Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Kisah asmaraku dengan ibu sohibku

Mdh2n bisa memenuhi harapan suhu meski kurang yakin bisa
Soalnya hny suhu suhu yg levelnya dewa saja yg bs nampilin scene fight dg baik sedang saya cm newbie but thanx attensiny di tunggu saran yg lainny suhu
Suwun suhu,,,maksudnya biar ary punya kmampuan yg hebat seperti mcahin batu d kali itu,tpi y klo lgi d arena masa iya hrus d pake,ntar penonton pda heran n kabur dong,dan ceritanya jdi kya pendekar² zaman baheula,hahaha..
Y pi gimana plot yg udah d susun ajah sih,kita mah tinggal baca,ini hanya saran.
Tetap semangat bosqu!!!
 
Part 10


"Ar kamu pilih yg mana" bisik bachtiar mengguggah lamunan ary.
" yang itu pak yg pake kacamata hitam pake dress biru" jawab ary pelan menunjuk seorang selebgram terkenal yg juga di juluki pemersatu bangsa
" kamu yakin mau pake itu. dia sdh tuwir ar lagipula aku tak yakin dia mau terima bookingan. Tony saja merengek rengek minta servisnya ga pernah di kasih"
" ya coba saja dulu pak klo ga mau ya gpp"
"Trus klo dia ga mau lu mau pake yg mana lagi"
" joice "
" oh iya boleh juga tuh "
" klo boleh tau pak iyar pilih yg mana "
"Siva hahahahaaa. Eh bentar ya kamu tunggu saja dsini aku mau nemuin robert dulu "
Ary hanya mengangguk lalu melangkah agak menjauh. Dia tau doa tak bisa bersikap seperti di tempat lokalisasi dsini.
Sementara bachtiar masuk ruangan yg hanya bersekat kaca transparan itu yg juga di fungsikan sbg studio photoshoot.
Ary melihat bachtiar sempat cipika cipiki dan bersalaman dgn artis artis cantik itu.
Tak berapa lama bachtiar tlah kluar dari ruangan itu
" yow ar kita ke hotel " ajak bachtiar sambil trus melangkah
Ary hanya mengikuti tanpa bertanya apapun.
"Jadi gimana pak " tanya ary setelah mereka duduk di jok mobil
"Kita tunggu di hotel tar mreka nyamperin"
"Knapa ga bareng aza ma kita"
"Mreka itu artis ar bukan lonte murahan. Mereka ada prosedur tersendiri"
Ary hanya diam dan tak berkata apapun lagi sampai hotel holtin bintang 5 tempat mereka menginap.
Sampai dikamarnya ary langsung merestart hp pintarnya yg begitu on puluhan notif langsung bermunculan baik wa atau sms dan notif puluhan notif miscall
Ary mengabaikannya sebentar dan mengecek mobile banking nya dan lalu tersenyum.
Setelah mereply beberapa pesan yg di anggapnya penting ia langsung ke kamar mandi.
Kusrini esthi alin langsung menyita pikirannya.tadi lewat sms handoko memberi pesan klo kusrini sangat stress seharian marah2 tak jlas tiap ada yg salah sedikit baik handoko maupun mbah nya langsung di omeli
Esthi bahkan sampai ngancam ngancam bgitu bgini klo pesan wa nya ga di bales.
Hanya alin yg cukup menyegarkan krn pesannya berisikan doa agar dia slalu ati ati dan selamat dimanapun.
Guyuran air shower yg dingin rasanya tdk bisa mendinginkan suasana hatinya.
Ary sempat merasakan ngilu di paha kirinya yg terkena tendangan keras dari org thailand
Tok tokk tokkk
Sambil mengeringkan rambut cepaknya dengan handuk kecil ary membukakan pintu.
" hai ary yah "
Ary auto terbengong di hadapannya sekarang berdiri seorg wanita yg sangat cantik kulitnya mulus tanpa cacat sama sekali sedang tersenyum padanya dg amat sangat manis sekali
" boleh masuk" ucap wanita itu lagi
" boleh mbak bolehh mari mari"
" ga sah gugup begitu donk panggil aza tante. Aku terlalu tua utk di panggil mbak "
" iya mbak eh tant"
" aku numpang ke kamar kecil sebentar boleh kan"
" boleh tant silahkan"
Wanita itu langsung melepaskan dress biru yg di pakainya setelah meletakkan tas tangannya di atas meja. Ary benar benar terpana dgn apa yg di lihatnya tubuh yg tanpa cela sedikitpun kencang berisi mulus pokoknya sempurna

Sementara itu di rumah kecil di dekat bengawan tepatnya di sebuah kamar. Kusrini tengah menangis terisak meski hanya di dengarnya sendiri sedang berbaring miring ksana ksini dalam benaknya hanya dipenuhi pertanyaan apa salah dirinya sampai dia setega itu padanya.
Akankah kejadian yg pernah di alaminya akan terulang kembali dimana di usianya yg masih belia sambil menggendong anak kecil menjajakan gorengan dari rumah ke rumah hanya utk sekedar bisa beli seliter beras dan lauk ala kadarnya. Dagangan itu bukan hasil produksinya sendiri tapi dari bantuan tetangga kontrakan yg berbelas hati memberinya pekerjaan. Belum lagi para lelaki mabuk dan anak anak muda kurang ajar yg sering melecehkannya menawari sejumlah uang receh utk bisa menidurinya. Hartomo nama pria yg jd ayah dr anak laki laki kecil kurus yg di gendongnya itu pergi begitu saja . Meski begitu namanya cukup di segani utk sekedar menjaga kusrini dari tindak pelecehan pelecehan yg nyaris tiap hari di terimanya
Kusrini bangkit dari ranjang dipan bambu bikinan ayahnya sendiri lalu melihat wajahnya di cermin tampak bengap dan pucat krn sejak tadi siang belum secuil makananpun masuk ke perutnya meski dia yg memasak.
Jujur saja dia merasa kasian pd handoko anak satu2nya sekaligus harta berharga yg dimilikinya dia omeli tanpa kesalahan yg jlas
Kusrini ingat saat anaknya hanya mendelik delikan matanya mnahan lapar dan perutnya kembung krn hanya dia kasih minuman air putih. Tanpa sekalipun menangis meski harus berpanas panas ikut menjajakan dagangan tetangganya.
Air mata kembali meleleh dari mata indahnya yg kini sayu pias
Kembali kusrini berbaring mencoba memejamkan mata dlm hatinya terus berharap dia segera datang padanya.

Hotel Holtin bintang 5

Tokk tokk tokkk
Ary terbangun ketika sayup sayup terdengar pintu kamarnya di ketok lalu terbangun dan menoleh ke sampingnya Erni sudah tidak ada ary ingat semalam mereka berkelonan ketika tidur setelah hampir semalaman saling bergulat. Ary hanya mendapati secarik kertas di atas meja
Tok tokkk tokkkk
Terdengar pintu di ketok lbh keras ary pun segera membuka pintu
" ada apa seh boss sepagi ini sdh ribut aza"
"Kamu aza yg keterlaluan mbangkongnya. Eh kamu mau ikut penerbangan ke ibukota propinsi ato bandara kotamadya mu"
"Klo bandara kotamadya jam brapa boss "
"Pagi ini jam 7.45 alias sejam lagi"
"Oh oke deh aku ikut itu "
"Boleh ku order tiketnya sekarang tp aku ikut flight nanti sore yah langsung ke ibukota propinsi"
"Iya boss gpp"
"Eh gimana semalam enak enaknya"
" super poll enaknya boss tubuhnya bau harum.makasih ya boss hehehee. Emang brapa seh boss tarifnya"
" gratis "
"What yg bener boss masa gratis kaya fasilitas negara saja"
"Beneran ar org dia memang bukan bispak dia itu sosialita lu memang lagi banyak hoki ar"
"Iya deh tp tetep aza aku trimakasih ke boss hadiah dari boss sangat mantull"
"Iya aku jg makasih akhirnya bisa beliin anakku kendaraan"
"Ya sdh boss aku mau mandi dulu bersiyap aku ikut flight pagi"
"Oke"

2 jam berlalu
Ary sudah menenteng kopernya kluar dari bandara mampir di gerai foodcourt sebentar lalu pesen sebuah menu sambil mnunggu dia buka aplikasi layanan antar online
Tak lama setelah nunggu seabis makan ary masuk sebuah mobil antar online yg tlah di ordernya
"Tujuan ke pasar kabupaten yah mas" tanya sopir
"Iya mas "
" memang abis dari mana"
"Dari bali mas"
"Ohh"
Setelah hampir sejam perjalanan ngalor ngidul krn terjebak beberapa kemacetan di jalan kotamadya yg makin ramai aza sampailah ary di depan pasar kabupaten
Ary teringat hrs beli oleh oleh utk kusrini dan esthi tapi apa yah
Ary melihat ke arah sebuah toko perhiasan berlogo bapak punokawan nampak ramai sepagi ini. Toko perhiasan yg buka tiap hari tanpa libur meski minggu dan slalu ramai
Ary memesan sebuah cincin dan sebuah kalung dari emas putih
" maaf mas yg 22 karat kosong adanya yg 20 karat"
"Oke mbak gpp "
"Yang disini mas cincinny klo kalung sebelah sana"
"Iya mbak"
Ary lalu memilih sebuah cincin yg di kiranya pas juga kalung yg modelnya cukup milenia lalu segera membayar pilihannya
" maaf mbak klo di bungkus sebagai kado bisa ga"
"Bisa mas tapi ada tambahan biaya "
"Oh gpp mbak "
Setelah mengambil motor yg dititipkan di sebuah penitipan sebelah pasar ary langsung melajukan motornya di benaknya hanya ingin secepatnya ketemu kusrini
Sampai di kampungnya suasana tampak sepi saat berpapasan dengan karjo tetangga rumahnya ary berhenti
" paklik karjo mau kmana ?"
" eh ary..loh kok kamu ga ikut ke desa sebelah ar..temen2mu pada ngelurug ke desa sebelah "
"Oh iyaa. Wah ary telat paklik abis dari luar kota. Paklik mau kemana"
"Ini ar mau ke tempatnya si pur kata emaknya tadi dia sudah pulang"
"Oh mbak purwati sdh pulang dari kota ya paklik"
"Iyow ar ini aku mau kesana dulu"
"Iya paklik silahkan"
Mbak purwati itu anaknya paklik karjo tadi rumahnya di erte sebelah orangnya cukup cantik statusnya janda juga hehe bisa jadi bahan juga
Ary kembali melajukan motornya pelan krn memang sudah hampir sampai rumahnya.
Namun ary melihat sebuah mobil tampak terparkir di jalan depan rumahnya
"Asalamualaikum"
Ary mengucapkan salam pada kedua ortunya yg rupanya sedang ada tamu bapak bapak berpakaian cukup rapi mungkin usianya sedikit di atas bapak ary sendiri
"Walaikumsalam nak kamu sdh pulang" jawab mamahnya berbarengan dg bapaknya dan bapak tamu itu yg juga menjawab salamnya
Ary dg pnuh ksopanan lalu menyalim kedua ortunya juga bapak tamu itu.
"Duduk dulu nak ini kenalkan dulu pada beliau ini bapaknya alin yg tempo hari ksini"
Hah ary tertegun sejenak brarti di depannya ini seorg anggota dewan donk
"Benar nak ary kmren alin crita katanya kamu belum bersedia di undang makan malam krn ada acara sendiri. Tapi ternyata bapak kurang sabar ingin bertemu dg seorg pahlawannya alin yg ternyata gagah dan ganteng bgini" ujar bapaknya alin
"Ahh" ary cuma tersenyum sambil menunduk krn malu
" bapak ingin mewakili keluarga bapak utk mengucapkan trimakasih kepada nak ary" lanjut bapaknya alin
" maaf pak seharusnya pak hardi ga perlu repot repot. Lagipula alin kan teman saya jadi sudah seharusnya saya membantu klo dia ada kesulitan"
"Repot apa nak org aku juga memang pingin silahturahmi ke kedua ortumu ini kok. Bukan begitu pak bu" kata bapaknya alin sambil tersenyum ke arah ortu ary
" iya pak kami mrasa terhormat mendapat kunjungan dari pak hardi winaryo" jawab pak suko bapaknya ary
"Nah karena kebetulan sdh ketemu nak ary bapak sekali lagi ingin menyampaikan undangan utk sekedar wedangan nanti malam kamis dalam acara syukuran atas keselamatan alin utk nak ary dan juga pada bapak dan ibu suko jika berkenan hadir"
" nyuwun sewu pak hardi bukan bermaksud menolak tapi mengingat kata pak hardi tadi acaranya privat sifatnya jadi biarlah ary saja yg hadir sekaligus mewakili kami sbg ortunya ary"
"Oh iya pak saya paham kok wong ini cuma acaranya anak anak hehehe tapi nanti saya harap bapak dan ibu suko berkenan ke rumah kami utk sekedar silaturahmi"
"Amiin njih pak hardi mudah mudahan klo kita di beri umur panjang" lanjut pak suko
"Monggo pak hardi di kersakan kudapan ala kadarnya ini" sambung bu minten mamahnya ary
Sementara ary gelisah kurang nyaman terlibat pembicaraan org org tua. Tampaknya pak hardi winaryo menyadari hal itu karenanya setelah meneguk teh manis yg di suguhkan bu minten dia segera berpamitan.
"Oh kenapa tergesa gesa pak hardi" tanya pak suko
"Ini pak tadi sdh bilang mau nganter mamahnya alin"
"Oh iya klo bgitu kami hnya bisa mengucapkan hati hati pak di jalan mohon maaf bila sambutan kami kurang berkenan"
"Oh kurang berkenan gimana pak org di suguhi beraneka macam kudapan bgini kok justru saya yg trimakasih dan minta maaf krn tlah bikin repot pak suko sekeluarga"
"Tidak repot kok pak hardi kami malah merasa terhormat atas kunjungan bapak"
"Klo gitu sampai bertemu lagi njih pak bu dan juga nak ary jangan lupa nti malam kamis"
"Iya pak mudah2an"
Ary dan ortunya masih mengantar kepergian pak hardi sampai gerbang pagar halaman.
Begitu pak hardi pergi ary segera berlari menjinjing tas ransel kecil dan kopernya masuk rumah ke kamarnya.
Tak lama kemudian kluar lagi setelah mengganti pakaiannya dg pakaian casual tak lupa menyelipkan sebungkus kado kecil di jaketnya
"Mah pak ary pamit dulu"
"Astaqfiruloh nak kamu mau kmna lagi baru juga datang sdh mau pergi lagi" jawab mamahnya sedang bapaknya cuma tertegun
"Ke rumah handoko mah "
Ary lalu memberi kecupan di pipi mamahnya terus menyalim tangan mamah dan bapaknya lalu menstater motornya
Sementara ortu ary hanya termangu mangu



Bersambung dulu ya boss masih part 10
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd