Elzkingken
Adik Semprot
- Daftar
- 31 Dec 2020
- Post
- 122
- Like diterima
- 70
Lanjutkan hu, semangat
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Kisah ku dengan mantan berhijab hyper
dodicandra
Semprot Addict
- Daftar
- 9 Nov 2016
- Post
- 444
- Like diterima
- 295
mantaaf...
lanjutkaan
lanjutkaan
Halo agan suhu abang
Sekian lama melanjutkan kegiatan duniawi saya akhirnya bisa kembali meneruskan cerita yang menggantung ini
disini akan saya buat menjadi Season II
tanpa banyak basa-basi saya mulai Part I Season II
*ini adalah 90% cerita nyata dengan sedikit bumbu agar menambah cita rasa tentunya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NEW LIFE
Cerita ini akan berfokus pada kehidupan saya dan Lisna setelah Lisna lulus kuliah dan sudah mulai kehidupannya, Lisna sendiri sekarang sudah tidak bekerja di Kantorku melainkan dya menjadi Aktivis di Kampus kota lahirnya juga sebagai dosen yang diperbantukan atas usaha saya, Rutinitasnya selain mengajar Lisna juga menjadi pembimbing di Lingkungan Aktivis para Ukhti dikampus, seiring berjalannya waktu kini Lisna mulai dikenal dengan Ustadzah yang sangat disegani di Kampus, dalam kesehariannya ia menjadi pribadi yang sangat supel, tak heran ini membuatnya banyak digemari oleh para mahasiswi dan tak jarang juga mahasiswanya, saya dan Lisna bisa disebut LDR karena Lisna yang memutuskan meneruskan karirnya di kota kelahirannya sedangkan saya sendiri tidak bisa meninggalkan perusahaan yang semakin berkembang, namun itu semua bisa kami lewati dengan tetap intens memberi kabar dan baik saya maupun Lisna selalu berusaha untuk selalu bertemu seminggu sekali, baik saya yang kesana maupun Lisna yang kesini
Pagi hari ini diawali dengan suara alarm hp ku yang tidak terlalu pagi, kulihat jam di hp sudah menunjukan pukul 11.00, ku check notifikasi Wa ada beberapa Wa yang masuk termasuk dari Lisna, dengan nyawa yang masih belum terkumpul aku membuka nya satu persatu
"yank blm bangun ?"
"hih kebiasaan kamu mas, pasti baru tidur subuh deh ini"
"kamu jgn lupa sarapan yah, aku mau berangkat ke kampus bentar lagi"
"Image Recieve"
"jangan nakal yah disana, itu poto aku biar kamu inget terus sama aku"
"aku berangkat yah, Love You Mas ku"
yang membuatku bersemangat adalah poto yang dya rajin kirimkan setiap pagi atau PAP nya, dya mengirimkan poto yang bisa membuat semua pria pasti ternganga apabila tahu bagaimana kesehariannya, ya Lisna mengirim Selfie pada ku dengan gamis lengkapnya namun dengan kancing depan yang dibuka menunjukan payudaranya yang tidak dibungkus bra dan mengenakan niple clamp, kalau kalian ingat Lisna sudah ku biasakan untuk selalu menggunakan Butt Plug, nah sekarang Lisna mulai terbiasa juga memakai Niple Clampnya
"Aku baru bangun yank, gila Ustadzah ku binal banget deh, bikin ngaceng aja" balasan yang ku kirim pada Lisna
dengan kiriman pagi hari yang menyegarkan mata tadi akupun langsung bersemangat memulai hari, kebetulan ini hari sabtu dan aku sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan Lisna, tanpa lama akupun langsung bersiap berangkat guna memberikan surprise dengan datang secara mendadak
sesampainya di Kota Lisna hari sudah hampir menjelang malam, tanpa berlama aku langsung menuju kontrakan Lisna dengan kunci cadangan yang memang ku punya, informasi bahwa Lisna memang mengontrak rumah agar dekat dengan kampusnya bekerja, karena jarak rumahnya cukup jauh, tentu Kontrakan nya ini sudah ku sesuaikan dengan kebutuhan mesumku, dengan jarak rumah yang tidak terlalu rapat dan juga tembok yg tinggi mengelilingi dengan alasan "keamanan" karena tinggal sendiri. Aku memarkirkan mobil ku aga jauh dari kontrakan supaya Lisna tidak tahu aku sudah datang dan langsung masuk ke kamar nya, tak lama Lisna mengirimiku pesana bahwa dya dalam perjalanan pulang
Cukup lama Lisna akhirnya sampai di Kontrakan nya dan mulai menelpon ku karena aku yg tidak kunjung membalas pesannya, teleponnya pun langsung ku tolak karena takut ketahuan bisa gagal surprise ku, karena teleponnya ku tolak ku dengar Lisna menggerutu
"Kebiasaan banget sih, telepon maen reject aja dasar laki-laki"
kulihat Lisna mulai membuka pakaian gamis nya, seperti yang kuduga Lisna tidak menggunakan apapun lagi dibalik Gamisnya, namun justru terdapat Niple Clamp dan Buttplug di pantatnya, didepan cermin besarnya Lisna memainkan payudara nya sambil mendesah
"asshhh masss, kamu ini gara-gara kamu, aku setiap hari harus berurusan dengan rasa birahi ini masshh assshh"
dengan mengendap-endap aku mendekati Lisna dengan memakain kupluk maling yang sudah kusiapkan, dan langsung membekapnya
"diam atau saya tusuk kamu" ancamku
"sii,ssiiaaappa kamu, ampun jangan lukai saya"
"haha saya gakan melukai kamu asal kamu nurut, ga disangka ustadzah kampus ternyata malah lonte gini"
"tidak, bukan saya bukan lonte"
seketika ku tarik niple clampnya dan crrtt crrttt crrtt
"ahahaha yang kaya gini apalagi kalau bukan Lonte, di tarik dikit aja malah kencing haha"
"ampun ampun saya mohon jangan apa-apain saya, saya akan kasih kamu uang"
"saya gabutuh uang nona, saya mau ini" kataku seraya menarik buttplug nya sekaligus yang membuat Lisna kembali squirt crrttt crrttt crrttttt
"dasar diluar kaya ustadzah dalemnya lonte gini haha"
"kalau kamu gamau terluka sekarang ikutin perintah gw"
kemudian Lisna kututupi matanya dengan kerudungnya
"ikutin gw, lu harus tau gw kemana haha"
"aduh sakit" ketika ku tarik niple clamp diputing kirinya
"itu arah yg gw maksud lonte, lu jadiin itu pentil susu jadi matalu" seringaiku
dengan bersusah payah Lisna mengikutiku dengan arah dari putingnya yang kutarik sebagai penunjuk arah
"haha sekarang lu tau ini dimana ?"
"ehh tidak"
"sekarang lu ada didepan rumahlu, sekarang lu harus coli sampe muncrat kaya tadi disini, kalau ga lu bakal gw lukain" perintahku
dengan reflek Lisna menutup kedua payudaranya ketika tau ini didepan rumahnya, tapi yang membuatku heran tanpa penolakan lebih Lisna mulai bermasturbasi sesuai perintahku
"haha pinter emng lonte"
"ahhh saya bukan lonte, ashh ashh"
tidak kau menahan nafsu, aku langsung membuka celanaku dan mulai memasukan kntl ku ke memeknya, memeknya yang basah membuat penetrasiku jadi mudah
setelah itu kubuka penutup mata dan kupluk ku dan langsung saja Lisna terkejut karena ini aku
"iihh asshhh masss, kamu bikin kagetthh aahhhjaaa"
"surprise sayang, kamu diginiin ko malah becek ampe muncrat malah, kamu sebenernya selonte apa sih, katanya ustadzah kampus"
"ishh kahaann kamu yang bhuuaat aahhh kuu jadi gini aahh"
dengan rasa birahi yang sudah memuncak aku dan Lisnapun akhirnya masuk dan menuntaskan nya di kamar......
stay tune suhu suhu
update pelan-pelan yah XD
Sekian lama melanjutkan kegiatan duniawi saya akhirnya bisa kembali meneruskan cerita yang menggantung ini
disini akan saya buat menjadi Season II
tanpa banyak basa-basi saya mulai Part I Season II
*ini adalah 90% cerita nyata dengan sedikit bumbu agar menambah cita rasa tentunya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NEW LIFE
Cerita ini akan berfokus pada kehidupan saya dan Lisna setelah Lisna lulus kuliah dan sudah mulai kehidupannya, Lisna sendiri sekarang sudah tidak bekerja di Kantorku melainkan dya menjadi Aktivis di Kampus kota lahirnya juga sebagai dosen yang diperbantukan atas usaha saya, Rutinitasnya selain mengajar Lisna juga menjadi pembimbing di Lingkungan Aktivis para Ukhti dikampus, seiring berjalannya waktu kini Lisna mulai dikenal dengan Ustadzah yang sangat disegani di Kampus, dalam kesehariannya ia menjadi pribadi yang sangat supel, tak heran ini membuatnya banyak digemari oleh para mahasiswi dan tak jarang juga mahasiswanya, saya dan Lisna bisa disebut LDR karena Lisna yang memutuskan meneruskan karirnya di kota kelahirannya sedangkan saya sendiri tidak bisa meninggalkan perusahaan yang semakin berkembang, namun itu semua bisa kami lewati dengan tetap intens memberi kabar dan baik saya maupun Lisna selalu berusaha untuk selalu bertemu seminggu sekali, baik saya yang kesana maupun Lisna yang kesini
Pagi hari ini diawali dengan suara alarm hp ku yang tidak terlalu pagi, kulihat jam di hp sudah menunjukan pukul 11.00, ku check notifikasi Wa ada beberapa Wa yang masuk termasuk dari Lisna, dengan nyawa yang masih belum terkumpul aku membuka nya satu persatu
"yank blm bangun ?"
"hih kebiasaan kamu mas, pasti baru tidur subuh deh ini"
"kamu jgn lupa sarapan yah, aku mau berangkat ke kampus bentar lagi"
"Image Recieve"
"jangan nakal yah disana, itu poto aku biar kamu inget terus sama aku"
"aku berangkat yah, Love You Mas ku"
yang membuatku bersemangat adalah poto yang dya rajin kirimkan setiap pagi atau PAP nya, dya mengirimkan poto yang bisa membuat semua pria pasti ternganga apabila tahu bagaimana kesehariannya, ya Lisna mengirim Selfie pada ku dengan gamis lengkapnya namun dengan kancing depan yang dibuka menunjukan payudaranya yang tidak dibungkus bra dan mengenakan niple clamp, kalau kalian ingat Lisna sudah ku biasakan untuk selalu menggunakan Butt Plug, nah sekarang Lisna mulai terbiasa juga memakai Niple Clampnya
"Aku baru bangun yank, gila Ustadzah ku binal banget deh, bikin ngaceng aja" balasan yang ku kirim pada Lisna
dengan kiriman pagi hari yang menyegarkan mata tadi akupun langsung bersemangat memulai hari, kebetulan ini hari sabtu dan aku sudah menjadwalkan untuk bertemu dengan Lisna, tanpa lama akupun langsung bersiap berangkat guna memberikan surprise dengan datang secara mendadak
sesampainya di Kota Lisna hari sudah hampir menjelang malam, tanpa berlama aku langsung menuju kontrakan Lisna dengan kunci cadangan yang memang ku punya, informasi bahwa Lisna memang mengontrak rumah agar dekat dengan kampusnya bekerja, karena jarak rumahnya cukup jauh, tentu Kontrakan nya ini sudah ku sesuaikan dengan kebutuhan mesumku, dengan jarak rumah yang tidak terlalu rapat dan juga tembok yg tinggi mengelilingi dengan alasan "keamanan" karena tinggal sendiri. Aku memarkirkan mobil ku aga jauh dari kontrakan supaya Lisna tidak tahu aku sudah datang dan langsung masuk ke kamar nya, tak lama Lisna mengirimiku pesana bahwa dya dalam perjalanan pulang
Cukup lama Lisna akhirnya sampai di Kontrakan nya dan mulai menelpon ku karena aku yg tidak kunjung membalas pesannya, teleponnya pun langsung ku tolak karena takut ketahuan bisa gagal surprise ku, karena teleponnya ku tolak ku dengar Lisna menggerutu
"Kebiasaan banget sih, telepon maen reject aja dasar laki-laki"
kulihat Lisna mulai membuka pakaian gamis nya, seperti yang kuduga Lisna tidak menggunakan apapun lagi dibalik Gamisnya, namun justru terdapat Niple Clamp dan Buttplug di pantatnya, didepan cermin besarnya Lisna memainkan payudara nya sambil mendesah
"asshhh masss, kamu ini gara-gara kamu, aku setiap hari harus berurusan dengan rasa birahi ini masshh assshh"
dengan mengendap-endap aku mendekati Lisna dengan memakain kupluk maling yang sudah kusiapkan, dan langsung membekapnya
"diam atau saya tusuk kamu" ancamku
"sii,ssiiaaappa kamu, ampun jangan lukai saya"
"haha saya gakan melukai kamu asal kamu nurut, ga disangka ustadzah kampus ternyata malah lonte gini"
"tidak, bukan saya bukan lonte"
seketika ku tarik niple clampnya dan crrtt crrttt crrtt
"ahahaha yang kaya gini apalagi kalau bukan Lonte, di tarik dikit aja malah kencing haha"
"ampun ampun saya mohon jangan apa-apain saya, saya akan kasih kamu uang"
"saya gabutuh uang nona, saya mau ini" kataku seraya menarik buttplug nya sekaligus yang membuat Lisna kembali squirt crrttt crrttt crrttttt
"dasar diluar kaya ustadzah dalemnya lonte gini haha"
"kalau kamu gamau terluka sekarang ikutin perintah gw"
kemudian Lisna kututupi matanya dengan kerudungnya
"ikutin gw, lu harus tau gw kemana haha"
"aduh sakit" ketika ku tarik niple clamp diputing kirinya
"itu arah yg gw maksud lonte, lu jadiin itu pentil susu jadi matalu" seringaiku
dengan bersusah payah Lisna mengikutiku dengan arah dari putingnya yang kutarik sebagai penunjuk arah
"haha sekarang lu tau ini dimana ?"
"ehh tidak"
"sekarang lu ada didepan rumahlu, sekarang lu harus coli sampe muncrat kaya tadi disini, kalau ga lu bakal gw lukain" perintahku
dengan reflek Lisna menutup kedua payudaranya ketika tau ini didepan rumahnya, tapi yang membuatku heran tanpa penolakan lebih Lisna mulai bermasturbasi sesuai perintahku
"haha pinter emng lonte"
"ahhh saya bukan lonte, ashh ashh"
tidak kau menahan nafsu, aku langsung membuka celanaku dan mulai memasukan kntl ku ke memeknya, memeknya yang basah membuat penetrasiku jadi mudah
setelah itu kubuka penutup mata dan kupluk ku dan langsung saja Lisna terkejut karena ini aku
"iihh asshhh masss, kamu bikin kagetthh aahhhjaaa"
"surprise sayang, kamu diginiin ko malah becek ampe muncrat malah, kamu sebenernya selonte apa sih, katanya ustadzah kampus"
"ishh kahaann kamu yang bhuuaat aahhh kuu jadi gini aahh"
dengan rasa birahi yang sudah memuncak aku dan Lisnapun akhirnya masuk dan menuntaskan nya di kamar......
stay tune suhu suhu
update pelan-pelan yah XD
yusufzubair
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2019
- Post
- 2.901
- Like diterima
- 4.444
Ikut mantengin walaupun masih bingung masa gak mgenalin suara Cowoknya
rankambera
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 1.778
- Like diterima
- 1.093
Ditunggu adegan selanjutnya
Susumbamurnisensasional
Pendekar Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2022
- Post
- 1.812
- Like diterima
- 2.817
,, mantaaaabb,thanks juragan,untuk update an nya,,
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
