tenten1
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 183
- Like diterima
- 4.835
PART 14
“Kakaaak….jangan disinii…”eloisa menarik tanganku dari celana dalamnya
Saat kuangkat jari tengahku tampak sedikit basah dan licin
Sambil tersenyum menawan adikku mengajakku ke sebuah tumpukan karang
Aku ikut tersenyum senang,sambil berjalan beberapa kali kuremas pantat bulatnya
Eloisa hanya tersenyum membiarkan tangan nakalku yang bermain di pantatnya
Tak lama kemudian kami sampai pada sebuah gundukan karang yang cukup tinggi
“Kak niko fotoin aku doong…”kata eloisa tersenyum
“Sebentar sayang…”aku mengambil ponsel dari saku celanaku
Beberapa kali aku mengambil foto adikku dari berbagai pose
Setelah cukup banyak eloisa menyuruhku berhenti
“Sebentar kak,aku salin baju dulu…”adikku meminta tas yang tadi aku bawa
Dengan tatapan nakalnya adikku melepas dress berwarna hijau yang dipakainya
Jantungku berdebar kencang…ternyata dibalik dressnya ia tak mengenakan apa-apa lagi
Hanya sebuah selotip kecil yang menutupi puting mungilnya
Bahkan eloisa tidak mengenakan celana dalam sejak dari rumah
Kalau tahu begitu pas diparkiran tadi kugenjot saja memek sempitnya
Dari dalam tas eloisa mengeluarkan sebuah bikini dan accesoriesnya
Aku menelan ludahku saat eloisa melepas selotip yang menutupi puncak dadanya
Buah dadanya begitu kencang membulat penuh
Apalagi menatap kebawah perutnya
Diantara sepasang paha mulusnya terdapat belahan kecil
Diatas belahan itu tumbuh jembut tipisnya yang berwarna pirang
“Hi..hi..sabar ya kaak..”adikku tersenyum melihat tatapan mataku yang penuh birahi
Adikku memakai bikini bermotif bunga dan juga sebuah rantai kecil
Rantai kecil itu melingkar dari lehernya sampai pada pinggul indahnya
“Kak niko…heiii…”eloisa memanggilku yang sedang bengong melihat tubuhnya
“I..iiya..sayang…”ucapku gelagapan
“Fotoin lagi ya..buat update di IG punyaku…”
Adikku beberapa kali berpose sexy didepan kamera ponselku
Tubuhnya benar-benar bagus,dipinggul kanannya terdapat sebuah tatoo bunga mawar
Kontolku sudah menegang keras dibalik celana panjangku
Sepertinya eloisa menyadari kalau kemaluanku telah bangun
Setelah selesai berfoto ria adikku bersimpuh di depanku
Kedua tangannya meraih ikat pinggang celanaku dan menariknya kebawah sampai lutut
Aku tersenyum dan menyandarkan tubuhku pada dinding karang putih
“Ohhh….”aku mengerang saat kontolku masuk ke mulut kecil dan hangat adikku
“Clek..clek..clek..” kepala eloisa maju mundur mengoral kontolku
“Eloisaaa….ohhh…”enak sekali lumatan bibir adikku ini
Tanganku memegang kepalanya sambil melihat suasana ke arah kanan dan kiri
“Mhhh….slurp..slurp…”adikku menggumam pelan
Lidahnya menari nari menjilati kepala kontolku
Rasanya geli tapi nikmat…pintar sekali adikku ini sepertinya Ia telah terbiasa
Terbukti dari giginya tak menyentuk kontolku sedikitpun
Karena hari semakin sore aku mengangkat tubuh adikku
Agar menunggingkan pantatnya dan bersandar pada dinding karang
Pantatnya begitu indah dengan kulit kuning keemasan yang eksotis
Kulitnya begitu mulus dan halus,kutarik kebawah celana dalamnya sampai lutut
Jantungku semakin berdebar melihat celah merah diantara pantatnya
Aku merundukan badanku dan mengarahkan bibirku di celah memek adikku
“Cup..slurp..slurp…”lidahku menyapu celah merah yang tampak licin itu
“Aaah….”desahan keras keluar dari bibir sexy-nya
“Clek..clek..clek…”
“Kaak..nikoo..enaaak…”adikku tak hentinya mendesah
Lidahku semakin liar mengaduk aduk klitorisnya
Tanganku naik keatas menarik bra kecil yang melingkar di punggung adikku
Saat itu juga kudapatkan 2 bongkahan daging kenyal yang begitu kencang
Kupilin pilin puting kecil eloisa dengan jariku
Adikku begitu terangsang hebat,kepalanya mendongak keatas
Mata indahnya terpejam menikmati jilatan nakal lidahku
“Kaak..nikoo…masuuukinn…”rintih adikku merdu
Setelah kurasa memek adikku sudah cukup basah
Aku mulai berdiri dan memposisikan kontolku di celah memeknya
Eloisa masih menunduk dengan berpegangan pada dinding karang
Sungguh indah tubuh adikku ini mirip dengan biola
Dengan menahan nafas aku menekan kontolku di liang hangatnya
“Clek..clek..clek..”kepala kontolku mulai menemukan jalan masuk
“Blesss……”batang besarku amblas dijepit liang sempit adikku
“Aakh…..”eloisa menjerit keras,ketika memeknya menjadi penuh sesak
“Oooh….”enak banget memek adikku ini
Sesaat aku biarkan kontolku didalam memek hangatnya
Menikmati sensasi denyutan lembut dan jepitan ketat memek eloisa
“Clek..clek..clek..”aku mulai memompa memek adikku
“Kaak nikoo..enak bangett..aaah….”desah gadis itu merdu
“Plok..plok..plok..”genjotanku semakin cepat
Kuremas remas buah dada padat dan kencang adikku ini
Sedangkan jariku mempermainkan puting kecilnya yang menggemaskan
“Cring..cring..cring..”rantai kecil yang melingkari tubuh adikku beradu
“Aaah…teruuss…sayaaang…”tubuh adikku bergoyang keras oleh genjotanku
“Ooh…eloisa..memekmu sempit sekalii….”
“Kontol kak nikoo jugaa enaak…punyaku sampai penuh..aah…”
“Plok..plok..plok..”pinggulku beradu dengan pantat bulatnya
Setelah sekian lama menggenjot memek adikku
Akhirnya aku melihat tanda-tanda kalau gadis ini kan orgasme
“Kaak…nikoo..aku mau pipiiis…”
“Clek..clek..clek..”
“Ooh..iiyaa..sayaang pipiis ajaaah…”gilaa remasan memek adikku kencang sekali
“Aakh…creett…creet…creet…”tubuh adikku mengejang
Kepalanya mendongak keatas dan matanya terpejam menikmati orgasmenya yang hebat
Berkali kali kurasakan remasan lembut dari dalam memeknya
Aku menggigit bibirku,hampir saja pertahananku jebol
Setelah beristirahat sebentar aku menyandarkar tubuh indah adikku di dinding karang
Sambil sama- sama berdiri,kuangkat kaki kanannya
Liang memeknya begitu indah didalamnya berwarna merah muda
Dinding rahimnya tampak basah dan lembut siap menerima kedatangan kontol kakaknya
“Sleb..slebb…Blesss…”kontolku kembali masuk sepenuhnya di memek adikku
“Aaah….”desahan merdu eloisa kembali terdengar
“Ohhh….”sempit banget memeknya
Seandainya eloisa datang ke indonesia dan tidur sekamar denganku
Sudah pasti aku akan menggenjot memeknya setiap hari
Kalau perlu kuhamili saja adikku ini,biar hamilnya bareng sama mamaku ha..ha..ha..
“Plok..plok..plok..”
“Kaak nikoo..enaaak…ahh..”
“Eloisaa..adikkuu…ooh…”
“Clek..clek..clekkk…”
Aku menatap kebawah,saat kontolku maju kulit memeknya seperti terdorong masuk
Dan saat kontolku kutarik keluar,kulit memeknya yang lembut seperti ikut tertarik keluar
Seperti tak rela kalau kontolku keluar dari jepitan memek hangatnya
Desahan dan rintihan terus terdengar antara aku dan adikku
Semilir angin pantai menyapu menyejukkan dua tubuh yang sedang berpacu itu
“Plok..plok..plok…”
“Kaak…nikoo..aku mau pipis lagiiihh….”
“Sebentar lagi dekk..aku juga mau keluaarrr….”
“Clek..clek..clek..”tubuh eloisa terguncang guncang karena sodokan liarku
“Kaak…nikoooo…Akh…Crett..ctt…crtt…”tubuh adikku kembali mengejang
Remasan memeknya membuatku tak mampu bertahan lagi
“Dekk…akuu..mau keluaar…keluarin dimanaa?”
“Di mulutku saja kaaak…jangan ditubuh nanti papa curiga aromanya…”
“Plok..plok..plok…”sodokanku semakin cepat
Kuremas remas pantat bulat adikku
“Eloisaaa…siap-siap,kakak mau keluaar….”
Setelah berkata seperti itu aku mencabut kontolku
Seperti tahu,adikku langsung bersimpuh didepanku yang masih berdiri
Mulutnya dibuka lebar lebar,lidahnya menyapu ujung kontolku
“Ohhhh….Crooot…crooot….crooot…”
Cukup banyak spermaku menerjang mulut adikku
Namun ada beberapa tetes yang jatuh di paha mulusnya
“Mhhh…glug..glug..”adikku menelan sperma yang ada di mulutnya
“He..he..enak dek?”kukecup rambut pirangnya
“Enak..kak…nanti malam lagi ya..”adikku tersenyum manis
Ia bangkit berdiri kemudian memeluk tubuhku erat
Buah dadanya yang masih terbuka mengganjal dada bidangku
Kubelai dan kuremas lembut bongkahan pantat eloisa
Bibir kami saling melumat pelan seakan sambil menikmati sisa sisa pertempuran barusan
Sebelum pulang adikku eloisa mengajakku ke sebuah apotik terkenal
Katanya ingin membeli obat untuk papa antonio
Saat kami tiba dirumah hari sudah hampir magrib
Mama duduk di ruang tamu sambil dipeluk papa
Jantungku sedikit berdesir seperti ada rasa cemburu
Biasanya akulah yang memeluk tubuh indah mama
Sebaliknya dengan mama,dari jauhpun ia sudah menatapku
Bahkan seolah tak perduli dengan papa yang sedang memeluknya
Matanya menyusuri semua bajuku dari atas sampai bawah
Seolah sedang mencari sesuatu yang aneh atau janggal
Namun sudah pasti ia tak akan menemukannya
Aku sangat rapi menyimpan sisa sisa percintaanku dengan adikku
Termasuk tubuhku yang telah kusemprot dengan parfum kesayanganku
“Lama banget sayang..dari mana?”tanya mama padaku
“Dari pantai ma…pemandangannya bagus banget.”jawabku
“Besok lagi jangan kemana-mana,kasihan adikmu.Habis anterin mama terus anterin kamu.”
“Hi..hi..enggak apa-apa ma,mumpung masih disini.Nanti kalau aku ke indonesia juga minta anterin kakak.”ucap adikku tersenyum manis
“Ya sudah kalian mandi dulu,habis itu kita makan bersama.”kata papa,ia tampak senang melihatku akrab dengan adikku
Setelah kami masuk kekamar dan menutup pintu mama bicara dengan papa
“Kamu nggak khawatir sayang melihat niko sekamar dengan eloisa?”tanya mama
“Ya enggaklah,mereka kan kakak sama adik.Malah bagus dong biar semakin akrab.”
“Kalau menurutku lebih baik niko dikamar atas saja sendiri.”kata mama
“Biarlah sayang..ini kan atas permintaan eloisa juga.Kalau misalnya putriku tidak nyaman tidur dengan kakaknya
Ia pasti akan memberitahuku dan menyuruh niko pindah.Berarti eloisa nyaman dengan kakaknya.”
Mama hanya diam sambil meminum teh hangatnya
Pikiran mama disibukkan dengan apa yang dilakukan niko dengan adiknya dipantai
Bahkan ia membiarkan tangan antonio yang mengelus buah dada montoknya dari luar bajunya
Seandainya yang mengelus payudaranya itu niko… bisik rani dalam hati
Tak berapa lama kemudian mereka berkumpul untuk makan bersama
Setelah makan bersama mereka berbincang-bincang di ruang keluarga
Suasana tampak akrab dan penuh kekeluargaan eloisa duduk di samping niko
Sedangkan mama duduk di samping papa
Tanpa malu-malu eloisa menyandarkan kepalanya pada bahu niko sambil main HP
Niko tampak cuek ia masih sibuk membalas chat dari tunangannya clara
Malam semakin larut mereka berpisah untuk kembali ke kamar masing-masing
Mama kembali bersama papa dan niko masuk ke kamar adiknya eloisa
Setelah mengunci kamar dan mengganti dengan lampu tidur
Eloisa naik keatas ranjang dimana niko telah berbaring terlebih dulu disana
“Mhhh…”mama mendesah matanya terpejam menikmati lumatan bibir suaminya
Antonio menindih tubuh indahnya yang telah telanjang bulat
Lidahnya menyusup masuk membelit lidah mama
Tangannya merayap kebawah dan menemukan sepasang gunung kembar yang montok dan kenyal
Diremas remasnya payudara mama dengan gemas
Jari jari antonio mempermainkan puting mama yang telah mengeras
Tangan mama mengarah kebawah dan menemukan batang besar antonio
Perlahan ia mulai mengocok kontol yang masih belum mengeras itu
Harapannya malam ini hanya satu mudah-mudahan suaminya ini bisa memuaskannya
Karena ini adalah malam terakhir,esok pagi ia akan kembali ke indonesia bersama niko
“Cup..slurp..slurp…”bibir antonio mulai menjelajahi leher jenjang mama
“Aaah….”desahan lembut keluar dari bibir mama
Dengusan nafas antonio terasa panas menerpa kulit dadanya yang begitu mulus
“Slurp…slurp…”bibir pemuda itu menghisap puting mama dan mengigitnya pelan
“Uhhh….”tubuh mama menggeliat nafsunya mulai naik ke ubun ubun
Tangan mama semakin cepat mengocok kontol suaminya
Antonio masih sibuk melumati buah dada indahnya
Setelah cukup lama belum keras juga mama membalikkan tubuh papa,ia duduk disamping papa
“Cup..slurp..slurp…”mulut mama melumat kontol besar suaminya
“Ohhh….ranii…”antonio memejamkan matanya
Tangan antonio naik keatas menjangkau payudara montok mama
Dengan gemas ia meremas remas buah dada lembut itu
“Slurp…clek..clek..clek..”kepala mama naik turun mengoral kontol papa
“Mhhh….”mama menggumam saat jari suaminya menjangkau memeknya
Memek mama mulai basah oleh cairan pelumasnya
Jari antonio begitu licah mengorek ngorek klitoris mungil milik mama
“Aaah…”mama mendesah kencang
Mama melepaskan kulumannya pada kontol antonio
Namun tangannya tetap mengocok kencang batang besar itu
Dirangsang sedemikian rupa membuat mama semakin lupa diri
Karena tak kunjung mengeras akhirnya mama nekat naik keatas tubuh suaminya
Tangan kanannya menggenggam batang besar itu
Perlahan ia menurunkan pantat bulatnya
“Sleb..sleb..Bless….”walaupun belum mengeras sepenuhnya,namun berhasil menembus memek mama
“Aaakh….”mama mendesah kencang
“Oooh….”antonio ikut mengerang
“Clek..clek..clek..”pinggul mama naik turun memompa kontol antonio
“Plok..plok..plok..”pantat bulatnya beradu dengan pangkal paha suaminya
Namun ada yang aneh,mama merasa kontol antonio mulai mengecil
Karena sudah kepalang tanggung mama terus meliuk liukan pinggulnya
“Aaah….”walaupun mengecil mama masih bisa merasakan nikmat
Sampai akhirnya…Plop!
Kontol papa benar-benar mengecil dan lepas dari cengkraman memek mama
Dengan menghela nafas panjang mama turun dari tubuh antonio
Tatapan bersalah jelas tergambar dari raut wajah suaminya
“Maafkan aku rani…aku benar-benar kurang fit.”dipeluk tubuh mama dan dicium pipinya
“Tidak apa-apa sayang,aku yang salah terlalu memaksakan kehendakku.”jawab mama tersenyum
“Ini pasti pengaruh obat-obatan dari dokter.Apa kau ingin aku berhenti meminumnya?”
“Jangan sayaang…habiskan obatnya agar kau cepat sembuh..”mama mencium kening papa
Tangan mama menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka berdua
Setelah mengunci kamar dan mengganti dengan lampu tidur
Eloisa naik keatas ranjang dimana niko telah berbaring terlebih dulu disana
Kedua kaki eloisa terbuka lebar mengangkangi tubuh kakaknya
Dengan tatapan nakal gadis cantik itu meliuk liukan tubuhnya
Perlahan jari tangannya membuka satu persatu kancing bajunya
Setelah itu ia menurunkan celana panjang yang dikenakannya
Kini yang tersisa hanya celana dalam berwarna putih dan juga Bra dengan warna yang sama
Dada niko berdebar menatap tubuh setengah telanjang milik adiknya
Tubuh adiknya yang berkulit kuning keemasan sungguh eksotis
Eloisa terus menari menggoyangkan pinggulnya
Kedua tangganya berpindah kebelakang punggungnya
Ctek!Kancing bra eloisa terlepas ia kemudian melemparkan bra itu entah kemana
Buah dada padat dan kencang adiknya terlihat jelas dimata niko
Jantung niko semakin berdebar kencang,puting payudara adiknya sungguh imut
Sangat menggemaskan,ingin rasanya ia menggigit kuncup berwarna coklat muda itu
Sambil terus menari eloisa mengedipkan matanya
Tubuhnya sedikit turun,kedua tangannya menarik celana dalam kecil yang melingkar di pinggulnya
Kedua paha adiknya begitu mulus dihiasi bulu tipis berwarna pirang
Niko menelan ludah melihat belahan kecil diantara selangkangan adiknya
Dengan tergesa gesa pemuda tampan itu melucuti semua pakaianya sampai telanjang
Kontol niko telah berdiri tegak bak tonggak kayu dihiasi urat urat menegang di tiap sisinya
“Aww…”eloisa menjerit manja,ketika kakaknya menarik tubuhnya kebawah
Kedua lutut gadis itu jatuh tepat disisi kanan dan kiri pinggul niko
Eloisa menggigit bibirnya gesekan kepala kontol kakaknya sempat menyapu kulit memeknya
Tangan niko merengkuh tubuh adiknya agar berbaring diatas tubuhnya
“Mhhh….”gadis cantik itu matanya meredup saat kakaknya melumat bibirnya
“Cup..slurp…”lidah niko menyusup masuk dan membelit lidah eloisa
Tangannya merayap kebawah dan menemukan pantat bulat adiknya
Dengan gemas diremas remas kencang pantat mulus eloisa
Dari bibir gadis itu terdengar lenguhan manja
Payudaranya begitu kenyal mengganjal dada bidang niko
Perlahan pemuda itu membalikan tubuh adiknya
Kemudian ia menghimpit tubuh ranum nan lembut itu
“Slurp..slurp…”niko melumat puting kecil adiknya
“Aaah…kaak nikoo….”eloisa menatap wajah tampan kakaknya yang sedang melumat dadanya
“Clek..clek..clek..”lidah niko menyapu puting adiknya yang mulai mengeras
Tangan eloisa turun kebawah dan menemukan kontol besar kakaknya
Perlahan gadis itu mengocok kontol keras itu
“Ohh..teruss sayaang…”desah niko keenakan
Gadis cantik itu tersenyum manis matanya menatap wajah tampan kakaknya
Kini wajah niko telah berada diantara sepasang paha mulus adiknya
Aroma memek khas eloisa membuat niko semakin lupa diri
Kedua jarinya membuka belahan memek yang tampak basah itu
“Cup…slurp…slurpp…”lidah basah niko menyapu celah memek adiknya
“Aakh….”tubuh mulus eloisa menggeliat
Mata indah eloisa terpejam menikmati lidah nakal kakaknya
Gerakan lidah niko sangat lihai membuat adiknya terus mendesah
Setelah dirasa memek adiknya cukup basah niko mulai memposisikan dirinya
Tangan niko mengenggam kontol besarnya
Diarahkan kepala kontolnya ke lubang kecil milik adiknya
“Clek..clek..clek…”memek eloisa mulai didesak kontol besar kakaknya
“Aaah….”eloisa mendesah merdu,matanya terpejam
“Sleb..sleb…Blesss….”
“Aaakh…..”eloisa merintih dengan cukup kencang
“Oooh….”nikmat sekali jepitan memek adiknya
Liang hangat eloisa begitu sempit menjepit ketat kontol jumbonya
Niko merasa remasan lembut dinding rahim adiknya
Begitu juga eloisa memeknya terasa penuh sesak terisi batang besar berurat sang kakak
Untuk sesaat niko mendiamkan kontolnya didalam memek eloisa
Mereka saling menatap kemudian tersenyum
Tubuh niko merapat menindih tubuh mulus adiknya
Buah dada adiknya terasa lembut mengganjal di dada bidangnya
Eloisa melingkarkan kedua paha mulusnya di pinggang niko
Lengan mungilnya memeluk bahu kekar pemuda tampan itu
“Kakaak…”mata indah eloisa berbinar-binar
“Iya sayaang…”
“Nanti keluarin didalam ya,aku ingin tahu rasanya..”
“Jangan sayang..nanti kamu hamil…”
“Kakak nggak usah khawatir,diapotik tadi aku sudah beli pil.”jawab eloisa tersenyum menawan
“Tapi jangan lupa diminum ya..kalau kamu hamil bisa dibunuh aku sama papa.”
“Hi..hi..enggak bakalan,paling kita disuruh menikah.”ucap eloisa tertawa
“Aku sudah punya tunangan sayang..nggak mau crot didalam ah…”
“Iya..iya..aku janji akan diminum,tapi semprot didalam ya?”
“Sungguh?”tanyaku dan dijawab anggukan oleh adikku
“Clek..clek..clek…”aku mulai mengayunkan kontolku maju mundur
“Aaah…gilaa..enak bangeet…”adikku mendesah nikmat
“Oooh…eloisaaa….”
“Mhhh….”adikku segera melumat bibirku
“Plokk…plokk..plokk…”tempo genjotanku semakin cepat
Tubuh eloisa terhentak hentak keras
Rambut pirangnya mulai berantakan seperti habis diperkosa..sexy sekali
Aku merenggangkan tubuhku,sambil terus menggenjot memeknya
Mulutku melumat buah dada kencang adikku
Menyedot dan menggigit puting kecilnya yang menggemaskan
“Aaah…kak nikooo…teruuus…”
“Oooh…adikkuu….”
“Clek..clek..clek…”kontolku keluar masuk dimemek sempit adikku
Dan tak beberapa lama kemudian tubuh eloisa mengejang
“Aakh….Crett..creett…crttt…”
Kuhentikan genjotanku untuk sesaat,agar adikku menikmati orgasmenya
Kontolku serasa diremas dengan lembut oleh otot otot memeknya
“Enak sayaang?”aku tersenyum pada adikku
Semburat merah terlihat dari wajah cantiknya,kemudian ia menganggukan kepalanya
Aku bangkit dari atas tubuh mulus adikku
Perlahan kucabut kontolku kulit memeknyanya yang berwarna kemarahan seperti ikut ketarik
“Clek..clekk..slurppp…”kuhisap cairan memek adikku kemudian menelannya
“Hi..hi..gelii..sayaaang…”eloisa menggelinjang sambil memegang kepalaku
Saat aku mengarahkan kembali ke lubang memeknya eloisa bangkit dan duduk diranjang
“Gantian sayaang…aku mau diatas…”ujarnya sambil mencium lembut pipiku
“Boleh..sini sayaang…”aku tersenyum dan merebahkan tubuhku diatas ranjang
Adikku mengangkangi tubuhku perlahan ia menurunkan pantat bulatnya
Aku menahan nafas melihat keindahan tubuh eloisa
Payudaranya begitu bulat sempurna
Dihiasi puting kecil berwarna coklat muda
Tangan kiri gadis itu menggenggam kontolku lembut
Kami berdua sama sama menatap ke arah selangkangan kami
Tangan eloisa seperti sedang mencari celah mungil memeknya
“Clek..clek..clek…”adikku menekan pantat mulusnya kebawah
“Bless….”dengan lancar kontolku masuk ditelan memek sempitnya
“Oooh….”
“Aaah….”eloisa mendesah dan menggigit bibir bawahnya
Kedua tanganku meraba sepasang paha mulusnya
Kemudian tanganku merayap keatas melewati pinggangnya yang halus
Dan akhirnya berlabuh pada sepasang payudara bulat kencangnya
Ku remas remas buah dada putih mulus itu dan memilin milin puting kecilnya
Sementara dibawah sana pinggul adikku naik turun memompa kontolku
“Plok..plok..plok…”
“Aaah…kaaak nikooo…”
“Iyaaa..sayaang teruuus…”
“Clek..clek..clek..”aku ikut mengangkat pantatku keatas
Menyambut ayunan pantat bulat adikku yang cantik
Gadis muda itu tersenyum menatap wajahku
Ia terus meliuk liukan pantatnya menggoyang kontolku
“Sleb..sleb..sleb..”
“Plok..plok..plokk…”
“Aah..kakaak..enaaak…”
“Teruus…sayaaang…”
Dan beberapa saat kemudian eloisa kembali melentingkan punggungnya kebelakang
“Aaakh…creeet..crtt..crtt…”
Tubuh mulus adikku jatuh terkulai menindih tubuhku
Payudaranya yang kenyal mengganjal dada bidangku
Didalam sana kontolku seperti dipijit pijit lembut memek sempitnya
Jepitan ketat memek adikku sungguh nikmat
Tanpa memberi waktu beristirahat kubalik tubuh indah eloisa
Kubuka lebar lebar sepasang paha putih mulusnya
Kuarahkan kontolku yang sudah hampir memuntahkan isinya ke celah basah adikku
“Clek..clek..Bless…”amblas sudah kontolku dijepit memek sempitnya
“Aaah….”adikku menggeliat menahan nikmat
“Oooh….”nikmat sekali memek eloisa
“Plok..plok..plok…”dengan kecepat penuh aku menggenjot kembali tubuh adikku
Tubuh mulus eloisa terhentak hentak oleh sodokan liarku
Buah dada padatnya begitu indah terayun ayun
Desahan dan rintihan terus keluar dari bibirnya
Dan akhirnya pertahananku jebol,remasan memeknya benar-benar nikmat
“Ooh…Crooot…croot…crooot…”cukup banyak spermaku menyemprot didalam rahim adikku
“Aaah…Crtt…crttt…crtt…”terjangan sperma di memeknya membuat adikku kembali orgasme
Aku terjatuh menghimpit tubuh lembut adikku eloisa
Sepasang kaki dan kedua tangan gadis cantik itu mengunci tubuhku
“Kak niko…”mata indah eloisa menatap wajahku
“Iyaa..sayaang..”kucium hidung mancungnya
“Rasanya geli…hangat…tapi enak.”adikku tersenyum dan membalas ciumanku
“Hmm..terus kalau aku kembali ke indonesia,dan eloisa sedang kepingin ML sama siapa?”
“Kak niko nggak keberatan kan kalau aku nyari pacar?”
“Iya sayang,hati-hati memilih cowok.cari yang baik perhatian dan bertanggung jawab kayak papa.”
“Tenang saja kak nikoo..nanti aku kenalin ke papa.”
Perlahan aku bangkit dari atas tubuh adikku
Ketika kontolku kucabut,spermaku cukup banyak keluar dari celah memeknya
Dengan cepat adikku menahannya dengan telapak tanganya agar tidak tumpah ke sprei
Aku meraih celana dalamnya dan mencium CD adikku pas dibagian memeknya
Semerbak aroma khas memek eloisa tercium di hidungku
Membuat gairahku bangkit lagi,perlahan kontolku menggeliat bangun
“Hi..hi..kak niko jorok.”adikku tertawa geli
Eloisa hanya menatapku sambil senyum-senyum saat aku membersihkan memek indahnya
Pandangan adikku beralih kearah kontolku yang telah tegak kembali
“Kaak nikoo…mau ngapain?”tanya adikku saat kubuka lebar lebar paha mulusnya
“Mau ngentotin kamu sayaang..sampai pagi.”kuarahkan kepala kontolku ke celah memek adikku
“Hi..hi..mudah-mudahan aku dapet cowok kayak kak niko..”
Eloisa tersenyum manis dan membantu mengangkat sedikit lututnya keatas
Suasana kamar kembali dipenuhi desahan dan rintihan manja adikku
Malam semakin larut dan di kamar sebelah sana mama dan antonio telah lelap tertidur
Tapi sangat berbeda dengan kamar milik eloisa
Dua tubuh telanjang kakak dan adik berpacu tak kenal lelah
Mereguk nikmatnya surga dunia sampai lupa bahwa mereka masih ada ikatan darah
Tubuh indah eloisa dan memek perawannya membuat niko lupa diri
Demikian juga adiknya yang baru pertama kali merasakan nikmatnya bercinta
Kontol besar berurat milik kakaknya benar-benar membuatnya ketagihan
Bersambung ….
“Kakaaak….jangan disinii…”eloisa menarik tanganku dari celana dalamnya
Saat kuangkat jari tengahku tampak sedikit basah dan licin
Sambil tersenyum menawan adikku mengajakku ke sebuah tumpukan karang
Aku ikut tersenyum senang,sambil berjalan beberapa kali kuremas pantat bulatnya
Eloisa hanya tersenyum membiarkan tangan nakalku yang bermain di pantatnya
Tak lama kemudian kami sampai pada sebuah gundukan karang yang cukup tinggi
“Kak niko fotoin aku doong…”kata eloisa tersenyum
“Sebentar sayang…”aku mengambil ponsel dari saku celanaku
Beberapa kali aku mengambil foto adikku dari berbagai pose
Setelah cukup banyak eloisa menyuruhku berhenti
“Sebentar kak,aku salin baju dulu…”adikku meminta tas yang tadi aku bawa
Dengan tatapan nakalnya adikku melepas dress berwarna hijau yang dipakainya
Jantungku berdebar kencang…ternyata dibalik dressnya ia tak mengenakan apa-apa lagi
Hanya sebuah selotip kecil yang menutupi puting mungilnya
Bahkan eloisa tidak mengenakan celana dalam sejak dari rumah
Kalau tahu begitu pas diparkiran tadi kugenjot saja memek sempitnya
Dari dalam tas eloisa mengeluarkan sebuah bikini dan accesoriesnya
Aku menelan ludahku saat eloisa melepas selotip yang menutupi puncak dadanya
Buah dadanya begitu kencang membulat penuh
Apalagi menatap kebawah perutnya
Diantara sepasang paha mulusnya terdapat belahan kecil
Diatas belahan itu tumbuh jembut tipisnya yang berwarna pirang
“Hi..hi..sabar ya kaak..”adikku tersenyum melihat tatapan mataku yang penuh birahi
Adikku memakai bikini bermotif bunga dan juga sebuah rantai kecil
Rantai kecil itu melingkar dari lehernya sampai pada pinggul indahnya
“Kak niko…heiii…”eloisa memanggilku yang sedang bengong melihat tubuhnya
“I..iiya..sayang…”ucapku gelagapan
“Fotoin lagi ya..buat update di IG punyaku…”
Adikku beberapa kali berpose sexy didepan kamera ponselku
Tubuhnya benar-benar bagus,dipinggul kanannya terdapat sebuah tatoo bunga mawar
Kontolku sudah menegang keras dibalik celana panjangku
Sepertinya eloisa menyadari kalau kemaluanku telah bangun
Setelah selesai berfoto ria adikku bersimpuh di depanku
Kedua tangannya meraih ikat pinggang celanaku dan menariknya kebawah sampai lutut
Aku tersenyum dan menyandarkan tubuhku pada dinding karang putih
“Ohhh….”aku mengerang saat kontolku masuk ke mulut kecil dan hangat adikku
“Clek..clek..clek..” kepala eloisa maju mundur mengoral kontolku
“Eloisaaa….ohhh…”enak sekali lumatan bibir adikku ini
Tanganku memegang kepalanya sambil melihat suasana ke arah kanan dan kiri
“Mhhh….slurp..slurp…”adikku menggumam pelan
Lidahnya menari nari menjilati kepala kontolku
Rasanya geli tapi nikmat…pintar sekali adikku ini sepertinya Ia telah terbiasa
Terbukti dari giginya tak menyentuk kontolku sedikitpun
Karena hari semakin sore aku mengangkat tubuh adikku
Agar menunggingkan pantatnya dan bersandar pada dinding karang
Pantatnya begitu indah dengan kulit kuning keemasan yang eksotis
Kulitnya begitu mulus dan halus,kutarik kebawah celana dalamnya sampai lutut
Jantungku semakin berdebar melihat celah merah diantara pantatnya
Aku merundukan badanku dan mengarahkan bibirku di celah memek adikku
“Cup..slurp..slurp…”lidahku menyapu celah merah yang tampak licin itu
“Aaah….”desahan keras keluar dari bibir sexy-nya
“Clek..clek..clek…”
“Kaak..nikoo..enaaak…”adikku tak hentinya mendesah
Lidahku semakin liar mengaduk aduk klitorisnya
Tanganku naik keatas menarik bra kecil yang melingkar di punggung adikku
Saat itu juga kudapatkan 2 bongkahan daging kenyal yang begitu kencang
Kupilin pilin puting kecil eloisa dengan jariku
Adikku begitu terangsang hebat,kepalanya mendongak keatas
Mata indahnya terpejam menikmati jilatan nakal lidahku
“Kaak..nikoo…masuuukinn…”rintih adikku merdu
Setelah kurasa memek adikku sudah cukup basah
Aku mulai berdiri dan memposisikan kontolku di celah memeknya
Eloisa masih menunduk dengan berpegangan pada dinding karang
Sungguh indah tubuh adikku ini mirip dengan biola
Dengan menahan nafas aku menekan kontolku di liang hangatnya
“Clek..clek..clek..”kepala kontolku mulai menemukan jalan masuk
“Blesss……”batang besarku amblas dijepit liang sempit adikku
“Aakh…..”eloisa menjerit keras,ketika memeknya menjadi penuh sesak
“Oooh….”enak banget memek adikku ini
Sesaat aku biarkan kontolku didalam memek hangatnya
Menikmati sensasi denyutan lembut dan jepitan ketat memek eloisa
“Clek..clek..clek..”aku mulai memompa memek adikku
“Kaak nikoo..enak bangett..aaah….”desah gadis itu merdu
“Plok..plok..plok..”genjotanku semakin cepat
Kuremas remas buah dada padat dan kencang adikku ini
Sedangkan jariku mempermainkan puting kecilnya yang menggemaskan
“Cring..cring..cring..”rantai kecil yang melingkari tubuh adikku beradu
“Aaah…teruuss…sayaaang…”tubuh adikku bergoyang keras oleh genjotanku
“Ooh…eloisa..memekmu sempit sekalii….”
“Kontol kak nikoo jugaa enaak…punyaku sampai penuh..aah…”
“Plok..plok..plok..”pinggulku beradu dengan pantat bulatnya
Setelah sekian lama menggenjot memek adikku
Akhirnya aku melihat tanda-tanda kalau gadis ini kan orgasme
“Kaak…nikoo..aku mau pipiiis…”
“Clek..clek..clek..”
“Ooh..iiyaa..sayaang pipiis ajaaah…”gilaa remasan memek adikku kencang sekali
“Aakh…creett…creet…creet…”tubuh adikku mengejang
Kepalanya mendongak keatas dan matanya terpejam menikmati orgasmenya yang hebat
Berkali kali kurasakan remasan lembut dari dalam memeknya
Aku menggigit bibirku,hampir saja pertahananku jebol
Setelah beristirahat sebentar aku menyandarkar tubuh indah adikku di dinding karang
Sambil sama- sama berdiri,kuangkat kaki kanannya
Liang memeknya begitu indah didalamnya berwarna merah muda
Dinding rahimnya tampak basah dan lembut siap menerima kedatangan kontol kakaknya
“Sleb..slebb…Blesss…”kontolku kembali masuk sepenuhnya di memek adikku
“Aaah….”desahan merdu eloisa kembali terdengar
“Ohhh….”sempit banget memeknya
Seandainya eloisa datang ke indonesia dan tidur sekamar denganku
Sudah pasti aku akan menggenjot memeknya setiap hari
Kalau perlu kuhamili saja adikku ini,biar hamilnya bareng sama mamaku ha..ha..ha..
“Plok..plok..plok..”
“Kaak nikoo..enaaak…ahh..”
“Eloisaa..adikkuu…ooh…”
“Clek..clek..clekkk…”
Aku menatap kebawah,saat kontolku maju kulit memeknya seperti terdorong masuk
Dan saat kontolku kutarik keluar,kulit memeknya yang lembut seperti ikut tertarik keluar
Seperti tak rela kalau kontolku keluar dari jepitan memek hangatnya
Desahan dan rintihan terus terdengar antara aku dan adikku
Semilir angin pantai menyapu menyejukkan dua tubuh yang sedang berpacu itu
“Plok..plok..plok…”
“Kaak…nikoo..aku mau pipis lagiiihh….”
“Sebentar lagi dekk..aku juga mau keluaarrr….”
“Clek..clek..clek..”tubuh eloisa terguncang guncang karena sodokan liarku
“Kaak…nikoooo…Akh…Crett..ctt…crtt…”tubuh adikku kembali mengejang
Remasan memeknya membuatku tak mampu bertahan lagi
“Dekk…akuu..mau keluaar…keluarin dimanaa?”
“Di mulutku saja kaaak…jangan ditubuh nanti papa curiga aromanya…”
“Plok..plok..plok…”sodokanku semakin cepat
Kuremas remas pantat bulat adikku
“Eloisaaa…siap-siap,kakak mau keluaar….”
Setelah berkata seperti itu aku mencabut kontolku
Seperti tahu,adikku langsung bersimpuh didepanku yang masih berdiri
Mulutnya dibuka lebar lebar,lidahnya menyapu ujung kontolku
“Ohhhh….Crooot…crooot….crooot…”
Cukup banyak spermaku menerjang mulut adikku
Namun ada beberapa tetes yang jatuh di paha mulusnya
“Mhhh…glug..glug..”adikku menelan sperma yang ada di mulutnya
“He..he..enak dek?”kukecup rambut pirangnya
“Enak..kak…nanti malam lagi ya..”adikku tersenyum manis
Ia bangkit berdiri kemudian memeluk tubuhku erat
Buah dadanya yang masih terbuka mengganjal dada bidangku
Kubelai dan kuremas lembut bongkahan pantat eloisa
Bibir kami saling melumat pelan seakan sambil menikmati sisa sisa pertempuran barusan
Sebelum pulang adikku eloisa mengajakku ke sebuah apotik terkenal
Katanya ingin membeli obat untuk papa antonio
Saat kami tiba dirumah hari sudah hampir magrib
Mama duduk di ruang tamu sambil dipeluk papa
Jantungku sedikit berdesir seperti ada rasa cemburu
Biasanya akulah yang memeluk tubuh indah mama
Sebaliknya dengan mama,dari jauhpun ia sudah menatapku
Bahkan seolah tak perduli dengan papa yang sedang memeluknya
Matanya menyusuri semua bajuku dari atas sampai bawah
Seolah sedang mencari sesuatu yang aneh atau janggal
Namun sudah pasti ia tak akan menemukannya
Aku sangat rapi menyimpan sisa sisa percintaanku dengan adikku
Termasuk tubuhku yang telah kusemprot dengan parfum kesayanganku
“Lama banget sayang..dari mana?”tanya mama padaku
“Dari pantai ma…pemandangannya bagus banget.”jawabku
“Besok lagi jangan kemana-mana,kasihan adikmu.Habis anterin mama terus anterin kamu.”
“Hi..hi..enggak apa-apa ma,mumpung masih disini.Nanti kalau aku ke indonesia juga minta anterin kakak.”ucap adikku tersenyum manis
“Ya sudah kalian mandi dulu,habis itu kita makan bersama.”kata papa,ia tampak senang melihatku akrab dengan adikku
Setelah kami masuk kekamar dan menutup pintu mama bicara dengan papa
“Kamu nggak khawatir sayang melihat niko sekamar dengan eloisa?”tanya mama
“Ya enggaklah,mereka kan kakak sama adik.Malah bagus dong biar semakin akrab.”
“Kalau menurutku lebih baik niko dikamar atas saja sendiri.”kata mama
“Biarlah sayang..ini kan atas permintaan eloisa juga.Kalau misalnya putriku tidak nyaman tidur dengan kakaknya
Ia pasti akan memberitahuku dan menyuruh niko pindah.Berarti eloisa nyaman dengan kakaknya.”
Mama hanya diam sambil meminum teh hangatnya
Pikiran mama disibukkan dengan apa yang dilakukan niko dengan adiknya dipantai
Bahkan ia membiarkan tangan antonio yang mengelus buah dada montoknya dari luar bajunya
Seandainya yang mengelus payudaranya itu niko… bisik rani dalam hati
Tak berapa lama kemudian mereka berkumpul untuk makan bersama
Setelah makan bersama mereka berbincang-bincang di ruang keluarga
Suasana tampak akrab dan penuh kekeluargaan eloisa duduk di samping niko
Sedangkan mama duduk di samping papa
Tanpa malu-malu eloisa menyandarkan kepalanya pada bahu niko sambil main HP
Niko tampak cuek ia masih sibuk membalas chat dari tunangannya clara
Malam semakin larut mereka berpisah untuk kembali ke kamar masing-masing
Mama kembali bersama papa dan niko masuk ke kamar adiknya eloisa
Setelah mengunci kamar dan mengganti dengan lampu tidur
Eloisa naik keatas ranjang dimana niko telah berbaring terlebih dulu disana
“Mhhh…”mama mendesah matanya terpejam menikmati lumatan bibir suaminya
Antonio menindih tubuh indahnya yang telah telanjang bulat
Lidahnya menyusup masuk membelit lidah mama
Tangannya merayap kebawah dan menemukan sepasang gunung kembar yang montok dan kenyal
Diremas remasnya payudara mama dengan gemas
Jari jari antonio mempermainkan puting mama yang telah mengeras
Tangan mama mengarah kebawah dan menemukan batang besar antonio
Perlahan ia mulai mengocok kontol yang masih belum mengeras itu
Harapannya malam ini hanya satu mudah-mudahan suaminya ini bisa memuaskannya
Karena ini adalah malam terakhir,esok pagi ia akan kembali ke indonesia bersama niko
“Cup..slurp..slurp…”bibir antonio mulai menjelajahi leher jenjang mama
“Aaah….”desahan lembut keluar dari bibir mama
Dengusan nafas antonio terasa panas menerpa kulit dadanya yang begitu mulus
“Slurp…slurp…”bibir pemuda itu menghisap puting mama dan mengigitnya pelan
“Uhhh….”tubuh mama menggeliat nafsunya mulai naik ke ubun ubun
Tangan mama semakin cepat mengocok kontol suaminya
Antonio masih sibuk melumati buah dada indahnya
Setelah cukup lama belum keras juga mama membalikkan tubuh papa,ia duduk disamping papa
“Cup..slurp..slurp…”mulut mama melumat kontol besar suaminya
“Ohhh….ranii…”antonio memejamkan matanya
Tangan antonio naik keatas menjangkau payudara montok mama
Dengan gemas ia meremas remas buah dada lembut itu
“Slurp…clek..clek..clek..”kepala mama naik turun mengoral kontol papa
“Mhhh….”mama menggumam saat jari suaminya menjangkau memeknya
Memek mama mulai basah oleh cairan pelumasnya
Jari antonio begitu licah mengorek ngorek klitoris mungil milik mama
“Aaah…”mama mendesah kencang
Mama melepaskan kulumannya pada kontol antonio
Namun tangannya tetap mengocok kencang batang besar itu
Dirangsang sedemikian rupa membuat mama semakin lupa diri
Karena tak kunjung mengeras akhirnya mama nekat naik keatas tubuh suaminya
Tangan kanannya menggenggam batang besar itu
Perlahan ia menurunkan pantat bulatnya
“Sleb..sleb..Bless….”walaupun belum mengeras sepenuhnya,namun berhasil menembus memek mama
“Aaakh….”mama mendesah kencang
“Oooh….”antonio ikut mengerang
“Clek..clek..clek..”pinggul mama naik turun memompa kontol antonio
“Plok..plok..plok..”pantat bulatnya beradu dengan pangkal paha suaminya
Namun ada yang aneh,mama merasa kontol antonio mulai mengecil
Karena sudah kepalang tanggung mama terus meliuk liukan pinggulnya
“Aaah….”walaupun mengecil mama masih bisa merasakan nikmat
Sampai akhirnya…Plop!
Kontol papa benar-benar mengecil dan lepas dari cengkraman memek mama
Dengan menghela nafas panjang mama turun dari tubuh antonio
Tatapan bersalah jelas tergambar dari raut wajah suaminya
“Maafkan aku rani…aku benar-benar kurang fit.”dipeluk tubuh mama dan dicium pipinya
“Tidak apa-apa sayang,aku yang salah terlalu memaksakan kehendakku.”jawab mama tersenyum
“Ini pasti pengaruh obat-obatan dari dokter.Apa kau ingin aku berhenti meminumnya?”
“Jangan sayaang…habiskan obatnya agar kau cepat sembuh..”mama mencium kening papa
Tangan mama menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka berdua
Setelah mengunci kamar dan mengganti dengan lampu tidur
Eloisa naik keatas ranjang dimana niko telah berbaring terlebih dulu disana
Kedua kaki eloisa terbuka lebar mengangkangi tubuh kakaknya
Dengan tatapan nakal gadis cantik itu meliuk liukan tubuhnya
Perlahan jari tangannya membuka satu persatu kancing bajunya
Setelah itu ia menurunkan celana panjang yang dikenakannya
Kini yang tersisa hanya celana dalam berwarna putih dan juga Bra dengan warna yang sama
Dada niko berdebar menatap tubuh setengah telanjang milik adiknya
Tubuh adiknya yang berkulit kuning keemasan sungguh eksotis
Eloisa terus menari menggoyangkan pinggulnya
Kedua tangganya berpindah kebelakang punggungnya
Ctek!Kancing bra eloisa terlepas ia kemudian melemparkan bra itu entah kemana
Buah dada padat dan kencang adiknya terlihat jelas dimata niko
Jantung niko semakin berdebar kencang,puting payudara adiknya sungguh imut
Sangat menggemaskan,ingin rasanya ia menggigit kuncup berwarna coklat muda itu
Sambil terus menari eloisa mengedipkan matanya
Tubuhnya sedikit turun,kedua tangannya menarik celana dalam kecil yang melingkar di pinggulnya
Kedua paha adiknya begitu mulus dihiasi bulu tipis berwarna pirang
Niko menelan ludah melihat belahan kecil diantara selangkangan adiknya
Dengan tergesa gesa pemuda tampan itu melucuti semua pakaianya sampai telanjang
Kontol niko telah berdiri tegak bak tonggak kayu dihiasi urat urat menegang di tiap sisinya
“Aww…”eloisa menjerit manja,ketika kakaknya menarik tubuhnya kebawah
Kedua lutut gadis itu jatuh tepat disisi kanan dan kiri pinggul niko
Eloisa menggigit bibirnya gesekan kepala kontol kakaknya sempat menyapu kulit memeknya
Tangan niko merengkuh tubuh adiknya agar berbaring diatas tubuhnya
“Mhhh….”gadis cantik itu matanya meredup saat kakaknya melumat bibirnya
“Cup..slurp…”lidah niko menyusup masuk dan membelit lidah eloisa
Tangannya merayap kebawah dan menemukan pantat bulat adiknya
Dengan gemas diremas remas kencang pantat mulus eloisa
Dari bibir gadis itu terdengar lenguhan manja
Payudaranya begitu kenyal mengganjal dada bidang niko
Perlahan pemuda itu membalikan tubuh adiknya
Kemudian ia menghimpit tubuh ranum nan lembut itu
“Slurp..slurp…”niko melumat puting kecil adiknya
“Aaah…kaak nikoo….”eloisa menatap wajah tampan kakaknya yang sedang melumat dadanya
“Clek..clek..clek..”lidah niko menyapu puting adiknya yang mulai mengeras
Tangan eloisa turun kebawah dan menemukan kontol besar kakaknya
Perlahan gadis itu mengocok kontol keras itu
“Ohh..teruss sayaang…”desah niko keenakan
Gadis cantik itu tersenyum manis matanya menatap wajah tampan kakaknya
Kini wajah niko telah berada diantara sepasang paha mulus adiknya
Aroma memek khas eloisa membuat niko semakin lupa diri
Kedua jarinya membuka belahan memek yang tampak basah itu
“Cup…slurp…slurpp…”lidah basah niko menyapu celah memek adiknya
“Aakh….”tubuh mulus eloisa menggeliat
Mata indah eloisa terpejam menikmati lidah nakal kakaknya
Gerakan lidah niko sangat lihai membuat adiknya terus mendesah
Setelah dirasa memek adiknya cukup basah niko mulai memposisikan dirinya
Tangan niko mengenggam kontol besarnya
Diarahkan kepala kontolnya ke lubang kecil milik adiknya
“Clek..clek..clek…”memek eloisa mulai didesak kontol besar kakaknya
“Aaah….”eloisa mendesah merdu,matanya terpejam
“Sleb..sleb…Blesss….”
“Aaakh…..”eloisa merintih dengan cukup kencang
“Oooh….”nikmat sekali jepitan memek adiknya
Liang hangat eloisa begitu sempit menjepit ketat kontol jumbonya
Niko merasa remasan lembut dinding rahim adiknya
Begitu juga eloisa memeknya terasa penuh sesak terisi batang besar berurat sang kakak
Untuk sesaat niko mendiamkan kontolnya didalam memek eloisa
Mereka saling menatap kemudian tersenyum
Tubuh niko merapat menindih tubuh mulus adiknya
Buah dada adiknya terasa lembut mengganjal di dada bidangnya
Eloisa melingkarkan kedua paha mulusnya di pinggang niko
Lengan mungilnya memeluk bahu kekar pemuda tampan itu
“Kakaak…”mata indah eloisa berbinar-binar
“Iya sayaang…”
“Nanti keluarin didalam ya,aku ingin tahu rasanya..”
“Jangan sayang..nanti kamu hamil…”
“Kakak nggak usah khawatir,diapotik tadi aku sudah beli pil.”jawab eloisa tersenyum menawan
“Tapi jangan lupa diminum ya..kalau kamu hamil bisa dibunuh aku sama papa.”
“Hi..hi..enggak bakalan,paling kita disuruh menikah.”ucap eloisa tertawa
“Aku sudah punya tunangan sayang..nggak mau crot didalam ah…”
“Iya..iya..aku janji akan diminum,tapi semprot didalam ya?”
“Sungguh?”tanyaku dan dijawab anggukan oleh adikku
“Clek..clek..clek…”aku mulai mengayunkan kontolku maju mundur
“Aaah…gilaa..enak bangeet…”adikku mendesah nikmat
“Oooh…eloisaaa….”
“Mhhh….”adikku segera melumat bibirku
“Plokk…plokk..plokk…”tempo genjotanku semakin cepat
Tubuh eloisa terhentak hentak keras
Rambut pirangnya mulai berantakan seperti habis diperkosa..sexy sekali
Aku merenggangkan tubuhku,sambil terus menggenjot memeknya
Mulutku melumat buah dada kencang adikku
Menyedot dan menggigit puting kecilnya yang menggemaskan
“Aaah…kak nikooo…teruuus…”
“Oooh…adikkuu….”
“Clek..clek..clek…”kontolku keluar masuk dimemek sempit adikku
Dan tak beberapa lama kemudian tubuh eloisa mengejang
“Aakh….Crett..creett…crttt…”
Kuhentikan genjotanku untuk sesaat,agar adikku menikmati orgasmenya
Kontolku serasa diremas dengan lembut oleh otot otot memeknya
“Enak sayaang?”aku tersenyum pada adikku
Semburat merah terlihat dari wajah cantiknya,kemudian ia menganggukan kepalanya
Aku bangkit dari atas tubuh mulus adikku
Perlahan kucabut kontolku kulit memeknyanya yang berwarna kemarahan seperti ikut ketarik
“Clek..clekk..slurppp…”kuhisap cairan memek adikku kemudian menelannya
“Hi..hi..gelii..sayaaang…”eloisa menggelinjang sambil memegang kepalaku
Saat aku mengarahkan kembali ke lubang memeknya eloisa bangkit dan duduk diranjang
“Gantian sayaang…aku mau diatas…”ujarnya sambil mencium lembut pipiku
“Boleh..sini sayaang…”aku tersenyum dan merebahkan tubuhku diatas ranjang
Adikku mengangkangi tubuhku perlahan ia menurunkan pantat bulatnya
Aku menahan nafas melihat keindahan tubuh eloisa
Payudaranya begitu bulat sempurna
Dihiasi puting kecil berwarna coklat muda
Tangan kiri gadis itu menggenggam kontolku lembut
Kami berdua sama sama menatap ke arah selangkangan kami
Tangan eloisa seperti sedang mencari celah mungil memeknya
“Clek..clek..clek…”adikku menekan pantat mulusnya kebawah
“Bless….”dengan lancar kontolku masuk ditelan memek sempitnya
“Oooh….”
“Aaah….”eloisa mendesah dan menggigit bibir bawahnya
Kedua tanganku meraba sepasang paha mulusnya
Kemudian tanganku merayap keatas melewati pinggangnya yang halus
Dan akhirnya berlabuh pada sepasang payudara bulat kencangnya
Ku remas remas buah dada putih mulus itu dan memilin milin puting kecilnya
Sementara dibawah sana pinggul adikku naik turun memompa kontolku
“Plok..plok..plok…”
“Aaah…kaaak nikooo…”
“Iyaaa..sayaang teruuus…”
“Clek..clek..clek..”aku ikut mengangkat pantatku keatas
Menyambut ayunan pantat bulat adikku yang cantik
Gadis muda itu tersenyum menatap wajahku
Ia terus meliuk liukan pantatnya menggoyang kontolku
“Sleb..sleb..sleb..”
“Plok..plok..plokk…”
“Aah..kakaak..enaaak…”
“Teruus…sayaaang…”
Dan beberapa saat kemudian eloisa kembali melentingkan punggungnya kebelakang
“Aaakh…creeet..crtt..crtt…”
Tubuh mulus adikku jatuh terkulai menindih tubuhku
Payudaranya yang kenyal mengganjal dada bidangku
Didalam sana kontolku seperti dipijit pijit lembut memek sempitnya
Jepitan ketat memek adikku sungguh nikmat
Tanpa memberi waktu beristirahat kubalik tubuh indah eloisa
Kubuka lebar lebar sepasang paha putih mulusnya
Kuarahkan kontolku yang sudah hampir memuntahkan isinya ke celah basah adikku
“Clek..clek..Bless…”amblas sudah kontolku dijepit memek sempitnya
“Aaah….”adikku menggeliat menahan nikmat
“Oooh….”nikmat sekali memek eloisa
“Plok..plok..plok…”dengan kecepat penuh aku menggenjot kembali tubuh adikku
Tubuh mulus eloisa terhentak hentak oleh sodokan liarku
Buah dada padatnya begitu indah terayun ayun
Desahan dan rintihan terus keluar dari bibirnya
Dan akhirnya pertahananku jebol,remasan memeknya benar-benar nikmat
“Ooh…Crooot…croot…crooot…”cukup banyak spermaku menyemprot didalam rahim adikku
“Aaah…Crtt…crttt…crtt…”terjangan sperma di memeknya membuat adikku kembali orgasme
Aku terjatuh menghimpit tubuh lembut adikku eloisa
Sepasang kaki dan kedua tangan gadis cantik itu mengunci tubuhku
“Kak niko…”mata indah eloisa menatap wajahku
“Iyaa..sayaang..”kucium hidung mancungnya
“Rasanya geli…hangat…tapi enak.”adikku tersenyum dan membalas ciumanku
“Hmm..terus kalau aku kembali ke indonesia,dan eloisa sedang kepingin ML sama siapa?”
“Kak niko nggak keberatan kan kalau aku nyari pacar?”
“Iya sayang,hati-hati memilih cowok.cari yang baik perhatian dan bertanggung jawab kayak papa.”
“Tenang saja kak nikoo..nanti aku kenalin ke papa.”
Perlahan aku bangkit dari atas tubuh adikku
Ketika kontolku kucabut,spermaku cukup banyak keluar dari celah memeknya
Dengan cepat adikku menahannya dengan telapak tanganya agar tidak tumpah ke sprei
Aku meraih celana dalamnya dan mencium CD adikku pas dibagian memeknya
Semerbak aroma khas memek eloisa tercium di hidungku
Membuat gairahku bangkit lagi,perlahan kontolku menggeliat bangun
“Hi..hi..kak niko jorok.”adikku tertawa geli
Eloisa hanya menatapku sambil senyum-senyum saat aku membersihkan memek indahnya
Pandangan adikku beralih kearah kontolku yang telah tegak kembali
“Kaak nikoo…mau ngapain?”tanya adikku saat kubuka lebar lebar paha mulusnya
“Mau ngentotin kamu sayaang..sampai pagi.”kuarahkan kepala kontolku ke celah memek adikku
“Hi..hi..mudah-mudahan aku dapet cowok kayak kak niko..”
Eloisa tersenyum manis dan membantu mengangkat sedikit lututnya keatas
Suasana kamar kembali dipenuhi desahan dan rintihan manja adikku
Malam semakin larut dan di kamar sebelah sana mama dan antonio telah lelap tertidur
Tapi sangat berbeda dengan kamar milik eloisa
Dua tubuh telanjang kakak dan adik berpacu tak kenal lelah
Mereguk nikmatnya surga dunia sampai lupa bahwa mereka masih ada ikatan darah
Tubuh indah eloisa dan memek perawannya membuat niko lupa diri
Demikian juga adiknya yang baru pertama kali merasakan nikmatnya bercinta
Kontol besar berurat milik kakaknya benar-benar membuatnya ketagihan
Bersambung ….