newbie90an
Kakak Semprot
- Daftar
- 23 Jul 2017
- Post
- 178
- Like diterima
- 397
Update-4
"Sayang, kok lama banget sih, tadi sampek aku nyari kamu loh?", ucap mas Toni padaku dengan penuh tanda tanya
Aku yang sudah menyiapkan jawaban palsu pun menjawab,"Ah iya, aku sekalian buang air besar, Pa, terus aku ke area playground, siapa tau lain kali kita ajak baby kita. Mas Toni hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan tak terlihat marah sedikitpun
"Oh ya Ma, kamu kan kelihatan capek banget nih, itu badanmu juga kayaknya masih basah keringet deh, gimana kalau kita massage Ma?" tanya mas Toni
"Hmm. boleh juga sih mas, tapi emang di Hotel G ini ada layanan atau tempat massage nya ta?", jawabku
"Aku tadi baru kenalan sama mas-mas disini, badannya bagus Ma, tangannya berotot, kayaknya kalau mijit jago !", seru suamiku
"Jadi yang mijit cow...?", aku tak berhasil menyelesaikan pertanyaanku
Tiba-tiba saja ada seseorang yang melewatiku dan berhenti di samping mas Toni
"Mas Andii?" ucapku kaget, sontak tanganku mencoba menutup mulutku, namun apa daya aku sudah berkata
"Loh, jadi kalian sudah saling kenal ?" tanya mas Toni sambil bergantian menatapku dan mas Andi
"Oh tadi istrinya mas tanya ke saya lokasi toilet ada dimana." ucap nya santai sambil senyum-senyum menatapku dan akupun hanya manggut-manggut mengiyakan
Tiba-tiba aku merasa darahku berdesir cepat, gairah melanda, bayangan beberapa menit yang lalu muncul di pikiranku. Dalam hatiku sungguh sangat mau dan setuju kalau mas Andi akan memijatku, oh bukan dia saja yang memijatku, tapi aku juga akan memijat batang kontolnya dengan barang berhargaku. Pikiranku melayang kemana-mana, aku harus segera sadar, aku harus menyembunyikan perubahan sikap ku dari mas Toni. "Oh mas Toni, cepatlah tanyakan kesediaanku, aku mau, cepat ajak aku kembali ke kamar!" ucapku dalam hati.
"Sayang, kok lama banget sih, tadi sampek aku nyari kamu loh?", ucap mas Toni padaku dengan penuh tanda tanya
Aku yang sudah menyiapkan jawaban palsu pun menjawab,"Ah iya, aku sekalian buang air besar, Pa, terus aku ke area playground, siapa tau lain kali kita ajak baby kita. Mas Toni hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan tak terlihat marah sedikitpun
"Oh ya Ma, kamu kan kelihatan capek banget nih, itu badanmu juga kayaknya masih basah keringet deh, gimana kalau kita massage Ma?" tanya mas Toni
"Hmm. boleh juga sih mas, tapi emang di Hotel G ini ada layanan atau tempat massage nya ta?", jawabku
"Aku tadi baru kenalan sama mas-mas disini, badannya bagus Ma, tangannya berotot, kayaknya kalau mijit jago !", seru suamiku
"Jadi yang mijit cow...?", aku tak berhasil menyelesaikan pertanyaanku
Tiba-tiba saja ada seseorang yang melewatiku dan berhenti di samping mas Toni
"Mas Andii?" ucapku kaget, sontak tanganku mencoba menutup mulutku, namun apa daya aku sudah berkata
"Loh, jadi kalian sudah saling kenal ?" tanya mas Toni sambil bergantian menatapku dan mas Andi
"Oh tadi istrinya mas tanya ke saya lokasi toilet ada dimana." ucap nya santai sambil senyum-senyum menatapku dan akupun hanya manggut-manggut mengiyakan
Tiba-tiba aku merasa darahku berdesir cepat, gairah melanda, bayangan beberapa menit yang lalu muncul di pikiranku. Dalam hatiku sungguh sangat mau dan setuju kalau mas Andi akan memijatku, oh bukan dia saja yang memijatku, tapi aku juga akan memijat batang kontolnya dengan barang berhargaku. Pikiranku melayang kemana-mana, aku harus segera sadar, aku harus menyembunyikan perubahan sikap ku dari mas Toni. "Oh mas Toni, cepatlah tanyakan kesediaanku, aku mau, cepat ajak aku kembali ke kamar!" ucapku dalam hati.