Part 30
POV Lisa
Setelah kejadian di toilet klinik tadi tak habis pikir aku dipaksa mengulum kontol pria yg tak ku kenal...
Rasa sperma yg begitu kental masih berasa didalam mulutku,"lumayan obat awet muda" batinku.
.
.
Kring kring kring !!! Suara nada telpon
"Halo mbk lisa"
"Iya knp" seseorang disana nampaknya suara yg kukenal
"Ibu sakit mbak"
"Apa !!! " Aku terkaget
"Iya mbk,ibu sakit mbak disuruh kesini"
"Ii iiyyaaa,aku segera kesana"
Aku begitu gugup mendengar ibuku jatuh sakit,memang aku ingin sekali menjenguk ibuku namun waktunya belum ada terlebih anakku sedang fokus sekolahnya...
"Sayang,sayang" aku memanggil anakku
"Iya mah,knp"
"Ayo sayang berkemas,nenek sakit"
"Apa mah,nenek sakit kalau begitu ayo mah,aku mengambil bajuku"
"Yaudah sana cepat"
Setelah semuanya beres,kini aku dan anakku menuju rumah ibuku.
.
.
.
Satu jam perjalanan akhirnya sampai,terlihat keluarga sudah berkumpul menjenguk ibuku.
"Bu ibu" aku merangkulnya
"Nenekkk nenekk" anakku yg begitu mengkhawatirkan ibuku yg terkulai lemas..
"Ibu kok ndak bilang to dari kemarin kalau ibu sakit"
"Udah gapapa ndok ibu sudah enakkan kok"
"Tapi bu,aku sungguh mengkhawtirkanmu"
"Nenek jangan sakit,nanti yg nemenin main aku siapa huhuhuhu" anakku menangis sesegukan
"Udah udah nenek gapapa kok"
Semua keluarga kini sudah berkumpul di rumah ibuku..
.
.
Aku memanggil dokter untuk memeriksa keadaan ibuku, "ibu sedang kelelahan saja,mungkin karena usia,istirahat yg cuku ya bu,pola makan dijaga" dokter berkata sambil memberi resep obat
"Iya dok " kataku
"Kalau begitu saya ijin pamit dan jangan lupa diminum ya bu obatnya,semoga lekas sembuh"
"Baik dok terimakasih"
Setelah sepeninggal dokter yg tadi memeriksa ibuku,aku memberi obat pada ibuku
"Diminum dulu bu obatnya"
Glekk gleek !!! Beberapa butir obat langsung tertelan
"Istirahat dulu bu,ingat apa pesan dokter tadi"
"Iyandok"
.
.
.
.
Suara yg begitu bising diruang tengah banyak sekali keluarga nampaknya sedang berkumpul disana,aku menyusul mereka dan ikut mengobrol .
"Aduh lisa selamat ya atas kehamilanmu"
"Iya bu lek terimakasih" bu lek ku mengelusi perutku
(Bu Lek dalam bahasa jawa artinya Bibi)
"Berapa bulan si ini" tanya bu lek ku
"Baru lima bulan bu lek"
"Besar sekali,seperti 7 bulanan"
"Kan kembar bu lek hehehehe"
"Ha kembar,bakal punya ponakan baru dong,kembar lagi"
Sekeluarga tampaknya semuanya senang mendengar kehamilanku..
Dilain tempat aku melihat sosok pak lekku sesekali melihat tubuhku menelan ludahnya.
(Ooh lisa tubuhmu semakin montok sekali)
.
.
Aku keteras depan terlihat sepupuku yg beberapa bulan kemarin menikah,sari namanya tubuhnya ramping,namun begitu dada dan bokongnya terlihat menonjol..
"Kamu knp sar kok murung gitu" tanyaku
"Ini mbak,aku sebenarnya iri sama mbk"
"Iri knp sar" tanyaku dengan selidik
"Iya mbak,aku ingin hamil sama kaya mbk,aku sudah tak tahan lagi mbk sama omongan tetangga apalagi mertuaku yg terus memojokan ingin menggendong cucu"
"Sabar sar mungkin belum rejekinya,kan masing baru nikahnya mungkin masih proses barang kali"
"Mungkin sih mbk,boleh nggk mbk aku mengelus perut mbak"
"Nih silahkan" aku menyodorkan perutku
"Besar sekali mbk"
"Kan kembar sar"
"Wah selamat ya mbk"
"Iya sar semoga kehamilan mbk ini nular ke kamu "
"Iya mbk semoga ya"
"Udah yuk kita kekamar tambah dingin cuacanya"
"Ayo mbk kita lanjut ngobrol kekamar"
Cuaca sore itu sangat dingin,beberapa keluarga sudah pulang hanya bu lek dan pak lek ku saja sekaligus sari yg masih disini.
.
.
Didalam kamar kami mengobrol begitu banyak dan tak malu lagi mengobrol ke hubungan intim..
"Suamiku gk pernah lama mbk mainnya asal masuk terus keluar"
"Pakai obag kuat dong sar,suruh olahraga"
"Sudah mbak,ya gitu masuk terus keluar deh"
"Coba kamu pakai resep tradisional siapa tau manjur kan"
"Iya mbak nanti aku dan suamiku deh"
"Kamu juga kelihatan nafsu besar"
"Hahahaa" kami berdua pun tertawa...
.
.
Kami tiba-tiba terdiam dan membuat keheningan sejenak..
"Dingin ya sar,tapi kok agak gerah disini ya" aku melepas jilbabku
"Iya ya mbk" katanya sambil melihatku
"Aku ganti baju dulu ya sar"
(Nampaknya ada pasang mengintipku dari pintu yg tk tertutup rapat).
.
.
Aku melepas jilbab dan bajuku, pakaian dalamku pun kulepas semu,aku menggantinya dengan daster biasa berlengen pendek.
Posisiku yg membelakangi sari nampak melihatku begitu tertegun.
"Mbak gk pakai daleman?" Tanyanya keheranan
"Mbak sudah biasa sar kalau dirumah apalagi saat ini hamil kaya gini bikin bolak balik kekamar mandi,biasalah apalagi kalau bukan kencing"
"Oo gitu ya mbk"
"Nanti kalau kamu sudah hamil juga bakal merasakan"
"Iya mbak"
.
.
Sejenak kami terdiam hanya memandangi satu sama lain.
"Payudara mbk besar banget mbk"
Aku kaget ketika sari meremas payudaraku
"Sshh sarr hhmm jangan gini aahh"
"Puting mbk sampai nyembul gini hahahahha" kini dia mulai meremasi putingku
"Sshh sarr hhmm kamu kok sshh"
Seeerr sseerr !!!
"Air susumu keluar mbak"
Darahku kurasakan mengalir deras karena remasan tangan sari.
"Oohh sarr hhmm sshh"
"Enak ya mbk?" Payudaraku kini diremasi oleh sari
"Oohh sarr enak sshh "
Remasan tangannya kini semakin menjadi,aku yg mudah terangsang apalagi payudaraku bagian sensitifku.
"Sshh oohh sar hmm"
"Basah sekali mbk tanganku"
"Sshh sar jangan gini ke mbakk oohh"
Kancing dasterku kini sudah terlepas memperlihatkan payudara besarku yg dihiasi puting besar seibu jari dipadu aeorola yg begitu lebar dan hitam.
"Putingmu besar sekali mbk,aerolamu juga hitam lebar lagi,gimana sih rasanya asi,aku coba ya mbk"
Sslluurrpp ssllurrpp !! Air susuku kini dilahap habis olehnya
"Oohh sar sudahh hmm mbak bisa keluar ini,hentikan aahh"
"Sslluurrpp ssluurrpp enak sekali mbk"
"Oohh sar sudahh aahh huh"
Dasterku kini sudah tersingkap diatas perutku,tangannya mulai mengelusi perutku
"Sslluurrpp uumpp mbak enak banget ssluurrpp"
Aku yg kegelian membuat memekku menjadi basah
"Memek mbk sudah basah,mana gundul lagi,punyaku lebat banget mbk"
Clok clok clok !!!
Perlakuan sari semakin menjadi,jarinya meraba memekku bahkan jarinya dimasukan kedalam memekku
"Oohh aahh aaahh sar hentikan bisa bisa mbk keluar ooohh"
Clok clok clok !!!
Memekku terus dikocok dengan jarinya membuatku semakin tk karuan,beberapa menit kemudian kurasakan memekku berkedut pertanda akan orgasme
"Aargghh sar mbk sampaii oohh sudahh aahh"
Creett creettt !!!
"Mbk cepet banget keluarnya"
"Hah hah sshh hummp"
Nafasku naik turun,jari tangan sari sudah terlepas dari memekku,sari membuka semua bajunya menyodorkan payudara 34C miliknya langsung ku caplok dan mengulumnya
"Sshh mbakk hhmm hiyaahh"
Entah siapa yg mulai bibir kami saling berpagutan satu sama lain. .
"Sshh oohh hhumm sslluurrpp ssluurrp"
Sari menjilati memekku lidahnya bermain kadang pula sesekali dimasukan kedalam memekku
"Oohh sarr hiyah disitu jilat teruss oohh"
Aku mendesah tak karuan kini pertahananku mulai jebol lagi
"Aarrrghhh aku muncrat lagi sarr aahh"
Crreett creeett !!!
"Slluurrpp ssluurpp hhm enak mbk hehehehe"
Cairan orgasme kini dijilati hingga habis..
"Sekarang gantian aku mbk"
Sari mengangkang diatas mukaku,bulu kemaluannya begitu lebat,aku yg tk merasa jijik langsung menjilati dari bawah.
"Sruupp ssruupp ssshh emmpphh"
"Oohh mbkk sshh aaahh yesss hiyah mbk enak bangett"
Sari menikmatinya sambil meremasi payudarnya sendiri memainkan putingnya. .
"Sshh terus mbak aahh "
"Slluurrppp sslluurrpp"
"Terus mbk bentar lagi aku sampai juga oohh"
Lidahku menjilati begitu kuatnya di memek sari
"Aaarrggg mbk muncratt oohh"
Seerr sserrr !! Sari orgasme sampai mengenai wajahku
"Hah hah hah enak banget mbakk oohh"
Aku dan sari kini seperti melakukan persetebuhan,aku yg sedang hamil dipermainkan oleh sari membuatku orgasme berkali-berkali,bahkan botol minyak dimasukan kedalam memekku..
Sampai akhirnya membuatku kelelahan,aku dan sari tertidur sampai pagi tanpa busana..
..
.
.
Aku yg bangun lebih awal dan membangun kan sari,aku bergegas keluar dan memasak untuk ibuku,
Siang itu pak lek dan bu lek ku kembali datang membawa beberapa makanan.
Lanjut part 31
30x (sesuai part) LANJUTKAN...Part 31.
dulu biar segar
