Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku dengan Mbak Ratna

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ayo semangat suhu...
Cerita nya menarik...
Jangan ngga dilanjutin sayang nih cerita nya padahal masih banyak yang perlu di eksplore...
Semoga saja TS di berikan kelancaran dalan urusan RLdan selalu sehat.
#ngarep update-an.com
 
Part 2

Hari-hari selanjutnya aku masih makan siang di warung mbak ratna, tak banyak kata-kata yg keluar dari mulutku, suasana akhirnya kembali seperti biasa setelah kejadian tempo hari, kami kembali mengobrol seperti dulu, setelah banyak hal kami bahas akhirnya percakapan mulai beralih kemasalah pribadi.

“kamu udah berkeluarga Mir?” tanya mbak ratna.

“menurut mbak udah belum?” balasku.

“kayaknya sih belum” balasnya.

“emang keliatan ya belum” kataku.

“ya.. tebak aja sih” balasnya.

Percakapan pun terus berlanjut dan diselingi oleh candaan-candaan, meski awalnya serius akhirnya menjadi biasa saja.

“emangya kamu gak pengin mir”? tanya mbak ratna.

Jantungku berdetak kencang mendengar kata “pengin” keluar dari mulut mbak ratna.

“ya pengin sih pengin mbak tapi ya harus di tahan dulu lah” kataku.

“maksud mbak pengin berkeluarga loh mir bukan..” kata mbak ratna terputus.

“iya ngerti kok mbak.. berkeluarga sama anu kan satu paket itu mbak” balasku dgn wajah datar membuatnya tersenyum.

“hemm.. kamu ini ya siang-siang udah ngeres aja kaya kemarin” kata mbak ratna dgn suara mengecil, seakan keceplosan.

“mbak sempat perhatiin ya kemarin itu” tanyaku.

“emg kamu ngapain sih bisa sampai begitu” kataknya.

“hmm.. anu kok mbak..” balasku.

“anu apa hayo..hahaha” mbak ratna tertawa.

Aku jadi salah tingkah melihat reaksinya yang malah tertawa.


Hari-hari pun berlalu, aku mulai betah lama-lama di warung mbak ratna terutama jika mbak ratna yg jaga, tak jarang setelah makan aku tidak langsung pulang dan duduk mengobrol sejenak, suatu hari saat mbak ratna mengutarakan niatnya untuk mengontrak rumah, kebetulan aku tinggal daerah yg banyak kontrakannya, aku pun meminta nomornya agar bisa menghubunginya kalau ada info kontrakan, walaupun dalam hatiku aku cukup senang mendapat nomor hpnya.

Suatu malam iseng-iseng kucoba menelponnya namun tak ada jawaban, namun paginya mbak ratna mengirim sebuah sms katanya ia lagi sama suaminya, pikiranku pun berfantasi tak menentu membaca smsnya itu. Aku terus berusaha untuk menelponnya meski agak takut dicurigai oleh suaminya, hingga suatu malam mbak ratna menjawab panggilanku.

“Halo ani..” terdengar suara dari seberang.

“Loh kok ani sih, ini aku loh mbak” kataku.

“Hehe.. mbak kasih nama kamu di hp ani biar orang gak curiga, abis kamunya ngebet bener nelpon mbak malem2” kata mbak ratna.

Mendengar penjelasannya itu aku merasa seakan gayung bersambut, suatu malam saat suaminya sedang dikampung, kami sempat mengobrol cukup lama lewat telpon, karena mbak ratna orangnya nyambung membuat obrolan seakan tak pernah berhenti, hingga menjurus ke hal-hal esek-esek.

“sendirian mbak?” tanyaku.

“enggak kok mir, kan ada anak sama pegawai mbak” jawab mbak ratna.

“maksudku mbak di kamar sendirian” tanyaku.

“mbak gak dikamar, lagi nonton nih sendirian” balasnya.

“kirain dikamar mbak”, kataku.

“emg kalo dikamar kenapa..” balasnya

“mau aku temenin lah” kataku.

“hehe.. bisa aja nih kamunya.. temenin apa temenin hayo..” balasnya.

“iya mbak aku…anu mbak”, balasku.

“anu apa sih..kamu ini kajol banget mir” balasnya.

Aku menarik nafas dalam-dalam tanganku sudah berada didalam celana boxer mengocok batangku pelan-pelan.

“aku masukin punya ku.. kedalam memek mbak” kataku dgn jantung berdetak kencang.

Lama tak terdengar suara dari seberang sana, hingga “hahahah..ahhh kamu ini mir parah banget obrolannya” kata mbak ratna.

Aku tak menyangka bukannya marah mbak ratna malah tertawa, sementara itu batangku semakin keras saja.

“hati-hati ntar anunya kayak kemarin lagi loh” katanya.

“hehe.. ya mau gimana mbak udah lazim kalo cowok begitu” kataku.

“kalau udah gitu gimana coba..gimana nyalurinnya..” katanya.

“dikeluarin mbak” kataku

“ohh gitu toh..ntar lagi pasti dikeluarin ya hehe” balas mbak ratna.

“udah keluar kok mbak” kataku setengah berbisik.

‘’hahhhh..serius mir” balasnya.

Tittt tittt tittt pulsaku pun habis, aku langsung bergerak kekamar mandi dan menuntaskan syahwatku yg sedari tadi kutahan.

Sebulan kemudian aku melihat tetanggaku mulai menaikkan barang-barang keatas mobil pickup, apsti mereka ingin pindah, aku langsung berbasa-basi menyapa mereka, tak sabar ingin memberitahu mbak ratna soal ini.

Beberapa hari kemudian mbak ratna resmi menjadi tetanggaku, aku mencoba bersikap biasa saja tak ingin membuat suaminya curiga, meski ada perasaan senang yg sulit kujelaskan, aku yg sering menghabiskan waktu di café dan kantor semakin sering dirumah karena statusku sebagai pekerja freelance.

Keluarga ini termasuk jarang di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu diwarung, kecuali jika ada pekerjaan rumah yg harus dikerjakan seperti dihari weekend.

Sebulan setelah mbak Ratna jadi tetangga baruku, rasa penasaran mendorongku melakukan hal-hal aneh, seperti mengintipnya menjemur pakaian hingga menguping mereka bercinta dimalam hari meski tak ada suara apa-apa.

Kadang aku menelponnya mbak Ratna sekedar menanyakan situasi seperti masalah lingkungan, air pam, listrik dan sebagainya, ia pun tak menaruh curiga karena aku juga sering membantunya membayar listrik.

Suatu hari kulihat suaminya memakai jaket seperti hendak melakukan perjalanan jauh dgn motor, setelah suaminya berlalu, aku pun berbasa-basi dgn mbak ratna yg sedang menyiram bunga.

“Sendirian mbak?” tanyaku sambil memandang tubuh langsingnya.

“Ehh.. Iya iya, mas lagi pulang kampung” katanya sambil memandangi kearahku yg pura-pura membakar sampah.

Sambil berjongkok aku terus memperhatikannya, meski tanpa make up dan memakai daster ia tetap menarik, entah karena perasaan ku saja.

“Gak kerja nih?” tanya mbak Ratna tiba-tiba.

“Kan hari sabtu libur” balasku.

bersambung di halaman 5
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
lanjut suhu... ayo teman2 bantu sundul biar naik page dan TS bisa segera update.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd