Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Kisah asmaraku dengan ibu sohibku

Part 11 akhir



" ar sekarang gini ar" kata dewa saat mereka semua telah berada di pinggir jalan raya tempat titik kumpul awal.
" ya gimana wa" jawab ary yang sedang siap2 menstater motor dgn membonceng handoko.
" elu kan sudah ada esthi ar jadi tolong elu kasih kesempatan kita kita tuk deketin riris lah" ucap dewa pelan ke ary.
" lah silahkan aza wa lagian aku juga ga pengen ngurusin kek bgituan sebelum urusan novita kelar" jawab ary
" iya sama kita semua satu prinsip klo soal bela teman dan bela sekolah tapi ini khusus riris ar gue rasanya langsung exited with her" ujar dewa lagi sok inggris karena dewa memang anak bahasa
" huhh exited with her gue juga kalee" timpal dodo
" hahh lu juga naksir riris dod" tanya dewa yg di balas anggukan mantab dodo
" lu pri naksir juga" tanya dewa lagi dengan mimik muka lucu
" jlas lah cewe scantik itu sayang klo di sia siain" jawab supri santai
" ah kalian memang kunyuk semua" keluh dewa yang membuat ary dan yang lain langsung ktawa ngakak
" tapi gpp klo cuma bersaing ma kalian ga masalah yang penting ary minggir" ujar dewa antusias
" ya sudah bro semua yang penting sekarang fokus ke urusan novi dulu apalagi mungkin besok ada serangan balik dari stm bn. Kita harus siyap" ujar ary
" yoi ar kita semua di belakang elu" jawab supri yang di amini dewa dan dodo lewat anggukan kepala.
" dan aku pasrahkan yang memimpin kita dalam urusan ini tetep dewa. Nah kita berpisah disini yah.kita cabut dulu" kata ary lalu mengeggas motornya dan berlalu bersama handoko yg memboncengnya.

SCENES dewa cs

" kalian merasa ada yg aneh ga soal ary" tanya dewa ke kawan2nya
" maksud lu wa" tanya balik dodo
" kita liat sendiri kan tadi joni menikam dada ary dengan pisau komando, kalian liat ary luka ga" ujar dewa
" iya seh gue ga liat ary berdarah cuma kaosnya yg sobek" ujar dodo
" mungkin si ar punya semacam ilmu kebal" tukas supri
" tapi darimana dia dapet ilmu semacam itu" tanya dodo
" gue percaya ary memang di luar jangkauan kita semua. Gue sudah ngrasain sendiri tangan gue rasanya mau remuk saat memukul dia waktu di parkiran dulu" ujar dewa
" lagian batu gamping sebesar itu saja hancur berkeping keping hanya sekali pukul andai itu di lakukan ke kepala joni kita bisa bayangin yg terjadi dengan joni" sambung supri
" ah klo gue jadi ary gue akan taklukkan seluruh sekolah di kabupaten ini" ujar dewa
" buat apa" tanya dodo
" iya ya buat apa" jawab dewa
" klo si ar sudah jelas dia bela teman dan almamaternya dia gentle tetep menyerahkan pimpinan ke lu wa tanpa maksain kehendaknya" sambung supri
" memang anak yg aneh" ujar dewa yang membuat teman temannya diam dengan berbagai pikiran di benak masing masing

BACK TO AUTHOR

sampai di klinik ary dan handoko di sambut esthi dan dita.
" pelakunya nama nya didit anak stm bn jurusan bangunan" kata ary pada esyhi saat mereka duduk di taman karena menunggu kamar ruang rawat novi sedang di sterilkan petugas.
" ya ampun jadi sudah ketemu ma pelakunya yank" tanya esthi
" hu um dan buktinya juga ada rekaman penyiksaan pada novi" jawab ary
" syukurlah...coba liat rekamannya" ujar esthi
" ada di hp dodo yank besok aku kan salin" jawab ary
Sejenak mereka bercakap cakap sementara di sisi lain handoko dan dita juga melakukan hal yg sama. Sampai mereka diizinkan masuk ke ruang dimana novi di rawat dan seperti juga ary handoko menggeram sangat marah melihat kondisi novi walopun kini sudah mulai membaik.
Ary dan handoko masih sejenak di klinik sebelum akhirnya berpamitan untuk pulang.
" trus nanti aku yg jemput siapa yank" tanya esthi ke ary
" abis nganterin banteng aku jemput kamu" jawab ary
" iya deh aku tungguin loh" kata esthi. Sebenarnya bisa saja esthi menelpon kakaknya utk jemput dirinya tapi esthi hanya ingin slalu bersama sama dengan ary .
Sebelum pergi ary sempat menyelipkan beberapa lembar kertas nominal ratusan ke tangan neneknya novi yang juga nenek dita.
Sampai di rumah handoko kusrini tampak tergopoh gopoh menyambut mereka.
Tanpa merasa malu dengan sekitar ary dan kusrini saling berpelukan sangat mesra sementara handoko masuk ke dalam rumah.
" kok sampai sore banget seh mas sekolahnya" tanya kusrini setelah mereka duduk di kursi tamu
" iya yank tadi ada urusan nanti biar di jlasin si banteng sekarang juga aku mesti pamit" kata ary sambil mengelus dagu kusrini dan mencium bibir kusrini.
" lah kok buru buru emang ga kangen" kata kusrini dgn muka cemberut
" kangen banget sayank tapi tadi aku sudah janji mau jemput esthi dan nganter pulang ke rumahnya" kata ary sambil akan mencium kusrini lagi tapi kusrini menolaknya.
" sudah sana urusin esthi saja" kali ini kusrini benar benar cemberut
" aduh sayank masalahnya tadi aku sudah janji yank aku mohon pengertianmu sayank percayalah cuma kamu rin wanita yg kucintai" kata ary sambil memeluk tubuh kusrini yg meski meronta tapi tidak bisa melepaskan pelukan dari ary hingga kusrini pasrah ary memeluk dan menciuminya.
" ya sudah sana pergilah mas jemput cewe mu kasian ini sudah terlalu sore" ujar kusrini masih cemberut
" iya sayank makasih yah atas pengertiannya. Aku pergi sekarang. Teng!! aku pamit" kata ary berpamitan sambil masih menciumi kusrini
" ya sudah sana. Eh itu gamis nya sdh selesai mas" ujar kusrini dgn raut muka cemberut dan kecewa masih terlihat jelas
" ya besok aza aku kesini yank" jawab ary sambil beranjak
" ya sudah abiskan saja malam ini bersenang senang dgn cewemu mas" kata kusrini datar
" ohhh sayankq maafkan aku sayank klo bukan karena sdh janji aku lebih ingin bersamamu saja"
" ya sudah sana sana" kata kusrini lagi yg lalu berlari masuk ke kamarnya karena kusrini sudah fa bisa nahan air tangisnya lagi
Ary kemudian melangkah pergi dengan gamang dan berat hati tapi tetap dia harus pergi.




Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd