Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KISAH PETUALANGAN SURADI

Bimabet
Jadi berakhir sudah semuanya :hua:
Suradi, Handono kemudian Lin-lin dan berujung pada Radius :suhu:
Bangsat kau Santoso bangsat kau :galak:
 
Bener bener joooss...
tp aku yakin Suradi belum qoit,,clue nya hanya berita koran,,,

Klo Ndak teliti bacanya bisa kjbak ke alur cerita Kombes sumandono hahaha
 
manteb bgt critanya.. menggugah dan menarik minat baca dan mengikuti kisah selanjutnya .
 
Suhu Kombes Sumandono memang terbaik. Selalu bisa memberikan hal yang tidak bisa diduga tetapi sangat menarik. Sebagai wartawan Bandung Jaya, sim kuring angkat 4 jempol buat suhu Kombes. Tabik suhu.
 
10
HANDONO HALIM


Di dalam penjara, waktu merambat pelan. Satu-satunya kebahagian yang bisa diperoleh Handono adalah kehadiran Linda dan Radius Halim, cucunya yang sudah berumur setahun yang sangat tampan, serta Suradi.

Suradi pernah rutin mengunjunginya setiap minggu, selama hampir sepanjang tahun, sampai akhirnya dia tidak pernah datang lagi berkunjung.

Sedangkan Linda selalu datang satu bulan satu kali, selalu bersama Radius.

Radius Halim memiliki mata yang dalam seperti bapaknya, rambut lurus yang sangat gomplok seperti ibunya, rambutnya berwarna hitam seperti bola matanya, hidungnya mancung dan bibirnya tipis. Bocah kecil itu sudah bisa berjalan walau tampak masih terhuyung-huyung. Dia menolak dipegangi ibunya dan langkah-langkah kecilnya tampak sangat yakin dan percaya diri.

Radius tidak pernah rewel seperti Gabriel, anaknya Suzana. Apalagi sampai merengek-rengek ingin pulang.

Radius selalu berdiri tepat di depan Handono, menatapnya dan memanggilnya engkong dengan mulutnya yang kecil dan sangat terbatas pelafalannya. Bila Handono meneteskan air mata karena bahagia, maka tangan kecilnya itu akan mengeluarkan saputangan dari kemejanya. Menyusutnya. Hati Radius sangat lembut. Tapi tangan kecilnya kuat dan dingin.

Bila Melinda datang, dia akan menceritakan perkembangan dan kemajuan Halim Group. Berbagai inovasi yang dibuat dan keuntungan perusahaan yang semakin lama semakin meningkat. Handono mendengarnya dengan serius.

Suatu hari, Handono dengan kesal menunggu kedatangan Melinda dan Radius untuk menjenguknya. Dia merasa aneh dan perasaannya agak janggal ketika melihat Melinda yang datang terlambat, dikawal oleh Dade dan Tedi serta 2 orang lainnya, berjalan di koridor lapas mengenakan baju hitam. Demikian juga cucunya, Radius memakai tuxedo hitam berjalan di sisi ibunya dengan gagah walau pun dia masih berusia 2 tahun.

Begitu datang Melinda menangis. Tapi Radius tidak. Dia mematung diam membuang mukanya ke arah lain. Handono tidak mengerti sampai dia menerima sebuah surat kabar lokal yang dibawa Melinda.

Begitu membaca berita headline di surat kabar itu, Handono langsung menggerung-gerung. Dia menangis sejadi-jadinya. Tak ada yang bisa menghentikan luka hati mereka, tak ada obatnya.


TERORIST SALAH SASARAN

Bandung, Gagasan Rakyat.
Sebuah mobil Double Cabin warna hitam bermerk Land Lovers dengan nomor plat D 1234 SRD meledak berkeping-keping di depan sebuah Hotel Bintang Satu, di Jalan Surapati, Bandung. Malam, sekitar pukul 20. nol nol.

Ledakannya yang sangat kuat membuat serpihannya terlontar ke segala penjuru dan sedikitnya menelan korban 30 orang luka-luka ringan, sedang dan berat, terdiri dari warga yang sedang melintas, tamu hotel dan 2 orang Satpam yang pada saat kejadian berdiri tidak jauh dari mobil.

Saat ini, para korban luka sedang dan berat, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapat perawatan. Sedangkan korban luka ringan dibawa ke Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan.

Sejumlah saksi mengatakan, mobil itu meledak beberapa saat setelah pengemudinya masuk dan menyalakan mesin mobil.
"Saya lagi nunggu penumpang yang sudah pesan di depan tangga lobby hotel, ketika melihat seorang laki-laki mengenakan kemeja biru tua berumur sekitar 45 tahun, sambil menelpon membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya. Tidak lama kemudian mobil itu meledak dengan sangat keras sekali. Untung saya sedang berada di dalam mobil, jadi saya terlindung." Kata Cgan, yang sehari-harinya bekerja sebagai Sopir Taxi Online ini.

Sementara itu, saksi lain, Kakekeot, seorang Pedagang Bajigur yang biasa berjualan di depan hotel itu mengatakan, suara ledakan itu sangat keras sehingga Roda Dorong jualannya ikut juga bergetar.
"Saya sangat kaget mendengarnya, hampir-hampir penyakit jantung saya kumat lagi." Keluhnya.


Salah Sasaran

Sementara itu, pihak kepolisian mengklaim bahwa ledakan bom itu dilakukan oleh sekelompok terorist yang masih amatir dan masih hijau.
"Mereka salah sasaran. Disangkanya mobil itu adalah mobil pejabat, padahal itu adalah mobil seorang pengusaha Kontraktor bernama Suradi (44 tahun) yang tinggal di Jalan Cisaranten." Kata Kapolres Bandung, Kombes Sumandono. Mantan Kapolres Cianjur ini kemudian menjelaskan, bahwa Bom C-4 yang berkekuatan ledak sangat tinggi itu diletakan di bawah kap mobil dan akan meledak jika mobil distarter dan suhu di dalam kap iu menjadi panas. Pihaknya menduga, korban yang merupakan seorang duda ini langsung tewas seketika akibat ledakan itu.
"Sejauh ini, kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini agar lebih terang benderang dan terus mengumpulkan bukti. Kami yakin, para terorist ini ada kaitannya dengan jaringan terorist ISIS dan Jamaah Al Khilafah pimpinan Abu Janda wafakir." Katanya.

Diakhir keterangannya, Kombes Sumandono menyatakan komitmennya untuk terus memerangi dan memberantaras segala jenis separtisme dan teroristme yang terjadi di wilayahnya, yang akhir-akhir ini semakin marak.
( Nemo_ )
Hmmmm .... Selamat tidak x tangan dingin @Sumandono lah yg harus dipercaya
 
Njrit ....ane jadi bajigur jantungan....meni geuleu....
Si ketua isti .....jadi kombes...kampret
 
16
SUGIRI
(Maut dalam Pelukan)


Suradi sedang membuat sketsa ketika Pak Tono datang dan mengatakan Pak Sugiri terbatuk-batuk terus ketika memimpin pembangunan proyek gedung SD.
"Saya tak tega melihatnya, tapi juga tak bisa menghentikannya." Kata Pak Tono dengan wajah khawatir.
"Terima kasih, Pak Tono. Saya segera menemui Ayah." Jawab Suradi.

Sambil berisiul-siul Suradi mendekati ayahnya yang merupakan mandor senior di perusahaan kontraktornya.
"Ayah, temenin Cecep makan yuk." Kata Suradi. Dia tak pernah dipanggil nama oleh ayahnya. Selalu dipanggil Cecep. Suradi juga selalu bembahasakan dirinya Cecep kepada ayahnya.
"Aku lagi sibuk, Cep." Kata ayah sambil terbatuk-batuk.
"Sebentar saja, Ayah. Kerjaan mah gampang. Tinggalkan saja dulu."
"Nanti kamu rugi, Cep."

Suradi tertawa.
"Enggak, enggak rugi."
"Aku belum lapar, ini baru jam setengah sebelas siang. Nanti saja jam setengah satu." Kata Pak Sugiri.

Suradi tersenyum. Dia melihat ayahnya sudah sangat tua.
"Sebentar saja, ayah."
"I ya, tunggu... hoeks...hoeks..." Tiba-tiba saja Pak Sugiri memuntahkan darah segar dari mulutnya. Suradi segera merangkulnya dan membiarkan muntahan darah menyembur ke pundak dan punggungnya.
"Ayaah..." Suara Suradi gemetar.
"Aku baik-baik saja... hoeks... hoeeeekkkssss..."
"Pak Tono, siapkan mobil kita ke rumah sakit!" Teriak Suradi.
"Baik, Pak."
"Aku baik-baik saja, Cep."
"Ya, ayah. Ayah baik-baik saja. Cecep tahu. Kita ke rumah sakit buat refreshing." Kata Suradi, senyumnya yang lebar sia-sia saja menutupi wajahnya yang khawatir.
"Cep, aku bukan ayahmu. Tapi aku menyayangimu lebih dari anakku sendiri."
"Jangan ngelantur, Ayah. Yuk, ke mobil."
"Ayah rasa ini sudah tiba waktunya... hoeeeks... dengarkan, Cep... ibu kandungmu bernama Maria, ayahmu bernama Han-han... dia tinggal di Jerman... hoeks... jangan dendam sama Santoso, aku tahu dia telah menodai kesucian persahabatan... hoeks... semua jurus yang aku ajarkan padamu.... hoeks... hoeks... harus kau wariskan pada anak lelakimu kelak... ilmu ini tidak boleh sirna... hoeks... dengarkan cep, anakku sayang... ayah... "
"Ayaahhh..."
"Kau... harus...cariii... waktu... untukkk... melatih... semua... juruss... "

Suradi memeluk Sugiri, erat. Tubuh itu tiba-tiba terasa kaku dan dingin. Ayah sudah meninggal.

Sampai kapanpun Suradi mustahil melupakan peristiwa itu, walau pun itu sudah lewat bertahun-tahun yang lalu.
 
Bimabet
Pelik dan berliku banget ternyata hidupnya Don Juan ini yah, dan akhirnya terjawab sudah dari mana darah Don Juan nya berasal.. :(
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd