Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KISAH PETUALANGAN SURADI

Tengkiu om..keren bgt, bener2
Spt mario puzo-the godfather..setuju w13r..apapun karyamu..jadi diri sendiri :tepuktangan:

:beer:
 
Antara No 1 dan No 2, saya condong ke No 2.
Menjawab no selanjutnya,
No 3 jawabanya adalah Hero. Dan saya_nya(POV) adalah Pria contohnya Suradi. Aktor utama.
No 4 No Coment. Saya Male reader. Jd gak bs jawab.
No 5 kalo tdk keberatan, semua scene teraebut sebisa mungkin di satu padukan suhu @Sumandono . Scene tersebutlah yg membuat reader menikmati treadmu.
No 6 wajib. Tp,gak usah panjang2. Seperti tread Suradi saja pembawaanya. Krn kami menyukai gaya bahasa,mulustrasi,dll nya. Buat suhu @Sumandono , trm kasih . Dan,salut
 
No 2 ... hero nya orang baik yang tersakiti yang karena tekad kuatnya bisa membalikkan keadaan ... boleh male atau female sama saja ... jika female yo jangan meninggalkan kodratnya dia sebagai perempuan ... sex scene ga usah terlalu detail ... mulustrasi bisa mendukung untuk berimajinasi lebih pada sex scene yg terbatas ... topik cerita yang menarik yang membuat sebuah cerita disukai ... monggo silahkan dilanjutkan berkaryanya suhu ... aku menunggu
 
Konflik drama kehidupan (perjuangan, percintaan, pengkhianatan + comeback nya)
Deskriprsi hub.sexual ga usah terlalu detail, udah banyak dicerbung
Mulustrasi perlu Diana
Tulisan suhu kurang banyak jumlah character nya diatas 5k.

:Peace::Peace:

Sekian Dan terimakasih suhu semoga dibaca
Saya emang nulisnya dikit-dikit. Di sela-sela waktu luang.
 
Cerita yg keren adalah cerita yang tidak monokronik....cerita yg plot dan alurnya tidak bisa di tebak. Cerita bukan hanya sekedar cerita tapi ada persen dan ide yang baru om suhu...kayak cerita ente iyeu ta...dari pertanyaan suhu sudah sifat manusia serakah keur abdi ma hoyong na ma semua nya ada dlm satu cerita....cerita ente keren ...imajinasi orang yang membaca ...mengarang cerita sendiri...top 5 jempol ke suhu dah...moal bisa ditebak ye
Monokronik lawannya polykronik ya hu.
 
Saya suka semua cerita bapak, saya suka semua ide cerita dalam semua nomor pertanyaan bapak, dan saya lebih suka bapak menjadi diri bapak sendiri, bercerita dengan gaya bapak sendiri, membuat pembaca penasaran dengan cara bapak sendiri, membuat saya pusing sendiri.

Tapi kalau pertanyaan bapak kardi harus dijawab, akan saya jawab sendiri (abaikan tulisan berikut ini kalau tulisan saya diatas sudah bapak setujui sendiri)
Nomor 1 dan nomor 2 semua saya suka. Adegan SS detil saya suka, njlimet saya suka, mungkin ditambah dengan alur "maju mundur syantik"?. Apakah opsi itu berseberangan? Tidak bisa digabungkan?
Nomor 3. Keduanya saya suka.
Intinya sih apabila TS bisa membangun plot yang menarik untuk diikuti, make sense. Orang (saya) akan suka.
4. Ada atau nggak ya? Rasanya ada, cerita2 lama. Dulu. Apa ya judulnya? Lupa.
Sisi apa yang menurut bapak membuat perempuan sebagai real hero? Bagaimana menggambarkannya? Cerdas, galak, dominan, menaklukan banyak lelaki, atau tegar, pasrah, mengorbankan dirinya kepada antagonis untuk menyelamatkan orang lain/keluarga/perusahaan, atau gimana? Patut dinanti sih ini pak kardi.
5. Semuanya, alasannya sama dengan setelah nomor 3
6. Pengen iya, wajib tidak.

Demikian, setelah saya baca ulang komen saya, saya pusing sendiri (lagi)
:ampun:
Ane dipanggil bapak? ha ha ha.
Aslinya ane baru 25.
 
Satu satunya cerita yang paling dan Ter di dunia cerita. Suhu Kombes Sumandono bermain dengan pengalaman dan hati, membuat hati para pemirsa ikut terbalik balik dan dinanti dimari. 9 tahun jadi member, ieu nu paling alus. Pokona suhu, cerita suhu selalu dinanti. Salam. KangAden. Wartawan Bandung Jaya.
Kalem lah Kang Aden, nanti saya catut lagi namanya untuk tokoh yang lain.
 
Kepada Yth. warga di mari, para suhu, subes, keluarga besar semprotres serta para silent readers yang saya hormati, dalam rangka menemukan ide serta konsep cerita baru yang sedang dan akan saya tulis, mohon dengan ini untuk memberi masukkan dan saran, kira-kira cerita apa yang menarik menurut kalian semua.
1. Apakah cerita dengan deskripsi pemaparan hubungan seksual yang ditail dan eksplisit, namun dari sisi konflik dan alur, biasa-biasa saja. Artinya, konflik dan alur yang umum dan mudah dicerna. Tak perlu ada "twist" serta plot yang agak menjelimet yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian membaca/mengikuti jalan cerita.
2. Apakah cerita dengan deskripsi pemaparan hubungan seksual yang lembut, namun mengangkat konflik-konflik perseteruan bisnis, atau perseteruan politik berupa intrik dll. atau perseteruan di kalangan mafia? Plot twist dengan berbagai kejutan dan berbagai peristiwa dalam cerita yang tak terpecahkan?
3. Apakah kalian lebih menyukai tokoh utamanya seorang "hero" ataukah seorang bajingan?
4. Dari sejumlah female readers, mereka mengeluhkan, katanya belum pernah membaca cerita dalam forum ini, ada seorang tokoh perempuan yang benar-benar menyentuh sebagai real heroe, benarkah?
5. Manakah yang lebih kalian sukai, cerita dengan setting sekolah (SMU/Universitas), Kantor (Pegawai/bisnisman) ataukah lingkungan rumah tinggal? (Misalnya di kompleks, di desa dll.)
6. Apakah mulustrasi bagia kalian wajib?

Kalau dari 5 pertanyaan di atas tidak mewakili cerita apa yang ingin kalian baca, maka tuliskanlah cerita apa yang ingin kalian baca. Bebas komen. Tulislah komen kalian sesukanya.

Sambil membaca komen kalian, saya akan secara diam-diam menggalinya, dan siapa tahu keinginan kalian sama dengan keinginan saya.

Untuk cerita berikutnya, kemungkinan besar saya menyertakan polling. Maklum, saya ini sebenarnya masih nubie dalam hal menulis cerita. Setiap komen yang masuk di mari, selalu saya baca dengan teliti.

Pada dasarnya, saya belajar membuat cerita dari komen kalian. Dan ternyata, dari cerita saya, ada beberapa orang yang juga belajar dan terinspirasi.

Saya tidak menafikan, banyak di antara kalian yang kecewa dengan cerita Kisah Petualangan Suradi ini, tapi ada juga yang terhibur dan terhenyak karenanya. Saya ingin memperluas jangkauan cerita saya, karena itu tolong kasih masukkannya ya,

Please.

Karena yang disebut cerita yang keren itu bukan yang dikatakan keren oleh saya, atau oleh dia, atau oleh kamu @MelancholyBlue , tapi cerita yang keren itu adalah cerita yang KALIAN SEMUA semua setuju bahwa sebuah cerita itu keren dan layak ditunggu.

Makasih Sahabat atas kesediaannya meluangkan waktu membaca thread.
May God blessed you.

PEACE.
Sumandono Kardi
Pertanyaan2 yg menarik, kalau saya milih 234 (kaya djisamsoe ya hu hhh) tp buat saya bukan soal heroik apa ngga ataupun gender, yang penting buat saya ketika bertemu masalah (mungkin terjadi riil) ada juga perimbangan solusi yang masuk akal tidak 100% kebetulan. Dan itu nda perlu selalu datang dari satu tokoh sentralnya.
Terimakasih buat suhu yang mau menyempatkan diri melakukan survey seperti ini. Oh ya kalau ada readers wanita complain sperti point2 di atas, mungkin kalau suhu @Sumandono berkenan sepertinya OK bingits tuh biar ada perimbangan gender hhh kalau buat saya sih nda masalah mau pria atau wanita yang jadi tokoh sentral nya, saya pribadi interest nya di seperti apa proses permasalahan dan seperti apa pula proses munculnya solusi.
No 5 terserah suhu aja, No 6 Biat saya nda penting menimbang belum tentu alur cerita terkait dengan model mulustrasinya. Kalaupun ya ada, nda etis lah buat privasi seseorang.
Salam hebat buat karya nya hu ....
 
Terakhir diubah:
27

Di sebuah rumah kecil di kawasan Jakarta Selatan, Suradi sedang bermain dengan anaknya yang berumur 3 tahun.
"Kamu sudah bisa meloncat, ganteng. Sekarang coba loncat ke ayah... ah, bagus."
"Ayah abak... ayah abak."
"Boleh kalau kamu bisa. Ayo tabrak!"

Ha ha ha... Suradi tertawa terpingkal-pingkal melihat anaknya menirukan gaya seekor banteng dengan menggaruk-garukkan satu kakinya ke tanah, lalu berlari menabrak Suradi.

Suradi merasa bahagia. Dia memeluk anak itu dan berbisik di telinganya, "Kamu berbakat ganteng, kamu berbakat."

"Ayang (ayah sayang), kita kasih kanopi di sini ya biar enggak panas." Kata Shanti yang datang dari arah dapur.
"Kita tidak akan lama di sini, cantik." Jawab Suradi. "Di sini cuma sementara."

Darius melepaskan diri dari pelukan Suradi. Dia menggerakan tangannya yang kecil mencoba memukul wajah Suradi, tapi pukulannya tidak ada yang kena.
"Ayo Darius, pukul ayah kalau bisa." Kata Suradi. Pada saat itu sebuah sepeda motor masuk ke dalam halaman halaman belakang.
"Bagaimana, Sep?" Tanya Suradi.
"Semua benda-benda berharganya ludes, Pak."
"Hm, itu pasti dirampok sama anakbuahnya sendiri. Mayatnya?"
"Mayatnya sudah dipenuhi belatung."
"Carilah orang untuk memberitahu keamanan setempat, biar mereka yang lapor polisi."
"Baik, Pak."
"Bagaimana perkembangan Pak Tono?"
"Bu Linda tidak mengizinkan Pak Tono pensiun dengan alasan apa pun." Kata Usep. "Bahkan, seluruh anak dan menantu serta cucu-cucunya akan diboyong ke Kemang untuk mencegah agar Pak Tono tidak pergi."

Suradi manggut-manggut.
"Apakah Bapak khawatir Pak Tono membongkar rahasia kematian bapak?" Tanya Usep.
"Saya tidak pernah mengkhawatirkan itu, Sep, yang saya khawatirkan Pak Tono di sana merasa bosan."

Usep tertawa.
"Kasihan." Katanya. "Kapan kita berangkat, Pak?"
"Tunggu satu atau dua hari lagi." Kata Suradi. "Ada kemungkinan Pak Tono maksa minta pensiun."
"Saya sudah siapkan semua kendaraannya." Kata Usep. "Pokoknya pesan Papa Handono jangan terlalu lama."
"Bi Ijah gimana?"
"Bi Ijah sama Mami di Kemang, mereka enggak mau meninggalkan Bu Linda."
"Baik. Itu bagus."

28

Siang itu, Tania bersama Gugun, pergi ke warung kopi milik adiknya di pertigaan jalan. Tapi dia heran warung kopi itu kosong seperti kena dijarah orang. Shanti dan anaknya serta kakek dan neneknya juga ikut hilang.
"Kemana mereka?" Pikirnya.

Seminggu kemudian, Tania menerima sebuah paket yang membuatnya hampir terkena serangan jantung. Paket itu berisi uang Rp. 250 juta dan 2 buah emas batangan seberat 2 kg. Dalam paket tersebut ada sebuah catatan kecil.

Warung kopi dan semua isinya buat Kak Tania saja
Kami di sini serba cukup dan merasa bahagia.


Ttd,
Shanti.


29
AKHIR CERITA


Usep dan Pak Tono duduk di atas sebuah batu yang datar, mereka sedang menonton Suradi mengajarkan gerakan dasar tehnik kesejajaran antara gerak tubuh dan aliran udara pernafasan dalam tubuh kepada Papa Handono, Shanti dan Darius.
"Tehnik dasar ini sangat sulit tapi kelihatannya Darius bisa menguasainya dengan baik." Kata Pak Tono.
"Padahal dia baru berumur 5 tahun. Dia sangat berbakat." Kata Usep.
"Suatu saat, Darius mungkin akan menjadi petualang seperti ayahnya." Kata Pak Tono.
"Ya, mungkin." Kata Usep.
"Kamu mungkin masih ada umur untuk ikut berpetualang dengan Darius... " Pak Tono menarik nafas berat. "Aku sudah cukup melihat dunia dengan Pak Suradi. Aku akan mengikuti beliau jadi pertapa di tempat yang terpencil ini." Katanya.

Pak Tono menengadahkan kepalanya ke langit. "Tadinya aku meminta Pak Suradi untuk memakai baju selam lengkap dengan masker udara pada kepala, lalu memegang tali baja yang terikat pada papan luncur, lalu kamu menjalankan roda derek dan menariknya... itu pasti sangat menyenangkan." Kata Pak Tono dengan nada sedikit menyesal.
"Dan bau." Kata Usep.
"Sayang Pak Suradi tidak mengizinkan dan malah menyuruh kamu untuk melakukannya."
"Karena Pak Suradi tahu, Usep lebih muda dan lebih gesit."
"Bukan itu alasannya, Sep." Kata Pak Tono. "Karena Pak Suradi tahu, aku sering panik kalau melihat tikus."

Usep tertawa keras.
"Di sana memang banyak sekali tikus, Pak." Kata Usep. "Tapi begitu kita meluncur, mereka blingsatan pergi."

Pak Tono nyengir dan menyalakan rokok kreteknya.

30

Senja mulai redup ketika Handono dan Suradi duduk di atas balai-balai bambu menghadapi cangkir kopinya masing-masing.
"Papa heran mengapa kamu membawa Papa dan semuanya ke tempat terpencil ini." Kata Handono. Dia menyesap kopinya. Dia menatap anak kandung yang dibanggakannya itu dengan tatapan lembut.

Suradi tersenyum.
"Apakah keheranan Papa sama dengan dulu ketika saya memaksa Papa untuk selalu memakai rompi anti peluru jika menerima tamu di lapas?" Tanya Suradi. Senyumnya merekah.

Handono terbelalak. Lalu tertawa.

"Kamu selalu tahu yang terbaik, anakku." Katanya. "Kapan kamu akan menemui Linda? Papa kangen sama Radius."
"Jika waktunya tiba, saya pasti akan menemuinya." Jawab Suradi.
"Shanti tahu?"
"Saya tidak pernah membohonginya, Papa. Shanti tahu semuanya."
"Dari semua hal dalam hidup Papa, kamu adalah satu-satunya yang terbaik." Kata Handono.

Suradi menatap Papanya dengan lembut.
"Bukan, Pa. Bukan satu-satunya. Ada satu lagi yang terbaik buat Papa."
"Apa?" Tanya Handono.
"Ini." Kata Suradi sambil memberikan sebuah buku kecil yang sudah sangat lusuh.
"Buku apa ini?"
"Baca aja, Pa. Saya mau latihan malam sama Darius. Permisi Papa sayang." Kata Suradi sambil mencium kening Handono yang berkeriput.

Handono tertegun menatap buku itu. Matanya menyipit dan menjadi satu garis. Dari ujung-ujung matanya, menetes butiran air mata. Itu adalah buku Diary Maria.

TAMAT

Catatan:
Buat @AnJessTi jangan lupa ya kirim file word lengkapnya ke [email protected] makasih banget udah bantu, best regadrs for you.

Buat @MelancholyBlue selamat ya atas promosi jabatannya, selamat menikmati Jakarta dengan segala hiruk pikuknya.

Khusus buat warga di mari, para semproters yang berbahagia, terimakasih atas like, cendol, love, wow, ha ha, sad dllnya serta komen-komennya. Selamet Tahun baru 2020, sampai ketemu dengan karya ane yang lainnya.

Peace.
Ending bagus! Happy ending.
 
No. 2..
Jgn sex mulu, monoton, hrus ada intriks dan konflik biar alur cerita pun jalan kgak mandek
 
1. Apakah cerita dengan deskripsi pemaparan hubungan seksual yang ditail dan eksplisit, namun dari sisi konflik dan alur, biasa-biasa saja. Artinya, konflik dan alur yang umum dan mudah dicerna. Tak perlu ada "twist" serta plot yang agak menjelimet yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian membaca/mengikuti jalan cerita.
2. Apakah cerita dengan deskripsi pemaparan hubungan seksual yang lembut, namun mengangkat konflik-konflik perseteruan bisnis, atau perseteruan politik berupa intrik dll. atau perseteruan di kalangan mafia? Plot twist dengan berbagai kejutan dan berbagai peristiwa dalam cerita yang tak terpecahkan?
3. Apakah kalian lebih menyukai tokoh utamanya seorang "hero" ataukah seorang bajingan?
4. Dari sejumlah female readers, mereka mengeluhkan, katanya belum pernah membaca cerita dalam forum ini, ada seorang tokoh perempuan yang benar-benar menyentuh sebagai real heroe, benarkah?
5. Manakah yang lebih kalian sukai, cerita dengan setting sekolah (SMU/Universitas), Kantor (Pegawai/bisnisman) ataukah lingkungan rumah tinggal? (Misalnya di kompleks, di desa dll.)
6. Apakah mulustrasi bagia kalian wajib?

PEACE.
Sumandono Kardi

1. Perlu ada.
2. Ya.
3. Hero.
4. Benar.
5. Lebih disukai: Sekolah. Kedua dan ketiga: Kantor dan lingkungan rumah tinggal.
6. Ya.
 
Bimabet
Pertanyaan2 yg menarik, kalau saya milih 234 (kaya djisamsoe ya hu hhh) tp buat saya bukan soal heroik apa ngga ataupun gender, yang penting buat saya ketika bertemu masalah (mungkin terjadi riil) ada juga perimbangan solusi yang masuk akal tidak 100% kebetulan. Dan itu nda perlu selalu datang dari satu tokoh sentralnya.
Terimakasih buat suhu yang mau menyempatkan diri melakukan survey seperti ini. Oh ya kalau ada readers wanita complain sperti point2 di atas, mungkin kalau suhu @Sumandono berkenan sepertinya OK bingits tuh biar ada perimbangan gender hhh kalau buat saya sih nda masalah mau pria atau wanita yang jadi tokoh sentral nya, saya pribadi interest nya di seperti apa proses permasalahan dan seperti apa pula proses munculnya solusi.
No 5 terserah suhu aja, No 6 Biat saya nda penting menimbang belum tentu alur cerita terkait dengan model mulustrasinya. Kalaupun ya ada, nda etis lah buat privasi seseorang.
Salam hebat buat karya nya hu ....


Saya sependapat dgn suhu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd