Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Kisahku dengan Mbak Ratna
paimin_semprul
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2013
- Post
- 526
- Like diterima
- 240
loh, mana? 
Intel_athlon
Suka Semprot
- Daftar
- 7 May 2017
- Post
- 18
- Like diterima
- 5
Good job huuuu. Lanjutkann
Part 3
“Kamunya enak punya hari libur, kalau mbak mau sabtu minggu tetap kerja, nasib ibu rumah tangga” balasnya sambil tersenyum manis padaku.
Senyumannya itu memang sudah beberapa kali menggoyahkan naluri lelakiku, namun sepertinya ia tak menyadarinya, suaminya sangat beruntung memiliki istri secantiknya, meski mungkin ia menganggap istrinya tampak biasa saja tapi tidak bagiku, hingga lamunanku berhenti saat pintu belakangnya tertutup.
Malamnya kuberanikan menghubunginya lewat sms, sambil berharap balasan darinya aku duduk di halaman belakang sambil mendengarkan lagu lewat aplikasi music streaming, tiba-tiba SMS masuk, isinya singkat.
“Ada apa” balasnya.
Karena suaminya sedang tidak ada dirumah aku langsung menelponnya, mengatakan kalau aku ingin bertemu dibelakang rumah ada keperluan, setelah 15 menit menunggu mbak Ratna menemuiku dihalaman belakang, ia seakan tidak menaruh curiga karena orangnya selalu berpikir positif.
“anaknya udah tidur mbak?” tanyaku.
“udah dari tadi, ada apa Mir?” balasnya.
‘hem..anu mbak, air pam dirumah mbak lancar gak?” tanyaku beralasan.
“lancar kok, emang dirumahmu macet ya” balasnya.
“iya nih mbak gak lancar gitu” kataku beralasan.
“jadi kamu jarang mandi donk hehe” balasnya lagi.
“yee enak aja, gak juga lah” balasku sambil menaiki pagar setinggi satu meter.
Halaman belakang rumahnya tampak gelap karena bohlam sudah lama mati sejak penghuni sebelumnya tinggal.
“kamu bantuin mbak lah pasang bohlam baru biar terang belakang ini” katanya.
“iya mbak, nanti kita cari tangga dulu baru deh” balasku.
Setelah berdiri beberapa lama, aku kehabisan kata-kata, jantungku deg-degan pikiranku tak karuan, nafsu ku yg terus bergejolak, mbak ratna yg sedang menatap keadaan sekitar tiba-tiba terkejut saat tanganku melingkar di pinggangnya, ia sempat berusaha melepasku yg memeluknya dari belakang.
“Ah…Apaan sih kamu Mir” katanya setengah berbisik, tangannya meronta-ronta.
“Mbak…aku suka sama mbak” kataku manja.
“Lepasin lah…kamu ini kok…gini sih sama mbak” tambahnya lg masih dgn nada berbisik.
Setelah beberapa lama meronta, akhirnya ia pasrah membiarkanku memeluknya tubuhnya yg langsing, mungkin ia berharap aku akan melepasnya saat sudah puas, namun nyatanya nafsuku makin meningkat, tak sampai disitu aku mulai menciumi pundaknya yg tak tertutup hijab, kuciumi lehernya yg jenjang dan kurus, tanganku kiriku bermain-main meraba-raba kedua toketnya, tangan satu lagi berusaha mengelus memeknya yg masih terbungkus, hanya tonjolan diantara kedua pahanya yg bisa kusentuh.
“ehmmm..” mbak Ratna mendesah kecil saat tanganku bermain-main disekujur tubuhnya.
Diam-diam sambil memeluknya kuturunkan celana pendek dan CD ku hingga kontolku yg sudah tegang menyembul keluar, kutarik daster pendeknya keatas agar bisa memasukkan jariku kedalam CD nya, agak sulit karena Cdnya lumayan ketat, meski terlihat kurus ternyata tubuhnya lumayan berisi saat kusentuh, lagi-lagi tipe wanita kesukaanku, kupelorotkan CD nya dan pelan2 mengelus kelentit.
“Shhh…” ia mendesah dgn tangan yg bertumpu didinding rumah.
Kurasakan jari tanganku sudah basah oleh lendirnya, hingga tak sengaja tangannya yg bertumpu didinding tak sengaja menyentuh kontolku tanpa penghalang, sontak ia kaget berusaha melepas pelukanku yg tak begitu erat.
“Lepasin Mir..mbak gak mau..mbak gak mau” katanya setengah emosi.
“Gpp mbak,, diluar aja gak masukin” kataku berusaha meyakinkan.
Namun kali ini mbak Ratna tak peduli dan terus meronta-ronta berusaha melepas pelukanku, aku yg sudah sangat bernafsu tak mau membuang kesempatan, kupeluk erat tubuhnya dan kugesekkan kontolku di belahan pantatnya meski ia terus meronta, sebelum orgasme mbak Ratna terlepas dari pelukanku dan kubiarkan ia kembali kedalam dan mengunci pintu, terdengar suara telapak kakinya berjalan menjauh, kini tinggal aku sendirian berdiri dgn penis mengacung tak sempat orgasme.
Dgn penuh kekecewaan akhirnya aku kembali kerumah, namun saat hendak menaiki pagar aku sempat berpikir, ahhh persetanlah..aku kembali keposisi semula dan mulai mengocok, hmmm ahhh crott… crott… crott...sperma kental menyemprot sekitar pintu belakang konrtakan mbak ratna, terserahlah dia mau ngomong apa besoknya.
Keesokan harinya aku tidak makan diwarung mbak ratna karena kesal, melainkan ke warung minang yang hanya selang beberapa toko dgn warungnya, ternyata sikap ku itu diketahui oleh mbak ratna, ia kemudian menanyakannya saat pulang kerumah, berhubung suaminya blm pulang aku pun melayani rasa penasarannya.
“kamu marah ya mir?” tanya mbak ratna.
“hmm..enggak kok, emang kenapa?” tanyaku tanpa rasa bersalah.
“mungkin gara2 semalam” katanya sambil membuang pandangan.
“kamunya juga pake keluarin di pintu belakang mbak” tambahnya.
Darrrrrrr…seperti disambar petir disiang hari aku mendengarnya, what the hell mannnnn mbak ratna ternyata perhatian sampe kesitu, aku bener-bener gak tau nyemprot kemana malam itu karena rada2 gelap jadi asal crot aja.
“jadi mau gimana mbak, udah gak tahan..” kataku dgn wajah cuek.
“ya..jangan disitu donk keluarinnya” balas mbak ratna tanpa espresi.
setelah mbak ratna masuk kedalam rumah aku pun demikian, didalam aku bener-bener kegirangan sepertinya mbak ratna masih bisa untuk kudekati karena ia gak begitu marah soal semalam, sorenya duduk didepan rumah rumah sambil ngopi sekalian memantau kepulangan suaminya hingga magrib tiba, namun hingga jam 8 malam tak ada tanda-tanda suara motor didepan rumahnya.
Kunyalakan sepeda motor menuju warung yg tak begitu jauh untuk memastikan mungkin suaminya tidak pulang kerumah, disana hanya ada seorang pekerja cewek dan mbak ratna yg sedang nonton TV, setelah membeli nasi aku pun pulang, mbak ratna tak memperhatikan kedatanganku karena asik nonton sinetron.
ane sengaja gak kasih tau kapan update biar penasaran
“Kamunya enak punya hari libur, kalau mbak mau sabtu minggu tetap kerja, nasib ibu rumah tangga” balasnya sambil tersenyum manis padaku.
Senyumannya itu memang sudah beberapa kali menggoyahkan naluri lelakiku, namun sepertinya ia tak menyadarinya, suaminya sangat beruntung memiliki istri secantiknya, meski mungkin ia menganggap istrinya tampak biasa saja tapi tidak bagiku, hingga lamunanku berhenti saat pintu belakangnya tertutup.
Malamnya kuberanikan menghubunginya lewat sms, sambil berharap balasan darinya aku duduk di halaman belakang sambil mendengarkan lagu lewat aplikasi music streaming, tiba-tiba SMS masuk, isinya singkat.
“Ada apa” balasnya.
Karena suaminya sedang tidak ada dirumah aku langsung menelponnya, mengatakan kalau aku ingin bertemu dibelakang rumah ada keperluan, setelah 15 menit menunggu mbak Ratna menemuiku dihalaman belakang, ia seakan tidak menaruh curiga karena orangnya selalu berpikir positif.
“anaknya udah tidur mbak?” tanyaku.
“udah dari tadi, ada apa Mir?” balasnya.
‘hem..anu mbak, air pam dirumah mbak lancar gak?” tanyaku beralasan.
“lancar kok, emang dirumahmu macet ya” balasnya.
“iya nih mbak gak lancar gitu” kataku beralasan.
“jadi kamu jarang mandi donk hehe” balasnya lagi.
“yee enak aja, gak juga lah” balasku sambil menaiki pagar setinggi satu meter.
Halaman belakang rumahnya tampak gelap karena bohlam sudah lama mati sejak penghuni sebelumnya tinggal.
“kamu bantuin mbak lah pasang bohlam baru biar terang belakang ini” katanya.
“iya mbak, nanti kita cari tangga dulu baru deh” balasku.
Setelah berdiri beberapa lama, aku kehabisan kata-kata, jantungku deg-degan pikiranku tak karuan, nafsu ku yg terus bergejolak, mbak ratna yg sedang menatap keadaan sekitar tiba-tiba terkejut saat tanganku melingkar di pinggangnya, ia sempat berusaha melepasku yg memeluknya dari belakang.
“Ah…Apaan sih kamu Mir” katanya setengah berbisik, tangannya meronta-ronta.
“Mbak…aku suka sama mbak” kataku manja.
“Lepasin lah…kamu ini kok…gini sih sama mbak” tambahnya lg masih dgn nada berbisik.
Setelah beberapa lama meronta, akhirnya ia pasrah membiarkanku memeluknya tubuhnya yg langsing, mungkin ia berharap aku akan melepasnya saat sudah puas, namun nyatanya nafsuku makin meningkat, tak sampai disitu aku mulai menciumi pundaknya yg tak tertutup hijab, kuciumi lehernya yg jenjang dan kurus, tanganku kiriku bermain-main meraba-raba kedua toketnya, tangan satu lagi berusaha mengelus memeknya yg masih terbungkus, hanya tonjolan diantara kedua pahanya yg bisa kusentuh.
“ehmmm..” mbak Ratna mendesah kecil saat tanganku bermain-main disekujur tubuhnya.
Diam-diam sambil memeluknya kuturunkan celana pendek dan CD ku hingga kontolku yg sudah tegang menyembul keluar, kutarik daster pendeknya keatas agar bisa memasukkan jariku kedalam CD nya, agak sulit karena Cdnya lumayan ketat, meski terlihat kurus ternyata tubuhnya lumayan berisi saat kusentuh, lagi-lagi tipe wanita kesukaanku, kupelorotkan CD nya dan pelan2 mengelus kelentit.
“Shhh…” ia mendesah dgn tangan yg bertumpu didinding rumah.
Kurasakan jari tanganku sudah basah oleh lendirnya, hingga tak sengaja tangannya yg bertumpu didinding tak sengaja menyentuh kontolku tanpa penghalang, sontak ia kaget berusaha melepas pelukanku yg tak begitu erat.
“Lepasin Mir..mbak gak mau..mbak gak mau” katanya setengah emosi.
“Gpp mbak,, diluar aja gak masukin” kataku berusaha meyakinkan.
Namun kali ini mbak Ratna tak peduli dan terus meronta-ronta berusaha melepas pelukanku, aku yg sudah sangat bernafsu tak mau membuang kesempatan, kupeluk erat tubuhnya dan kugesekkan kontolku di belahan pantatnya meski ia terus meronta, sebelum orgasme mbak Ratna terlepas dari pelukanku dan kubiarkan ia kembali kedalam dan mengunci pintu, terdengar suara telapak kakinya berjalan menjauh, kini tinggal aku sendirian berdiri dgn penis mengacung tak sempat orgasme.
Dgn penuh kekecewaan akhirnya aku kembali kerumah, namun saat hendak menaiki pagar aku sempat berpikir, ahhh persetanlah..aku kembali keposisi semula dan mulai mengocok, hmmm ahhh crott… crott… crott...sperma kental menyemprot sekitar pintu belakang konrtakan mbak ratna, terserahlah dia mau ngomong apa besoknya.
Keesokan harinya aku tidak makan diwarung mbak ratna karena kesal, melainkan ke warung minang yang hanya selang beberapa toko dgn warungnya, ternyata sikap ku itu diketahui oleh mbak ratna, ia kemudian menanyakannya saat pulang kerumah, berhubung suaminya blm pulang aku pun melayani rasa penasarannya.
“kamu marah ya mir?” tanya mbak ratna.
“hmm..enggak kok, emang kenapa?” tanyaku tanpa rasa bersalah.
“mungkin gara2 semalam” katanya sambil membuang pandangan.
“kamunya juga pake keluarin di pintu belakang mbak” tambahnya.
Darrrrrrr…seperti disambar petir disiang hari aku mendengarnya, what the hell mannnnn mbak ratna ternyata perhatian sampe kesitu, aku bener-bener gak tau nyemprot kemana malam itu karena rada2 gelap jadi asal crot aja.
“jadi mau gimana mbak, udah gak tahan..” kataku dgn wajah cuek.
“ya..jangan disitu donk keluarinnya” balas mbak ratna tanpa espresi.
setelah mbak ratna masuk kedalam rumah aku pun demikian, didalam aku bener-bener kegirangan sepertinya mbak ratna masih bisa untuk kudekati karena ia gak begitu marah soal semalam, sorenya duduk didepan rumah rumah sambil ngopi sekalian memantau kepulangan suaminya hingga magrib tiba, namun hingga jam 8 malam tak ada tanda-tanda suara motor didepan rumahnya.
Kunyalakan sepeda motor menuju warung yg tak begitu jauh untuk memastikan mungkin suaminya tidak pulang kerumah, disana hanya ada seorang pekerja cewek dan mbak ratna yg sedang nonton TV, setelah membeli nasi aku pun pulang, mbak ratna tak memperhatikan kedatanganku karena asik nonton sinetron.
ane sengaja gak kasih tau kapan update biar penasaran
librocubicularist91
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 Jan 2017
- Post
- 1.619
- Like diterima
- 57
Wow Amir terlalu nafsu akhirnya dapat 
Kadalilang
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2016
- Post
- 2.178
- Like diterima
- 622
Njir kentang banget sumpah
firstkiddo
Semprot Kecil
- Daftar
- 31 May 2017
- Post
- 76
- Like diterima
- 0
Duh mbak Ratna bikin penasaran.....
Under2world
Semprot Addict
- Daftar
- 19 Mar 2017
- Post
- 445
- Like diterima
- 13
TS ma Mbak Ratna kompakan traktir neh bwt para semproters. Ditunggu updatenya, Suhu 
neh bwt para semproters. Ditunggu updatenya, Suhu 
Chokychoky
Senpai Semprot
- Daftar
- 9 Jan 2013
- Post
- 969
- Like diterima
- 522
Menunggu
ancenjuancok
Suka Semprot
- Daftar
- 10 Mar 2016
- Post
- 2
- Like diterima
- 1
Menyimak
Kurang sabar saja amir nya...
Wanita itu perkataan dan reaksi tubuh nya berbeda, bilang ngga mau tapi tubuh nya bergetar suara mendesah kalau amir bisa soft dan lembut pasti bisa exe tuh cewek...
TS nya sengaja bikin penasaran pembaca nya...
Makasih sudah update.
Wanita itu perkataan dan reaksi tubuh nya berbeda, bilang ngga mau tapi tubuh nya bergetar suara mendesah kalau amir bisa soft dan lembut pasti bisa exe tuh cewek...
TS nya sengaja bikin penasaran pembaca nya...
Makasih sudah update.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
