Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KISAH PETUALANGAN SURADI

5

Suradi berdiri dari duduknya, diikuti Puspa.
"Terimakasih sudah mengantar." Kata Puspa, dia mendongak menghadapi wajah Suradi. Lalu tiba-tiba dia merangkul leher lelaki itu dan menemukan bibirnya. "Satu buah kecupan takkan berarti apa-apa." Kata Puspa dalam hatinya. "Hanya kecupan selamat tinggal."

Ya. Hanya kecupan selamat tinggal. Tapi bila dia besok terjaga dari mimpi indah semalam, dia akan tahu bahwa dia tak mungkin menghentikannya. Dia merasa yakin mengetahui batas tertinggi suatu gunung, padahal yang dia tahu cuma gunung Semeru. Ada gunung Mount Everest yang puncaknya dekat dengan langit. Ketika berada di puncaknya, Puspa akan tahu semua puncak yang lain cuma bukit biasa.

Ya. Cuma bukit biasa.

6

Suradi mengetahui dan memahami beberapa type dan karakter wanita. Dan dia tahu persis bagaimana cara memperlakukannya.
"Kau takkan bisa menghentikannya." Kata Suradi dalam hati. Dia membalas kecupan itu dengan lembut. Kedua tangannya meraih pinggang gadis itu yang diselimuti jaket jeans. Memeluknya dengan erat. Memberinya kehangatan dan kenyamanan yang bisa diberikan oleh tangan dan tubuh seorang lelaki. Lalu mencium ubun-ubun kepalanya. Mengecup kening dan matanya. Lalu batang hidungnya. Tetapi kemudian Puspa meminta lagi bibirnya dipuaskan, yang telah 3 tahun lamanya dingin karena sunyi.

Jantungnya berdegup kencang dan kedua bukit payudaranya mengeras di ujungnya. Dia menggeram ketika mulut Suradi menyusuri lehernya dan kemudian memamah dagunya. Bibir-bibirnya gemetar meminta dipuaskan. Tubuhnya berguncang dalam diam. Pucuk memeknya menangis.

Pelahan mereka bergeser dari beranda yang dingin ke ruang tamu yang hangat, dalam irama langkah yang senada. Jaket jeans yang dilempar pemiliknya, tergolek layu di sofa. Pelukan dan ciuman tak bisa dilepaskan.

Seorang pengendara motor yang sejak tadi memperhatikan bagaimana dua insan itu sedang sakau dilanda nafsu asmara, mengeloyor pergi. Dia menghubungi seseorang dengan telponnya dan berusaha mengirim video yang baru saja direkamnya. Tapi orang yang ditujunya sedang sibuk bekerja. Dia selalu sibuk bekerja. Daripada menangis seperti perempuan cengeng yang manja, lebih baik sibuk bekerja.

Pekerjaan adalah tempat terbaiknya untuk bersembunyi.

"Hey Linda, dengerin, lu itu keturunan liem yang termashur, walau cuma anak haram, tapi siapa peduli. Elu sekuat baja secantik boneka. Mengapa harus terluka dengan kata-kata si Winardi yang biseks itu? Bodo amat kenapa sih. Lu kagak mencintai dia kan? Lu cuma pengen hartanya, relasinya, kekuasaannya... untuk mewujudkan ambisi elu sendiri. Kenapa elu harus sakit hati? Apelagi sampe cemburu sama pacar homonya yang disainer itu, fuih! Kagak pantes lu."

Tetapi di cermin itu, Anastasia Melinda Liem terlihat meneteskan air mata.
 
Terakhir diubah:
sekilas mereka saling meyukai ....
smoga Puspita bisa menggantikan posisi Winda di hari Suradi

tankiyu sesaji roman na
sehat selalu

ya elahhh
to be conticroot
 
" Tetapi di cermin itu, Anastasia Melinda Liem terlihat meneteskan air mata."

dari luar kamu boleh kelihatan, tegas, ganas demi apa yang kau inginkan padahal sebenarnya kamu lemah dan rapuh .... topeng dan sandiwaramu betul benar benar hebat ....
 
" Tetapi di cermin itu, Anastasia Melinda Liem terlihat meneteskan air mata."

dari luar kamu boleh kelihatan, tegas, ganas demi apa yang kau inginkan padahal sebenarnya kamu lemah dan rapuh .... topeng dan sandiwaramu betul benar benar hebat ....
Tahukah suhu? Melinda Liem dijuluki The Great Pretender (orang terbaik dalam hal berpura-pura) oleh Handono Halim, orang terkaya ke 50 sedunia menurut majalan Forbes.
 
Mantab walau tipis tapi sering di tunggu kelanjutannya semoga sehat selalu dan lancar RLnya biar lancar juga update nya
 
Bimabet
Ceritanya semakin berkembang, ada baiknya dibuat judul baru dan orang2 baru, soalnya mind set nya sudah berubah sekarang, semangat Hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd