mengusap lembut rambut esthi yang tergerai sebahunya dengan model shaggy yang sangat pas dengan bulatan wajahnya yang cantik manis.
Esthi lalu memposisikan tubuhnya menunggangi ary yang duduk sambil sedikit menyenderkan tubuhnya di dinding kamar yg telah di lapisinya dengan bantal.
" di gesek gesek dulu yank jangan langsung di masukin" kata ary sambil mencium bibir esthi.
" oh yankkk sayankq..." racau esthi sambil tangan kanannya memegang batang kontol ary yang sangat keras tegang dan digesek gesekkan di bibir memeknya sambil sedikit menggoyangkan pinggulnya. Sementara tangan kiri esthi mencengkeram pundak ary.
Perlahan esthi mulai mencoba penetrasi namun kembali di gesek gesek lagi sampai cukup lama melakukan hal itu sebelum akhirnya ary memegang pinggang esthi dan menekannya ke bawah kontolnya memang terasa sangat susah menembus lubang memek esthi yang ranum itu beda dengan memek memek yang slama ini di kenthunya.
" yankkk ohh jangan yankkk" jerit esthi ketika perlahan kontol ary berhasil menembus selaput perawannya dan perlahan tapi pasti menembus lubang memeknya yang kemudian terasa sangat enak buatnya meski sangat mengganjal penuh sampai terasa ke perutnya.
Esthi mendongak merasakan sakit yang amat sangat namun juga sangat nikmat yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.
Esthi lalu rebah memeluk ary sambil terisak tanpa suara tangisan hanya diam sambil mendekap erat tubuh ary membiarkan kontol ary menancap di lubang memeknya dengan sempurna.
" sekarang kita telah dewasa sepenuhnya yank dan kita wajib mempertanggung jawabkan semua ini" bisik ary di telinga esthi
Esthi hanya mengangguk dan memejamkan mata ketika ary menciumi bibirnya dan lalu sejenak kemudian keduanya mulai saling melumat bibir dan esthi mulai menggoyangkan pinggul dan bokongnya mendaki kenikmatan yang semakin lama terasa makin nikmat buatnya dab tak lama kemudian esthi tepar lagi setelah menjerit kecil ketika mendapat orgasme pertama kalinya sepanjang sejarah hidupnya lewat hubungan intim dengan lelaki yang sangat dia cintai.
Esthi lalu menaikkan bokongnya dari posisinya yang menindih pangkal paha ary hingga memeknya terlepas dari jepitannya pada kontol ary yang tetap masih tegang keras namun kini sangat basah dengan lendir kental dan noda darah merah segar.
Esthi tersenyum pada ary meski lelehan air matanya belum berhenti mengalir lalu rebah di samping ary yang kemudian mendekapnya dan berbisik
" aku sangat mencintaimu pramesthi sayankq"
Esthi mengangguk pelan lalu berkata
" jangan pernah tinggalin aku"
" iya sayank tapi gimana dengan kuliah kita nanti yang pasti berjauhan"
" kamu harus usahakan rutin mengunjungiku baik di kost ataupun saat aku di rumah itu wajib hukumnya" kata esthi
" kita juga harus selalu terkoneksi dengan kabar masing masing sesering mungkin klo bisa tiap hari" lanjut esthi
" lebih baik kita menikah sekarang juga yank" ujar ary
" ihhhh kita harus mempersiapkan masa depan dulu sayank kita harus kejar cita cita dan harapan kita dulu katanya kamu pengen jadi polisi kan" ujar esthi manja
" iya sayank iya tapi kamu janji yah jangan ada seorang lelakipun yang menyentuh ini karena ini cuma milikku" kata ary sambil mengusap memek esthi yang masih basah membuat esthi sedikit menyeringai karena merasa memeknya sakit ketika di sentuh ary.
" gimana sayank masih sakit yah" lanjut ary
" banget tau....ini karena ulahnya milikku ini terlalu gede diapain seh kok bisa gede gini" kata esthi samvil menggenggam kontol ary yg masih tetap tegang
" dulu di kasih ramuan entah apa oleh eyangku yank waktu aku masih klas 1 smp" jawab ary
" pokoknya ini juga cuma milikku aza yah" lanjut esthi yang membuat ary tertegun diam.
" dan aku janji sayankq cintaku dan seluruh apa yang ada padaku hanya khusus buat kamu saja" lanjut esthi.
" yank aku pengen lagi" kata ary sambil mencium bibir esthi
" ngga ah yank masih sakit banget memekku" jawab esthi
" lah trus ini gimana yank nasibnya" ujar ary sambil terus menciumi pipi dan menjilati leher esthi
" begini saja yah yank" kata esthi lalu beringsut duduk di pangkuan ary
" dimasukin dimana yank" kata ary
" hemm ga usah di masukin yank di gesek gesek di bokong saja yah enak kan" kata esthi sambil menekan nekan bokongnya ke kontol ary
" ini mah malah nyiksa yank" gerutu ary
" hihihiii kok nyiksa seh kan enak di gesek gesek gini" ucap esthi sambil terus menggoyangkan bokongnya
Ary hanya diam merebahkan diri di dinding.
" yank kamu tau ga kok handoko kliatan makin hari makin pucat wajahnya seperti orang sakit" kata esthi yang lalu rebah di dada ary.
Ary terdiam tercekat ingatannya langsung ke kusrini karena hampir seharian ini pun kusrini slalu menguasai pikirannya meski dia bersama esthi.
" entahlah yank tapi kulihat dia baik baik saja kok" jawab ary datar saja
" ohh syukurlah tapi kata dita handoko sering ngeluh sakit kepala" ujar esthi lagi yang semakin menguatkan perasaan ary tentang sahabatnya itu bahwa teman karibnya itu sedang tidak baik baik saja meski dalam hati ary ingin agar handoko tdk ada masalah apapun.
Mereka masih berbincang ringan seputar teman teman dan rencana beberapa waktu kedepan nanti sebelum akhirnya memutuskan cari makan di luar dan menikmati malam yang indah di kota berhati nyaman.
Bersambung
gumbreg78
Guru Besar Semprot
Mantap betul suhu makasih banyak ya updatenya
Metmet185
Guru Semprot
Thanks om suhu.. 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
makasih updet lanjutannya @Raganata61
Chartiem05
Semprot Lover
- Daftar
- 27 May 2020
- Post
- 255
- Like diterima
- 292
Trimakasih upnya huuuu
Jayareog
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2021
- Post
- 2.984
- Like diterima
- 20.836
Terima kasih om @Raganata61 lanjutan updatenya
Dewa_croth
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 1.034
- Like diterima
- 2.562
Handoka sepertinya minyi.pan rahasia kalau dia punya penyakit kronis... hhhm
Garangan17
Semprot Baru
- Daftar
- 19 Feb 2021
- Post
- 40
- Like diterima
- 94
Ijin pantau
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
